TAMO Kelompok 5 - Scheduling
TAMO Kelompok 5 - Scheduling
SCHEDULING
DESEMBER
TEORI APLIKASI
MANAJEMEN OPERASI
8
Kelompok 5
Dian Wahyuni 120820210001
Forward and
Backward
Finite and Scheduling Criteria
Scheduling
Infinite Minimize Completion Time
Loading Maximize Utilization
Minimize work-in-process (WIP)
Minimize customer waiting time
Scheduling Process-Focused Facilities
Fasilitas yang berfokus pada proses atau juga dikenal
sebagai fasilitas intermiten, atau bengkel kerja adalah hal
yang umum terjadi di organisasi manufaktur dan jasa
dengan gabungan dari variasi tinggi dan sistem volume
rendah (manufaktur dan organisasi layanan) di mana
produk dibuat sesuai pesanan.
Loading Jobs
Penugasan Pekerjaan
Berorientasi pada
tertentu
kapasitas
ke pusat kerja
Assigment
Method
Sequencing Jobs
Ketika lebih dari satu pekerjaan ditugaskan untuk mesin atau aktivitas,
operator perlu mengetahui urutan proses pekerjaan. Jadi Sequencing
Jobs adalah mengatur pekerjaan mana yang harus diprioritaskan untuk
diproses dahulu bila suatu fasilitas harus memproses banyak pekerjaan.
Urutan yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.
FCFS SPT
LPT EDD
METODE KAJIAN
JENIS PENELITIAN
Penelitian deskriptif
OBJEK PENELITIAN
PT. Sai Apparel Industries
SUMBER DATA
Data Sekunder
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
Studi Dokumen/Studi
Literatur
HASIL DAN PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Saku Lingkar
Brand
Belakang Pinggang
SCHEDULING FLOW
Capacity Planning
Aggregate Planning
1. Cutting & Sewing 2.000.000 pcs
2. Woven 1.500.000 pcs
3. Knits 500.000 pcs
4. Printing 500.000 pcs
5. Laundry 2.500.000 pcs
6. Embroidery 300.000 pcs
7. Polybag 1.250.000 pcs
8. Smocking 300.000 pcs
9. Carton 300.000 pcs
10. Pin Tucking 250.000 pcs
SCHEDULING ISSUES
SCHEDULING CRITERIA
SCHEDULING CRITERIA
2. Maximize Utilization
1. Minimize Completion Time
setiap proses membuat satu buah jeans akan
memakan waktu selama 14.4 menit
SCHEDULING CRITERIA
3. Minimize WIP
1. PT. Sai Apparel Industries menganut sistem campuran forward dan backward dalam
mengatur scheduling.
2. PT. Sai melakukan pendekatan penjadwalan dengan process focus facilities (job shop)
3. PT. Sai Apparel Industries memiliki tiga kriteria penjadwalan yaitu Minimize Completion
Time, Maximize Utilization, dan Minimize work-in-process (WIP).
4. PT. Sai Apparel Industries termasuk memiliki karakter Infinite Loading.
5. PT. Sai Apparel Industries menghasilkan produk berdasarkan mesinnya, dan mereka
memiliki 5 mesin untuk proses produksi nya.
6. Sequencing Jobs yang dimiliki oleh PT. Sai Apparel Industries yaitu Critical Ratio.
DAFTAR PUSTAKA
Selamat menyambut UAS,
semoga diberikan kelancaran dan hasil terbaik