Anda di halaman 1dari 6

SIFAT-SIFAT FLUIDA

Fluida dalam jenis zat Gas dan Cair mempunyai sifat alami yang serupa, di mana kedua zat ini
tidak melawan bentuk, tidak menimbulkan reaksi terhadap gaya geser gaya-gaya yang bekerja
sejajar dengan gaya permukaan lapisan antara satu dengan lapisan lainnya.
Sedangkan sifat Fisis dari kedua jenis fluida ini adalah :

2.1. Mempunyai Rapat Massa (Density) Notasi


Yaitu Bilangan yang menunjukkan besar Massa terhadap satu satuan Volume pada
temperatur dan tekanan tertentu.

Khusus untuk Gas dan udara pada tekanan atmosfir standar , nilai = 1000 kg/m3

2.2. Mempunyai Berat Jenis ( Spesific Weight per unit Weigth) Notasi
adalah berat benda tiap satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.
Berat suatu benda adalah perkalian satu satuan Massa dengan percepatan Grafitasi atau B =
M . g , sehingga
2.3. Massa Jenis (Spesifik Volume) Fluida
Adalah : Volume fluida yang digantikan oleh suatu berat satuan (unit Weight) fluida.
Umumnnya Massa Jenis berlaku untuk gas dan dinyatakan dalam satuan m3/kg. Massa Jenis
merupakan kebalikan dari berat jenis
v =1/

2.4. Berat Volume (spesific gravity) Notasi S


Adalah perbandingan kerapatan zat (fluida) terhadap kerapatan air pada temperatur standar
(Kerapatan relatif) temperatur standar 4oC. Khusus gas merupakan perbandingan kerapatan
gas terhadap hidrogen atau udara pada temperatur dan tekanan tertentu.

𝐚𝐢𝐫
𝐕𝐨𝐥 
S = =  𝐚𝐢𝐫
𝐕𝐨𝐥

2.5. Kekentalan (Viscosity)


Kekentalan fluida adalah suatu nilai yang menunjukkan ketahanan fluida untuk menahan
atau melawan gaya geser pada saat terjadi pengaliran dan membentuk deformasi dari sudut
akibat pergeseran tersebut. Kekentalan terjadi akibat adanya gaya gaya kohesif antara
partikel zat alir.
Kekentalan terbagi dua yaitu kekentalan dinamis dan kekentalan Kinematis.
a. Kekentalan dinamis (μ )
Besar gaya geser persatuan luas yang dibutuhkan untuk menggeser lapisan zat cair dengan
satu satuan kecepatan pada lapisan yang berlekatan .

b. Kekentalan Kinematis (η) .


Nilai perbandingan Kekentalan Dinamis (Absoluth) tehadap rapat Massa.
Menurut Stoker’s

Menurut Poiseuille, dengan asumsi bahwa : kekentalan absoluth akan berkurang apabila suhu
naik sedang pada fluida compresible (udara dan gas) terjadi sebaliknya, sehingga :

μ = Kekentalan pada temperatur ....derajat celsius.


Μ0 = Kekentalan pada temperatur nol derajat celsius
a dan b = konstanta Poiseuille a = 0,03368 ; b = 0,000221
2.6. Tegangan Permukaan (σ) dan Tekanan (P) serta Kapileritas (h)
Salah satu sifat fisis fluida mempunyai tegangan permukaan (Surface tension) dan Tekanan
permukaan . Khususnya cairan mempunyai daya tarik menarik dari satu molekul dengan
molekul-molekul lainnya. Daya tarik yang terjadi berada antara batas udara, dengan arah ke
atas atau ke bawah dan tidak sama atau tidak seimbang. Besar gaya yang timbul berbanding
lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antara pusat massa, gaya
tarik seimbang. Tegangan permukaan bekerja pada bidang yang tegak lurus di setiap
permukaan fluida atau cairan, tidak dipengaruhi oleh bentuk lengkung permukaan dan
besarnya tetap untuk suhu tertentu. Apabila suhu naik tegangan permukaan turun, salah satu
penyebabnya adalah kapileritas (daya kapiler).

Keseimbangan Gaya tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :


Gaya Vertikal merupakan gaya tekan bekerja pada permukaan = P.A. atau P.(π r2)
Tegangan bekerja dari arah horizontal ke arah Vertikal pada sekeliling permukaan = σ (πd)

Keseimbangan Gaya :
Apabila kenaikan permukaan adalah h maka besar tekanan
Besar Tegangan Permukaan :

Selanjutnya untuk menghitung kenaikan muka air (Kapileritas) maka dapat dianalisa dari
tegangan fluida yang disebabkan oleh gaya gaya kohesi dan adhesi. Apabila kohesi lebih
kecil dari adhesi maka permukaan fluida anak naik demikian pula sebaliknya

Jika diperhatikan komponen gaya vertikal akan


diperoleh :

Sedangkan Tegangan yang terjadi pada permukaan


dengan arah horizontal menuju vertikal membentuk
sudut kontak sebesar (θ derajat) tehadap bidang
batas.
Dengan demikian dapat dirumuskan besar tegangan
permukaan :
Apabila tekanan (P) = (γ.h ), dari keseimbangan
gaya-gaya vertikal dan horizontal diperoleh tinggi
(kapileritas)
2.7. Kekenyalan (Modulus Elastisity) dan Kemampuan dimampatkan (Compresibility)
Kekenyalan pada fluida dinyatakan sebagai kompresibilitas (modulus bulk) yaitu :
Merupakan suatu bilangan yang diperoleh apabila fluida diberi tekanan akan menghasilkan
nilai dari perbandingan perubahan 1 (satu) satuan tekanan terhadap perubahan Volume per-
satu satuan volume asli.

Anda mungkin juga menyukai