Historiografi secara bahasa merupakan gabungan dari dua kata, yaitu historiyang berarti sejarah dan grafi memiliki arti deskripsi/penulisan. Historiografi Indonesia yang mencatat perjalanan sejarah penulisan sejarah tentang indinesia Historiografi adalah suatu kajian mengenai metode yang digunakan oleh seorang penulis sejarah maupun sejarawan di dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin ilmu, dan dalam pengertian yang lebih luas historiografi merupakan setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi tentang bagaimana seorang penulis sejarah maupun sejarawah mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber- sumber sejarah, teknik, dan pendekatan-pendekatan teoritis tertentu. Di dalam perkembangan historiografi Indonesia, historiografi dibagi ke dalam tiga fase. Fase pertama adalah historiografi tradisional, kedua adalah historiografi kolonial, dan yang ketiga adalah historiografi modern.
Metodologi dan Interpretasi Indonesia
Historiografi selain dimengerti sebagai hasil karya sejarah dapat pula dijabarkan sebagai suatu proses penulisan sejarah. Pengertian yang pertama berkenaan dengan studi hasil tentang karya tulis sejarah. Studi ini pada umumnya mempelajari ciri-ciri dan kecendrungan dari materi yang ditulis. Sedangkan pengertian kedua berkaitan dengan tahap- tahap metode penelitian sejarah yang biasa dikenal dengan;Heuristik, kritik, sintesa fakta atau disebut juga penulisan sejarah (historio+Sejarah;grafi=penulisan). Ada pula yang menyebut sintesa fakta sebagai gabungan tahap interpretasi dan tahap historiografi. Metodologi sejarah yang ingin dibatasi pengertiannya di sini adalah suatu ilmu bagaimana cara mengetahui mengenai langkah-langkah sekaligus wawasan teori yang berkenaan dengan penulisan sejarah. Pengertian ini jelas mempunyai hubungan erat dengan batasan kedua dari historiografi seperti dikemukakan di atas. Makalah ini akan membahas dua hal pokok, pertama tinjauan tntang jenis-jenis, ciri-ciri serta kecendrungan historiografi khususnya dalam sejarah Indonesia, dan kedua, pmbahasan tntang kaitan antara proses penulisan sejarah dengan metodologi.