KONSEP

MK. SISTEM TRANSPORTASI

Sistem
Pengendalian
Transportasi

PENGAMPU: TUTI AGUSTIN

 MAKSUD
S I S T E M P E N G E N D A L I A N T R A N S P O R TA S I

Sistem pengendalian

&
transportasi adalah
seperangkat
aturan atau prosedur yang
dikenakan pada kendaraan TUJUAN
dan lalulintas untuk menjamin
Untuk mengatur agar
operasi transportasi yang
pergerakan yang terjadi
aman dan efisien serta
bisa dikontrol dan berjalan
menghindari terjadinya konflik.
dengan selamat dan efisien
serta menghasilkan kinerja
maksimum.
 JENIS KONFLIK

Konflik Fisik Konflik Kepentingan

→ misal penempatan suatu ruang contoh, keinginan untuk meningkatkan
gerak dan waktu yang bersamaan kecepatan setinggi-tingginya VS usaha
menurunkan angka kecelakaan
Semua elemen yang membentuk sistem secara keseluruhan:

1 Sarana

2 Prasarana

3 Manusia

4 Badan yang mengawasi agar sistem pengendalian berjalan

baik (misal: polisi, DLLAJ/DisHub)
 1). MELIHAT DAN DILIHAT
Pada prinsip ini, pengendalian dilakukan
melalui kemampuan pengemudi untuk
melihat suatu bahaya dan menghindarinya,
misal: Gerakan orang berjalan kaki. Maka
apabila dia melihat ada objek yang
menghalangi atau ada orang lain yang

PRINSIP DASAR akan menubruknya, dia akan berusaha

untuk menghindar.
Prinsip yang mendasari sistem
pengendalian adalah:
-melihat dan dilihat,
-pemisahan dalam ruang,
-pemisahan dalam waktu
2). PEMISAHAN DALAM RUANG

Sistem pengendalian cara ini adalah dengan membuat pemisahan antara ruang-
ruang untuk bergerak, misal: pemisahan arus lalu lintas yang berlawanan arah,
pemisahan arus lalu lintas yang berbeda kecepatan di jalur cepat dan lambat,
sistem blok jalan rel, dan lain-lainnya
3). PEMISAHAN DALAM WAKTU

Pada cara ini, pemakaian suatu ruang atau jalur lalu lintas diatur secara tidak
bersamaan atau bergiliran. Contoh: pemakaian persimpangan yang diatur dengan
lampu lalu lintas, pembuatan jadwal kereta api, dan lain-lain
TAgt ™