Diky Al Khalidy*
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini semakin dimanis dan cepat berubah
mengikuti perkembangan teknologi informasi. Globalisasi telah menjadikan kegiatan
ekonomi tidak lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara (Khusaini, 2001).
Globalisasi yang terjadi di bidang ekonomi ini sangat berpengaruh terhadap
perdagangan antara beberapa negara (perdagangan internasional) yang bersifat bebas
(Ayunda, 2020). Arus perdagangan internasional pangsa dari pengeluaran konsumsi
domenstik terhadap barang dan jasa yang diimpor dari negara-negara lain meningkat,
dan bagian dari produksi barang dan jasa di dalam negeri yang diekspor meningkat
sehingga menyebabkan volume berdagangan antarnegara di dunia meningkat, baik
secara absolut maupun relatif, yaitu rasio dari perdagangan internasional terhadap
PDB dari masing-masing negara secara individu atau dunia (Zaroni, 2015). Hal
tersebut merupakan karakteristik utama ekonomi abad ke-21 yang ditandai dengan
keterbukaan perekonomian suatu negara terhadap dunia luar dan banyaknya bentuk
kerjasama regional antarnegara (Setiawan, 2005). Namun, pandemi yang muncul
mengakibatkan perekonomian berbagai negara menjadi sangat tidak stabil, hingga
terjadi resesi ekonomi di Amerika Serikat, Jerman Perancis, Italia, Korea Selatan, dan
lain-lain (Akbar, 2020). Resesi ekonomi merupakan periode saat terjadi penurunan
roda perekonomian yang ditandai dengan melemahnya produk domestik bruto (PDB)
selama kuartal berturut-turut (Idris, 2021).
PEMBAHASAN
Idris, M. (2021). Mengenal Arti Resesi: Penyebab, Dampak, dan Contoh Resesi
Indonesia. https://money.kompas.com/read/2021/03/21/091414526/mengenal-
arti-resesi-penyebab-dampak-dan-contoh-resesi-indonesia?page=all