Nama : Hamidi Yahya

NIM : 2006114591

Kelas : Agroteknologi-C

Matkul : Pendidikan Agama Islam

RESENSI MAKALAH AGAMA ISLAM DAN KARAKTRISTIKNYA

Kelebihan : Sangat jelas dan mudah dimengerti

Kekurangan : Pada Hadist tidak disebutkan siapa periwatnya

Isi

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah
menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah
menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus
mereka peluk.

Allah ta’ala berfirman, Yang artinya : “Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah
seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS.
Al Ahzab: 40)

Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang diajarkan oleh
agama-agama sebelumnya. Agama Islam yang beliau bawa ini lebih istimewa dibandingkan
agama-agama terdahulu karena Islam adalah ajaran yang bisa diterapkan di setiap masa, di setiap
tempatdan di masyarakat manapun. Allah ta’ala berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam, yang artinya : “Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab dengan benar
sebagai pembenar kitab-kitab yang terdahulu serta batu ujian atasnya.” (QS. Al Maa’idah: 48)

Maksud dari pernyataan Islam itu cocok diterapkan di setiap masa, tempat dan masyarakat adalah
dengan berpegang teguh dengannya tidak akan pernah bertentangan dengan kebaikanumat tersebut di
masa kapan pun dan di tempat manapun.

Ahlu sunah wal jama’ah sepakat mengatakan bahwa pemegang kebenaran setelah
wafatnya Rosulullah adalah kumpulan para sahabat, merka berdalil dengan sabda Nabi, yang
artinya : “Dan akan terpecah umatku menjadi 73 golongan, semuanya di Neraka kecuali
satungolongan saja, para sahabat bertanya: siapa itu ya Rosulullah? Beliau menjawab: yaitu
golongan yang mengikuti jalanku dan para sahabatku”

Seringkali terjadi, para Sahabat berselisih satu dengan lainnya dalam beberapa masalah.
Perselisihan Sahabat di Masa Nabi Di masa Nabi ‫ ﷺ‬masih hidup, hanya sedikit
sekali terjadi perbedaan pendapat di kalangan sahabat, hal itu dikarenakan beberapa hal, apabila
terjadi perbedaan pendapat antara sahabat dalam suatu masalah, maka akan langsung ditanyakan
hukumnya kepada Nabi ‫ﷺ‬, sehingga jelas apa yang benar.

Fenomena dan masalah-masalah baru muncul, yang sebelumnya belum terjadi di masa
Nabi ‫ﷺ‬, maka tiap sahabat menjawab masalah-masalah tersebut dengan apa yang
mereka hafal dari Nabi ‫ ﷺ‬atau berijtihad sesuai kadar ilmu yang mereka dapat dari
Nabi ‫ﷺ‬. Hasil ijtihad sahabat ini bisa dirinci sebagai berikut;

 Hasil ijtihad sahabat sesuai dengan hadits (hukum) yang diterangkan Nabi
‫ﷺ‬.
 Sahabat berijtihad dan mengenyampingkan hadits, karena hadits tersebut tidak
meyakinkan(lemah dalam pandangan sahabat yang berijtihad tersebut)
 Sahabat berijtihad karena memang belum ada hadits yang sampai kepadanya

Metode dan pendekatan (framework) orientalis dalam studi islam

 Mengaitkan dengan Teks terdahulu

 Mengutamakan Rasm dari Riwayah
 Menyoal Pembentukan Mushaf
 Mempersoalkan Kandungan al-Qur’an
 Menggunakan Metodologi Bibel:

Metode social science dalam studi islam

 Metode Filosofis
 Metode historis
 Metode Teologi
 Pendekatan Filologis
 Pendekatan Sosiologis
 Pendekatan Antropologis (Antropological Approach)