Anda di halaman 1dari 2

Elfira Damayanti

F0319042
Tugas PKN/Akuntansi B

Money Politic

Sebagai mahasiswa, menurut saudara bagaimana sistem kampanye politik yang


baik sehingga menarik perhatian masyarakat untuk memilih dan bagaimana
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tanpa harus
melakukan politik uang?

Menurut saya, sistem kampanye politik yang baik adalah sistem yang
sesuai dengan UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam UU ini
ditegaskan bahwa Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas Langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil. Dan dalam menyelenggarakan pemilu, penyelenggara
pemilu harus melaksanakan Pemilu berdasarkan pada -asas sebagaimana
dimaksud, dan penyelenggaraannya harus memenuhi prinsip: a. mandiri; b. jujur;
c. adil; d. berkepastian hukum; e. tertib; f. terbuka;  g. proporsional; h.
profesional; i. akuntabel; j. efektif; dan k. efisien. Selain itu kampanye yang baik
juga yang sesuai dengan pengertiannya yaitu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun
2015 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pasal 1 angka 26
yaitu “kegiatan Peserta Pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan
menawarkan visi, misi, dan program Peserta Pemilu.”

Cara untuk menarik minat masyarakat dengan melakukan kampanye yang


baik dan benar adalah dengan membuat branding yang baik untuk diri sendiri dan
menonjolkan keahlian individu. Selain itu masyarakat hanya ingin mendengarkan
solusi bukan hanya sampai memahami persoalaan saja sehingga bisa dibuat
rencana yang bagus dan sudah pasti kalau menang ditepati janjinya yang sesuai
pada saat masa kampanye mengingat masih banyak pejabat negara yang
melupakan janjinya saat masa kampanye.
Di Indonesia , masih banyak pejabat negara yang “Membeli suara” untuk
memenangkan pemilihannya. Dalam hal ini biasanya disebut sebagai Money
Politic. Money politic di Indonesia sudah bukan lagi hal baru bahkan sudah
dijadikan sebagai jalan untuk memenangkan politik. Di masa sekarang,
masyarakat sudah semakin berkembang dan kita sebagai kaum intelektual harus
bisa menanggapi hal ini seperti menolak Praktek politik yang ditawarkan oleh
team sukses dari calon, menjunjung tinggi asas demokrasi yang  langsung, umum,
bebas. rahasia,  jujur dan adil sebagai bentuk tindakan preventif dalam praktek
Money politik serta mensosialisasikan menggunakan bahasanya kepada khalayak
atau masyarakat mengenai dampak negatif dari  praktek Money politik. Sehingga
dari sini kaum intelektual dapat menjadi pelopor dalam mencegah praktek Money
politik yang merusak moral bangsa dan karena masyarakat memiliki peran yang
sangat penting dalam kemajuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai