PEMBANGUNAN SATRIA
HOTEL (PT. ABC)
NIM : 19135019
0
DAFTAR ISI
BUSINESS PLAN..................................................................................................................4
I. Ringkasan Eksekutif................................................................................................4
A. Company Profile.................................................................................................4
B. Kontak Personal..................................................................................................4
C. Deskripsi Perusahaan.........................................................................................4
E. Rencana Strategi................................................................................................5
B. Model Bisnis.......................................................................................................7
A. Pendiri Perusahaan............................................................................................9
A. Analisis Industri................................................................................................10
V. Strategi Bisnis...........................................................................................................16
1
B. Analisis SWOT...................................................................................................17
C. Strategi Kompetitif...........................................................................................18
A. Deskripsi...........................................................................................................20
A. Target Pasar......................................................................................................24
E. Penetapan Harga..............................................................................................29
F. Strategi Distribusi.............................................................................................32
A. Lokasi................................................................................................................32
A. Tata Letak.........................................................................................................35
2
B. Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................................51
3
BUSINESS PLAN
PEMBANGUNAN SATRIA
HOTEL
I. Ringkasan Eksekutif
A. Company Profile
1. Gambaran Perusahaan
PT. ABC didirikan dengan tujuan untuk menjadi perusahaan
pemgelola (manajemen) dari hotel yang akan di bangun.
B. Kontak Personal
Nama Lengkap : Gilang Febriyangga
Jabatan : Pemilik
No. Telepon : 082268155877
E-mail :
C. Deskripsi Perusahaan
Pebangunan Satria Hotel ini merupakan sebuah rencana bisnis untuk
membangun sebuah hotel yang berfungsi sebagai hotel transit Non
Bintang. Lokasi pembangunan Satria Hotel direncanakan akan dibangun
di wilayah kota yang ramai agar dapat dengan mudah orang mencari
tempat bermalam. Dalam merencanakan sebuah bisnis dibutuhkan suatu
analisis baik internal maupun analisis eksternal dari lingkungan usaha.
Untuk merencanakan sebuah bisnis dibutuhkan juga sebuah
perencanaan strategi, pembiayaan, pemasaran, sumber daya manusia
dan operasional agar bisnis tersebut dapat bertahan dan bersaing.
Dibawah ini dapat dilihat hal yang menjadi dasar latar belakang rencana
bisnis pembangunan Satria Hotel.
E. Rencana Strategi
Untuk menghadapi persaingan dalam suatu industri Michale E. Porter
memberikan tiga pendekatan strategi generik (Generic Strategy) yang
secara potensial akan berhasil menggungguli perusahaan lain dalam
suatu industri, tiga pendekatan tersebut adalah: Keunggulan Biaya (Cost
Leadership), Differensiasi (Differensiation), dan Fokus (Focus Low Cost
And Differensiation).
Jadi rencana strategi yang akan digunakan adalah strategi competitive
advantage, industry key success factor dan analisis SWOT.
F. Pengalaman Manajemen dan Pengalaman Teknis
Pengelolaan industri jasa tidaklah mudah, pelaku bisnis berhadapan
langsung dengan konsumen dan efeknya akan terasa langsung. Jika
manajemen atau karyawan tidak mampu memberikan pelayanan secara
profesional, konsumen akan langsung mempunyai persepsi yang kurang
menguntungkan bagi hotel. Serta sistem komputerisasi yang handal
sangat membantu proses check in dan check out para tamu. Maka dari itu
pengalaman manajemen dan teknis handal sangat dibutuhkan oleh pihak
pemilik hotel.
B. Model Bisnis
Perusahaan yang akan dibangun dan kembangkan adalah perusahaan yang
bergerak dibidang pariwisata, dimana saat ini sektor pariwisata sangat
banyak sekali manfaatnya untuk kelangsungan anggaran negara. Salah satu
faktor dibidang pariwisata adalah hotel. Hotel adalah sebuah perusahaan
akomodasi, korporasi, atau institude, mempersiapkan fasilitas-fasilitas
seperti penginapan, makanan, dan minuman, dan jasa-jasa lainnya, fasilitas
dan jasa untuk orang-orang yang tinggal untuk sementara waktu,
akomodasi ini untuk komersial. Bebrapa unsur pokok yang terkandung
dalam pengertian hotel sebagai akomodasi komersial, yaitu :
• Hotel adalah suatu bangunan, lembaga, perusahaan, atau badan
usaha akomodasi.
• Menyediakan fasilitas pelayanan (jasa) penginapan, makanan, dan
minuman serta jasa-jasa lainnya.
• Fasilitas dan pelayanan tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum
(termasuk didalamnya tourist dan traveler).
• Yang tinggal ditempat itu hanya untuk sementara.
• Akomodasi tersebut dikelola secara komersial.
1) Klasifikasi dalam hotel
a) Pengelompokan menurut standar hotel
• Hotel International
• Hotel Semi Inetrnational
• Hotel Nasional
Penentuan standar hotel tersebut didasarkan pada managemen
(Pengelola), Room Capacity (Kapasitas Kamar), Facilities (Fasiliatas),
Employment (Penempatan Tenaga Kerja), dan Administration
(Administrasi)
b) Penentuan standar hotel menurut ukuran (size) hotel
• Hotel besar (big size hotel) yang memiliki 300 kamar tamu atau
lebih
• Hotel menengah atau sedang (medium size hotel) adalah hotel
yang memiliki 100-299 kamar tamu
• Hotel kecil (small size hotel) adalah hotel yang memiliki 25-99
kamar tamu
c) Penentuan hotel menurut operasinya
• Arround the year operation hotel adalah hotel yang beroperasi
sepanjang tahun
• Seasonal hotel adalah hotel yang beroperasi pada musim-musim
tertentu (musim panas, musim dingin, atau musim semi)
d) Penentuan hotel menurut lokasinya
• City hotel berlokasi didaerah perkotaan, karena hotel-hotel ini
biasanya diperuntukan untuk tamu-tamu beristirahat
sementara dalam jangka waktu pendek, maka sering disebut
juga sebagai transit.
A. Pendiri Perusahaan
Iswan adalah seorang staff dan pengajar di salah satu Universitas di
Cianjur. Beliau merupakan seorang yang cerdas, disiplin dan kreatif. Dan
pada saat ini beliau sedang merintis usaha yang baru yaitu mengelola
sebuah hotel yang dalam hal ini bernama Satria Hotel dengan nama
perusahaan pengelolanya adalah PT. ABC.
A. Analisis Industri
Untuk menganalisis persaingan bisnis perhotelan di Jawa Barat,
khususnya di Cianjur, perlu ditinjau keadaan perkembangan bisnis
perhotelan di Indonesia. Secara tidak langsung mempengaruhi juga
pertumbuhan bisnis di Cianjur. Hal ini mengingat bisnis perhotelan
sifanya saling terkait antara daerah atau negara yang satu dengan daerah
atau negara yang lainnya. Selama itu ditinjau dari sisi investor, pada
umunya satu perusahaan yang menjadi investor bisnis perhotelan di
suatu tempat juga akan melakukan investasi di tempat lain.
Perkembangan industri didaerah lain bisa dijadikan pembanding untuk
melihat kondisi industri di Cianjur.
1. Tinjauan Industri
Industri hotel merupakan bagian kecil industri jasa (service industri) yang
secara luas mencakup industri hospitality, bank, pusat keshatan (health
care), asuransi, amusement, bengkel perbaikan mesin, pendidikan,
lembaga hukum dan lain sebagianya (Keiser, 1989). Untuk mengulas sifat
hotel (Nebel, 1991), keunggukan hotel harus dapat membedakan dirinya
dengan pesaing melalui pelayanan (service) yang diberikan. Jika hanya
membedakan diri melalui tampilan atau fisik hotel, keunikan suatu hotel
tidak akan bertahan lama, karena pesaing akan dengan mudah
menirunya.
3. Tingkat Pertumbuhan
Tingkat pertumbuhan hotel di Indonesia sangat cepat seiirng dengan
kebutuhan penduduk yang sedang pergi ke luar kota atau berwisata
ataupun untuk acara pertemuan program kerja pada perusahaan-
perusahaan/dinas tempat kerja. Jadi hal ini yang menyebabkan tingkat
pertumbuhan hotel di Indonesia meningkat sangat cepat dan menjadikan
bisnis di bidang ini sangat diminati oleh seorang pengusaha.
2. Keuangan
Dalam perkembangan Satria Hotel ini PT. ABC menggunakan modal
sendiri yang merupakan gabungan dari 5 orang pemegang saham.
Besarnya sesuai dengan prosentase jumlah saham yang dimiliki oelh
masing-masing pemegang saham tersebut. Karena modal dana yang
dibutuhkan untuk membangun hotel ini adalah dana pribadi sehingga
perusahaan tidak terbebani oleh bunga kredit investasi, sehingga
perusahaan memiliki posisi keuangan yang baik.
V.Strategi Bisnis
Setelah melakukan analisis lingkungan usaha internal dan analisis lingkungan
usaha eksternal, serta mengetahui gambaran umum tentang industri
perhotelan di indonesia, maka selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana
strategi bisnis yang akan dipilih dan dipakai dalam memenangkan persaingan
pasar. Sedangkan definisi strategi adalah pola alokasi sumber daya yang
memungkinkan organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya
(Barney, 1997). Strategi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rencana
mengenai penggunaan sumber daya-sumber daya yang dimiliki untuk
menciptakan suatu posisi menguntungksn sehingga perusahaan benar-benar
bisa mencapai tujuan yang diinginkannya (Grant, 1995).
B. Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan sebagai landasan perusahaan untuk mencapai
competitive advantage. Untuk menentukan strategi utama bersaing bagi
hotel ini, maka perlu dilakukan analisis SWOT terlebih dahulu. Analisis SWOT
ini dilkukan untuk mencocokan antara kekuatan yang ada pada pihak
manajemen hotel, dan kemudian menentukan strategi dalam memanfaatkan
peluang maupun menghadapai ancaman yang terdapat dalam pasar industri
hotel di Cianjur.
1. Strengt (Kekuatan)
• Harga ditawarkan relatif lebih murah dari hotel lain yang sejenis di
kawasan tersebut.
• Kondisi hotel yang baru membuat suasana atmosfer hotel lebih
nyaman dan kelihatan lebih bersih.
• Fasilitas kamar dan hotel yang diberikan jauh lebih lengkap dibanding
hotel sejenis.
2. Weekness (Kelemahan)
• Daya tarik pasar yang sangat kuat sehingga dapat mengundang
banyak investor melakukan investasi sejenis
• Nama hotel yang belum dikenal oleh calon konsumen sehingga ragu
untuk mencoba menginap di hotel tersebut.
• Hotel ini bukan salah satu dari chain hotel, sehingga belum memiliki
wilayah pasar yang luas.
• Proses pendirian horel yang cukup lama memberikan kesempatan
bagi kompetitor untuk melakukan inovasi, sehingga mereka dapat
merebut pangsa pasar yang lebih baik terlebih dahulu.
• Meningkatnya produk pengganti hotel seperti kondomonium atau
service apartement yang disewakan dalam jangka waktu pendek, yang
lama kelamaan menjadi embrio pesaing yang potensial.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang bisnis hotel non bintang dengan menawarkan harga kamar yang
relatif murah menjadikan Satria Hotel dapat dikenal dengan cepat oleh
seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat Cianjur khususnya dan
masyarakat Indonesia ataupun mancanegara umumnya.
4. Threets (Ancaman)
Banyaknya perusahaan lain yang membangun hotel-hotel baru yang
dianggap satu level dengan hotel yanag akan dibangun merupakan suatu
ancaman kompetitor bagi Satria Hotel.
C. Strategi Kompetitif
Strategi bisnis atau strategi bersaing biasanya dikembangkan dalam level
manajerial dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk
jasa perusahaan dalam industrinya. Strategi ini misalnya strategi generic
dari Michael E. Porter yang salah satunya adalah strategi keunggulan
biaya. Strategi keunggulan biaya merupakan serangkaian tindakan
integratif yang dirancang untuk memproduksi atau mengirimkan barang-
barang atau jasa pada biaya paling rendah relatif terhadap para pesaing,
dengan ciri-ciri yang dapat diterima oleh para pelanggan.
1. Kepemimpinan Biaya
Akan tetapi penerapan strategi kepemimpinan biaya juga harus dibarengi
dengan tindakan-tindakan yang dapat memperbaiki kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Penerapan strategi yang tepat akan menghasilkan
laba diatas rata-rata. Strategi harga pada hotel merupakan salah satu
fungsi yang dilaksanakan oleh manajemen hotel. Aktivitas penentuan
harga jual sangat strategis karena dengan harga jual yang kompetitif
maka hotel akan dapat bertahan dalam persaingan, dan sisi lain juga
memberikan keuntungan bagi kelangsungan operasional hotel.
2. Startegi Differensiasi
Hotel ini memberikan value proposition yang tidak dimiliki oleh hotel lain
sebagai kompetitor utama seperti adanya fasiliatas Restaurant, Launge
Bar, Business Center, SPA serta Wifi merupakan produk diferensiasi dari
hotel ini. Sedangkan para tamu dapat menikmati fasilitas ini dengan harga
yang sebanding dengan yang dikeluarkan (value for money). Selain
diferensiasi fasilitas yang ditawarkan Satria Hotel ini juga menyediakan
fasilitas pelayanan seperti Bus Wisata yang dapat mengantar jemput dari
hotel ke kawasan wisata. Dalam hal ini pihak manajemen melakukan
kerjasama dengan pihak pengelola kawasan wisata.
3. Focus Strategy
Strategi ini memusatkan segala daya upaya pada suatu pasar tertentu
saja, misalnya kelompok pembeli, produk atau pasar geografis tertentu.
Dasar pemikiran strategi ini adalah bahwa perusahaan dengan strategi ini
akan mampu melayani target strateginya yang sempit seacara lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan persaingan pada segmen
yang lebih
besar. Perusahaan yang memilih strategi focus secara potensial juga
dapat menghasilkan laba di atas rata-rata industrinya. Strategi ini
memiliki dua jenis, yaitu fokus pada biaya atau fokus pada differensiasi.
A. Deskripsi
3. Jaminan
Jaminan kenyamanan hunian dan fasilitas hotel yang disajikan, serta
layanan bagi para tamu dengan kualitas baik, sesuai dengan visi dan misi
awal serta tujuan dari Satria Hotel dengan harga yang relatif terjangkau.
4. Keunikan
Salah satu fasilitas yang disajikan adalah dengan konsep modern
minimalis dengan mengadopsi budaya oriental merupakan salah satu
keunikan dari Satria Hotel. Selain itu terdapat restauran yang cukup
besar, lounge bar, serta fasilitas spa juga salah satu sari keunikan hotel
ini.
B. Perlindungan Hak Paten atau Merk Dagang
Perlindungan hak paten/ merk dagang tentunya sangat penting, maka
dari itu pihak manajemen hotel sebelumnya telah mempunyai ijin usaha
yang didaftarkan agar memiliki payung hukum yang kuat. Akan pihak
manajemen hotel sangat sadar akan pentingnya hak paten nama
perusahaan dan bangunan yang telah didirikan demi kelangsungan
operasional dan kelancaran usaha serta dapat lebih dikenal oleh
masyarakat sekitarnya.
1. Bahan Baku
Dalam hal ini bahan bahan baku hotel adalah sebagai berikut :
a. sumber daya manusia adalah salah satu sumber yang terpenting bagi
suatu organisasi dan oleh karena itu diperlukan suatu manajemen
untuk melakukan pemberdayaan dari sumber daya manusia untuk
mendapatkan hasil yang optimal yang bisa dicapai. Manajemen
sumber daya manusia dilakukan mulai dari tahap penerimaan
personal baru, meningkatkan kemampuan individu dan tim dengan
pendidikan dan pelatihan, konpensasi dan pengukuran unjuk
kerja/kontribusi dari individu yang bersangkutan.
b. Fasilitas-fasilitas kamar hotel yang disediakan seperti tempat tidur
dengan Single Bed atau Twin Bed, AC dengan AC Split, Telepon,
Minibar, Air Panas untuk mandi, Televisi dengan 25 channel
Internasional dan Nasional, Hair Dryer di kamar mandi, Laundry and
Dry Cleaning, Room Service, Safe Deposit Box, Wifi. Selain fasilitas
kamar yag lengkap hotel ini juga menyediakan fasilitas lain seperti
Restaurant, Lounge Bar, Business Center, Spa, Lokasi Parkir yang Luas.
2. Biaya
Dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan dan pengendalian
manajemen menggunakan pemahaman akan arti biaya dan terminologi
yang berkaitan dengan biaya. Pembebanan biaya atas produk, jasa,
pelanggan, dan objek lain yang merupakan kepentingan manajemen,
adalah salah satu tujuan dasar sistem informasi akuntansi manajemen.
Peningkatan keakuratan pembebaban biaya menghasilkan informasi yang
lebih bermutu tinggi yang kemudian dapat digunakan untuk membuat
keputusan yang lebih baik. Memperbaiki penentuan biaya telah menjadi
pengembangan utama dalam bidang manajemen biaya. Sebelum
membicarakan proses penentuan biaya, baiknya menentukan definisi
biaya (cost). Biaya (cost) dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu:
aktiva atau aset dan beban atau expense. Biaya akan dicatat sebagai
aktiva atau aset apabila memberikan manfaat lebih dari satu periode
akuntansi. Sedangkan biaya akan dikategorikan sebagai beban atau
expense jika memberikan manfaat pada periode berjalan. Dalam usaha
menghasilkan manfaat saat ini dan di masa depan, manajemen suatu
organisasi harus melakukan berbagai usaha untuk mencapai manfaat
tertentu memiliki arti bahwa perusahaan menjadi lebih efisien. Biaya
tidak harus ditekan, tetapi juga harus dikelola secara strategis.
A. Target Pasar
2. Targeting
Setelah melakukan segmentasi, tahap selanjutnya adalah targeting.
Targeting adalah bagaimana seorang pemasr memilih, menyeleksi, dan
menjangkau pasar. Produk dan targeting adalah sasaran (Khasali, 1998).
Dari proses segmentasi dihasilkan pengelompokkan pasar-pasar yang
telah ia kelompokan untuk menjadi sasaran presentasi produknya. Tidak
ada satu orang pun yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang
sama
sehingga tidak ada satu produk yang dapat memuaskan keinginan setiap
orang.
Target Satria Hotel ini dibagi menjadi dua segmen pasar yaitu konsumen
FIT (Free Individual Traveller), dan business traveller abik asing maupun
lokal. Target pasar Satria Hotel ini adalah para individu atau keluarga yang
sedang melakukan perjalaann wisata. Dengan demikian Satria Hotel ini
mendapatkan tamu melalui perantara biro perjalanan, perusahaan
penerbangan atau tamu yang sedang melakukan perjalanan antar kota
yang membutuhkan penginapan sementara sebelum melanjutkan
perjalanan mereka. Satria Hotel juga mendapatkan tamu dari tempat-
tempat hiburan disekitar lokasi hotel. Satria Hotel ini juga mencoba
berebut segmen pasar coorprative, seperti perusahaan multilevel
marketing yang akan mengadakan acara seminar-seminar di Cianjur.
2. Biaya Media
Untuk biaya media disesuaikan dengan kebutuhan media yang akan
digunakan. Jika media yang digunakan banyak, ,maka biaya yang akan
dikeluarkan relatif tinggi. Namun pihak manajemen hotel pun akan
menyesuaikan dengan dana yang ada.
3. Frekuensi Penggunaaan
Fokus ke media internet, maka frekuensi penggunaan aplikasi web yang
digunakan dapat diakses tanpa ada batasan, karena dapat beroperasi 24
jam setiap harinya.
E. Penetapan Harga
1. Struktur Biaya
Struktur biaya hotel berbeda antara satu hotel dengan hotel yang lain.
Perbedaan struktur biaya merupakan faktor penting lain yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan harga jual. Bila satu hotel memiliki tingkat
efisiensi yang lebih baik daripada yang lain maka seharusnya hotel tersebut
dapat menentukan harga jual yang lebih kompetitif. Dalam menetapkan harga
A. Lokasi
Seperti telah dijelaskan pada gambaran umum lokasi di atas, lokasi Staria
Hotel ini merupakan lokasi yang strategis dan mendukung positioning
hotel dan sangat mudal dijangkau dikarenakan berada dijalur utama.
Mudah diakses hanya dengan menggunakan angkutan umum dapat
mencapai lokasi
1. Analisis Demografis antara Loaksi dengan Profil Pelanggan Sasaran
Hotel ini akan didirikan didaerah kabupaten Cianjur yang meliputi sebuah
wilayah yang luasnya 350.148 hektar yang meliputi 83.034 Ha (23,71 %)
berupa hutan produktif dan konservasi, 58,101 (16,59 %) berupa tanah
pertanian lahan basah, 97,227 Ha (27,76) berupa lahan pertanian kering
dan tegalan, 57,735 Ha (16,49) berupa tanah perkebunan, 3.500 Ha (0,10
%) berupa tanah dan penggembalaan / pekarangan, 1.239 Ha (0,239) Ha
berupa tambak/kolam, 25.261 Ha (7,20 %) berupa
pemukiman/pekarangan dan 22.483 (6,42 %) berupa pegunungan lain-
lain. Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa
Barat, diantara 6⁰21'-7⁰25' Lintang Selatan dan 106⁰42' – 107⁰25' Bujur
Timur. Lokasi proyek pembangunan hotel ini berda di sekitar jalan juanda
yang sering kita sebut By Pass yang sangat strategis untuk pembangunan
sebuah hotel. Karena jalan ini merupakan jalan persimpangan dari daerah
Bandung menuju Jakarta. Jadi hotel yang akan di bangun di sini sangatlah
strategis.
3. Tingkat Sewa
Karena Satria Hotel ini merupakan bangunan milik pribadi baik itu tanah
dan bangunannya, maka tidak ada sewa untuk bangunan Satria Hotel itu
sendiri. Dengan demikian pihak manajemen tidak perlu mengeluarkan
biaya sewa lagi. Namaun demikian pihak manajemen hanya membayar
pajak bangunannya saja.
4. Kebutuhan dan Pasokan Tenaga Kerja
Dalam merencanakan, Satria Hotel ini melakukan sebuah proses
berkesinambungan serta terus menerus yang bertujuan agar perusahaan
selalu mendapatkan SDM yang berkualitas serta yang bisa menunjang
kegiatan operasional serta meminimalkan tingkat turn over karyawan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan berdasarkan
deskripsi pekerjaan untuk setiap pekerjaan dengan melihat kualifikasi
tenaga atau orang yang dibutuhkan sesuai dengan posisi maupun
tanggung jawab pekerjaan masing-masing karyawan.
Rekrutmen dilakukan untuk menemukan orang yang memenuhi kualifiasi
jabatan dab orang tersebut menginginkan pekerjaan tersebut. Tingkat
kesulitan yang dihadapi dalam melakukan rekrutmen, disebutkan oleh
Ivancevich dan Hoon (2002) dipengaruhi oleh dua faktor lingkungan yaitu:
a) Pengaruh faktor lingkungan eksternal, berupa :
• Goverment requirements regulation and lows
• The Union
• Economic conditions/domestic and international
• Comvetitiveness
• Compositition of the labor force
• Lokcation of the organization
b) Pengaruh faktor lingkungan internal, berupa :
• Strategy
• Goals
• Organizational culture
• Wirks Group
• Leader’s style and experience
Perekrutan sumber daya manusia sebagi mitra mencapai keberhasilan
merupakan faktor yang sangat penting dipertimbangkan mengingat hotel
ini baru dibangun yang mana setiap karyawan mampu memberikan
excelent service. Untuk bisa didapatkan sumber daya manusi yang
berkualitas maka Satria Hotel ini akan melakukan aktivitas rekrutmen dan
seleksi bagi calon karyawannya.
5. Tingkat Upah
Tingkat upah pada karyawan akan semakin menigkat, tergantung dari
penilaian karyawan dan penyesuaian pendidikan serta kemampuan pihak
manajemen hotel. Namun berdasarkan perkiraan biaya tingkat upah ada
insentif lebih.
A. Tata Letak
1. Persyaratan Ukuran
Proses produksi terdapat beberapa tahap, dalam bisnis ini ada beberapa
kamar yang berbeda ukuran setiap kamarnya serta fasilitas isinya sesuai
dengan tarif kamar per masing-masing ukuran.
3. Masalah Agronomi
Untuk masalah agronomi disesuaikan dengan kenyamanan para
karyawan, tamu dan luas serta bentuk dan ukuran ruangan baik itu kamar
maupun meeting rooms. Hal ini akan membuat suasan ruangan untuk
beristirahat ataupun menginap, serta kerja juga nyaman dan ramah oleh
para karyawannya. Sehingga para tamu betah dan akan kembali lagi
untuk menginap di Satria Hotel.
Rooms
Jenis Ruangan Jumlah/Kapasitas Ukuran M² Total M²
Standar Single 100 28 2800
Bed
Standar Twin Bed 25 28 700
Kamar Superior 20 38 760
Suite 5 50 250
Loker 1 50 50
Kamar 10 28 280
Spa
Tabel 8.1
Lanjutan Rencana Pembagian Ruangan/Layout Hotel
Public Area
Jenis Ruangan Jumlah / Kapasitas Ukuran M² Total M²
Restaurant 100 Orang 210 210
Lounge Bar 200 Orang 350 350
Alowance Restaurant 20 % dari Luas Restaurant & Lounge Bar 112
& Lounge Bar
Total Koridor 25 % dari Luas area yang digunakan 1378
Kitchen 1 110 110
Lobby 1 100 100
Back Office 1 400 400
Total Area 7500
IX. Analisis Pesaing
2. Kekuatan
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Bargaining Power of
Consumers)
Pembeli dapat memaksa menurunkan harga yang diikuti
peningkatan yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik.
Posisi pemebeli dikatakan kuat bilamana :
• Kelompok pembeli terpusat dan membeli dalam jumlah relatif
besar
• Produk atau jasa yang dibeli dari industri merupakan produk
standar, sehingga dengan mudah pembeli mendapatkan
pemasok lain.
• Biaya yang relatif rendah untuk beralih dari satu pemasok ke
pemasok lainnya (swiching cost rendah).
• Pembeli mempunyai kapasitas untuk melakukan integrasi
vertikal belakang sehingga mempunyai kekuatan untuk
mengancam dan menuntut kosensi.
• Pembeli memilikiinformasi lengkap tentang kondisipenawaran
dan permintaan pasar, harga aktual pasar, bahkan harga
pemasok.
3. Kelemahan
Sumber daya lemah
• Masih membutuhkan SOP yang baku dalam menjalankan
operasional hotel
• Karyawan yang masih baru menyebabkan proses pemberian
pelayanan kepada tamu belum sesuai standar.
1. Siapa Mereka?
Mereka adalah sebuah perusahaan yang mampu dan mempunyai daya
saing yang kuat dan dengan strategi yang sangat bagus di pangsa pasar,
mereka mampu bersaing masalah harga, strategi pemasaran dan
mempunyai differensiasi produk yang lebih unggul.
Executife Office
Posisi Jumlah Status Kualifikasi
General 1 Karyawan Tetap • S2/S1 Bisnis / Manajemen
Manage • Kemampuan bahasa Inggris
r yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 5 th sebagai GM
Executife 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Sekretaris / Perhotelan
Secretar • Kemampuan bahasa Inggris
y yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai sekretaris
Human Resources Departement (HRD)
Posisi Jumlah Status Kualifikasi
Training 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Physikologi
Supervis • Kemampuan bahasa Inggris
or yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai Training
Supervisor
HR Admin 1 Karyawan Tetap • Min D3 Semua Jurusan
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Fresh Graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1 th
sebagai FO Agent
Security 1 Karyawan Tetap • Min D3 Semua Jurusan
Supervis • Kemampuan bahasa Inggris
or yang baik
• Fresh Graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1 th
Security Supervisor
Tabel 9.2
Komposisi Karyawan dan kualifikasi
Sales & Marketing Departement
Posisi Jumlah Status Kualifikasi
Director Of 1 Karyawan Tetap • S2/S1 Bisnis / Manajemen
Sales • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
&
• Memiliki Pengalaman di
Marketing
hotel min 3 th sebagai Sales
(DOSM)
Marketing Manager
Public 1 Karyawan Tetap • Min S1 Perhotelan / Public
Relation & Relation
Promotion • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Public
Relation & Promotion
Reservati 2 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan / Public
on Relation
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Reservation
Sales 4 Karyawan Tetap • Min D3 Semua Jurusan
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Sales
Engineering Departement
Posisi Jumlah Status Kuaifikasi
Chief 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Teknik Sipil / Elektro
Enginee • Kemampuan bahasa Inggris
r yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai Chief
Engineer
Engineeri 2 Karyawan Tetap • Min STM Teknik
ng • Kemampuan bahasa Inggris
Supervisor yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Engineer
Supervisor
Engineer 6 Karyawan • Min STM Teknik
Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th Engineer
Engineerin 1 Karyawan • Min SMK Perhotelan
g Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
Order
• Fresh Graduate atau Memiliki
Taker
Pengalaman di hotel min 1 th
sebagai Order Taker
House Keeping (HK) Departement
Posisi Jumlah Status Kaulifikasi
Executiv 1 Karyawan Tetap • S1 Perhotelan
e House • Kemampuan bahasa Inggris
Keeper yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai Executive
House Keeper
House 3 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Keeping • Kemampuan bahasa Inggris
Superviso yang baik
r • Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai House
Keeping Supervisor
Laundry 1 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Superviso • Kemampuan bahasa Inggris
r yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai Laundry
Supervisor
Room 20 Karyawan • Min SMK Perhotelan
Attendance Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Fresh Graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1 th
sebagai Room Attendance
House 2 Karyawan • Min SMK Perhotelan
Keepin Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
g yang baik
Order Taker
• Fresh Graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1 th
sebagai House Keeping Order
Taker
Tabel 9.3
Komposisi Karyawan dan kualifikasi
Front Office Departement
Posisi Jumlah Status Kaulifikasi
Front Office 1 Karyawan Tetap • S2/S1/ D3 Perhotelan
Manager • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai FO Manager
Front Desk 2 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Supervisor • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai FO
Supervisor
Front Desk 3 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Agent • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Fresh graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1th
sebagai FO Agent
Telepon 3 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan / Sastra
Operato Inggris
r • Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Fresh Graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1 th
sebagai Telepon Operator
Guest 3 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Relationsh • Kemampuan bahasa Inggris
i p Officer dan Mandarin yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai
Guest Relationship
Officer
Concierg 4 Karyawan • Min SMA
e& Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
driver dan Mandarin yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Concierge
& driver
Food & Bevarege Depatement
Posisi Jumlah Status Kualifikasi
F & 1 Karyawan Tetap • S2/S1/ Ekonomi
B • Kemampuan bahasa Inggris
Manager yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai F & B
Manager
Chef 4 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2 th sebagai Chef
Restaurant 1 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Supervisor
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2 th sebagai
Restaurant Supervisor
Restauran 8 Karyawan • Min D3 Perhotelan / Sastra
t Staff Kontrak Inggris
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2 th sebagai
Restaurant Staff
Lounge Bar 1 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Supervisor • Kemampuan bahasa Inggris
dan Mandarin yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2th sebagai Lounge
Bar Supervisor
Lounge 10 Karyawan • Min SMK Perhotelan
Bar Staff Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
dan Mandarin yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2th sebagai Waiters
Room 1 Karyawan Tetap • Min D3 Perhotelan
Service • Kemampuan bahasa Inggris
Superviso dan Mandarin yang baik
r • Memiliki Pengalaman di hotel
min 2th sebagai
Room Service
Supervisor
Room 3 Karyawan • Min SMK Perhotelan
Servic Kontrak • Kemampuan bahasa Inggris
e Staff dan Mandarin yang baik
• Fresh Graduate atau Memiliki
Pengalaman di hotel min 1 th
sebagai Waiters
Finance Departement
Posisi Jumlah Status Kualifikasi
Finance 1 Karyawan Tetap • S2/S1 Ekonomi
Control • Kemampuan bahasa Inggris
Manage yang baik
r • Memiliki Pengalaman di hotel
min 3 th sebagai Finance
Control Manager
Purchasing 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Ekonomi
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2 th sebagai Purchasing
Receiving 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Ekonomi
• Kemampuan bahasa Inggris
yang baik
• Memiliki Pengalaman di hotel
min 2 th sebagai Receiving
Casir & 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Ekonomi
Accoun • Kemampuan bahasa Inggris
t yang baik
Payable • Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Casir &
Account Payable
Account 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Ekonomi
Receiveable
& Cot • Kemampuan bahasa Inggris
Control yang baik
(AR & CC) • Memiliki Pengalaman di hotel
min 1 th sebagai Account
Receiveable & Cot Control
(AR & CC)
Book 1 Karyawan Tetap • S1/D3 Ekonomi
Keeper • Kemampuan bahasa Inggris
& yang baik
Internal • Memiliki Pengalaman di hotel
Audit min 2 th sebagai Book
Keeper & Internal Audit
1. Sumber Modal
Sumber pendanaan untuk modal awal usaha berasal dari
pemilik. Besarnya dana yang setor oleh masing-masing
pemilik sesuai dengan proposisi kepemilikannya, yaitu :
Prosentase Kepemilikan Jumlah dana yang
Pemegang Saham
Saham (%) Disetorkan (Rp)
Iswan 45 Rp. 9.000.000.000,-
Erwin Marleno 20 Rp. 4.000.000.000,-
Frida Aryani N 20 Rp. 4.000.000.000,-
Firman Nurdiansyah 15 Rp. 3.000.000.000,-
Tabel 11.1
Komposisi Pemegang Saham