Anda di halaman 1dari 3

2.

TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan/diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis perbedaan pengaruh konsumsi keripik singkong ebi dan
keripik singkong terhadap kadar glukosa dan kualitas tidur pada ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menganalisis perbedaan pengaruh konsumsi keripik singkong ebi dan
keripik singkong terhadap kadar glukosa pada ibu hamil.
b. Untuk menganalisis pola konsumsi lauk pauk, sayuran dan buah-buahan
pada ibu hamil.

3. METODE
Jenis penelitian menggunakan metode eksperimental murni (True Experiment)
dengan rancangan Randomized Control Trial Pretest-Postest with Control Group.
Randomisasi dilakukan pada penelitian ini yang bertujuan untuk mengalokasikan
subjek ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, sehingga membuat
kedua kelompok tersebut sebanding. Subyek penelitian dibagi ke dalam dua
kelompok yaitu kelompok intervensi diberi 25 gr keripik singkong ebi dan kelompok
kontrol diberi 25 gr keripik singkong selama 30 hari. Kemudian kedua kelompok
melakukan pre test, setelah itu kedua kelompok diberikan keripik. Kemudian kedua
kelompok di observasi dan melakukan pengukuran ulang (postest). Lokasi
penelitian dilakukan di Kabupaten Maros dengan populasi yaitu ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Tompobulu sebanyak 153 orang dan sampel sebanyak 20
orang, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 10 eksperimen dan 10 kontrol. Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan Purpossive yaitu pengambilan anggota
sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dan status sampelnya kelompok.
Pengumpulan data diukur menggunakan parameter glukosa darah sewaktu (GDS),
dikatakan normal apabila GDS ≤ 200 mg/dL dan dikatakan tidak normal bila berada
di atas nilai tersebut serta menggunakan parameter kualitas tidur baik dan kurang.
Penelitian ini menggunakan analisis data dengan uji T test.
1
4. KESIMPULAN
Disimpulkan bahwa konsumsi keripik singkong ebi pada ibu hamil sebanyak
25 gr/hari selama 30 hari secara statistik berpengaruh dalam menurunkan kadar
glukosa darah dan menjadikan kualitas tidur menjadi baik. Disarankan pada
penelitian selanjutnya menambahkan variabel status gizi pada mahasiswa yang
diberikan intervensi.

UCAPAN TERIMA KASIH


Terima kasih peneliti ucapkan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat yang
telah memberikan dukungan moril selama pelaksanaan penelitian.

DAFTAR RUJUKAN
[1]Imamah (2017). Karakteristik Ibu Hamil dengan Hiperglikemia.
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia)

[2] Kosanto. (2016). Analisis Faktor yang berhubungan dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Ibu Hamil di
Kota Manado. (mailto.pebriantoanugrah@gmail.com)

[3] Matrika (2017). Gambaran Kondisi Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus di RSD dr. Soebandi Jember Tahun
2013-2017 (Description of Pregnant Women Condition with Diabetes Mellitus in RSD dr. Soebandi Jember on
2013-2017). (meggeriadyahm@gmail.com)

[4] Meriyam (2017). Hubungan kenyamanan fisik dan penyakit dengan kualitas tidur pada ibu hamil trimester III.
(meriyamulfa70@gmail.com)

[5] Phalifiana (2018). Hubungan ketidaknyamanan dalam kehamilan dengan kualitas tidur ibu hamil trimester III
di klinik pratama asih waluyo jati. (dheska87@gmail.com)

[6] Rampengan, Inrike Y.S Simarmata, Max F.J Mantik, Novi H (2017). Hubungan Status Gizi dan Ganggguan
Tidur.

[7] Riya Purwaningtyastuti, Esti Nurwanti, Nurul Huda. (2017). Asupan Vitamin C berhubungan dengan Kadar
Glukosa Darah pada Pasien Rawat Jalan DM TIpe 2.

[8] Syarifansyah (2018). Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Triemester III di
Puskesmas Dinoyo Malang. (Syarifansyah96@gmail.com)

[9] Wardani (2018). Tingkat Kecemasan dengan kualitas tidur ibu hamil primigravida trimester III .
(hartantiwardani@gmail.com

2
3

Anda mungkin juga menyukai