M K .

S I S T E M T R A N S P O R TA S I

KONSEP
DEMAND-SUPPLY
TRANSPORTASI &
KESEIMBANGANNYA

PENGAMPU: TUTI AGUSTIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET I FAKULTAS TEKNIK I JURUSAN SIPIL

Manusia dalam kehidupan

kesehariannya mempunyai
kebutuhan (Pendidikan/pekerjaan,
kesehatan, sosial, dll).
Akibatnya, untuk mencapai lokasi
Karena setiap tata guna lahan kegiatan tsb. dibutuhkan
mempunyai persyaratan teknis & pergerakan → Jadi, pergerakan/
non-teknis yang harus dipenuhi, transportasi terjadi karena
maka lokasi kegiatan tersebar adanya proses pemenuhan
dalam ruang (kota). kebutuhan.
 UNIVERSITAS SEBELAS MARET I FAKULTAS TEKNIK I JURUSAN SIPIL

Untuk melakukan pergerakan pemenuhan kebutuhan tersebut dibutuhkan

moda transportasi (sepeda, sepeda motor, mobil, bus, kereta, kapal, pesawat
terbang, dll)

Sebagai media pergerakan moda, harus disediakan sistem prasarana

transportasi (jalan raya, jalan rel, jalan laut/jalan udara)

Persyaratan untuk prasarana transportasi adalah harus dapat digunakan di

mana pun & kapan pun → Jadi penting untuk mengetahui besarnya
kebutuhan tansportasi (demand) pada masa mendatang secara akurat

Sehingga tidak akan terjadi pemborosan sumber daya, karena menyediakan

prasarana yang sangat jauh diatas yang diperlukan pada kurun umur
prasarana tersebut.
 UNIVERSITAS SEBELAS MARET I FAKULTAS TEKNIK I JURUSAN SIPIL

Ciri Problem Transportasi

Permasalahan transportasi, baik di negara industri maupun di negara berkembang, y.i:
▪ Peningkatan secara umum pada lalu lintas jalan dan kebutuhan akan
transportasi→ mengakibatkan kemacetan, keterlambatan, kecelakaan dan masalah
lingkungan.
▪ Pertumbuhan ekonomi berakibat pada tingkat permintaan/demand yang melebihi
kapasitas sebagian besar fasilitas transportasi.

▪ Kondisi sistem prasarana transportasi yang sangat terbatas, diperparah dengan

banyaknya sistem prasarana tersebut yang berfungsi secara tidak efisien (beroperasi
di bawah kapasitas)
 UNIVERSITAS SEBELAS MARET I FAKULTAS TEKNIK I JURUSAN SIPIL

Keseimbangan: (Sistem Prasarana VS Kebutuhan Transportasi)

Konsep Keseimbangan (Equilibrium):
Keseimbangan dikatakan tercapai ketika faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
permintaan dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran berada
dalam kondisi yang secara statistik sama (bertemu di titik keseimbangan).
Peranan perencanaan transportasi:
DEMAND
(PERMINTAAN) memastikan kebutuhan akan pergerakkan
akan dapat ditunjang oleh sistem prasarana
SISTEM
EQUILIBRIUM yang ada, dan harus beroperasi di bawah
(KESEIMBANGAN)
kapasitasnya.
SUPPLY Lebih detail akan dibahas di bab 14 & 15
(PENAWARAN)
(Management Sistem Transportasi & Konsep
Perencanaan Transportasi)
TAgt