Armfield 2010 Kemunculan Cross-Sectional 1084 44.6 48.6 Pingsan/ Pusing Ringan
Etiologi
Armfield dkk. 2017 Kemunculan Cross-Sectional 596 47.6 49.2 Pingsan/ Pusing Ringan
Kompetensi
Arsati dkk. 2010 Kemunculan Cross-Sectional 498 35.6 Sinkop Presinkop
Kompetensi
Baluga dkk. 2002 Kemunculan Case Series 5018 25.4 47.2 Hilang Kesadaran LA: 100
Reaksi Vasivagal
Cukovic dkk. 2017 Kemunculan Cross-Sectional 498 46.6 VVS
Kompetensi
Daublander dkk. 1997 Kemunculan Case Series 2731 40.8 44.7 Sinkop LA: 100
Etiologi Pramedikasi: 6
NSAID: 61,5 sedasi:
20,7 AB: 6,7
Hardwick 2014 Perawatan Case Series 4 42.3 50 Sinkop
van Houtem dkk. 2014 Kemunculan Cross-Sectional 11,213 44.3 38.8 Pusing/Pingsan
Etiologi
Vika dkk. 2006 Kemunculan Cross-Sectional 1385 18 44.4 Sinkop Presinkop LA: 81,9
Etiologi
Karakteristik (%) Manajemen Halangan (%) Interval Waktu
(Tahun)
Seumur hidup
Seumur hidup
Pengambilan Karir
Riwayat perawatan
selalu: 51,2
Faktor resiko: 45,9; CVD: 3 Perawatan
22,1; alergi: 19,9;
penyakit metabolisme:
10,4
Posisi supine + 1
Oksigen
Grup referensi 1
MRRH: 100 Grup
kontrol pengambilan
riwayat perawatan:76
ARHQ = Badan Penelitian dan Mutu Kesehatan. (+) = risiko bias rendah. (-) = risiko bias yang tinggi. NA = tidak berlaku. U = tidak jelas.
mobil Vika 2006
van
houtem
2014
Moga dkk. 2012 untuk seri Kasus Baluga 2002 Daublander Hardwick Kishimoto Lustig 1999 Montebugnoli
1997 2014 2018 1999
1. Apakah hipotesis/tujuan/tujuan penelitian
dinyatakan jelas?
2. Apakah termasuk karakteristik peserta dalam
studi dijelaskan?
3. Apakah kasus dikumpulkan di lebih dari satu
pusat?
4. Apakah kriteria kelayakan (yaitu kriteria U
inklusi dan eksklusi) untuk masuk ke penelitian
dinyatakan dengan jelas?
(+) = risiko bias rendah. (-) = risiko bias yang tinggi. NA = tidak berlaku. U = tidak jelas.
Skala Newcastle-Ottawa untuk studi kohort
Pilihan Keterbandingan Hasil Skor total
(dari 9)
Keterwakilan Pilihan dari NS Kepastian Demonstrasi Keterbandingan Penilaian dari NS Kecukupan
dari yang tidak terpapar paparan hasil itu yang dari kohort hasil menindaklanjut tindak lanjut
terpapar kelompok (maksimum: ⋆ menarik pada dasar dari (maksimum: ⋆) i cukup dari
kohort (maksimum: ⋆) ) adalah tidak desain atau panjang untuk kelompok
(maksimum: ⋆ hadir di mulai analisis hasil terjadi (maksimum:
) belajar (maksimum: ⋆⋆ (maksimum: ⋆) ⋆)
(maksimum: ⋆ )
Smeets dkk. * * * ) * * * ******(6)
1999
Pengarang Pelaporan Praktisi Proporsi Sinkop Insiden Sinkop Prevalensi sinkop Tingkat Insiden
Sinkop Sinkop
% (dokter gigi/total % (sinkop/darurat) N (kasus/tahun) % (kasus/total N (kasus/total
dokter gigi) pasien) pasien/tahun)
Alhamad dkk. 2015 42,4(254/599) 85.7
Baluga dkk. 2002 0,16 (4/25) hilang 1.3 hilang 0,080 (4/5018) 0,0266 (4/15,054)
kesadaran 88 (22/25) kesadaran; 7.3 hilang kesadaran; hilang kesadaran; 0,146
reaksi vasovagal reaksi 0,44 (22/5018) (22/15,054) reaksi
vasovagal reaksi vasovaga vasovagal
0.17 sinkop;
1.58 prasinkop
4.0
2.0
Pengarang Jenis Faktor Psikogenik Faktor Fisik Pra- Perilaku
kelamin Pengobatan menghindar
(Pria-
Wanita)
Armfield dkk. ketakutan gigi RR = 3,16
2010 [2,17, 4,61] (p<0,001)
OR = 3,69 [2,38, 5,72]
(p<0,001)