Anda di halaman 1dari 12

DINDING

B AT A R I N G A N
TEKNOLOGI BAHAN
SUMBER
Buku Referensi
Arthur Lyons. 2007. Material for Architects and Builders. UK: Elsevier
Gunter Pfeifer. 2001. Masonry Design and Detailing. Institut fur internationale
Architektur-Dokumentation GmbH, Munich

Website
https://id.wikipedia.org/wiki/Bata_ringan

Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=-eKm6K_CkeE
https://www.youtube.com/watch?v=xVXqAUT8vR4
DINDING
• Merupakan suatu komponen bangunan yang berfungsi untuk memberikan batas sehingga
membentuk suatu ruang, baik ruang luar maupun ruang dalam bangunan
• Dinding dapat dibangun dengan berbagai karakter: masif, berongga, ringan, transparan
dan inovatif (berteknologi, smart wall)
masif berongga ringan transparan inovatif
BAHAN DINDING
Bata ringan adalah bahan bangunan untuk dinding yang
dibuat dari material ringan yakni pasir kuarsa, semen,
kapur, gypsum, dan alumunium pasta. Menurut Gatut
Susanta (2008) bata ringan memiliki karakteristik yang
ringan, halus dan sangat rata. Bata ringan memiliki ukuran

GALVALUME
60 cm x 20 cm dengan ketebalan yang bervariasi 7–15 cm.
Bata ringan memiliki berat jenis kering sekitar 530 Kg/m3.

PLAT SENG
BATA MERAH Karena beratnya yang lebih ringan ketimbang batu bata
merah, maka produktivitas pekerja untuk bata ringan tentu
PLAT BESI BATAKO
berbeda dengan produktivitas dinding bata merah. Menurut
BATA RINGAN
BAMBU

Birdyant Goritman (2012) meyebutkan bahwa dengan 2


pembantu tukang dan 3 tukang batu dari hasil penelitian
KAYU BATU BELAH
didapatkan hasil rata-rata pekerjaan perhari dapat
SENG BERGELOMBANG memasang 43,62 m2 bata ringan. Setengah dari pekerjaan
pasang bata merah.
JENIS BATA RINGAN
Bata ringan dikenal ada 2 (dua) jenis: autoclaved aerated concrete (AAC) dan cellular lightweight
concrete (CLC). Keduanya didasarkan pada gagasan yang sama yaitu menambahkan gelembung
udara ke dalam mortar akan mengurangi berat beton yang dihasilkan secara drastis. Perbedaan
bata ringan AAC dengan CLC dari segi proses pengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan
dalam oven autoklaf bertekanan tinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yang mengalami proses
pengeringan alami. CLC sering disebut juga sebagai non-autoclaved aerated concrete (NAAC).

Bata ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif
material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Bata ringan AAC ini kemudian
dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman pada tahun 1943. Di Indonesia sendiri bata ringan
mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya Pabrikasi AAC di Karawang, Jawa Barat.
KEUNTUNGAN KEKURANGAN
• Kuat dan ringan • Harga lebih mahal
• Bentuk dan ukuran presisi • Membutuhkan tukang yang
• Pemasangan lebih cepat berpengalaman

• Lebih rapi dan bersih • Hanya dijual di toko/distributor


besar
• Tidak perlu plesteranyang tebal. • Membutuhkan perekat khusus
• Tidak mudah terbakar yaitu mortar
• Kedap suara dan tahan air • Proses pengeringan lebih lama
BATA RINGAN
Dapat diaplikasikan pada:
1. Dinding bangunan
2. Pagar
3. Komponen lain pengganti
bata merah
4. Dak lantai
Contoh pengerjaan
bata ringan
EVALUASI PEMBELAJARAN
MK TEKNOLOGI BAHAN

Berikan tanggapan kalian terhadap perkuliahan Teknologi


Bahan hingga saat ini melalui link berikut:

https://forms.gle/5g4RsGSDk1gck3CVA
KUIS

https://forms.gle/dV1TV92TnMorhzhu8
UTS
Buatlah video yang menyajikan secara singkat tentang teknologi bahan bangunan, berisi sebagai berikut:
a. Jenis bahan bangunan (2-3macam)
b. Karakteristik bahan bangunan
c. Aplikasi dan inovasi bahan pada rumah tinggal
Teknis penyajian:
a. Cover: nama mata kuliah, judul (jenis bahan), nama dan NIM mahasiswa, program studi, kelas, dosen
pembimbing
b. Deskripsi dan karakteristik bahan
c. Teknik aplikasi/pemasangan
d. Tampilan bangunan: kesan yang dimunculkan dari penggunaan bahan
e. Durasi 50-100 detik
Syarat dan ketentuan tugas:
a. Gambar atau video orisinil, bila mengambil dari internet, dituliskan sumbernya.
b. Tugas dikerjakan secara kelompok (2-3mahasiswa), dikumpulkan pada Gdrive yang akan dibagikan per kelas.
c. Video yang dikumpulkan menjadi property Program Studi Arsitektur UNS.
a. Video akan diseleksi dan dikompilasi sebagai produk mata kuliah Teknologi Bahan dan akan diupload pada
ArsitekturUNS Channel.
TERIMAK ASIH
SAMPAI JUMPA DI UTS

Anda mungkin juga menyukai