EDISI VI
SEPTEMBER 2016
MEN LAK
AJARAN
KOMUNISME/MARXISME
LENINISME DAN SEGALA
BENTUKNYA
S
etiap kali bangsa Indonesia melewati akhir
bulan September, ada hal yang selalu
diingat oleh bangsa Indonesia yaitu
peristiwa G-30S PKI, kejadian 51 tahun
yang lalu telah memberikan banyak
pelajaran kepada bangsa ini bahwa
sebagai sebuah bangsa yang memiliki
DIRGAHAYU beragam suku bangsa dan agama maka Pancasila
merupakan jalan keluar yang relevan untuk Indonesia.
REPUBLIK INDONESIA KE - 71
Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai
komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari
pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-
WASPADA Leninisme”. Dalam komunisme perubahan sosial harus
dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara
KOMUNISME ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh, namun
GAYA BARU pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika
bernaung di bawah dominasi partai.
Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa
berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul” dan tidak lagi
diminati.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, di
mana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh
negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya,
dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.Secara umum komunisme sangat membatasi agama
pada rakyatnya, dengan prinsip agama adalah racun yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional
dan nyata.
Komunisme yang berkembang saat ini pun berbeda dengan komunisme yang eksis pada masa
perang dingin. Namun apapun itu Komunisme Gaya Baru (KGB) tetap harus kita waspadai, hal ini bukan
semata-mata karena sejarah komunis di Indonesia akan tetapi juga karena bangsa ini harus tetap dijalur yang
benar yaitu berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
September 2016
REDAKSI
Redaksi
MAJALAH CATRA
Jl. Medan Merdeka Barat No.15
Jakarta Pusat - 10110
Telp. 021- 3863983 Fax 021-3441683
email: rodangmas@dkn.go.id
DAFTAR ISI Inspirasi Bulan Ini
O OP PI NI NI I
JATI DIRI, DOKTRIN
BAGIAN I
“Kisah Sepatu Bally Bung Hatta”
Marsekal Muda TNI (Purn)
Teddy Rusdy JATI DIRI,
UNDANG-UNDANG PEMILU
Namun, uang tabungan tampaknya tidak pernah
ilustrasi oleh: Desi Fajar Nita
mencukupi karena selalu terambil untuk keperluan rumah
7 Perlukah Kodifikasi tangga atau untuk membantu kerabat dan handai taulan yang
Undang-undang Pemilu datang kepadanya untuk meminta pertolongan. Hingga akhir
hayatnya, sepatu Bally idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli
6 Mengapa Puasa Kita Belum Membekas karena tabungannya tak pernah mencukupi.
TAJUK UTAMA
Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan
MEN LAK iklan sepatu Bally itu hingga Bung Hatta wafat masih tersimpan
AJARAN
KOMUNISME/MARXISME
LENINISME DAN SEGALA
BENTUKNYA
dan menjadi saksi keinginan sederhana dari seorang Hatta.
Jika ingin memanfaatkan posisinya waktu itu, sebenarnya
sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk memperoleh sepatu
9 Menolak ajaran Komunisme/Marxisme Bally.
Leninisme dan Segala Bentuknya
Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar
9 KAJILU Wantannas atau pengusaha yang menjadi kenalan Bung Hatta. Barangkali
PROFIL bukan hanya sepatu merek Bally yang mampu dibelinya. Bisa
KEBIJAKAN PEMERINTAH saja ia memiliki saham di pabrik sepatu dan berganti-ganti
sepatu baru setiap hari.
20 Pengkajian Daerah
Desi Fajar Nita
Ke Banyuwangi
OPINI
RESENSI BUKU
“JATI DIRI, DOKTRIN DAN STRATEGI TNI”
Judul buku : Jati Diri, Doktrin dan Strategi TNI
BAGIAN I Penulis
Penerbit
: Marsma TNI (Purn) Teddy Rusdy
Yayasan Kertagama
Tahun Terbit 2016
Cetakan : ke-I
Jumlah Halaman : viii + 320 halaman
JATI DIRI, DOKTRIN
Marsekal Muda TNI (Purn)
Teddy Rusdy JATI DIRI,
ISBN : 978-602-19554-2-6
DAN STRATEGI TNI
pun di kolong langit, yaitu tentara. Dan berbicara
tentara Indonesia, berarti berbicara bukan sembarang
tentara, namun berbicara tentang TNI, tentaranya
rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Jati diri, doktrin,
dan strategi TNI ini lah yang membedakan TNI di
tengah dunia militer global, dan masyarakat patut
DOKTRINAN STRATEGI TNI
D
emikianlah apa yang diajarkan oleh akrab di telinga kita selama ini. Namun bila kita
orang bijak melalui kutipan di atas, tanyakan kepada masyarakat kebanyakan, apakah
karena karakter menentukan nasib dan definisi yang cukup memadai dari ketiga istilah
tujuanmu. Karakter yang kemudian tersebut, kemungkinan besar hanya sedikit yang
menyusun jati diri adalah pembentuk mampu menjelaskan dengan baik. Istilah “jati diri”
harga diri dari seseorang. Tanpa jati diri memang terkesan bernilai rasa “agak” tinggi, dan
maka seseorang itu menjadi bukan siapa-siapa. biasanya digunakan untuk keperluan spesifik seperti
Bahkan, seorang pengemis akan sangat marah apabila kajian ilmiah, budaya, atau orasi. Sifat spesifik yang
harga dirinya dihina. Inilah pula sejatinya pesan utama serupa juga berlaku bagi istilah “doktrin”, namun tidak
dari Buku berjudul “Jati Diri, Doktrin, dan Strategi TNI” demikian halnya dewasa ini dengan istilah “strategi”.
karya Marsekal Muda (Purn) Teddy Rusdy. Seiring dengan makin praktisnya teknologi dalam
Ketika ketiga frasa dan kata “jati diri, doktrin, keseharian kita, maka istilah-istilah yang digunakan
dan strategi” berkumpul bersama, maka sesuai lah juga semakin bertendensi praktis untuk tujuan yang
mereka semua bersanding dengan satu lembaga yang semakin spesifik. Demikianlah maka belakangan ini
memang wajib dan layak memilikinya, yaitu Tentara istilah “strategi” sedang meningkat popularitas
Nasional Indonesia (TNI). Mudah dipahami bagi yang penggunaannya, sementara “jati diri” dan “doktrin” agak
memang berminat dan atau bergelut di bidang kalah populer. Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa
pertahanan keamanan atau yang terkait, namun bisa Indonesia (KBBI), jati diri secara sederhana dapat
jadi sangat terasa asing bagi masyarakat kebanyakan. diartikan sebagai identitas.Namun bila kita merujuk
Buku ini hadir di saat yang tepat, ketika banyak pada pemaknaan nilai rasa, maka kata “diri” saja dapat
elemen bangsa ini memerlukan penyegaran kembali diartikan sangat luas mencakup jiwa, semangat, dan
tentang salah satu unsur penting bernegara di mana spiritualitas yang tidak hanya berlaku bagi
4 CATRA
OPINI
Personal/pribadi, namun juga bagi organisasi. Ketika karenanya ia harus dibentuk dan dibesarkan,
dikokohkan dan dikuatkan oleh segenap nilai-nilai luhur
“jati” dilekatkan dengan “diri”, maka “jati” di sini dimaknai
sebagai ciri-ciri terpokok dari suatu identitas. Dalam sepanjang perjalanannya.
konteks pembentukan kata bahasa Indonesia, mungkin Jati Diri TNI di halaman 43-44, didefinisikan
dapat pula dinyatakan “jati diri” sebagai hasil lebih lanjut sebagai nilai tertinggi (pokok) dari
transformasi frasa dari “sejatinya diri”. keberadaan TNI, dan Jati Diri TNI terbentuk dari unsur-
Berikutnya, kata “doktrin” merujuk kepada unsur yang bersumber dari nilai-nilai perjuangan selama
ajaran, asas, maupun sistematika pokok, yang secara perjalanan sejarah pembentukannya yang dinamis dan
khusus berlaku sebagai basis pendirian atau cara penuh pengorbanan sehingga secara khas
bertindak sesuatu. Salah satu contoh yang kerap dikutip membedakan TNI dari kekuatan militer yang lain.
dalam dunia akademis khususnya terkait disiplin ilmu Penulis secara eksplisit juga menjelaskan di halaman
politik dan hubungan internasional, adalah penggunaan 48 bahwa segenap proses sejarah itulah yang akhirnya
istilah “Doktrin Monroe”, yang merujuk kepada asas membentuk Jati Diri TNI sebagai Tentara Rakyat,
kebijakan negara Amerika Serikat di masa Presiden Tentara Pejuang, dan Tentara Nasional dengan
Monroe. Yang terakhir dalam pengantar aspek segenap ciri-cirinya. Sedikit berbeda dengan yang
kebahasaan ini adalah istilah “strategi”. Banyak yang tertulis di sampul buku ini, karena yang ditonjolkan
secara “terlalu” sederhana mengartikan “strategi” adalah Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, dan Tentara
sebagai “cara”. Strategi memang berarti cara, Profesional. Bagi sidang pembaca yang
namun ia bersifat lebih luas dan menjadi masih awam dengan dunia militer
perhatian/konsern banyak pihak, untuk Indonesia, keempat hal itulah; Tentara
tujuan yang lebih advance, berjangka Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara
panjang dan penting, serta terdiri dari Nasional, dan Tentara Profesional
sekumpulan cara yang saling terkait yang merupakan Jati Diri TNI.
dan saling mengisi. Dengan Keputusan penulis
demikian, maka silahkan cermati untuk menonjolkan tiga elemen
sendiri mengapa dalam olahraga Jati Diri TNI; Tentara Rakyat,
sepakbola kita dapati “strategi Tentara Pejuang, dan Tentara
bermain”, bukan lagi “cara Profesional di sampul muka
bermain”, dan di dalam konteks buku ini dapat dinilai sebagai
pembangunan nasional keputusan yang tepat karena di
contohnya, akan kita dapati “strategi dalam nama TNI sendiri sudah
pembangunan”, bukan “cara terkandung jati diri yang ke-3 yaitu
pembangunan”. Haryo B. Rahmadi, SE, M.Si (Han). Tentara Nasional.
Sejalan dengan kutipan di Adapun mengenai doktrin
awal tulisan ini, maka jelaslah bahwa yang TNI, sejalan dengan penjelasan
dapat memiliki doktrin sebagai pendirian sebelumnya, ia juga lahir dari perjalanan
hanyalah sesuatu yang memiliki diri, dan diri dimaksud sejarah yang sama dengan yang melahirkan Jati
pun harus yang memiliki jati diri bukan sembarang diri. Diri TNI, dengan memperhatikan kondisi obyektif
Sesuatu yang tidak memiliki jatidiri tidak mungkin historis, geografis, dan demografis wilayah Nusantara
memiliki pendirian atau cara khusus yang dapat ini. Sebagaimana Jati Diri TNI yang harus terus
menyebabkannya mudah terombang-ambing di tengah dikokohkan dan dikuatkan, penulis secara khusus
pengaruh lingkungan. memberikan penekanan pada ke-Bhinneka Tunggal Ika-
an Bangsa Indonesia, sebagai salah satu penentu
APA ITU JATI DIRI DAN DOKTRIN TNI “basic doctrine” TNI yang harus tetap diupayakan, dan
tidak boleh dinggap sudah jadi (taken for granted) begitu
Di halaman 42-43 dari buku ini, penulis saja. Doktrin itulah yang kita kenal sebagai Pertahanan
menjelaskan bahwa tugas TNI sebagai komponen Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata).
utama bangsa dalam menjaga keutuhan tumpah darah Secara sederhana, doktrin Hankamrata
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (wilayah menjadikan kebersamaan dengan rakyat sebagai
Nusantara) adalah peletak dasar timbulnya kewajiban ajaran, asas, dan sistematika pokok, yang berlaku
bagi TNI untuk memiliki dan mempertahankan jati diri. sebagai basis pendirian atau cara bertindak TNI.
Pentingnya dan beratnya tanggung jawab inilah yang Bahkan penulis menegaskan bahwa ketika TNI
mengharuskan TNI memiliki dan mempertahankan jati bersama rakyat, maka berjuang pantang menyerah,
dirinya. Laksana jangkar, Jati Diri TNI harus sanggup secara all out, secara total, secara semesta, akan tetap
menstabilkan perahu organisasi yang mengawal berlangsung, meskipun pemerintah mungkin telah
bangsa dan negara di tengah gelombang menuju menyerah pada suatu kekuatan. Kata semesta di sini
destiny-nya, yaitu cita-cita kemerdekaan.Namun juga secara khusus merujuk kepada pendayagunaan
demikian, di halaman 49 dijelaskan pula bahwa jati diri segenap potensi dan kondisi historis, geografis, dan
yang dibentuk pada proses kelahiran TNI ini merupakan demografis Bangsa Indonesia yang sangat bhinneka
jati diri yang tumbuh berkembang, sehingga ia mampu sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan.
tetap dinamis dan teguh pada saat yang sama, dan
CATRA 5
OPINI
6 CATRA
OPINI
te
Indonesian
Election
DPR/PRESIDEN
PERLUKAH KODIFIKASI
UNDANG-UNDANG PEMILU
S
aat ini ada empat UU Pemilu yang mengatur UU No. 32/2004, UU No. 42/2008, dan UU No. 8/2012
tentang penyelenggara pemilu. Alasan sebenarnya mengatur hal-hal yang sama, yaitu asas
mengapa diperlukannya kodifikasi hukum dan tujuan pemilu, proses pemilu, daftar pemilih,
pemilu karena keempat UU Pemilu tersebut partisipasi masyarakat dalam pemilu, dan penegakan
memiliki lebih banyak aspek yang sama hukum pemilu. Yang berbeda dari tiga undang-undang
dibandingkan dengan aspek berbeda. Seperti asas- itu adalah penyelenggara negara yang dipilih, sistem
asas pemilu demokrasi dan akuntabel yang tujuannya pemilihan yang digunakan untuk memilih
agar terciptanya keadilan dan adanya kepastian penyelenggara negara yang berbeda tersebut,. Kedua,
hukum. Saat ini undang-undang yang mengatur di antara undang-undang yang mengatur hal yang
mengenai pemilu terbagi ke dalam empat undang- sama dalam pemilu tersebut terdapat perbedaan,
undang yaitu UU No. 8 tahun 2015 Tentang Pemilihan bahkan kontradiktif. UU No. 8/2012 mengatur bahwa
Gubernur, Bupati, dan Walikota. UU No. 42, Tahun anggota TNI dan Polri tidak menggunakan hak pilihnya
2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil pada pemilu 2014. Akan tetapi ketentuan tersebut pada
Presiden. UU No. 42/2008 secara spesifik hanya untuk pemilu
U U N o . 1 5 Ta h u n 2 0 11 Te n t a n g 2009. Artinya, jika UU No. 42/2008 tidak diubah, maka
Penyelenggara Pemilu, dan UU No. 12 Tahun 2012 menjadi tidak jelas apakah anggota TNI dan Polri akan
Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan menggunakan hak pilihnya atau tidak pada pemilu
DPRD. Dengan dipisahnya pengaturan pemilu ke berikutnya. Ketiga, undang-undang pemilu yang
dalam empat undang-undang tidak hanya terpisah-pisah melakukan pengulangan (duplikasi),
mengakibatkan tumpang tindih, kontradiksi, dan khususnya dalam mengatur rincian tugas dan
duplikasi pengaturan tetapi juga pengaturan tiga jenis wewenang penyelenggara 5 pemilu. Rincian tugas dan
pemilu tanpa standar yang sama. Pasca Putusan Rincian tugas dan wewenang KPU, KPU
Mahkamah Konstitusi No. 14/PUU-XI/2013 tanggal 23 Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan
Januari 2013 yang memutuskan pemilu serentak untuk KPPS, serta rincian tugas dan wewenang Bawaslu,
Pemilu Legislatif dan Presiden pada pemilu 2019, Bawaslu Provinsi, Panwaslu, Panwaslu Kecamatan,
kebutuhan untuk membuat kodifikasi Undang-Undang dan Pengawas Pemilu Lapangan yang diatur dalam UU
Pemilu semakin mendesak untuk dapat segera No. 15/2011, dalam berbagai hal diulang kembali dalam
dilakukan dan menjadi salah satu program legislasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu
nasional yang harus segera dilakukan oleh DPR. sebagaimana diatur dalam UU No. 32/2004, UU No.
Gagasan untuk membuat pengaturan atau Undang- 42/2008, dan UU No. 8/2012. Keempat, proses
Undang Pemilu yang terintegrasi diharapkan dapat penegakan hukum pemilu dalam tiga undang-undang
menjadi salah satu rekomendasi untuk menyelesaikan pemilu tidak memiliki standar sama dalam tiga aspek.
permasalahan di penyelenggaraan pemilu. Aspek pertama, UU No. 8/2012 mengatur
Ada beberapa alasan yang penting untuk pembentukan Majelis Khusus Tindak Pidana Pemilu,
menyatukan Undang-Undang Pemilu yaitu: Pertama, Sentra Penegakan Hukum Terpadu, Sengketa Tata
CATRA 7
OPINI
Usaha Negara Pemilu, dan Majelis Khusus Tata Usaha a.Merevisi Undang-Undang Pilpres dan Pileg, atau
Negara Pemilu, sedangkan UU No. 42/2008 dan UU No. b.Kodifikasi undang-undang yang terkait dengan Pemilu
32/2004 tidak mengatur keempat hal tersebut. Aspek Isu krusial yang muncul dalam revisi Undang-
kedua, UU No. 42/2008 menentukan sanksi pidana Undang tersebut adalah sebagai berikut :
penjara dalam bentuk kisaran “paling singkat” dan 1. Sistem Pemilu :
“paling lama”, dan denda “paling sedikit” dan “paling
banyak”, sehingga hakim tidak mungkin menetapkan a. Sistem Proporsional Tertutup
sanksi kurang dari “paling singkat” dan “paling sedikit”. b. Sistem Proporsional Terbuka
Sedangkan UU No. 42/2008 dan UU No. 2. Pencalonan
32/2004 menentukan sanksi pidana penjara dan denda
dalam bentuk maksimal, “paling lama” dan “paling A. Semua parpol peserta pemilu dapat mengajukan
banyak” sehingga hakim dapat menetapkan sanksi pasangan calon jika membaca putusan MK Nomor
kurang dari pidana penjara “paling singkat” dan denda 52-59/PUU-VI/2008 dan Nomor 14/PUU-XI/2013
“paling sedikit”. Apek ketiga, UU No 12/2008 tidak hanya dan Pasal 6A ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 dengan
mengatur secara lebih lengkap proses penyelesaian teliti dan bijak, maka pasangan calon presiden dan
sengketa pemilu, tetapi juga merumuskan proses wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau
penyelesaian sengketa lebih sistematik, yang mana hal gabungan partai politik peserta pemilu sebelum
ini tidak terdapat dalam UU No. 42/2008 dan UU No. pelaksanaan pemilu. Diusulkan oleh partai atau
32/2004. Kelima, terjadi ketidakkonsistenan penerapan gabungan partai peserta pemilu. Seharusnya
sistem pemilu antara jenis pemilu yang satu dengan diterjemahkan bahwa setiap partai yang telah lolos
jenis pemilu yang lain. Misalnya, dalam UU No. 12/2008 sebagai peserta pemilu memiliki kewenangan yang
dan UU No. 32/2004, metode pemberian suara sama untuk mengusung pasangan calon presiden
dilakukan dengan cara mencoblos nama atau gambar dan wakil presiden di pilpres tanpa disuguhi syarat
calon; sementara dalam UU No 42/2008, metode berupa presidential threshold.
pemberian suara dilakukan dengan cara mencontreng. B. Parpol yang berhak mengajukan calon harus
Jika waktu penyelenggaraan pemilu dianggap memenuhi Presidential Thresholt (Ambang Batas).
sebagai bagian dari sistem pemilu, maka setiap undang- Ambang batas pada pilpres 2014 digunakan pada
undang pemilu mengatur sendiri jadwal pemilu 2019. Pada tahun 2014, pasangan calon
penyelenggaraan pemilunya, sehingga jadwal pemilu presiden dan wakil presiden harus diusung partai
menjadi berserakan: di satu pihak, menurut UU No. atau gabungan partai yang minimal punya 20 persen
8/2012 dan UU No. 42/2008, Pemilu Legislatif dan kursi DPR atau 25 persen suara nasional di Pemilu
Pemilu Presiden diselenggarakan secara berurutan. Legislatif.
Pendapat pihak lain, menurut UU No. 32/2004, 3. Metode Konversi Suara ke Perolehan Kursi
penyelenggaraan pilkada diselenggarakan dalam waktu Legislatif (Penghitungan Suara Menjadi
yang berbeda-beda di luar penyelenggaraan Pemilu Perolehan Kursi) Penyederhanaan Sistem
Legislatif dan Pemilu Presiden. Hal ini tentu saja Kepartaian
berdampak pada soliditas dan kinerja pemerintahan
yang dihasilkan oleh masing-masing pemilu. Metode konversi suara ke kursi yang dijalankan
sesuai UU No. 8/2012 Tentang Pemilu Legislatif. Suara
Kodifikasi Undang-Undang Pemilu yang sah yang diperhitungkan adalah seluruh suara sah di
menyangkut Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, suatu Dapil dikurangi suara sah parpol yang tak
Undang-Undang Pemilu Legislatif dan Undang- memenuhi ambang batas masuk parlemen
Undang Pemilu Pilkada tidak bisa tercerai-berai, sebab (Parliamentary Threshold/PT). Lantas ditentukan
kalau terpisah ujung-ujungnya akan memunculkan Bilangan Pembagi Pemilih (BPP), yakni suara sah
peraturan yang tidak selaras, padahal pemilu akan dibagi jumlah kursi yang tersedia untuk suatu Dapil.
dilaksanakan secara serentak pada tahun 2019, karena Setelah itu baru ditetapkan perolehan jumlah kursi tiap
kodifikasi UU Pemilu untuk mewujudkan kerangka parpol, yakni suara parpol dibagi BPP. Untuk parpol
hukum pemilu yang jelas, tidak multitafsir, dan bisa dengan perolehan suara lebih besar atau sama dengan
menjamin keadilan pemilu menuju pemilu serentak BPP, dipastikan memperoleh jatah kursi.
2019.Sesuai dengan uji materi terhadap Undang- A. Metode Hare (metode yang digunakan pada Pemilu
Undang No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden 2014), pada pemilu tahun 2014 besaran ambang batas
dan Wakil Presiden maka Putusan Mahkamah 3,5 %.
Konstitusi No. 14/PUU-XI/2013 tanggal 23 Januari 2013
yang memutuskan pemilu serentak untuk Pemilu B.Metode Sainte Lague atau Murni (dengan
Legislatif dan Presiden pada pemilu 2019, hal ini bahwa menggunakan Bilangan Pembagi Tetap (BPT) 1, 3, 5, 7,
pemisahan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan dan seterusnya).
Pemilu Presiden tidak konstitusional, namun C. Metode Sainte Lague atau Modifikasi (menggunakan
Pemerintah dan DPR segera mempersiapkan bilangan pembagi 1.4, 3, 5, 7, dan seterusnya).****
regulasinya dikarenakan sangat aneh jika Pemilu
Legislatif dan Pemilu Presiden berlangsung di waktu
yang bersamaan, namun undang-undang yang
mengaturnya berbeda.
8 CATRA
TAJUK UTAMA
P
emerintah Republik Indonesia PKI”.
menggunakan dua dasar hukum utama Pasal 2 berbunyi, “Setiap kegiatan di Indonesia
untuk melarang, memberangus, dan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham
mencegah komunisme di Indonesia. atau ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam
Satu keluaran 1966 yang juga menjadi segala bentuk dan manifestasinya, dan
‘senjata’ pemerintah Orde Baru membubarkan penggunaan segala macam aparatur serta media
Partai Komunis Indonesia (PKI) kala itu, sedangkan bagi penyebaran atau pengembangan paham atau
satu lagi produk tahun 1999. ajaran tersebut, dilarang”.
Aturan pertama ialah Ketetapan MPRS Pasal 3 berbunyi, “Kegiatan mempelajari
WASPADA
Nomor XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran secara ilmiah paham komunisme/marxisme-
Partai Komunis Indonesia, Pernyataan sebagai leninisme di universitas-universitas dalam rangka
Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara mengamankan Pancasila dapat dilakukan secara
Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia, terpimpin dengan ketentuan, pemerintah
dan Larangan Menyebarkan atau Mengembangkan diharuskan menerbitkan perundang-undangan
Paham atau Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme. untuk pengamanan”. Terakhir pasal 4 berbunyi,
Dalam pertimbangan Tap MPRS yang “Ketentuan-ketentuan di atas (pasal 1-3) tidak
ditandatangani Ketua MPRS Jenderal TNI A.H. memengaruhi landasan dan sikap bebas aktif politik
KOMUNISME
Nasution tersebut, tercantum tiga poin. Satu, paham luar negeri Republik Indonesia”.
atau ajaran komunisme/marxisme-leninisme pada Aturan kedua yang digunakan negara
hakikatnya bertentangan dengan Pancasila. untuk memberangus komunisme ialah Pasal 107
Dua, orang-orang dan golongan-golongan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang
di Indonesia yang menganut paham atau ajaran Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
komunisme/marxisme-leninisme, khususnya PKI, yang berkaitan dengan Kejahatan terhadap
dalam sejarah kemerdekaan RI, telah nyata terbukti Keamanan Negara. Pasal 107 a UU tersebut
GAYA BARU
beberapa kali berusaha merobohkan kekuasaan berbunyi, “Barangsiapa yang melawan hukum di
pemerintah RI yang sah dengan jalan kekerasan. muka umum dengan lisan, tulisan, dan atau melalui
Tiga, perlu mengambil tindakan tegas media apapun menyebarkan atau mengembangkan
terhadap PKI dan kegiatan-kegiatan penyebaran ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam
atau pengembangan paham atau ajaran segala bentuk, dipidana penjara paling lama 12
komunisme/marxisme-leninisme. Tap MPRS terkait tahun”.
memiliki empat pasal. Pasal 1 berbunyi, “Menerima Pasal 107 c berbunyi, “Barangsiapa
dan menguatkan kebijakan Presiden/Panglima melawan hukum di muka umum dengan lisan,
Te r t i n g g i A n g k a t a n B e r s e n j a t a R e p u b l i k tulisan, dan atau melalui media apapun
Indonesia/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris menyebarkan atau mengembangkan ajaran
MPRS, berupa pembubaran PKI, termasuk semua komunisme/marxisme-leninisme yang berakibat
bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke timbulnya kerusuhan dalam masyarakat, atau
daerah, beserta semua organisasi yang menimbulkan korban jiwa atau kerugian harta
seasas/berlindung atau bernaung di bawahnya; dan benda, dipidana penjara paling lama 15 tahun”.
pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh Pasal 107 d berbunyi, “Barangsiapa
wilayah kekuasaan Negara Republik Indonesia bagi melawan hukum di muka umum dengan lisan,
CATRA 9
TAJUK UTAMA
tulisan, dan atau melalui media apapun Pada bulan Mei tahun 1914 di Semarang
menyebarkan atau mengembangkan ajaran telah berdiri Perkumpulan Sosial-Demokratis
komunisme/marxisme-leninisme dengan maksud Indonesia (Indiskhe Sociaal Democratiskhe
mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar Vereniging — ISDV), suatu organisasi politik yang
negara, dipidana penjara paling lama 20 tahun.” menghimpun intelektual-intelektual revolusioner
Sementara Pasal 107 e berbunyi, “Pidana penjara bangsa Indonesia dan Belanda. Tujuannya ialah
paling lama 15 tahun dijatuhkan untuk mereka yang untuk menyebarkan Marxisme di kalangan kaum
mendirikan organisasi yang diketahui atau diduga buruh dan Rakyat Indonesia. Perkumpulan Sosial-
menganut ajaran komunisme/marxisme-leninisme Demokratis Indonesia inilah yang pada tanggal 23
dalam segala bentuk dan perwujudannya; mereka Mei tahun 1920 berubah nama menjadi PKI.
yang mengadakan hubungan dengan atau Komunisme di Indonesia kental dengan
memberikan bantuan kepada organisasi, baik di Partai Komunis Indonesia. PKI sampai sekarang
dalam maupun luar negeri, yang berasaskan dianggap momok menakutkan di Indonesia yang
komunisme/marxisme-leninisme atau dalam segala patut diberangus. PKI yang pernah eksis dan diakui
bentuknya, dengan maksud mengubah dasar resmi sebagai partai politik, muncul setelah
negara atau menggulingkan pemerintah yang sah”. Indonesia merdeka berdasar Maklumat X tentang
pendirian partai-partai politik oleh Muhammad Hatta
APA ITU KOMUNISME? pada Oktober 1945.
Sebagai salah satu partai baru, PKI kala
Komunisme merupakan ideologi sosial, itu berkembang amat pesat. Pemilu pertama
politik, dan ekonomi yang saat ini menjadi landasan Indonesia tahun 1955 menempatkan PKI sebagai
sejumlah negara di dunia seperti Republik Rakyat partai besar setelah Partai Nasional Indonesia,
Tiongkok, Kuba, Vietnam, Korea Utara, dan Rusia Masyumi, dan Nahdlatul Ulama. Namun, bak
(dulu Uni Soviet). kebangkitannya yang bergelora seperti disebut
Secara teoritis, komunisme ialah paham Harry A. Poeze dalam bukunya ‘Madiun 1948 PKI
antikapitalisme yang memperjuangkan Bergerak’, kejatuhan PKI pun terjadi cepat. Partai itu
kesejahteraan ekonomi. Ideologi ini menentang dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang
kepemilikan akumulasi modal oleh individu yang di Indonesia setelah peristiwa Gerakan 30
memunculkan sistem kelas, yakni kelas borjuis September 1965 (G30SPKI) yang menewaskan
sebagai kaum pemilik modal serta kekuasaan, dan tujuh orang terdiri dari enam Jenderal Angkatan
kelas proletar sebagai kaum pekerja. Kelas-kelas Darat dan satu Perwira yaitu Kapten CZI Anumerta
tersebut, menurut kaum komunis, memunculkan Piere Tendean.
kesenjangan kelas dan ketidakadilan bagi kaum Komunisme lantas menjadi tabu bagi
proletar. Mereka berpandangan, kekayaan atau masyarakat Indonesia. PKI yang berlandaskan
modal sejatinya milik rakyat dan oleh karenanya paham komunisme dituduh menjadi dalang
seluruh alat produksi harus dikuasai negara demi pembunuhan para perwira tinggi militer Indonesia
kemakmuran rakyat secara merata. dalam satu usaha percobaan kudeta. Tudingan itu
hingga kini membentuk persepsi masyarakat terkait
KOMUNIS DI INDONESIA komunisme dan PKI.
10 CATRA
TAJUK UTAMA
Tanggal 5 agustus 2015 terjadi peristiwa berkibarnya bendera bergambar palu arit
berjajar di sebuah jembatan, tepatnya di Salatiga Jawa Tengah
CATRA 11
TAJUK UTAMA
12 CATRA
TAJUK UTAMA
CATRA 13
PROFIL
N
ana Rohana, SE mengawali karirnya di berprofesi sebagai dokter umum dan putra yang kedua
Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan adalah anggota TNI berpangkat Letnan Dua
Nasional (Setjen Wantannas) ketika masih (Kopassus).
berpangkat Kolonel Cpm sebagai Jenderal lulusan AKABRI Tahun 1984 ini
Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Alam (Bandep mengawali karir TNI sebagai Komandan Peleton
Urs. Lingal) Kedeputian Sistem Nasional Setjen (Danton) di Batalyon Pengawalan Protokol Kenegaraan
Wantannas selama 1 tahun 5 bulan. Ia dilantik oleh (Yonwal Protneg) selain juga sebagai pengawal
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Wantannas Letjen TNI presiden. Nana bertugas kurang lebih 23 tahun di
Rasyid Qurnuen Aquary pada 24 Januari 2011 Paspampres. Merasa bosan bertugas di Paspampres,
berdasarkan Keputusan Sesjen Wantannas Nomor : ia pun memutuskan untuk menjadi organik Sesko TNI di
Kep-21/I/2011 tanggal 17 Januari 2011. Tak lama Bandung. Keinginan menjadi
setelah itu, ia pun mendapat kenaikan pangkat setingkat tentara sudah tumbuh sejak ia
lebih tinggi yaitu Brigadir Jenderal TNI. masih kecil. Namun pada saat
Pada 29 Juni 2012, berdasarkan Keputusan itu, ia dihadapkan pada dua
Sesjen Wantannas Nomor: Kep-54/VI/2012 tanggal 26 pilihan yaitu menjadi tentara
Juni 2012, Nana berkesempatan untuk mutasi jabatan atau polisi. Akhirnya Nana
sebagai Bandep Urs. Lingkungan Pemerintahan memilih untuk menjadi
Negara Kedeputian Sisnas Setjen Wantannas. Ia anggota TNI walaupun
dilantik oleh Sesjen Wantannas Letjen TNI Junianto sebelumnya ia sempat masuk
Haroen. sebagai anggota Polri. “Tahun
Nana adalah putra pertama dari tujuh 1979 waktu itu saya sempat daftar
bersaudara dari Ayahanda Almarhum O. Rochman dan di Unpad, setelah lulus kan harus bayar
Ibu Almarhumah Maemunah. Ia dilahirkan di uang bangunan, uang ini, uang itu, dan macem
Majalengka 15 Desember 1958. Terlahir dari bapak macem...ya dari mana orang tua gak punya apa apa.
seorang Polri yang hanya berpangkat Peltu, ibu yang Jadi saya gak jadi masuk karena harus bayar macam
hanya seorang petani, dan kehidupan yang serba macam, untuk makan aja gak bisa. Jadi saya masuk lah
kekurangan tidak menjadikan karirnya terhenti hanya jadi anggota Polri”, ujar Nana.
sampai di situ. Hal ini terbukti dengan dilantiknya Nana Dalam kesempatan wawancara, Nana
sebagai Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan (Sahli menceritakan pengalamannya pada saat mendaftar
Bid. Hankam) Setjen Wantannas pada 11 Juli 2014 oleh AKABRI. Ia pun menjelaksan kalau yang lulus seleksi
Sesjen Wantannas Letjen TNI Waris. Pelantikan ini AKABRI adalah mereka yang betul-betul mampu
sesuai Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 87/M menjalani proses dalam setiap tahapannya, “Menurut
Tahun 2014 tanggal 13 Juni 2014 dan Keputusan saya, yang lulus itu adalah memang betul-betul dia
Sesjen Wantannas Nomor : Kep-57/Sesjen/VII/2014 mampu untuk melakukan proses dan tahapannya. Di
tanggal 7 Juli 2014. Pada 7 Agustus 2014, Nana samping dia harus melakukan tes kesehatan jasmani
melaksanakan Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat dan rohani, akademik, psikotes dan sebagainya itu
(menjadi Mayor Jenderal TNI) bersama 15 Perwira harus diakui saya tidak ada pakai uang dan saya bisa
Tinggi (Pati) TNI salah satunya Jenderal Gatot lulus. Jadi menurut saya tidak ada duit-duitan. Selama
Nurmantyo. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keppres kita masih mampu melakukan pentahapan sesuai
RI Nomor 38/TNI/Tahun 2014 tanggal 4 Agustus 2014 kemampuan kita pasti lulus”, ujar penerima Tanda
dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin Kehormatan “Bintang Yudha Dharma Pratama” ini.
1876/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014. 32 tahun menjadi anggota TNI, Nana pun bisa
Pernikahan Nana dengan Siti Wahyuni membuktikan rumor KKN yang beredar di kalangan
menghasilkan dua orang putra. Putra yang pertama masyarakat tidaklah benar. “Masuk AKABRI harus
14 CATRA
PROFIL
pakai uang, ternyata anak saya tidak”, kelompok, yang memang bekerja untuk
jelas Nana menirukan ucapan orang memonitor semua kejadian yang ada di
tuanya. Indonesia, jangan sendiri-sendiri.
Mantan PABAN V/PAM Wantannas harus fokus menjaga
SINTEL TNI Mabes TNI ini dan membuat suatu laporan-
mengaku awalnya belum laporan tentang kejadian yang
mengetahui sejarah Wantannas. sangat dasyat di Indonesia ini.
“Ternyata Wantannas ini menurut Ketiga, lanjutkan situation room,
saya adalah institusi yang lebih berikan dan tempatkan sumber
bergengsi daripada institusi lain daya manusia yang mampu
karena Ketuanya presiden mengoperasikan IT di Situation
langsung. Wantannas itu kalo dilihat Room, beri gaji supaya fokus
dari sejarahnya, ini adalah institusi bekerja karena semua sekarang ini
yang membuat GBHN yang saat itu Mayjen TNI Nana Rohana, SE masalah informasi ada di IT, setelah
masa Orde Baru GBHN itu nomor satu. berfoto bersama keluarga dapat informasi harus ada beberapa
Nah di situlah saya berpikir saya harus perwira yang mengkaji ini sehingga
belajar, saya harus lebih banyak menerima keluarannya bermanfaat bagi masyarakat umum
masukan dari Professor, Doktor, Pakar, dan lain-lain. dan Wantannas khususnya”.****
Saya gembira karena saya diasah oleh mereka yang (Sesuai hasil wawancara oleh Desi)
saya anggap sebagai guru saya untuk melakukan hal
yang lebih baik, lebih komprehensif, lebih strategis, jadi
menurut saya Wantannas ini institusi yang lebih dari DATA DIRI
segala-galanya”, tegas Nana.
Pendapatnya mengenai kajian Wantannas Ÿ NAMA : Nana Rohana, SE.
yang dinilai kurang mendapat respon, Nana pun Ÿ PANGKAT/CORPS : Mayor Jenderal TNI
mengusulkan adanya Laision Officer berpangkat Ÿ JABATAN : Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan
Kolonel atau Bintang Satu yang stand by di lingkungan Ÿ KESATUAN : Setjen Wantannas
Sekretariat Negara RI sebagai kepanjangan tangan dari Ÿ TMT ABRI : 1 Oktober 1984
Wantannas. “Saya mengusulkan ada staf Wantannas Ÿ TTL : Majalengka, 15 Desember 1958
yang mengetahui kemana hasil kajian kita diterima oleh Ÿ SUKU BANGSA : Sunda
Presiden RI. Kalau bintang satu sudah kenal presiden, Ÿ AGAMA : Islam
mudah-mudahan nanti pimpinan kita juga dikenal. Jadi Ÿ PENDIDIKAN : Strata 1 Tahun 1996
kita tidak berdiri sendiri, mengagung-agungkan sendiri, Ÿ NAMA ISTRI : Siti Wahyuni, S.H.
kita pengen besar tapi kita sendiri jauh dengan presiden. Ÿ JUMLAH ANAK : 2 (dua) orang
Jadi saya berharap sudah waktunya kita mendekat ke Ÿ KECAKAPAN BAHASA :
Presiden RI”, tegasnya lagi. Inggris : aktif
Sebagai Sahli Bid. Hankam, Nana merasa Ÿ PENUGASAN LUAR NEGERI :
prihatin sampai saat ini masih ada Prajurit TNI/Polri 1. Pakistan Tahun 1989
yang terkait dengan narkoba, padahal presiden kita 2. Hawai Tahun 1990
Bapak Jokowi sudah menyatakan “perang” melawan 3. Beijing (Cina) Tahun 1992
narkoba. Seharusnya kita sebagai aparat menyadari 4. New York Tahun 1992
benar akan bahaya narkoba. Mari kita perangi, sehingga 5. Jepang Tahun 1992
TNI/Polri dan aparat negara aman dari narkoba dan bisa 6. Hongkong Tahun1992
menjadi contoh kepada masyarakat untuk membangun 7. Amerika Serikat Tahun 1996
bangsa dan negara Indonesia yang bersatu dan kuat. 8. Filipina Tahun 1997
Nana akan memasuki masa purnatugas TMT 1 Ÿ RIWAYAT JABATAN :
Januari 2017. Ia berencana ingin membuat usaha kecil- 1. DANDEN PANSUS GRUP-B
kecilan di mana ia dapat berlaku sebagai pimpinan. Di 2. DANDEN WALPRI GRUP-B
akhir wawancara, Nana menyampaikan harapannya 3. DANDEN WALPRI YONPAM
kepada Wantannas, “Pertama saya berharap pertama 4. PASI PASPAMPRES
semua pegawai Wantannas lebih mendekat kepada 5. DANDENPOM VI/4 PTK DAM VIL/TPR
presiden. Apakah dengan sowan ke sana setiap hari, 6. DANDEMPOM V/4 SBY
atau melakukan sesuatu yang bermanfaat di sana, 7. PAMEN MABES TNI
supaya presiden tau Wantannas adalah institusi di 8. DANYONWAL PASPAMPRES
bawah Presiden RI. Kedua, kajian-kajian di daerah 9. WADAN GRUP-A PASPAMPRES
seyogyanya dipilih yang paling strategis. Saat ini belum 10. TENAGA AHLI TK. I SESKO TNI BID. PENDIDIKAN
ada yang mengkaji bagaimana kalau WNI ditangkap lagi
11. PABAN BUDAYA SAHLI SOSBUD SESKO TNI
oleh kelompok-kelompok ekstrim yang berada di luar
12. PABAN V/PAM SINTEL TNI
Indonesia sebagai contoh Abu Sayyaf dll. Kajian-kajian
13. BANDEP URS. LINGAL SETJEN WANTANNAS
itu bersifat, misalnya, bagaimana supaya peradilan kita
14. BANDEP URS. LINGPEMNEG SETJEN WANTANNAS
ini bagus tapi saat ini belum sampai ke situ. Termasuk
Wantannas ini harus ada beberapa forum, beberapa 15. SAHLI BID. HANKAM SETJEN WANTANNAS
CATRA 15
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DARI
DESK CYBERSPACE NASIONAL
MENUJU
BADAN CYBER NASIONAL
T
ingkat kejahatan di dunia maya atau cyber di dunia dengan jumlah pengguna sebanyak 249 juta
crime di Indonesia sudah mencapai tahapan orang. Hal tersebut, dapat dipastikan mengancam
genting. Bahkan, pada kuartal kedua 2013, ekonomi dan keamanan nasional Indonesia.
Indonesia adalah negara terbesar pertama Selama ini cyber security Indonesia dapat
sebagai asal serangan cyber dunia dan secara faktual baru diawasi oleh Indonesia Security
negara dengan resiko cyber tertinggi (38%), Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-
sementara China di urutan kedua (33%) dan Amerika SIRTII), Indonesia Computer Emergency Response
Serikat di posisi ketiga (6,9%), seperti dilansir oleh Team (ID-CERT), dan Sub Direktorat Cyber Crime
Kantor Berita Radio Nasional (KBRN). Melihat kondisi Direktorat Tingkat Pidana Ekonomi dan Khusus
tersebut, Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Dengan melihat
Nasional menilai sudah saatnya pemerintah dampak dari serangan siber (cyber attack) tersebut,
mengantisipasi permasalahan keamanan siber (cyber maka Setjen Wantannas menilai bahwa pembangunan
security) dengan menerapkan badan security yang end pertahanan dan keamanan siber nasional adalah
to end dan dipimpin langsung oleh Presiden. Badan sebuah kebutuhan dan keharusan guna menjaga
cyber security ini nantinya melibatkan multi keamanan nasional.
kementerian, mulai dari Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian AWAL PEMBENTUKAN DESK KEAMANAN DAN
Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan KETAHANAN INFORMASI CYBER NASIONAL
Informatika, hingga stakeholder terkait lainnya. (DK2ICN)
Menurut Dewan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Nasional (DeTIKNas) pada April 2013, Kolonel Lek. Dr. Arwin Datumaya Wahyudi
Indonesia merupakan pengguna internet terbesar Sumari, S.T., M.T., Analis Kebijakan Rencana
nomor 8 di dunia sebanyak 55 juta orang (2011). Kontinjensi Ekonomi Kedeputian Politik dan Strategi
Indonesia juga pengguna Facebook nomor 3 dan Setjen Wantannas ditunjuk sebagai Ketua Bidang
Twitter nomor 5 terbesar di dunia. Dalam kurun waktu Ketahanan Informasi Desk Cyberspace Nasional
2011-2013, Indonesia mendapat serangan Cyber (DCN) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum
sebanyak 3,9 juta kali, dan selama bulan Januari- dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI. Pada 22-27
Oktober 2012, website yang banyak diserang adalah Mei 2016 Arwin bersama Ketua DCN dan delapan
website milik pemerintah yang memiliki ekstensi go.id. orang anggota DCN melaksanakan Kunjungan Kerja
Tercatat pula oleh DeTIKNas, Indonesia adalah ke beberapa instansi di Inggris (United Kingdom)
pengguna nomor 4 pelanggan telepon seluler terbesar dengan tujuan Cybersecurity Meetings..
16 CATRA
KEBIJAKAN PEMERINTAH
CYBERSPACE
2013 Setjen Wantannas Keputusan Menko Polhukam Nomor 7 Tahun 2016
merekomendasikan kepada tanggal 29 Januari 2015 tentang Pembentukan Desk
pemerintah untuk membentuk Cyberspace Nasional Tahun 2016. Surat Keputusan ini
Kolonel Lek. Arwin D.W. sebuah badan yang badan yang ditandatangani oleh Menko Polhukam RI Periode 12
disebut Desk Keamanan Siber Agustus 2015 - 27 Juli 2016, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumari, ST, MT.
Nasional (Desk KSN) Dengan berlakunya Keputusan Menteri ini, maka
sebagaimana tertuang di dalam Keputusan Menko Polhukam RI Nomor 5 Tahun 2015
NASIONAL
Kajian Setjen Wantannas Nomor K- tentang Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi
102/Sesjen/X/2013 tanggal 30 Oktober 2013 Perihal : Cyber Nasional Tahun 2015, dicabut dan dinyatakan
Antisipasi dan Solusi Ancaman Terhadap Keamanan tidak berlaku lagi.
Siber dalam rangka Memantapkan Stabilitas Nasional DCN adalah tim kerja yang mempunyai visi
oleh Letjen TNI Waris (Sesjen Wantannas pada waktu membangun ekosistem cyberspace Indonesia yang
itu). tahan dan aman, dengan misi melindungi kepentingan
Selanjutnya oleh Kemenko Polbukam RI nasional di cyberspace. DCN berkedudukan di bawah
usulan tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan Kemenko Bid. Polhukam RI dan bertanggung jawab
Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber langsung kepada Menko Bid.Polhukam RI. DCN
Nasional (DK2ICN) untuk yang pertama kalinya pada bertugas membantu Menko Bid. Polhukam RI dalam
2014 berdasarkan Keputusan Menkopolhukam Nomor menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan
24 Tahun 2014 tanggal 8 April 2014 tentang Desk pengendalian urusan kementerian dalam
Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional penyelenggaraan pemerintahan yang terkait dengan
Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Menko upaya membangun ketahanan dan keamanan
Polhukam RI Periode 22 Oktober 2009 - 20 Oktober cyberspace nasional sesuai ketentuan perundang-
2014, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, S.IP. undangan.
DK2ICN diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Seperti halnya DK2ICN, masa kerja DCN
Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko adalah dua belas bulan. Adapun struktur organisasi
Polhukam RI Marsda TNI Agus Ruchyan Barnas, SE. DCN diantaranya adalah sebagai berikut : Pengarah
DK2ICN memiliki masa kerja selama dua belas bulan. Desk Eko Wiratmoko (Sesmenko Polhukam RI), Ketua
Anggota DK2ICN melibatkan multistakeholder yang Desk Agus R. Barnas (Deputi Bid. KoordInasi
berasal dari Kementerian/Lembaga, praktisi, Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko
akademisi, lembaga swadaya masyarakat yang cinta Polhukam RI), Wakil Ketua Desk Ir. Prakoso (Asdep
tanah air, pakar, TNI, dan Polri. DK2ICN juga bekerja KoordInasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko
sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang Polhukam RI), Ketua Tim Pakar Dr. Ir. Munawar
ditandai dengan penandatanganan nota Ahmad, (Akademisi) Ketua Bidang Ketahanan
kesepahaman (MoU) pada 9 Juni 2014. Dipilihnya ITB Informasi Dr. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, ST,
karena dianggap memiliki laboratorium yang mumpuni MT (Anjak Bid. Renkon Ekonomi Setjen
untuk mengkaji permasalahan cyber. Wantannas),Ketua Bidang Pengendali Operasi Ruby
Pada 2015, pembentukan DK2ICN Zukri Alamsyah (Praktisi), Ketua Bidang Mitigasi dan
dilanjutkan oleh Menko Polhukam RI periode 27 Pemantauan Gildas Deograt Lumy (Praktisi), Ketua
Oktober 2014 - 12 Agustus 2015, Laksamana TNI Bidang Hukum dan Regulasi Dr. Edmon Makarim,
(Purn) Tedjo Edhy Purdijatno. Pembentukan ini S.Kom, SH, LL.M (Akademisi), Ketua Bidang Sumber
berdasarkan Keputusan Menkopolhukam Nomor 5 Daya Yudistira Dwi Wardhana Asnar, MT, Ph.D
Tahun 2015 tentang Desk Ketahanan dan Keamanan (Akademisi), Ketua Bidang Riset dan Pengembangan
Informasi Cyber Nasional Tahun 2015. Pada masa ini Dr. Michael Purwoadi (BPPT), Ketua Bidang
sempat diadakan pembahasan DK2ICN bersama Komunikasi dan Edukasi Publik Asep Choerudin,
Presiden RI Joko Widodo tepatnya pada 6 Januari MASS (Sekretaris Deputi Bid. KoordInasi Komunikasi,
2015. DK2ICN adalah badan yang tidak terikat dengan Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam RI), dan
kelompok mana pun. DK2ICN ini disiapkan sebagai Ketua Bid. Kemitraan Strategis Dr. Muchlis Ahmady,
embrio dari Badan Cyber Nasional (BCN). Namun, SE, MM (Akademisi), Dalam pelaksanaan tugas-
BCN yang rencananya tahun lalu sudah akan dibentuk, tugasnya, Ketua DCN dibantu oleh narasumber yang
ternyata belum juga sampai saat ini dan belum terdiri dari pakar, praktisi, dan profesional yang disebut
diperoleh kepastian mengenai pembentukannya. juga sebagai Tim Pakar.
Selanjutnya, pada 2016 DK2ICN berubah nama DCN adalah cikal bakal dari BCN. Anggota
menjadi Desk Cyberspace Nasional (DCN) dengan DCN akan menjadi anggota BCN dan ditambah oleh
tujuan untuk mengantisipasi pembentukan BCN. beberapa personel lagi dari beberapa instansi. BCN
CATRA 17
KEBIJAKAN PEMERINTAH
nantinya juga akan melebur beberapa instansi perguruan tinggi, sumber daya manusia, dan dan
diantaranya Indonesia Security Incident Response teknologi serta penegakan hukum. Semua elemen
Team and Internet Insfratructure (ID-SIRTII) yang masyarakat baik di pemerintahan maupun di swasta
berada dibawah Kemenkominfo RI juga beberapa bersinergi dan berkolaborasi mendukung kebijakan-
kewenangan yang ada pada Kementerian/Lembaga kebijakan pemerintah di bidang cybersecurity. Untuk
yang berkaitan erat dengan cyber. mengkoordinasikan semua kemampuan cyber di
BCN akan berada langsung di bawah Inggris, pemerintah akan membentuk National Cyber
Presiden. Artinya BCN nantinya mempunyai tugas, Security Center (NCSC) sebagai koordinator dan
pokok, dan fungsi yang lebih luas dibandingkan DCN. suara tunggal pemerintah mengenai hal-hal terkait
Sehingga kewenangan BCN akan jauh lebih besar cyber dan akan beroperasi pada Oktober 2016.
dalam mengkoordinasikan kemampuan cyber yang Pembentukan NCSC ini sangat cepat setelah
ada di semua Kementerian/Lembaga di seluruh Chancellor Inggris mengumumkan pembentukannya
Indonesia. Pada 6 Januari 2015, Menteri Tedjo Edhy pada 17 November 2015.
Purdijatno (Menko Polhukam pada saat itu) sempat Kemandirian teknologi pengamanan
mengadakan pembahasan mengenai BCN ini cyberspace Inggris dicapai melalui pemberian
bersama Presiden RI Joko Widodo, di mana kajian- dorongan yang kuat pada semangat entepreneurship
kajian yang telah dihasilkan oleh DK2ICN pada saat itu di bidang penelitian dan pengembangan melalui pusat-
dibahas oleh tim khusus bentukan dari pusat inovasi dan penggunaan produk-produk dalam
Kemenkopolhukam RI. Hasil pembahasan dilaporkan negeri. Di sisi lain industri-industri yang sebelumnya
kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo pada Oktober bergerak di bidang kedirgantaraan telah merambah ke
2015. bidang cybersecurity.
Ketua DCN yang juga menjabat Deputi VII
Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur LESSONS LEARNED BAGI SETJEN WANTANNAS
Kemenkopolhukam RI Marsda TNI Agus Ruchyan
Barnas menjamin BCN akan menjalankan fungsinya Setjen Wantannas sebagai lembaga negara
secara bebas-aktif. BCN tidak terikat dengan lembaga yang telah merekomendasikan kepada Presiden RI
pertahanan cyber negara mana pun, tetapi tetap aktif mengenai pembentukan Desk Keamanan Siber
menjalin kerja sama secara internasional. Menurut Nasional dalam rangka pembentukan badan khusus
Agus, Indonesia harus bermain "cantik" agar tidak yang menangani masalah keamanan cyber nasional.
terseret ke salah satu kubu. Salah satunya dengan Dari hasil kunjungan kerja DCN ke United
mempelajari sistem kerja berbagai lembaga Kingdom tersebut dapat diekstraksi beragam tema
pertahanan cyber di negara-negara lain dan yang dapat diangkat dalam Rapat Kerja Terbatas
menyesuaikannya dengan kepribadian serta (Rakertas)/Kelompok Kerja Khusus (Pokjasus) dan
keperluan bangsa. Nantinya Indonesia juga akan Perkiraan Cepat (Kirpat) serta Kajian Daerah (Kajida)
bekerja sama dengan negara-negara tersebut dalam dan Kajian Luar Negeri (Kajilu). Tema-tema tersebut di
hal pertahanan cyber namun tetap mempertahankan antaranya mengenai kemandirian teknologi
sikap netral kita (sebagaimana dikutip dari pengamanan cyberspace dalam mendorong
www.politikindonesia.com ). entepreneurship di bidang cybersecurity,
pemberdayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di
KUNJUNGAN KERJA DCN KE INGGRIS bidang cybersecurity, dan membangun politik dan
strategi di bidang cybersecurity nasional.
Arwin dalam kapasitasnya sebagai Ketua Setjen Wantannas telah memiliki Sistem
Bidang Ketahanan Informasi DCN Kemenko Polhukam Informasi Keamanan Nasional (Sisfokamnas) yang
RI bersama dengan sembilan orang anggota DCN fungsinya mengumpulkan, mengolah, dan
melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa instansi di menganalisis informasi yang berkaitan dengan
Inggris (United Kingdom) dengan tujuan Cybersecurity ketahanan dan keamanan nasional. Intelligent Media
Meetings. Kunjungan kerja dilaksanakan pada 22-27 Monitoring (IMM) adalah mesin pencari, pengumpul
Mei 2016 lalu.Kegiatan ini juga mengikutsertakan dan pengolah data Sisfokamnas yang bersumber dari
delagasi DCN diantaranya : Marsda TNI Agus R. media daring (online). Informasi yang berasal dari
Barnas (Ketua DCN), Dr. Ir. Munawar Achmad (Ketua media sosial tidak harus diterima semua dan
Tim Pakar DCN), Kun Arief Cahyantoro (Tim Pakar ketahanan informasi harus dijaga agar jangan
DCN), Dr. Muchlis Achmady, SE, MM (Ketua Bid. informasi yang telah dimiliki tidak diambil oleh pihak
Kemitraan Strategis DCN), Gildas Deograt Lumy lain yang tidak berwenang. Sebagai contoh pada tahun
(Ketua Bid. Mitigasi dan Pemantauan DCN), Aidil 2016 ini Kolonel Lek Dr. Arwin Datumaya Wahyudi
Cendramata (Dir Keamanan Informasi Kemenkominfo Sumari, S.T., M.T., telah merencanakan agar alamat
RI), Budi Tjandra Negara, ST (Ahli Utama situs Setjen Wantannas (www.dkn.go.id) tidak lagi
Cybersecurity PT. Pindad), Tedi Supardi Muslih (Tim menempel pada alamat provider internet dan harus
Pakar PT. Pindad). sudah memiliki alamat internet protocol (IP)
Inggris sangat siap dengan segala sendiri.****(sesuai hasil wawancara dengan
hal yang berkaitan dengan cybersecurity ditinjau dari Kolonel Lek Dr. Arwin D.W. Sumari, S.T., M.T. oleh
aspek kebijakan pemerintah, regulasi-regulasi, Desi)
organisasi pemerintah dan swasta seperti industri dan
18 CATRA
INFO KITA
SEMINAR
ENERGI NUKLIR
DALAM RANGKA
KETAHANAN NASIONAL
Sesjen Wantannas Letjen TNI M.Munir sebagai Pembicara
pada Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir tanggal 4-5 Agustus 2016 di auditorium Politeknik Negeri Batam
Oleh: Desi
Oleh: Desi Fajar Nita
P
embangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) "Dilihat kaitannya dengan ketahanan nasional, perlu
memungkinkan untuk dikembangkan di didorong. Sekarang ini kami dihadapkan pada situasi
Kota Batam, Kepulauan Riau. Pulau kondisi hidup di era modern yang tidak lepas
tersebut dinilai aman karena dianggap kebutuhan energi. Sampai saat ini, kita masih
bukan daerah dengan potensi gempa mengandalkan migas yang akan habis," kata Munir.
tinggi dan tidak termasuk area "ring of fire".
Keberadaan PLTN di Batam bisa untuk menopang
kebutuhan lisrtik industri, perdagangan dan
pariwisata yang terus tumbuh.
“Kami melakukan kajian, kesimpulannya ada
kemungkinan PLTN di Batam selama alternatif lain
tidak mencukupi," kata Kepala badan Tenaga Nuklir
Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnusubroto di
Batam, Kamis (4/8/2016).
Batan sendiri sudah bekerja sama dengan
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas Batam sejak 2015 untuk
mengetahui energi nuklir guna dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik di Pulau Batam. Meski demikian, Batam disebutkan sebagai lokasi yang pas
bila PLTN jadi dikembangkan di Batam maka hasilnya untuk pengembangan nuklir karena termasuk zona
juga bisa untuk memenuhi kebutuhan seluruh aman bencana. Masyarakat diminta tidak khawatir
masyarakat. "Untuk kebutuhan seluruh Batam," dengan radiasi nuklir, karena kini teknologinya sudah
tegasnya. Sejauh ini, Batan baru berkomunikasi canggih. "Dibom tidak pecah, ahlinya sudah ada
dengan BP Kawasan Batam. Sementara untuk untuk mengurai sensitifitas," katanya lagi.
mewujudkan proyek itu juga harus mendapat restu
dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Terkait dengan lokasi Batam yang
berdekatan dengan Singapura dan Malaysia,
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan sebenarnya sudah dilakukan komunikasi dengan
Nasional Letjen TNI M Munir menambahkan, kedua negara tersebut. Bahkan pengembangan
Indonesia membutuhkan nuklir sebagai pembangkit teknologi nuklir di Batam justru menguntungkan,
listrik. Menurutnya, potensi energi nuklir di Indonesia karena hasil PLTN bisa diekspor untuk memenuhi
sangat besar, namun belum diberdayakan secara kebutuhan energi di Negari Jiran.****
optimal.
CATRA 19
INFO KITA
R
ombongan Sekretariat Jenderal Dewan itu, ikut pula para Analisis Kebijakan di Kedeputian
Ketahanan Nasional (Setjen Jiandra yaitu Kolonel Cku Ngadiman,MM, Kolonel
Wantannas) melakukan Pengkajian Sus Agus Suharto,S.IP,MM, dan Ir.Hadian Ananta
Daerah (Kajida) mengenai Wardhana,CES.
interkonektivitas pertambangan dan Sesjen Wantannas Letjen TNI M. Munir
pariwisata di Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada mengatakan, kedatangannya dalam kunker ini
kamis 1 September 2016. Kedatangan Tim Setjen adalah untuk menggali dan menghimpun pelbagai
Wantannas diterima langsung Wakil Bupati Yusuf permasalan di Banyuwangi. Temasuk yang terkait
Widiatmoko di Ruang Rempeg Jogopati Pemkab dengan peningkatan pariwisata daerah untuk
Banyuwangi. mendongkrak perekonomian masyarakat
Adapun rombongan Tim Kajida Setjen Banyuwangi. “Berbagai permasalahan yang kami
Wantannas yang melakukan kunjungan kerja tampung dari sini, kami akomodir dan analisis terlebih
(kunker) di Banyuwangi terdiri dari; Sekretaris dahulu. Selanjutnya, akan kami teruskan kepada
Jenderal Wantannas Letjen TNI M Munir, Deputi presiden untuk mencari solusinya,” demikian kata
Pengkajian dan Penginderaan (Jiandra) Laksda TNI Sesjen Wantannas.
Dr. Eko Djalmo Asmadi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesjen Wantannas menyampaikan bahwa
Irjen Pol Drs. Bambang Hermanu,SH,MM dan Staf pihaknya telah menyerap sejumlah permasalahan
Ahli Bidang Hukum Dr. Muhammad Ghazalie. Selain yang dihadapi Pemkab Banyuwangi. Namun, di
20 CATRA
INFO KITA
banding dengan yang ditemukan di daerah lain, perkebunan dan kehutanan,” kata Yusuf.
permasalahan-permasalah di Banyuwangi tergolong
cukup ringan. Karena itu, masih kata dia, pihaknya memutuskan
“Di Banyuwangi tidak ada permasalahan yang sektor pariwisata di Banyuwangi harus
krusial. Bahkan saya lihat, dengan kreativitas, dikembangkan dengan konsep ecotourism.
Banyuwangi telah sukses mencari celah untuk Pariwisata yang berbasis atas keaslian alam dan
mengatasi persoalannya. Kesejahteraan pengembangannya juga selaras dengan alamnya,”
masyarakatnya pun terus membaik,” ungkapnya. sambung politisi asal PDIP ini.
Hal itu dibuktikan dari pertumbuhan ekonomi dan Pilihan ini ternyata tepat. Konsep ecotourism
pendapatan per-kapita di Banyuwangi yang terus akhirnya membuahkan hasil. Bahkan beberapa duta
meningkat. “Serta adanya penurunan angka besar mulai melirik Banyuwangi. “Kami tak akan
kemiskinan yang signifikan dalam kurun lima tahun pernah berhenti mengembangkan pariwisata
terakhir ini di Banyuwangi,” sambungnya. Banyuwangi, termasuk menjadikan sektor pertanian
Letjen TNI Munir juga menilai kondisi kabupaten di sebagai wisata yang juga perlu di-explore.”
ujung timur Pulau Jawa ini cukup aman. Kondisi Menurut Yusuf, pendidikan juga menjadi bagian
seperti inilah, yang menurut dia sangat diperlukan program pengembangan wisata. Sebab, dengan
untuk keberhasilan pembangunan daerah. pendidikan akan mampu mencetak SDM yang
"Artinya apa? Yang sudah dilakukan Pemkab mumpuni dan bisa mengembangkan pariwisata
Banyuwangi sudah pada track-nya. Tinggal menjadi lebih baik.
melanjutkan apa yang sudah baik dan terus Saat ini, kunjungan wisata di Banyuwangi
berinovasi untuk merebut peluang-peluang menunjukkan perkembangan yang positif. Di tahun
pariwisata. Karena ke depan, sektor inilah yang
diprediksi mampu mendorong perekonomian warga,” 2010, kunjungan wisata naik 161 persen dari 651.500
papar Sesjen. turis menjadi 1,7 juta orang di Tahun 2015. Lonjakan
Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf juga terjadi pada jumlah penumpang di Bandara
Widiatmoko mengatakan, saat ini sektor pariwisata Blimbingsari. Dari hanya 7.826 penumpang di 2011,
menjadi salah satu unggulan pembangunan di Tanah naik menjadi 110.234 penumpang di Tahun 2015.
Blambangan. Dia juga menjelaskan alasan
daerahnya memilih mengembangkan konsep “Peningkatan ini mencapai 1.308 persen,” pungkas
ecotourism di sektor wisata. “Banyuwangi itu khas. 40 Wabup Banyuwangi.****
Persen wilayah kami terdiri dari taman nasional,
CATRA 21
INFO KITA
S
ekretariat Jenderal Dewan Ketahanan meraih keunggulan informasi terhadap lawan dan
Nasional (Setjen Wantannas) yang diwakili melindungi informasi sendiri.
oleh Kolonel Lek Dr. Arwin D.W. Sumari, 5. Pembangunan kemampuan Hubad harus
S.T., M.T., Analis Kebijakan Rencana didahului atau setidaknya berbarengan dengan
Kontinjensi Ekonomi, Kedeputian Politik kemampuan produksi industri pertahanan
dan Strategi Setjen Wantannas, diundang sebagai Indonesia. Hal ini sangat erat kaitannya dengan
Penanggap Utama dalam Focus Group Discussion OPSEC.
(FGD) tentang Konsep Pembangunan Perhubungan 6. Pembangunan Hubad harus selaras dengan
Angkatan Darat Dihadapkan Perubahan Taktik peta-jalan pembangunan bidang pertahanan
Bertempur dan Modernisasi Alutsista Dalam Rangka negara dan industri yang telah dibuat oleh
Mendukung Tugas Pokok TNI AD, pada 11 Agustus 2016 Kementerian/Lembaga terkait seperti
di Direktorat Perhubungan Darat (Dithubad), Jakarta Kementerian Pertahanan (Kebijakan Umum
Barat. Pertahanan Negara); Kementerian Riset,
Pada kesempatan tersebut Kolonel Lek Dr. Arwin D.W. Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Kementerian
Sumari, S.T., M.T. memberikan masukan-masukan Perindustrian; Kementerian Badan Usaha Milik
sebagai berikut: Negara; dan Markas Besar TNI. Diperlukan
1. Dihadapkan kepada fungsi utama TNI AD yakni sinkronisasi antara pemangku kebijakan
Pertempuran, sasaran akhir (ultimate) (stakeholder) agar pembangunan Hubad dapat
pembangunan perhubungan TNI AD memberi dampak pada skala nasional.
(Banghubad) adalah memiliki kemampuan 7. Pembangunan personel berbasiskan right sizing
Peperangan Elektronika (Electronic Warfare) harus “right" dalam aspek kuantitas dan kualitas
dengan 3 (tiga) kategori operasi yakni Pertahanan yakni kompetensi dan profesionalisme.
Elektronika (Electronic Defense), Penyerangan 8. Agar konsep Banghubad dapat diangkat pada
Elektronika (Electronic Attack), dan Dukungan skala nasional dan dijadikan perhatian
Elektronika (Electronic Support). Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI,
2. Dihadapkan kepada situasi pertempuran, disarankan konsep tersebut dikirimkan ke
Perhubungan TNI AD (Hubad) harus memastikan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional
Keamanan Operasi (Operation Security, OPSEC) (Setjen Wantannas).****
22 CATRA
TAHUKAH ANDA
DIABETES
MELITUS
(KENCING MANIS)
S
emua sel dalam tubuh manusia akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem
membutuhkan gula agar dapat bekerja tubuh kita, terutama pada saraf dan pembuluh
dengan normal. Gula dapat masuk ke darah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk
dalam sel-sel tubuh dengan bantuan mengontrol kadar glukosa dalam darah pasien
hormon insulin. Jika jumlah insulin dalam diabetes mellitus.
tubuh tidak cukup, atau jika sel-sel tubuh tidak Diabetes mellitus dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
memberikan respon terhadap insulin (resisten a. Diabetes melitus tipe 1, yakni diabetes mellitus
terhadap insulin), maka akan terjadi penumpukan yang disebabkan oleh kurangnya produksi
gula di dalam darah. Hal inilah yang terjadi pada insulin oleh pankreas.
pasien diabetes melitus. Diabetes mellitus, atau b. Diabetes melitus tipe 2, yang disebabkan oleh
yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis, resistensi insulin, sehingga penggunaan insulin
adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh: oleh tubuh menjadi tidak efektif.
c. Diabetes gestasional, adalah hiperglikemia yang
1. ketidakmampuan organ pankreas untuk pertama kali ditemukan saat kehamilan.
memproduksi hormon insulin dalam jumlah
yang cukup, atau Selain tipe-tipe diabetes melitus, terdapat
2. tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang pula keadaan yang disebut prediabetes. Kadar
telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif, glukosa darah seorang pasien prediabetes akan
atau lebih tinggi dari nilai normal, namun belum cukup
3. gabungan dari kedua hal tersebut. tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes melitus.
Keadaan prediabetes ini akan meningkatkan risiko
Pada penderita diabetes melitus yang tidak seseorang untuk menderita diabetes melitus tipe 2,
terkontrol, akan terjadi peningkatan kadar glukosa penyakit jantung atau stroke.
(gula) darah yang disebut hiperglikemia.
Hiperglikemia yang berlangsung dalam waktu lama
CATRA 23
TAHUKAH ANDA
24 CATRA
TAHUKAH ANDA
e-government
change management
OPTIMALISASI MEDIA BARU
UNTUK AKTIFITASknowledge management
HUMAS PEMERINTAHAN
business process
Gambar oleh:Desi
M
edia baru atau dalam bahasa Inggris disebut email dinas dan nomor telepon kantor sebagai alternatif
new media merupakan sebuah terminologi apabila suatu saat error atau tidak dapat diakses.
untuk menjelaskan konvergensi antara Ketiga, humas sebagai wajah sebuah lembaga
teknologi komunikasi digital yang harus bergabung dan berpartisipasi secara aktif dalam
terkomputerisasi serta terhubung ke dalam grup atau forum-forum online. Tujuannya tentu agar
jaringan. Bentuk dari media baru ini adalah internet. humas bisa memberikan informasi yang akurat,
Kehadiran internet sendiri menjadi idola baru bagi mengontrol diskusi ataupun menggiring opini publik yang
masyarakat Indonesia. Terbukti dengan tingginya tingkat ada di forum tersebut. Selanjutnya, manfaatkan akun,
partisipasi masyarakat Indonesia dalam penggunaan baik akun reguler; grup; atau fanpage, untuk keperluan
internet terutama media sosial. Menurut data yang dirilis lembaga, baik untuk menjaga reputasi, menyampaikan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik program atau kebijakan, menyampaikan capaian atau
Indonesia, pengguna internet di Indonesia mencapai prestasi, dll.
93,4 juta pada tahun 2016. Jangan lupa untuk meng-update informasi di
Tingginya angka tersebut kini banyak website atau akun media sosial secara teratur karena
dimanfaatkan oleh instansi/lembaga dalam sifat khalayak media baru yang haus akan infomasi
melaksanakan aktifitas humas, termasuk humas realtime. Perkenalkan juga akun media sosial yang
pemerintahan. Pada saat ini hampir seluruh lembaga sudah ada, baik melalui saluran pribadi ataupun
pemerintah telah menggunakan satu atau lebih media kelembagaan. Hal ini juga bisa untuk mengantisipasi
sosial sebagai salah satu sarana komunikasi apabila terjadi adanya akun ganda atau mirip dengan
kehumasan. Pemanfaatan media sosial ini sejalan lembaga kita. Bisa juga dengan mempromosikan akun
dengan ketentuan dalam reformasi birokrasi, antara lain lembaga melalui akun-akun yang memiliki banyak
pemanfaatan teknologi informasi (e-Government), followers untuk meningkatkan awareness publik
strategi komunikasi, manajemen perubahan (change terhadap lembaga/instansi tersebut.
management), manajemen pengetahuan (knowledge Ketujuh, buat chirpstory (kultwit) bagi lembaga
management), dan penataan tata laksana (business yang memiliki akun di media sosial Twitter, kemudian
process). hubungkan hubungkan ke blog atau website milik
Bagi humas, media sosial didesain untuk lembaga. Kedelapan, personalisasi permintaan dari
menjaga dan meningkatkan reputasi lembaga. Selain itu, publik untuk membangun hubungan baik. Terciptanya
pemanfaatan media sosial ini bisa digunakan untuk hubungan baik dengan publik bisa meningkatkan public
menggali aspirasi publik dan meningkatkan interaksi engagement antara pemerintah dengan rakyat.
dengan masyarakat karena karakteristik media baru Selanjutnya, promosikan kegiatan yang akan
(internet) adalah terbuka, memiliki publik luas dan dilaksanakan oleh lembaga melalui website, akun media
interaktifitas tinggi. Informasi yang disiarkan di media sosial atau fitur Event seperti yang ada dalam Facebook.
sosial juga bisa menjadi dokumentasi online yang tidak Gunakan juga iklan untuk mensosialisasikan media
akan hilang atau rusak bentuk fisiknya. Berbeda dengan relations yang dimiliki lembaga.
dokumentasi fisik yang disimpan secara manual Optimalisasi penggunaan media sosial tentu
sehingga mudah rusak atau hilang. tidak bisa dilepaskan dari kualitas informasi yang
Penggunaan media sosial yang menjadi disampaikan. Konten informasi tentu harus faktual,
representasi sebuah lembaga dalam praktiknya banyak mudah diakses publik, persuasif sehingga dapat
yang belum optimal. Tidak sedikit akun media sosial dan mendorong keterlibatan publik, interaktif, harmonis, etis,
website yang terbengkalai atau tidak up to date, bahkan dikelola secara professional, dan dapat
akun ganda yang dapat membingungkan publik. Tapi dipertanggungjawabkan sesuai yang disampaikan
tidak perlu khawatir, ada tips yang bisa digunakan humas Menteri PAN-RB RI tahun 2012. Semoga dengan
pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan media optimalnya penggunaan media baru dalam aktifitas
sosial. kehumasan pemerintah bisa mewujudkan reformasi
Pertama, pastikan bahwa profil lembaga kita birokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat
dapat tercermin dalam media sosial. Bedakan antara terhadap program-program yang diusung oleh
profil individu dengan profil lembaga. Kedua, pastikan pemerintah.**** (sumber:https://www.academia.edu)
juga alamat website dan contact person menggunakan
CATRA 25
TAHUKAH ANDA
SEPTEMBER:
HARI KUNJUNGAN
PERPUSTAKAAN
DAN BULAN
GEMAR MEMBACA
ADAKAH GAUNGNYA? Gamba:r oleh : Google
“Dengan buku engkau bebas memenjarakanku dimana saja, karena dengan buku aku bebas!”
Oleh: Enang Suhendar
K
alimat diatas merupakan Quote Mochammad negara berkembang. Tidak hanya bagi Indonesia,
Hatta sebagai cerminan bahwa Wakil turunnya semangat membaca akan berpengaruh pada
Presiden RI yang pertama tersebut begitu peradaban dunia. United Nations Educational, Scientific,
mencintai buku. Quote tersebut kembali di and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2012 merilis
dengungkan melalui film Sang Pemimpi yang bahwa indeks membaca masyarakat Indonesia yang
diadaptasi dari Novel Best Seller nya Andrea Hirata. sangat rendah, yakni 0,001. Ini berarti dari setiap seribu
Dimana seorang murid bernama Zakiah Nirmala penduduk Indonesia, hanya ada satu orang saja yang
menyebutkan quote tersebut ketika diminta memiliki minat baca tinggi. Data Statistik Sosial Budaya
mengucapkan kata-kata inspirasi oleh gurunya. Sejarah BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa masyarakat
dikisahkan bahwa ketika Bung Hatta pulang dari Belanda Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca sebagai
ke Indonesia, beliau membawa 16 peti. Orang-orang sumber utama mendapatkan informasi. Sebanyak 91,68
mengira itu merupakan oleh-oleh dari Belanda, namun persen penduduk lebih menyukai menonton televisi, dan
ternyata 16 peti tersebut berisi buku-buku Bung Hatta. hanya sekitar 17,66 persen yang menyukai membaca
Konon untuk menyusun buku-buku tersebut kedalam surat kabar, buku atau majalah.
lemari, diperlukan waktu 3 hari. Begitu pun ketika beliau Pada tahun 2009 berdasarkan data yang
diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda ke dilansir Organisasi Pengembangan Kerja sama Ekonomi
kawasan Banda Neira Maluku dan Boven Digoel, Papua, (OECD), budaya baca masyarakat Indonesia menempati
Bung Hatta membawa ke-16 petinya tersebut. posisi terendah dari 52 negara di kawasan Asia Timur.
14 September 2016 merupakan hari Kunjung Pada tahun 2006 berdasarkan studi lima tahunan
Perpustakaan dan bulan September adalah bulan gemar bertajuk Progress in International Reading Literacy Study
membaca, adakah terdengar gaungnya? Penetapan (PIRLS) yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD),
Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan Indonesia menempati posisi 36 dari 40 negara.Data
yang sayangnya kurang populer ini, digagas sejak 21 statistik tersebut diatas menunjukan bahwa masyarakat
tahun yang lalu melalui usulan Kepala Perpustakaan Indonesia belum menempatkan proses membaca
Nasional RI nomor 020/A1/VIII/1995 tanggal 11 Agustus menjadi sebuah kegemaran. Bertahun-tahun lamanya
1995 kepada Presiden, dan dicanangkan oleh Presiden para aktivitis penggerak literasi di Indonesia berjuang
Soeharto pada tanggal 14 September 1995. Tujuan dari agar minat baca masyarakat Indonesia meningkat.
gerakan ini adalah untuk meningkatkan minat baca Meskipun saat ini belum terlihat hasil yang signifikan
masyarakat Indonesia yang selama ini masih tertinggal apalagi mengakar, keadaan ini diperparah dengan
dari bangsa lain. Karena masyarakat Indonesia masih munculnya ''mainan baru'' sebagai simbol gaya hidup
belum menjadikan kegiatan membaca sebagai budaya. modern yaitu perkembangan informasi dan teknologi
Membaca memang belum benar-benar menjadi bagian yang menyertakan media sosial di dalamnya. Minat
budaya bangsa secara keseluruhan. Padahal dengan generasi muda tentu saja beralih pada 'menekuni' media
penduduk mayoritas muslim, seharusnya kegiatan sosial yang terlihat lebih mengasyikan dan sesuai trend
membaca harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan daripada tertunduk membaca buku.
sebagaimana tertera pada Ayat Al-Quran yang pertama Di ujung tulisan saya kutip sebuah quote dari
kali turun, Iqra! Bacalah! Helvy Tiana Rosa, salah satu penggiat literasi di Indonesia
Pemerintah saat itu sepertinya sadar bahwa melalui Forum Lingkar Pena : Untuk bisa membaca
ancaman bagi sebuah negara yang generasi mudanya banyak buku diperlukan dua hal dimana uang dan waktu
tidak suka membaca merupakan sinyal buruk lunturnya tidak termasuk diantaranya. Dua hal tersebut adalah
peradaban. Terlebih Indonesia merupakan sebuah gairah dan kerendahan hati bahwa kita banyak tak tahu.
26 CATRA
GALERI FOTO
Rombongan Tim Kajida Setjen Wantannas Rombongan Tim Kajida Setjen Wantannas mengunjungi Pulau
berphoto bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Gilyang sebagai titik yang memiliki kandungan oksigen
Anton Setiadji terbanyak.
Majalah CATRA menerima artikel dan berita tentang suatu kegiatan atau apa saja. Panjang tulisan mak-
simal 500 kata, jenis huruf Arial, ukuran huruf 12, ukuran spasi 1,5 dan jenis kertas A4. Artikel dikirim dalam
bentuk hard dan soft copy dengan format MS. Word ke alamat redaksi Majalah CATRA. Redaksi berhak
menyunting tulisan tersebut tanpa mengurangi maksud dari isi tulisan. Artikel yang dimuat akan mendapat
imbalan. Informasi lebih lanjut dapat langsung menghubungi Bagian Humas Biro Persidangan dan Humas
Setjen Wantannas, Jalan Medan Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110.
PALANG MERAH
INDONESIA
DONOR
DARAH
Golongan:
O
SETETES DARAH ANDA
Date: September 2016
SELAMATKAN SESAMA
Selamat
HARI
Palang Merah
Indonesia
Ke 71
17 September 2016