Anda di halaman 1dari 7

This post was republished to Bimasoft CBT at 10:52:34 AM

2/14/2021

PTS_1_FISIKA_XII IPA_FITRI WINARSO

1 [Kompetensi Dasar 3.1] LISTRIK DC poin


= 20
Jika arus 5 A mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya memiliki beda
potensial 12 V, maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat
adalah …
Petunjuk : Definisi kuat arus listrik I = Q/t atau Q = I.t ; Q = besar muatan (C)
dan t = lama waktu (S); 1 menit = 60 S. Info beda potensial : PENGECOH
A 150 C
B 200 C
C 250 C
D 300 C *
E 350 C
2 [Kompetensi Dasar 3.1] LISTRIK DC poin
= 20
Suatu beda potensial 11 volt digunakan untuk menghasilkan arus 0,45 A
dalam kawat sepanjang 3,8 m dengan diameter 7,6 mm. Nilai hambatan
jenis kawat tersebut adalah …
Petunjuk : Hukum Ohm I = V/R atau R = V/I; Hambatan kawat R = ρL/A; A =
π.r²; r = ½d; d = diameter kawat dan r = jari-jari kawat; L = panjang kawat
(m); 1 mm = 10⁻³ m
A 200 Ωm
B 2,9 Ωm
C 2 x 10⁶ Ωm
D 2,9 x 10⁻⁴ Ωm
E 20 Ωm
3 [Kompetensi Dasar 3.1] LISTRIK DC poin
= 20
Dari percobaan hubungan tegangan (V) dengan kuat arus (I) pada sebuah
resistor dengan hambatan R, dihasilkan gravik (V-I) di bawah ini.
Saat nilai V = 4,5 volt, besar kuat arus yang mengalir adalah …
Petunjuk : Hukum Ohm I = V/R atau R = V/I; 1 mA = 0,001 A
A 5 mA
B 10 mA
C 20 mA
D 30 mA *

E 35 mA
4 [Kompetensi Dasar 3.1] LISTRIK DC poin
= 20
Sebuah kawat tembaga dipotong sepuluh bagian sama panjang.
Kesepuluhnya disusun pararel. Hambatan pengganti dinyatakan dalam
hambatan utuhnya adalah …
Petunjuk : Rumus hambatan pengganti 10 hambatan; Pararel : 1/Rp = 1/R1
+ 1/R2 +…+ 1/R10; R1 = R2 = … = R10; Anggap hambatan sebelum dipotong
R; R = ρL/A; Setelah dipotong, ρ tetap, A sama, dan L yang lebih pendek
A 100 x
B 10 x
C 1x
D 1/10 x
E 1/100 x *
5 [Kompetensi Dasar 3.1] LISTRIK DC poin
= 20
Empat buah lampu (10 W; 220 V) disusun pararel dan dihubungkan dengan
tegangan 110 V. Daya yang terpakai oleh keempat lampu tersebut adalah …
Petunjuk : Daya P = IV; I = V/R sehingga P = V²/R; R Lampu mengikuti
susunan hambatan pararel 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 +…+ 1/R4; R1 = R2 = … = R4
A 2,5 W
B 10 W *
C 20 W
D 30 W
E 40 W
6 [Kompetensi Dasar 3.2] LISTRIK STATIS poin
= 20
Tiga muatan listrik terletak di sudut-
sudut segitiga sama sisi. Lihat gambar.
Jarak antara ketiga muatan masing-masing adalah 10 cm. Muatan q₁ = +1µ C
dan q₂ = q₃ = -2µ C. Besar k = 9 x 10⁹ Nm²C⁻². Resultan gaya Coulomb pada
muatan q₁ = ... N.
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Hitung masing-masing F₁₂ = kq₁q₂/(r₁₂)² dan F₁₃ = kq₁q₃/(r₁₃)²;
Hitung resultan F₁₂ dan F₁₃ dengan Pitagoras
R = √[(F₁₂)² + (F₁₃)² + 2.F₁₂.F₁₃.cosα]
A 1,8√3 N
B 1,8√2 N
C 1,8 N
D 18√2 N
E 18√3 N *
7 [Kompetensi Dasar 3.2] LISTRIK STATIS

poin = 20
Dua buah partikel muatan berjarak r satu sama lain. Terjadi gaya tolak-
menolak sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 5 kali r, maka
besar gaya tolak-menolaknya menjadi berapa kali F ?
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Ini soal jenis 𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯. Seringkali muncul dalam soal
𝐇𝐎𝐓𝐒;
Rumus asal hukum Coulomb F = kq₁q₂/r².
Maka :
F/F' = (kq₁q₂/r²)/(kq₁q₂/(r')²). F' dan r' adalah gaya dan jarak keadaan dua.
Serta kq₁q₂ dibuat tetap. Sehingga F/F' = (r')²/r² atau F' = F.r²/(r')². Tinggal
substitusi rasio masing-masing r. Prinsip perbandingan di atas bisa
diterapkan untuk semua rumus.
A 0,04 F *
B 0,05 F
C 0,06 F
D 0,4 F
E 0,5 F
8 [Kompetensi Dasar 3.2] LISTRIK STATIS poin
= 20
Dua muatan masing-masing q₁ = 4 μC dan q₂ = 9 μC terpisah sejauh 10 cm.
Letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol adalah ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Misal jarak titik tsb dari q₁ = r₁ dan dari q₂ = r₂. Berlaku r₁ + r₂ =
jarak pisah q₁ dengan q₂. Hitung kuat medan listrik di titik tsb karena q₁ yaitu
E₁ = kq₁/(r₁)². Juga kuat medan listrik di titik tsb karena q₂ yaitu E₂ = kq₂/(r₂)².
Lalu terapkan permintaan soal bahwa E₁ = E₂, agar resultannya nol.
A r₁ = 4 cm dan r₂ = 6 cm *
B r₁ = 3 cm dan r₂ = 7 cm
C r₁ = 6 cm dan r₂ = 4 cm
D r₁ = 2 cm dan r₂ = 8 cm
E r₁ = 8 cm dan r₂ = 2 cm
9 [Kompetensi Dasar 3.2] LISTRIK STATIS poin
= 20
Perhatikan gambar tiga buah muatan yang berada di sekitar titik P berikut.

Diketahui k = 9 x 10⁹ Nm²C⁻², q₁ = +10⁻¹² C, q₂ = +2.10⁻¹² C, dan q₃ = -10⁻¹² C.


Besar potensial listrik di titik P adalah ... volt.
A 0,9
B 0,8
C 0,7
D 0,6 *
E 0,5

10 [Kompetensi Dasar 3.2] LISTRIK STATIS poin


= 20
Kapasitor keping sejajar memiliki besar kapasitas C. Jika dibuat kapasitor
kedua dari bahan yang sama, namun luas keping 2 kali luas pertama dan
jarak antar keping 4 kali yang pertama, maka kapasitas kapasitor kedua
adalah ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Ini soal jenis 𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯. Seringkali muncul dalam soal
𝐇𝐎𝐓𝐒;
Rumus asal kapasitor yang diproduksi pabrik dihitung dengan persamaan C
= kε₀ A/d. Nilai kε₀ tetap luas penampang keping A dan jarak keping d yang
diubah.
Maka C₁/C₂ = [kε₀ A₁/d₁]/[kε₀ A₂/d₂] atau C₁/C₂ = A₁d₂/A₂d₁ atau C₂ =
(A₂d₁/A₁d₂).C₁; Tinggal masukan rasio (A₂/A₁) dan (d₁/d₂) yang diberikan oleh
soal; Ingat nilai C₁ = C
A ½C
B ¼C
C C
D ³⁄₂ C
E 2C
11 [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin
= 10
Seutas kawat lurus membujur dari Barat ke Timur. Dialiri arus dari Timur ke
Barat. Arah medan magnet pada titik-titik di atas kawat adalah ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan aturan tangan kanan Oersted. Khusus di atas kawat.
Bukan di bawah. Bukan di kiri maupun kanannya.
A Timur
B Selatan
C atas “
D Barat
E Utara *
12 [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin
= 10
Besar induksi magnet di suatu titik berjarak 2 cm dari kawat lurus panjang
berarus listrik 30 A adalah ... Wb/m².
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan rumus B di sekitar kawat lurus panjang yaitu B = µ₀
I/2πa; Perhatikan satuan dalam sistim SI.
A 3 x 10¯³
B 3 x 10¯⁴ *
C 3π x 10¯⁴
D 6 x 10¯⁴
E 6π x 10¯⁴
13 [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin
= 10

Titik P berada di sekitar dua buah penghantar berbentuk setengah lingkaran

dan kawat lurus panjang. Lihat gambar.


Besar medan magnet di titik pusat P adalah ... T.
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Bp = B₁ + B₂; B₁ = Nµ₀ I/2a untuk setengah lingkaran banyak
lilitan N = ½ dan B₂ = µ₀ I/2πa
A 4 x 10¯⁷ *
B 4 x 10¯⁶
C 4 x 10¯⁵
D 3 x 10¯⁶
E 3 x 10¯⁷
14 [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin
= 10
Sebuah solenoida panjang 50 cm memiliki 1000 lilitan dialiri arus 1/8π A.
Besar medan magnet di ujung solenoida adalah ...
𝗣𝗲𝘁𝘂𝗻𝗷𝘂𝗸 : Gunakan rumus induksi magnet pada ujung solenoida B =
µ₀IN/2L
A 0,25 x 10¯⁴ T
B 0,50 x 10¯⁴ T *
C 1,00 x 10¯⁴ T
D 1,50 x 10¯⁴ T
E 2,50 x 10¯⁴ T
15 [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin
= 10
Sebuah toroida 200 lilitan. Dialiri arus 5 A. Diameternya 10 cm. Besar induksi
magnetik di pusat toroida adalah ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan rumus besar medan magnet di pusat toroida B =
µ₀IN/2πa
A 4 x 10¯³ Wb/m² *
B 2 x 10¯³ Wb/m²
C 10¯³ Wb/m²
D 4π x 10¯³ Wb/m²
E 2π x 10¯³ Wb/m²
16 Kerjakan soal uraian berikut pada lebar jawaban yang telah disediakan

1. [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin


= 10
Dua kawat sejajar sepanjang 1 m berarus listrik 6 A dan 9 A berjarak 18 cm
satu sama lain. Jika kedua arus arahnya sama maka besar maupun arah gaya
Lorentz yang timbul pada masing-masing kawat adalah ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan rumus gaya Lorentz antara dua kawat sejajar berarus
F/ℓ= µ₀ I₁I₂/2πa . Gunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah F
sehingga diketahui kapan kedua kawat tarik menarik atau tolak menolak.

2. [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN


MAGNET poin = 10
Dua buah kawat sejajar dialiri arus yang baik besar maupun arahnya sama,
akan mengalami gaya Lorentz yang ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah F
sehingga diketahui kapan kedua kawat tarik menarik atau tolak menolak

3. [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN


MAGNET poin = 10
Dua kawat lurus panjang dipasang sejajar terpisah sejauh b satu sama lain.
Berarus I yang saling berlawanan arah. Gaya persatuan panjang (F/ℓ) adalah
...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan rumus gaya Lorentz antara dua kawat sejajar berarus
F/ℓ= µ₀ I₁I₂/2πa . Gunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah F
sehingga diketahui kapan kedua kawat tarik menarik atau tolak menolak.

4. [Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN


MAGNET poin = 10
Sebuah kawat lurus melalui medan magnet sebesar 9 x 10¯³ T. Sebuah
muatan positif sebesar 0,4 C bergerak sejajar kawat dengan laju 5 x 10³ m/s.
Besar gaya magnetiknya (gaya Lorentz) adalah ...N.
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan rumus F = B.q.v.Sinθ; θ sudut antara B dengan v
[Kompetensi Dasar 3.3] MEDAN MAGNET poin
= 10
Sebuah elektron e = 1,6 x 10¯¹⁹ C bergerak dengan kecepatan 5 x 10⁴ m/s,
sejajar dengan kawat lurus berarus listrik 10 A pada jarak 1 cm dari kawat
tsb. Gaya (Lorentz) yang dialami elektron tsb sebesar ...
𝐏𝐞𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 : Gunakan rumus F = B.q.v.Sinθ; θ sudut antara B dengan v; B
pada kawat lurus berarus I pada jarak a -> B = µ₀I/2πa

A SELESAI
B
C
D
E

Anda mungkin juga menyukai