Anda di halaman 1dari 3

Identitas Mahasiswa

Nama Rizky Tama Yudhy Ananda

NIM 185310864

Asal Perguruan Tinggi Universitas Islam Riau

Kode Kursus MN0028057206 Modul Nusantara

Refleksi Kegiatan
Nama kegiatan UTS Modul Nusantara:Bedah Pidato Nasioanalisme

Tujuan Kegiatan Untuk mengetahui serta memahami isi dari Pidato Nasionalisme

Tanggal Kegiatan 6 November 2021

Tempat -

Deskripsi singkat 1. Jenis kegiatan yang dilakukan


hasil pelaksanaan Bedah Pidato Nasioanalisme
kegiatan
2. Proses kegiatan berlangsung
Kegiatan berlangsung dengan dilakukan secra individu karena
mengingat tugas ini termasuk dalam tugas UTS maka itu di sini
saya menelaah serta memahami isi pidato nasionalisme. Adapun
pidato nasionalisme yang saya ambil yaitu Pidato Bung Karno
29 Juli 1956.

3. Pesan kunci dari kegiatan tersebut


Kegiatan bedah pidato nasionalisme ini menurut saya sangat
bagus. Karena dengan adanya kegiatan ini kita bisa mengetahui
serta memahami pidato nasionalisme tersebut yang mungkin
sampai saat ini belum pernah kita baca sebelumnya.

4. Kontribusi kegiatan tersebut terhadap pemahaman dan


pengalaman anda terkait isu toleransi dan kebhinekaan
Menurut saya kontribusi dari kegiatan Bedah Pidato
Nasionalisme ini yaitu tentu saja yang pertama menambah ilmu
pengetahuan kita tentang sejarah dalam isi pidato nasionalisme
tersebut, selain itu juga dapat menambah wawasan kita tentang
kebhinekaan nasionalisme dalam pidato yang saya ambil yaituh
pidato Bung Karno 29 Juli 1956.

Tantangan dan 1. Tantangan dan hambatan dalam kegiatan


tindak lanjut Sejauh ini dalam membedah pidato nasionalisme menurut saya
hambatannya yaitu persoasalan penulisan pidato yang masih
susah untuk saya pahami karena tulisan yang digunakan nya
yaitu menggunakan tulisan kuno.

2. Tindak lanjut untuk menghadapi tantangan dan hambatan


tersebut
Menurut saya mungkin akan bisa semangkin mudah untuk di
baca serta di pahami jika penggunaan tulisannya untuk di revisi
dengan menggunkan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat
dan benar sesuai dengan yang sekarang.

Kesan dan pesan Kesan: Sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan bedah pidato
nasionalisme ini, karena dengan ini kita bisa tau bagaimana sejarah pada
dilakukannya pidato tersebut serta menelaahnya.

Pesan: Semoga saya dan teman teman yang lainnya atau untuk generasi
berikutnya bisa melakukan bedah pidato nasionalisme juga agar
senantiasa dapat menambah serta memberikan kita kontribusi dalam
bedah pidato nasionalisme lainnya.

Lampiran -

Membedah Teks Pidato ir Soekarno pada tanggal 29 Juli 1956

1. Bagaimana pidato tsb merepresentasi Nasionalisme?

Pidato ir soekarno pada tanggal 29 Juli 1956 ini yaitu merepresentasikan nasionalisme
dengan berbicara bahwa semua manusia di dunia ini pada dasar dan hakikatnya sama
tidak beda satu sama lain. Karena itu ia juga berkata manusia ini lah yang perlu di
perhatikan karena mereka nantinya yang akan mencari pelajaran dari pada semuanya
untuk dapat dipergunakan dalam pekerjaan raksasa yaitu untuk membangun Negara dan
Tanah Air.

2. Bagaimana tokoh tsb menjelaskan tentang Nasionalisme?

Tokoh Ir Soekarno menjelaskan bahwa untuk membangun Negara dan tanah air ini yaitu
dalam pidato nya ia berkata bahwa untuk menjadi suatu bangsa yang besar maka serta
menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja kita semua perlu mempunyai
yang namanya imagination atau imajinasi yang hebat.

3. Apa yang dapat Anda pelajari dari teks pidato tsb?

Menurut saya dari teks pidato soekarno 29 Juli 1956 tersebut yang dapat saya pelajari
yaitu tentang bagaimana cara cara kita atau trik yang dapat kita lakukan dalam
membangun suatu Negara agar Negara kita ini dapat berkembang seperti Negara lainnya.
Seperti menumbuhkan imagination serta jiwa yang besar.

4. Berikan opini Anda tentang teks pidato tsb.

Menurut tanggapan saya mengenai isi teks pidato nasionalisme yang saya ambil ini yaitu
sangat bagus untuk di ketahui serta di telaah, meskipun ada hambatan dari segi penulisan
sehingga sedikit sulit untuk di baca tetapi menurut saya itu juga menjadi tantangan kita
dalam memahami isi pidato tersebut. Dengan begitu kita dapat juga sambil belajar dan
mengetahui tulisan pidota yang masih kuno itu. Dari kegiatan bedah teks pidato ini atau
pidato yang saya ambil yaitu pidato ir soekarno pada tanggal 29 Juli 1956 ini saya juga
menurut saya juga dapat menginspirasi untuk terus menumbuhkan inovasi inovasi baru
dalam membangun Negara kita ini untuk masa sekarang agar menjadi yang lebih baik
lagi dan tentunya tidak kalah dengan Negara lain pula.

Anda mungkin juga menyukai