Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Judul SOP : SPTK GANGGUAN SENSORI PERSEPSI :


HALUSINASI
No. Dokumen :
No. Revisi : 000
Tanggal Mulai Berlaku : 13 Juli 2020
Halaman :

Otorisasi
Diperiksa oleh:
Disusun oleh: Disahkan oleh:
Ketua STIKes Eka Harap,

Meilitha Carolina,
Ns. Henry Wiyono.,M.Kep Maria Adelheid Ensia, S.Pd.,M.Kes
Ners.,M.Kep

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien :
DS : - Klien mengatakan merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau
penghidu.

DO :

- Klien tersenyum atau tertawa yang tidak sesuai


- Menggerakkan bibir tanpa suara
- Diam dan asyik sendiri
- Menarik diri dari orang lain
- Konsentrasi menyempit

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi ……

3. Tujuan Khusus
TUK

a. Pasien dapat mengenal halusinasi yang dialami


b. Pasien dapat mengontrol halusinasinya
c. Pasien dapat mengikuti program pengobatan secara optimal

4. Tindakan Keperawatan
1. Membantu pasien mengenali halusinasi
2. Melatih pasien mengontrol halusinasi :
a. menghardik halusinasi

1
5. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan.
No Kegiatan / Tindakan Dilakukan
Y T
1 FASE ORIENTASI
“Selamat pagi T, saya perawat yang akan merawat T. Nama saya BB,
sedang dipanggil B, Nama T siapa? Senang dipanggil apa?”
“Bagaimana perasaan T hari ini?” Apa ada keluhan saat ini?”
“Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang
selama ini T dengar tetapi tidak Nampak wujudnya? Di mana kiat
duduk? Di ruang tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 30 Menit?”

2 FASE KERJA
“Apakah T mendengar suara tanpa wujudnya? Apa yang dikatakan
suara itu? Apakah terus menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan
paling sering mendengar suara tersebut? Berapa kali sehari T
mendengarnya? Pada situasi apa suara itu terdengar? Apakah pada
waktu sendiri?”
“Apa yang T rasakan pada saat mendengar suara itu?
“Apa yang T lakukan pada saat mendengar suara itu ?”Apakah dengan
cara –cara itu suara itu hilang?” Bagaiamana kalau kita belajar cara-
cara untuk mencegah suara-suara itu muncull!
“T ada ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul.
Pertama, dengan cara menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara
bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang
sudah terjadwal dan yang keempat minum obat dengan teratur”
“ Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan
menghardik. Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul,
langsung T bilang”Pergi, saya tidak mau dengar! Saya tidak mau
dengar: kamu suara palsu”. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tidak
terdengar lagi. Coba T peragakan ! Nah, begitu……bagus! Coba lagi !
Ya bagus T sudah bisa”

3 FASE TERMINASI
“Bagaimana perasaan T setelah peragaan latihan tadi? Kalau suara-
suara itu muncul lagi, silahkan coba cara – cara tersebut!” Bagaiamana
kalau kita buat jadwal latihannya? Mau pukul berapa saja latihannya?
(Saudara masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan harian pasien). “ Bagaiamana kalau kita bertemu lagi
untuk belajar dan latihan mengendalikan suara-suara dengan cara
kedua? Pukul berapa T? bagaimana kalau pukul 14.00 wib lagi?
“Berapa lama kita akan berlatih? Dimana tempatnya?” Baiklah sampai
jumpa, Selamat pagi….

1. Nilai Protap Tindakan


(…..x 0)+(….x 5) + (….x10)
= ………………..

3
2. Responsi
Nilai
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4

2
1 Ketepatan Menjawab

2 Kemampuan mengemukakan rasional

3 Kejelasan mengemukakan pendapat

4 Penampilan, sikap selama respone

Nilai Responsi
( 0 x ....... ) + ( 5 x ....... ) + ( 7,5 x ........) + ( 10 x ….... )
= …………..
4

3. Sikap
Nilai
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4

1 Etis

2 Dedikatif

3 Santun

Nilai Sikap
( 0 x ....... ) + ( 5 x ....... ) + ( 7,5 x ........) + ( 10 x ….... )
= …………
3

Nilai Akhir
(60% x Nilai I) + (30% x Nilai II) + (10% x Nilai III) =...................

Palangka Raya,.....................................

Penguji,

Anda mungkin juga menyukai