Jumbotron adalah fitur yang diberikan oleh bootstrap yang digunakan untuk menampilkan
pengumuman, konten khusus, atau semacam informasi yang ditampilkan pada halaman
website.
Jumbotron biasanya diletakkan di halaman depan sebuah website,warna default dari
jumbotron pada bootstrap adalah abu – abu, nah nanti isi dalam jumbotron bisa anda set
sesuai kebutuhan website anda.
Cara membuat jumbotron boostrap 4
Untuk membuat jumbotron dengan boostrap 4 anda memerlukan class .jumbotron yang bisa
anda gunakan pada tag <div>, baik untuk contoh perhatikan skrip berikut ini :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/jquery-3.2.1.js"></script>
<script src="bootstrap/js/popper.min.js"></script>
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="jumbotron">
<h1 class="display-4">Jumbotron Bootstrap 4</h1>
<p>Twitter Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan ha
laman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun
pendesain halaman website.</p>
<hr/>
<p>
<a class="btn btn-primary btn-lg" href="#">STMIK IKMI Cirebon</a>
</p>
</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama jumbotron.html, maka hasilnya jika dibuka dibrowser
adalah :
Keterangan :
untuk menampilkan jumbotron kita harus menambahkan class jumbotron pada bagian tag
<div>, anda bisa memodifikasi isi didalam jumbotron
Keterangan :
anda bisa menambahkan class jumbotron-fluid pada tag <div>, baru didalamnya kita buat
tag <div> dengan class container, jadi ini ada kebalikan dari contoh sebelumnya.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/jquery-3.2.1.js"></script>
<script src="bootstrap/js/popper.min.js"></script>
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Penggunaan Alert pada Bootstrap</h2>
<div class="alert alert-success"><strong>Success!</strong> Alert yang menggunakan class alert-success</div>
<div class="alert alert-info"><strong>Info!</strong> Alert yang menggunakan class alert-info</div>
<div class="alert alert-warning"><strong>Warning!</strong> Alert yang menggunakan class alert-warning</div>
<div class="alert alert-danger"><strong>Danger!</strong> Alert yang menggunakan class alert-danger</div>
<div class="alert alert-primary"><strong>Primary!</strong> Alert yang menggunakan class alert-primary</div>
<div class="alert alert-secondary"><strong>Secondary!</strong> Alert yang menggunakan class alert-secondary</div>
<div class="alert alert-dark"><strong>Dark!</strong> Alert yang menggunakan class alert-dark</div>
<div class="alert alert-light"><strong>Light!</strong> Alert yang menggunakan class alert-light</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama alert_bootstrap.html, kita buka di browser maka hasilnya
adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Alert akan ditampilkan dengan warna yang sesuai dengan class alertnya
Jadi untuk membuat alert anda tinggal membuat tag <div> dan tambahkan class alert, untuk
pemilihan warna tinggal menyesuaikan class alert yang diinginkan
Semisal kita simpan dengan nama alert_link.html, lalu kita buka di browser maka hasilnya
adalah :
Keterangan :
perhatikan untuk 2 alert awal, ketika link menggunakan class alert-link text yang ditampilkan
untuk link tersebut akan ditampilkan dengan text bold sehingga tampilannya pas dengan
box alert.
tetapi untuk 2 alert berikutnya, text ditampilkan dengan tampilan text biasa, karena kita tidak
menambahkan class alert-link link tersebut
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/jquery-3.2.1.js"></script>
<script src="bootstrap/js/popper.min.js"></script>
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Penggunaan Tombol Close Alert</h2>
<div class="alert alert-success alert-dismissable">
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert">×</button>
<strong>Alert dengan class alert-success</strong>
</div>
<div class="alert alert-info alert-dismissable">
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert">×</button>
<strong>Alert dengan class alert-info</strong>
</div>
<div class="alert alert-warning alert-dismissable">
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert">×</button>
<strong>Alert dengan class alert-warning</strong>
</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama close_alert.html, lalu jika kita buka di browser maka
hasilnya :
Keterangan :
untuk membuat tombol close pada bagian alert, kita tambahkan attribute alert-dismissable
pada tag <div>
berikutnya tambahkan tombol diantara tag <div> </div>, didalam tombol tersebut kita
tambahkan class close, dan attribute data-dismiss dengan value alert
diantara tag <button> dan tag penutup </button> kita tuliskan × skrip tersebut akan
menjadi tanda x (silang) pada bagian tombol
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/jquery-3.2.1.js"></script>
<script src="bootstrap/js/popper.min.js"></script>
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Animasi Tombol Close Alert</h2>
<div class="alert alert-success alert-dismissable fade show">
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert">×</button>
<strong>Alert dengan class alert-success</strong>
</div>
<div class="alert alert-info alert-dismissable fade show">
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert">×</button>
<strong>Alert dengan class alert-info</strong>
</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama animasi_close_alert.html, jika kita buka di browser maka
hasilnya :
Keterangan :
untuk skrip yang ditulis dimasing – masing dari alert dan tombol close sama seperti contoh
sebelumnya, tetapi kita menambahkan attribute fade dan show pada bagian tag <div> dari
alert
Semisal kita simpan dengan nama badge_bootstrap.html, lalu kita buka di browser maka
hasilnya adalah seperti berikut ini :
Keterangan :
untuk membuat badge tinggal membuat tag <span> dan kita menambahkan class badge
didalamnya, setelah itu tambahkan dengan contextual class, seperti badge-primary, badge-
secondary dll.
warna badge akan menyesuaikan contextual class yang digunakan
Semisal kita simpan dengan nama pill_badges.html, lalu kita buka di browser maka hasilnya
adalah sebagai berikut ini :
Keterangan :
untuk membuat pill badge anda hanya perlu menambahkan class badge-pill di masing
masing objek badge
Keterangan :
anda bisa menambahkan badge didalam objek lain semisal tombol dengan cara
menambahkan tag <span> diantara tag <button> dan </button>, didalam tag <span> tersebut
berikan class badge, serta tambahkan contextual class sesuai dengan tampilan badge yang
diinginkan.
Keterangan :
untuk membuat progress bar, anda hanya perlu menuliskan tag <div> lalu tambahkan
class “progress” didalam tag <div> tersebut.
berikutnya anda perlu membuat tag <div> lagi diantara tag <div></div> sebelumnya,
didalam tag <div> tersebut anda perlu menuliskan class “progress-bar” lalu menuliskan
style dengan property width dan value yang disesuaikan dengan value untuk progress bar,
untuk satuan value adalah persen
Baik kita sudah belajar mengenai skrip yang digunakan untuk membuat progress bar,
mengatur ukuran tinggi dari progress bar, dan menambahkan label progress bar, untuk contoh
skrip lengkapnya pembuatan progress bar, silahkan perhatikan skrip dibawah ini :
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Progress Bar</h2>
<div class="progress">
<div class="progress-bar" style="width:50%">50%</div>
</div>
<br/>
<div class="progress" style="height: 100px;">
<div class="progress-bar" style="width:80%;height: 100px;">80%</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama progress_bar.html, lalu kita buka di browser maka hasilnya
adalah :
Keterangan :
pada progress bar pertama menampilkan progress 50% karena kita menuliskan width:50%;
pada progress bar kedua menampilkan progress 80% karena kita menuliskan width:80%;
dan untuk tingginya adalah 100 pixel karena kita menuliskan height:100px
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-info" style="width:30%">class bg-info</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-warning" style="width:40%">class bg-warning</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-danger" style="width:50%">class bg-danger</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-secondary" style="width:70%">class bg-
secondary</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-dark" style="width:90%">class bg-dark</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama warna_progress_bar.html, lalu kita buka di browser maka
hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
warna yang ditampilkan progress bar akan berbeda – beda tergantung class yang dipasang
pada progress bar tersebut
jika anda tidak menggunakan class untuk mengganti warna progress bar, maka warna yang
ditampilkan adalah warna biru seperti pada progress bar pertama
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Striped Progress Bar</h2>
<div class="progress">
<div class="progress-bar progress-bar-striped" style="width:10%"></div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-success progress-bar-
striped" style="width:20%">class bg-success</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-info progress-bar-
striped" style="width:30%">class bg-info</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-warning progress-bar-
striped" style="width:40%">class bg-warning</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-danger progress-bar-
striped" style="width:50%">class bg-danger</div>
</div><br>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama striped_progress_bar.html, lalu kita buka di browser maka
hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
progress bar ditampilkan dengan pola striped, karena kita menambahkan class .progress-
bar-striped
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-info progress-bar-striped progress-bar-
animated" style="width:30%">class bg-info</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-warning progress-bar-striped progress-bar-
animated" style="width:40%">class bg-warning</div>
</div><br>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-danger progress-bar-striped progress-bar-
animated" style="width:50%">class bg-danger</div>
</div><br>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama animasi_progress_bar.html, lalu kita buka di browser maka
hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
terdapat animasi dalam progress bar, karena kita menambahkan class
progress_bar_animated
Multiple progress bar
dalam bagian kita akan belajar untuk membuat multiple progress bar, untuk memasukkan
beberapa value sekaligus kedalam 1 progress bar, baik langsung saja kita perhatikan contoh
skripnya :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Multiple Progress Bar</h2>
<div class="progress">
<div class="progress-bar bg-success" style="width:30%">
Bagian 1
</div>
<div class="progress-bar bg-warning" style="width:10%">
Bagian 2
</div>
<div class="progress-bar bg-danger" style="width:20%">
Bagian 3
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
Semisal kita simpan dengan nama multiple_progress_bar.html, lalu kita buka di browser maka
hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Progress bar akan dibagi beberapa bagian, dalam contoh ini ada 3 bagian
untuk membuat multiple progress bar, anda hanya tinggal menuliskan beberapa tag <div>
dengan class progress-bar, dan memberikan ukuran width pada attribute style
bagian 1 ditampilkan dengan ukuran 30%
bagian 2 ditampilkan dengan ukuran 10%
bagian 3 ditampilkan dengan ukuran 20%
Membuat Pagination dan Breadcrumb dengan Bootstrap
Pagination adalah fitur paging yang biasanya kita temui dalam sebuah tabel yang
menampilkan data, dimana datanya akan dibagi menjadi beberapa halaman, nah tugas paging
ini untuk membagi data tersebut kedalam beberapa halaman, bootstrap sudah menyiapkan
beberapa class yang bisa anda gunakan untuk membuat fitur paging.
Breadcrumb adalah fitur yang terdapat dalam halaman web yang digunakan untuk
mempermudah atau membantu pengguna web untuk memahami isi konten web serta sebagai
penunjuk hirarki situs web tersebut.
Baik kita akan bahas satu persatu untuk fitur bootstrap 4 yang bisa anda gunakan untuk
membuat fitur pagination dan breadcrumb.
Contoh penggunaan class bootstrap untuk pagination adalah seperti berikut ini :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Basic Pagination</h2>
<hr/>
<ul class="pagination">
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">Previous</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">1</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">2</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">3</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">Next</a></li>
</ul>
</div>
</body>
</html>
Hasilnya adalah seperti berikut :
Hasilnya adalah :
Keterangan :
pada page ke 2, terdapat hightlight berwarna biru, hal tersebut karena kita menambahkan
class .active pada tag <li>
Menggunakan Class disabled untuk menghilangkan fungsi click pada paging
Selain class .active, anda juga bisa menambahkan class .disabled, yang digunakan untuk
menghilangkan (disabled) fungsi click pada fitur paging, untuk contoh penggunaannya adalah
sebagai berikut :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h2>Contoh Penggunaan Class .disabled Pagination</h2>
<hr/>
<ul class="pagination">
<li class="page-item disabled"><a class="page-
link" href="#">Previous</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">1</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">2</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">3</a></li>
<li class="page-item"><a class="page-link" href="#">Next</a></li>
</ul>
</div>
</body>
</html>
Hasilnya adalah :
Keterangan :
untuk page item dengan tulisan “Previous” tidak bisa di klik, karena kita menggunakan class
.disabled dalam class <li>
Mengatur ukuran pagination
Bootstrap juga menyediakan class yang bisa digunakan untuk mengatur ukuran dari pagination
yang dibuat, terdapat 2 class yang bisa anda gunakan antara lain :
class .pagination-lg untuk ukuran paging lebih besar
class .pagination-sm untuk ukuran paging yang lebih kecil
jika anda tidak menambahkan kedua class tersebut maka paging akan ditampilkan dengan
ukuran normal
Keterangan :
Paging ke – 1 ukurannya lebih besar karena kita menambahkan class pagination-lg
Paging ke – 2 ukurannya normal karena kita hanya menggunakan class pagination
Paging ke -3 ukurannya lebih kecil karena kita menambahkan class pagination-sm
Hasilnya adalah :
Keterangan :
Breadcrumb akan ditampilkan, karena kita menambahkan class .breadcrumb pada bagian
tag <ul> dan class .breadcrumb-item pada class <li>