Anda di halaman 1dari 10

PENDEKATAN PERENCANAAN

TRANSPORTASI
• perencanaan transportasi adalah suatu perencanaan kebutuhan prasarana
transportasi seperti jalan, terminal, pelabuhan, pengaturan serta sarana untuk
mendukung sistem transportasi yang efisien, aman dan lancar serta
berwawasan lingkungan. Permasalahan dalam perencanaan transportasi yaitu
pada sifat tansportasi yang lebih sebagai suatu sistem dengan pola interaksi
yang kompleks, sehingga perencanaan transportasi dapat menjadi suatu
kegiatan yang rumit dan memakan waktu, serta usaha dan sumber daya yang
besar. Oleh karena itu dalam perencanaan transportasi dilakukan pembatasan-
pembatasan terhadap tingkat maupun lingkup analisisnya, sehingga hasil
perencanaan transportasi lebih bersifat indikatif dibandingkan sifat
kepastiannya.
Strategi perencanaan transportasi
• Strategi perencanaan transportasi dapat dilakukan mendahului
permintaan (demand follows supply) yang bersifat keperintisan, untuk
membuka daerah terisolasi. Sebaliknya, adalah strategi supply follows
demand dilakukan untuk daerah-daerah yang sudah tersedia
permintaan jasa transportasi. Kedua strategi perencanaan
pembangunan tersebut dapat dianalogikan dengan semboyan dalam
bidang pelayanan, yaitu (1) trade follows ship, dan (2) ship follows
trade.
Tujuan dasar perencanaan transportasi

• Tujuan dasar perencanaan transportasi adalah


memperkirakan jumlah serta lokasi kebutuhan akan
transportasi pada masa mendatang atau pada tahun rencana
yang akan digunakan untuk berbagai kebijakan investasi
perencanaan transportasi. Untuk lebih memahami dan
mendapatkan pemecahan masalah yang terbaik, perlu
dilakukan pendekatan secara sistem transportasi. Sistem
transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan
menjadi beberapa sistem yang lebih kecil (mikro) yang
masing-masing saling terkait dan mempengaruhi (Tamin,
2000)
sistem
SISTEM adalah gabungan dari beberapa komponen atau objek yang
saling berkaitan satu dengan lainnya. Beberapa komponen penting
berhubungan dalam proses perencanaan transportasi; proses
perencanaan ini merupakan proses berdaur (cyclic) dan tidak pernah
berhenti; sehingga perubahan pada suatu
komponen mempengaruhi komponen lainnya.
Sistem jaringan
sistem jaringan (prasarana transportasi/transport supply)
Pergerakan yang berupa pergerakan manusia dan atau barang tersebut
membutuhkan moda transportasi (sarana) dan media (prasarana)
tempat moda tersebut bergerak. Prasarana transportasi ini dikenal
dengan sistem jaringan yang meliputi jaringan jalan raya, kereta api,
terminal, bus, bandara dan pelabuhan laut.
Sistem pendekatan
pendekatan sistem adalah suatu pendekatan untuk perencanaan dan
teknik dimana suatu usaha dilakukan untuk menganalisa seluruh faktor
yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.Contoh: Jika suatu
ruas jalan memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas yang tinggi dapat
ditangani dengan pelebaran ruas jalan tersebut; tetapi pada saat yang
sama kemacetan lalu lintas berpindah ke ruas yang lain; karenanya
penyelesaian masalah tidak bisa hanya secara partial tetapi harus
dengan pendekatan sistem.
Sistem makro dan mikro
Sistem transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan
menjadi beberapa sistem yang lebih kecil (mikro) yang masing-masing
saling terkait dan saling mempengaruhi
Sistem transportasi mikro tersebut terdiri dari:
a )sistem kegiatan  
b )sistem jaringan prasarana transportasi
c )sistem pergerakan lalulintas
d ) sistem kelembagaan
Seperti kita ketahui, pergerakan lalulintas timbul karena adanya proses pemenuhan
kebutuhan. Kita perlu bergerak karena kebutuhan kita tidak bisa dipenuhi di tempat kita
berada. Setiap tata guna lahan atau
sistem kegiatan
 (sistem mikro yang  pertama) mempunyai jenis kegiatan tertentu yang akan
Membangkitkan pergerakan dan akan menarik pergerakan dalam proses pemuhan kebutuhan.
Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai