PALIATIVE CARE
Disusun Oleh
Amelya Canigo
C1AA17015
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari Palliative Care adalah untuk
mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas
hidupnya, juga memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien
meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan
spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.
MANAJEMEN NYERI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan
PENGERTIAN yang dapat diterima pasien.
Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dari skala wajah
Wong Baker
0 1 2 3 4 5
1.
Kompres dingin
2.
Massage kulit
3.
Buli-buli panas
4.
Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang
nyaman dan nafas dalam.
5. Tekhnik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke
stimulus lain seperti menonton televisi, membaca
koran, mendengarkan musik
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
SOP MASASE
Pengertian
Tindakan keperawatan dengan cara memberikan masase pada klien dalam memenuhi
kebutuhan rasa nyaman (nyeri) pada daerah superfisial atau pada otot/ tulang. Tindakan
masase ini hanya untuk membantu mengurangi rangsangan nyeri akibat terganggunya
sirkulasi
Tujuan
1. Meningkatkan sirkulasi pada daerah yang dimasase.
2. Meningkatkan relaksasi.
Alat dan Bahan
1. Minyak untuk masase
2. Handu
Prosedur Kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
2. Cuci tangan.
3. Lakukan masase pada daerah yang dirasakan nyeri selama 5-10 menit.
4. Lakukan masase dengan menggunakan telapak tangan dan jari dengan tekanan halus.
Teknik masase dengan gerakan tangan selang - seling (tekanan pendek, cepat, dan
bergantian tangan) dengan menggunakan telapak tangan dan jari dengan memberikan
tekanan ringan. Dilakukan bila nyeri terjadi di pinggang.
Teknik remasan (mengusap otot bahu), dapat dilakukan bila nyeri terjadi pada daerah
sekitar bahu.
Teknik masase dengan gerakan menggesek dengan menggunakan ibu jari dan gerakan
memutar. Masase ini dilakukan bila nyeri dirasakan di daerah punggung dan pinggang
secara menyeluruh.
Teknik eflurasi dengan kedua tangan, dapat dilakukan bila nyeri terjadi di daerah
punggung dan pinggang.
Teknik tekanan menyikat dengan menggunakan ujung jari, digunakan pada akhir
masase daerah pinggang.
5. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
6. Catat tindakan dan respon pasien terhadap tindakan.
Definisi :
Suatu metode upaya untuk menstimulasi sirkulasi darah serta metabolism
darah dalam jaringan
Tujuan :
Mengurangi ketegangan otot
Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
Mangkaji kondisi kulit
Meningkatkan sirkulasi / peredaran darah pada area yang di
massage
Indikasi :
Kasus Edema pasca trauma
Kasus yang memerlukan relaksasi otot
Kasus yang memerlukan perbaikan sirkulasi darah
Kontra indikasi :
Penyakit yang penyebarannya melalui kulit
Daerah pendarahan dan peradangan akut
Penyakit dengan sistem gangguan kekebalan tubuh
Penyakit Gangguan sirkulasi
Pelaksanaan
1. Persiapan Pasien :
Memperkenalkan diri
Bina hubungan saling percaya
Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan
Menjelaskan tujuan
Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan
Menyepakati waktu yang akan di gunakan
2. Persiapan alat dan bahan :
1. Pelumas (minyak hangat / lotion)
2. Handuk
3. Bantal
4. Perlak alas
3. Persiapan Lingkungan :
Sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Pasang alas pada daerah yang akan di massage
3. Letakkan sebuah bantal kecil dibawah perut pasien untuk menjaga
posisi yang tepat
4. Tuangkan sedikit lotion ke tangan (tangan perawat). Usapkan
kedua tangan sehingga lotion akan rata dan hangat pada
permukaan tangan. Gunakan lotion sesuai kebutuhan
5. Metode message
Selang seling tangan.
Cara ini message punggung dengan tekanan pendek, cepat bergantian
tangan
Remasan.
Cara ini mengusap otot bahu dengan setiap tangan perawat yang
dikerjakan secara bersamaan
Eflurasi.
Cara ini massage punggung dengan kedua tangan, menggunakan
tekanan lebih halus dengan gerakan keatas untuk membantu aliran balik
vena
Petriasi.
Cara ini menekan punggung secara horizontal. Pindah tangan perawat
dengan arah yang berlawanan dengan menggunakan gerakan meremas
Tekanan Menyikat
Menekan daerah punggung dengan menggunakan ujung jari untuk
mengakhiri massage
6. Lakukan message sampai rasa nyeri berkurang (± 15 menit)
7. Lap badan pasien dengan menggunakan handuk pada daerah yang
terkena lotion
8. Pasien dirapihkan
9. Alat – alat dirapihlan
10. Mencuci tangan
11. Dokumentasikan hasil yang ditemukan pada pasien sewaktu
pelaksanaan massage
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan