PEMBAHASAN
selatan, dan Kabupaten Bombana di sebelah barat Kabupaten Muna Barat terletak
selatan garis khatulistiwa memanjang dari utara ke selatan di antara 4°15’ – 5°15’
Lintang Selatan dan membentang dari Barat ke Timur di antara 122°30’ – 123°15’
Bujur Timur.
terluas saat ini adalah Kecamatan wadangga dengan luas 175,5 Km². Kecamatan
yang memiliki luas terkecil adalah Kecamatan Barangka dengan luas sebesar
33,09 Km².
Penyamaan posisi citra satu dengan citra lainnya untuk lokasi yang sama
registrasi adalah suatu proses membuat suatu citra konform dengan citra lainnya,
koordinat pada citra berdasarkan koordinat yang ada pada citra lain (dengan
cakupan area yang sama) yang telah memiliki koordinat. Registrasi citra ke citra
geometrik image to image ini yaitu citra landsat 8 OLI TIRS tahun 2020 yang
digunakan sebagai base image dan citra landsat 5 TM yang digunakan sebagai
sungai, puncak gunung,dan lain-lain. Pada praktikum ini jumlah titik GCP yang
diambil sebanyak 30 titik tersebar dalam keeluruhan since citra landsat. Sebaran
tersebut dapat kita lihat pada tabel hasil sebaran titik GCP, dimana tabel tersebut
berisikan tentang lokasi pengambilan titik GCP pada base image, dan pada warp
image. Dari hasil pengambilan titik-titik GCP pada citra nilai RMS error total
yang dihasilkan yaitu 0,0000 ini berarti pengambilan titik GCP sudah benar
dilakukan karena nilai total dari RMS error tidak lebih dari 0,5.
tampilan gambar citra landsat 5 TM dan citra landsat 8 OLI TIRS dalam bentuk
basic view, scroll view, dan zoom view. Basic view untuk menampilkan semua
tampilan citra dalarn full resolution yang dibatasi oleh kotak pada scroll. Scroll
view yaitu untuk menampilkan seluruh citra pada file, dan Zoom view yaitu untuk
menampilkan perbesaran dari basic view yang dibatasi oleh kotak pada window.
Nilai pantulan pada citra landsat 5 TM yaitu R : 22, G : 25, B : 21, sedangkan
pada citra landsat 8 yaitu R : 127, G : 144, B : 99. Perbedaan ini dapat di lihat dari
sistem grid menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel
pada citra output tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-
piksel yang digunakan untuk mengisi citra yang baru harus di-resampling
kembali. Resampling adalah suatu proses melakukan ekstrapolasi nilai data untuk
piksel-piksel pada sistem grid yang baru dari nilai piksel citra aslinya. Rektifikasi
juga dapat diartikan sebagai pemberian koordinat pada citra berdasarkan koordinat
yang ada pada suatu peta yang mencakup area yang sama. Bisa dilakukan dengan
input GCP atau rectification image to map dan diperlukan peta (dengan sistem
koordinat tertentu) atau kumpulan GCP untuk objek yang sudah diketahui pada
citra.
Terdapat dua data yang digunakan pada koreksi geometri image to map ini
yaitu data vektor yang berupa shp RBI jalan Kabupaten Muna Barat dan juga data
raster yaitu citra landsat 8 OLI TIRS tahun 2020. Pengambilan titik-titik GCP
pada koreksi geometrik image to map ini di dasarkan pada kenampakan yang
terdapat pada data shp RBI yang berupa jalan. Titik-titik GCP diambil lokasi
pertigaan dan perempatan jalan. Jumlah titik GCP yang diambil pada proses ini
yaitu sebanyak 30 titik yang tersebar berdasarkan data shp RBI jalan Kabupaten
Muna Barat. Letak posisi pengambilan titik-titik GCP dapat dilihat pada tabel
hasil sebaran titik GCP dimana pada tabel tersebut menerangkan letak
pengambilan titik GCP pada data vektor dan juga data raster.
Dari hasil pengambilan titik GCP di dapatkan nilai RMS error total yaitu
sebesar 0,003721. Nilai ini tidak melampaui dari nilai batas RMS error yaitu
sebesar 0,5 sehingga pengambilan titik GCP sudah benar di lakukan. Pada gambar
hasil koreksi goemetrik image to map terdapat beberapa tampilan gambar citra
landsat 8 OLI TIRS dalam bentuk basic view, scroll view, dan zoom view. Basic
view untuk menampilkan semua tampilan citra dalarn full resolution yang dibatasi
oleh kotak pada scroll. Scroll view yaitu untuk menampilkan seluruh citra pada
file, dan Zoom view yaitu untuk menampilkan perbesaran dari basic view yang
dibatasi oleh kotak pada window. Nilai pantulan pada citra landsat 8 hasil koreksi
A. Kesimpulan
berikut :
setiap piksel pada citra terhadap obyek di permukaan bumi. Koreksi pada
Image to Map.
2. Koreksi geometrik bagian image to image, memasukan dua citra yang akan
digunakan sebagai acuan citra dan untuk citra yang akan di koreksi yaitu
citra landsat 5 dan landsat 8 pada aplikasi ENVI 4.5 yang kemudian
waktu lama seperti perempatan jalan, sungai dan gunung. Jumlah titik GCP
yang diambil pada koreksi ini yaitu sebanyak 30 titik dengan nilai RMS
memasukan data vector shp RBI jalan Kabupaten Muna Barat, kemudian
lakukan registrasi Image to Map dan mengambil titik-titik GCP pada data
vektor sesuai dengan kenampakan pada citra yang sesuai dengan shp.
Jumlah titik GCP yang diambil yaitu sebanyak 30 titik dengan nilai RMS
B. Saran
1. Saran untuk asisten agar pada saat proses menjawab respon waktu yang
digunakan diperpanjang.