DISUSUN OLEH :
NAMA
ADITYA PRASETIO
BENTHA YUDA
DEDY HERMANTO
PRODI
KATA PENGANTAR
Bata Ringan Foam
MOTTO
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Judul.2
Kata Pengantar3
Motto.4
Abstrak.5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..6
B. Rumusan Masalah.7
C. Tujuan...7
D. Metode..7
BAB II BATA FOAM
A. Bata Merah dan Bata Ringan Foam.8
B. Bata Ringan Foam ACC..14
C. Bata Ringan Foam CLC..16
D. Bata Ringan Foam ACC dan Bata Ringan Foam
CLC...17
E. Bata Ringan bagi Pengamat.20
F. Metode Kerja Produksi Bata
Ringan...23
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan24
B. Saran..25
Proses Pembuatan Bata Ringan AAC
26
Daftar Pustaka..27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman yang modern. Kepraktisan dalam
membuat konstruksi pembangunan pun semakin berkembang pesat.
Produsen-produsen pembuatan bahan konstruksi semakin berfikir keras
untuk bersaing dalam membuat bahan pengganti/alternatif yang praktis
dan mudah d gunakan konsumen. Kami ingin menggambarkan sekilas
tentang bahan pengganti dinding yang ringan dan mudah digunakan yaitu
Bata Ringan Foam.
Bata Ringan Foam adalah bahan pengganti yang praktis dan mudah
digunakan oleh para pekerja. Selain bentuknya yg tipis, dan tentu
kelebihan lainnya sesuai dengan namanya, bahan ini juga pastinya
ringan. Jika begitu tentu para pekerja merasa terbantu karna tidak perlu
memakai tenaga ekstra untuk membawa bahan tersebut. Bukan hanya
para pekerja yg merasa terbantu, kita sebagai pemilik bangunan juga
terbantu karena proses pembuatan bangunan menjadi lebih cepat dan
juga biaya yang kita pakai untuk membayar para pekerja bangunan
menjadi berkurang.
Dari harga bata ringan foam itu sendiri memang sedikit lebih mahal
dibandingkan dengan harga bata biasa pada umumnya. Namun jika
melihat dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh bata foam mungkin
kita akan lebih tertarik membeli bata ringan foam. Akan tetapi semuanya
terserah pada anda. Jika anda masih bingung, ada pembahasan
selanjutnya pada bab berikutnya dan kami akan membeberkan sedikit
tentang bata ringan foam.
Bata Ringan Foam
B. Rumusan Masalah
Banyak masalah yang berkaitan tentang Bata Foam diantaranya :
1. Kuat manakah antara Bata Merah dan Bata Ringan Foam ?
2. Apa itu Bata Ringan Foam ACC ?
3. Apa itu Bata Ringan Foam CLC ?
4. Apa perbedaan Bata Ringan ACC dan CLC ?
5. Bagaimana pengunaan Bata Ringan bagi para pengamat ?
6. Bagaimana cara metode kerja produksi Bata Ringan ?
C. Tujuan
1. Agar masyarakat di Kota Pontianak lebih mengetahui tentang bahan
bangunan yang masih asing seperti bata foam.
Bata Ringan Foam
D. Metode
Metode yang kami gunakan dalam penulisan makalah ini adalah
metode pustaka
BAB II
BATA FOAM
A. Bata Merah dan Bata Ringan Foam
Dikota besar, bata ringan makin banyak dipilih karena lebih mudah
didapat.
Seperti rangka atap baja ringan sebagai substitusi kayu, bata ringan
dimaksudkan sebagai pengganti bata merah. Pada umum nya saat ini
rumah baru kalangan menengah ke atas banyak menggunakan bata
ringan terlebih lagi rumah real estate. Tidak seperti bata merah yang
terbuat dari tanah liat yang dibakar, bata ringan diproduksi dari adonan
semen, pasir, silika, kapur, bahan pengembang ( ragi ) ditambah bahan
aditif lain dan air.
Adonan digiling halus, dimasukkan kedalam cetakkan dan difermentasi
mirip adonan kue. Setelah didiamkan dan mengembang bata dikeluarkan
dan dipotong potong, lalu dimasukkan lagi ke dalam mesin steam
( autoclave ) didinginkan sebelum akhirnya dikepak.
Karena melalui proses peragian, ukuran bata bisa jauh lebih besar tapi
lebih ringan. Maka dari itu sebagian produsen menyebut nya Aerated
Lightweight Concrete ( ALC ) atau Autoclaved Aerated Concrete ( AAC )
Bata ringan hadir sebagai jawaban atas kelemahan bata merah yang
makin tidak terjamin kepastian suplai nya, tidak memiliki standar kualitas
dan ukuran, dan kebanyakan masih diproduksi secara manual /
tradisional. Sebalik nya bata ringan yang diproduksi dipabrik sangat
terukur komposisi bahan dan kualitas nya dengan ukuran presisi lebih
ringan dan lebih tahan gempa dan lebih pasti suplainya.
BATA MERAH
10
Bahan bangunan ini terbuat dari tanah liat dan mineral-mineral lain
yang dibentuk dalam ukuran tertentu, biasanya 24x12x6cm. dicetak
dengan ukuran tersebut, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Setelah melewati proses pengeringan, bata merah itu dibakar dalam
tungku untuk membuatnya kuat dan tahan lama. Bata merah yang bagus
akan keras, tahan api, tahan terhadap pelapukan, dan cukup murah
sehingga berperan penting dalam membuat dinding dan lantai.
Spefikasi Bata Merah
11
Material yang menyerupai beton dan memilikki sifat kuat, tahan air,
dan api, awet(durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata
ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yng baik.
Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban struktur dari
sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan
dinding berlangsung.
Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75, 100, 125, 150,
175, 200cm. adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen kapur, sedikit
gypsum, air dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi
udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya
Bata Ringan Foam
12
13
14
15
16
17
Beton dapat dibuat ringan dengan membuat micro buble dalam adukan
beton dengan memasukkan busa (foam) pada adonan pasir, semen dan
air. Teknologi ini juga dikenal dengan Foam Concrete.
Semakin banyak busa yang digunakan maka akan semakin ringan beton
yang dihasilkan, namun kekuatan akan semakin menurun. Sehingga berat
dan kekuatan sesuatu yang harus dikendalikan untuk mendapatkan
performa beton yang dinginkan.
Salah satu produk beton ringan CLC adalah bata ringan CLC yang saat ini
sudah banyak dikenal dan bukan lagi hal baru di Indonesia terlebih di
Jakarta, Teknologi AAC merupakan teknologi pembuat bata ringan yang
lain.
Adapun keunggulan dari Bata Ringan CLC adalah sebagai berikut :
18
Bata ringan AAC adalah beton selular dimana gelembung udara yang
ada disebabkan oleh reaksi kimia, yaitu ketika bubuk aluminium atau
aluminium pasta mengembang seperti pada prosess pembuatan roti saat
penambahan ragi untuk mengembangkan adonan. Material pembuatan
bata ringan AAC memakai pasir khusus yaitu silika (> 95% SiO2) dan
harus digiling sampai ukuran mikro.
Sama halnya seperti pada pembuatan roti pada AAC tingkat ekspansi
adonan juga tidak bisa di kontrol secara tepat sehingga biasanya
akan mengembang keluar dari cetakan. Oleh karena itu harus dipotong
untuk mendapatkan dimensi yang dibutuhkan. Gelembung udara yang
relatif banyak memungkinkan dihasilkannya AAC dengan kerapatan yang
rendah yaitu sekitar 700 800 kg / m.
19
Densitas yang rendah dan susuanan gelembung udara pada bata ringan
AAC mengharuskan penggunaan pen/dowel untuk pemasangan
baut/paku pada dinding. Insulasi suara juga kurang untuk densitas yang
serupa jika dibandingkan dengan bata ringan CLC yang di curing secara
alami.
Seluruh proses produksi bata ringan AAC berbeda dengan CLC dan
membutuhkan pabrikasi dan peralatan canggih serta investasi modal
yang besar yaitu 10-30 juta USD dan kapasitas yg di hasilkan juga tinggi
sekitar 300 m3 per hari bahkan lebih.
Seperti yang diuraikan di atas, maka sangat tidak mungkin untuk
menghasilkan AAC pada lokasi proyek maupun untuk memproduksi panel
prefab dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Pengunaan baja
penguat beton (rebar) harus dilindungi dengan bahan anti korosi.
20
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Parameter
CLC
AAC
Autoclaved Aerated
Cellular Lightweight Con
Concrete
crete
Contoh: Hebel,
Siporex, Ytong, dll
Semen, Pasir, Busa
Semen, Kapur, Pasir,
Bahan Dasar
senyawa, air
Lime, Aluminium Pasta
Hanya diproduksi di
Proses
Tidak Memerlukan Oven
Pabrik yang mahal
Produksi &
Autoclave
dilengkapi dengan Oven
Set up
Autoclaves
Kepadatan
4001200Kering
800-1000
650
750
600
1800
Kg/m 3
Kekuatan
tekan
10-15
25-35
60-250
40
40
(28 hari)
Kg/m 3
Partisi
Mengingat
Beban
Diperkuat
Penggunaan Isolasi Non-beban
beban nonbantalan
panel
bantalan
blok
Ukuran Blok
500x250x90/190mm
625x250x100/200mm
pracetak
Setiap bentuk & ukuran
Tidak Layak
21
7.
8.
9.
10.
Mudah
bekerja
11.
Eco-ramah
Tidak ada
0132-0,151 untuk 650
Kg / m 3
Unggul
Dapat dipotong, angsa,
dipaku, dibor sebagai
kayu
Bebas polusi proses
dengan kebutuhan
energi tinggi
22
3. Air bersih
4. Deltamix Foaming Agent (DFA)
23
24
25
26
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Mesin bata
27
B. Saran
28
29
Daftar Pustaka
www.yahoo.com
www.google.co.id
www.batahebel.com
www.mesinbataringan.com
www.teknologibetonringan.blogspot.com
30
31