Penyebarluasan Covid-19
(Studi kasus: Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah)
LAMPIRAN
No Pertanyaan Jawaban
1 Nama Suwardi
2 Usia 47 tahun
5 Bagaimana awal mula bapak mencalonkan diri sebagai Alasan mencalonkan diri untuk
Kepala Desa? (Alasan dan motivasi) berkarya
Motivasi untuk menjadi Kades
adalah melihat kondisi desa Ngagel
yang tidak tertata baik dari
infrastruktur maupun masyarakat
dari dimensi sosial ekonomi dan
lingkungan
7 Apa dampak pandemi terhadap program desa? Selama pandemi, harus ada
tambahan program, selain dari
program daerah tetapi juga harus
membuat program lokal (dari desa)
8 Apa saja program dan kebijakan terkait pandemi di Desa? -> Padat Karya, bansos pusat,bansos
ex: bantuan sosial, akses kesehatan daerah, BLT/PAD/uang pribadi
(untuk pembagian sembako),
pemberdayaan perempuan dan
pemuda, meningkatkan
UMKM,pembentukan lumbung
padi (untuk ketahanan pangan)
9 Apa saja program dan kebijakan terkait mitigasi covid-19 -> Sosialisasi covid 19, satgas jogo
ex: sosialisasi covid-19, vaksinasi, satgas covid, aturan tonggo,desa tanggap covid,posko
terkait pembatasan mobilitas penjagaan,penyediaan tempat
karantina, pendataan masyarakat
yang mobilisasi jauh
10 Bagaimana cara menetapkan kebijakan selama pandemi?-> Kebijakan dari daerah mengikuti
ex: musyawarah dengan perangkat, masukan dari arahan sedangkan kebijakan lokal
masyarakat, keputusan pribadi. (desa) ditetapkan dengan cara
musyawarah dengan masyarakat
yang diwakili dari seluruh RT yang
ada di Desa Ngagel
11 Dampak apa saja yang terlihat setelah adanya program Setelah adanya program tersebut
tersebut? Dan kendala yang dihadapi selam menjalankan dapat menghindari konflik
program horizontal (yang biasanya terjadi
akibat pembagian bansos yang salah
sasaran misalnya), namun
kendalanya memang selalu ada pro
kontra dari masyarakat untuk
menerapkan prokes, karena
kebanyakan masyarakat tidak
mempercayai adanya Covid 19 .
12 Menurut Bapak, program dan kebijakan yang dilakukan sudah sangat efektif
sudah efektif dalam mencegah penyebaran covid-19? Jika
belum,alasan kurang efektif dan evaluasi program tersebut
13 Apakah bapak mengawasi program secara langsung atau ada iya, saya awasi sendiri bahkan
anggota yang bertugas mengawasi program?-> ex: ketika ada kendala dalam
pembagian tugas pelaksanakan saya selesaikan di
tempat, namun karena banyaknya
program saya juga menempatkan
bawahan tapi masih di bawah
pengawasan saya
14 Bagaimana cara bapak berkomunikasi dengan perangkat Lewat medos, telepon (hampir
desa dan masyarakat? seluruh warga saya punya nomor
saya), lewat RT, sharing sharing
juga , lewat forum langsung saya
temui, untuk anak muda biasanya
juga jagong bareng
15 Bagaimana intensitas bapak berkomunikasi dengan setiap waktu alias sering banget
perangkat desa dan masyarakat?
16 Bagaimana pendapat Bapak terkait kepatuhan masyarakat kebanyakan masih kurang sadar
menjalankan protokol kesehatan?
18 Bagaimana harapan Bapak terkait kondisi pandemi saat ini? Sangat berharap Indonesia balik
lagi seperti semula dan Covid 19 ini
ga berpengaruh lagi, serta himbauan
juga tetap dijalankan agar banyak
masyarakat yang kesadaran akan
prokes semakin tinggi
19 Apakah bapak selalu memberikan rincian tugas untuk iya, untuk menjalankan program
perangkat desa ? biasanya ada briefieng dulu untuk
menyampaikan teknis sehingga bagi
perangkat desa yang kurang paham
bisa langsung bertanya
20 Apakah bapak bapak mempercayai secara penuh terhadap Iya percaya, karena kalau ada tugas
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
Gaya Partisipatif
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
LAMPIRAN
Dokumentasi
Tugas Akhir MK. Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan (KPM331) | 11