Anda di halaman 1dari 15

STEP 1

1. Epistemologis
Membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan
validitas atau kebenaran pengetahuan
2. Ontologis
Berasal dari kata Onto: sesuatu yang berwujud ; logos: ilmu. Membahas hal
yang konkret atau yang akan diteliti
3. Aksiologis
Penerapan ilmu untuk kehidupan dan kebutuhan manusia
(mendeskripsikan atau aplikasi) (positif atau normative)
4. Deduktif
Analisa bentuk umum  khusus
5. Induktif
Analisa hal khusus  umum

STEP 2

1. Apa pengertian filsafat ilmu?


2. Apa perbedaan ilmu pengetahuan dan fisafat?
3. Apa saja dasar-dasar penelitian?
4. Apa saja syarat –syarat untuk membuat suatu penelitian?
5. Apa saja macam-macam penelitian?
6. Apa perbedaan masalah kesehatan dengan masalah penellitian?
7. Apa saja sikap-sikap yang harus dimiliki seorang peneliti?
8. Kendala apa saja yang akan dihadapi oleh seorang peneliti?
9. Bagaimana cara berpikir sistematis?
10.Bagaimana kerangka susunan KTI?
11.Apa saja isi dari BAB 1 dan bagaimana persyaratannya?
12.Apa saja persyaratan untuk membuat latar belakang , rumusan tujuan
peneitian, dan manfaat penelitian yang baik? (pentingnya tujuan penelitian
dan bagaimana merumuskannya?)
13.Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah dan bagaimana
penentuannya?
14.Apa yang dimaksud dengan landasan epistemologis, aksiologis dan
ontologis? Bagaimana penerapannya?
15.Bagaimana cara menerapkan berpikir deduktif dan induktif dalam
penelitian dan bagaimana prinsipnya?

STEP 3

1. Apa pengertian filsafat ilmu?


Merupakan telaah hakikat ilmu seperti ontologis, epistemologis dan
aksiologis yang mendalam menggunakan metode ilmiah
Pengetahuan tentang hakikat kebenaran suatu ilmu; mempelajari akal budi
manusia
Filsafat: ilmu yang kajiannya tidak terbatas hanya fakta saja, diluar
penalaran manusia
Macam filsafat ilmu:
- FIlsafat alam / metafisika
- Filsafat Ketuhanan / Teologia
- Filsafat Manusia / moral  mengenai tingkah laku manusia (terpuji)
Cara pandang kehidupan oleh individu maupun kelompok yang berfikir
secara sadar, dewasa dan mendalam, dalam melihat masalah dari ruang
lingkup luas dan menyeluruh

Filsafat (filos: cinta & sofia: pengetahuan, keterampilan)  cinta kebenaran

Filsafat ilmu: Sebuah tinjauan kritistentang pendapat – pendapat dewasa ini


dibandingkan dengan pendapat terdahulu yang sudah dibuktikan.
Mempertanyakan dan menilai metode2 ilmiah serta mencoba menetapkan
nilai dan pentingnya usaha ilmiah seagai suatu keseluruhan.

2. Apa perbedaan ilmu pengetahuan dan filsafat?

FIlsafat: karakter, materialism, pragmatis,

Ilmu pengetahuan: segala kegiatan manusia yang dilakukan secara sadar


dalam upaya mencari tahu segala sisi kehidupan dalam mendapat
kepastian, metodis, universal

Perbedaan: batas kajian ilmu adalah: fakta; batas kajian filsafat: logika atau
jalan pikir manusia

3. Apa saja dasar-dasar penelitian?


- Memiliki masalah :
 Menarik
 Relevan
- Sudah pernah dilakukan peneliti sebelumnya atau belum
- Membuahkan sesuatu yang baru untuk ilmu pengetahuan
- Actual
- Bermanfaat untuk masyarakat
- Mengkaji teori2 yang berhubungan dg penelitian

4. Apa saja syarat –syarat untuk membuat suatu penelitian?


 Memiliki tujuan  apa yangn akan diteliti dari masalah tersebut
 Sistematis  persiapan, pelaksanaan, penyelesaian (harus
mengikuti metodologi yang benar
 Terkendali  harus dapat menentukan fenomena2 yang akan
diteliti dan menyingkirkan fenomena2 lain yang dapat
mengganggu hasil penelitian
 Objektif ; tidak diperbolehkan mendasari penelitian dengan
pandangan pribadi maupun subjektif
 Tahan uji  penyimpulan penelitian didasari oleh teori yang solid
dan metode yang benar
- Rasional  masuk akal
- Empiris  bisa dibuktikan teori dan faktanya
- SIstematis sesuai dg aturan yang berlaku
5. Apa saja macam-macam penelitian?
- Eksperimental : observasinya terhadap manipulasi peneliti terhadap
1 atau lebih sbjeknya
 Murni : Mengendalikan variable luar ; hasil penelitian didapatkan
oleh perlakuan
 Semu : variable luar tidak dikontrol. Hasil bisa didpatkan dari
variable yg tidak terkontrol (tidak pasti)
- Non eksperimental
Observasi dilakukan pada variable subjek menurut keadaannya tanpa
manipulasi dari peneliti
 Deskriptif
 Analitik (eksperimental dan observasi)
6. Apa perbedaan masalah kesehatan dengan masalah penellitian?
Masalah kesehatan: memfokuskan ke masalah2 yang timbul
 Kesehatan individu berorientasi klinis atau pengobatan dan
rehabilitasi
 Kesehatan kelompok: preventif, public health, peningkatan
kualitas kesehatan meliputi status gizi, epidemiologi
 Masalah kesehatan->penelitian
Syarat
 Feasible: subjk, dana, waktu dan alat
 Interesting: menarik untuk diteliti(peneliti dan pembaca)
 Novel: penelitian yang sdh dilakukan. Mendukung, menyanggah
atau mengembangkan hal baru
 Etika: tidak bertentangan dg etika
 Relevan: untuk pengembangan ilmu pengetahuan masyarat dan
ilmu penelitian selanjutnya

7. Apa saja sikap-sikap yang harus dimiliki seorang peneliti?


 Skeptik : upaya utk menanyaakan bukti2 atau fakta2 terhadap
setiap pernyataan
 Analitik : keg utk selalu menimbang2 setiap permasalahan yang
dihadapi.
 Kritik : Upaya utk mengembangkan kemampuan dengan objektif
maka dari itu dituntut pola berpikir yang logis
 Mandiri
 Kepekaan terhadap masalah2 disekitarnya
 Kesiapan peneliti akan informasi
 Ketekunan peneliti utk mengikuti perkembangan ilmu
 Objektif  tidak boleh memaksakan pemikiran yang subjektif
 Kompeten  mampu melakukan penelitian dengan metode dan
teknik tertentu
 Faktual  Harus bekerja berdasarkan fakta yg ada
8. Kendala apa saja yang akan dihadapi oleh seorang peneliti?
 Terhambat pada subjek penelitian
 Keterbatasan dana dan sarana , waktu,
9. Bagaimana cara berpikir sistematis?
 Identifikasi masalah
 Menetapkan tujuan penelitian
 Studi literature
 Merumuskan kerangka konsep penelitian
 Merumuskan hipotesis
 Merumuskan metode penelitian
 Mengumpulkan data dan mengolah data
 Analisis
 Laporan

10.Bagaimana kerangka susunan KTI?


Susunan KTI
Judul
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka
Kerangka konsep
Hipotesis
BAB III Metodologi penelitian
Design (jenis)
Identifikasi Variable
Populasi dan sample
Instrumen Penelitian
Cara Penelitian
Tempat dan waktu
Alur penelitian
Analisis hasil
BAB IV
Hasil Penelitian
Pembahasan
BAB V
Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka
Lampiran

Bagian awal : judul , lembar pernyataan,lembar pengesahan, abstrak, kata


pengantar, daftar isi, daftar gambar

Bag Tengah : dijelaskan diatas

Bag Akhir :Daftar pustaka dan lampiran

Cara merancang penelitian


Teori

11.Apa saja isi dari BAB 1 dan bagaimana persyaratannya? (pentingnya tujuan
penelitian dan bagaimana merumuskannya?)
 Latar Belakang
- Apa yang sudah dietahui
- Apa yang belum diketahui
- Apa yang akan direncanakan
 Rumusan Masalah
- Dikemukakan dalam kalimat tanya
- Substansi yang dimaksud bersifat khas dan tidak bermakna ganda
- Apabila jummlah pertanyaan bnyk, maka ditanyakan secara terpisah
 RUmusan Tujuan
- Tujuan umum
- Tjuan khusus (disebutkan dengan jelas)
 Manfaat
- Manfaat : apa yang diuraikan oleh penelitiannya
12.Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah dan bagaimana
penentuannya?
Rumusan Masalah
SIfat-sifat :
 Spesifik (membahas 1 aspek saja)
 Empiris
 Harus ada hubungannya dg variable
 Harus ada hubungannya dengan dasar teori atau kerangka teoritisnya
 Harus mengikuti perkembangan zaman

Permasalahan yang perlu dipertimbangkan oleh peneliti:

 Menarik
 Sesuai dengan kemampuan yang kita punya (missal mhs kedokteran 
penelitian sesuai dengan konteks)
 Metode pengumpulan data
 Permasalahan tidak boleh membahayakan bagi peneliti
 Harus dipertimbangkan secara ilmiah, penelitian tersebut dapat
memberikan sumbangan terhadap penelitian atau tidak
 Berkaitan dengan konsep2 pokok
 Memperluas suatu teori
 Memberi sumbangan terhadap perkembangan metodologi penelitian
 Memanfaatkan konsep2 teori dan data dari disiplin ilmu
 Diuraikan dengan teliti

APa yang dimaksud dengan rumusan masalah?

Adanya ketidaksesuaian antara fakta dan teori


Syarat:

 Disusun dengan kalimat tanya (sangat dianjurkan) / pertanyaan


peenelitian
 Substansi yang dimaksud bersifat khas (tidak punya makna ganda dan
tidak dapat ditafsirkan lain)
 Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian maka tiap pertanyaan harus
diformulasikan secara terpisah agar dapat dijawab secara terpisah
 Memadahi
 Sesuai dengan kebijakan pemerintah
 Relatif masih baru
 Aktual
13.Apa yang dimaksud dengan landasan epistemologis, aksiologis dan
ontologis? Bagaimana penerapannya?
 Landasan ontology: objek yg ditelaah ilmu berarti setiap ilmu harus
memiliki objek telaah yang jelas dikarenakan versifikasi ilmu yang
terjadi atas dasar spesifikasi objek telaahnya. Maka setiap disiplin imu
memiliki landasan ontology berbeda2. Objek yang ditelaah
 Landasan epistemology suatu cara yang digunakan untu mengkaji atau
menelaah shg ditemukannya ilmu tsb. Scr umum, metode ilmiah pada
dasarnya utk seluruh disiplin ilmu yaitu berupa proses deduksi, induksi
dan verifikasi spt telah diuraikan diatas cara untuk mengkaji obj tsb
 Aksiologi berkenaann dengan penggunaan ilmu tsb dalam mencukupi
kebutuhan manusia dengan perkataan lain apa yang dapat
disumbangkan ilmu terhadap perkembangan ilmu tsb serta
meningkatkan kualitas hidup manusia manfaat
14.PR: PENDEKATAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Cara memperoleh pengetahuan
Pendekatan ilmiah
 Diperoleh dr penelitian(fakta)
 sistematis, terkontrol, empiris
 objektif
Pendekatan non ilmiah
 Tdk dr penelitian(kebetulan, trial and error, pengalaman pribadi,
akal sehat, kebenaran melalui wahyu misal Al-Quran, jalan
pikiran)
 Subjektif
 Tdk didapatkan secara empiris

15. penelitian dan bagaimana prinsipnya? (BUKAN LI )


 Berfikir deduktif (>> Penelitian di negara berkembang ex Indonesia)
Prinsip: Dari atas ke bawah (Teori-Hipotesis-Observasi-Konfirmasi)
Menarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus dari berbagai kasus
yang bersifat umum. Terdiri dari beberapa unsur :
- Dasar pemikiran utama (Premis Mayor)
- Dasar pemikiran kedua ( Premis Minor )
- Kesimpulan
Contoh
P1: Semua warga genuk wajib mengikuti senam aerobic
P2: Felia adalah warga genuk
K: Felia wajib mengikuti kegiatan senam aerobic
 Berpikir induktif
Dari bawah ke atas (Observasi, Pola, Hipotesis, Teori)digunakan untuk
membuat teori berdasarkan hasil pengamatan atau observasi yang akan
membentuk pola yang akan membentuk hipotesis baru akan diperoleh
teori.
Menarik kesimpulan hal umum dari hal yang sifatnya khusus
- Generalisasi / penarikan kesimpulan umum dari data yang sudah ada
 Generalisasi sempurna
Data yang didapatkan banyak dan meyakinkan
Ex.
K1 : bila dipanaskan besi akan memuai (khusus)
K2 : bila dipanaskan baja akan memuai (khusus)
Kesimpulan : Jadi jika dipanaskan semua logam akan memuai
(umum)
 Generalisasi tidak sempurna
Fakta yang digunakan belum mencerminkan fenomena yang ada
Faktanya belum komplit.
- Analogi
Membandingkan 2 hal yang punya karakter berbeda tapi punya
kesamaan di tiap bagian
Ex.
K1 : Ronaldo adalah pesepakbola (khusus)
K2 : Ronaldo berbakat bermain bola (khusus)
Kesimpulan : Ronaldo adalah pemain real madrid (umum)
 Kausal
Proses penarikan kesimpulan dengan sebab akibat
- Sebab – Akibat
Ex. Karena jatuh dari tangga Felia tidak berangkat ke kampus
- Akibat – Sebab
Ex. Felia tidak berangkat ke kampus karena jatuh
- Akibat – Akibat

MAPPING

Sikap dan Sifat Peneliti

Deduktif Induktif

Peneliti

Masalah Penelitian

Rumusan Masalah

Metode Penelitian
 Eksperimen
Kendala Penelitian  Non eksperimen
 Survey
Sumber belajar LI dikumpulkan hari rabu yaaaa di LAB
BIOLOGI 

Anda mungkin juga menyukai