Anda di halaman 1dari 2

Observasi Kucing

 Kucing merupakan hewan peliharaan dari kelas mamalia yang sangat


populer. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan
daging. Hal ini dapat dilihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing
piaraan atau rumahan atau kucing domestik (nama ilmiah felis silvestris
catus atau feliscatus) adalah kucing yang sering kita lihat berkeliaran.

      Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal


adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan.
Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni,
seperti persia, siam, manx, dan sphinx dan keturunan campuran.

      Kucing memiliki mata yang cukup unik karena kucing memiliki penglihatan yang
tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing memiliki selaput
pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena
cahaya yang amat terang.

      Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Fungsi misai pada kucing
adalah untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah
kegelapan malam. Selain itu, misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.
Ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di
telapak kakinya yang berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam
berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan
kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran
kecil dan dikenal dengan nama ossicles, yang berfungsi untuk mendeteksi suara-suara
yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur
keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.

      Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus. Selain itu,


pendengaran kucing yang tajam dapat dimanfaatkan untuk menjaga rumah di malam
hari. Kucing termasuk hewan yang peka terhadap lingkungan, sehingga kucing dapat
juga sebagai penanda ketika akan terjadi bencana alam, seperti gunung meletus,
gempa bumi, dan angin topan.
Kucing yang aku punya memiliki ciri fisik tubuh yang gendut. Ciri – ciri kecing
milik ku adalah penakkut,memiliki tubuh gendut, berat sekitar 5 kg, bulunya lebat.
Kebiasaan kucing ku adalah makan saat pagi lalu tidur dari pagi sampe sore setelah itu
kucing ku BAB lalu makan setelah itu tidur lagi. Oh iya kepala kucing miliku itu sangan
kecil, jadi sangat kontras tubuh gendut dan kepala kecil. Warna bulu kucingku berwarna
abu – abu kombinasi dengan putih.

Anda mungkin juga menyukai