Anda di halaman 1dari 60

Volume 46 / No.

30 / Januari - Februari 2014


Dwi
Bahasa
Indonesia
Inggris www.dmc.kemhan.go.id
www.kemhan.go.id

Menghadapi Perkembangan ADIZ Tank Leopard Baru Di


Di Laut China Timur Garasi Yonkav 8 Pasuruan
Welcome Golden Eagle The Indonesia - Saudi Arabia
New Guard Of The Indonesian Signed a
Airspace Defense Agreement
TNI Peduli Bencana

Rapim Pertahanan Negara 2014:


Tahun 2014 adalah Tahun Kerja Keras!
Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014
MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN PERTAHANAN EDITORIAL

Serambi
Redaksi Editorial Forward
Pembaca WIRA yang budiman,

Dear Readers,
Salam hangat dari redaksi WIRA, semoga
pembaca selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Warmest Greetings from the editors, shall
Kita sudah memasuki tahun baru 2014, kami percaya the readers always be in good health and be happy.
banyak target positif yang hendak pembaca capai Since we have entered the year 2014, we believe
pada tahun ini dan kami berharap para pembaca many positive targets to be achieved by readers
selalu mendapatkan solusi terbaik pada setiap this year and we hope for the best solution.
rintangan yang saudara hadapi.

Lembaran utama edisi Januari-Februari 2014 This January-February 2014 main issue
ini Tim redaksi telah menyiapkan laporan utama prepared by the editorial team is a major report
tentang kegiatan Rapat Pimpinan Pertahanan Negara on the activities of National Defense High Official
(Rapim Hanneg) Tahun 2014 yang dilaksanakan Meeting (Rapim Hanneg) 2014 that was held
tanggal 7 Januari lalu di Kemhan, untuk lebih on January 7th at the Ministry of Defense, for
detailnya simak pada laporan utama lembar demi more details refer to the main report page.
lembarnya.
In another interesting section, we also present
Dalam rubrik menarik lainnya redaksi WIRA news about MoD Joint Cooperation with BPK and KPK,
juga menyuguhkan berita antara lain tentang Kemhan the PKR Shipbuilding/ 1st Guided Missile Frigate and
Gandeng KPK dan BPK!, Pembangunan Kapal PKR/ the Ministry of Defense Achieves First Rank Award
Frigate Ke-1, dan Kemhan Raih Peringkat Pertama Acceptance P3DN Love of nations work creation
Penerimaan Penghargaan P3DN Cinta Karya Bangsa in 2013 as well as other interesting information.
Tahun 2013 serta informasi menarik lainnya.

Para Pembaca WIRA yang kami banggakan, Dear readers, we always welcome your
kami senantiasa mengharapkan saran dan kritik criticism, since we believe that criticism will make us
dari pembaca agar WIRA dapat tampil lebih baik better. Finally, we hope that this edition will enrich
lagi. Akhir kata, semoga sajian tim redaksi ini dapat you with more information, and enjoy reading.
memperkaya informasi bagi para pembaca yang
budiman, selamat membaca.

redaksi.wira@yahoo.com

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 3


MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN PERTAHANAN

daftar isi
DEWAN REDAKSI Laporan Utama

6
Rapat Pimpinan Pertahanan Negara 2014
Pelindung/Penasihat: National Defense High Official Meeting 2014
Menteri Pertahanan
Sekjen Kemhan
Kapuskom Publik Kemhan

Pemimpin Redaksi:
Kolonel Laut (KH) M. Adnan Madjid
Wakil Redaksi:
Drs. Zul Asril

Redaksi:
Letkol Sus Trisatya W, M.IT
Sri Murtiana, S.Sos, M.M Fokus

12
Letkol Caj Fajar Joko Sulistyo, MA Kemhan Gandeng KPK dan BPK!
Deden Deni Doris, S.E
MoD Joint Cooperation with BPK and KPK
Mayor Inf Barnes M, M. Sc
Mutiara Silaen, S.Ikom
Terkini
Dyah Ayu Setyorini

14
TNI Peduli Bencana
Desain Grafis: TNI Disaster Relief
Eko Prasetyo, S.Kom
Imam Rosyadi Berita

17
Lettu Sus Farah Merila S, S.Kom GP ANSOR Memenuhi Panggilan Bela
Negara
Fotografi: GP ANSOR Fulfills National Service Call
M. Adi Wibowo

20
Penghargaan Cinta Karya Bangsa Sebagai Bukti
Percetakan & Sirkulasi: Komitmen Kemhan Pada Produksi Dalam
Neneng Herlina, S. Sos. M.M Negeri
Nadia Maretti, S.Kom Love The Creation of The Nation Award
For MoD Commitment Exhibit In Domestic
Diterbitkan Oleh: Production
Puskom Publik Kemhan
Jl. Merdeka Barat 13-14 Jakarta

4 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN PERTAHANAN

the content
Opini EDITORIAL BOARD
Antisipasi Dan Solusi Menghadapi Perkembangan
ADIZ Di Laut China Timur Dalam Mewujudkan
Kebijakan Pembangunan Postur Pertahanan Milit-
er Indonesia
Anticipation and Solutions in the Face of the Develop-
22 Patron/Advisor:
Defense Minister

ments of ADIZ in the East China Sea in Achieving the Sec. Gen. of Defense Ministry
Policy of the Development of Indonesian Military Defense Head of Public Communication Center
Posture

32
Chief Editor:
PEMBINAAN BELA NEGARA:
Strategi Pragmatis Mengawali Realisasi Sinergitas Colonel M. Adnan Madjid
LPK /LPNK dan PEMDA Dalam Pembangunan
Masyarakat Pulau-pulau Kecil Terluar Vice Editor:
THE DEVELOPMENT OF STATE DEFENSE: Drs. Zul Asril
A Pragmatic Strategy Initiating The Realization Of
Synergism Between LPK/LPNK and Local Government Editorial:
In The Development Of The Outermost Small Islands
Lieutenant Colonel Trisatya W, M. IT
Sri Murtiana, S.Sos, M.M
Alutsista Lieutenant Colonel Fajar Joko
Sulistyo, MA
Selamat Datang Golden Eagle
Sang Pengawal Baru Dirgantara Indonesia
Welcome Golden Eagle
The New Guard Of The Indonesian Airspace
38 Deden Deni Doris, S.E
Major Barnes Mahardika, M. Sc
Mutiara Silaen, S.Ikom
Dyah Ayu Setyorini

48
Tank Leopard Baru Di Garasi Yonkav 8
Pasuruan Graphic Design:
The New Leopard Tanks in The Garage of Eko Prasetyo, S. Kom
The Cavalry Battalion 8 Pasuruan
Imam Rosyadi
Pembangunan Kapal PKR/Frigate Ke-1
The Shipbuilding Of The First Guided Missile De-
stroyer (PKR)/Fregat 51 First Lieutenant Farah M.S, S.Kom

Photografer:

52
M. Adi Wibowo
37 Tank Untuk Korps Marinir TNI AL
37 Tanks For The Navy Marine Corps Printing & Circulation
Nadia Maretti, S.Kom

Released By:
Kerjasama Pertahanan
Public Communication Center

56
Menjalin Kerjasama Pertahanan Indonesia -
Arab Saudi Jl. Merdeka Barat 13-14 Jakarta
Indonesia - Saudi Arabia Signed a Defense
Agreement

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 5


LAPORAN UTAMA Main report

Rapat Pimpinan Pertahanan Negara 2014:


Tahun 2014 adalah Tahun Kerja Keras!
National Defense High Official Meeting 2014 :
2014 is the year of hard work

G lobalisasi telah mempengaruhi berbagai aspek


kehidupan, di satu sisi memicu kompetisi
antar negara, pada sisi lain mendorong saling
G Globalization has affected many aspects of life,
on the one hand it leads to competition among
countries, on the other hand it encourages
ketergantungan kepentingan antar bangsa terhadap interdependence among nations interest to the field of defense.
bidang pertahanan. Globalisasi juga telah memunculkan Globalization has also led to new forms of threats, both military
bentuk ancaman baru, baik ancaman militer maupun and non-military threats, so that the characteristics of the
nonmiliter, sehingga karakteristik ancaman pertahanan threat of national defense is complex and multidimensional.
negara menjadi kompleks dan bersifat multidimensional. The complex and multidimensional threats make it difficult
to predict the threat spectrum. These threats endanger the
Pertahanan negara merupakan salah satu fungsi
existence and sovereignty of the state and nation. Logical
pemerintahan negara yang dilaksanakan melalui Sistem
consequence of the challenge and threats is that the national
Pertahanan Rakyat Semesta, yang bertujuan untuk menjaga
defense is not only the responsibility of the Ministry of Defense
dan melindungi kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara
and TNI, but also the responsibility of all Indonesian people.
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta keselamatan
segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Menteri National Defence is one of the functions of the nation
Pertahanan membantu Presiden dalam merumuskan as implemented through People's Defence System, which aims
kebijakan umum pertahanan Negara dengan menetapkan to preserve and protect the sovereignty, territorial integrity
kebijakan tentang penyelenggaraan pertahanan negara of the Republic of Indonesia (Republic of Indonesia) as well as
berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan Presiden. the safety of the entire nation of all forms of threats. Defence

6 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


LAPORAN UTAMA Main report

Kebijakan penyelenggaraan Pertahanan negara Minister assist President in formulating general state defense
dirumuskan sebagai suatu pedoman kebijakan pertahanan policy by determining policy providing on national defense
yang memberikan panduan tentang arah pembangunan dan based on the general policy determined by the President.
pembinaan kemampuan, daya tangkal negara dan bangs untuk
The conduct of national defense policy is formulated as
menanggulangi setiap ancaman. Pembangunan pertahanan
a defense policy guidelines that provide guidance on the direction
negara memperhatikan tiga factor yang saling terkait yaitu:
of development and capacity building, and the deterrent power
Pertama adalah sasaran strategis (strategic objectives) didasari
of the state and nation to deal with any threat. State defense
oleh penilaian yang akurat terhadap prioritas ancaman; kedua
development considering three interrelated factors: First is
kemampuan pertahanan (defense capability) dibangun, dibina,
the strategic goals (strategic objectives) based on an accurate
dan dipersiapkan; dan ketiga adalah anggaran yang proporsional
assessment of the threat priority, secondly the ability of defense
antara kebutuhan penanganan ancaman aktual dan kebutuhan
(defense capability) built, nurtured, and prepared, and the
pembangunan kekuatan pertahanan jangka panjang.
third is proportional budget between needs actual handling of
Kementerian Pertahanan telah menggelar Rapat threats and needs long-term development of the defense force.
Pimpinan Pertahanan Negara Tahun 2014 pada awal Januari
The Ministry of Defense has held a High Official
yang lalu untuk merumuskan kebijakan pertahanan negara yang
Meeting on National Defense in early January 2014 to
akan dijadikan acuan dalam mewujudkan sistem pengelolaan dan
formulate defense policy of State to be used as reference in
penyelenggaraan pertahanan negara pada 2014. Rapim Hanneg
creating the management system and the organization of
dipimpin oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
national defense in 2014. The meeting was led by the Minister
dan didampingi oleh Panglima TNI, Kasad, Kasau, Kasal dan
of Defense Yusgiantoro and accompanied by TNI Commander,
Wamenhan. Rapim juga dihadiri oleh seluruh pejabat eselon
Army Chief of Staff, Navy Chief of Staff, Air Force Chief of Staff
I dan II di jajaran Kemhan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan
and Vice Defense Minister also attended by officials of echelon I
serta Staf KKIP. Pada Rapim Hanneg 2014 ini mengambil tema:
and II in the ranks of Ministry of Defense, TNI and Police Force
Kontinuitas Kebijakan Pembangunan Pertahanan Headquarters and KKIP Staff. The National Defence meeting In
Negara, Guna Mewujudkan Kekuatan Pokok Minimum 2014 theme:
Didukung Semangat Bela Negara dan Kemandirian
"Development Policy Continuity of National Defence,
Industri Pertahanan, Dalam Rangka Mempertahankan
Principal Strength To Achieve Minimum Powered
Kedaulatan Negara, Keutuhan NKRI dan Keselamatan
spirit and Independency State Defense Defense
Segenap Bangsa.
Industries, In Order To Retain State Sovereignty,
Integrity and Safety Homeland All the Nations".

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 7


LAPORAN UTAMA Main report

Untuk mencapai kontinuitas pembangunan kekuatan To achieve the continuity of the construction of the
minimum TNI yang didukung oleh semangat bela Negara dengan minimum military force supported by a martial spirit of State
dukungan industri pertahanan, arah kebijakan pertahanan by the support of the defense industry, national defense policy
Negara 2014 mempedomani hal-hal sebagai berikut: direction in 2014 guided by the following:
a. Memperhatikan pembangunan pertahanan negara a. Pay attention to the development of a consistent national
yang konsisten terhadap komitmen pilar berbangsa dan defense towards the pillars of national and state
bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945 dan NKRI serta commitment Pancasila, the 1945 Constitution and the
Bhineka Tunggal Ika dengan mengikuti kebijakan politik Homeland and national unity by following the policy of
Negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi State that the principle of democracy, civilian supremacy,
sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional human rights, national laws and ratified international
dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Dalam laws. In realizing the State's defense policy implementation
mewujudkan penyelenggaraan kebijakan pertahanan based on existing regulations.
negara berdasarkan regulasi yang telah ada.
b. Strengthening cooperation with neighboring countries
b. Memantapkan kerjasama dengan negara-negara within the framework of the development of capabilities
sahabat dalam kerangka (Capacity Building) and increase
pengembangan active participation in
k e m a m p u a n Peacekeeping Operations
( C a p a c i t y (PKO) and regulate

Tahun 2014
Building) dan the deployment of
meningkatkan military strength
peran aktif dalam in the task of world
Peacekeeping peace under the
Operation (PKO)
serta membuat
r e g u l a s i
merupakan United Nations.
c. Realization of
development targets
pengerahan
kekuatan
dalam
TNI
tugas
tahun kerja keras means of defense to
support tasks in the
military defense of
perdamaian
dunia di bawah
PBB untuk bagi national
comply
territory
by the
consistency principle
memperoleh
of accountability
d u k u n g a n
a n g g a r a n . Kemhan dan TNI and transparency in
managing the state
c. Merealisasikan budget and assets.
t a r g e t
d. Build military
pembangunan
weapons systems
sarana pertahanan
modernization and developing
untuk mendukung
of Defense Military Posture
tugas pertahanan militer di wilayah nasional dengan
directed on realization of TNI Minimum Essential Force /
konsistensi memenuhi prinsip akuntabilitas dan
MEF in the long term plan.
transparansi dalam mengelola anggaran dan aset negara.
e. Preparing budget support to the Strategic Plan 2015-
d. Membangun modernisasi Alutsista TNI dan mengembangkan
2019 to the support and maintenance of military weapons
Postur Pertahanan Militer yang diarahkan pada perwujudan
systems and reducing personnel maintenance expenditure
Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force/
budget and boost capital expenditure and expenditure
MEF) TNI yang telah direncanakan dalam jangka panjang.
items.
e. Mempersiapkan dukungan anggaran untuk Renstra 2015-
f. Directing development of national resources as State
2019 untuk dukungan pemeliharaan dan perawatan Alutsista
defense force by activating its role as a coach of National
TNI serta mengurangi anggaran belanja pegawai dan
Service as a tangible manifestation of with people's
meningkatkan anggaran belanja modal dan belanja barang.
amalgamation of the TNI.
f. Mengarahkan pembinaan sumber daya nasional
g. Realizing civil defense by giving the role of ministries /
sebagai kekuatan Bela Negara dengan mengaktifkan
agencies as a key element to establish HR defend the country
peran TNI sebagai pelatih Bela Negara sebagai

8 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


LAPORAN UTAMA MAIN REPORT

wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. and improvement of the defense industrial capability
through KKIP role of the defense industry to formulate a
g. Mewujudkan Pertahanan Nirmiliter dengan memberi national policy.
peran kementerian/lembaga sebagai unsur utama
untuk membentuk SDM bela negara dan peningkatan h. Strengthening national defense system in the provincial
kemampuan industri pertahanan melalui peran KKIP areas by fostering the ability of State Defense implemented
merumuskan kebijakan nasional industri pertahanan. by the Provincial Government as Deputy Central
Government in order to ensure upholding the integrity of
h. Memantapkan sistem pertahanan negara di daerah melalui the Republic.
Pembinaan kemampuan Bela Negara yang dilaksanakan oleh
Pemerintah The Results
Provinsi from The High
sebagai Wakil Official Defense
Pemerintah Meeting was the
Pusat guna formulation of
menjamin defense policy
t e t a p 2014 states that
tegaknya the basis for the
keutuhan formulation of
N K R I . defense policy
of the country
Hasil dari in 2014. State's
Rapim Hanneg defense policy
merupakan guidelines in 2014
pe r umu san to the Ministry
k e b i j a k a n of Defense and
pertahanan Armed Forces
negara tahun 2014 of Indonesia
yang menjadi in the conduct
dasar dalam of national
penyusunan defense in
k e b i j a k a n accordance with
pertahanan negara their respective
2014. Kebijakan functions.
pertahanan
Negara tahun 2014
menjadi pedoman Furthermore, the
Kementerian Defence Minister
Pertahanan dan said that 2014
Tentara Nasional was a year of
Indonesia dalam hard work for
penyelenggaraan the Ministry
pertahanan of Defense and
negara sesuai Armed Forces as
dengan fungsinya well as annual
masing-masing. policy routinely
executed, there
L e b i h are specific things really need to be prepared to enter into the
lanjut Menhan menegaskan Tahun 2014 merupakan tahun second strategic plan of building a defense force. In relation
kerja keras bagi Kemhan dan TNI karena disamping kebijakan with the initial preparation of the 2nd Strategic Plan, which
rutin yang setiap tahun selalu dilaksanakan, masih terdapat includes defense equipment, human resources, and institutional
hal-hal khusus yang memang perlu dipersiapkan untuk infrastructure, the Defense Minister said there are several
masuk kedalam renstra ke II dari pembangunan kekuatan products need to be prepared as strategic defense. Among
pertahanan. Sehubungan dengan persiapan awal Renstra II them are Strategic Defence Review which coducted since 2012
yang meliputi Alutsista, sumber daya manusia, sarana prasarana last year, the concept of social conflict management policy,
dan kelembagaan tersebut, Menhan menyebutkan terdapat guidelines for non-military defense strategy, Grand design of
beberapa produk strategis pertahanan yang perlu dipersiapkan. Cyber Defence, military defense posture, integrating state of

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 9


LAPORAN UTAMA MAIN REPORT

Terkait sasaran dan rencana aksi kebijakan pertahanan negara


Diantaranya yaitu Strategic Defence Review yang telah dilakukan Defense components, as well as empowering the defense and
sejak Tahun 2012 lalu, konsep kebijakan penanganan konflik security area of vital national objects (revised regulation No.63
sosial, pedoman strahan nir-militer, Grand Desigen Cyber of 2004).
Defence, postur pertahanan militer, pengintegrasian komponen
Defence Minister
Pertahanan negara,
also said the
serta pemberdayaan
country's defense
wilayah pertahanan
policy direction
dan pengamanan
in 2014 includes
objek vital nasional
a commitment
(revisi Perpres
to Pancasila, the
no.63 tahun 2004).
1945 Constitution,
Menhan Homeland and
juga menyampaikan national unity,
arah kebijakan the realization
p e r t a h a n a n of development
negara tahun 2014 targets means of
mencakup komitmen defense, military
terhadap Pancasila, defense posture
UUD 1945, NKRI dan and directing
Bhineka Tunggal Ika, development of
merealisasikan target national resources,
pembangunan sarana realize the non-
pertahanan, postur military defense, as
pertahanan militer well as confirming
dan mengarahkan the coaching ability
pembinaan sumber to National Service.
daya nasional,
Related to goals
m e w u j u d k a n
and action plans
pertahanan nir
on national defense
militer, serta
policy in 2014, the
memantapkan
Minister of Defence
p e m b i n a a n a
describes such
kemampuan bela negara.
completion of strategic
Terkait sasaran products on the country's
dan rencana aksi kebijakan defense and Revised
pertahanan negara Tahun Draft National Security
2014, Menhan menjelaskan Presidential Decree No. 63
salah satu diantaranya of 2004 on the National
terselesaikannya Vital security object. It
produk-produk strategis is important to resolve
pertahanan negara salah because there are 250
satunya RUU Keamanan national vital objects and
Nasional dan Revisi need to be elaborated in
Kepres No. 63 Tahun 2004 more detail.
tentang pengamanan objek
In addition,
Vital Nasional. Hal ini
the existence of the
penting untuk diselesaikan
achievement of the target
karena 250 ada objek
formation Institutional
vital nasional dan perlu
Joint Regional Defense
dijabarkan lebih rinci lagi.
Command (Kogabwilhan)
Selain itu juga and institutional Cyber
adanya pencapaian target Army as a solid team that
pembentukan Kelembagaan is used to ward off cyber
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) attacks from parties or other countries. In 2014 this was also
dan kelembagaan Cyber Army sebagai tim yang kokoh yang the presence of the completion of the development of Indonesian

10 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


LAPORAN UTAMA Main report

dipergunakan untuk menangkal serangan Cyber dari pihak Peace Security Center (IPSC) in Sentul and the establishment
atau negara lain. Pada tahun 2014 ini juga adanya penyelesaian of facilities in border areas and outer islands, the 14 Border
dari pembangunan Indonesia Peace Security Center (IPSC) Security Post. Indonesia also aspire to be get into world top
di sentul dan terbangunnya sarana di wilayah perbatasan dan 10 to Peace Keeping Operation afforded with the addition of
pulau-pulau kecil terluar, yakni 14 Pos Pengamanan Perbatasan. personnel to numbered 3500 soldiers.
Indonesia juga bercita-cita untuk menjadi masuk kedalam 10 In the field of Defence Industry Policy Committee
besar dunia untuk Peace Keeping Operation yang diusahakan (KKIP) can continue to assist the growth of the defense

industry which is currently in a growth period of 5 years PT.


dengan penambahan personel hingga berjumlah 3500 prajurit. PINDAD (67%), PT. Indonesian Aerospace (70%) and PT. PAL
Untuk bidang Industri Pertahanan peran Komite (48%). In addition to the fixed implementation of R & D and
Kebijakan Industri Pertahanan KKIP dapat melanjutkan Technology Transfer and National Programs, such as KFX /
membantu pertumbuhan industri pertahanan yang saat ini IFX fighter aircraft development projects will continue with
masa pertumbuhannya dalam 5 tahun PT. Pindad (67%), PT. the cooperation between both government of South Korea and
Dirgantara Indonesia (70%) dan PT. PAL (48%). Selain itu Indonesia. Hopefully in 2020 we could have a 4th generation+
tetap terlaksanakanya Litbang dan Transfer of Technology serta fighter aircraft.
Program Nasional, seperti meneruskan proyek pembangunan Final target of the country's defense policy is a follow-
pesawat tempur KFX/IFX dengan pihak pemerintah Korea up the implementation of the MoU between the Ministry of
Selatan dengan program nasional. Diharapkan pada tahun Defense and Ministry of Housing in terms of development
2020 Indonesia bisa memiliki pesawat tempur diatas generasi 4. projects Tread Flats and Houses for military personnel and civil
Terakhir yang menjadi sasaran dari kebijakan pertahanan servants.
negara adalah tindak lanjut pelaksanaan MoU Kemhan dengan During the meeting, there is an interesting event with
Kementerian Perumahan Rakyat dalam hal proyek pembangunan the presence of BPK (Finance Inspectorate Board) Chairman
Rumah Susun dan Rumah Tapak bagi personel TNI dan PNS. Hadi Purnomo and KPK (Corruption Eradication Commission)
Ada yang unik pada perhelatan Rapim Hanneg kali ini chairman Abraham Samad as the speaker.
yaitu dengan kehadiran Ketua BPK RI Hadi Poernomo dan Ketua
KPK Abraham Samad sebagai pembicara.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 11


FOKUS FOCUS

Kemhan Gandeng
KPK dan BPK!
MoD Joint Cooperation with BPK and KPK

S
he more powerful, sophisticated, modern,

T
emakin kuat, canggih, modern, efektif, dan
efisien alutsista serta kekuatan militer suatu effective, and efficient weapon system as well
negara, maka semakin kuat pertahanannya. as military strength of a country shows its
Demikian pula, kemajuan alutsista sangat strong defenses. Similarly, the advancement
berpengaruh terhadap pertahanan suatu of weapon system affects a countrys defense.
negara. Alutsista bahkan bisa berpengaruh terhadap kedudukan Weapon system could even affect a countrys
suatu negara position in
dalam diplomasi international
p o l i t i k politics diplomacy.
internasional. Indonesian
K e k u a t a n defense forces
pertahanan now can not be
Indonesia kini underestimated.
sudah tidak bisa At least it could
dianggap remeh. be seen from the
Setidaknya hal power of weapon
itu bisa dilihat system and
dari kekuatan military forces
alutsista dan in the region.
k e k u a t a n According to
militernya Global Firepower
di kawasan m i l i t a r y
Asia. Menurut analysis agency,
lembaga analisis militer Global Firepower, kekuatan the strength
Indonesia kini berada di urutan 15 dunia sejak Juni 2013. of Indonesia now ranks 15 in the world since June 2013.
Pembangunan kekuatan pertahanan memang sebuah Construction of the defense force is a necessity, however,
keharusan, namun, upaya pengembangan postur dan struktur efforts to develop defense posture and defense structure
pertahanan sangat terkait dengan kondisi keuangan negara. strongly associated with the countrys financial condition.

Anggaran pertahanan di negara manapun merupakan Defense budget in any country is an issue that is
isu yang sangat rumit dan kompleks. Hal ini dikarenakan very complicated and complex. This is because the defense
proses penyusunan anggaran pertahanan sangat bergantung budgeting process is very dependent on the assessment of the
pada penilaian dari situasi lingkungan dan ancaman environmental situation and the threats that exist. In addition,
yang ada. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah no less important is how much the availability of state budget
seberapa besarkah ketersediaan alokasi anggaran negara allocations to priority consideration outside the field of defense.
dengan pertimbangan prioritas di luar bidang pertahanan.
In the 2014 State Budget, the Ministry of Defence
Dalam RAPBN tahun 2014, Kementerian Pertahanan back into one of the 10 ministries or institutions which obtain
(Kemhan) kembali menjadi salah satu dari 10 Kementerian the largest budget planned that is Rp83.4 trillion. This amount
atau lembaga yang direncanakan memperoleh anggaran is lower Rp100,3 billion or 0.1 per cent when compared to the
terbesar yaitu Rp83.4 triliun. Jumlah ini memang lebih rendah revised budget in 2013 amounted to Rp83.5 trillion. The budget
Rp100,3 miliar atau 0,1 persen bila dibandingkan dengan allocation for the Ministry of Defense will be utilized to implement
APBNP tahun 2013 sebesar Rp83.5 triliun. Alokasi anggaran

12 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


FOKUS FOKUS

tersebut akan Kemhan manfaatkan untuk melaksanakan various programs including a program of modernization of
berbagai program antara lain program modernisasi alutsista weapon system and facilities & infrastructure for each services
dan nonalutsista/sarana serta prasarana untuk masing- army, navy and air forces, as well as technology development
masing matra darat, matra laut dan matra udara serta program programs and defense industries and the integrated weapon
pengembangan teknologi dan industri pertahanan dan system modernization programs/facilities & infrastructure.
program modernisasi alutsista/nonalustista/sarpras integratif.
Always increase the effective supervision in
Selalu meningkatkan pengawasan secara efektif agar order to achieve transparency, accountability and orderly
tercapainya transparansi, akuntabilitas dan tertib administrasi administration at every program and budget as well as improve
pada setiap program dan anggaran serta perbaikan sistem the system reporting of financial accountability of Ministry Of
pelaporan pertanggungjawaban keuangan Kemhan/TNI Defense/TNI. This is always emphasized by the Defense Minister
selalu menjadi penekanan Menteri Pertahanan Purnomo Purnomo Yusgiantoro to the MoD/TNIs high ranks officials.
Yusgiantoro kepada para jajaran pejabat Kemhan/TNI.
Transparency and accountability of budget management is
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran also addressed by Deputy Defense Minister Sjafrie, that the
juga disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) importance of monitoring system in the management of the
Sjafrie Sjamsoeddin, bahwa pentingnya sistem pengawasan countrys defense budget, because in this era of openess needed
dalam pengelolaan anggaran pertahanan Negara, karena dalam the budget management supervision accountability so it does
era keterbukaan ini dibutuhkan akuntabilitas pengawasan not cause problems later on. He conveyed this message in the
pengelolaan anggaran sehingga tidak menimbulkan masalah di opening of the Pre National Defense High Officials Meetings
kemudian hari. Hal tersebut beliau sampaikan dalam pembukaan 2014. In the event, present the Chairman of Audit Board (BPK)
Pra Rapim Hanneg 2014. Dalam kaitan inilah selain hadirnya Hadi Purnomo and the Chairman of corruption eradication
Ketua BPK RI Hadi Purnomo, hadir pula Ketua KPK RI Abraham commission (KPK) Abraham Samad. Deputy Defense
Samad pada Rapim Hanneg 2014. Wamenhan pun secara Minister came to the office of the Corruption Eradication
langsung datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
Deputy Defense Minister Sjafrie asserted, ready
(KPK) untuk mengundang Abraham Samad secara resmi.
to take firm action if there is any person at the Ministry of
Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan siap Defense commit corruption. Placement of personnel who
menindak tegas jika ada oknum di Kemhan yang melakukan handle the budget in the Ministry of Defense and TNI as
korupsi. Pengawalan terhadap pengawakan anggaran di Kemhan leading points to oversee the use of funds from corruption
dan TNI sebagai poin utama untuk mengawasi penggunaan efforts. If there is a corruption and has legal implications,
anggaran dari upaya-upaya korupsi. Kalau ada pengawakan yang so we would not hesitate to take legal action, he said.
keliru dan punya implikasi hukum, maka kita tidak segan-segan
One form of
mengambil tindakan
cooperation
hukum, jelas beliau.
between Ministry
Salah satu of Defense and
bentuk kerjasama KPK that has been
Kemhan dengan done by providing
Tim KPK yang legal counseling
sudah terlaksana to members of the
adalah memberikan organization of
Penyuluhan hukum civil servantswives
kepada anggota unity (Dharma
DWP Persatuan Wanita Persatuan)
Kemhan dan and all members of
seluruh anggota the women military
Wanita TNI yang within the Ministry
ada dilingkungan of Defense,
Kemhan, dengan with the theme
m e n g a n g k a t Gratification is
tema Gratifikasi corruption that
Merupakan Tindak should be Avoided
Pidana Korupsi Yang To Achieve Honest
Harus Dihindari and Professional
Guna Mewujudkan women military
Prajurit Wanita in the Ministry of

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 13


FOKUS FOCUS

TNI di Lingkungan Kemhan Yang Jujur dan Profesional


Defenseon Thursday, January 30. On this occasion, the Director
pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2014 yang bertempat di
Gratuities of KPK Giri Suprapdiyono, said to avoid corruption
gedung Tendean, Kemhan Jakarta. Pada kesempatan tersebut,
in the civil service, we should fix the existing systems in the
Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiyono, mengatakan untuk
civil service agency. One of them could be through reform and
menghindari tindak pidana korupsi di lingkungan pegawai
improvement of human resource systems in order to maintain the
negeri, harus membenahi sistem-sistem yang ada di instansi
integrity of the military personnel and particulary the women.
pegawai negeri. Salah satunya bisa melalui pembenahan dan
perbaikan sistem sumber daya manusia guna mempertahankan According to him the state could provide wider
integritas personel TNI dan khususnya Wanita TNI. opportunities for women became public officials, because the
relation with citizens justice system. The distinctive feature of
the country that is not corrupt is a country that can give justice
to its citizens to be able to serve in public institutions regardless
of the gender difference. In economic logic, if the husband and
wife both have income and for economic conditions then they
would be equally strong and can close a desire to corrupt.

As a government institution, the Ministry of Defense


had to work in an accountable, transparent, proportionate
and most importantly professional. Currently the Audit
Board (BPK) as the only external examiner financial
institution starting on February 6, 2014 until May 30, 2014
will carry out inspection tasks over the Ministry of Defense
and TNI on Financial Statements (LK) for Fiscal Year 2013.
During the period of the next 80 days, the BPK team as an
independent and professional institutions will examine the

Menurut beliau negara bisa memberikan kesempatan


yang lebih luas terhadap perempuan menjadi pejabat publik,
karena kaitannya dengan sistem berkeadilan warga negara. Ciri
khas dari negara yang tidak korup adalah negara yang dapat
memberikan keadilan kepada warga negaranya untuk bisa
memiliki jabatan di instansi publik tanpa melihat perbedaan
gender. Secara logika ekonomi, jika suami dan istri sama-sama
dan memiliki penghasilan maka kondisi ekonomi mereka akan
sama-sama kuat dan bisa menutup keinginan untuk berkorupsi.

Sebagai institusi pemerintah, Kemhan memang harus


bekerja secara akuntabel, transparan, proporsional dan paling
penting secara professional. Saat ini Badan Pemeriksa Keuangan
RI (BPK RI) sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa eksternal
keuangan negara mulai tanggal 6 Februari 2014 sampai dengan
30 Mei 2014 akan melaksanakan tugas pemeriksaan atas Laporan
preparation of Financial Statements of Ministry of Defense
Keuangan Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2013. Selama
in 2013 which is a consolidation of the financial statements
jangka waktu 80 hari kedepan, tim BPK RI sebagai lembaga
of the five units of the organization, namely the Ministry of
yang independen dan profesional akan melakukan pemeriksaan
Defense, TNI Headquarters, Army, Navy and Air Force.
atas penyusunan LK Kemhan tahun 2013 yang merupakan
konsolidasi dari laporan keuangan lima unit organisasi yaitu
Kemhan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.TERKINI

14 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


TERKINI UPDATE

TNI Peduli Bencana


TNI Disaster Relief
Oleh: Sri Murtiana, S.Sos. M.M
Kasubbid Pembentukan Bid Opini Puskom Publik Kemhan

M E
emasuki awal 2014 ini, negara kita tercinta ntering the early 2014's, our beloved country
mengalami banyak bencana yang melanda experienced many disasters that hit several areas,
sejumlah daerah, tidak hanya di pulau Jawa, tetapi not only in Java, but spread out some other
menyebar beberapa wilayah lainnya. Diakhir tah, areas. At the end, preceded the eruption of Mount
diawali meletusnya Gunung Sinabung yang memakan korban Sinabung-consuming fatalities, followed by capital
jiwa, diikuti Ibukota terendam banjir, jalur pantura dari Jawa city submerged, coast path from West Java to Central Java
Barat hingga Jawa Tengah lumpuh karena banjir, banjir bandang paralyzed by floods, flash flood hit Manado then followed by a
melanda Manado kemudian disusul banjir bandang di Padang flash flood in Padang and the eruption of mount kelud in East
dan yang masih hangat sampai saat ini masih menyisakan lahar Java.
dingin meletusnya gunung kelud di Jawa Timur.
No question about it, wherever there is dissaster
Tidak dipungkiri, dimana ada bencara dipasatikan it can be assured there are TNI soldiers with full alertness
ada prajurit TNI dengan penuh kesigapan membopong, carrying, holding, either evacuate the survivors and even who
menggendong, mengevakuasi korban baik yang masih selamat has been declared dead, tirelessly soldiers continue to help. The
maupun yang telah dinyatakan meninggal dunia, tidak kenal presence and alertness of soldiers in facing any disaster that
letih para prajurit terus melakukan bantuan sekuat tenaga. comes to implementing it feels are saving and helping victims
kehadiran dan kesigapan prajurit TNI dalam mengahadapi need to receive positive appreciation. The soldiers willingly
setiap bencana yang datang untuk melaksanakan menyelamatan penetrated the difficult terrain in order to evacuate the
dan menolong korban rasanya perlu mendapat apresiasi positif. affected communities. The assistance provided by the military
Bagaimana tidak, para prajurit TNI rela menerjang medan yang is not only power, but with supporting infrastructure such
sulit demi mengevakuasi masyarakat yang terkena bencana. as inflatable boats, tents, ambulances, field kitchens, trucks,
Bantuan yang diberikan oleh TNI tidak hanya tenaga, namun rubber boat, outboard motors, buoys, river boat, the Colibri EC
disertai prasarana pendukung seperti perahu karet, tenda, mobil

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 15


TERKINI UPDATE

ambulance, dapur lapangan, truk, skoci karet, motor tempel, 120 B and SA 330 helicopters, even Hercules, as well as several
pelampung, river boat, pesawat EC 120 B Colibri dan pesawat other supporting equipment. What is clear is that the benefits
SA 330, bahkan pesawat Hercules, serta beberapa peralatan perceived by the community were incredible, the presence of
pendukung lainnya. Yang jelas manfaat yang dirasakan oleh military members bring happiness and will bring relief, when
masyarakat sungguh luar biasa, kehadiran para anggota TNI there was a desperate face their life-saving rescue came.
membawa membawa kebahagiaan dan akan pertolongan,
disaat sedang putus asa menghadapi ada pertolongan datang Indonesian Chief of National Defense Forces (CNDF)
menyelamatkan jiwa mereka . General Moeldoko stated that the military has deployed no
fewer than 29, 259 soldiers across the country to help people
Panglima Tentara Nasional Indonesia TNI Jenderal who are being hit by the disaster. TNI has build floods shelters
TNI Moeldoko menyatakan bahwa TNI telah mengerahkan tidak scattered invarious areas, such as Jakarta, West Java, Central
kurang dari 29.259 prajuritnya di seluruh
Tanah Air guna membantu masyarakat yang
sedang dilanda bencana, dan angka yang
ada tersebut masih bisa ditambah lagi. TNI
telah membangun posko penanganan banjir
yang tersebar di berbagai wilayah, seperti
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sumatera, dan Sulawesi Utara.

Operasi Militer Selain Perang


Apa yang telah dilakukan oleh
TNI dalam penanganan bencana yang
melanda tanah air menimbulkan reaksi dari
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq yang
menyatakan keterlibatan prajurit TNI dalam
operasi tanggap bencana itu menunjukkan
bahwa peran militer dalam membantu
masyarakat mengatasi bencana sangat
dibutuhkan. Diperlukan payung hukum akan
pelibatan TNI dalam penanganan bencana
alam. Presiden dapat mengeluarkan instruksi
penglibatan TNI dengan asas perbantuan,
bagi pengerahan pasukan TNI untuk ikut
menangani bencana yang terjadi di tanah air. Presiden, dapat Java, East Java, Sumatra and North Sulawesi.
menggunakan wewenangnya untuk mengoptimalkan peranan
prajurit TNI dalam penanganan banjir ini. Mengomentari hal Military Operations Other Than War
tersebut, Panglima TNI kembali menegaskan bahwa operasi What has been done by the military in managing
tanggap bencana itu merupakan wujud dari tugas pokok TNI disaster that hit the country caused a reaction from the
di luar situasi perang, yakni membantu menanggulangi akibat Chairman of Commission I Mahfudz Siddiq said that soldiers
bencana alam, membantu pengungsian, serta turut memberikan involvement in disaster response operations indicates that
bantuan kemanusiaan seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat the military's role in helping people cope with disasters is
2 Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. needed. The legal framework for military involvement in
Keterlibatan pasukan TNI dalam penanganan bencana disaster management will be needed. The President may issue
alam memang termaktub dalam Undang-Undang N0.34/2004 instructions for military involvement in handling disaster
tentang TNI dimana disebutkan bahwa tugas pokok TNI adalah relief. Commenting on this, the CNDF reiterated that the
menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan disaster response operation is an expression of the fundamental
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan duty of TNI outside war situations, that is to overcome natural
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun disasters, to help the evacuation, and also provide humanitarian
1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah aid acording to article 7, paragraph 2 of the Act No. 34 of 2004
darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan on the Indonesian National Defense Forces/ TNI.
bangsa dan negara. Dalam tugas pokok juga disebutkan bahwa
The involvement of military forces in disaster relief
TNI juga melakukan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
writen in the Act No. 34 of 2004 on the Indonesian National
Dalam tugas selain perang itulah TNI juga mempunyai tugas
Defense Forces/ TNI which stated that one of the main task
membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian,

16 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


BERITA NEWS

dan pemberian bantuan kemanusiaan.


Mencermati perundang-undangan yang berlaku, baik
UU Pertahanan Negara maupun UU TNI jelas menyebutkan
bahwa TNI hanya sebatas membantu. Pasal 10 UU RI Nomor
3 Tahun 2002 serta Pasal 6 dan 7 UU RI Nomor 34 Tahun
2004 beserta penjelasannya menempatkan TNI pada posisi
membantu instansi lain sesuai permintaan.Presiden selaku
pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
Laut dan Angkatan Udara dapat mengerahkanPenulis
TNI dalam
keadaan memaksa untuk kemudian dimintakan persetujuan
dari DPR RI. Termasuk pengerahan TNI untuk menanggulangi
akibat bencana alam yang membutuhkan penanganan cepat.
Tidak dapat disangkal bahwa TNI adalah instrumen
paling siap untuk menangani penanggulangan bencana
alam. Hal ini didasari oleh kesiapan personil prajurit TNI
yang memadai jumlahnya. TNI juga memiliki penyebaran
yang merata, dengan kemampuan yang siaga dan cepat
untuk memobilisasi. Selain itu rantai komando TNI jelas dan
terorganisasi ditopang oleh sistem dan sarana komunikasi,
alutsista TNI juga memadai untuk penanggulangan secara
of TNI is Military Operations Other Than War (MOOTW)
terpadu di tiga matra. Yaitu darat, laut dan darat. Termasuk
which help to overcome natural disasters, refugee, and
sarana-prasarana alat berat zeni. Karenanya, penglibatan TNI
humanitarian assistance.
secara sistemik sudah sangat mendesak. Ke depan, pemerintah
dan DPR pun perlu lebih khusus untuk memperkuat sarana dan Looking at the applicable legislation, it is clearly
prasarana TNI untuk kebutuhan operasi militer selain perang stated that the involvement of TNI is only to help. Article 10
dalam penanggulangan bencana alam. the Act No. 3 of 2002 and Articles 6 and 7 the Act No. 34 of
Terlepas dari tugas TNI untuk terus menegakkan 2004 puts the TNI in a position to help other agencies upon
kedualatan NKRI serta tugas-tugas lainnya, sebagai manusia request. President as the supreme commander in urgent
yang memiliki rasa terima kasih, rasanya saya patut angkat situation, could deploy TNI to overcome natural disasters
topi memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya dengan with the approval from the House of Representatives.
tulus atas usaha yang sudah diberikan oleh segenap prajurit
It can not be denied that the military is the best
TNI tanpa kenal lelah memberikan pertolongan dan bantuan
equipped instrument to handle the natural disaster. It is
terhadap masyarakat yang terkena bencana alam. Para prajurit
based on the readiness of soldiers and the adequate personnel
dengan sigap segera bertindak tanpa perlu berfikir payung
numbers. TNI also has the ability to move quickly. Besides,
hukum atau apapun bunyinya, segera terpanggil membantu
the military chain of command is clear and organized and
memberikan pertolongan setiap disaat secara datang tiba-tiba.
supported by means of communications system. Therefore,
the involvement of TNI is indispensable. In the future,
government and Parliament need to strengthen the military
infrastructure to carry out disaster relief operations.

Regardless of military duty to continue to up hold


the sovereignty of the Republic of Indonesia and other duties,
as a man who has a sense of gratitude, I think I should take
my hat off to reward maximum sincerely for the effort that
has been given by all soldiers tirelessly to provide relief and
assistance to the people affected by natural disasters. The
soldiers swiftly act immediately without thinking of any legal
basis, immediately called to help provide relief when it comes
unexpectedly.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 17


BERITA NEWS

GP ANSOR Memenuhi
Panggilan Bela Negara
GP ANSOR Fulfills
Penulis National Service Call

N I
egara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai ndonesia is a country consisting of various ethnic
suatu wadah berhimpunnya berbagai macam suku groups, religion and culture historically it is a political
dan ras bangsa yang berada di Nusantara, secara unity, economic, social and cultural communities that
historis adalah suatu kesatuan politik, ekonomi, have plural and high civilization in the archipelago
sosial dan budaya masyarakat yangmemiliki peradaban tinggi that stretches from west to east along the equator. As
dan majemuk dalam gugusan kepulauan yang membentang dari a great nation we ought to be grateful for the grace of Almighty
barat ke timur di sepanjang garis khatulistiwa. Sebagai bangsa God for the beauty and natural resources gifted over the
besar sudah seharusnya kita bersyukur akan anugrah Allah Yang Indonesian homeland.
Maha Kuasa atas keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki
oleh tanah air Indonesia. The fighting and the nationalism and patriotism
spirit of Indonesian nation are noble values and character of
Nilai kejuangan serta semangat nasionalisme dan the Indonesian nation. The selflessly struggle of the founding
patriotisme bangsa Indonesia merupakan nilai luhur dan karakter fathers of the Republic of Indonesia should be an example for
bangsa Indonesia. Perjuangan para leluhur pendiri Negara the future generation of Indonesia. PKBN (Fostering Awareness
Kesatuan Republik Indonesia yang tanpa pamrih seyogyanya of National Service) is one of the directorate general of defense
menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa Indonesia. potential effort to instill nusantara insight (nationalism) and
PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara) adalah salah satu love for the homeland (patriotism), as well as national and state
program Ditjen Pothan dalam rangka upaya menanamkan awareness.
wawasan nusantara (nasionalisme) dan kecintaan pada tanah air
(patriotisme), serta kesadaran berbangsa dan bernegara. In an effort to achieve this goal on January 4, 2014
the head of the directorate general of defense potential, First
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut pada tanggal Admiral TNI Sudarsono, ST, M.Sc. representing the Ministry of
4 Januari 2014 Direktur Bela Negara Ditjen Pothan, Laksma Defense and the Chairman of the GP (Youth Movement) ANSOR,
TNI Sudarsono, ST, M.Sc. mewakili Kementerian Pertahanan Nusron Wahid, who represents the Central Executive ANSOR
dan Ketua Umum GP (Gerakan Pemuda) Ansor, Nusron Wahid GP has signed a Memorandum of Understanding in terms
yang mewakili Pimpinan Pusat GP Ansor telah menandatangani of national service fostering awareness for members of GP
Kesepakatan Bersama dalam hal pembinaan kesadaran bela ANSOR. This agreement will facilitate the Ministry of Defense
negara bagi anggota GP Ansor. Kesepakatan akan ini mewadahi in providing consultation and assistance in the implementation
Kemhan dalam memberikan konsultasi dan asistensi pelatihan of training and instructor development activities of national
dan instruktur dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesadaan service consciousness to the GP ANSOR members as component
bela negara kepada anggota GP Ansor sebagai komponen penerus of the future nation generation.
generasi bangsa.
The comprehension of national service education
Pemahaman pendidikan bela negara pada hakekatnya is essentially a basic requirement in a country's national
merupakan kebutuhan dasar suatu negara dalam membangun character building that have strong fighting spirit, so that at
karakter bangsa yang memilki jiwa kejuangan yang kuat, any moment of national emergencies and threats to the integrity
sehingga setiap saat negara dalam keadaan bahaya serta and sovereignty will be called upon to defend the motherland.
menghadapi ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatannya Indonesian nation has a history of very heroic struggle for the
akan terpanggil untuk membela ibu pertiwi. Bangsa Indonesia country independence from the Dutch and Japanese colonialist.
memiliki sejarah perjuangan yang sangat heroik dalam merebut These inherited nation values is an asset and strength of
kemerdekaan negara dari tangan penjajah kolonial Belanda dan Indonesian culture in building the national service character of
Jepang. Nilai-nilai kejuangan bangsa tersebut merupakan aset Indonesian future generation. GP ANSOR is one of religious

18 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


BERITA NEWS

dan kekuatan budaya bangsa Indonesia dalam membangun organizations as a component of the future generation
karakter bela negara generasi penerus bangsa Indonesia. GP needs the national service fostering education so that the
Ansor adalah salah satu ormas keagamaan sebagai komponen value of fighting spirit and patriotism of the nation is nurtured.
generasi penerus bangsa perlu mendapatkan pendidikan
pembinaan bela negara sehingga nilai-nilai semangat kejuangan In a democratic country that opened the widest public
dan patriotisme bangsa tetap terpelihara. participation in the activities of nation and state, the national
service education is very important so that the direction of
Dalam negara demokrasi yang membuka partisipasi development of the nation will be directed to the strength of
publik seluas-luasnya dalam kegiatan berbangsa dan bernegara, the human resources of the country. Basically, if a country has
pendidikan bela negara menjadi sangat penting sehingga arah the high-spirit nationalism and patriotism people would be
pembangunan bangsa akan lebih terarah kepada kekuatan easier to unite in the face of all the threats that could inhibit
sumber daya manusia the achievement of establishing
negara tersebut. Pada the prosperity goal of the
dasarnya apabila suatu nation. To achieve this, with the
negara memiliki rakyat Indonesian ideology that has
yang berjiwa nasionalisme been unearthed by the founding
dan patriotisme tinggi fathers of Indonesia is the
akan lebih mudah bersatu ideology of "Pancasila" (Five
dalam menghadapi segala Pillars), therefore forming of
ancaman dan gangguan character for national service
yang menghambat of the Indonesian people as
pencapaian tujuan love manifestation to the way
membangun kemakmuran of life that characterized by
bangsa dan negaranya. Pancasila.
Dalam upaya mencapai hal
tersebut, ideologi bangsa Fostering National Service
Indonesia yang telah digali Awareness is an ongoing
oleh para pendiri bangsa effort either in the sustainable
Indonesia adalah ideologi education, family, and work
Pancasila, oleh karena environment so that the
itu pembentukan karakter realization of citizens who
bela negara merupakan manifestasi kecintaan bangsa Indonesia have a love of motherland, nation and state of consciousness,
terhadap cara pandang hidup yang berkarakter Pancasila. confident to Pancasila as the state ideology, willing to sacrifice
to the nation and the state, so as to create the physical and
Pembinaaan Kesadaran Bela Negara merupakan upaya psychological capabilities that support the national defense
yang terus menerus dan berkesinambungan baik di lingkungan system that is universal in ways that democratic, participatory
pendidikan, pemukiman, dan pekerjaan sehingga terwujudnya and integrated.
warga negara yang memiliki kecintaan kepada tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila GP ANSOR as a mass youth movement has the aim of
sebagai ideologi negara, rela berkorban kepada bangsa dan creating and developing the young generation of Indonesia,
negara, sehingga terwujud kemampuan fisik dan psikis yang as a cadre of intelligent and resilient nation, have faith and
mendukung sistim pertahanan negara yang bersifat semesta devotion to God Almighty, noble, robust, skilled and patriotic as
melalui cara-cara yang demokartis, partisipatif dan terintegrasi. well as play an active role in national development. Vision and
mission alignment ANSOR GP is the effort to fostering national
GP Ansor sebagai ormas gerakan pemuda memiliki service awareness of the strategic potential of human resources
tujuan membentuk dan mengembangkan generasi muda in order to prepare the defense of the country, which can be
Indonesia, sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, utilized to support the national defense system. Thus if all the
memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, young generation of Indonesia follow the fostering national
berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil dan service awareness will ensure the sustainability of the Republic
patriotik serta berperan aktif dalam pembangunan nasional. of Indonesia.
Keselarasan visi dan misi GP Ansor ini dengan upaya pembinaan
kesadaran bela negara merupakan potensi strategis guna
menyiapkan sumber daya manusia pertahanan negara, yang
dapat didayagunakan untuk mendukung sistim pertahanan
negara. Dengan demikian apabila seluruh generasi muda
Indonesia mengikuti pembinaan kesadaran bela negara akan
turut menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 19


BERITA NEWS

Penghargaan Cinta Karya Bangsa


Sebagai Bukti Komitmen Kemhan
Pada Produksi Dalam Negeri
Love The Creation of The Nation Award
For MoD Commitment Exhibit In Domestic Production

P T
rogram Peningkatan Penggunaan Produk Dalam he Utilization of Domestic Product Improvement
Negeri (P3DN) adalah usaha Pemerintah untuk Program (P3DN) is a government effort to motivate
memotivasi masyarakat agar mau menggunakan people to use domestic products as compared to
produk dalam negeri dibandingkan dengan using of foreign or imported product. It aims to
menggunakan produk luar negeri atau impor. Hal ini bertujuan increase an employment and reduce dependence on
untuk meningkatkan sebuah lapangan kerja serta dapat foreign products. One form of realizing the P3DN program
mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri. Salah is to require all government agencies to maximize the use of
satu bentuk mewujudkan Program P3DN tersebut adalah dengan domestic products in the procurement of goods / services that
mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk memaksimalkan are financed by the state budget / budget.
penggunaan hasil produksi dalam negeri dalam kegiatan
Ministry of Defence (MoD) is one government agency
pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.
that launched the program P3DN. In the implementation
Kementerian Pertahanan (Kemhan) adalah salah Ministry of Defense has actively contributed in the
satu instansi pemerintah yang mencanangkan program P3DN implementation of this policy and programs to support the
ini. Dalam pelaksanaannya Increased use of domestic products.
Kemhan telah berperan aktif
P3DN, Love the
memberikan kontribusi
Nation Work Creation
dalam kebijakan maupun
Award was given to the
implementasinya untuk
Ministry of Defense as
mendukung program
the National first rank
Peningkatan Penggunaan
award. Followed by the
Produk Dalam Negeri ini.
Ministry of Health and
Penghargaan P3DN Ministry of Trade on the
Cinta Karya Bangsa diberikan Institutions category.
kepada Kemhan sebagai The assessment aspect
peringkat pertama. Diikuti of the award includes
oleh Kementerian Kesehatan commitment, planning,
dan Kementerian Perdagangan execution and reporting
untuk kategori Kementerian aspects.
dan Lembaga. Adapun aspek
The award Assessment
penilaian dari pemberian
is set by the Ministry of
penghargaan tersebut meliputi
Industrys Decree No. 755
aspek komitmen, perencanaan,
in 2013 and implemented
pelaksanaan dan pelaporan.
by the Ministry of
Penilaian dan Industry in cooperation
pemberian penghargaan with the Financial and
tersebut ditetapkan SK Menteri Perindustrian Nomor 755 Development Supervisory
Tahun 2013 dan dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian Agency (BPK). The award is aimed at encouraging the use
bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan of domestproducts in the procurement of goods / services in
Pembangunan (BPKP). Penghargaan tersebut diberikan dengan Government Agencies including SOEs and enterprises, in order
maksud untuk mondorong penggunan produk dalam negeri to accelerate national business to constantly improve the level

20 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


BERITA NEWS

dalam pengadaan barang/jasa di Instansi Pemerintah termasuk of Domestic Component (DCL) as well as product quality in
BUMN dan BUMD, agar memacu dunia usaha nasional untuk order to gain the trust of consumers in the country. Another
selalu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) aim is to strengthen the national production base in order to
serta mutu produknya guna meraih kepercayaan konsumen compete in the domestic market and a priority for government
dalam negeri. Tujuan lainnya adalah memperkuat basis produksi spending, as well as build awareness and create understanding
nasional agar mampu bersaing di pasar dalam negeri dan that the domestic industry has been able to meet the needs of the
menjadi prioritas bagi belanja pemerintah, serta membangun community.
kesadaran dan menciptakan pemahaman bahwa industri dalam
negeri telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. P3DN awarding love work creation for the nation on
the basis of Ministry of Defense weapons systems procurement
Pemberian penghargaan P3DN Cinta Karya Bangsa programs for the needs of the military. The results have been
kepada Kemhan atas dasar program pengadaan Alutsista untuk carried out during a national defense industrial production.
kebutuhan TNI. Hasil yang telah dilaksanakan selama ini Military equipment was mostly intermediate technology, raw
merupakan produksi industri pertahanan nasional. Peralatan- materials are already using local content or materials from
peralatan militer berteknologi menengah itu sebagian besar local sources. Like PT Pindad has made Panzer Anoa and Assault
bahan bakunya sudah menggunakan local content atau bahan- Weapons purchased by Ministry of Defense for the needs of the
bahan dari dalam negeri. Seperti Panser Anoa dan Senjata Serbu Army, those are made of steel produced by PT. Krakatau Steel.
buatan PT Pindad yang dibeli oleh Kemhan untuk kebutuhan TNI In addition to the needs of military procurement programs,
Angkatan Darat terbuat dari baja yang diproduksi PT. Krakatau Ministry of Defense also supports in terms of marketing
Steel. selain program pengadaan untuk kebutuhan TNI, Kemhan weapons systems made in the national defense industry to the
juga mendukung dalam hal pemasaran Alutsista buatan industri regional market.
pertahanan nasional ke pasar regional.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 21


OPINI OPINION

Antisipasi Dan Solusi Menghadapi


Perkembangan ADIZ Di Laut China Timur
Dalam Mewujudkan Kebijakan Pembangunan
Postur Pertahanan Militer Indonesia
Oleh:
Laksma TNI Dr. A. Yani Antariksa., SE, SH, MM.
Lemhannas

1 . Umum Anticipating the Developments of ADIZ in


the East China Sea, in the Development of

G
etegangan geopolitik di Asia Timur telah bergeser Indonesian Military Defense Posture Policy
sampai jauh dalam beberapa minggu terakhir.
Pada tanggal 23 November 2013 China tiba-tiba
1. General
menyatakan Zone Identifikasi Pertahanan Udara di
Laut China Timur (East China Sea/ECS Air Defense

G
Identification Zone/ADIZ), yang tidak hanya meliputi Zona eopolitical tensions in East Asia has shifted too
Ekonomi Eksklusif China tetapi juga Diaoyu/Kepulauan Senkaku far in the past few weeks. On 23 November 2013
yang disengketakan dengan Jepang. Dalam zona ini, yaitu 130 Chinese government suddenly declared an Air
km dari wilayah Jepang pada titik terdekatnya, China siap Defense Identification Zone in the East China Sea,
mengidentifikasi, lokasi, dan kontrol dari semua pesawat sipil which not only includes the Exclusive Economic
dan militer dari negara manapun, baik dipermukaanmaupun di Zone of China but also the Diaoyu/Senkaku Islands, which
udara diatas laut. still under dispute with Japan. In the zone of 130 km from the
territory of Japan, China is ready to identify and control of all
Tindakan China ini akan berdampak perhitungan
civilian and military aircraft from any country, either on the
keamanan maritim regional di tahun-tahun mendatang.
surface or in the air.
Pemerintah AS, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Uni Eropa
pun secara resmi mengecam manuver politik China itu. Namun, China's actions will affect regional maritime security
China masih bergeming hingga saat ini, bahkan menyatakan calculation in the coming years. The United States, Japan, South
bahwa ADIZ Laut China Timur adalah sekadar defensive Korea, Taiwan, and the European Union Governments were
emergency measures bagi kepentingan negaranya. officially denounced China's political maneuvers. However,
China remains unmoved until today, even stating that the East
Australia juga mendukung kelima Negara tersebut,
China Sea ADIZ is just an emergency defensive measures for the
mereka kemudian mengkritik China yang telah membuat
benefit of his country.
langkah yang tidak menyenangkan, menimbulkan kegelisahan
dan menganggu stabilitas di Asia Timur. Cara di mana ADIZ itu Australia also supports the three countries, they
dinyatakan oleh Beijing telah menyebabkan negara-negara di then criticize Chinese uncomfortable move and disrupted the
kawasan ini menjadi lebih gelisah terhadap China. stability in East Asia. The way Beijing declared the ADIZ has
led countries in the region become more agitated by China.
Pengumuman ADIZ yang dibuat tanpa konsultasi
The ADIZ announcements are made without any consultation
terlebih dahulu dengan tetangga atau Amerika Serikat,
with neighbors or the United States. China demonstrated their
menunjukkan kemauan dan kapasitas China untuk bertindak
capacity to act selfishly by promoting its national interests, to
independen dan sepihak memajukan kepentingan mereka
include dispute airspace of Diaoyu/Senkaku Islands as Chinese
sendiri khususnya di halaman depan mereka yang memasukkan
frontier .
wilayah udara Kepulauan Senkaku atau Diaoyu yang masih
berstatus sengketa.
2. Air Defense Identification Zone (ADIZ) China
2 . Zone Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) China. ADIZ is a defense concept related to air defense control
over area surrounding national defense territories which is
ADIZ adalah sebuah konsep pertahanan berkaitan
used for military purposes. The zone has no association with
dengan pengendalian wilayah udara yang mengelilingi wilayah
territorial claims or sovereignty issues. Therefore civilian
pertahanan sebuah bangsa untuk tujuan militer, tidak ada
aircraft entering ADIZ need to introduce the name, purpose,
and details of his journey to military air traffic controller. ADIZ

22 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

hubungan yang signifikan dengan klaim teritorial atau masalah has not been popular since the end of the Cold War. Today,
kedaulatan. Jadi pesawat sipil yang memasuki ADIZ perlu the emphasis of air control is more on flight safety. However,
menyebutkan nama, tujuan, dan rincian mengenai perjalanannya after a long range plane was used to carry out attacks against
dengan menggunakan radio, biasanya ke pengendali lalu lintas domestic targets such as the terrorist attacks of 9/11, some
udara militer. Sebenarnya peran ADIZs ini telah berkurang countries began to enact more stringent ADIZ.
secara signifikan sejak akhir Perang Dingin, penekanannya ADIZ is not a new concept. Enactment of ADIZ
lebih pada keselamatan penerbangan, namun demikian setelah actually becomes prevalent, since every sovereign state has the
pesawat jarak jauh yang digunakan untuk melakukanserangan right to control its territory, which does not require a regional
terhadap sasaran domestik seperti serangan teroris 9/11, maka or international treaty to implement it. So that many countries
beberapa negara mulai memberlakukan ADIZ secara lebih ketat. impose ADIZ unilaterally and officially announced it through
Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa ADIZ bukanlah the Aeronautical Information Publication (AIP) issued by the
konsep baru. Pemberlakuan ADIZ sebenarnya menjadi hal International Civil Aviation Organization (ICAO ).
lazim, hak setiap negara berdaulat di dalam wilayahnya, ADIZ is basically a buffer zone outside the air sovereign
dan aplikasinya tidak memerlukan perjanjian regional atau territory of a country. Several countries, including the United
internasional sehingga banyak negara memberlakukan ADIZ States, Japan and Canada have made ADIZ in international
dengan pertimbangan sepihak dan diumumkan secara resmi via airspace in addition to their countries. Regulation of East China
Aeronautical Information Publication (AIP) yang diterbitkan Sea ADIZ which was announced by China's Ministry of Defence
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). on 23 November 2013, at glance, was not different with other
ADIZ pada dasarnya adalah zona penyangga di luar ADIZ provision in general.
wilayah kedaulatan udara suatu negara. Beberapa negara First, all civilian or military aircraft crossing the East
termasuk Amerika Serikat, Jepang dan Canada telah membuat China Sea ADIZ are subject to the regulations set by the country
ADIZ di wilayah udara internasional di samping negara-negara that apply ADIZ (China). Secondly, all aircraft which will cross
mereka. Peraturan ADIZ Laut China Timur yang diumumkan the ADIZ must reports the flight plan to the Ministry of Foreign
Kementerian Pertahanan China pada 23 November 2013, sekilas Affairs or the Civil Aviation Authority, a radio to communicate
tidak banyak perbedaan mencolok dengan ketentuan ADIZ lain with the Chinese air defense command, the transponder to
pada umumnya. identify the position, and requires a state logo on the plane.
Pertama, semua pesawat sipil atau militer yang melintas Third, every air plane passes must obey the instruction from
dalam ADIZ Laut China Timur harus tunduk pada peraturan yang the Chinese air defense command. Fourth, China's Defense

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 23


OPINI OPINION

ditetapkan oleh negara yang menerapkan ADIZ (China). Kedua, Ministry is the institution responsible for the operation and
semua pesawat yang akan melintasi ADIZ harus melaporkan the suplementary rulemaking related to ADIZ. Based on the
rencana penerbangan kepada Kementerian Luar Negeri content of the document, the operation of commercial flights in
atau Otoritas Penerbangan Sipil, radio untuk berkomunikasi the East China Sea ADIZ relatively will be as safe as flying in
dengan komando pertahanan udara China, transponder untuk the other ADIZ.
identifikasi posisi, dan mewajibkan adanya logo negara di This is due, in truth East China Sea ADIZ is not a no-fly
pesawat. Ketiga, setiap pesawat yang melintas harus tunduk zone, danger zone fly, or fly zone restrictions, commercial flights
kepada perintah atau menaati perintah komando pertahanan from all countries can still enjoy the "Five Freedoms in the Air"
udara China. Keempat, Kementerian Pertahanan China adalah which is mandated by ICAO, that is innocent passage, technical
institusi yang bertanggung jawab atas operasionalisasi dan dismissal, destination embarkation, departure embarkation
pembuatan peraturan pelengkap terkait ADIZ. Berdasarkan isi and crossings embarkation. From the description of the China
naskah itu, operasionalisasi penerbangan komersial dalam ADIZ ADIZ is still normal, but the way in which the ADIZ is declared
Laut China Timur relatif akan sama amannya ketika terbang di by the Beijing has led the countries in the region become more
ADIZ lain. agitated with China.
Hal ini disebabkan sejatinya ADIZ Laut China Timur Regardless of the rules that the East China Sea ADIZ
bukan merupakan zona larangan terbang, zona bahaya terbang, have in common with other ADIZ, however, its existence
atau zona pembatasan terbang, penerbangan komersial dari certainly trigger a major problem if exposed to theory
semua negara masih bisa menikmati "Lima Kebebasan di Udara" and international principles on which the validity of the
yang diamanahkan ICAO, yaitu lintas damai, pemberhentian ADIZ. The primary basis of making ADIZ refer to Chapter
teknis, embarkasi tujuan, embarkasi pemberangkatan, dan 1 of the Chicago Convention in 1944 that "Every country has
embarkasi perlintasan. Dari penjelasan ADIZ China tersebut complete and exclusive sovereignty over the airspace above its
sebenarnya masih normal, namun cara di mana ADIZ itu territory". ADIZ should only be made in the legitimate airspace
dinyatakan oleh Beijing telah menyebabkan negara-negara di sovereignty. Thus, China's decision to impose ADIZ that include
kawasan ini menjadi lebih gelisah dengan China. the Senkaku area is not due to China's ignorance over the rules
Terlepas bahwa isi peraturan ADIZ Laut China Timur in the Chicago Convention, but to send a signal to the world that
memiliki kesamaan dengan ADIZ lainnya, tetapi keberadaannya the Senkaku Islands is their sovereign territory.
dipastikan memicu masalah besar jika dihadapkan pada teori The enforcement of the East China Sea ADIZ is a bad
dan prinsip internasional yang menjadi dasar keabsahan sign for the future of East Asia. Armed Conflict would not be
ADIZ. Landasan utama pembuatan ADIZ mengacu pada Bab 1 inevitable if China does not withdraw the ADIZ boundary into
Konvensi Chicago tahun 1944 bahwa "Setiap negara memiliki its territory. If China insists, Japan and Taiwan could bear the
kedaulatan yang eksklusif dan komplet atas ruang udara di risk for their decisions to apply ADIZ within the same region
atas wilayah kedaulatannya". ADIZ hanya boleh dibuat di with China ADIZ. So, inevitably, China, Japan, and Taiwan
wilayah udara kedaulatan yang sah. Maka, keputusan China would scramble into the security authorities in disputed
memberlakukan ADIZ dengan memasukkan wilayah Senkaku territory, and all three will make the airspace of East China Sea
yakin tidak disebabkan oleh ketidaktahuan China atas aturan ADIZ as the air battlefield in the near future.
dalam Konvensi Chicago, tetapi untuk mengirim sinyal ke dunia
3. Why China declares East China Sea ADIZ now?
bahwa Kepulauan Senkaku adalah wilayah kedaulatannya.
There seems to be three calculations underlying the
Pemberlakuan ADIZ Laut China Timur adalah pertanda
declaration of ADIZ in the East China Sea. First, the Chinese
buruk bagi masa depan Asia Timur. Konflik senjata pasti tak
People's Liberation Army seems to be trying to force a review of
akan terhindarkan jika China tidak menarik mundur batas ADIZ
itu ke dalam wilayah kedaulatannya. Jika China bersikeras,
Jepang dan Taiwan bisa ikut-ikutan pasang badan menerapkan
ADIZ dalam wilayah yang sama dengan ADIZ China. Maka, tak
bisa dihindari, China, Jepang, dan Taiwan akan berebut menjadi
otoritas keamanan di wilayah sengketa dan bisa jadi, ketiganya
akan menjadikan wilayah udara ADIZ Laut China Timur sebagai
palagan pertempuran udara dalam waktu dekat.

3. Mengapa China menyatakan ADIZ Laut China Timur


(ECS ADIZ) sekarang Ini?
Tampaknya ada tiga perhitungan yang mendasari
deklarasi ADIZ di laut China Timur ini (East China Sea (ECS)
Air Defense Identification Zone (ADIZ)). Pertama, Tentara

24 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

Pembebasan Rakyat China tampaknya akan berusaha untuk China's claim to the Diaoyu/Senkaku islands, in accordance with
memaksa penilaian kembali klaim China ke pulau-pulau legal status in the San Francisco Peace Treaty in 1951 between
Diaoyu/Senkaku, status hukum sesuai dengan Perjanjian the United States and Japan, following the end of World War II.
Perdamaian diSan Francisco pada tahun 1951 antara AS Over the past few years, the Chinese Navy has been engaged in
dan Jepang, menyusul berakhirnya Dunia perang II. Selama a tense and aggressive confrontation with the Japanese coast
beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut China telah terlibat guard and the Maritime Self-Defense Force around the disputed
dalam konfrontasi yang menegangkan dan agresif dengan waters, and China is trying to expand its influence in the region
penjaga pantai Jepang dan Maritime Self-Defense Force di by using maritime patrol aircraft, and drones/ unmanned
sekitar perairan yang disengketakan, dan China berusaha untuk aircraft, for surveillance and reconnaissance of the air and sea
memperluas pengaruhnya di daerah dengan menggunakan activities in the disputed area.
pesawat patroli maritim, dan juga drone/pesawat tanpa awak, Second, the declaration is a response to the
untuk pengawasan dan pengintaian aktivitas udara dan laut nationalization of the recently conducted on three of the five
Jepang yang disengketakan. islands of the Diaoyu/Senkaku by the Japanese government, and
Kedua, deklarasi ini merupakan respon terhadap also perceived as militaristic revival. Japan has just launched
nasionalisasi yang baru-baru ini dilakukan terhadap tiga dari the first helicopter carrier destroyer, Izumo, and is planning
lima pulau Diaoyu/Senkaku oleh pemerintah Jepang, dan to establish a naval intelligence base near disputed islands.
juga dirasakan sebagai kebangkitan militeristik. Jepang baru China made a preemptive strike, and try to prevent Japan from
saja meluncurkan kapal perang perusak pembawa helikopter increasing air operations in the area. On the first day the ADIZ
pertama, Izumo, dan berencana untuk mendirikan basis enforced, China sent two electronic reconnaissance aircraft,
intelijen Angkatan Laut di dekat pulau yang disengketakan. the Y-8 and Tu-154, to perform administrative operations and
China membuat serangan pendahuluan, dan mencoba untuk surveillance in the disputed waters, and Japan scrambled with
mencegah Jepang dari peningkatan operasi udara di daerah two F-15s to "intercept" them.
tersebut. Pada hari pertama bahwa ECS ADIZ itu berlaku, Third, China is making a more subtle move to affect
China mengirim dua pesawat pengintai elektronik, Y-8 dan Tu- South Korea. East China Sea ADIZ is overlap with the South
154, untuk melakukan operasi administrasi dan pengawasan di Korea ADIZ in the area covering Leodo, Stone submerged the
perairan yang disengketakan, dan Jepang bergegas dengan dua southwest of Jeju Island, and also an uninhabited maritime
F-15s untuk "mencegat" mereka. scientific observatory founded by South Korea in accordance
Ketiga, China membuat langkah yang lebih halus untuk with the International Convention on Law of the Sea (UNCLOS).
mempengaruhi Korea Selatan. ADIZ Laut China Timur yang Seoul expressed its concern about the unilateral declaration, but
dideklarasikan tumpang tindih dengan ADIZ Korea Selatan di had no harsh response from Beijing, which is in contrast to the
daerah yang meliputi Leodo, Batu terendam sebelah Barat Daya response given to Tokyo.
dari Pulau Jeju, dan juga sebuah observatorium ilmiah maritim China is trying to urge the attitude between South
berpenghuni yang didirikan oleh Korea Selatan sesuai dengan Korea and its allies, the United States and Japan, in the
Konvensi Hukum Laut internasional (UNCLOS). Seoul telah knowledge that Seoul has distanced itself from the Japanese
menyatakan keprihatinannya tentang deklarasi sepihak ini, government at this time. This declaration also shows that the
tetapi tidak mendapatkan respon Beijing yang keras terhadap Chinese are training their ability to control land/ island, sea
Seoul, yang berbeda dengan respon yang diberikan terhadap and air in the area. The most worrying thing for Japan and
Tokyo. Taiwan are not the issue of security and safety of commercial
China sedang berusaha untuk mendesak sikap flights for the airline, but the Chinese aggressiveness related
antara Korea Selatan dan sekutunya, AS dan Jepang, dalam to "trial and error" forcibly taking over the airspace security
pengetahuan bahwa Seoul telah menjauhkan diri dari rights in the region through the ADIZ declaration. With the East
pemerintahan Jepang saat ini. Deklarasi ini juga menunjukkan China Sea ADIZ, all the civil and military flight that will pass
bahwa China sedang melatih kemampuan mereka dalam there must process the permit traffic to the Chinese authorities.
mengendalikan darat atau pulau, laut dan udara di daerah It is tantamount to acknowledging Chinese sovereignty in the
tersebut. Hal palingmengkhawatirkan bagi Jepang dan Taiwan airspace of the Senkaku Islands.
justru bukan pada masalah keamanan dan keselamatan With its aircraft carrier Liaoning, the declaration
penerbangan komersial bagi maskapainya, melainkan terkait will possibly be followed by the next declaration, that is
agresivitas China untuk "coba-coba" mengambil paksa atas "Maritime Exclusive Zone (MEZ)", if the tension increases.
hak pengamanan wilayah udara di wilayah tersebut melalui China has the ability to declare MEZ, 200 nm surrounds
deklarasi ADIZ. Dengan adanya ADIZ Laut China Timur, semua Liaoning aircraft carrier as the main body, which is supported
penerbangan sipil dan militer yang akan melintas di sana harus by combat aircraft, combat air patrol aircraft, Destroyer,
memproses izin lintas kepada otoritas China. Hal itu sama saja Cruiser and also improves its maritime patrol aircraft. This
dengan mengakui kedaulatan China di wilayah udara Kepulauan declaration will test the ability of the PLA Navy in operations in
Senkaku. real time. This requires increasing the capability and capacity
Dengan telah dimilikinya kapal induk Liaoning oleh of human resources for the operation, intelligent capabilities

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 25


OPINI OPINION

China, maka deklarasi ini kemungkin akan diikuti dengan and management logistics.
deklarasi selanjutnya yaitu "Maritime Exclusive Zone (MEZ),"
jika ketegangan meningkat dan perlu kesiapan pasukan yang
4. Unpleasant statements from China
lebih baik, China memiliki kemampuan untuk menyatakan
MEZ, dimana Kapal Induk Liaoning sebagai badan utamayang Southeast Asian analysts interested to know whether
didukung olehpesawat udara tempur, Pesawat kombat patroli China will build a similar ADIZs in the South China Sea.
udara, Destroyer, Cruiser dan juga Pesawat patroli maritimnya. Anticipating some questions, the Chinese Defense Ministry
Deklarasi ini akan menguji kemampuan PLA Navy dalam operasi spokesman, Yang Yujun said that "China will establish
secara real time. Hal ini memerlukan peningkatkan kemampuan another Air Defense Identification Zone at the right time after
dan kapasitas sumber daya manusia untuk operasi, kemampuan the necessary preparations completed". Three days after
inteligent dan manajemen logistik. the declaration of the ADIZ, China sent its aircraft carrier
Liaoning on a training mission in the South China Sea.
This seems to indicate that China is on a trajectory towards
4. Pernyataan Tidak Menyenangkan Dari China establishing ADIZ over the South China Sea.
Analis Asia Tenggara tertarik untuk mengetahui apakah The only response from the surrounding area after
China akan membangun ADIZ serupa di Laut China Selatan. the announcement of ADIZ is that Singapore Airlines, Qantas
Mengantisipasi pertanyaan mereka, juru bicara Kementerian Airways and Thai Airways will require their fleet to follow the
Pertahanan China, Yang Yujun, mengatakan bahwa "China akan direction from China. Five days after the declaration of ADIZ,
mendirikan Identifikasi Zona Pertahanan Udara lainnya pada foreign minister of the Philippine Alberto del Rosario warned
saat yang tepat setelah persiapan yang diperlukan selesai". Tiga that China will seek to control the airspace over the East China
hari setelah deklarasi ADIZ itu, China mengirimkan kapal induk Sea.
yang dimilikinya Liaoning pada misi pelatihan di Laut China
Selatan. Semua ini tampaknya menunjukkan bahwa China
sedang pada lintasan menuju pendirian ADIZ atas Laut China 5. Provocation of ADIZ in the East China Sea
Selatan. Technology has made the airspace over the high seas
Satu-satunya tanggapan dari kawasan ini setelah has become the main theater where offensive and defensive
pengumuman ADIZ adalah bahwa Singapore Airlines, Qantas action can be executed. However, the tension in the South China
Airways dan Thai Airways akan mewajibkan armadanya Sea and East China Sea make the regional security unstable. The
untuk mengikuti arahan China. Lima hari setelah deklarasi freedom of navigation has an impact on military competition in
ADIZ Menteri Luar Negeri Filipina Alberto del Rosario general and arms race in the East Asian waters. Even South
memperingatkan bahwa China akan berusaha untuk mengontrol Korea has deployed about 50 Spike NLOS missiles toward the
wilayah udara di atas Laut China Timur. West Sea / Yellow Sea to prevent long-range artillery attack
from North Korea, especially to protect Yeon Pyeong Island
from repetitions of shelling performed in 2010.
5. Provokasi ADIZ di Laut China Timur.
The establishment of East China Sea ADIZ is the
Kemajuan teknologi telah menjadikan wilayah udara primary reason for countries in the region to arm themselves,
especially their air power.
China's neighboring countries
can not afford to ignore the
fact that China's defense budget
continues to increase, since
China has been enjoying double
digits economic growth. Actions
to be taken by countries in the
region in response to the new
zone Controversy over China
ADIZ are rampant when its
enforcement occurs in the
middle of the United States
pressures against China to
respect Japan sovereignty over
the Senkaku Islands region
under the East China Sea
ADIZ. After the United States
actually expressed displeasure
with China ADIZ, two United

26 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

di atas laut lepas


telah menjadi
States military
aircraft flew
teater utama di into the new
mana serangan air defense
dan pertahanan zone without
dapat dilakukan, informing
namun adanya the Chinese
ketegangan military. The
dikawasan Laut flight came
China Selatan dan just two days
Laut China Timur after the
menjadikan announcement
k o n d i s i of the China's
k e a m a n a n new zone.
regional tidak F r o m
stabil. Untuk this action
m e n j a m i n and reaction,
kebebasan bernavigasi dan penerbangan di atasnya di mana China's is expectedly will probably take some action. First
ekonomi negara-negara tersebut tergantung, berdampak cancel the ADIZ; second withdrew ADIZ boundary; third
pada kompetisi militer secara umum dan kompetisi Arm Race maintaining ADIZ boundary but without maneuvering action
perairan Asia Timur. Bahkan Korea Selatan telah menggelar for noncompliance; and the fourth is to maintain ADIZ with
sekitar 50 rudal Spike NLOS ke arah Laut bagian Barat/Laut maneuvering interception.
Kuning untuk mencegah serangan artileri jarak jauh dari Korea
The third option as win-win solution is the most likely
Utara, terutama untuk melindungi Pulau Yeon Pyeong dari
to avoid China from embarrasment in the field of politics and
pengulangan penembakan yang dilakukan pada tahun 2010.
avoid bigger security conflicts. But if the situation is increasingly
Pembentukan ECS ADIZ adalah alasan bagi bangsa- uncontrolled, the latter option is the most reasonable. If so, the
bangsa ini untuk mempersenjatai diri terutama untuk larger war in the East China Sea is likely to occur Potential
berinvestasi dalam membangun kekuatan udara mereka. Negara implications for Southeast Asia.
tetangga China tidak mampu untuk mengabaikan fakta bahwa

anggaran pertahanan China terus meningkat, China menikmati
pertumbuhan ekonomi yang luar biasa mencapai dua digit. 6. The question arises is that, why ASEAN countries
slow to react?
First, there is the possibility that the ASEAN countries
6. Tindakan yang harus dilakukanoleh Negara sekitar
are adopting a "wait and see", assessing whether ADIZ will be
dalam menanggapi zona baru.
enforced and whether it can be accepted as legal. Logic among
Kontroversi ADIZ China makin menjadi-jadi ketika ASEAN members seem to be: "Why should risk China's wrath,
pemberlakuannya terjadi di tengah derasnya tekanan AS yang while there is still a bigger problem, that is the conflict in the
meminta China menghormati kedaulatan Jepang atas wilayah South China Sea, while the more influential countries willing to
Kepulauan Senkaku di bawah ADIZ Laut China Timur itu. Setelah take risks to face China's ADIZ."
Amerika Serikat benar-benar menyatakan ketidaksenangan
Second, some ASEAN countries will also feel the impact
dengan ADIZ China, dua pesawat militer AS terbang ke zona
of the ADIZ, therefore there is no reason to worry because the
pertahanan udara baru tersebut yang tanpa memberitahu
dynamics of the dispute in the East China Sea is clearly different
Militer China. Penerbangan ini terjadi hanya dua hari setelah
from the South China Sea.
pengumuman zona baru China.
Third, the structure of ASEAN, in particular decision-
Dari aksi dan reaksi ini kemungkinan tindakan
making through consultation and consensus 'ASEAN Way',
China adalah sebagai berikut: pertama membatalkan ADIZ,
reluctant to make an effort to do more faster, but with a unified
kedua menarik mundur batas ADIZ, ketiga mempertahankan
response.
batas ADIZ tetapi tanpa manuver penindakan bagi yang
melanggar, dan keempat, ADIZ dipertahankan disertai manuver But ASEAN slow reaction could also be interpreted by
penindakan. Win win solution pilihan ketiga adalah yang paling China as a sign of approval that may further embolden Beijing
mungkin menghindarkan China dari kehilangan muka dibidang to act. If China manages to seize control of the air through
politik Sekuriti dan menghindari konflik lebih besar. Namun jika the ADIZ in the East China Sea, it is certainly increases the
situasi makin tak terkontrol, pilihan terakhir masuk akal. Jika tension. In addition, although there are differences between the
demikian, Peperangan yang lebih besar di Laut China Timur disputed East China Sea and South China Sea, but China is able
kemungkinan akan terjadi. to execute ADIZ in parallel if they wishes. For example, air and
sea attack patterns to the disputed areas in the South China Sea

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 27


OPINI OPINION

7. Implikasi Potensial untuk Asia Tenggara on a regular basis, is a reflection of what is being implemented
Pertanyaan yang muncul adalah, Mengapa negara- in the East China Sea.
negara ASEAN lambat untuk bereaksi ? Pertama, ada Fourth, it may only be a matter of time before China
kemungkinan bahwa negara-negara ASEAN yang mengadopsi set the air control in the East China Sea, ASEAN inevitably have
pendekatan wait and see, menilai apakah ADIZ akan to take a stand against China's actions when defining ADIZ in
ditegakkan dan apakah itu bisa diterima secara sah. Logika di the East China Sea.
antara anggota ASEAN tampaknya: Mengapa harus berisiko
menghadapi kemarahan China, sementara masih terdapat
7. What can ASEAN (Indonesia) do?
masalah yang lebih besar yaitu konflik di Laut China Selatan,
sementara itu negara-negara yang lebih berpengaruh bersedia It would be very helpful if the ASEAN countries can
untuk mengambil resiko menghadapi ADIZ China. make their statement explicitly about the ADIZ and collectively
seek clarification of China's intentions over the East China Sea.
Kedua, beberapa negara ASEAN juga akanmerasakan
This will enable ASEAN to take the initiative to force answers
dampak ADIZ pada ASEAN, karenanya tidak ada alasan untuk
from China. If the answer from Beijing less than positive, the
khawatirkarena dinamika sengketa di Laut China Timur jelas
interests of ASEAN to send signals ADIZ over the East China
berbeda dengan sengketa di Laut China Selatan.
Sea will not be welcome and that it would be a problem, not only
Ketiga, struktur ASEAN, khususnya pengambilan for the countries in dispute, but the entire ASEAN will invite
keputusan melalui konsultasi dan konsensus 'ASEAN Way', major power to engage in the East China Sea, with the freedom
enggan melakukanupaya untuk berbuatlebih cepat, namun of Navigation as an excuse.
dengan respon terpadu. Tetapi reaksi lamban ASEAN juga bisa
Assessment team of an Emergency Response has been
ditafsirkan oleh China sebagai tanda persetujuan yang mungkin
in the ASEAN organization. Its main purpose is for disaster and
memberanikan Beijing bertindak lebih jauh. Jika China berhasil
emergency relief operations in the ASEAN countries. However,
untuk merebut kendali udara melalui ADIZ di Laut China Timur,
it should be taken into consideration for ASEAN to prepare
maka ketegangan tentunya lebih tinggi dan hubungan yang lebih
emergency team, which is not related to disaster. ASEAN
tegang. Selain itu, meskipun terdapat perbedaan sengketa antara
needs to start acting collectively, more agile and increase
Laut China Timur dan sengketa Laut China Selatan, namun secara
solidarity and demonstrate genuine political will to unify their
paralel China mampu melaksanakan ADIZ jika dikehendakinya.
stance on the East China Sea. This is easier to say than to do,
Sebagai contoh, pola serangan udara dan laut ke wilayah yang
but it is something that ASEAN should deal with in the face of
diperebutkan di Laut China Selatan secara teratur, merupakan
increasingly aggressive Chinese maneuvers.
cerminan dengan apa yang dilaksanakan di Laut China Timur.
The existing dispute resolution mechanisms has been
Keempat, hal ini mungkin hanya menjadi masalah
in place, such as the ASEAN Treaty of Amity and Cooperation
waktu sebelum China menetapkan pengendalian udara di Laut
(TAC) in 1976, in which the extra-regional powers such as
China Timur, mau tidak mau ASEAN harus mengambil sikap
China, Japan and the United States have agreed. TAC was
terhadap tindakan China bila menetapkan ADIZ di Laut China
originally created by the ASEAN member countries, in which
Timur.
their thoughts were not totally dedicated to the resolution of
problems in ASEAN. In addition, the Declaration of the Code
8. Apa yang bisa ASEAN (Indonesia) lakukan? of Conduct in the South China Sea led by Indonesia and was
Akan sangat membantu jika negara-negara ASEAN created in 2002. However, the latter has not been effective to
dapat membuat pernyataan mereka secara tegas tentang ADIZ reduce tensions, and to propose China to be more generous in
dan mencari klarifikasi secara kolektif niat China atas Laut China the East China Sea.
Timur, hal ini akan memungkinkan ASEAN untuk mengambil
inisiatif untuk memaksa jawaban dari China. Jika jawaban dari 8. Anticipation and solutions for Indonesian defense
Beijing kurang dari positif, kepentingan ASEAN untuk mengirim
Political constellation in the China Sea, making
sinyal ADIZ atas Laut China Timur tidak akan disambut baik dan
China more aggressive in dealing with territorial issues,
bahwa hal itu akan menjadi masalah, tidak hanya bagi negara-
including making 9 dotted lines on new Chinese passports and
negara pihak yang bersengketa, tetapi seluruh ASEAN akan
granting authority of the Government of China to the Hainan
mengundang Major Power untuk terlibat di laut China Selatan
Provincial Police to enter and seize foreign vessels that sailed
timur, dengan alasan freedom of Navigation.
the East China Sea illegally. There is no direct political impact
Tim Assessment terhadap Tanggap Darurat telah ada on Indonesia because Indonesia is not a claimant nation, but
didalam organisasi ASEAN, tujuan utamanya adalah untuk Indonesia should be able to encourage settlement through
operasi bencana dan bantuan darurat di negara-negara ASEAN, peaceful resolution and based on UNCLOS in 1982 and to other
perlu dipikirkan pula hal-hal darurat yang bersifat bukan countries on dispute should cling to the Code of Conduct (COC)
bencana yang mungkin terjadi di wilayah ASEAN. ASEAN perlu which was agreed in 2002.
mulai bertindak secara kolektif, lebih gesit dan meningkatkan
With the possibility of the application of ADIZ in the
solidaritas dan menunjukkan kemauan politik yang tulus untuk

28 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

menyatukan sikap mereka atas Laut China Timur.Hal ini lebih East China Sea, it will have an impact to Indonesias security.
mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi itu adalah sesuatu Ministry of Defence of the Republic of Indonesia and the
yang ASEAN harus hadapi dalam menghadapi manuver China Indonesian Defence Forces (TNI) need to immediately realize the
yang semakin agresif. formation of Kogabwilhan (Joint Regional Defense Command),
Meskipun mekanisme penyelesaian sengketa sudah ada which is currently being appreciated.
dalam ASEAN seperti Treaty of Amity and Cooperation (TAC) Observing the increasing complexity of threats faced, currently
yang dibuat tahun 1976, dimana kekuatan ekstra regional seperti the Commander in Chief of the Indonesian Defence Force
China, Jepang dan Amerika Serikat telah menyetujuinya. TAC should be able to directly control all the operations that are
awalnya dibuat oleh negara-negara anggota dimana pikiran- being held. In the Presidential Decree No.10/2010 on the
pikirannya belum semua dipakai dalam penyelesaian masalah organizational structure of the Indonesian Defence Force

di ASEAN. Selain itu, meskipun Deklarasi Kode Etik di Laut (TNI), the TNI Commander directly supervises the Commander
China Selatan (Declaration of the Code of Conduct/DOC) yang of Joint Regional Defence Command (Pangkogabwilhan).
dimotori Indonesia dan telah dibuat tahun 2002, namun belum Explanation of the regulation implies that there must be an
efektif untuk menurunkan ketegangan agar China bertindak absolute Kogabwilhan and its presence is expected to help the
lebih murah hati di Laut China Timur. TNI commander to control the operations in the region.
There are options to form 5, 4, 3 or 2 Kogabwilhan.
9. Antisipasi dan solusi bagi pertahanan Indonesia However, based on the analysis of geography, threat and
Konstelasi politik di kawasan Laut China membuat doctrine, it would require the formation of 3 Kogabwilhan TNI.
China lebih agresif dalam menyikapi berbagai isu teritorialnya, Based on the analysis of aspects of KODAL, strategies
termasuk dengan membuat 9 (Sembilan) garis putus-putus pada and infrastructure faced on each alternative (3 alternative
pasport baru China dan pemberian kewewenangan Pemerinta cities selected in each Kogabwilhan), then the Kogabwilhan
China kepadaPolisiProvinsi Hainan untuk memasuki dan headquarters held in accordance with the defense zoning
merebut kapal asing yang mengarungi Laut China Timur secara as follows: Makogabwilhan-I in Pekanbaru, Makassar
illegal. Secara langsung dampak politik terhadap Indonesia Makogabwilhan-II in Makassar, Makogabwilhan-III in
tidak ada karena Indonesia bukan Claiment State, namun Sorong. In conjunction with the anticipation of conflict in the
Indonesia dapat mendorong penyelesaian harus melalui resolusi East China Sea, Makogabwilhan-I is the solution.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 29


OPINI OPINION

damai dan berdasarkan Unclos 1982 serta kepada negara-negara


lain yang bersengketa harus berpegang kepada Code of Conduct Conclusions and Recommendations
(COC) yang disepakati pada tahun 2002. From the above discussion, conclusions and suggestions
Dengan kemungkinan pemberlakuan ADIZ di laut can be made that the unilateral declaration of China regarding
China Timur maka akan berdampak bagi pertahanan dan the ADIZ in the East China Sea has provoked negative reactions
keamanan Indonesia. Kementerian Pertahanan Republik from neighbouring countries as well as major country like the
Indonesia dan TNI perlu segera merealisasikan pembentukan United States. It should be realized together if the area really
Kogabwilhan (Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) yang need a mechanism like this ADIZ or even increase tension and
selama ini sedang di apresiasikan. conflict, where countries such as Taiwan, Japan and Korea
raced to make an overlap ADIZ in the region.
Mencermati semakin kompleksnya ancaman yang
dihadapi, saat ini Panglima TNI harus dapat mengendalikan First, the action-reaction situation should be alleviated
secara langsung semua operasi-operasi yang sedang digelar.
Di dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI
membawahi langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah
Pertahanan (Pangkogabwilhan). Penjelasan dari Perpres
tersebut mengandung arti bahwa Kogabwilhan mutlak harus ada
dan keberadaannya diharapkan mampu membantu Panglima
TNI untuk mengendalikan operasi diwilayah.
Berdasarkan analisa aspek geografi (luas wilayah,
geomorfologi dan ALKI), ancaman (ancaman militer dan
non militer) dan doktrin (strategi militer, kodal dan gelar)
dihadapkan pada masing-masing konsep pembentukan 5 Kogab,
4 Kogab, 3 Kogab dan 2 Kogab, maka diperlukan pembentukan 3
(tiga) Kogabwilhan TNI.
Berdasarkan hasil analisa terhadap aspek kodal
(komando, pengendalian dan mobilitas), strategi (ancaman,
politik dan anggaran) dan infrastruktur (dukungan logistik,
sarana-prasarana dan geografi) dihadapkan pada masing-
masing alternatif (3 alternatif kota yang dipilih pada tiap
Kogabwilhan), maka markas komando Kogabwilhan TNI
digelar sesuai pembagian wilayah pertahanan sebagai berikut:
Makogabwilhan-I di Pekanbaru, Makogabwilhan-II di Makasar,
Makogabwilhan-III di Sorong. Dalam kaitannya dengan
antisipasi konflik di Laut China Timur maka Makogabwilhan-1
merupakan solusinya.

Penutup through wise bilateral negotiations between the parties to the


conflict by considertify UNCLOS as soon as possible so that they
10. Kesimpulan dan Saran
are can actively contribute to building a new maritime regime.
Dari pembahasan diatas dapat dibuat kesimpulan
Second, the recent clashes involving the coast guard
dan saran bahwa pernyataan sepihak China mengenai ADIZ
and fisheries agencies, for instance between China and Japan
di laut China Timur telah menimbulkan reaksi negatif dari
over the Diaoyu Islands/Senkaku and between China and the
negara sekitar, serta negara besar seperti Amerika. Hal yang
Philippines over Scarborough Shoal is a perfect example of
harusdisadari bersama apakah daerah tersebut benar-benar
how not to behave badly and the need to define clear rules of
membutuhkan mekanisme ADIZ seperti ini atau malah
engagement (ROE) for maritime forces and law enforcement
meningkatkan ketegangan dan konflik, dimana negara seperti
agencies include the threat of non-military maritime and
Taiwan, Jepang dan Korea berpacu membuat ADIZ tumpang
discourse on maritime bilateral cooperation should be the
tindih didaerah tersebut.
standard approach.
Pertama, situasi aksi-reaksi harus diredakan melalui
negosiasi bilateral yang bijaksana antara pihak-pihak yang Third, for ASEAN including Indonesia must start to act
konflik dengan mempertimbangkan penerapan hukum collectively and increase solidarity, with ASEANs capacity to
internasional dikawasan regional, menilai ketentuan ambigu prevent China who try to dominate the airspace over the East
UNCLOS, perpanjangan atau perubahan yang sesuai, dan AS China Sea and so on.
harus meratifikasi UNCLOS sesegera mungkin sehingga mereka

30 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

secara aktif dapat berkontribusi untuk membangun rezim Fourth, for Indonesia, the application of China
maritim baru. ADIZbecome lessons to revise Indonesian ADIZwhich is still
made only around the island of Java. Indonesian anticipation
Kedua, Bentrokan baru-baru ini yang melibatkan
and solution to accelerate the establishment of kogabwilhan I
penjaga pantai dan lembaga perikanan, misalnya antara China
become an absolute necessity that should be implemented to
dan Jepang atas Kepulauanitim non-militer serta wacana
realize the policy of building a military defense posture and the
tentang kerjasama bilateral maritimharus menjadi pendekatan
need to consider creating another Indonesian ADIZ in order to
standar.
improve the national air defense and national security.
Ketiga, untuk ASEAN termasuk Indonesia harus mulai
Fifth, for China itself certainly should think about their
bertindak secara kolektif dan meningkatkan solidaritas, dengan
actions on the implementation of the ADIZ with canceling ADIZ;
kapasitas ASEAN untuk mencegah China yang mencoba untuk
withdraw ADIZboundary or maintain the ADIZ boundary
mendominasi wilayah udara di atas Laut China Timur dan
but without maneuvering action for noncompliance; or lastly
maintain ADIZ with maneuver interception. The third option
as win-win solution is the most likely to avoid China from
embarrasment in the field of politics and avoid bigger security
conflicts.
More over the United States should ratify UNCLOS as
soon as possible so that they can actively contribute to build a
new maritime regime.
Second, the recent clashes involving the coast guard
and fisheries agencies, for instance between China and Japan
over the Diaoyu Islands/Senkaku and between China and the
Philippines over Scarborough Shoal are perfect examples of
how to behave properly. Furthermore, the involving countries
have to define clear rules of engagement (ROE) for maritime
forces and law enforcement agencies which includes the threat
of non-military maritime and discourse on maritime bilateral
cooperation should be conducted through the standard
approach.
Third, for ASEAN including Indonesia must start to act
collectively and increase solidarity, with ASEAN's capacity to
prevent China that tries to dominate the airspace over the East
China Sea and so on.
Fourth, for Indonesia, the application of China ADIZ
becomes lessons to revise Indonesian ADIZ which is still
made only around the island of Java. Indonesian anticipation
and solution to accelerate the establishment of kogabwilhan
seterusnya.
becomes an absolute necessity that should be implemented to
Keempat, bagi Indonesia penerapan ADIZ China realize the policy of building a military defense posture and the
menjadikan pelajaran untuk merevisi ADIZ Indonesia sekarang need to consider creating another Indonesian ADIZ in order to
ini yang masih dibuat hanya disekitar Pulau jawa. Antisipasi dan improve the national air defense and national security.
solusi Indonesia dengan percepatan pembentukan kogabwilhan
Fifth, for China itself certainly should think about
Imenjadi kebutuhan mutlak yang harus segera dilaksanakan
their actions on the implementation of the ADIZ by canceling
dalam mewujudkan kebijaksanaan pembangunan postur
ADIZ; withdrawing ADIZ boundary or maintaining the ADIZ
pertahanan militer dan perlunya mempertimbangkan membuat
boundary but without maneuvering action for noncompliance;
ADIZ Indonesia lainnya dalam rangka meningkatkan pertahanan
or lastly maintaining ADIZ with maneuver interception. The
udara nasional, guna meningkatkan keamanan nasional.
third option as win-win solution is the most likely to avoid
Kelima, bagi China sendiri tentunya harus China from embarrasment in the field of politics and avoid
memikirkan tindakannya tentang pemberlakuan ADIZ ini bigger security conflicts.
dengan membatalkan ADIZ, menarik mundur batas ADIZ atau
mempertahankan batas ADIZ tetapi tanpa manuver penindakkan
bagi yang melanggar, atau terakhir ADIZ dipertahankan disertai
manuver penindakan. Win-win solution pilihan ketiga adalah
yang paling mungkin menghindarkan China dari kehilangan
muka dibidang politik Sekuriti dan menghindari konflik lebih
besar.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 31


OPINI OPINION

PEMBINAAN BELA NEGARA:


Strategi Pragmatis Mengawali Realisasi Sinergitas LPK/LPNK
dan PEMDA Dalam Pembangunan Masyarakat Pulau-pulau Kecil Terluar
Oleh: Dra. Ernalem Bangun, M.A.
Kabagdatin Balitbang Kemhan

THE DEVELOPMENT OF NATIONAL SERVICE:


A Pragmatic Strategy Initiating The Realization Of Synergism Between LPK/LPNK
and Local Government In The Development Of The Outermost Small Islands
1. PPKT dan Fungsi Strategis Yang Melekat di Dalam- 1. Outermost small Islands (PPKT) and the strategic
nya functions embedded within it

P I
ulau Pulau Kecil Terluar (PPKT) Indonesia memi- ndonesian outermost small islands (PPKT) has a
liki nilai strategis sebagai Titik Dasar dari Garis strategic value as a Basis Point of archipelagic
Pangkal Kepulauan Indonesia dalam penetapan baselines of Indonesian Islands in the determi-
wilayah perairan Indonesia, Zona Ekonomi Ek- nation of the territorial waters of Indonesia, the
sklusif Indonesia, dan Landas Kontinen Indone- Indonesian Exclusive Economic Zone and the
sia.Indonesia sebagai negara kepulauan yang telah diakui oleh Continental Shelf of Indonesia. Indonesia as an archipelagic
UNCLOS (United NationsConvention On The Law Of The Sea) state that have been recognized by UNCLOS (United Nations
dan telah diratifikasi, berhak menentukan garisbatasnya. Dari Convention On The Law Of The Sea) and has been ratified, has
183 Titik Dasar (TD) yang menjadi patokan untuk menarik garis the right to determine boundary lines. Of 183 Basis Point (BP)
pangkal, tercatat ada 92 TD berada di pulau-pulau kecil terlu- as a standard to draw baselines, 92 BP were on the outer is-
ar.Hal ini dipertegas lagi oleh PP No. 38 Tahun 2002 tentang lands. This is confirmed again by the PP No. 38/2002 on the
Daftar Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan List of Geographical Coordinates point baseline of Indonesian
Indonesia.Hal ini berarti keberadaan PPKTsangat vital dalam Islands. This means the PPKT presence is vital in terms of state
kerangka kedaulatan negara. sovereignty.

32 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

Potensi pulau-pulau kecil di Indonesia diperkirakan The potential of small islands in Indonesia is estimated
mencapai 10.000 pulau dari sejumlah 17.508 pulau.Kurang lebih at 10,000 islands of some 17,508 islands. Only about a third of
hanya sepertiga dari PPKT yang dihuni, selebihnya masih berupa the PPKT are inhabited, the rest is still a dense to sparse forest
hutan bervegetasi lebat sampai jarang.Selain itu beberapa PPKT vegetation. In addition, some PPKT have tourism potential, di-
memilikipotensi wisata, keanekaragaman terumbu karang, dan versity of coral reefs and fisheries resources. Region of the clus-
sumber dayaperikanan.Wilayah gugusan pulau-pulau terpen- ter of remote islands potentially economically-rich vast land,
cil secara ekonomismempunyai potensi yang sangat kaya akan marine resources, mining resources and tourism. If successfully
lahan yang relatif luas, sumberdaya laut,sumberdaya tambang developed and sustainable, these remote islands will not only
dan pariwisata.Jika berhasil dikembangkan secara optimaldan be a source of new growth, but at the same time will reduce the
berkelanjutan, pulau-pulau terpencil ini bukan saja akan menja- development gap.
di sumberpertumbuhan baru, melainkan sekaligus akan mengu-
rangi kesenjangan pembangunan. The area is vulnerable to the threat of ideological, po-
litical, economic, social and cultural. The area is also prone to
Wilayah ini rawan terhadap ancaman ideologi, poli- the control area as well as defense and security. Therefore, the
tik, ekonomi, sosialbudaya dan penguasaan wilayah serta per- development and management of the outermost small islands
tahanan dan keamanan. Oleh karena itupengembangan dan (PPKT) bordering neighboring countries should be a priority
pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yang berbat- for the development and management in order to maintain the
asandengan negara tetangga perlu mendapat prioritas untuk territorial integrity, maintain the stability of defense, security,
pengembangan danpengelolaannya dalam rangka menjaga ke- and sovereignty of the Republic of Indonesia (Republic of Indo-
utuhan wilayah, menjaga stabilitaspertahanan, keamanan, dan nesia), also increases economic and socio-cultural. It turns out
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga that this role is the background of the outermost small islands
meningkatkan ekonomi serta sosial budaya. Ternyata peran ini known as the Specific National Strategic Area (KSNT) because
yang menjadi latar belakang wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar this region is associated with state sovereignty, environmental
ini disebut sebagai Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) control, and / or world heritage sites. For it is reasonable if its
karena memang kawasan ini yang terkait dengan kedaulatan development should be prioritized in the national interest.
negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan
dunia.Untuk itu wajarlah jika sesungguhnya pengembangannya

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 33


OPINI OPINION

perlu diprioritaskan bagi kepentingan nasional. 2. Policies relating to the development of PPKT and
the current conditions.
2. Kebijakanberkaitan dengan pembangunan PPKT
dan kondisi saat ini The government realizes the importance of the exist-
ence and development of PPKT so that appear the policy related
Pemerintah menyadari pentingnya keberadaan dan to the problem of PPKT, among others:
pembangunan PPKT sehingga muncul kebijakan berkaitan den-
gan masalah PPKT, antara lain: a. Policy.

a. Kebijakan 1) Presidential Regulation No. 78/2005 on the Management of


outermost small Islands made in order to maintain the territo-
1) Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelo- rial integrity of the country, as well as improve the welfare of
laan Pulau-Pulau Kecil Terluar yang dibuat dalam rangka menja- the people in the border region. PPKT management is carried
ga keutuhan wilayah negara, serta meningkatkan kesejahteraan out by PPKT management Coordination Team, chaired by the
masyarakat di wilayah perbatasan. Pengelolaan PPKT ini dilak- Minister of Marine and Fisheries, Ministry of Home Affairs as
sanakan oleh Tim Koordinasi Pengelolaan PPKT yang diketuai Deputy Chairman, and the other Ministers as members, in an
oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Mendagri sebagai Wakil integrated manner between the government and local authori-
Ketua, serta Menteri-menteri lainnya sebagai anggota,secara ter- ties include natural resources and the environment; infrastruc-
padu antara pemerintah dan pemerintah daerah meliputi sum- ture and transportation; development region; defense and se-
berdaya alam dan lingkungan hidup;infrastruktur dan perhubu- curity; economic, social, and cultural.
ngan;pembinaan wilayah; pertahanan dan keamanan; ekonomi,
sosial, dan budaya. 2) Government Regulation (PP) No. 62/2010 on the Utilization
of outermost small Islands (PPKT). Utilization of PPKT done
2) Peraturan Pemerintah (PP)Nomor 62 Tahun 2010 tentang by the government together with local government, intended
Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil Terluar (PPKT). Pemanfaatan to keep the unity of the Republic of Indonesia. Utilization of
PPKT dilakukan oleh pemerintahbersama-sama dengan pe- PPKT done by Zoning Plan consisting of subzona which include
merintah daerah, ditujukan untuk menjaga kedaulatan Negar- defense and security, public welfare, and / or environmental

34 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

aKesatuan Republik Indonesia. Pemanfaatan PPKT dilakukan preservation.


berdasarkan RencanaZonasi yang terdiri atas subzona yang
meliputi pertahanan keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan/ 3) Presidential Regulation No. 12/2010 concerning the Nation-
ataupelestarian lingkungan. al Agency for Border Management (BNPP), which was pub-
lished as a follow up to the Law No. 43/2008 on the territory
3) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2010 tentang of the State. BNPP has the task of setting policy border devel-
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang diterbitkan opment programs, establish budget requirements plan, coordi-
sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun nate implementation, and carry out the evaluation and super-
2008 tentang Wilayah Negara. BNPP mempunyai tugas mene- vision of the management of state boundaries and border areas.
tapkan kebijakan program pembangunan perbatasan, menetap-
kan rencana kebutuhan anggaran, mengkoordinasikan pelak- BNPP membership composition consisting of the Chairman of
sanaan, dan melaksanakan evaluasi dan pengawasan terhadap the Steering namely Coordinating Minister for Political, Legal
pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. and Security Affairs, Deputy Chairman of the Steering I Coor-
dinating Minister for Economic Affairs, Vice Chairman II the
Susunan keanggotaan BNPP terdiri dari Ketua Pen- Coordinating Minister for People's Welfare, and as the Head of
garah yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan BNPP is Interior Minister.
Keamanan, Wakil Ketua Pengarah I yakni Menteri Koordina-
tor Bidang Perekonomian, Wakil Ketua II Menteri Koordinator In carrying out its duties and functions, the BNPP is assisted by
Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan selaku Kepala BNPP adalah a permanent secretariat composed of Secretary of BNPP and
Mendagri. three deputies namely deputy for management of state bounda-
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BNPP dibantu oleh ries, deputy for managing potential of border areas, and depu-
sekretariat tetap yang terdiri dari Sekretaris BNPP dan tiga depu- ty for management of border area infrastructure
ti yakni bidang pengelolaan batas wilayah negara, pengelolaan
potensi kawasan perbatasan, dan deputi bidang pengelolaan in- b. PPKT current conditions
frastruktur kawasan perbatasan.

b. Kondisi PPKT saat ini

Berbagai kebijakan yang sudah diterbitkan belum mem-


berikan perubahan yang signifikan dalam kondisi PPKT. Daer-
ah perbatasan/terpencil pada umumnya masih tertinggal dan
miskin, sarana dan prasarana dasar sosial dan ekonomi masih
kurang; selain itu pertumbuhan ekonomi daerah tersebut relatif
terlambat dibanding dengan daerah-daerah lain. Hal ini disebab-
kan karena pembangunan nasional belum tersebar secara merata
hingga kepulau-pulau terpencil di daerah perbatasan. Akibatnya
tidak jarang masyarakat pulau-pulau terpencil masih jauh ter-
tinggal dari kemajuan bidang sosial, ekonomi, dan budaya dari
daerah lain. Pulau-pulau ini belum tersentuh oleh proses pem-
bangunan yang menyebabkan aksesibilitas keluar masih sangat
sulit. Wilayah-wilayah tertentu bahkan lebih dekat dan memili-
ki akses terbuka dengan negara tetangga. Hal ini menyebabkan
penduduk di wilayah ini lebih sering melakukan komunikasi se-
cara verbal dengan penduduk negara tetangga. Various policies which have been issued yet provide a
significant change in the conditions of PPKT. Border areas / re-
Keterbatasan jaringan komunikasi menyebabkan si- mote areas are generally still lagging and poor, basic facilities
aran yang yang dapat tertangkap oleh radio dan televisi justru and basic infrastructures for the social and economy is still lack;
dari negara tetangga. Bahkan transaksi perdagangan untuk men- in addition, regional economic growth relatively late compared
jual hasil pertaniannya tidak jarang dilakukan dengan negara to other regions. This is because national development has not
tetangga. Demikian pula untuk membeli kebutuhan sehari-hari. been spread evenly to the remote islands in the border area. As
Hal ini menyebabkan tidak terhindarkannya pengadopsian bu- a result it is not uncommon people from isolated islands are still
daya dari negara tetangga. Ini tentunya dapat menyebabkan lun- far behind in the progress of the social, economic, and culture
turnya wawasan kebangsaan dan nasionalisme masyarakat se- of other regions. These islands untouched by the development
tempat. Jangankan tempat hiburan, infrastruktur dasar seperti process that led to the accessibility of exit is still very difficult.
listrik dan air bersih adalah sesuatu yang sangat mahal harganya Certain areas even closer and have open access to the neighbor-

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 35


OPINI OPINION

di daerah tersebut. ing countries. This causes the population in this region is more
often communicate verbally with the neighboring countries.
3. Hambatan yang dialami dalam pembangunan PPKT
Limitations of the communication network, causes
Melihat peran strategis yang dimiliki oleh PPKT maka broadcasts that can be captured by the radio and television
ke depan percepatan pembangunan di wilayah ini merupakan are from neighboring countries. Even trade transactions to sell
suatu keniscayaan. Namun demikian upaya ini tidak mudah their agricultural products is not rare to neighboring countries.
dilakukankarena berbagai permasalahan yang dihadapi. Salah Similarly to buy daily necessities. This leads to the inevitability
satu diantaranya adalah rendahnya kinerja perekonomian daer- of adopting the culture of neighboring countries. This of course
ah dan rendahnya kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari can lead to the erosion of the concept of nationalism and the
rendahnya akses terhadap pelayanan dasar kesehatan, pendidi- erosion of local nationalism. Let alone a place of entertainment,
kan, dan air bersih. basic infrastructure such as electricity and clean water is some-
Permasalahan dan tantangan pokok dalam pengelolaan batas thing that is very expensive in the area.
wilayah negara dan pembangunan kawasan perbatasan yang
paling mendesak untuk ditangani antara lain: 3. Obstacles experienced in the development of PPKT.
Seeing the strategic role held by PPKT the forward
a. Masih tingginya kondisi keterisolasian wilayah kecamatan
acceleration of development in this area is a must. However,
terluar perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) berba-
this effort is not easy to do because of various problems. One of
sis lokasi prioritas yang menghambat aksesibilitas barang kebu-
them is the low performance of the regional economy and the
tuhan pokok dan orang, serta pertumbuhan perekonomian lokal;
low public welfare as reflected in the low access to basic health
services, education, and clean water.
b. Belum optimalnya sinkronisasi dan sinergitas kontribusi ke-
Problems and challenges in the management of state borders
menterian/lembaga dalam rangka pengelolaan batas wilayah ne-
and border area development is most urgent to be addressed
gara dan pengembangan kawasan perbatasan;
include:

c. Minimnya akses keterjangkauan pelayanan pendidikan dan


a. The high number of districts in the outermost border regions
pelayanan kesehatan di kecamatan terluar perbatasan dan
and outermost small islands are isolated, inhibits the accessibil-
PPKT, sehingga kecenderungan masyarakat perbatasan meman-
ity of basic goods and people, as well as the growth of the local
faatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai diperoleh di
economy.
negara tetangga.
b. Not optimal synchronization and synergy between minis-
d. Belum terselesaikannya beberapa segmen batas wilayah dalam
tries / agencies in the management of state boundaries and the
rangka penegasan batas wilayah negara memerlukan koordinasi
development of border areas;
antar tim perundingan batas. Terkait dengan pelaksanaan pe-
rundingan perbatasan dengan negara tetangga yang berbatasan
c. The lack of access to education and affordability of health
langsung, tantangan yang dihadapi adalah masih adanya per-
care services in the outer border district and PPKT, so the ten-
bedaan pandangan dan kepentingan dalam penggunaan dasar
dency of border communities utilize health services more ade-
penetapan perbatasan antara Indonesia dengan negara-negara
quately obtained in neighboring countries.
yang berbatasan, serta diantara tim perundingan batas sendiri
juga memiliki data dan persepsi yang belum sama.
d. Unresolved boundary segments in order to confirm state
boundaries requires coordination between the negotiating
e. Selain itu, belum memadainya pos pengamanan perbatasan
team. Associated with the implementation of border negotia-
guna mendukung perkuatan pemeliharaan batas wilayah nega-
tions with direct neighboring countries, the challenge is still the
ra karena rata-rata jarak antara satu pos dengan pos lain masih
existence of different views and different interests in the use of
berkisar 50 km, demikian juga dengan pos pulau terdepan (ter-
basis for setting of the border between Indonesia and the bor-
luar) baru terbangun di 12 pulau saat ini. Kualitas pelayanan
dering countries. As well as between the negotiations team it-
kepabeanan, karantina, keimigrasian, dan keamanan di kawa-
self also has different data and perceptions.
san perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar masih cenderung
rendah sehingga masih terjadi kegiatan ilegal lintas batas antar
e. In addition, inadequate border security posts in order to sup-
negara.
port the reinforcement of state boundaries because the average
distance between the post with another post is still around 50
4. Pembinaan Bela Negara: Manfaat dan Strategi Prak-
km, as well as the outermost island post just constructed 12 as of
tis Mengawali Realisasi Sinergitas Antar LPK/LPNK
today. Quality customs service, quarantine, immigration, and
dan Pemda
security in the border areas and the outermost small islands are

36 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI OPINION

a. Manfaaat Pembinaan Bela Negara still likely to be low so that is still going on illegal cross-border
activities between countries.
Jika kita melihat pada peran strategis PPKT dan tan-
tangan yang dihadapi dalam upaya percepatan pembangunan di 4. Development of the State Defense: Benefits and Practical
wilayah PPKT cukup besar dan membutuhkan waktu yang tidak Strategies Starting the realization of Synergy Between LPK /
sedikit, dibutuhkan satu terobosan yang pragmatis dan strate- LPNK and Local Government.
gis serta aplikatif yang dapat segera dilakukan untuk mengawali
pembangunan yang membutuhkan sinergitas antar LPK/LPNK, a. Benefits of state Defense.
Pemda dan Swasta. Strategi yang dimaksud adalah pembinaan
bela negara bagi masyarakat yang ada di wilayah PPKT.Pen- If we look at the strategic role of PPKT and challenges
duduk tersebut harus merupakan garda terdepan dan pengaman faced in efforts to accelerate development in the region of PPKT
yang menghindarkan mereka dari tindakan merugikan keutuhan quite large and require substantial time, takes a pragmatic
dan keselamatan bangsa. Pengetahuan dan kesadaran bela ne- and strategic breakthrough and aplicative that can be done to
gara yang mereka miliki akan membuat mereka tampil sebagai immediately to start the development in which requires syner-
penyelamat bangsa dan pembela bangsa tanpa memandang dari gism between LPK / LPNK , local government and Private sec-
segi kekurangan yang dilihatnya pada diri bangsanya. Bahkan tor. The strategy meant is development of defending the state
ketika dia melihat kekurangan tersebut, dia muncul sebagai pe- for community within the region of PPKT. The people should
juang yang rela berkorban pula. become the forefront guard that prevented them from actions
that would be detrimental to the integrity and safety of the na-
Bela Negara adalahsikap perilaku warga negara yang tion. Knowledge and awareness to defend their country would
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara kesatuan Republik In- make them appear as the savior of the country and the defend-
donesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam men- er of the nation regardless of the shortcoming in their country.
jalani kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bela Negara mer- Even when they saw the shortages, they appeared as a warrior
upakan hak dan kewajiban dari setiap warga Negara Indonesia, which willing to sacrifice as well.
sesuai dengan UUD 45 Pasal 27 ayat 3 tentang Hak dan Kewa-
jiban Pembelaan Negara, UU No.3 Tahun 2002 pasal 9 tentang State Defense is the attitude behavior of citizens in-
Pertahanan Negara, dimana disebutkan bahwa setiap Warga Ne- spired by the love of the unitary state of the Republic of Indo-
gara berhak dan wajib bela negara, serta UU No. 39 Tahun 1999 nesia based on Pancasila and the 1945 Constitution in undergo-
tentang Hak Azasi Manusia bahwa setiap warga negara wajib ing the survival of the nation and the state. State Defense is the
ikut dalam upaya Bela Negara sesuai ketentuan yang berlaku. rights and obligations of every citizen of Indonesia, according
to the 1945 Constitution Article 27 paragraph 3 on the rights
Pembinaan bela negara ini bertujuan untuk menum- and obligations to defend the country, Law No 3/2002 on Na-
buhkembangkan dan menanamkan aspek, watak, perilaku, sa- tional Defence Article 9, which states that every citizen is enti-
dar akan hak dan kewajiban dalam upaya bela negara, sehingga tled and obliged to defend country, as well as Law no. 39/1999
mampu menumbuhkan kemampuan berfikir rasional dan manu- on Human Rights that every citizen shall participate in the State
siawi, bermasyarakat demokrasi dan tak diskriminatip, kebersa- Defense efforts in accordance with applicable regulations.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 37


Opini OPINION

maan, kerukunan dan persaudaraan, percaya diri sebagai anak The development of state defense aims to foster and in-
bangsa di negara yang berdaulat. Adapun nilai-nilai yang perlu still the aspect of character; behavior; awareness of their rights
diinternalisasikan pada setiap warga negara Indonesia adalah and obligations in an effort to defend the country, so as to fos-
cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pan- ter the ability to think rational and humane; democratic society
casila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan and not discriminatory; togetherness; harmony and brother-
negara, memiliki kemampuan awal bela Negara. hood; self-confidence as a sovereign state. The values that need
to be internalized at every Indonesian citizen are: patriotic,
b. Strategi yang Aplikatif dan Efisien aware of having a state and a nation, convinced the Pancasila
as the state ideology, willing to sacrifice for the nation and the
Sosialisasi dengan menghadirkan aparatur yang men- state, have the basic ability to defend the country.
yampaikan materi tentang bela negara melalui seminar, work-
shop dan ceramah-ceramah merupakan sarana yang dapat di- b. Applicative and Efficient strategy.
gunakan. Juga dapat dilakukan dengan penyebaran leaflet ke
wilayah PPKT melalui perwakilan-perwakilan TNI dan Pemda Socialization by presenting the state officials convey-
yang ada di pusat. Kegiatan pembinaan bela negara juga dap- ing the material of state defense through seminars , workshops
at dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat dari setiap and lectures is a tool that can be used. It can also be done by dis-
daerah PPKT untuk kursus pembinaan bela negara (dilaksana- tributing leaflets to the PPKT territory through TNI represent-
kan Kemhan sebagai leading sector). Selanjutnya para peserta atives and local government. This activities can also be done by
tersebut akan melakukan pendidikan sejenis di wilayah mas- involving community from the PPKT territory to conduct the
ing-masing, sehingga peningkatan kuantitas SDM yang memi- courses of state defense ( Ministry of Defense as a leading sector
liki kualitas pemahaman bela negara yang tinggi dapat cepat ). Furthermore, the participants will conduct similar training
tercapai. Dengan demikian sebelum sinergitas LPK/LPNK, in their respective areas, thus increasing the quantity of hu-
Pemda, dan Swasta terealisasi (yang merupakan kendala terbe- man resources that have the quality of high understanding of
sar keberhasilan pembangunan PPKT), masyarakat di wilayah state defense can be quickly achieved. Thus before the syner-
PPKT sudah dapat berperan sebagai agenpembangunan.Apalagi gy of LPK / LPNK , Government , and Private sector realized
jika sinergitas tersebut betul-betul sudah dapat terealisasi, maka (which is the biggest obstacle of the PPKT development success),
masyarakat PPKT sudah siap dan mantap sebagai pelaksana community in the PPKT territory can already act as an agent
pembangunan tersebut. of development. Moreover, if the synergy actually already be
realized, then the community is ready as the executor of the de-
velopment .

38 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Selamat Datang Golden Eagle


Sang Pengawal Baru Dirgantara Indonesia
Oleh: Muhammad. Adi. Wibowo
Penyusun Bahan Penyiapan Opini Subbid Penyiapan Bid.Opini Puskom Publik Kemhan

Welcome Golden Eagle


The New Indonesia Sky Guard

P I
emula pelataran angkasa di atas Pangkalan n the beginning, the sky above the Halim Per-
Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta terlihat dana Kusuma Air Force Base looks like normal.
seperti biasa. Sesekali pesawat-pesawat milik Some Air Force aircraft were conducting rou-
TNI Angkatan Udara yang hanya melakukan tine tasks, wile commercial aircraft were taking
tugas rutin ataupun pesawat komersil yang off to destination city. On Thursday (13/2) the
membawa penumpang yang hendak pergi routine has change slightly. The sky which had bright blue cloud
keluar kota melintas. Namun pada hari Kamis (13/2) terlihat and serene, suddenly was surprised by the engine noise of fight-
tampak beda, yang tadinya awan biru terang benderang er aircraft T-50i and the Sukhoi T-30 MK2. Four T-50i fight-
dan hening, tiba-tiba dikejutkan dengan gemuruh suara er aircrafts and 2 Sukhoi-30 MK2 fighter jets passing through
engine milik pesawat tempur T-50i dan Sukhoi 30 MK2. clouds, formed "Landing Gears down" configuration in a series
Terlihat 4 pesawat tempur T-50i dan 2 pesawat tempur of a "fly pass" demos at Halim Perdana Kusuma Air Force Base.
Sukhoi 30 MK2 melintas menembus awan melaksanakan Landing lights lit brightly, as a sign of respect of Foxtrot Flight
konfigurasi Landing Gears down dalam rangkaian demo udara to people who witnessed the aero demonstration. The maneu-
Fly Pass di Lanud Halim Perdana Kusuma. Tampak juga verability of aircraft reflects its capabilities and the advantag-
Landing Light menyala terang sebagai tanda penghormatan es of technology owned by those six aircraft. Shortly after the
dari Foxtrot Flight kepada orang-orang yang menyaksikan fly pass, the Sukhoi performs a "bomb burst" maneuver, break
demo udara itu. Maneuver pesawat tempur secara langsung away from the T-50i flight, as a symbol that the T-50i aircraft is
memperlihatkan kemampuan dan keunggulan teknologi ready to carry out the main task in maintaining the sovereignty
yang dimiliki 6 pesawat itu. Tidak lama kemudian of the national airspace.
pesawat Sukhoi melaksanakan manuver bomb burst, Setting down of the landing wheels in Taxy Echo Way,
melepaskan diri dari flight pesawat T-50i, sebagai simbol Halim Perdanakusuma Air Force Base, marked the end of the
bahwa pesawat T-50i sudah siap untuk melaksanakan tugas "Fly Pass" demo. Four T-50i aircraft passing through the "wa-
pokoknya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. ter gate, which was part of rainbow ceremony. Four T-50i
Setelah menjejakkan roda-roda pendaratannya di Taxy aircraft were flew by the 15th Air Squadron pilots, who had
Way Echo, Lanud Halim PK tanda berakhirnya demo udara Fly completed initial cadre training program in South Korea, were
Pass, ke-empat pesawat T-50i inipun melewati gerbang air yang slowly passed the "water gate" sprayed from two fire brigade
juga disebut water salute yang terangkum pada prosesi pelangi. vehicles facing each other. Water sprayed across each other to
Pesawat dikemudikan Keempat pesawat T-50i yang diawaki form the gate represented a welcome greeting to the T-50i air-
oleh para penerbang Skadron Udara 15 yang telah selesai craft as a new TNIs combat element.
melaksanakan program Initial Cadre Training di Korea Selatan All of four fighter aircrafts were finally pulled toward
perlahan-lahan melewati gerbang air yang sengaja disemprotkan Ramp Parking, in a slot that has been prepared for 12 other new
dari dua unit kendaraan pemadam kebakaran yang saling fighters which lined up neatly. These are the Golden Eagle that
berhadapan. Air disemprotkan secara melintang hingga claimed to be the fourth plus generation fighter which handed
membentuk gerbang sebagai ucapan selamat datang dan selamat over from Korean aerospace industry to the Ministry of De-
bergabung kepada pesawat T-50i di jajaran unsur tempur TNI. fense.
Keempat pesawat tempur canggih buatan Korea
akhirnya dibawa menuju ke Parking Ramp, menempati slot yang Handover of T-50i
telah disediakan melengkapi 12 jajaran tempur anyar lainnya
These American-Korean supersonic aircraft were de-
yang telah berbaris rapi. Ternyata inilah Pesawat T-50i dengan
veloped by the Korean Aerospace Industry (KAI) with the help

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 39


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

sebutan Golden Eagle diklaim sama dengan pesawat tempur of Lockheed Martin. It was handed over to the Ministry of De-
generasi keempat plus yang ingin diserah terimakan dari industri fense and subsequently handed over to the Air Force through
dirgantara korea sebagai pembuat pesawat T-50i kepada Kemhan. the TNI headquarters for operational purpose. The ceremony
was held on Thursday (13/2) at the Taxi Way Echo, Halim Per-
Serah Terima Pesawat T-50i danakusuma air base. The delivery of T-50i aircraft was done
Pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea symbolically by submitting a log book and a miniature aircraft
dan dikembangkan oleh Korean Aerospace Industry (KAI) by representatives of the Korean KAI to Kabaranahan Kemhan,
dengan bantuan Lockheed Martin ini diserahkan kepada Rear Admiral TNI Ir. Rachmad Lubis. Furthermore Kabarana-
Kemhan dan selanjutnya diserahkan kembali kepada han and Aslog TNI Air vice Marshal TNI Karibiyama signed the
TNI AU melalui Mabes TNI untuk dioperasionalkan. acceptance letter of the Aircraft T-50i, and passed on signing
the same acceptance letter by Aslog TNI and Aslog Kasau Air
Secara seremonial serah terima diselenggarakan
Vice Marshal TNI Ida Bagus Anom M, SE.
Kamis (13/2) bertempat di Taxi Way Echo, Lanud Halim P.K.
Penyerahan pesawat T-50i tersebut dilakukan secara simbolis President Dr. Susilo Bambang Yudhoyono availed
dengan menyerahkan log book pesawat dan penyerahan himself to witness the handover. Presidents presence indicate
miniatur Pesawat T-50i oleh perwakilan KAI Korea kepada his attentive to defense acquisition program. Accompanied by
Kabaranahan Kemhan, Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis. Defense Minister Purnomo Yusgiantoro; Coordinating Min-
ister for Polhukkam, Djoko Suyanto; Air Force Chief Of Staff
Selanjutnya Kabaranahan dan Aslog Panglima TNI
Air Marshal Ida Bagus Putu Dunia and representatives of the
Marsda TNI Karibiyama menandatangani naskah berita acara
Korean delegation, President ispected T-50i which lined up in
serah terima Pesawat T-50i, dan diteruskan penandatanganan
Taxy Echo Way, Halim air base. With curiosity, the President
naskah berita yang sama dilakukan Aslog Panglima TNI dan
went up to the cockpit of the T-50i aircraft which at a glance is
Aslog Kasau Marsekal Muda TNI Ida Bagus Anom M, S.E.
similar to the F-16. At that point a fighter pilot, Lt. Col Wastu
Penyerahan pesawat T-50i juga tidak luput as the Commander of the 15 Air Squadron Iswahyudi Air Base,
dari perhatian seorang Presiden RI Dr. Susilo Bambang East Java, giving explanations about the technological sophisti-
Yudhoyono. Wujud perhatian kepada program pengadaan cation which is owned by the Golden Eagle.
Alutsista pesawat tempur baru tersebut juga diberikan dengan
Accompany the president during his visit, Army Chief
menghadiri serta menyaksikan acara serah terima. Dengan
of Staff General Budiman, Navy Chief of staff Admiral Dr. Mar-
didampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menko Bidang
setio, TNI Chief of General staff Air Marshal Boy Syahril Qa-

Foto oleh Abror/Rumgapres

40 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Foto oleh Abror/Rumgapres

Polhukkam, Djoko Suyanto, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus mar, SE, Ambassador of the Republic of South Korea to Indo-
Putu Dunia dan perwakilan delegasi dari Korea, Presiden nesia Kim Young Sun, South Korean Air Force Chief of Staff,
SBY langsung menghampiri dan meninjau pesawat-pesawat General IL Sung Hwan and President of KAI, Ha Sung Young.
T-50i yang terbaris di Taxy Way Echo, Lanud Halim PK. After the review, the President, while using an automatic mini
size car passing the media crew who were covering this historic
Dengan rasa ingin tahunya, Presiden SBY pun
moment said "our TNI is Strong".
naik ke Kokpit pesawat T-50i yang sekilas desainnya mirip
pesawat tempur F-16. Saat itu pun langsung saja seorang
pilot tempur TNI AU, Letkol Pnb Wastu sekaligus sebagai Arrival Process
Komandan Skadron Udara 15 Pangkalan Udara Utama The fighter T-50i Golden Eagle will be a new family
Iswahyudi, Jawa Timur memberikan penjelasan seputar of the Air Force's primary weapon system. It replaced Hawk
kecanggihan teknologi yang di miliki oleh sang Golden Eagle. MK-53, which had strengthened Air Squadron 15 Iswahjudi Air
Force Base since the 1980s.
Turut menghantar Presiden SBY dalam tinjauannya ke
pesawat T-50i, Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasal Laksamana The 16 Golden Eagle aircraft were shipped directly
TNI Dr. Marsetio, Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril from the Korea to Indonesia with a distance of approximately
Qamar, S.E., Dubes Republik Korea Selatan untuk Indonesia, 5,500 km. The aircraft were gradually delivered. 2 units were
Kim Young Sun Kepala Staf Angkatan Udara Korea Selatan, delivered on Sept 11th 2013; 2 units on Sept 25th 2013; 2 units
Jenderal Sung IL Hwan serta Presiden KAI Korea, Ha Sung on October 17 2013; 2 units on 6 November 2013; 4 units in
Young. Usai peninjauan, Presiden SBY saat menaiki mobil matic December 2013; and the last 4 units shipped in January 2014.
ukuran mini seraya melintas awak media yang sedang meliput The entire aircraft and its support equipment will be fielded in
moment bersejarah ini Presiden mengatakan TNI kita Kuat. the Air Squadron 15 Iswahjudi Air Force Base. This proves the
commitment of KAI as producer of T-50i has finished sending 16
Proses Kedatangan
aircraft to the Indonesian government in accordance with the
Kedatangan 16 unit pesawat latih/tempur T-50i Golden terms of no more than 18 months from the effective date of the
Eagle buatan Korean Aeorospace Industries (KAI) akan menjadi Contract.
keluarga baru dari unit Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)
The 16 units T-50i aircraft and their supporting equip-
yang telah dimiliki TNI AU sebagai pengganti pesawat latih
ment were purchsed by the Government as part of military
Hawk MK-53 yang sejak tahun 1980an memperkuat Skadron
modernization Programs, base on contract No. TRAK/533/V/
Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur. 16 pesawat
KE/2011/AU which signed between the Indonesian Ministry of
Golden Eagle dikirim secara Ferry Flight langsung dari pabrik
Defense and the Korean Aerospace Industries, LTD on May 25,
Korean Aerospace Industries menuju Indonesia dengan
2011 with a total contract value of 400 million USD. The fighter
menempuh jarak sekitar 5.500 km. Secara bertahap pengiriman
would be primary weapon system for the Air Force. With the
pesawat dilakukan, 2 unit pada tanggal 11 Sept. 2013, 2 unit
presence of T-50i aircraft, the air force modernization in year
pada tanggal 25 Sept. 2013, 2 unit pada 17 Oktober 2013, 2 unit

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 41


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

pada 6 November 2013, 4 unit pada bulan Desember 2013, 2010-2014 are almost completed.
dan 4 unit terakhir dikirim pada bulan Januari 2014. Seluruh Technological sophistication of T-50i aircraft
pesawat beserta peralatan pendukungnya nantinya akan
If we view the advantages and capabilities of the T-50i
ditempatkan di Skadron Udara 15 lanud Iswahjudi, Madiun.
aircraft technology that will be used as a Lead In Fighter Train-
Hal ini membuktikan bahwa komitmen KAI sebagai produsen
er aircraft (trainer for fighter pilots) is remarkable. The air-
T-50i telah tuntas mengirim 16 (enam belas) pesawat kepada
craft is powered by General Electric F 404-GE-102 which make
pemerintah Indonesia sesuai dengan ketentuan tidak lebih
it capable of producing 17,700 pounds of thrust with the after
dari 18 (Delapan belas) bulan sejak tanggal efektifnya Kontrak.
burners and 11,000 pounds with Mil Power. Maximum speed is
Pasalnya Pemerintah Republik Indonesia mengakuisisi Mach 1.5. In the complete configuration at maximum weight 27
16 pesawat T-50i beserta peralatan pendukungnya merupakan 322 pounds (14 tons) of these aircraft were easily able to climb
pelaksanaan program modernisasi alutsista bagi TNI Angkatan to a maximum altitude of 55,000 feet above sea level.
Udara melalui kontrak pengadaan dengan Nomor: TRAK/533/V/
KE/2011/AU yang ditandatangani Kemhan RI dengan pihak The design were similar to F-16, with the exception of
Korea Aerospace Industries, LTD. Korea (KAI) pada tanggal the intake are locate under-wing jet, rather than in the abdo-
25 Mei 2011 dengan total nilai kontrak sebesar 400 juta men such as the F-16. Like F-16, it also has a Bubble Canopy;
USD. Dengan kehadiran pesawat T-50i tersebut, maka status wing and fuselage integrated and other resemblances so often
pembangunan kekuatan matra udara pada Renstra 2010-2014 referred to as "Baby Falcon".
dalam rangkamodernisasi Alutsista TNI juga hampir rampung.
As a fighter, the T-50i has agility, practicality and the
Kecanggihan Teknologi Pesawat T-50i ability to use weapons in Multirole mission. It is able to fight in
the air and quite lethal for ground target. Total weapons pay-
Jika menilik keunggulan dan kemampuan teknologi
load capacity of around 10,500 pounds (5 tons). The aircraft is
pesawat T-50i yang akan digunakan sebagai pesawat Fighter Lead
equipped with an internal three-barreled gatling cannon Gen-
In Trainer (melatih Calon Penerbang Tempur) sangatlah luar
eral Dynamics 20mm and capable of spitting out 2,000 rounds
biasa. Salah satunya, pesawat ini ditenagai oleh sebuah mesin
per minute. This canon is placed on the left side of the cockpit,
General Electric F 404-GE-102 yang mampu menghasilkan Daya
right at the Leading Edge Extension plane. Five external station
Dorong 17.700 pounds dengan after Burner dan 11.000 pounds
on the under fulselage and under wing and two missile launcher
dengan tenaga Mil Power. Bila dibutuhkan kecepatan maksimal
rail on the wing tip to bring all types of bombs, missiles or rock-
adalah 1,5 Mach atau 1.5 kali kecepatan suara (1600 km/
ets.

Foto oleh Abror/Rumgapres

42 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

jam). Dalam konfigurasi lengkap pada bobot maksimal 27.322 8 out of 16 T-50i fighter are given tail number TT-
pound (14 ton) pesawat ini mampu dengan mudah menanjak 5001 to TT-5008 painted in blue and yellow (Aerobatic Scheme)
hingga ketinggian maksimal 55.000 kaki dari permukaan laut. typical of the legendary aerobatic team of the Air Force "Blue
Eagle". While other 8 aircraft TT-5009 to TT-5016 tinged with
Desain dan penampilannya sekilas mirip sekali
green camouflage (Camouflage Scheme) that can be used for
dengan F-16, dengan perkecualian lubang masuk jet ada
combat missions.
dua dibawah sayap, bukan di perut seperti F-16. Mirip
dengan pesawat F-16, sama-sama memiliki Bubble Canopy, The performance of T-50i aircraft, which has a length
wing dan fuselage yang saling menyatu serta kemiripan of 43 feet; a wingspan of 16 feet; and height of 31 feet, is equal to
lain sehingga sering disebut sebagai Baby Falcon. the fourth-generation aircraft plus, because the specification is
not the ordinary T-50, but has the specification of FA-50 fight-
Sebagai pesawat tempur, T-50i memiliki kelincahan,
er aircraft without airborne radar capability. The aircraft will
kepraktisan dan kemampuan persenjataan untuk digunakan
create young Air Force pilots to become a knight of National
dalam misi Multirole. Sanggup bertempur di udara dan
Airspace guards. The fighter jets which will guard the Inonesian
cukup mematikan terhadap sasaran bawah. Total kapasitas
air are F-16 C/D; Sukhoi 27/30; the fourth generation+ fight-
angkut persenjataan sekitar 10.500 pound (5 ton). Pesawat ini
er jets IFX/KFX made in Indonesia/Korea and other modern
dilengkapi kanon Gatling internal tiga laras General Dynamics
fighter jets.
20mm yang mampu menyemburkan 2000 peluru per menit.
Kanon ini ditempatkan di sisi kiri kokpit, tepat di Leading Edge According to the plan, this sophisticated aircraft will
Extension pesawat. Lima external station pada bagian under be equipped with airborne radar that is able to change the mis-
fulselage dan under wing serta dua missile launcher rail pada sion of the jet trainer to directly be used in all mission oper-
wing tip untuk membawa semua jenis bom, rudal ataupun roket. ations, both air-to-air mission or air-to-ground mission, both
day or night in any weather. Besides, eight out of 16 T 50i Gold-
Dari ke 16 pesawat tempur T-50i, 8 pesawat pertama en Eagle are prepared as Jupiter Aerobatic Team (JAT) which
dengan tail number TT-5001 sampai dengan TT-5008 once owned by the Indonesian Air Force namely the Blue Ea-
dilukis dengan warna biru dan kuning (Aerobatic Scheme) gles. The aircraft is also equipped with digital avionics systems,
khas tim aerobatik yang legendaries TNI AU Elang Biru. armaments and radar warning receivers (RWR), so as to detect
Sedangkan 8 pesawat lainnya TT-5009 sampai dengan the presence of the enemy from all directions.
TT-5016 diwarnai dengan kamuflase hijau (Camouflage

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 43


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Scheme) sehingga bisa digunakan untuk misi tempur. The Strength of Air Force's Primary Weapon Systems Continues
to Increase
Sesungguhnya performance pesawat T-50i milik TNI
AU dengan panjang 43 kaki serta lebar sayap 31 dan tinggi 16 Minister Purnomo Yusgiantoro said that the strength
kaki sebernarnya sama dengan pesawat generasi keempat of the Air Force gradually continued to increase. To strength-
plus, karena spesifikasinya bukan pesawat T-50 biasa tapi en the Air Force's primary weapon systems, Defence Minister
sudah spesifikasi pesawat tempur FA-50 yang dikurangi radar explained that this year, numbers of aircraft that have been
udara. Disain kokpit pesawat generasi keempat modern, ordered will arrive, namely the fighter jets F-16 Block 52 from
pesawat ini sanggup mengantarkan para penerbang muda United States as many as 24 units.
TNI AU menjadi Ksatria Pengawal Dirgantara di pesawat- By the second semester of 2014, 16 Super Tucano air-
pesawat tempur garis depan kita yaitu F-16 C/D, Sukhoi 27/30 craft will arrive to complete into one squadron, in order to sup-
hingga pesawat tempur masa depan generasi 4,5 baik K/IFX port internal security operations. Apart from that, some UAV
buatan Indonesia Korea dan pesawat tempur modern lainnya. will soon arrive to fill the UAV squadron, in order to strengthen
Direncanakan pesawat-pesawat canggih ini akan border monitoring operation, which was centered in Pontianak
dilengkapi radar udara sehingga mampu merubah misi dari Supadio Air Base.
latih jet langsung bisa digunakan pada semua missi operasi, Defense Minister also revealed that, medium transport
baik misi udara ke udara atau udara ke darat baik siang atau aircrafts have arrived in Indonesia. They are 9 CN-295, which
malam pada segala cuaca. Disamping itu delapan unit pesawat is the result of cooperation between PT DI and Airbus Military.
dari 16 pesawat T 50i Golden Eagle dipersiapkan sebagai Jupiter Hopefully, the Air Force will receive a squadron of CN-295, 2
Aerobatic Team (JAT) yang pernah dimiliki TNI AU yaitu Elang units CN -235 and 1 unit Casa-212 for light transport. In order
Biru. Pesawat juga dilengkapi dengan sistem avionik digital, to support the airlift and Military operation other than war
persenjataan dan radar warning receivers (RWR), sehingga (OOTW), Ministery of defense also added 9 units heavy trans-
mampu mendeteksi keberadaan musuh dari segala arah. port aircraft C-130 H. Some of them had begun to arrive gradu-
Kekuatan Alutsista TNI AU Terus Meningkat ally. Indonesian Air Force has also received the advanced train-
er aircraft, KT-1B Wong Be made in South Korea which is used
Sementara itu Menteri Pertahanan Purnomo by the Air Force Aerobatic Team, Jupiter for 1 squadron.
Yusgiantoro disela-sela acara serah terima mengatakan,
kekuatan TNI Angkatan Udara berangsur-angsur terus The rejuvenation of the trainer aircraft has been done
meningkat seiring bertambahnya alat utama sistem senjata by replacing the T-34 C training aircraft and AS 202 Bravo,
TNI AU pada 2014 ini. Untuk memperkuat Alutsista TNI which served the air forces for 30 years, with a new genera-
AU, Menhan menjelaskan pada tahun ini, sejumlah pesawat tion of trainer aircraft Grob G-120 TP made in Germany a total
tempur yang telah dipesan akan datang pesawat tempur F-16 of 18 units which will be planned to 24 units. Defence Minister
setara Blok 52 buatan Amerika Serikat sebanyak 24 unit. added, for "rotary wing", has added several types of helicopters
namely NAS-332 Super Puma 3 units; the EC-725 Eurocopter
Ditambah lagi sampai awal semester II tahun Cougar 6 units for Combat SAR. As for the national air defense,
2014 akan hadir 16 pesawat tempur Super Tucano untuk has been strengthened with the provision of PSU (Anti aircraft
melengkapi 1 skuadron dalam rangka mendukung operasi artilery) as much as 3 batteries/6 firing unit from Rheinmetall
pengamanan dalam negeri. Disamping itu, juga akan segera Air Defence Switzerland for the Air Force's Corps Paskhas and
tiba UAV (pesawat terbang tanpa awak) untuk mengisi 7 advanced radar units that have been and will be installed at
skadron UAV dalam rangka memperkuat operasi pemantauan several locations among others Merauke, Saumlaki, Timika and
perbatasan yang dipusatkan di Lanud Supadio Pontianak. Morotai.
Menhan juga mengungkapkan, untuk pesawat angkut
sedang, secara berurutan telah tiba di Indonesia sebagian Closing
besar dari 9 unit pesawat CN-295 yang merupakan hasil kerja Regardles the weapon systems is given to the Air
sama produksi antara PT DI dengan Airbus Military dan Force, the task ahead will always be a tough. However, with
rencananya akan menjadi 1 skuadron CN-295, dan 2 unit the presence of the T - 50i, will further increase TNI's capabili-
CN-235 serta 1 unit Casa-212 untuk angkut ringan. Dalam ty to conduct major task in more complex challenges in the fu-
rangka mendukung kegiatan airlif dan OMSP, telah dilakukan ture. These aircraft is one of primary weapon systems that will
penambahan kekuatan sebanyak 9 unit pesawat angkut berat guard the national airspace, as well as the frontline defense of
Hercules C-130 H yang sudah mulai tiba secara bertahap. TNI the nation. Hopefully with the role of the "Golden Eagle", Indo-
AU juga telah menerima dan mengoperasikan pesawat latih nesian Air Force will be more confident in guarding the airspace
lanjut KT-1B Wong Be buatan Korea Selatan yang digunakan of the motherland, and to safeguard the sovereignty of the Uni-
oleh Tim Aerobatik TNI AU, Jupiter sebanyak 1 skuadron. tary Republic of Indonesia, and to serve endlessly . Along with
Selain itu, peremajaan pesawat-pesawat latih TNI that, the TNI are increasingly able to improve the capabilities
AU telah dilakukan dengan mengganti pesawat latih T-34 and professionalism toward a better military force, and more
C dan AS-202 Bravo yang sudah berusia sekitar 30 tahun respected in the regional and global levels.

46 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

dengan pesawat latih generasi baru yaitu Grob G-120 TP


buatan Jerman sebanyak 18 unit yang direncananya akan
menjadi 24 unit. Menhan menambahkan, untuk "rotary
wing", telah ditambah beberapa jenis Helikopter yaitu Helly
Super Puma NAS-332 sebanyak 3 unit dan Helly Full Combat
SAR EC-725 Caugar dari Euro Copter sebanyak 6 unit.
Sedangkan untuk pertahanan udara nasional, telah
diperkuat dengan pengadaan PSU (Penangkis Serangan Udara)
sebanyak 3 batere/6 firing unit buatan Rainmetall Air Defence
Switserland untuk satuan-satuan di Korps Paskhas TNI AU 7
unit radar canggih yang telah dan akan dipasang di beberapa
lokasi antara lain Merauke, Saumlaki, Timika dan Morotai.
Penutup
Alutsista jenis apapun dan dengan kondisi
bagaimana pun yang telah di miliki TNI AU, tugas berat akan
selalu menanti di depan. Namun dengan kehadiran
sosok pesawat tempur canggih T-50i akan semakin
meningkatkan peran TNI dalam mengemban tugas
yang lebih besar dalam menghadapi tantangan yang lebih
kompleks di masa mendatang. Ke- enam belas pesawat tempur
ini salah satu bagian dari alutsista yang bertugas mengawal
dirgantara, serta garda terdepan pertahanan bangsa.
Semoga dengan peran unit Golden Eagle sebagai
kekuatan perang pengawal baru, Angkatan udara lebih percaya
diri dalam engawal wilayah udara ibu pertiwi, dan menjaga
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta
mengabdi tiada henti. Seiring dengan itu Tentara Nasional
Indonesia pun semakin dapat meningkatkan kapabilitas
dan profesionalismenya untuk menuju kepada kekuatan
militer yang lebih bergigi, dan semakin disegani di tingkat
regional maupun global. Jayalah selalu Tentara Nasional
Indonesia. Jayalah selalu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


47
ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Tank Leopard Baru


Di Garasi The 8th Cavalry Battalion Pasuruan
The new Leopard Tanks in the garage of
the 8th Armour Battalion Pasuruan

D T
alam rangka memperkuat pertahanan dan mod- he Ministry of Defence procured German-made
ernisasi Alutsista negara Indonesia, Kementeri- Leopard tanks to modernize our military and
an Pertahanan membeli sejumlah Tank Leopard strengthen our defense capability. The contract
buatan Jerman. Pembelian ini merupakan salah had been signed in 2012 and expectedly the tanks
satu upaya meningkatkan Alutsista TNI. Pen- will be fielded into Army armored units not later
giriman Tank Leopard ini sudah datang ke Indonesia secara than 2014.
bertahap sejak tahun 2010 lalu dan terus berlanjut hingga tahun By this year, the Ministry of Defence will receive 61
2014. units Leopard MBT RI, 42 units Leopard 2A4 MBT and 50 units
Terkait dengan pembelian Tank Leopard tersebut, Marder IFV. Those tanks will immediately be handed over to
tahun ini Kementerian Pertahanan menerima kiriman Tank the Armys 8th Cavalry Battalion, 2nd Infantry Division, Stra-
Leopard dengan jumlah 61 unit MBT Leopard RI, 42 MBT tegic Reserves Command in Pasuruan, East Java. This unit has
Leopard 2A4 serta 50 IFV Marder dan langsung diserahkan already prepared 33 special garages. Each garage can take 70
ke TNI-AD. Tepatnya di Batalyon Kavaleri 8 (Yonkav 8) Divisi tons load, to ensure the accommodation of the tanks. The unit
2 Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) also prepared other supporting facilities to ensure maximum
di Jawa Timur, Pasuruan. Kesatuan ini sudah membangun operability of the tanks.
garasi khusus serta sa-
rana pendukung lain
untuk operasional
Tank MBT jenis Leop-
ard. Bangunan garasi
khusus Tank Leopard
yang tersedia saat ini se-
banyak 33 unit. Masing-
masing garasi ini dapat
menahan beban sekitar
70 ton.
Selain itu se-
cara umum Yonkav 8
juga memiliki garasi
Tank Pendukung se-
banyak 5 unit gara-
si, garasi Transporter
sebanyak 8 unit, gar-
asi untuk kegiatan
workshop 1 unit serta
gudang muni-
si 1 unit. Untuk
The 8th Cavalry Battalion currently have 5 garages
kesiapan sumber daya manusia
for Support Tank, 8 garages for tank transporters, 1 warehouse
dalam mendukung operasional Leopard, Yonkav 8 telah
and 1 ammunition store. To support the operational of the
menyiapkan personil terlatih yaitu 60 orang komandan
tanks, the 8th Cavalry Battalion has trained operators, includ-
kendaraan, 60 orang pengemudi, 41 orang penembak,
ing 60 vehicle commanders, 60 drivers, 41 shooters, as well as
serta 41 orang loader. Disamping itu telah disiapkan tim
41 loaders. Besides, it has set up a team of technicians totaling
teknisi berjumlah 24 orang, terdiri dari teknisi mesin 8
24 people, consisting of 8 machine technicians, 8 communica-

48 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

orang, teknisi alkom 8 orang dan teknisi senjata 8 orang tion technicians and 8 weaponry technicians.
Although the garages are ready to accommodate the
Meskipun garasi ini sebenarnya sudah mampu new Leopard tanks, but according to the TNI Commander in
dan siap menampung Tank Leopard baru namun menurut Chief General Moeldoko, there are some things to be prepared
Panglima TNI Brigjen TNI Moeldoko, masih terdapat beberapa for the 8th Cavalry Battalion. Those are area for training facil-
hal yang harus dipersiapkan di satuan Yonkav 8 tersebut, ities, especially to train ground maneuver and life firing exer-
diantaranya lahan yang akan dipergunakan khusus untuk cise. The 8th Cavalry Battalion is one of Army units that receive
medan latihan manuver ataupun menembak dari Tank Leopard. honor and trust to operate the Leopard Tank.
Yonkav 8 merupakan satuan kavaleri yang mendapat kehor-
This German-made Leopard tanks are believed to be
matan dan kepercayaan untuk menerima dan mengoperasikan
one of the most advanced tanks in the world. Leopard RI (Rev-
Tank Leopard ini dengan kekuatan 1 Batalyon lengkap.
olution) has the turret sides and sharp sloping angle to the
Tank Leopard buatan Jerman ini diyakini adalah salah L44 smoothbore cannon caliber of 120 mm. Protection devic-
satu tank paling canggih di dunia. Leopard RI (Revolution) es use composite coating Advanced Modular Armor Protection
memiliki kubah meriam yang sisinya bersudut miring (AMAP). This protective layer consists of nano-ceramic mate-
dan tajam dengan meriam L44 smoothbore kaliber 120 mm. rial as well as titanium and steel alloys, which provide a better
Perangkat proteksinya, menggunakan lapisan komposit protection. Since it is modularly designed, the user can choose
Advanced Modular Armor Protection (AMAP). Lapisan the protection capability variations according to their needs,
pelindung ini terdiri atas materi nanokeramik serta titanium such as to ward off rocket propelled grenade (RPG) or for im-
dan baja alloy, yang dapat memberikan kemampuan provised explosive (IED).
perlindungan yang jauh lebih baik. Karena sifatnya
The Leopard 2A4 is a sophisticated type that uses elec-
yang modular yaitu bisa dibongkar pasang, pengguna
trical system. The barrel has good accuracy, its dome shape is
bisa memilih variasi kemampuan proteksi sesuai kebutuhannya,
boxy and have the same type of cannon with Leopard Revolu-
seperti untuk menangkal granat berpeluncur roket (RPG) atau
tion. This cannon can use all standard variants NATO bullets,
untuk peledak improvisasi (IED).
and it is able to carry 42 rounds. The engine uses turbo charged
Sedangkan untuk Leopard tipe 2A4 tersebut merupakan diesel MTU MB837 Ka501 with 1,500 HP (horsepower), which
tipe muktahir, selain itu sudah menggunakan sistem elektrik. can reach speeds up to 72 miles per hour on flat terrain. This
Sistem laras senjatanya memiliki akurasi yang baik, bentuk engine is the same as that of the Leopard tanks Revolution.
kubah yang dimilikinya adalah berbentuk kotak dan memi-
Leopard IFV Marder tank is developed with 20-25 mm
liki jenis meriam yang sama dengan Leopard Revolution.
thick steel protection. Its main weapon is an automatic cannons
Meriam ini bisa menggunakan semua varian peluru standar
Rheinmetall MK 20 Rh 202 caliber 20 mm. And has an addi-
NATO, dan tank Leopard 2A4 ini mampu membawa
tional weapon in the form MG3 machine gun 7.62 mm caliber.
amunisi sebanyak 42 butir. Untuk mesinnya tank ini menggu-
The engine uses a diesel engine MTU 833 BB Ea-500 600 hp
nakan diesel turbocharge MTU MB837 Ka501 yang berkekuatan
(441 kW). As a combat vehicle, Marder is capable to operate
1.500 hp (tenaga kuda), yang membuatnya bisa mencapai
in a water of 1.5 m depth. Leopard Marder IFV uses Cog Diehl
kecepatan hingga 72 km per jam di medan yang rata. Mesin ini
tracks, fitted with rubber pads so it will not damage the roads.
juga sama seperti yang dimiliki oleh tank Leopard Revolution.
The Leoprad tanks will increase the combat strength
Untuk tank Leopard IFV Marder sendiri memiliki
of TNI especially in the army. With these purchases, Indonesia
proteksi baja setebal 20-25 mm. Sejata utamanya adalah meriam
became the second Asian country that operates a tank which is
otomatis Rheinmetall MK 20 Rh 202 kaliber 20 mm. Dan
equivalent to American-made Abrams M1A1 and the Challenger
memiliki senjata tambahan berupa senapa mesin MG3
from the UK. Other Asian countries that operate them is Singa-
kaliber 7,62mm. Mesinnya menggunakan mesin diesel MTU
pore.
BB 833 Ea-500 600 hp (441 kW). Sebagai kendaraan tempur,

Marder dapat melintasi air hingga kedalaman 1,5 m. Leopard IFV
Marder menggunakan roda penggerak yang dipasangi trek diehl
dengan bantalan karet sehingga tidak akan merusak jalanan.
Alutsista tank-tank tersebut akan memperkuat kekuatan tempur
TNI yang khususnya di dalam tubuh TNI AD.
Dengan pembelian tersebut, maka Indonesia menjadi
negara Asia kedua yang mengoperasikan tank yang sekelas
dengan M1A1 Abrams buatan Amerika dan Challenger
dari Inggris. Negara Asia lain yang mengoperasikannya adalah
Singapura.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 49


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Pembangunan Kapal PKR/Frigate Ke-1


The Shipbuilding Of The First Guided
Missile Destroyer (PKR)/Fregat

B
utuh waktu yang lama akhirnya Indonesia mulai

I
membangun armada kapal perang produksi dalam t took a long time finally Indonesia began to
negeri. Bukan lagi Korvet Nasional, melainkan build a fleet of warships produced domestically.
maju ke kelas Frigate Nasional. Di tahun 2014 No longer a Corvette class, but advanced to the
ini PT PAL Indonesia mulai membuat kapal jenis Frigate class. In 2014, PT PAL Indonesia began
Perusak Kawal Rudal (PKR) 105 meter atau Guide Missil to build the 105 meters Guided Missile Destroyer
Escort/Frigate. Pembangunan PKR/ Frigate ke-1 ini merupakan (PKR)/Frigate. The development of the first PKR/Frigate
proyek kerjasama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan is a joint project between PT PAL Indonesia (Persero) and
Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda. Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Netherlands.

PT PAL Indonesia (Persero) sebagai Lead Integrator PT PAL Indonesia (Persero) as Lead Integrator for Navy's
Alutsista matra laut, menggelar acara seremoni First steel primary weapon system, held a "First steel cutting" ceremonies
cutting sebagai tanda dimulainya pembangunan Kapal Perusak to mark the beginning of development of the first Guided
Kawal Rudal Missile Destroyer/frigate in PT PAL, Surabaya.
(PKR)/Frigate
Defense Minister Purnomo Yusgiantoro
ke 1 di PT PAL,
witnessed the event, accompanied by the Navy
di Surabaya.
Chief of Staff Admiral Marsetio, President Director
M e n t e r i
of PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah
Pertahanan
Arifin, and Damen Schelde Naval Shipbuilding
P u r n o m o
CEO (DSNs) Netherlands, on January 15, 2014.
Yusgiantoro
menyaksikan "This is the first ship made by PT PAL
l a n g s u n g
acara tersebut,
didampingi
Kepala Staf TNI
Angkatan Laut
,Laksamana TNI Marsetio, Dirut PT PAL Indonesia (Persero) M.
Firmansyah Arifin, serta CEO Damen Schelde Naval Shipbuilding
(DSNS) Belanda, pada tanggal 15 Januari 2014. Ini merupakan
kapal pertama yang dibuat PT PAL Indonesia dari empat yang
telah dipesan. Sebenarnya ada enam, tetapi dua dipesan di
DSNS Belanda, ujar Menhan. Menhan menjelaskan bahwa
telah ditandatangani 2 kontrak kerjasama pembangunan 2 Kapal
PKR/Fregate antara Kementerian Pertahanan dan DSNS yang
disertakan didalamnya kesepakatan Transfer Of Technology.
Indonesia of four that have been ordered. There are actually
Selanjutnya Menhan meminta kepada KKIP untuk ikut
six, but two were built at DSNS Netherlands, "said Minister
mengawasi pembangunan Kapal PKR/Frigate ini secara berkala
Of Defense. Defense Minister explained that 2 contract
dan terus meningkatkan kemampuan Industri Pertahanan.
has been signed for production cooperation of 2 PKRs/
Menhan menekankan bahwa proyek pembangunan Kapal PKR/
Frigate between the Ministry of Defence and DSNS which
Frigate ini untuk mendukung pengamanan wilayah perairan
included there in agreement of Technology Transfer.
Indonesia yang luas dan membutuhkan kemampuan kekuatan
TNI AL yang tinggi. Dalam konferensi pers usai acara Menhan Furthermore, the defense minister asked KKIP to
kemudian mengharapkan agar pada pembangunan kapal ke-2, participate in supervising the construction of PKR/Frigate on
Transfer Of Technology yang diterima Indonesia lebih banyak a regular basis and continue to improve the Defense Industry.
lagi porsinya dari pembangunan kapal pertama.

50 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Kapal dengan panjang 105 Meter ini merupakan The defense minister stressed that development project
Kapal pertama yang dibangun dari 2 kapal pesanan TNI AL of PKR/Frigate is to support the security of Indonesia's vast
yang rencananya akan memakan waktu selama 48 bulan atau territorial waters and requires high ability Navy. In a press
diharapkan selesai pada akhir Desember 2016. Selanjutnya conference after the event then Defense Minister hoped that
pada Rencana Strategis kedua (2015-2019) TNI AL berencana on the construction of the 2nd ship, Indonesia would received
melanjutkan proyek ini dengan pembangunan kapal ke-3 dan more portions Transfer of Technology than the construction of
kapal ke-4. Pembangunan Kapal PKR/Frigate ke-1 ini terdiri the first ship. The 105 meter long ship is the first ship built of 2
dari 6 modul dimana pengerjaan 4 modulnya dilakukan oleh PT ships ordered by Navy is scheduled to take as long as 48 months
PAL Indonesia di Surabaya dan 2 modul akan dikerjakan oleh or expected to be completed by the end of December 2016. The
DSNS di galangan kapal DSNS di Belanda. construction of the first PKR/Frigate consists of 6 modules, 4
modules carried outby PT PAL Indonesia in Surabaya and 2
Selain itu Kasal Laksamana TNI Marsetio menjelaskan modules will be done by DSNS's shipyard in the Netherlands.
bahwa selama ini PT PAL telah menyelesaikan pesanan kapal-
kapal TNI AL seperti Fast Patrol Boat (FPB) 57 M, Kapal In addition, Navy Chief of Staff Admiral Marsetio
Cepat Rudal (KCR) 60 M, dan Landing Platform Dock (LPD) explained that all this time the PT PAL has completed
125 M. PKR/Frigate ini merupakan kapal berteknologi dan orders from Navy like Fast Patrol Boat (FPB) 57 M, Fast
berkemampuan tinggi yang merupakan langkah besar bagi PT. Missile Ship (KCR) 60 M, and the Landing Platform Dock
PAL. (LPD) 125 M. This PKR / Frigate is a high-tech and a
high-performance ship which is a big step for PT PAL.
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Laksda
TNI Rachmat Lubis yang turut memberikan keterangan pers The head of Defense Facilities Agency Ministry
menjelaskan, kontrak kerjasama pembangunan kapal PKR/ of Defense Rear Admiral Rachmat Lubis who also gave
Frigate ini sebesar USD 220 juta yang termasuk didalamnya a press statement explaining, the ship building contract
pelatihan bagi teknisi PT PAL di dalam negeri dan di Belanda dan of PKR/Frigate is USD 220 million, which includes the
perlengkapan bagi Kapal PKR yang sebagian harus merupakan training of PT PAL's technicians in Indonesia and in the
hasil produksi dari Industri Pertahanan Dalam Negeri. Kapal Netherlands as well as supplies for the ship that partially
kedua dalam kontrak membutuhkan waktu pembangunan 58 must be produced locally by domestic defense Industry. The
bulan setelah kontrak efektif yaitu diharapkan selesai sekitar second ship needs 58 months to build after effective contract
Oktober 2017. which is expected to be completed around October 2017.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 51


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

37 Tank Untuk Korps Marinir TNI AL


37 Tanks For The Navy Marine Corps

A lutsista yang dimiliki TNI Indonesia akan semakin


bertambah dan modern dengan datangnya kembali
Tank Amfibi dari Rusia. Kedatangan Tank Amfibi
ini merupakan bagian dari program Minimum
Essential Force (MEF) yang dicanangkan oleh pemerintah.
I
ndonesian military weapons systems that are
owned and will be growing with the advent of
modern Amphibious Tank return from Russia.
Amphibious Tank's arrivalis part of the Minimum
Essential Force (MEF), announced by the government. The
Kedatangan 37 unit Tank Amphibi BMP-3F plus satu Unit arrival of 37 units of BMP-3F amphibious tanks plus one
Brem-L akan semakin menambah kekuatan TNI khususnya unit Brem-L will further add to the strength ofthe military,
Korps Marinir TNI-AL. Sebelumnya pada 2012 lalu, Korps especially the Marine Corps Navy. Earlier in 2012, the Marine
Marinir juga telah menerima 17 Unit Tank dengan tipe yang Corpshas also receive 17 Tank Units of the same typethathas
sama yang telah ditempatkan di Resimen Kavaleri 1 sebanyak been placed in the 1st Armor Regiment as many as seven
tujuh unit dan Resimen Kavaleri-2 sebanyak sepuluh unit. units of the 2nd Armor Regiment and as many as ten units.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Defense Minister of Indonesia Purnomo Yusgiantoro


Yusgiantoro didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, accompanied by Chief Defence Force (CDF), General TNI
Kasal Laksamana TNI Marsetio, Kasad Jenderal TNI Budiman, Moeldoko, Navy Chief of Staff Admiral Marsetio, Army Chief
Kasau Marsekal TNI I Putu Dunia dan Dubes Rusia untuk of Staff Gen. Budiman, Air Force Chief of Staff Marshal Putu
Indonesia Mikhail Haluzin, secara resmi menyerahkan 37 Dunia and Russian Ambassador to Indonesia Mikhail Haluzin,
Kendaraan Tempur Infanteri atau Infantry Fighting Vehicle officially handed over 37 or Infantry Combat Vehicle Infantry
BMP 3F produksi JSC Rosoboronexport, Rusia, kepada Fighting Vehicle BMP 3F production of JSC Rosoboronexport,
Korps Marinir TNI-AL yang diterima oleh Komandan Korps Russia to the Navy Marine Corps received by Commander
Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington Marine Corps (Dankormar) Major General (Mar) A. Faridz
di Puslatpur Marinir Baluran Karangtekok, Situbondo. Washington in Puslatpur Marines Baluran Karangtekok,

52 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


ALUTSISTA WEAPON SYSTEM

Dalam kesempatan ini sekaligus menyaksikan Situbondo. On this occasion once witnessed the shooting several
penembakan beberapa senjata Korps Marinir lainnya yang other guns Marine Corps maneuvers held in the form field.
digelar dalam bentuk manuver lapangan. Kedatangan 37 tank
amfibi BMP 3F, merupakan pengadaan tahap kedua sebagai The arrival of 37 amphibian tank BMP 3F, is the
realisasi dari penandatanganan kontrak oleh Kementerian second stage of the procurement as a realization of the signing
Pertahanan RI pada tahun 2012, yang merupakan lanjutan of the contract by the Ministry of defence of REPUBLIC of
dari penandatanganan kontrak yang sebelumnya dan telah INDONESIA in 2012, which is a continuation of the previous
diserahkan sebanyak 17 unit pada tanggal 11 desember contract signing and has been submitted as many as 17
20011. Dalam surat kontrak kedua pembelian 37 unit Tank units on 11 December 20011. In the letter the second contract
BMP 3F disebutkan, bahwa kendaraan tempur dimaksud purchases 37 Tank unit BMP 3F mentioned, that the vehicles
terdiri dari Infantry Fighting Vehicle, satu Unit BREM-L in question consisted of Infantry Fighting Vehicle, a Unit of
Kendaraan Recovery Lapis Baja dan Amunisi serta segala Recovery Vehicle BREM-L armor and Ammunition as well
peralatan pendukungnya yang dikhususkan untuk Marinir. as any supporting equipment that is devoted to the Marines.

Menhan mengungkapkan bahwa dengan hadirnya Defense Minister stated that the presence of BMP-
Tank Amphibi BMP-3F, diharapkan dapat mengoperasionalkan 3F Amphibious Tanks, is expected to be able to optimally
secara optimal termasuk dalam mengatur sistem pemeliharaan operationalize included in regulating system of maintenance
dan perawatannya. Selain itu pihak JSC Rosoboronexport and treatment," said the Minister Of Defense. In addition the JSC
Rusia juga bersedia memberikan transfer teknologi berupa Rosoboronexport Russia is also willing to provide technology
peningkatan kemampuan workshop personel TNI-AL dalam transfer capacity in the form of TNI personnel-AL workshop
hal pemeliharaan kendaraan tempur tersebut. Dengan in terms of maintenance of combat vehicles. With the cession
diserahkannya 37 unit Tank Amfibi BMP-3F, sekarang ini of 37 Amphibian Tank unit BMP-3F, currently the Marine
Korps Marinir telah memiliki 54 tank modern produksi Rusia. Corps already has 54 modern tank production of Russia.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan personil, In order to improve the ability of personnel, conducted
dilaksanakan pelatihan selama lima bulan di Pusat Pelatihan training for five months at a training center for combat vehicles
Pabrik Kendaraan Tempur Kurganmashzavod, Kurgan, Rusia. Factory Kurganmashzavod, Kurgan, Russia. The Marines
Para prajurit Korps Marinir sudah mulai untuk pelatihan have already begun for the training in mid-June of 2013 and
tersebut pada pertengahan Bulan Juni 2013 lalu sampai dengan up to November 2013. With training materials in the form
November2013. Dengan materi pelatihan dalam bentuk teori di of the theory in the classroom, practice field, the practice
kelas, praktek lapangan, praktek uji coba senjata, mengemudi di of testing the weapon, driving on land, sea, and practice
darat, laut, serta praktek melakukan evakuasi tank di Ground doing the evacuation of tanks in Ground Test Facility, which
is about 30 kilometers outside the city of Kurgan, Russia.
Test Facility yang berjarak sekitar 30 km di luar kota Kurgan, Rusia.
While the specs as well as the advantages of Amphibious
Sementara spesifikasi serta keunggulan yang dimiliki Tanks owned BMP 3F which were able to operate at sea for 7
Tank Amfibi BMP 3F diantaranya, mampu beroperasi di hours in accordance with the ability of amfibinya and can be
laut selama 7 jam sesuai dengan kemampuan amfibinya dan equipped with a snorkel, weighing approximately 18.7 tons,
dapat dilengkapi snorkel, berbobot kurang lebih 18,7 ton, length 8 ft, width 3.5 meters high and 2.5 meters, who manned
panjang 8 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 2,5 meter, yang the 3 people and can carry 7 complete armed forces personnel.
diawaki 3 orang serta dapat mengangkut 7 personel pasukan As for the construction of armaments, tanks, BMP 3F is one
bersenjata lengkap. Sedangkan untuk konstruksi persenjataan, component of the merger between the cannons, 100 mm caliber
Tank BMP 3F merupakan penggabungan satu komponen rocket launchers, an automatic 30 mm gun and 7.62 mm caliber
antara meriam, peluncur roket kaliber 100 mm, senjata submachine. With this merger, allowing the tanks crew can
otomatis kaliber 30 mm dan mitraliur kaliber 7,62 mm. select models the use of weapons that are available and tailored
to the situation, conditions as well as battlefields, depending
Dengan penggabungan ini, memungkinkan awak
from the selected target to be destroyed either on land, sea or
tank dapat memilih model penggunaan senjata yang tersedia
air. These tanks shall have the accuracy of a shot to the right
dan disesuaikan dengan situasi, kondisi serta medan tempur,
target with high survival capability in various battleground.
tergantung dari sasaran yang dipilih untuk dihancurkan baik
di darat, laut maupun udara. Tank inin pun memiliki akurasi The Advantages of Amphibious Tanks owned BMP 3F is
tembakan ke sasaran yang tepat dengan kemampuan survival what makes it one of combat vehicles respected around the world.
yang tinggi di berbagai medan pertempuran. Keunggulan yang And this Tank top topped qualifying in the world in amphibious
dimiliki Tank Amfibi BMP 3F inilah yang menjadikannya salah combat vehicles type, in terms of the armaments completeness.
satu ranpur yang disegani di seluruh dunia. Dan Tank ini pun
menduduki urutan teratas di dunia dalam kualifikasi jenis
kendaraan tempur amfibi, dari segi kelengkapan persenjataannya.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 53


KERJASAMA PERTAHANAN DEFENSE COOPERATION

Menjalin Kerjasama Peratahanan


Indonesia - Arab Saudi
Establish Defense Cooperation
Indonesia-Saudi Arabia

W D
eputy Defense Minister Kingdom of Saudi Arabia,
akil Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Prince Sultan bin Salman bin Abdul Aziz AL Saud
Saudi, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul visited Indonesia and signed a defense cooperation
Aziz Al Saud berkunjung ke Indonesia dan between the Ministry of Defense and Ministry of
melakukan penandatanganan kerjasama Defence Kingdom of Saudi Arabia or the Defense
pertahanan antara Kementerian Pertahanan Corporation Agreement (DCA). Since 1950 it is the first time
RI dan Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia's deputy defense minister to visit Indonesia. There
Defense Corporation Agreement (DCA). Sejak tahun 1950 are two important things from this meeting.
ini merupakan pertama kalinya Wamenhan Arab Saudi yang
mewakili Kementerian Pertahanan Arab Saudi berkunjung First, an increase in the capacity and capability in
ke Indonesia. Ada 2 hal penting dari pertemuan ini; the professionalism and piety to God Almighty of our Muslim
soldiers.
Pertama, peningkatan kapasitas dan
kemampuan dalam profesionalitas dan ketakwaan Second, for industrial cooperation such as joint
pada Tuhan Yang Maha Esa pada prajurit muslim kita. assessments in combat vehicles.
Kedua, untuk melakukan kerjasama industri seperti join
The defense cooperation agreement will be the
assessment dalam kendaraan tempur. Persetujuan kerjasama
foundation for the implementation of defense cooperation, to
pertahanan ini akan menjadi fondasi bagi implementasi
work more closely and productively in order for the defense
kerjasama pertahanan yang lebih erat dan produktif dalam
capacity building measures between the two countries.
rangka peningkatan kapasitas bagi pertahanan kedua negara.
Dengan kerjasama tersebut, akan memberikan dasar bagi With such cooperation, it will provide the basis for
langkah-langkah implementasi kerjasama pertahanan yang lebih the implementation of measures of defense cooperation more
kongkrit dan konstruktif bagi kedua negara, misalnya pendidikan concrete and constructive for both countries, such as education
dan latihan militer, pertukaran siswa atau instruktur militer and military training, exchange of students or instructors
dan kerjasama industri pertahanan yang mencakup penelitian of military and defense industry cooperation including joint
dan produksi bersama, transfer teknologi, serta kerjasama di research and production, technology transfer, and cooperation
bidang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. in humanitarian assistance and disaster relief.

Selain itu kedua negara sepakat untuk melakukan Beside that, the two countries agreed to cooperate in
kerjasama dalam penanggulangan terorisme. Pihak Indonesia combating terrorism. Indonesian parties open an opportunity
membuka peluang bagi pemerintah Arab Saudi untuk for the government of Saudi Arabia to cooperate in combating
bekerjasama dalam penanggulangan terorisme. Kerjasama terrorism. Counterterrorism cooperation may include joint
penanggulangan terorisme dapat berupa pelatihan bersama training of special forces both armed forces, joint operations
pasukan khusus kedua angkatan bersenjata, operasi gabungan and exchange operations and need to be underlined the two
maupun pertukaran operasi dan yang perlu digaris bawahi countries had agreed that terrorism is not linked to an ideology
dari kedua negara sudah sepakat bahwa terorisme tidak terkait so it can not be associated with Islam.
dengan satu ideologi jadi tidak bisa dikaitkan dengan Islam.
Does not rule out the possibility of cooperation will
Tidak menutup kemungkinan kerjasama juga akan also involve agencies outside the Ministry of Defence such as
melibatkan instansi diluar Kementerian Pertahanan seperti Ministry of the Interior. The phenomenon of terrorism brought
Kementerian Dalam Negeri. Fenomena terorisme membawa citra a bad image for Muslims in the world and Saudi Arabia is one
yang buruk bagi muslim di dunia dan Arab Saudi adalah salah satu country that is sufficiently harmed by the threat of terrorism.
negara yang cukup dirugikan dengan ancaman terorisme tersebut.
Accompanied by deputy defense minister of Indonesia
Didampingi Wamenhan RI disela-sela kunjungannya di
on the sidelines of his visit in Indonesia, Prince Salman bin
Indonesia, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz Al Saud,
Sultan bin Abdul Aziz AL Saud, reviewing the Static Display

56 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


KERJASAMA PERTAHANAN DEFENSE COOPERATION

meninjau Statis Display Pesawat CN-295 serta menyempatkan


of CN-295 aircraft and took time to look at the physical body
untuk melihat secara fisik dan masuk kedalam badan Pesawat
and entered into the CN-295 aircraft which is a product of
CN-295 yang merupakan produk industri pertahanan
the domestic defense industry. In addition to aircraft CN-295
dalam negeri. Selain Pesawat CN-295 Wamenhan Prince Salman was also reviewing the Army Bell-412 helicopter
Kerajaan Arab Saudi juga meninjau Helikopter Bell- and the Air Force VIP Puma helicopter.
412 TNI AD dan Helikopter Puma VIP TNI AU.
He Looks very impressed and interested in the
Terlihat sangat terkesan dan tertarik mengenai capability, endurance, and the ability to fly from aircraft CN-
kapabilitas, endurance, dan kemampuan terbang dari 295. Although he was not specifically interested in the form
Pesawat CN-295. Meskipun secara spesifik ketertarikan of a contract, but that will be in the next stage, the stage of
beliau tidak dalam bentuk kontrak, akan tetapi bahwa observation.
akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap observasi.
Prince Sultan bin Salman bin Abdul Aziz, expect the
Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz,
cooperation relations between Indonesia and Saudi Arabia in
mengharapkan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan
particular in the field of defense cooperation which has been
Arab Saudi khususnya kerjasama di bidang pertahanan yang
well established all this time will be increasing.
sudah terjalin dengan baik selama ini terus meningkat.
Saya berharap dan sangat berharap hubungan "I hope and sincerely hope that the Indonesia-Saudi
IndonesiaArab Saudi akan selalu maju, untuk kepentingan Arabia relations will always progress, for the benefit of both
kedua negara dan rakyatnya. Kami sangat dekat dan menghargai countries and people. We are very close countries and appreciate
Indonesia, and we hope that Indonesia always progress ", he
Indonesia, dan kami berharap Indonesia selalu maju, ungkap said.
Wamenhan Arab Saudi.
Saudi Arabia's deputy defense minister also visited
Wamenhan Arab Saudi juga berkunjung ke Mako
Indoonesian Army Special Force Hq (Makopassus). During his
Kopassus. Dalam kunjungannya Pangeran Salman Bin Sultan
visit, Prince Sultan amazed by the skills of the Special Forces
Bin Abdul Aziz Al Saud kagum dengan keterampilan prajurit
soldiers (Kopassus) which witnessed the preparedness and
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dimana menyaksikan
exercise of the troops in releasing the hostages which was held
langsung kesigapan dan uji latihan pasukan Gultor dalam
at the Kopassus Headquarters. In addition, he saw the ability
pembebasan sandera yang digelar di markas baret merah itu.
of armored vehicles and weapons made by PT Pindad. Prince
Selain itu juga dia melihat kemampuan kendaraan Salman also tested the standard armament of the army's elite
lapis baja dan persenjataan buatan PT Pindad juga menguji forces, such as pistols and MP5 assault rifle. And he highly
persenjataan standar pasukan elite TNI AD itu, seperti pistol appreciate the discipline and the alertness of the Kopassus
dan senapan serbu MP5. Wamenhan Arab Saudi sangat soldiers.
mengapresiasi kedisiplinan dan kesigapan prajurit Kopassus.

Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014 57


KERJASAMA PERTAHANAN DEFENSE COOPERATION

58 Volume 46 / No. 30 / Januari - Februari 2014


OPINI Media Informasi Kementerian Pertahanan OPINION

Volume 01 / No 01 / Januari - Februari 2014


Space is limited! Secure your place today.
Register now at www.apsdex.com
APSDEX14 is held in support the
Jakarta International Defense Dialogue

19-20 March 2014 | Jakarta Convention Center


APSDEX14, the fourth annual Asia Pacific Security and Defense Expo, provides the platform for Indonesian
industries, their international partners, and associations to showcase their latest innovations, initiatives,
and technologies to the distinguished international attendees of JIDD14. This presents an unparalleled
opportunity for participants to expand their businesses across Indonesia and the Asia Pacific Region.

APSDEX14 special guests include: Attend JIDD14 - Jakarta International Defense Dialogue:
H.E. Susilo Bambang Yudhoyono, JIDD14 is an exclusive G2G event hosted by the Ministry of Defense
President, Republic of Indonesia and organized by the Indonesia Defense University in collaboration
H.E. Purnomo Yusgiantoro, Minister with the International Peace Institute.
of Defense, Republic of Indonesia
With the theme Maritime Collaboration for Security and
H.E. Jeanine Antoinette Hennis- Stability, this exclusive international conference will host defense
plasschaert, Netherlands Defence delegations from over fifty countries, including Heads of State,
Minister
Defense Ministers, Defense Chiefs of Staff and their delegations;
General Dr. Muldoko, Commander of where doctrines of defense, strategies for collaboration and
the Indonesian Armed Forces industry development region wide will be explored. For complete
Admiral Dr. Marsetio, Chief of the event information including the conference agenda and expo
Indonesian Navy floorplan, please visit www.apsdex.com.
LTG. Subekti, M.Sc., M.P.A., President
of Indonesia Defense University International Attendees: $2000 JIDD14 attendees are subject to
KTP and KITAS Holders: $1000 the Ministry of Defense approval

APSDEX14 is supported by: APSDEX14 Official Event Organizer:

Ministry of Defense Indonesian Indonesian National Search and National Fire Chiefs Indonesian Graha Anugrah Bldg. 5th Fl., Jl. Teluk Betung 42, Jkt. 10230 Indonesia
Republic of Indonesia Armed Forces National Police Rescue Agency Association Defense University T +62 21 391 3037 | F + 62 21 391 3349 | info@apsdex.com

Anda mungkin juga menyukai