Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ETIKA KEPERAWATAN

Resume Konsep Dasar Etika


Dosen pengampu : Dr. Heni Setyowati ER, SKP, MKES

DISUSUN OLEH :

MARSELLA AYUTHIA ANDINI (20.0601.0042)

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
APRIL 2021
KONSEP DASAR ETIKA

Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHOS” .Etika adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral (Kamus Webster).
Potter dan Perry (1997) : etika merupakan terminologi dengan berbagai makna, etika
berhubungan dengan bagaimana seseorang harus bertindak dan bagaimana mereka melakukan
hubungan dengan orang lain.
Etika adalah Ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia
hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan – aturan dan prinsip – prinsip yang
menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik dan buruk serta kewajiban dan tanggung jawab
(Ismani, 2001)

Etika Sebagai Cabang Filsafat


 Filosofi etika adalah refleksi analisis dan evaluasi dari kebaikan dan keburukan dari tingkah
laku manusia.
 Ahli Filosofi menerjemahkan etika sebagai suatu studi formal tentang moral. Etika disebut
juga filsafat moral yang merupakan cabang filsafat yang berbicara tentang tindakan manusia.
 Etika lebih menekankan pada bagaimana manusia harus bertindak dan bukan pada keadaan
manusia.
 Tindakan manusia itu ditentukan oleh bermacam-macam norma, diantaranya norma hukum,
norma moral, norma agama dan norma sopan santun.
 Norma hukum berasal dari hukum dan perundang-undangan, norma agama berasal dari
agama, norma moral berasal dari suara hati dan norma sopan santun berasal dari kehidupan
sehari-hari (Hasyim, dkk, 2012).

Peranan etika dalam dunia modern


 Di era globalisasi saat ini, teknologi meningkat, ilmu pengetahuan yang berkembang
(pemakaian mesin dan teknik memperpanjang usia, legalisasi abortus, pencangkokan organ
manusia, pengetahuan biologi dan genetika, penelitian yang menggunakan subjek manusia)
ini memerlukan pertimbangan yang menyangkut nilai, hak-hak manusia, dan tanggung jawab
profesi.
etika sangat berperan
 Organisasi profesi diharapkan mampu memelihara, menghargai, mengamalkan,
mengembangkan nilai tersebut melalui kode etik yang disusunnya (Suhaemi, 2004).

Moral dan Agama


 Moral memiliki hubungan yang erat dengan agama.
 Moralitas berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam sikap dan muncul dari hati
yang memperlihatkan pentingnya nilai dan norma.
 Agama menjadi motivasi terpenting dan terkuat bagi perilaku moral. Setiap agama
mengandung suatu ajaran moral yang menjadi pegangan bagi para penganutnya dalam
bertingkah laku
 Moral dan agama seharusnya menjadi dua variabel yang berbanding lurus karena orang yang
menjalankan ajaran agamanya dengan baik tentunya berperilaku moral yang baik pula.

Etik selalu merujuk pada standar moral, terutama yang terkait dengan kelompok profesi,
misalnya perawat. Perawat sering dihadapkan pada berbagai pengambilan keputusan etik, shg
perawat harus dapat memahami cara pengambilan keputusan yang baik.

Moral dan Hukum


 Hukum membutuhkan moral. Hukum tidak bermakna kalau tidak dijiwai moralitas.
 Tanpa moralitas, hukum akan kosong. Kualitas hukum sebagian besar ditentukan oleh mutu
moralnya. Karena itu, hukum selalu harus diukur dengan norma moral.
 Di sisi lain, moral juga membutuhkan hukum. Moral akan mengawang awang saja, kalau
tidak diungkapkan dan dilembagakan dalam masyarakat, seperti terjadi dengan hukum.
 Ada hubungan yang erat antara moral dan hukum, namun moral dan hukum tidak sama.
Hukum Moral
Ditulis sistematis, relatif pasti dan Subjektif dan akibatnya lebih banyak
obyektif. diganggu oleh diskusi-diskusi yang mencari
Contoh: KUHAP kejelasan tentang apa yang dianggap etis atau tidak. Contoh:
perdebatan tentang
cara duduk wanita saat dibonceng naik
motor
Mengatur perilaku lahiriah misalnya Mengatur perilaku batiniah misalnya
perbuatan mencuri, memperkosa, menyontek, membicarakan kejelekan
membunuh orang (gosip), meminjam uang tapi tidak dikembalikan
Sanksinya memaksa. Sanksi cenderung tidak memaksa.
Contoh: pelaku korupsi pasti akan dituntut Misalnya:kita hanya bisa melarang teman
hukuman pidana penjara kita berhenti bergosip tetapi tidak bisa
memaksa mereka untuk berhenti bergosip
Mengatur perilaku lahiriah misalnya Mengatur perilaku batiniah misalnya
perbuatan mencuri, memperkosa, menyontek, membicarakan kejelekan
membunuh orang (gosip), meminjam uang tapi tidak
dikembalikan

Anda mungkin juga menyukai