Anda di halaman 1dari 2

Nama : Akhmad Akhwan Mukarom

Kelas : RPL / PVTM

NPM : 3221130006

1. a.) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekali. Di satu pihak,
perkembangan dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah
menghasilkan diketemukannya teori-teori yang lama. Di lain pihak, perkembangan di
dalam ilmu pengetahuan psikologi, komunikasi, dan lain-lainnya menimbulkan
diketemukannya teori dan cara-cara baru di dalam proses belajar mengajar. Kedua
perkembangan di atas, dengan sendirinya mendorong timbulnya perubahan dalam isi
maupun strategi pelaksanaan kurikulum.

b.) Pertumbuhan yang pesat dari penduduk dunia. Dengan bertambahnya penduduk,
maka makin bertambah pula jumlah orang yang membutuhkan pendidikan. Hal ini
menyebabkan bahwa cara atau pendekatan yang telah digunakan selama ini dalam
pendidikan perlu ditinjau kembali dan kalau perlu diubah agar dapat memenuhi
kebutuhan akan pendidikan yang semakin besar.

2. a. Peningkatan kemampuan pembelajar Siswa b. Sarana dan prasarana sekolah ,


c.Orang Tua Siswa dan d. Meningkatkan kompetensi dasar dan memperbaiki sikap
yang harus dimiliki pembelajar/guru.

3. Penilaian formatif memiliki perbedaan mendasar dengan penilaian


sumatif. Penilaian formatif dilakukan pada saat proses pembelajaran,
sedangkan penilaian sumatif dilaksanakan pada akhir pembelajaran satu atau
beberapa kompetensi dasar.
4.a. Kurikulum berbasis komptensi: suatu konsep kurikulum yang menekankan pada
pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar
performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik berupa
penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu.

b. Kurikulum yang berbasis kompetensi kurikulum yang dikembangkan untuk


mencapai kompetensi yang dinginkan. Dengan perkataan lain, kompetensi yang ingin
dicapai dinyatakan secara eksplisit dan dijadikan dasar dalam
pengembangan kurikulum.

5. Kurikulum yang dirancang dengan berorientasi pada penggabungan antara


instruction dan construction sehingga pendekatan utama dalam membentuk tahapan
pembelajaran yang mengacu pada fase pembelajaran di sekolah ataupun praktik di
industri dan berorientasi pada hasil proses pembelajaran yang diinginkan secara
terdidik dan terampil. Seperti contoh penyelarasan kurikulum SMK yang mencakup
pengembangan SMK 4 tahun yang memiliki nama kompetensi dan standar
kompetensi lulusan (SKL) yang berbeda dengan SMK 3 tahun.

Anda mungkin juga menyukai