Anda di halaman 1dari 2

Executive Summary

STUDI PEMETAAN SOSIAL


Kajian secara spesifik-empiris untuk

merumuskan kebutuhan masyarakat

diperlukan agar pelaksanaan suatu

program Pengembangan Masyarakat

(Community Development) dapat sesuai

dengan karakteristik lingkungannya

sehingga tepat sasaran. Salah satu bentuk

kajian tersebut adalah Social Baseline

Study (SBS) atau yang dikenal dengan

Pemetaan Sosial. Informasi yang diperoleh

melalui Pemetaan Sosial menjadi pusat

data sebagai dasar perumusan perencanaan

program Community Development dan


Tujuan Studi Pemetaan Sosial juga kebijakan lainnya.

1 Sebagai dasar (baseline data) untuk

strategi dan program Community Development yang


menyusun
Alur Mekanisme
tepat guna dan tepat sasaran Studi Pemetaan Sosial
OBSERVASI PARTISIPATIF DAN

2 Mengoptimalkan pengelolaan

program pemangku kepentingan


dan implementasi PENGUMPULAN DATA SEKUNDER

ANALISIS ISU
3 Memberikan

dinamika
gambaran

masyarakat
yang

di
komprehensif

area
terkait

pengembangan

masyarakat. FOCUS GROUP


PENENTUAN TEMA
DISCUSSION

PRIORITASI TEMA

REKOMENDASI
PROGRAM

Embung Tegaldowo di Rembang salah satu bentuk program


STRATEGI PELAKSANAAN
Community Development di bidang pertanian

(sumber : CSR PT. Semen Gresik, 2017)

Cakupan Program

Rp

Sistem Infrastruktur Penguatan BUMDes Pemberdayaan Kesehatan Sistem Pendidikan Kelembagaan

Pertanian Ekonomi Masyarakat Informasi Desa

Terpadu Desa

www.caritra.org
IDENTIFIKASI AKTOR
Aktor utama dalam lembaga pemerintah, swasta, dan individu

Lembaga formal dan lembaga informal

Kekuatan aktor dalam menggerakkan massa (individu dan institusi)

KETERSEDIAAN SUMBER DAYA YANG BERKELANJUTAN


Manusia (demografi, pencapaian pendidikan, keterampilan, dan jumlah usia produktif)

Ekonomi (mata pencaharian, akses keuangan formal dan informal)

ANALISIS ISU
Lingkungan/Alam (sumberdaya alam yang mendukung produktivitas keluarga dan

masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup)

DALAM
Fisik (infrastruktur)

Sosial (budaya, organisasi)

PEMETAAN MASALAH SOSIAL


Individu (kemiskinan, keterlantaran, disabilitas, kriminalitas, pengangguran, pendidikan,

SOSIAL eksploitasi, diskriminasi)

Struktur/sistem (konflik internal, ketegangan sosial, konflik masyarakat dengan pihak

eksternal, disfungsi kelembagaan)

IDENTIFIKASI KELOMPOK RENTAN


Kelompok masyaarakat yang akan mengalami kondisi masalah apabila mengalami

social economic distress dan kelompok yang karena kondisinya akan mudah menjadi

penyandang masalah, apabila mendapat situasi yang yang tidak kondusif. Sehingga

kelompok masyarakat rentan menjadi sasaran prioritas pengembangan.

ANALISIS POTENSI
Agribisnis, pariwisata, sumber daya alam, sumber daya manusia, sosial budaya,

kelembagaan.

STRATEGI KEMITRAAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AKADEMISI (DESA BINAAN, KULIAH


PEMERINTAH
(CSR) KERJA NYATA)

Konsumsi &

Produksi Aksesibilitas

Berkelanjutan

Indikator
Kelembagaan
Penentuan Pengelolaan

Prioritas
yang
SDA
Representatif

Tema

Visi Misi
Pemberdayaan
dan
Manusia
Alokasi Angaran

Yayasan Caritra

Jl. Ipda Tut Harsono No. 26 Yogyakarta 55165

T/F : +62 274 555 185 ; info@caritra.org

www.caritra.org

Anda mungkin juga menyukai