DI KOTA MAKASSAR
PUTRI RAMADHANI
105 83 000 24 15
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2020
PERANCANGAN PUSAT BACA REKREATIF
DI KOTA MAKASSAR
SKRIPSI
Fakultas Teknik
PUTRI RAMADHANI
105 83 000 24 15
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2020
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan Akademik yang
Adapun Judul tugas akhir adalah: Pusat Baca Rekreatif di kota Makassar.
penulis sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan
baik itu ditinjau dari segi teknis penulisan maupun dari perancangannya.
Oleh karena itu penulis menerima dengan ikhlas dan senang hati segala
koreksi serta perbaikan guna penyempurnaan tulisan ini agar kelak dapat
bermanfaat.
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan
iv
dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
2. Bapak Ir. Hamzah Al Imran, ST., MT. Sebagai Dekan Fakultas Teknik
3. Ibu Irnawaty Idrus, ST., MT. Sebagai Ketua Prodi Arsitektur Fakultas
4. Bapak Dr. Mursyid Mustafa, M.Si Sebagai pembimbing I dan Ibu Irnawaty
Idrus, ST., MT. Sebagai pembimbing II, yang telah dengan ikhlas
5. Ibu Citra Amalia Amal, ST., MT. Ibu Khilda Wildana Nur, ST., MT. dan
bapak Dr. Ashari Abdullah, ST., MT., Sebagai penguji yang telah
6. Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai pada Fakultas Teknik atas segala
v
kasih sayang, doa dan pengorbanannya terutama dalam bentuk materi
ganda di sisi Allah SWT dan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat
Makasssar, __/___/2020
PUTRI RAMADHANI
vi
ABSTRAK
yang dapat menarik perhatian dari daerah sekitar dan diperuntukkan untuk
baca masyarakat yang saat ini masih sangat rendah dengan memberikan
vii
ABSTRACT
that can attract attention from the surrounding area and are intended for
attract the interest of the general public to come and increase the public
visitors.
which also functions as a public space to create social interaction for the
general public.
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................vii
ABSTRACT................................................................................................viii
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
BAB I ............................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................ 7
ix
1. Jenis Pusat Baca ..................................................................... 9
1. Edukatif ................................................................................ 15
2. Rekreatif............................................................................... 16
1. Fungsi................................................................................... 39
x
E. Analisis Bentuk Bangunan ............................................................. 55
1. Warna ................................................................................... 59
2. Tekstur ................................................................................. 67
2. Furnitur ................................................................................ 67
BAB IV ........................................................................................................ 68
1. Sirkulasi ............................................................................... 68
3. View ..................................................................................... 69
1. Struktur ................................................................................ 70
2. Utilitas .................................................................................. 70
BAB IV ........................................................................................................ 73
KESIMPULAN ............................................................................................ 73
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar 3.6 Sirkulasi ................................................................................... 36
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pengetahuan beserta informasi yang ada di dunia, yang pada akhirnya akan
adalah anak-anak sekolah usia 15 tahun, jumlahnya sekitar 540 ribu anak.
Skor rata-rata untuk sains adalah 493, untuk membaca 493 juga, dan untuk
1
matematika 490. Skor Indonesia untuk sains adalah 403, untuk membaca
397, dan untuk matematika 386. (sumber: PISA 2015). Oleh karena itu,
jauh berkembang, maka perlu meningkat kan minat baca sejak dini.
pada tahun terakhir menunjukkan angka yang relatif rendah dimana dari
akan menjadi jauh lebih baik dibanding dengan daerah lain di Sulawesi
dapat kita capai, salah satunya dengan mendirikan Pusat Baca .Karena
peroleh.Adapun manfaat lain yang dapat kita peroleh dari Pusat Baca yaitu
2
Adapun salah satu perpustakaan wilayah di kota Makassar yang
terdiri dari 2 lantai.Di lantai dasar tersedia ruangan baca untuk buku
kamus.Ada juga ruangan baca untuk anak sekolahan serta di ruang paling
Maka dari itu dibutuhkan sarana Pusat Baca yang Rekreatif agar
3
Dengan adanya pusat baca yang rekreatif diharapkan antusias
Albab) orang yang dapat mengombinasikan antara dzikir dengan piker atau
dzikirnya dan ketika dia berdzikir munculah pikirnya. Sehingga setiap kali
dia sampai kepada suatu kesimpulan maka kajiannya, jiwanya yang paling
4
dalam berucap “ Hal ini Allah ciptakan dengan tidak sia-sia, semuanya
Allah, karena dengan takwa dan beriman kepada Allah maka akan
terpuji.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
dalam mendesain pusat baca yang berperan sebagai sarana pendidikan yang
D. Metode Perancangan
data primer dan sekunder, analisa dan sintesa serta skema perancangan.
E. Sistematika Penulisan
5
BAB I :Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang objek dan tema
laporan.
BAB III : Analis perancangan yang berisi potensi kota Makassar, arah
6
BAB II
STUDI PUSTAKA
Tempat yang memiliki aktivitas tinggi yang dapat menarik dari daerah
menjadi pola dasar atau pusat perhatian yang memiliki aktivitas berbagai
dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis (Henry
7
(encoding). Sebuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah
baris abjad, pemusatan penglihatan dan pola pikir pada kata dan suatu
8
7. Kemampuan mengantisipasi makna terhadap baris-baris dalam tulisan.
Jadi dapat diartikan bahwa pusat baca adalah tempat yang memiliki
a. Perpustakaan Nasional RI
perpustakaan..
c. Perpustakaan Umum
masyarakat..
9
d. Perpustakaan Perguruan Tinggi
e. Perpustakaan Sekolah
f. Perpustakaan Khusus
h. Perpustakaan Internasional
10
i. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara-negara Asing
dengan keluarga.
k. Perpustakaan Digital
11
a. Gedung
penduduk.
5) Bersifat tetap.
masyarakat.
c. Ruang perpustakaan
12
ruang pengelola, gudang, area publik (mushola dan toilet yang tidak berada
d. Tata Ruang
1) Area Penerimaan
Area penerimaan pada perpustakaan yang cukup besar biasanya berupa area
2) Area Koleksi
3) Area Membaca
Pada bagian area membaca dibedakan menjadi 3 area, yaitu Area membaca
13
membaca santai disediakan untuk kegiatan membaca yang semata-mata
4) Area Multimedia/Audiovisual
pandang dengan lain seperti tape, video/DVD player, dan televisi. Area ini
area lain.
Area kerja petugas merupakan area yang dilengkapi dengan perabot dan
6) Area Penunjang
umum yang cukup besar perlu disediakan berbagai area penunjang, seperti
sehari-hari perpustakaan.
14
7) Sarana layanan dan sarana kerja
meliputi: rak buku (30buah); rak majalah (3 buah); rak audio visual (2
buah); rak buku referensi (7 buah); meja baca (100 buah); meja kerja (20
buah); laci katalog (2 buah); kursi baca (100 buah); perangkat komputer (5
unit); alat baca tunanetra (5 unit) ; AC (1 buah); rak display buku baru (1
buah); rak surat kabar (2 buah); jaringan internet; lemari penitipan tas (2
buah).
1. Edukatif
Edukasi atau pendidikan bias diperoleh dari banyak sarana baik secara
formal yaitu sekolah, maupun non formal yaitu membaca, menonton film
pekerti, serta cara penting yang lebih luas dibandingkan dengan orang yang
yang menanjak, budaya ilmiah juga ikut berkembang yang kemudian diikuti
15
pula dengan perubahan dunia pendidikan kea rah yang lebih baik. Begitu
perpustakaan juga akan lebih baik. Proses pendidikan yang baik akan
merangsang pertumbuhan.
2. Rekreatif
biasanya dilakukan jika seorang memiliki waktu luang, ketika terbebas dari
16
Gb. 2.1.Rekreasi Dalam Ruang
Sumber : Hijoring library
pada psikologi pengunjung, dengan suasana alam yang tebuka dan sejuk
bersantai.
nyaman dan tidak membosankan di area pusat baca. Desain arsitektur yang
17
rekreatif yang dimana suasa bangunan akan lebih nyaman dan memberi
dan hadits. Kedua sumber ini telah menjadi pedoman bagi hidup umat
berpedoman pada kedua sumber tersebut emang sesuai dengan amanat Nabi
hidupnya.
1. Perpustakaan Islam
pengetahuan baik yang ada di dalam Al- Qur’an dan Al- Hadits maupun di
Alam Semesta ini.Terbukti ayat yang pertama kali diturunkan yaitu QS. Al-
18
Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan
Qur’an dan Al- Hadits untuk difahami, dihayati, dan diamalkan isinya
kesombongannya atas apa yang telah dia capai, seraya berfikir bahwa dia
telah menguasai segalanya. Oleh karena itu, muncullah ayat QS. Al-Alaq:
َ َ ن ِا
َ سإاك َّنّلك ٓ ّل
(6)اَك ( ٰٓا ا نَْا َِك5)َمّل الك
سإاك ا ( ِم نٰٓ اَمالك ا3)َ ن آ انَ ْلكأ اَ اكَِراك َ ن اَْنك
( ْا نمما نكل ٰٓا نكل اام َ ن ِ ا4)َمّل اكل َّٰٓلَّٱ
3-7)
نكَ اامكْْلَ ى ْل نلكاإا كَ نٰٓم نملكَّ ّلوك ام ََك كََََْٰٓلكا نإكْ ا ناَ ا
ككِ ا َ سَآْٰلَّل ارا كَاإ
َ كََََٰٓكْك ْلي اَْا ن
19
pusat rujukan sebagai wujud dari apa yang telah dianjurkan oleh agama
tujuan agar terjadi penyatuan atau keserasian dengan lingkungan. Hal itu,
ruang wanita dan laki-laki disamping itu juga ruang harus fungsional, tidak
20
F. Studi Banding
yaitu : Self Service Layanan Perpustakaan, Layanan Jogja Library For All,
Single Sign On (SSO), I Jogja, Mobile Library (Mlib), Akses Media Sosial,
kepuasan pemustaka
21
Layanan Ruang bermain Anak, Layanan Ruang musik Anak, Layanan
pemutaran film di Ruang Audio visual. Selain jenis layanan tersebut diatas
Amphiteater,dan Gazebo-gazebo.
Eksterior
Bantul, DIY atau sebelah timur JEC (Jogja Expo Center). Arsitek
perpustakaan ini tampak sangat kokoh dengan tampilan 4 pilar yang berdiri
22
tegak menjulang tinggi ke angaksa menambah megah jika dipandang dari
luar.
Interior
Pada area anak penggunaan warna tone alam untuk mereflesikan alam,
23
sehingga sedikit berwarna namun tidak melenceng dari pemilihan konsep
menggunakan material yang ringan dan aman. Serta terdapat rumput sintetis
pada area anak untuk mendukung konsep rekreatif dengan dekat alam
pada area koleksi umum rak buku dibuat modular hal ini untuk
24
Gb. 2.11.Konsep Rak Buku Grhatama Pustaka
Sumber: interior Grhatama Pustaka
pada pengunjung melalui desain ruangan, sirkulasi serta fasilitas yang ada
pada tahun 2016. Perpustakaan yang dirancang oleh Dominique Coulon dan
adalah untuk menciptakan proyek yang akan menjadi model baru untuk
perpustakaan
25
Eksterior.
bagian dinding luar. Kaca yang terbentuk ada yang meliuk ke bawah dan
ada yang meliuk ke atas jauh dari permukaan tanah dan itu berguna untuk
mendesain interior yang unik, seperti kamar yang memiliki kepribadian dan
maksud yang berbeda, furniture berbeda, dan banyak ruang luar lainnya.
26
Interior
dengan ide desain fresh. Pada bagian lantai di desain seperti rumput yang
untuk membaca dengan tenang. Dan disediakan sofa dan tempat duduk
yang unik yang terdapat pada lorong perpustakaan untuk membaca dengan
santai. Selain itu, semua bangunan perpustakaan ini merupakan area untuk
27
Gb. 2.16. Interior Lorong Mediatheque Puzzle de Thionville
Sumber: Perpustakaan Mediatheque Puzzle deThionville
28
Gedung fasilitas layanan perpustakaan nasional berlokasi di Jalan
(basement).
audiovisual, foto, peta, dan lukisan yang dapat dilihat oleh pengunjung.Tak
audiovisual, area budaya baca, data center, layanan koleksi buku langka,
29
BAB III
DI KOTA MAKASSAR
1. Kondisi Fisik
Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibu kota Negara Indonesia Timur
30
Surabaya.Dengan memiliki wilayah seluas 199,26 km² dan jumlah
penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima kota
kelurahan. Kota ini berada pada ketinggian antara 0-25 m dari permukaan
kegiatan bisnis.
2. Kondisi Iklim
31
B. Penetapan Lokasi
Berikut lokasi yang ditinjau untuk pemilihan tapak yang sesuai dan
Kriteria
Kondisi di lokasi ini selalu padat kendaraan dan tidak jauh dari
pusat kota.
C. Analisis Tapak
32
lokasi proyek yang terpilih adalah Jl. Urip Sumoharjo, kecamatan
= 9.383 X 70%
= 6.568 m2 (terbangun)
Batasan site =
33
Gb. 3.4. Batas Tapak
Sumber: www.googlemaps.com
Adapun ukuran tapak yaitu 9.383 m2dengan ukuran jalan utama yaitu
25 m dan terdapat trotoar dengan ukuran 6m, bagian depan lokasi tapak
terdapat kios kios pedagang kaki lima yang akan menghalangi pandangan
kearah tapak dan juga akan membuat pembangunan pusat baca terganggu.
Pada lokasi perencanaan Pusat Baca yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo,
2. KUD Sementara
3. Wisma Benhil
Dari lokasi eksisting tersebut masih terdapat beberapa lahan kosong berikut
34
a. Potensi
umum
Sumoharjo
b. Hambatan
35
Pada bagian timur terdapat wisma sehingga visualisasi bangunan
2. Analisis Sirkulasi
seperti pada gambar 3.5. Peta perencanan dan jalur keluar terdapat pada
kanan bangunan.
TAPAK
36
Berdasarkan analisis, akses menuju lokasi dapat diakses dari Jl. AP
Pettarani - Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Tol Reformasi - Jl. Urip Sumoharjo, Jl.
G. Bawakaraeng - Jl. Urip Sumoharjo. Dan dari arah timur yaitu Jl. Perintis
3. Analisis Kebisingan
= Kebisingan kecil
= Kebisingan sedang
= Kebisingan tinggi
bahwa sumber kebisingan yang paling tinggi berasal dari Jl. Urip
Sumoharjo yang merupakan akses jalan utama menuju lokasi yang paling
37
disekitar tapak yang memiliki tingkat kebisingan tinggi untuk mengurangi
frekuensi kebisingan.
berikut :
timur-barat.
nyaman.
38
D. Analisis Fungsi Dan Program Ruang
1. Fungsi
a. Fungsi Edukatif
mendidik.
b. Fungsi Informasi
c. Fungsi Rekreasi
Yang berfungsi sebagai sarana belajar yang santai dan sebagai pengisi
2. Kebutuhan Ruang
Datang. Lobby.
Registrasi. Area Registrasi.
Menitipkan barang. Loker.
39
Membaca katalog. R. Katalog.
Mencari buku.
Konvensional R. koleksi.
E-book R. Komputer.
Memanfaatkan koleksi.
Membaca indoor R. Baca indoor.
Anak
Membaca outdoor R. Baca outdoor.
Searching internet R. Digital.
Meminjam buku R. Check
peminjaman.
Mendengarkan cerita. R. Bercerita.
Buang air Toilet.
Ibadah Mushollah
Membeli Buku R. Pameran/Retail
Datang. Lobby.
Registrasi. Area Registrasi.
Menitipkan barang. Loker.
Melihat katalog. R. Katalog.
Mencari buku
Konvensional R. Koleksi.
E-book R. Komputer.
Memanfaatkan koleksi.
Remaja Membaca indoor R. Baca indoor.
Membaca outdoor R. Baca outdoor.
Searching internet R. Komputer.
Berdiskusi R. Diskusi
Meminjam buku R. Check
. peminjaman.
40
Buang air Toilet.
Ibadah Mushollah.
Membeli Buku R. Pameran/Retail
Datang. Lobby.
Registrasi. Area Registrasi.
Menitipkan barang. Loker.
Melihat katalog. R. Katalog.
Mencari koleksi.
Dewasa
Konvensional R. Koleksi.
E-book R. Komputer.
Memanfaatkan koleksi.
Membaca indoor R. Baca indoor.
Membaca outdoor R. Baca outdoor.
Searching internet R. Komputer.
Meminjam koleksi. R. Check
peminjaman.
Fotocopy koleksi. R. Fotocopy.
Buang air Toilet.
Ibadah Mushollah.
Membeli Buku R. Pameran/Retail
Tabel: 3.4. kebutuhan ruang pengunjung
Sumber: Analisis pribadi
41
Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
42
Datang Lobby
Melaksanakan tugas.
Pemimpin R. kepala
Bagian Melaksanakan R. karyawan
Pengembangan Menerima konsultasi R. konsultasi
Rapat R. rapat/diskusi
Menyimpan arsip R. arsip
Buang air Toilet.
Ibadah Mushollah.
Bagian Datang Lobby
Pengelolaan Memimpin pengelolaan R. kepala bagian
Komputer komputer
Melaksanakan pengelolaan R. karyawan
Mengawasi pengunaan komputer R. pengawasan
Mengadakan rapat R. rapat
Menyimpan arsip R. arsip
Buang air Toilet.
Ibadah Mushollah.
Tabel: 3.5. kebutuhan ruang pengelola.
Sumber: Analisis pribadi
kegiatan
Datang Lobby
Registrasi Recepcionis
43
Mencari informasi R. informasi
Pameran Pengunjung Menonton pameran hall pameran
Membeli barang Kasir.
Buang air Toilet
Ibadah Mushollah
Pengelola Datang Lobby
Absensi R. pegawai
Mengawas. R. pengawasan
Buang air Toilet
Ibadah Mushollah.
Datang Lobby
Registrasi Recepcionis
Mencari informasi R. informasi
Pengunjung Menonton acara R, penonton
Istirahat R. istirahat
Buang air Toilet
Seminar dan Ibadah Mushollah.
bedah buku Datang Lobby
Menyiapkan audvis R. penawasan
Pengelola Melakukan R. presentasi
presentasi
Buang air Lavatory
Ibadah Mushollah.
Tabel: 3.6. kebutuhan ruang pendukung.
Sumber: Analisis pribadi
44
Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang
Datang Lobby
Menjaga keamanan R. kerja
Security Rapat R. rapat
Buang air Toilet
Ibadah. Mushollah.
Datang Lobby
Mengontrol system MEE R. kerja
Teknisi MEE Merawat utilitas R. kerja
Rapat R. rapat
Buang air Toilet..
Ibadah. Mushollah.
Datang Lobby
Cleaning servis Membersihkan fasilitas R. kerja
Buang air Lavatory.
Ibadah. Mushollah.
Tabel: 3.7. kebutuhan ruang servis.
Sumber: Analisis pribadi
terpisah, Hal tersebut dilakukan karena setiap kegiatan memliki ruang gerak
Dasar pertimbangan :
45
- Architect’s Data jilid 1 & 2, Ernest Neufert (AD).
Callender.
- Kapasitas pemakai
- Flow/gerak pemakai
- Kenyamanan pemakai
- Studi kasus
a. 5 % - 10 % = Standar Minimum
b. 20 % = Kebutuhan Sirkulasi
c. 30 % = Kenyamanan Fisik
d. 40 % = Kenyamanan Psikologis
e. 50 % = Spesifik Kegiatan
46
- R. Kerja 18 m² 1 orang
- R. Tamu 1m²/org 4 orang 40 % 36 m²
- Toilet. 4 m² 1 orang
Total = 36 m²
Tabel: 3.8. Besaran Ruang Kepala Perpustakaan.
Sumber: Analisis pribadi
b) Sekretaris
Total = 23,4 m²
Tabel: 3.9. Besaran Ruang Sekretaris.
Sumber: Analisis pribadi
c) Bendahara
- R. Kerja 18 m² 1 orang 30 % 26 m²
- R. Tamu 1 m²/orang 2 orang
Total = 26 m²
Tabel: 3.10. Besaran Ruang Bendahara.
Sumber: Analisis pribadi
d) Staff Administrasi
R. Kepala 10 m² + 1 orang 40 % 19 m²
(R. Kerja & R. 1 m² 4 orang
Tamu)
R. Staff 1,68 m² 6 orang 30 % 12,5 m²
R. Arsip 9 m² 20 % 11 m²
47
Total = 42,5 m²
Tabel: 3.11. Besaran Ruang Staff Admin.
Sumber: Analisis pribadi
R. Kepala 10 m² + 1 orang 40 % 14 m²
(R. Kerja &R. 1m² 2 orang
Tamu)
R. Karyawan 1,68m² 2 orang 30 % 5 m²
R. Sortir 1,68m² 5 orang 30 % 11 m²
- Meja penjilidan 1,2 m² 3 unit 30 % 9.36 m²
- Mesin Fotokopi 3 unit
R. Dropping Asumsi 60 m² 60 m²
Total = 99,36 m²
Tabel: 3.12. Besaran Ruang Pengadaan dan Pengelolaan Media.
Sumber: Analisis pribadi
g) Penunjang Pengelola
48
Jenis Ruang Standar Kapasitas Sirkulasi Luas
R. Rapat
- Kursi + Meja 2 m² 40 org 20 %
- Peralatan 40 m² 136 m²
Kafetaria 1,5 m² 20 org 30 % 39 m²
- Dapur,bak, kasir
R. Penyimp Pustaka 40 m² 40 % 120 m²
Lavatory Pengelola 6 m² 20 %
a. 2 unit toilt. Pria,: 100 m²
- 3 Wastafel
- 4 Closet 1 m² 30 % 2x19,5 m²
- 4 Urinoir 2 m²
b. 2 unit toilt.Want: 1 m²
- 3 Wastafel
- 6 Closet 1 m² 30 % 2x19,5 m²
2 unit Loker 2 m² 2 x 18 m²
Gudang 15 m² 20 %
perlengkapan 20 m² 6 org 20 % 24 m²
Lobby
100 m² 40 % 140 m²
Total Area = 523.4 m²
Tabel: 3.14. Besaran Ruang Penunjang Pengelolaan.
Sumber: Analisis pribadi
a) Anak
49
R. Tunggu 1.5 m² 12 orang 30 % 23,4 m²
R. Koleksi Media 20 rak 40 % 400 m²
Cetak
Area baca Indoor 9m²/4kursi 100 org 40 % 315 m²
Area keg bercerita:
Penonton 1 m² 40 anak 40 % 66 m2
Panggung 10 m² 8 rak
R. Digital
Area komputer 1,5m²/ unit 20 unit 40 % 67.2 m²
Area Fotokopi + 1,5m²/ unit 15 unit 30 % 31,2 m²
Meja penjilidan 1,156 m² 2 unit
R. Sirkulasi Pustaka 3 unit 30 % 8,6 m²
- R. Lift 1,44 m² 15 orang 30 % 28 m²
- R. Sirkulasi 14,06 m²
Toilet
a. 1 unit toilt. Pria,: 1 m²
- 3 Wastafel 2 m² 6 orang 30 % 19,5 m²
- 4 Closet 1 m²
- 4 Urinoir
b. 1 unit toilt.Want,: 1 m²
- 3 Wastafel 2 m² 6 orang 30 % 19,5 m²
- 6 Closet
Total Area = 1.136 m²
Tabel: 3.15. Besaran Ruang Kegiatan Anak.
Sumber: Analisis pribadi
b) Kegiatan Remaja
50
R. Tunggu 2 m² 10 orang 30 % 26 m²
R. Koleksi Media 25 rak 30 % 500 m²
Cetak
Area baca Indoor 9m²/4kursi 200 org 40 % 630 m²
Area diskusi 18m²/8krsi 32 org 40% 44,8 m²
Area komputer 1,5m²/ unit 20 unit 40 % 42 m²
Area koleksi data 1,5m²/ unit 18 unit 20% 32,4 m²
digital
Area Fotokopi + 1,156 m² 2 unit 30 % 8,6 m²
Meja penjilidan 1,44 m² 3 unit
R. Sirkulasi Pustaka
- R. Lift 14,06 m² 1 unit 30 % 30 m²
- R. Sirkulasi 12 m²
Toilet
a. 1 unit toilt. Pria,:
- 3 Wastafel 1 m² 30 % 19,5 m²
- 4 Closet 2 m²
- 4 Urinoir 1 m²
b. 1 unit toilt.Want,:
- 3 Wastafel 1 m² 30 % 19,5 m²
- 6 Closet 2 m²
Total Area = 1.424 m²
Tabel: 3.16. Besaran Ruang Kegiatan Remaja.
Sumber: Analisis pribadi
c) Kegiatan Dewasa
51
a. Kategori Umum
- Buku lepas 1 rak buku 2 sisi 12 rak 40 % 140 m²
5mx0,72m x2m
=1000 eks
- Terbitan Periodik 1rak2sis=900eks 4 rak 40 % 140 m²
6mx0,72mx1,m
b. Kategori Khusus 17 rak 30 %
Area Baca indoor 9m²/4kursi 72 kursi 40 % 210 m²
Area komputer 1,5m²/ unit 18 unit 30 % 35 m²
Area Koleksi Data 1,5m²/ unit 20 unit 20% 36 m²
Digital
Area Fotokopi + 1,156 m² 3 unit 30 % 8,6 m²
meja penjilidan 1,44 m² 3 unit
Toilet
a. 3 unit toilt. Pria,
- 3 Wastafel 1 m² 3 x 17 m²
- 4 Closet 2 m²
- 6 Urinoir 1 m²
b. 3 unit toilt Want
- 3 Wastafel 1 m² 3 x 17 m²
- 6 Closet 2 m²
Total Area = 655 m²
Tabel: 3.17. Besaran Ruang Kegiatan Dewasa.
Sumber: Analisis pribadi
d) Kegiatan Servis
52
Musholla 30 orang 20 % 83 m²
- Wudhu Pria 1,5 m²/org 8 orang 30 %
- KM Pria 1 m²/org 2 orang
- Wudhu Wanita 2 m²/org 8 orang 30 %
- KM Wanita 1 m²/org 2 orang
Toilet Umum 2 m²/org 40 orang
a. 4 unit toilt. Pria,
- 2 Wastafel 1 m² 3 orang 30 % 4x19,5
- 4 Closet 2 m² 4 orang m²
- 4 Urinoir 1 m² 4 orang
b. 6 unit toilt.Wan, :
- 4 Wastafel 1 m² 4 orang 30 % 4x19,5
- 6 Closet 2 m² 6 orang m²
R. MEE
2R.Genset 44,1m²/unit 70 % 192 m²
R. Pompa Air Asumsi 15 m² 70 % 15 m²
2 R. Tangki Air Asumsi 30 m² 70 % 60 m²
Atas
2 R. Cooling Asumsi 30 m² 70 % 60 m²
Towe
R. Servis Lift
Area Dropping Asumsi 128 m² 70 % 217,6 m²
Barang
Parkir Pengelola
- Mobil 15 m² /unit 15 unit 50 % 795 m²
- Motor 1,5m² / unit 30 unit 112,5 m²
- Mobil box 28 m² / unit 1 unit 42 m²
Parkir Pengunjung
53
- Mobil 15 m² / unit 100 unit 50 % 2.550 m²
- Motor 1,5 m² / unit 200 unit 450 m²
- Bus 42 m² / unit 1 unit 63 m²
Tangga Asumsi 128 m²
Pusat Informasi 5,5 m²/org 4 orang 50 % 33 m²
R. Loker Karyawan 20m²/unit 2 unit 60 m²
Pos Keamanan &
Jaga
- Dalam Gedung 5,5m²/orang 4 orang 20 % 26,4 m²
- Luar Gedung 3 pos 1,5m²/orang 2 orang 20 % 10,8 m²
Kios Retail 2 x 3 m² 4 unit 30% 32 m²
Total Area = 5.980 m²
Tabel: 3.18. Besaran Ruang Kegiatan Service.
Sumber: Analisis pribadi
54
E. Analisis Bentuk Bangunan
dituntut untuk berpikir secara rasional dan menilai segala sesuatu dari
otak.
1. Sistem struktur
a. Analisis sub-struktur
55
adalah salah satu jenis pondasi yang biasa digunakan untuk membangun
rumah skala kecil ataupun bangunan besar seperti perkantoran dan hotel.
pondasi dan balok sebagai gaya pendukung beban yang berada di atasnya,
suatu sistem struktur yang baik yaitu yang dapat mendukung berjalannya
rak pajang serta area membaca.Selain itu penataan jarak antar kolom dan
balok juga harus tepat agar tidak mengganggu kenyamanan aktivitas yang
- Dinding
sebagai pembatas antar ruang dan konstruksi rangka dimana dinding tidak
pondasi lewat kolom dan balok. Sebagai pendukung fungsi dinding dalam
material kaca akan diperbanyak sebagai material dinding bagian luar. Selain
56
pada dinding juga akan disesuaikan agar dapat menghasilkan suasana ruang
bangunan yaitu atap plat yang dimana bentuk bangunan tidak berubah
2. Sistem utilitas.
a. Pencahayaan.
b. Air bersih
c. Air kotor
Air kotor terbagi menjadi beberapa kriteria, air kotor toilet cair, air
kotor toilet padat dan air limbah yang berasal dari kawasan seperti (air
hujan). Air kotor toilet padat akan dibuang ke septictank kemudian diolah
dan dialirkan keriol kota, sedangkan air limbah toilet cair akan dialirkan
57
langsung ke roil kota. Untuk air hujan sendiri akan dikumpulkan dari atap
- Sprinkler Air
system ini akan otomatis menyala dan mengluarkan air dengan system
sensor yang terletak dibagian sprinkler air. Sprinkler air diletakkan tiap-
tiap lantai karena berpotensi mudahnya tersebar api karena koleksi media
cetak.
- Fire hydrant
lantai.
f. Penangkal petir
58
dipasang diatas bangunan yang akan terhubung hingga menuju ketanah
1. Warna
Dalam dunia arsitektur, warna tidak hanya menjadi unsur estetika tetapi
menjadi salah satu unsur yang berpengaruh dalam desain. Setiap warna
Warna adalah jiwa desain. Warna menciptakan kesan mendalam dan mudah
atau memperjelas karakter suatu obyek, memberi aksen pada bentuk dan
bahannya. Kesan hidup dan suasana obyek dan ruangan sangat ditentukan
oleh warna, karena dapat memberikan kesan ceria, riang, meriah, nyaman,
Dalam teori warna antara lain kita mengenal adanya dua macam sistem
59
Menurut Teori Prang, secara psikologis warna dapat dibedakan menjadi 3
b. Binary (Secondary), yaitu warna kedua dan yang terjadi akibat perpaduan
sebagainya.
oranye.
yaitu :
60
b. Value : kesan kemudahan warna
1. Value yaitu tingkat atau urutan kecerahan suatu warna atau hal yang
berkaitan dengan terang – gelapnya sebuah warna mulai dari terang (light) –
sedang (medium) – gelap (dark). Ada yang menyebut tint (warna yang
dihasilkan dari penambahan warna putih pada sebuah warna) dan shade
(warna yang dihasilkan dari penambahan warna hitam pada sebuah warna).
a. Warna Terang adalah warna yang memiliki kesan yang penuh semangat
dan ceria, antara lain : kuning, merah muda, dan orange atau warna-warna
tint
b. Warna Gelap adalah warna tua yang memiliki daya pantul yang sangat
rendah (warna yang membuat suatu obyek tampak lebih berat), antara lain :
biru, ungu, hijau dan warna merah bata atau warna-warna shade.
pancar warna dan kemurnian warna seperti pucat – cerah atau mengkilap –
61
3. Temperature yaitu hal yang berkaitan dengan panas – dinginnya warna.
warna oranye, pink, dan coklat. Warna ini menjadi simbol semangat,
ceria, dan amarah. Warna panas mengesankan jarak yang dekat. Warna
(terasa lebih tua), ukuran objek menjadi terlihat lebih panjang ataupun
sempit.
warna mulai dari warna hijau hingga ungu, gradasi warna hijau serta
Persepsi waktu yang terjadi adalah kurang dari perkiraan (terasa lebih
muda). Ruang yang terbentuk terasa lebih intim, ringan dan volume
62
4. Neutral yaitu warna-warna di luar lingkaran warna yang terdiri atas
warna hitam, putih dan abu-abu. Kelompok warna ini berfungsi sebagi jeda
5. Kontras yaitu warna yang berkesan berlawanan satu sama lain. Warna
segitiga ) terdiri dari warna primer dan warna sekunder ataupun tersier,
b. Putih Memberi arti keaslian, kesan ringan, polos, dan murni. Bila terlalu
63
c. Hitam Mengandung kekuatan, penuh percaya diri, kesan maskulin,
dramatis, penuh perlindungan, klasik, dan megah. Bila terlalu banyak bisa
64
k. Merah muda Melambangkan kasih sayang dan perasaan romantis, kesan
- Kombinasi Komplementer
hijau.
- Kombinasi Analog
dengan oranye.
-Kombinasi Monokromatis
- Kombinasi Kompleks
dan yang lainnya sebagai aksen. Kunci kombinasi ini adalah kuantitas dari
65
.
sebagian besar warna cerah akan digunakan pada ruangan, tetapi akan
- Ruangan Anak
Pada ruangan anak akan diberi warna-warna cerah agar memberi kesan
ceria, semangat, dan memberi kesan kreatif pada ruangan baca anak.
- Ruangan Remaja
Warna putih akan digabungkan dengan warna hijau yang berkesan muda
dan abu-abu dengan kesan stabil dan serius dan juga ditambahkan
- Ruangan Dewasa
coklat tua yang memberi kesan tenang dan warna-warna pastel yang
66
2. Tekstur
anak akan diberikan tekstur lembut agar anak-anak akan merasa lebih
pada ruangan dewasa akan diberi tekstur yang agak bervariatif sehingga
3. Furnitur
yang unik dan tidak membuat pengguna bangunan tidak bosan dengan
67
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Tapak
1. Sirkulasi
Pettarani - Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Tol Reformasi - Jl. Urip Sumoharjo, Jl.
G. Bawakaraeng - Jl. Urip Sumoharjo. Dan dari arah timur yaitu Jl. Perintis
kebisingan.
68
Gb 4.2. Vegetasi.
Sumber : Analisis Penulis
3. View
Gb 4.3. View.
Sumber : Analisis Penulis
69
Gb 4.4. Zoning.
Sumber : Analisis Penulis
dari beberapa zoning seperti privat, semi privat, publik dan service
4. Parkiran berada pada pinggir site dan ada pula pada basement.
1. Struktur
70
a. Pencahayaan.
b. Air bersih
c. Air kotor
Air kotor terbagi menjadi beberapa kriteria, air kotor toilet cair, air
kotor toilet padat dan air limbah yang berasal dari kawasan seperti (air
hujan). Air kotor toilet padat akan dibuang ke septictank kemudian diolah
dan dialirkan keriol kota, sedangkan air limbah toilet cair akan dialirkan
langsung ke roil kota. Untuk air hujan sendiri akan dikumpulkan dari atap
- Sprinkler Air
system ini akan otomatis menyala dan mengluarkan air dengan system
sensor yang terletak dibagian sprinkler air. Sprinkler air diletakkan tiap-
tiap lantai karena berpotensi mudahnya tersebar api karena koleksi media
cetak.
71
- Fire hydrant
lantai.
i. Penangkal petir
72
BAB V
KESIMPULAN
pendidikan akan menjadi jauh lebih baik dibanding dengan daerah lain
73
DAFTAR PUSTAKA
http://etheses.uin-malang.ac.id
http://ahmadiharuna.blogspot.com/2009/02/gambaran-umum-
pendidikan-di-kota.html
https://digilib.uns.ac.id
anak di Indonesia.
Keislaman
74
Ikhwanuddin .2001. Standart Perpustakaan Sesuai Kaidah-Kaidah
Keislaman
https://www.kajianpustaka.com/2012/11/perpustakaan.html
Pengguna.
https://www.researchgate.net/publication/324535314_Desain_Interio
r_Perpustakaan_Grhatama_Pustaka_yang_Berkonsep_Mandiri_Rekr
eatif_sebagai_Penunjang_Aktivitas_Pengguna
75
KONSEP
KONSEP DEFINISI JUDUL
Klasifikasi Pusat Baca Menurut
Standar Nasional Perpustakaan Umum
Pusat adalah pokok pangkal (berbagai urusan, hal Rekr eatif mer upakan kegiatan
dan sebagainya). Tempat yang memiliki aktivitas tinggi yang bersifat rekreasi. Rekreasi
biasanya dilakukan jika seorang Luas gedung
yang dapat menarik dari daerah sekitar (Poerdarminto, memiliki waktu luang, ketika terbebas
dari pekerjaan atau tugas. Kamus sekurang-kurangnya
W. J . S : 2 0 0 3 ) . Webster mendefinisikan rekreasi 0,008 m2
Sehingga dapat diartikan bahwa pusat adalah sebagai sarana untuk menyegarkan
kembali atau hiburan (a means of
pokok pangkal yang menjadi acuan atau fokus perhatian refreshment or diversion).
keselamatan,
yang memiliki aktivitas dalam segala hal, juga dapat
keindahan,
menarik perhatian dari daerah sekitar. kesehatan,
kenyamanan,
ketenangan,
keamanan,
P u s a t B a c a D e ng a n pencahayaan,
Baca/membaca adalah sirkulasi udara
kegiatan meresepsi,
Konsep Rekreatif adalah
m e nga n a l i s i s, d a n S u a t u t e m p a t ya ng
menginterpretasi yang dilakukan memiliki aktifitas baca-
oleh pembaca untuk memperoleh
pesan yang hendak disampaikan
membaca yang dibangun
oleh penulis dalam media tulisan. untuk masyarakat umum
Kegiatan membaca meliputi sebagai acuan suatu
membaca nyaring dan membaca pendidikan dan juga
dalam hati.
sebagai sarana rekreasi.
Lokasi proyek yang terpilih adalah Jl. Urip Pada lokasi perencanaan Pusat Baca yang terletak
Sumoharjo, kecamatan Karuwisi, kota Makassar, di Jl. Urip Sumoharjo, Terdapat area-area yang
Sulawesi Selatan, Indonesia. Luas site 9.383 m2.
Berdasarkan peta RT/RW Kota Makassar bahwa Jl. Urip berbatasan langsung dengan tapak, yaitu :
Sumoharjo adalah kawasan Pendidikan yang dimana
pembangunan Pusat Baca sangat cocok dengan lokasi 1. Kantor BPJS Ketenagakerjaan
tersebut. 2. KUD Sementara
· Akses dekat dengan perkantoran dan kampus 3. Wisma Benhil
· Kondisi di lokasi ini selalu padat kendaraan dan 4. Jl. Urip Sumoharjo, Universitas Bosowa
tidak jauh dari pusat kota. KDB = 70% (terbangun)
· Dekat dengan kawasan perkantoran dan kawasan = 9.383 X 70%
pendidikan. 2
= 6.568 m (terbangun)
TAPAK
= Kebisingan kecil
= Kebisingan sedang
= Kebisingan tinggi
1 = jalur masuk ke Pusat Baca = jalur dua arah
2 = jalur keluar dari Pusat Baca = Sirkulasi menuju Tapak
Berdasarkan hasil analisis, lokasi tapak yang berada di Vegetasi sedang.
Pintu masuk menuju bangunan terletak pada Berdasarkan analisis, akses menuju lokasi pinggir jalan utama menjadikan faktor kebisingan
dapat diakses dari Jl. AP Pettarani - Jl. Urip untuk lebih diperhatikan, dan diketahui bahwa sumber
bagian kiri bangunan dan jalur keluar terdapat
Sumoharjo, Jl. Tol Reformasi - Jl. Urip kebisingan yang paling tinggi berasal dari Jl. Urip
pada sebelah kanan bangunan. Sumoharjo, Jl. G. Bawakaraeng - Jl. Urip Sumoharjo yang merupakan akses jalan utama menuju Vegetasi pada bagian depan bangunan akan lebih
Sumoharjo. Dan dari arah timur yaitu Jl. lokasi yang paling sering dilalui oleh kendaraan diperbanyak dikarenakan kebisingan sangat tinggi
Perintis Kemerdekaan – Jl. Urip Sumoharjo. berada pada Jl. Urip Sumoharjo.
KET:
Bangunan menghadap selatan = Tiang listrik
= Jaringan PDAM
dan memaksimalkan bukaan = Jaringan telfon
dibagian timur-barat. = Drainase
= Jaringan listrik
PENGHAWAAN
Ÿ Splinkler akan dipasang tiap jarak
3m
Guna menjaga keawetan bahan- Ÿ Fire Estinguisher akan diletakkan
bahan pustaka dan menciptakan setiap jarak 10m
Ÿ dan Hydrant box.
p e ng h a w a a n y a ng k o n s t a n d e m i
kenyamanan pengunjung dalam mencari
ilmu dan informasi, maka perpustakaan
yang direncanakan ini menggunakan AC Penangkal petir menggunakan sistem
Faraday, yaitu menggunakan sebuah batang yang
Central (Air Conditioner) sebagai runcing dari bahan cooper spit yang dipasang
penghawaan buatannya. pada paling atas bangunan, dan dihubungkan
dengan batang tembaga menuju elektroda tanah
(mencapai permukaan air) dan dibuat
memanjang atau berbentuk sangkar sehingga
jangkauan lebih luas. Sistem ini dipakai pada
bangunan yang punya atap yang luas.
Membaca katalog. R. Katalog. Menitipkan barang. Loker. Rapat. R. rapat Bagian § Pemimpin R. kepala
- R. Kerja 18 m² 1 orang Musholla 1,5 m²/org 30 orang 20 % 83 m² Pusat Informasi 5,5 m²/org 4 orang 50% 33 m²
R. Kepala 10 m² + 1 orang 40 % 14 m²
- Wudhu Pria 1 m²/org 8 orang 30 % R. Loker 20m²/unit 2 unit 60 m²
- R. Tamu 1m²/org 4 orang 40 % 36 m² (R. Kerja & R. 1m² 2 orang
- KM Pria 2 m²/org 2 orang
- Toilet. 4 m² 1 orang Tamu) Karyawan
- Wudhu Wanita 1 m²/org 8 orang 30 %
Total = 36 m² R. Karyawan 1,68m² 2 orang 30 % 5 m² Pos Keamanan &
- KM Wanita 2 m²/org 2 orang
R. Sortir 1,68m² 5 orang 30 % 11 m² Jaga
Sekretaris Toilet Umum 40 orang
- Meja penjilidan 1,2 m² 3 unit 30 % 9.36 m² a. 4 unit toilt. Pria, - Dalam Gedung 5,5m²/orang 4 orang 20% 26,4 m²
Macam Ruang Standar Kapasitas Sirkulasi Luas
- Mesin Fotokopi 3 unit - 2 Wastafel 1 m² 3 orang 30 % 4x19,5 1,5m²/orang 10,8 m²
- Luar Gedung 3 2 orang 20%
- R. Kerja 18 m² 2 orang 30 % 65,7 m² - 4 Closet 2 m² 4 orang m²
R. Dropping Asumsi 60 m² 60 m² pos
- 4 Urinoir 1 m² 4 orang
- R. Arsip 3mx0.6mx1.6m 8 orang Total = 99,36 m² b. 6 unit toilt.Wan, : Total Area = 4.982 m²
Total = 65,7 m² - 4 Wastafel 1 m² 4 orang 30 % 4x19,5
Jenis Ruang Standar Kapasitas Sirkulasi Luas Jenis Ruang Standar Kapasitas Sirkulasi Luas Macam Ruang Standar Kapasitas Sirkulasi Luas
Registrasi 5,5 m² 5 orang 30% 35,75 m² Area Registrasi 5,5 m² 5 orang 30% 35,75 m² Area Registrasi 5,5 m² 5 orang 30 % 35 m²
KET:
= LT.1 Hall & Ruang Pengelola (Publik & Privat)
= LT.2 Ruang Pameran (Publik)
= LT.3 Perpustakaan Anak (Semi Privat)
= LT.4 Perpustakaan Remaja (Semi Privat)
= LT.5 Perpustakaan Dewasa (Semi Privat)
= LT.6 Area Baca (Privat)
= LT.7 Ruang Digital (Privat)
= LT.8 Kafetaria (Publik)
= Mushollah (Service)
ARSITEKTUR MAHASISWA JUDUL PEMBIMBING I PEMBIMBING II
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Putri Ramadhani Pusat Baca Rekreatif Dikota Makassar Dr. Ir. Mursyid Mustafa M.si Irnawaty Idrus ST., MT
MAKASSAR 105830002415
Pusat Baca terdiri dari
Ditengah Pusat
EKPLORASI BENTUK B a c
akan diberi void
a
8 lantai yang dibagi
berdasarkan fungsi
masing-masing.
karena pada pusat
b a c a a k a n
B e n t u k b a ng u n a n d i p e r o l e h
berdasarkan karakteristik konsep
perancangan, dimana perancangan
pusat baca sendiri adalah untuk sarana
pendidikan non formal maka saya
disediakan
tempat baca
outdoor.
Topi kelulusan/graduate cap dipakai pada acara tertentu yang dimana makna topi tersebut
melambangkan keagungan. Topi toga yang berbentuk persegi dengan sudut-sudutnya dimaksudkan agar
wisudawan/ti dituntut untuk berpikir secara rasional dan menilai segala sesuatu dari berbagai sudut
pandang. Sedangkan tali pada topi toga diibaratkan sebagai otak.
ya
PERMUKIMAN
Ra
PERMUKIMAN
gn
pa
m
INS
TIT
Pa
UT S
MAK ENI BU
Jl.
ASS D
AR AYA
SMP KARTIKA
WIRABUANA
SMK MAKASSAR
Graha
Pena
3
ng
pa
am
Kan
P
to
BPJ r UNIVERSITAS
Jl.
S
SITE MUSLIM
INDONESIA
Jl. U
rip S
umo
harj
UNI o
BOS
PER
UM
AHA
N MES
JID A
GUN
G
UMI
ARA
PER
MU RS
MEN
H U
I
E
C
KET:
D
L K F A =Masuk
D B
C
=Keluar
=Parkir Motor
D =Parkir Mobil
G E
F
=Gedung Pusat Baca
=Mushollah
G =Kawasan Retail
H =Ground Water Tank
I =R. Genset & R. Service
A M M B J =T. Sampah Basah & Kering
K =Parkir Bus
L =Parkir Diffable
JL. Urip Sumoharjo M =Halte
I
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
E
ITA
SHAFT
WC. WAN
C
KET:
D
A
NIT
. WA
DU
WU
A
. PRI
DU
WU
L K A =Masuk
F
MUS
HO
LLAH
D B
C
=Keluar
=Parkir Motor
D =Parkir Mobil
E =Gedung Pusat Baca
G F =Mushollah
G =Kawasan Retail
H =Ground Water Tank
I =R. Genset & R. Service
A M M B J
K
=T. Sampah Basah & Kering
=Parkir Bus
L =Parkir Diffable
JL. Urip Sumoharjo M =Halte
360
360
TANGGA
SERVICE TANGGA
R. AHU UMUM
R. PANEL R. ME
LISTRIK
SHAFT SHAFT
TO. LT. 1
TOILET
1615
1615
FR. LT. 1
C C
D D
84 5
5 84
83
0 0
83
25 50
50 25
87 5
5 87
DENAH BASEMENT
1:250
B
A
360
360
TANGGA LOKER STAFF
SERVICE TANGGA PANTRY
R. AHU UMUM
R. PANEL R. ME
LISTRIK
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
LAVATORY
A
IT
SHAFT
WAN
U
Y
IR BUK
TOR
WC.
R. SORT
LAVA
1615
1615 G. PERALATAN
C C
R. KEAMANAN
E
TRANC
SIDE EN
D D
R.
TA
M
RE
U
CE
PC
IO
N
R.
IST
R. GIA
ST
BA
KE N
AF
PA
F
LA
R.
ARS
R.
IP
TA
M
LO
U
BBY
84 5
R. GIA
5 84
BA
KE N
R.
PA
ST
LA
AF
F
IN
PU RM
FO
SA AS
T I
83 0
0 83
25 50
50 25
5
87
87
5
DENAH LT.1
1:250
B
A
360
360
TANGGA
SERVICE TANGGA
R. AHU UMUM
R. PANEL R. ME
LISTRIK
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
LAVATORY
ITA
SHAFT
WAN
TORY
AREA PAMERAN
WC.
LAVA
1615
1615
LOKER RECEPCIONIST POS KEAMANAN
C VOID
C
D D
84 5
5 84
AREA PAMERAN
OUTDOR
DENAH LT.2
1:250
B
A
360
360
MUSHOLLAH TANGGA
SERVICE TANGGA
UMUM
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
LAVATORY R. KOLEKSI
MEDIA CETAK
ITA
SHAFT
WAN
TORY
WC.
LAVA
1615
1615
LOKER REGISTRASI LOKER
C C
ASI
R. LAKT
WC
D D
VOID
T B LA
A
AC
SA PA
PU . KE
R
S
RI
TA
RE
CA
EK
BA
S
EA
R.
AR
R.
AR
SIP
84 5
5 84
ER G.
ITA
RC KE
BE REA
A
0
83
0 83
PLAYGROUND 50
25 25
50
5
87
5 87
DENAH LT.3
1:250
B
A
360
360
TANGGA
SERVICE TANGGA
R. AHU UMUM
R. PANEL R. ME
LISTRIK
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
LAVATORY R. KOLEKSI
MEDIA CETAK
A
ANIT
SHAFT
RY
W
WC.
TO
LAVA
1615
1615
LOKER REGISTRASI LOKER
C C
R. AUD
IO VISU
AL
D D
VOID
84 5
5 84
0
83
0 83
50
25 25
50
R. BACA SANTAI
5
87
5 87
DENAH LT.4
1:250
B
A
360
360
TANGGA
SERVICE TANGGA
R. AHU UMUM
R. PANEL R. ME
LISTRIK
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
LAVATORY R. KOLEKSI
MEDIA CETAK
ITA
SHAFT
WAN
TORY
WC.
LAVA
1615
1615
LOKER REGISTRASI LOKER
C VOID
C
D D
AREA BACA
R. KOLEKSI
TERBITAN
PERIODIK/RUANG
TERBITAN KHUSUS
84 5
5 84
TAMAN
DENAH LT.5
1:250
B
A
360
360
TANGGA
MUSHOLLAH SERVICE TANGGA
UMUM
AREA BACA PRIVAT
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA
SHAFT
LAVATORY
A
IT
SHAFT
WAN
TORY
WC.
LAVA
1615
1615
LOKER REGISTRASI LOKER
C R. DISKU
SI
VOID
C
RAPAT /
D D
AREA BACA
ISKU
SI/ 1940
R. D APAT
R
67
5
67
84 5
5
5 84
B
A
DENAH LT.6
1:250
360
360
TANGGA
SERVICE TANGGA
R. AHU UMUM
R. PANEL R. ME
LISTRIK
SHAFT SHAFT SHAFT
SHAFT
WC. PRIA R. DIGITAL
SHAFT
LAVATORY
A
IT
SHAFT
WAN
TORY
WC.
LAVA
1615
1615
LOKER REGISTRASI
POS KEAMANAN
C R. PENG
VOID
C
ELOLA
D D
AN
L AT 1940
RA
PE
G.
5
67
67
84 5
5
5 84
B
A DENAH LT.7
1:250
800
360
360
TANGGA
MUSHOLLAH SERVICE TANGGA
UMUM PANTRY
SHAFT SHAFT
A
SHAFT SHAFT SHAFT
IT
AN
.W
DU
WU
IA
. PR
DU
500
WU LAVATORY
500
KAFETARIA
1615
1615
MU
SH OLL
AH
0
C C
100
VOID
185
D D
800
1940
67
5
67
DENAH MUSHOLLAH 84 5
5
5 84
1:200
B
A
DENAH LT.8
1:250
360
360
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
0X80
B
BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
1 50X
B1 50X80
B1 50X80
B1 5
80
BA 35X60
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
80
B1 5
BA 35X60
B1 50X80
BA 35X60
1615
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
1 50X
1615
0X80
BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
B1 50X80
B
B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80
X60
BA 35
80
B1 5
B1 50X80
B1 50X80
VOID
BA 35
0X
X60
0X80
BA 35X60 BA 35X60
B1 5
BA 35X60 BA 35X60
X60
BA 35
B1 50X80 B1 50X80
0X80
B1 5
80 B1 50X
BA 35
B1 50X 80
X60
0X
B1 5
80 B1 50X
B1 50X
80
80
B1
X8
BA B1 0
80
50
X6
50
35 50 X
X8
X6 X8 50 35
B1
0 0 B1 BA
0
B1 BA 0
50
5X
60 35 X8
X8
A3 X6 50
BA
0 0 B1
X6
B
35
35
BA 0
X6
X6
BA
35
B1
35
0
X8
B1 X6
0 BA 80
50
50
50 X
50
X8
X
B1
80
B1
0
B1
0
X8
BA 0
50
50
84 35 X6
B1 50X80
X8
35
0
X6
BA
5
B1
5
X6
0
BA
84
0
35
35
B1 0
X6
50 BA X8
0
X8 50
0
BA B1
0
35 X6
B1
X6 35
X8
0 BA
50
B1
50
0
X8
X8
50
B1
X8 50
0
0 B1
BA
0
X6
35
35
83
X6
0
BA
0 B1
83
0
0
50 X8
50
B1 50X80
X8
25
0 B1 50
50 25
B1
50 X80
X8 50
0 B1
87 5
5 87
R. BALOK LT.3
1:250
+2.900
+2.500 RECEPCIONIST
+2.100 RECEPCIONIST
+1.700 RECEPCIONIST
+900 PLAYGROUND
RECEPCIONIST
PUSAT INFORMASI
±0.00 G. PERALATAN
-3.50 BASEMENT
POTONGAN A-A
1:250
+2.900
RECEPCIONIST
+2.500
RECEPCIONIST
+2.100
RECEPCIONIST
+1.700
RECEPCIONIST
R. BACA SANTAI +1.300
RECEPCIONIST
PLAYGROUND +900
RECEPCIONIST
AREA PAMERAN +700
PUSAT INFORMASI
G. PERALATAN ±0.00
BASEMENT
-3.50
POTONGAN B-B
1:250
+2.900
R. PENGELOLA
R. DIGITAL +2.500
R. DISKUSI/RAPAT
AREA BACA
PRIVAT +2.100
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK +1.700
R. DISKUSI/RAPAT
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK +1.300
R. LAKTASI
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK +900
BASEMENT -350
POTONGAN C-C
1:250
+2.900
R. PENGELOLA
R. DIGITAL +2.500
R. DISKUSI/RAPAT
AREA BACA
PRIVAT +2.100
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK +1.700
R. DISKUSI/RAPAT
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK +1.300
R. LAKTASI
R. KOLEKSI
MEDIA CETAK +900
BASEMENT -350
POTONGAN D-D
1:250
K5
KP
360
360
K1 K5 K5
K1
KP
KP
KL1
KL1 K5 KP
K5
1615
1615
K1 K1 K1
K1
K1
KL1 K1 KL1
K5
K5
KL1 KL1
K1 K1
84 5
5 84
KL1
K1 K1
83
0 0
83
25 50
50 25
KL1
87 5
5 87
R. KOLOM BASEMENT
1:250
K5
KP K5
360
360
KP
KP
KL1
K2 K2 KL1
K5 KP
K5
KP KP
KP KP KP
KP
KP
1615
1615
KP
K2 K2 K2
KP KP KP
K2 K2
KP
KP KP
KL1 K2 KL1 KP
KP
KP KL1
KP
KL1 KL1
KP
K5
KP KP
K2 K2
KP KP
84
5 5
84
KP
KP
KL1 KP
K2
K2
83
0 0
83
25 50
50 KP 25
KP
KL1
87 5
5 87
R. KOLOM LT. 1
1:250
K5
360
360
KP K5
KL1 KP
K5 KP K2 K2
K5
KP
KP KP
KP
1615
1615
KP K2 K2 K2
K2 K2
KP
KP KP
KL1 K2 KL1
KL1
KL1
K5 K5
KP KP
K2 5
84
5 84
K2
KP KP
KP
KL1
K2 K2 0
83
0 83
50
25 25
50 KP KP
KL1 5
87
5 87
R. KOLOM LT.2-3
1:250
K5
360
360
KP K5
KP
KL1
KL1
K5 K3 K3
KP
K5
KP
KP
KP
1615
16 15
K3
KP K3 K3
K3 K3
KP
KP KP
KL1 K3 KL1
K5 KP KP
K5
KL1
KL1
KP
KP
K3
84 K3 5
5 84
TAMAN
R. KOLOM LT.4-6
1:250
KP
KP
360
360
KL2 KP
KP
KP KP
KP
1615
1615
K4 K4 K4
K4
K4
KP KP
KL2 K4 KL2
KP K5
K5 KP
KL2 KL2
1940
KP KP
5
67
67
K4
K4
84 5
5
5 84
R. KOLOM LT.7-8
1:250
360
360
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
0X80
B1 5
BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
B1 50X80
B1 50X80
0X80
B1 5
BA 35X60
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
0
B1 5
BA 35X60
B1 50X80
BA 35X60
50X8
1615
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
1615
0X80
BA 35X60
BA 35X60
B1
B1 50X80
B1 50X80
B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80
BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
0
B1 50X80
B1 50X80
50X8
X60
BA 35
B1 5
BA 35
B1
0X
X60
80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80
0 B1 50X
B1 50X8 80
0 B1 50X
B1 50X8 80
B1
X8
BA B1
80 60
50
50
35 50 X X
X8
X6 X8 50 35
B1
0 0 B1 BA
0
B1 0
BA
50
5X
60 35 X8
X8
A3 X6 50
BA
0 0 B1
X6
B
35
35
BA 0
X6
X6
BA
35
80
B1
35
0
B1 X6
X
0
0 BA
50
X8
50
50
50
X8
X8 B1
0 B1
0
B1
0
X8
BA 0
50
50
84 35 X6
B1 50X80
X8
35
BA
X6
5
B1
5
X6
0
BA
84
0
35
35
B1 0
X
X8
BA
50
60
X8 50
0
BA B1
0
35 X6
B1
X6 35
X8
0 BA
50
B1
50
0
X8
X8
50
B1
X 50
0
80
B1
BA
X6
35
35
83
X6
0
BA
0 B1
83
0
0
50 X8
50
B1 50X80
X8
25
0 B1 50
50 25
B1 0
50 X8
X8 50
0 B1
87 5
5 87
R. BALOK BASEMENT
1:250
360
360
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
0X80
B1 5
BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
B1 50X80
B1 50X80
0X80
B1 5
BA 35X60
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
0X80
B1 5
BA 35X60
B1 50X80
BA 35X60
1615
BA 35X60 BA 35X60 BA 35X60
161 5
0X80
B1 5
BA 35X60
BA 35X60
B1 50X80
B1 50X80
B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80 B1 50X80
60
BA 35
80
B1 5
B1 50X80
B1 50X80
X
BA 35
1 50X
X60
0X80
BA 35X60 BA 35X60
B
BA 35X60 VOID BA 35X60
X60
BA 35
0X80
B1 5
80 B1 50X
BA 35
B1 50X 80
X
0X80
60
B1 5
80 B1 50X
B1 50X 80
B1
X8
BA B1
80 60
50
50
35 50 X
0X
X8
X X8
15 35
B1
60 0 BA
0
B1 B 0
BA
50
5X
60 35 X8
X8 3 X6 50
60
BA
0 BA 0 B1
35
35
BA 0
X6
X6
BA
35
B1
35
0
X8
B1 X6 0
0 BA
50
X8
50
50
50
X8
X8 B1
0 B1
0
B1
0
X8
BA 0
50
50
84 35 X6
B1 50X80
X8
35
0
X6
BA
B1
5 5
X6
0
BA
84
0
35
35
B1 0
X6
X8
BA
50
0
X8 50
0
BA B1
0
35 X6
B1
80
X6 35
X
0 BA
50
B1
50
0
X8
X
50
B1
80
X8 50
0 B1
BA
0
X6
35
35
83
X6
0
BA
0 B1
83
0
0
50 X8
50
B1 50X80
X8
0 B1 5 0
25 25
50
B1 0
50 X8
X8 50
0 B1
87 5
5 87
R. BALOK LT.1-2
1:250
BA.2 25X50
BA.2 25X50
B2 40X70 B2 40X70 B2 40X70 B2 40X70
B2 40X70
B2 40X70
B2 40X70
B2 40X70
360
360
BA.2 25X50 BA.2 25X50 BA.2 25X50 BA.2 25X50
BA.2 25X50
BA.2 25X50
B2 40X70
B2 40X70
B2 40
0X70
B2 40X70
B2 4
X70
BA.2 25X50
BA.2 25X50
BA.2 25X50 BA.2 25X50 BA.2 25X50 BA.2 25X50
BA.2 25X50
BA.2 25X50
B2 40
0X70
B2 40X70
1615
BA.2 25X50 BA.2 25X50 BA.2 25X50
1615
B2 4
X70
BA.2 25X50
BA.2 25X50
B2 40X70
B2 40X70
B2 40X70 B2 40X70 B2 40X70 B2 40X70 B2 40X70
BA.2 2
X50
B2 40
0 X7
A.2 25
VOID
B2 40X70
B2 40X70
B2 40
5X50
0 BA.2 25X5
BA.2 25X5
X70
0
X50 B
0 BA.2 25X5
BA.2 25X5 0
BA.2 25
BA.2 25
B2 4
B2 40X
X70
70
B2 40X
BA.2 25X50
70
BA.2 25X50
BA.2 25X50
X50
B2
0
B2 40
X7
0X70
B2 40X
40
70
B2 40X
40
70
X
B2
BA
70
50 X .2
25 5X 2
.2 50
B2 BA BA
50 .2 0
40 25
X 25 X7
X7 .2 X5 40
0 BA 0
B2
B2
0
X7
40
B2
40
0
X7
40 X7
B2
0
84 X7 40 5
5 0 B2 84
TAMAN
R. BALOK LT.4-6
1:250
360
360
BA.3 15X40 BA.3 15X40 BA.3 15X40 BA.3 15X40
BA.3 15X40
BA.3 15X40
B3 30
X60
B3 30
X
B3 30X60
60
B3 30X60
BA.3 15X40 BA.3 15X40 BA.3 15X40 BA.3 15X40
BA.3 15X40
BA.3 15X40
B3 30
60
BA.3 15X40
BA.3 15X40
1615
3 30X
BA.3 15X40 BA.3 15X40 BA.3 15X40
1615
X60
B3 30X60
BA.3 15X40
B3 30X60
B3 30X60
BA.3 15X40
B
B3 30X60 B3 30X60 B3 30X60 B3 30X60 B3 30X60 B3 30X60 B3 30X60 B3 30X60
B3 30X60
B3 30X60
B3 30
X60
VOID
BA.3 1
5X40
B3 30
0 BA.3 15X4
BA.3 15X4
X60
0
0 BA.3 15X4
BA.3 1
BA.3 15X4 0
5X40
B3 30X60 B3 30X60
0 B3 30X
B3 30
X60
3 30X6 60
BA.3 15X40
BA.3 15X40
B
B3 30X60
B3
60
B3 30
0X
30
X
60 B3 30X
B3 30X
60
3
60
X6
B3
0
BA
40 X .3
15 15
B3 .3 1940 X4
0
BA BA X6
0
30 0
X6 X4 .3 30
0 15 15
X B3
.3 40
BA
B3 5 0
67
X6
67
30
84 X 60 30 5
5
5 B3
84
R. BALOK LT.7-8
1:250
360
360
P1 250X250 P1 250X250 P1 250X250 P1 250X250
P2 130X130 P2 130X130
1615
1615
P1 250X250 P1 250X250 P1 250X250 P1 250X250
P1 250X250
P1 250X250 P1 250X250
P2 130X130
P2 130X130
P1 250X250
P1 250X250
84 5
5 84
P1 250X250
P1 250X250
P1 250X250
83
0 0
83
25 50
50 25
P1 250X250
87 5
5 87
± 3.300
360
360
± 3.300
± 3.300 ± 3.300
1615
± 3.300 ± 3.300
± 3.300
1615
± 3.300 ± 3.300
VOID
± 3.300
± 3.300
± 3.300
± 3.300
± 3.300
84 5
5 84
±1.300
TAMAN
83
0 0
83
25 50
50 25
87 5
5 87
R. ATAP
1:250
KETERANGAN:
LT. 8 SPRINKLER HEAD
ke LAVATORY LT. 8
PT PRESSURE TANK
HYDRANT
ke LAVATORY LT. 6
LT. 6
PENUTUP PENGHAWAAN
FOOT FALVE
LT. 5
ke LAVATORY LT. 5
LT. 4
ke LAVATORY LT. 4
LT. 3
ke LAVATORY LT. 3
RISER DRAIN 40 RISER DRAIN 40
LT. 2
ke LAVATORY LT. 2
ke LAVATORY LT.1
LT. 1
BASEMENT 1
ke LAVATORY BASEMENT 1
BASEMENT 2
ke LAVATORY BASEMENT 2
100 HK
100 HK
TANGKI HISAP
GIP 65
GIP 65
PAM
SUMUR DALAM
1:300
GIP 80 MEDIUM
WF WF WF WF
CS CS CS CS
KETERANGAN:
LT. 8 CS CLOSED GIP 150 AK
GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
WF WF WF WF UN URINAL GIP 50
CS CS CS CS
LT. 7
GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 SARINGAN UDARA
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK
GIP 150 AK
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
LT. 6
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
GIP 65
GIP 150 AK
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
SHAFT
LT. 5
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 WC. PRIA
SHAFT
GIP 65
GIP 150 AK
LAVATORY
ITA
WF WF UN UN UN UN
SHAFT
WAN
CS CS CS
TORY
LT. 4
WC.
LAVA
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
GIP 65
GIP 150 AK
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
GIP 65
GIP 150 AK
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
LT. 2
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
SHAFT SHAFT
GIP 65
GIP 150 AK
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
LT. 1
LAVATORY
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
GIP 65
GIP 150 AK
DENAH LAVATORY LT. 7-8
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
BASEMENT 1
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
GIP 65
GIP 150 AK
WF WF UN UN UN UN
CS CS CS
BASEMENT 2
MUKA TANAH
GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 100 AK GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50 GIP 50
GIP 65
GIP 150 AK
BAK KONTROL
= AIR BERSIH
= DRAINASE
= JARINGAN LISTRIK
& TELFON
= AIR KOTOR
25
= SEPTICTANK
UKURAN = 70x90 UKURAN = 70x70 UKURAN = 60x60 UKURAN = 50x50 UKURAN = Ø 84 UKURAN = Ø 68
TULANGAN = 8 Ø 10 TULANGAN = 8 Ø 10 TULANGAN = 8 Ø 10 TULANGAN = 8 Ø 10 TULANGAN = 8 Ø 10 TULANGAN = 8 Ø 10
BEGEL = Ø 8 - 70/90 BEGEL = Ø 8 - 70 BEGEL = Ø 8 - 60 BEGEL = Ø 8 - 50 BEGEL = Ø 8 - Ø 84 BEGEL = Ø 8 - Ø 68
DETAIL KOLOM
1:60
DETAIL PONDASI
1:60
B1 B2 B3 BA BA2 BA3
UKURAN = 50 x 80 UKURAN = 40x70 UKURAN = 30x60 UKURAN = 35x60 UKURAN = 25x50 UKURAN = 20x40
DETAIL BALOK
1:60
360
360
RAK BUKU
RAK BUKU
1615
0
RAK BUKU
A A RAK BUKU
MELINGKAR
PERSPEKTIF
2
42
PERSPEKTIF
3
80 BA
CA MEJA & KURSI BACA 600
SPRINKLER AIR
PLAFON GYPSUM
EA LAMPU HIAS CUSTOM
AR
AC CENTRAL
LAMPU LED
PLAT BETON
BALOK INDUK 50x80
8 45
400
RAK BUKU
KOLOM 60x60
65
0
9
83
DENAH PERPUS ANAK POTONGAN A-A
1:150 1:150