Anda di halaman 1dari 5

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DI MASA PANDEMI

Diky Al Khalidy*

Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

*Penulis korespondensi, Surel: 9107diky@gmail.com

PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini semakin dimanis dan cepat berubah
mengikuti perkembangan teknologi informasi. Globalisasi telah menjadikan kegiatan
ekonomi tidak lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara (Khusaini, 2001).
Globalisasi yang terjadi di bidang ekonomi ini sangat berpengaruh terhadap
perdagangan antara beberapa negara (perdagangan internasional) yang bersifat bebas
(Ayunda, 2020). Arus perdagangan internasional pangsa dari pengeluaran konsumsi
domenstik terhadap barang dan jasa yang diimpor dari negara-negara lain meningkat,
dan bagian dari produksi barang dan jasa di dalam negeri yang diekspor meningkat
sehingga menyebabkan volume berdagangan antarnegara di dunia meningkat, baik
secara absolut maupun relatif, yaitu rasio dari perdagangan internasional terhadap
PDB dari masing-masing negara secara individu atau dunia (Zaroni, 2015). Hal
tersebut merupakan karakteristik utama ekonomi abad ke-21 yang ditandai dengan
keterbukaan perekonomian suatu negara terhadap dunia luar dan banyaknya bentuk
kerjasama regional antarnegara (Setiawan, 2005). Namun, pandemi yang muncul
mengakibatkan perekonomian berbagai negara menjadi sangat tidak stabil, hingga
terjadi resesi ekonomi di Amerika Serikat, Jerman Perancis, Italia, Korea Selatan, dan
lain-lain (Akbar, 2020). Resesi ekonomi merupakan periode saat terjadi penurunan
roda perekonomian yang ditandai dengan melemahnya produk domestik bruto (PDB)
selama kuartal berturut-turut (Idris, 2021).
PEMBAHASAN

Angka pertumbuhan ekonomi 4,4% merupakan sesuatu yang menggembirakan


(Sadewa, 2009). Sejak pandemi melanda, hampir seluruh sektor terdampak, bukan
hanya kesehatan, terutama pada sektor ekonomi yang mengalami dampak serius
akibat pandemi (Rizal, 2020). Seperti pada konsumsi rumah tangga atau melemahnya
daya beli karena tidak terciptanya regulasi daya beli yang mempu memberikan
pengaruh sekitar 60% terhadap naiknya sebuah ekonomi (Fikri, 2021). Rumah tangga
merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, mengingat semua kegiatan
ekonomi berasal dari rumah tangga, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja
industry dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Nugroho, 2020).

Perekonomian nasional berdasarkan Produk Domestik Bruto ({DB) pada triwulan


II-2020 atas dasar harga berlaku adalah Rp.3.687,7 triliun, sedangkan PDB atas dasar
harga konstan (tahun dasar 2010) sebesar Rp.2.589,6 triliun (Helena J. Purba, Eddy S.
Yusuf, 2020). Berdasarkan Badan Pusat Statistik, pertumbuhan Indonesia mengalami
kontrasi 2,07% sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, seperti pada
sektor transportasi dan pergudangan, sektor konsumsi, dan ekspor barang dan jasa
(Madrim, 2021).

Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi dampak pandemi di sektor ekonomi,


seperti melakukan belanja besar-besaran guna meredam kontraksi ekonomi,
membentuk komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,
memberikan bantuan kredit berbunga rendah dan menyiapkan berbagai program agar
UMKM bergeliat kembali, menempatkan dana di perbankan guna memutar roda
ekonomi, dan melakukan penjaminan kredit modal kerja untuk korporasi (Nidya,
2020). Dampak dari program pemerintah tersebut dinilai cukup efektif dalam
menangani dampak pandemi di sektor ekonomi karena bantuan tersebut sangat
berarti, khususnya masyarakat menengah kebawah.
PENUTUP

Berdasarkan materi yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa


perkembangan ekonomi sebesar 4,4% merupakan hal yang menggembirakan dan
angka tersebut terus meningkat seiring perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi hingga melahirkan globalisasi ekonomi yang tidak terikat oleh hambatan
geografis. Namun, sejak pandemi melanda, sektor ekonomi sangat tidak stabil,
bahkan beberapa negara harus mengalami resesi, yaitu keadaan dimana produk
domestik bruto mengalami penurunan selama beberapa periode secara berturut-turut.
Indonesia juga mengalami dampak serupa dibidang ekonomi yang ditandai oleh
melemahnya sektor rumah tangga atau daya beli masyarakat yang merupakan
pengaruh sebesar 60%. Untuk menangani hal tersebut, pemerintah berupaya untuk
menanggulangi dampak tersebut melalui program yang disusun guna memulihkan
kembali keadaan ekonomi nasional.
Sumber Rujukan

Akbar, J. (2020). 9 Negara yang Alami Resesi di Masa Pandemi Covid-19.


https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/07/064500665/9-negara-yang-
alami-resesi-di-masa-pandemi-covid-19?page=all

Ayunda. (2020). Globalisasi Ekonomi: Pengertian, Bentuk dan Pengaruhnya pada


Bisnis. https://accurate.id/ekonomi-keuangan/globalisasi-ekonomi/

Fikri, C. (2021). Tiga Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Perekonomian Nasional.


https://www.beritasatu.com/ekonomi/728997/tiga-dampak-pandemi-covid19-
bagi-perekonomian-nasional

Helena J. Purba, Eddy S. Yusuf, E. (2020). Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Dan


Sektor Pertanian. 23–46.

Idris, M. (2021). Mengenal Arti Resesi: Penyebab, Dampak, dan Contoh Resesi
Indonesia. https://money.kompas.com/read/2021/03/21/091414526/mengenal-
arti-resesi-penyebab-dampak-dan-contoh-resesi-indonesia?page=all

Khusaini, M. (2001). Refleksi Perjalanan Ekonomi Indonesia. Jurnal Lintasan


Ekonomi, XVIII, 40–47.

Madrim, S. (2021). 2020: Ekonomi Indonesia Minus 2,07 Persen.


https://www.voaindonesia.com/a/ekonomi-indonesia-minus-2-07-
persen/5766944.html

Nidya, I. R. (2020). 5 Upaya Pemerintah Kembalikan Pertumbuhan Perekonomian


Nasional. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/07/16224171/5-upaya-
pemerintah-kembalikan-pertumbuhan-perekonomian-nasional?page=all

Nugroho, A. E. (2020). Survei Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Ekonomi


Rumah Tangga Indonesia. http://lipi.go.id/siaranpress/survei-dampak-pandemi-
covid-19-terhadap-ekonomi-rumah-tangga-indonesia/22123

Rizal, J. G. (2020). Pandemi Covid-19, Apa Saja Dampak pada Sektor


Ketenagakerjaan Indonesia?
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-
apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=all

Sadewa, P. Y. (2009). Saat Terburuk Sudah Terlewati. Tempo, 58–59.

Setiawan, D. (2005). Keunggulan Komparatif Perdagangan Internasional Sektor


Industri Tekstil antara Indonesia dan Jepang. Skema, 1(6), 92–108.

Zaroni, A. N. (2015). Globalisasi Ekonomi dan Implikasinya Bagi Negara-negara


Berkembang: Telaah Pendekatan Ekonomi Islam. Al-Tijary, 1, 1–22.

Anda mungkin juga menyukai