Hasil penelitian Diharja (2020) di Posyandu Tanjungwangi Puskesmas Tanjungwangi Kecamatan

Cijambe tahun 2020 hanya 56,4% ibu membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi.
Data di Puskesmas Tanjungwangi Kabupaten Subang Selama pandemic Covid-19 cakupan kunjungan
imunisasi ke posyandu menurun. Pada Desember 2019 jumlahnya ada 79% sedangkan selama pandemic
Covid-19 menurun menjadi 64%. Petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemic dijelaskan
bahwa secara operasional, pelayanan imunisasi pada masa pandemic di posyandu, puskesmas,
puskesmas keliling maupun fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi mengikuti
kebijakan pemerintah daerah setempat. Pada posyandu, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya yang
biasanya memberikan layanan imunisasi, pelayanan imunisasi dapat tetap dilaksanakan sesuai jadwal
dan prinsip PPI serta menjaga jarak aman 1 – 2 meter. Untuk meningkatkan jangkauan dan mutu
pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam
gedung puskesmas karena berbagai alasan, seperti kesulitan menjalankan pelayanan imunisasi di
puskesmas atau posyandu atau keraguan masyarakat membawa ke puskesmas karena khawatir akan
penularan COVID-19, maka dapat dilakukan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak berupa
kegiatan puskesmas keliling. Acuan untuk melakukan pelayanan imunisasi di posyandu, puskesmas dan
fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi serta puskesmas keliling (Kemenkes,
2020). (Simbolon et al., 2020)

Daftar pustaka

Simbolon, D. et al. (2020) ‘CONTINUM OF CARE PADA IBU DENGAN ANAK STUNTING DAN PERILAKU
KUNJUNGAN POSYANDU BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19’, Paper Knowledge . Toward a Media
History of Documents, pp. 12–26.