Komposisi Nilai
1. Lain-lain 20%
2. UTS 25%
3. Lain-lain 20%
4. UAS 35%
Metode Belajar
Tujuan:
Sesuatu yang diperiksa dalam kegiatan audit, seseuatu yang menjadi fokus pemeriksaan.
AUDIT: PEMERIKSAAN.
Audit lapkeu: lap. neraca, lap. laba rugi, cash flow, dll.
1. Audit around the computer: auditor tidak mengerti jalannya software, auditor dipastikan
tidak bisa menggunakan softwarenya. Hanya mengaudit hasil/output lapkeu yang dicetak
oleh myob.
Around artinya yang diperiksa adalah data input atau sumber data dan output (laporan
keuangan). Padahal prosesnya bisa aja salah.
2. Audit through the computer (software): yang diaudit / diperiksa sebagai objek audit yaitu
data input/dokumen, output, tapi juga prosesnya (logika software), ini agak teknis.
Through artinya diperiksa sampai ke logika software/program. Yang diaudit adalah logika
myobnya, fitur2 myob.
3. Audit with the computer/software: harus pake software. Audit memeriksa database
menggunakan software khusus. Yang diperiksa adalah database dengan softwarenya.
Metode: CAATT (Computer Assisted Audit Tools and Techniques)
ABK (Audit Berbantuan Komputer).
Yang ke-3: apa itu database? kumpulan data dalam jumlah banyak yang disusun secara sistematis
agar mudah digunakan kembali. Kalo punya data banyak, kesulitannya adalah mencari kembali data
itu.
Database digital adalah database yang dibuat oleh software. Ex; excell, access, myob, accurate.
Semua software akuntansi pasti memiliki database. Jika menggunakan access, database nya
menggunakan sendiri.
Software khusus untuk membuat database/aplikasi database disebut dengan Database Management
System (DBMS) / Sistem Manajemen Basis Data; mengajarkan dasar2 untuk menggunakan data2.
BISA JUGA ADA FRAUD. Dan tersimpan di database. Siapa yang bisa memeriksa? Untuk melihat dan
memeriksa database tersebut harus menggunakan software khusus, yaitu jenis software GAS
(General Audit Software). Salah satu nama software GAS ini adalah ACL (Audit Command Language).
Jadi, ABK:
Contoh buku tentang CAATT: Internal Audit and IT Audit Series, Fraud Auditing Using CAATT
Tujuan metode CAATT: mencari fraud atau disebut dengan forensik auditing.
a. sali 2
b. angga 2
c. ghiyast 2
d. silvia 2
e. aff
f. dila
g. wiran