Penilaian sifat sensoris berperan penting dalam menentukan produk keju
yang dihasilkan, yang meliputi penilaian warna, aroma, tekstur, dan citarasa (Hutagalung 2017). Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan uji beda pasangan pada kedua jenis produk keju yang berbeda untuk menetapkan apakah ada perbedaan sensorik atau organoleptik antara kedua sampel. Berikut adalah hasil respon uji beda pasangan yang dilakukan pada produk keju craft sebagai sampel standard dan keju prochiz sebagai sampel pembandingnya. Tabel 1 Respon uji beda pasangan Parameter Panelis Rasa Warna Tekstur Aroma 1 1 0 1 1 2 1 0 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 5 1 0 1 0 6 0 0 1 0 7 0 0 1 1 8 1 0 1 0 Jumlah beda 6 2 8 5
Berdasarkan Tabel G.5.b, jumlah panelis minimal yang diperlukan untuk
menyatakan beda adalah 8. Maka hasil respon uji beda pasangan menunjukan bahwa rasa, warna, dan aroma kedua sampel keju sama. Namun berbeda pada parameter tekstur. Hal tersebut dikarenakan perbedaan komposisi kedua jenis sampel yang digunakan
DAFTAR PUSTAKA Hutagalung TM, Yelnetty, Tamasoleng M, Ponto JHW. 2017. Penggunaan enzim rennet dan bakteri Lactobacillus plantarum YN 1.3 terhadap sifat sensoris keju. Jurnal Zootek. 37 (2) : 286-293