Anda di halaman 1dari 4

UJI PEMAHAMAN MATERI

PERTEMUAN ke-18: PEMERIKSAAN DATA KOMPUTER


Mata Kuliah : AUDITING 1
Dosen Pengampu: SUSI SIH KUSUMAWARDHANY, S.E.M.ACC,AK.CA

Nama : AORA NABILA FARSYAM


NIM : 191011202017
Mata Kuliah : AUDITING 1
Dosen : SUSI SIH KUSUMAWARDHANY, S.E.M.ACC,AK.CA
)*Diisi oleh Mahasiswa

PETUNJUK:
Bacalah materi pertemuan ke , dengan topik: “PEMERIKSAAN DATA
KOMPUTER”
 Jawablah pertanyaan di bawah ini secara berurutan.
 Kirimkan jawaban ke UJI PEMAHAMAN MATERI.

PERTANYAAN)*

1. Jelaskan Pengertian Audit Komputer


2. Jelaskan prosedur audit komputer
3. Jelaskan teknik audit computer
4. Jelaskan metode pelaksanaan audit compute

JAWAB

1. Audit sistem informasi atau Information System Audit disebut juga EDP Audit
(Electronc Data Processing Audit) / Computer audit merupakan suatu proses
dikumpulkannya data dan dievakuasinya butki untuk menetapkan apakah suatu
sistem aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem
pengendalian, internal yang sudah sepadan, seluruh aktiva dilindungi dengan baik
atau disalahgunakan dan juga terjamin integrita data, keandalan dan juga
efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.
2. Audit dengan komputer untuk kegiatan pendukung dan administrasi paling sering
digunakan, bahkan meskipun sistem klien yang diaudit telah berbasis komputer.
Selain untuk kegiatan administratif, penyusunan program audit dan kuesioner
serta pencatatan-pencatatan dan pelaporan hasil audit, komputer biasanya juga
digunakan oleh auditor atau pegawai perusahaan klien untuk melakukan analisis
atau pengikgtisaran, pembuatan grafik dan tabel-tabel tentang hasil audit,
sertapemaparan atau presentasi hasil audit (misalnya dengan Microsoft Word,
PowerPoint, dan Excel).

Prosedur Audit Keuangan (TI)


 Perencanaan audit (Audit Planning)
 Pemahaman sistem dan struktur pengendalian internnya
 Pengumpulan bukti audit
 Evaluasi bukti pemeriksaan
 Komunikasi hasil pemeriksaan
3. Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit
Technique Tools (CAATT) adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai
alat bantu dalam kegiatan audit. TABK/CAATT dapat juga didefinisikan sebagai
penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta
mengambil dan menganalisa data. Dengan kata lain TABK/CAAT merupakan
perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung
maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang
digunakan untuk mengolah data.
4. Risk Base Audit

Metode ini merupakan perbaikan dari metode System Base Audit, yang lebih
memfokuskan untuk memperoleh Risk Big Fish yang terdapat di perusahaan
dengan cara melakukan analisa proses pada level mana pun untuk memperoleh
resiko terbesar pada sistem tersebut. Lalu akan dilanjutkan menuju level yang
lebih tinggi hingga ke level yang tertinggi demi mendapatkan resiko Big Fish.

Fokus dari metode ini terletak pada obyektivitas, tidak pada kontrol resiko yang
ada. Rekomendasi yang disetujui akan sngat melibatkan pihak manajemen
perusahaan hingga ke level manajemen tertinggi pada perusahaan.

Audit Around the Computer


Ini merupakan salah satu metode audit dalam dunia IT di mana auditor
memperlakukan komputer sebagai black box, artinya bahwa segala proses aplikasi
tidak diuji secara langsung. Metode yang satu ini hanya fokus pada input serta
output pada sistem aplikasi. Artinya metode ini berasumsi bahwa ketika input
benar dan output benar maka seluruh proses dianggap benar.

Metode Audit Around the Computer sesuai untuk dilaksanakan pada keadaan
berikut ini:

 Dokumen yang tersedia masih dalam bentuk kertas dan bisa dilihat secara
visual
 Dokumen-dokumen tersimpan dalam file dan mudah ditemukan
 Sistem komputer yang digunakan masih bersifat sederhana
 Sistem komputer masih menggunakan sofware yang umum, sudah diakui,
dan dipergunakan secara massal.
Kelebihan metode ini adalah:

 Memakan biaya yang relatif lebih kecil


 Pelaksanaan audit tergolong sederhana dan mudah dipahami setiap orang
 Minim resiko terhadap kemungkinan rusaknya data
Kelemahan metode ini adalah:

 Jenis aplikasi komputer yang dipergunakan tergolong sangat terbatas


 Tidak memberikan informasi mengenai kemampuan sistem dalam mengatasi
perubahan
 Apabila limgkungan mengalami perubahan maka kemungkinan besar sistem
pun juga akan berubah untuk menyesuaikan sistem, program, ataupun data
sehingga auditor tidak bisa menilai apakah sistem masih berjalan dengan baik
atau tidak.
 Database terdiri dari jumlah data yang banyak sehingga sulit dilacak secara
manual
Assurance-Based Audit (ABA)

Metode ini paling banyak digunakan dan dalam pelaksanaannya menggunakan


pendekatan resiko dalam penyelenggaraan assurancenya berdasarkan pada hasil
koordinasi bersama fungsi lainnya, yakni keuangan, HSSE, Inspeksi Peralatan
serta Fungsi Reliabilitas di perusahaan.

Oleh sebab itu duplikasi pelaksanaan assurance dapast diminimalisasi pada tingkat
yang paling rendah serta tak ada suatu kegiatan beresiko yang terlewatkan tanpa
dilaksanakan assessment. Selanjutnya laporan hasil audit akan diteruskan ke
Board of Direector yang mana sesuai dengan rencana penyelenggaraan
assessment.

Anda mungkin juga menyukai