Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KELOMPOK

PRAKTIK ON THE JOB TRAINING

MEDIA DAN SIARAN

OLEH:

1. Ni Made Diantari (1813061010)

2. I Gusti Ayu Dewi Diah Harini (1813061008)

3. Komang Ricky Gowinda Nanda (1813061017)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI HINDU


JURUSAN ILMU KOMUNIKASI DAN PENERANGAN AGAMA
FAKULTAS DHARMA DUTA
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA
DENPASAR
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dengan ini kami nyatakan bahwa Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu
Jurusan Ilmu Komunikasi dan Penerangan Agama Fakultas Dharma Duta, Universitas
Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang berjumlah 3 (tiga) orang, telah
mengikuti Praktik On The Job Training Media dan Siaran di Lembaga Penyiaran Publik
Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar selama 2 (dua) bulan terhitung mulai Rabu, 2
Februari 2022 dan berakhir Kamis, 31 Maret 2022 telah siap untuk diujikan.

PERSETUJUAN BIMBINGAN
Kamis, 31 Maret 2022 Pembina Institusi,

Istikomah, S.Pt
NIP. 19720710 199203 2 002

Kamis, 31 Maret 2022 Pembimbing Praktikum,

Dr. I Gst. Ayu Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si


NIP. 19810914 200604 2 002

ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR
FAKULTAS DHARMA DUTA
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI DAN PENERANGAN AGAMA
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI HINDU

PRAKTEK MEDIA SIARAN


RRI DENPASAR

TELAH DIPERTAHANKAN DI DEPAN TIM PENGUJI PADA TANGGAL 31


MARET 2022 DAN DINYATAKAN LULUS/TIDAK LULUS

Pembimbing Institusi, Pembimbing,

Istikomah, S.Pt Dr. I Gusti Ayu Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si
NIP. 19720710 199203 2 002 NIP. 19810914 200604 2 002

Mengetahui,
Ketua Jurusan Komunikasi dan Penerangan Agama
Fakultas Dharma Duta
UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Dr. I Gst Ngr Pertu Agung, S.Sn., M.Ag


NIP. 19770904 201101 1 002

iii
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa hanya atas asung kerta waranugraha-Nya, Laporan Praktek Media dan Siaran

dapat terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari, bahwa

tersusunnya laporan ini atas bimbingan dari segenap pihak. Untuk itu kami

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah membantu,

antara lain :

1. Dr. I Gusti Ngurah Pertu Agung, S.sn.,M.Ag, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Hindu dan Penerangan Agama Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I
Gusti Bagus Sugriwa, atas segala pelayanan dan kemudahan sehingga Laporan ini
dapat terselesaikan dengan baik.

2. Dra. I Gusti Ayu Ratna Pramesti Dasih selaku Dosen Pembimbing yang telah
dengan sabar membimbing, memberikan pengarahan dan penjelasan kepada kami
dalam menyelesaikan isi Laporan ini.

3. Istikomah, S. Pt selaku pembimbing kami di RRI Denpasar yang telah


membimbing dan memberi pengarahan kepada kami saat melakukan Praktek
Kerja Lapangan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan sangat

sederhana. Dengan demikian, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk laporan ini.

Om Santih, Santih, Santih, Om

Denpasar, 31 Maret 2022

Denpasar, 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………....ii
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN…………………………………….iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………....v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………...1


1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan…………………………………………………4
1.2.1 Tujuan Umum……………………………………………………………4
1.2.2 Tujuan Khusus…………………………………………………………...4
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan………………………………………………..5
1.3.1 Manfaat Teoretis…………………………………………………………5
1.3.2 Manfaat Praktis…………………………………………………………..5

BAB II PENYAJIAN LOKASI PRAKTEK MEDIA SDAN SIARAN……………..7

2.1 Gambaran Umum Media………………………………………………………...7


2.1.1 Sejarah Singkat Media…………………………………………..7
2.1.2 Visi dan Misi Media……………………………………………..9
2.1.3 Struktur Organisasi……………………………………………..11
2.1.4 Job Description…………………………………………………12
2.2 Kewenangan Media…………………………………………………………….22

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………...23

3.1 Simpulan………………………………………………………………………..23
3.2 Saran……………………………………………………………………………23

LAMPIRAN ABSENSI

LAMPIRAN GAMBAR

LAPORAN PEMBINA INSTITUSI

LAPORAN DOSEN PEMBIMBING

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Praktek Media dan Siaran Jurusan Komunikasi dan Penerangan Agama Fakultas

Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dilaksanakan

tahun 2022 yang bersifat wajib. Praktek Media dan Siaran merupakan salah satu usaha

nyata dalam meningkatkan penguasaan ilmu bagi mahasiswa, khususnya Jurusan

Komunikasi, sehingga seorang mahasiswa dapat secara langsung mengaplikasikan

pengetahuan yang dapat di kampus ke lapangan dengan wadah suatu perusahaan. Hal

tersebut dapat memperoleh pengetahuan praktis untuk menjadikan mahasiswa

mempunyai sikap yang baik dan kreatif sebagai calon sarjana.

Prakter Media dan Siaran Jurusan Komunikasi dan Penerangan Agama Fakultas

Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dilaksanakan

bedasarkan kesepakatan (MoU) yang telah ditandatangani oleh Dekan Fakultas Dharma

Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan beberapa pihak

media masaa baik media cetak maupun media elektronik. Kegiatan ini terlaksana

dengan maksud untuk (dalam Buku Panduan Praktik Media dan Siaran, 2016:1) (1)

Meningkatkan kualitas lulusan yang siap di pakai memiliki keunggulan dalam

kompetensi tertentu di bidang komunikasi, media dan penyiaran. Outfut dari kegiatan

Praktek Media dan Siaran ini dapat melahirkan calon sarjana yang sujana, berakhlak

mulia dan siap bersaing dalam dunia kerja. (2) Meningkatkan kecerdasan dan

kemandirian mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penerangan Agama Fakultas Dharma

Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

1
Pesatnya perkembangan media massa di jaman sekarang ini merupakan salah satu

bentuk kemajuan di bidang teknolofi elektronik. Kebutuhan akan informasi dapat

dikatakan sudah menjadi hal yang harus dipenuhi. Dalam generasi milineal ini, setiap

saat akan mencari tahu apa yang terjadi dilingkungan sekitar dengan cara menggali

informasi. Secara alami manusia akan memenuhi kebutuhan informasi melalui media

massa. Sehingga tidak heran bila jaman sekarang media massa sudah menjadi

kebutuhan pokok saat ini.

Sejak pertama kali muncul hingga sekarang, radio siaran tetap menjadi pilihan

masyrarakat dunia untuk mendapatkan berbagai informasi dan hiburan. Radio telah

mengalami proses perkembangan yang cukup lama hingga menjadi saat ini Meskipun

tidak menampilkan visualisasi seperti media cetak atau media elektronik lainnya

(televisi dan internet), radio siaran tetap memiliki kelebihan, karena radio siaran dapat

dengan cepat dan langsung dalam penyampaian pesannya.

Dalam pelaksanaannnya, radio memerlukan sumber daya manusia yang handal

agar menghasilkan siaran yang dapat menarik perhatian pendengar sebanyak –

banyaknya. Orang yang bekerja di radio haruslah memiliki kreatifitas yang tinggi.

Seorang penyiar misalnya, penyiar adalah orang yang menyampaikan materi kepada

pendengar.

Di Indonesia saat ini, banyak jenis stasiun radio. Dari masing-masing stasiun juga

memiliki pemilikan yang berbeda-beda. Hal yang cukup menarik penulis adalah stasiun

lembaga penyiaran republic milik pemerintah adalah RRI. Radio Republik Indonesia

(RRI) merupakan satu-satunya radio yang menyambang nama negara. RRI sebagai

Lembaga Penyiaran Publik yang independent, netral dan tidak komersial yang berfungsi

2
memberikan pelayanan siaran informasi, Pendidikan, hiburan yang sehat, control sosial,

serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional. Sejak didirikan pada tanggal

11 September 1945, RRI mengemban tugas sebagai radio yang memberikan pelayanan

melalui penyelenggararaan penyiaran raido kepada seluruh lapisan masyarakat di

seluruh wilayah Indonesia. Melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2002 tentang Penyiaran, RRI ditetapkan sebagai satu-satunya Lembaga

Penyiaran Publik yang dapat berjaringan secara Nasional dan dapat bekerja sama dalam

siaran dengan lembaga penyiaran asing. Untuk RRI berusaha untuk tetap seperti media

massa lainnya.

Salah satu Lembaga Penyiaran Publik RRI dari 97 stasiun RRI di seluruh

Indonesia, RRI Denpasar memiliki tugas untuk menyiarkan siaran RRI Pusat, setra

memproduksi dan menyiarkan tiga programa dengan jangkauan siaran lokal. Selain itu,

LPP RRI Denpasar betugas untuk menyiarkan siaran berita nasional yang disiarkan

melalui LPP RRI Pusat yang jangkauan siarannya meliputi seluruh wilayah Indonesia di

RRI Denpasar, penulis mendapat tempat Praktek Media dan Siaran. Kegiatan ini berupa

aktivitas Job Training.

Penulis memilih RRI Denpasar karena di tempat ini, penulis diberikan kesempatan

untuk mengembangkan bakat melalui praktik terhadap ilmu yang didapat pada bangku

perkuliahan. Selain itu, penulis juga diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan

dibidang penyiaran seperti membuat naskah Iklan Layanan Masyarakat, membuat filler,

membuat naskah sebagai postingan di media sosial, dan praktek siaran dengan take over

siaran selama satu jam. Dengan demikian penulis selaku mahasiswa Program Studi

Komunikasi Hindu UHN IGBS Denpasar ingin mempelajari dan mempraktekan

3
bagaimana alur proses perencanaan, liputan, produksi, hingga pada saat proses

penyiaran yang disiarkan di RRI Denpasar.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Media dan Siaran Jurusan Ilmu Komunikasi dan Penerangan Agama

Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

mempunyai tujuan, yaitu :

1.2.1 Tujuan Umum

Kegiatan Job Training bertujuan untuk menambah pengalaman dan

pengetahuan mahasiswa dari berbagai kegiatan yang ada dalam perusahaan.

Sehingga mahasiswa dapat menerapkan praktik yang didapat di bangku

perkuliahan agar sesuai dengan yang dibutuhkan di dunia kerja. Secara umum

kegiatan Praktik Media dan Siaran bertujuan untuk menerapkan dan

mengembangkan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki selama

belajar di tempat Praktik Media dan Siaran serta mengetahui proses produksi

siaran di RRI Denpasar.

1.2.2 Tujuan Khusus

Secara khusus bertujuan untuk:

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui

keterlibatan langsung pada media penyiaran dan media pemberitaan di

RRI Denpasar.

2. Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan dasar

teori-teori yang mereka dapatkan dalam perkuliahan.

3. Mahasiswa dapat mampu menggabungkan antara teori dan praktek.

4
4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan media massa

baik media cetak maupun media elektronik sehingga perguruan tinggi

dapat lebih berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta

penelitiannya dengan tuntutan nyata dari stakeholder .

5. Mahasiswa menjadi lebih aktif, inovatif, dan mandiri setelah

menyelesaikan pendidikan.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Praktek Media dan Siaran Jurusan Ilmu Komunikasi dan Penerangan Agama

Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

memiliki manfaat sebagai berikut:

1.3.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini memiliki manfaat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan mahasiswa mengenai media penyiaran khususnya radio. Melalui

job training ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang

diberikan di kampus dan mempraktekkan teori tersebut di job training ini.

Mahasiswa juga mampu mendapatkan pengalaman kerja lapangan yang tidak

didapatkan di kampus.

1.3.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, job training ini dapat bermanfaat bagi nalar mahasiswa dalam

memecahkan masalah di media massa. Dengan keterampilan yang diajarkan

di media RRI juga mampu memberikan skill yang belum dimiliki oleh

mahasiswa. Manfaat lain yaitu dapat memberikan pengalaman belajar

sehingga mahasiswa siap memasuki dunia kerja.

5
BAB II

PENYAJIAN LOKASI PRAKTEK MEDIA DAN SIARAN

2.1 Gambaran Umum Media

Radio Republik Indonesia (RRI) merupakan stasiun radio milik pemerintah

Indonesia. RRI didirikan pada 11 September 1945 dan dijadikan sebagai tanggal

peringatan hari radio nasional. RRI Denpasar merupakan stasiun radio bersiaran lokal

yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 1950. RRI Denpasar

memiliki 3 program siaran yaitu PRO 1 , PRO 2 , dan PRO 4. PRO 1 menyiarkan

konten tentang siaran informasi dan berita. Pro 2 menyiarkan konten tentang siaran

kreatifitas anak muda, dan Pro 4 menyiarkan konten tentang budaya masyarakat. RRI

Denpasar me-relay siaran Nasional dan juga membuat program daerah provinsi Bali

yang disiarkan setiap hari Senin sampai Minggu.

2.2.1 Sejarah Singkat Media

Sejarah Hari Radio Nasional bermula dari kelahiran Radio Republik Indonesia

(RRI) pada 11 September 1945. Maka, setiap tanggal 11 September diperingati

sebagai Hari Radio Nasional atau Hari RRI. RRI didirikan sebulan setelah siaran

radio milik pemerintah militer Jepang, Hoso Kyoku, dihentikan pada 19 Agustus

1945. Saat itu, masyarakat kurang mendapatkan informasi setelah Indonesia

merdeka.

Situasi semakin membingungkan karena radio-radio luar negeri kala itu

mengabarkan bahwa pasukan Sekutu akan menduduki Jawa dan Sumatera setelah

mengalahkan Jepang di Perang Asia Timur Raya yang menjadi rangkaian dari

Perang Dunia Kedua.

6
Beberapa orang Indonesia yang sebelumnya pernah bekerja di radio pada masa

penjajahan Jepang kemudian menyadari bahwa peran radio sangat penting. Radio

menjadi alat yang diperlukan untuk berkomunikasi dan memberi informasi

kepada rakyat tentang apa yang harus dilakukan.

Maka, 8 orang yang sebelumnya tergabung di Radio Hosu Kyoku mengadakan

pertemuan bersama pemerintah RI di Jakarta, di antaranya adalah Abdulrahman

Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi,

Sudomomarto, Harto, dan Maladi.

Tepat tanggal 11 September 1945 pukul 17.00 WIB, delegasi radio sudah

berkumpul di bekas Gedung Raad van Indie Pejambon dan diterima wakil dari

pemerintah RI. Abdulrahman Saleh yang menjadi ketua delegasi menguraikan

garis besar rencana dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah meminta

kepada pemerintah RI untuk menggunakan radio sebagai alat komunikasi dengan

rakyat, sebab Sekutu akan mendarat di Jakarta akhir September 1945.

Radio dipilih sebagai alat komunikasi karena lebih cepat dan tidak mudah

terputus andaikata terjadi pertempuran. Delegasi kemudian menyarankan agar

pemerintah RI meminta kepada otoritas Jepang yang masih ada di Jakarta untuk

menggunakan peralatan Radio Hoso Kyoku. Namun, sejumlah petinggi negara,

termasuk beberapa menteri, keberatan karena alat-alat milik Jepang tersebut

sudah terdaftar sebagai barang inventaris Sekutu. Para delegasi radio tetap

bersikukuh dan akhirnya diambil jalan tengah.

Beberapa keputusan yang direkomendasikan kepada pemerintah RI dalam

pertemuan itu antara lain, pertama, dibentuknya Persatuan Radio Republik

Indonesia (RRI) yang akan meneruskan penyiaran dari 8 stasiun di Jawa. Yang

kedua yakni mempersembahkan RRI kepada Presiden Sukarno sebagai alat

7
komunikasi dengan rakyat. Terakhir atau ketiga, menyarankan supaya semua

hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui Abdulrachman Saleh.

Pemerintah RI menyanggupi rekomendasi tersebut dan siap membantu RRI

meskipun mereka masih tidak sependapat dalam beberapa hal. Setelah itu, tepat

pukul 24.00 WIB, delegasi 8 stasiun radio mengadakan rapat di rumah Adang

Kadarusman. Dalam pertemuan itu dihasilkan kesepakatan, yakni didirikannya

RRI dengan Abdulrachman Saleh sebagai pemimpinnya.

Seiring berjalannya waktu saat ini, radio tak hanya berfungsi sebagai

penyampai pesan atau informasi, melainkan juga sebagai media hiburan.

Berbagai format acara disajikan untuk menghibur pendengar, mulai dari

sandiwara radio, ragam siaran musik, dan lain sebagainya.

2.2.2 Visi dan Misi Media

VISI LPP RRI:

Terwujudnya RRI Sebagai Lembaga Penyiaran Publik Yang

Terpercaya Dan Mendunia.

MISI LPP RRI:

1. Menjamin terpenuhinya hak warga Negara terhadap kebutuhan Informasi

yang objektif dan independen sehingga memberikan kepastian dan rasa

aman kepada warga Negara, serta menjadi referensi bagi pengambilan

keputusan.

2. Menjamin terpenuhinya hak warga Negara terhadap pendidikan melalui

siaran yang mencerdaskan dan hiburan yang sehat serta berpihak kepada

kelompok rentan ( pengungsi, orang terlantar, pekerja migran, pribumi,

anak, perempuan, minoritas dan suku terasing ) serta disable.

8
3. Memperkuat kebhinekaan melalui siaran budaya yang mencerminkan

identitas bangsa.

4. Menjamin siaran yang mudah diakses sehingga kehadiran Negara dalam

pelayanan Informasi dirasakan oleh seluruh warga Negara.

5. Menghadirkan siaran di daerah perbatasan, terpencil, terluar dan pesisir

sebagai representasi Negara dalam konteks menjadikan daerah pinggiran

sebagai pusat aktivitas kultural

6. Menyelenggarakan siaran luar negeri untuk mempromosikan budaya

beserta Ideologi Indonesia dan menghadirkan kebudayaan dunia ke

Indonesia.

7. Menjamin penyelenggarakan LPP RRI dengan tatakelola yang sesuai

dengan prinsip good public governance.

8. Melibatkan partisipasi public dalam pengelolaan LPP RRI.

9. Mengembangkan SDM yang mendukung kebutuhan Lembaga Penyiaran

Publik yang terpercaya dan termuka

10. Mengembangkan strategi komunikasi dan promosi serta memperluas

jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga atau Instansi dalam dan luar

negeri demi memperkuat keberadaan LPP RRI.

11. Mengoptimalkan potensi yang dimiliki RRI sebagai sumber pendapatan

yang dijamin oleh aturan perundangan untuk memperkuat keberadaan

LPP RRI.

9
2.2.3 Struktur Organisasi

10
a. Job Description Kepala LPP RRI Denpasar

Bertanggungjawab dalam hal penetapan rencana program dan penyediaan anggaran

stasiun penyiaran

1. Merumuskan dan menetapkan pola acara sesuai dengan kebijakan programa dan

operasional siaran mengacu pada kebijakan Dewan Pengawas dan Direksi LPP

RRI

2. Mengelola dan merumuskan pelaksanaan anggaran stasiun penyiaran

3. Menyusun dan mengajukan usulan anggaran stasiun untuk tahun berikutnya

4. Merumuskan dan menetapkan Rencana Biaya Siaran (RBS) setiap tahun

5.Memantau dan bertanggungjawab penuh (keluar dan kedalam) terhadap

operasional programa siaran radio publik.

6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan programa siaran radio publik.

Bertanggung jawab dibidang pelaksanaan urusan tata usaha

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia

2. Merumuskan dan mengendalikan kebijakan pengelolaan anggaran stasiun

penyiaran selaku KPA

3. Mengendalikan tugas-tugas dibidang administrasi dan manajemen stasiun

penyiaran

4. Merumuskan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai

5. Mengendalikan tugas-tugas dibidang pengelolaan asset

Bertanggung jawab terkait pengelolaan dan kegiatan programa siaran

1. Merumuskan dan menjabarkan kebijakan umum penyelenggaraan programa

sesuai kebijakan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPP RRI

2. Merumuskan dan menetapkan rencana pola acara programa siaran sesuai

golongan

11
3. Merumuskan dan menjabarkan Standar Oprasional Programa sesuai Pedoman

Perilaku Penyiaran dan Standar Programa Siaran (P3SPS) dari KPI

4. Merumuskan kebijakan pengembangan siaran untuk melayani seluruh lapisan

masyrakat

Bertanggung jawab terkait pelaksanaan kegiatan Pemberitaan

1. Merumuskan kebijakan umum kegiatan pemberitaan

2. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pemberitaan dengan menjunjung tinggi

Kode Etik Jurnalistik

3. Merumuskan pengembangan format kegiatan pembertitaan dan informasi

Bertanggung jawab dibidang pelaksanaan kegiatan Teknologi dan Media Baru

1. Merumuskan dan menetapkan penggunaan frekuensi siaran radio sesuai ijin

dan kanal yang tersedia untuk penyelenggaraan siaran radio publik

2. Menetapkan pengalokasian dan penggunaan pemancar untuk masing-masing

programa sesuai karakteristik programa

3. Merumuskan dan mengendalikan pemanfaatan teknologi multimedia baru

untuk mendukung pengembangan teknologi siaran radio

Bertanggung jawab dibidang pelaksanaan kegiatan Layanan dan Pengembangan

Usaha

1. Merumuskan dan menjabarkan kebijakan umum pelaksanaan kegiatan

Layanan dan Pengemengan Usaha sesuai Petunjuk Pelaksanaan Kantor Pusat LPP

RRI

2. Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan One Gate System One stop

service dalam rangka peningkatan pendapatan jasi nonsi

3. Merumuskan dan mengendalikan pemanfaatan asset untuk kepentingan sewa

menyewa dengan pihak ketiga

12
4. Merumuskan pengembangan kegiatan Layanan dan Pengembangan Usaha

dalam bentuk kerjasama dengan pihak ketiga baik dari segi konten siaran radio

maupun untuk kepentingan peningkatan pendapatan jasi nonsi

Melakukan fungsi pembinaan bawahan.

1. Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas stap

pimpinan/para Kepala Bidang/Bagian

2. Memberikan motivasi dan dukungan untuk pengembangn dan peningkatan

mutu SDM

3. Melakukan pembinaan dan evaluasi secara berkala untuk kepentingan

identifikasi pengembangan prosees kaderisasi dan karier bawahan

4. Menciptakan dan mengendalikan suasana kerja yang kondusif melalui

penerapan Reward and punishman

b. Job Description Bidang Tata Usaha

Mengkoordinir tugas-tugas dibidang penyelenggaraan dan pengelolaan Subbagian

keuangan meliputi :

1. Mengkoordinasikan rencana kebutuhan anggaran dari bidang Programa Siaran

dan Pemberitaan, Bidang TMB, Bidang LU dan Bagian Tata Usaha setiap

bulan.

2. Melakukan pengkajian kebutuhan anggaran yang disampaikan masing masing

Bidang/bagian.

3. Memonitor dan memeriksa laporan realisasi operasional anggaran sesuai DIPA

secara berkala setiap bulan.

4. Memonitor dan memeriksa laporan keuangan rutin dan aplikasinya dalam bentuk

SAI dan SAKPA.

13
5. Memonitor dan memeriksa laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

secara berkala setiap bulan.

6. Memonitor dan memeriksa Laporan Keuangan dan Neraca Semesteran tingkat

Satker RRI Denpasar dan tingkat wilayah.

7. Memonitor dan memeriksa penyusunan Rencana Anggaran RKAKL Satker

setiap tahun sesuai kebutuhan.

Mengkoordinir tugas-tugas pengelolaan Subbagian umum, pengelolaan

perlengkapan, rumah tangga dan keamanan seperti :

1. Memonitor penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran.

2. Memonitor perencanaan penyediaan perangkat, sarana dan fasilitas kerja

berdasarkan permintaan kebutuhan dari unit lain secara selektif.

3. Memonitor dan mengawasi tugas tugas dibidang Keamanan dan rumah tangga.

4. Memonitor dan memeriksa laporan yang terkait dengan pengelolaan Barang

milik Negara (BMN)

5. Memonitor dan memeriksa pengelolaan, pendistribusian dan penatausahaan

Barang Milik Negara (BMN)

6. Memonitor dan memeriksa laporan terkait aplikasi SIMAK BMN dan

penyusunan neraca gabungan SAKPA dan SIMAK baik tingkat Satker maupun

tingkat wilayah secara periode (semester dan tahunan)

7. Memonitor perencanaan dan pelaksanaan penghapusan BMN bila diperlukan.

Mengkoordinir tugas-tugas yang berkaitan dengan pengelolaan Subbagian SDM,

Keprotokolan dan Kehumasan serta Tata Persuratan seperti ;

1. Memonitor dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan SDM terutama yang

terkait dengan hak dan kewajiban pegawai.

2. Mengkoordinasikan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai

14
3. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan Tata Naskah Dinas dan Tata

Persuratan lembaga.

4. Mengkoordinir tugas-tugas keprotokolan.

5. Memonitor dan memeriksa laporan-laporan yang terkait pengelolaan SDM

6. Mengkoordinasikan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM.

7. Mengkoordinasikan hal-hal yang terkait bantuan hukum pegawai bila

diperlukan.

Melakukan fungsi pembinaan

1. Mengawasi pelaksanaan tugas/pekerjaan dilingkungan Bagian Tata Usaha dan

memberikan pengarahan bila diperlukan.

2. Menciptakan situasi kerja yang kondusif dalam rangka membentuk jiwa korp

pegawai.

3. Melakukan evaluasi kinerja pegawai dilingkungan Tata Usaha.

c. Job Description Bidang Penyiaran

Proses produksi di bidang penyiaran membutuhkan kerjasama dari berbagai

pihak yang bertugas. Oleh karena itu struktur dibentuk untuk membagi tugas

masing-masing. Berikut adalah job description bidang penyiaran :

1. Koordinator Bidang Programa Siaran

Membuat perencanaan program acara, perencanaan biaya siaran, koordinasi

pelaksanaan, kontrol dan evaluasi Pro 1, Pro 2, dan Pro 4. Melakukan

koordinasi antar bidang Programa Siaran (Pro1, Pro2, dan Pro4) :

1. Melakukan diskusi dengan seluruh bidang dalam menyusun pola siaran.

2. Melakukan sosialisasi Pola Siaran secara rinci (menyangkut Annual event,

Agenda Setting, Daftar Acara Siaran (DAS), Deskripsi dan SOP

pelaksanaannya) sesuai hasil Rapat Pola Siaran.

15
3. Melakukan pemantauan dari hasil koordinasi (team work) tersebut.

4. Memimpin rapat-rapat reguler dan koordinasi setingkat dan dibawah, antara

lain untuk siaran berjaringan, live maupun recorded, on air maupun off air.

Mengkoordinir perencanaan program acara siaran di Programa 1, 2, dan 4 :

1. Menerima masukan rencana program siaran Programa 1, 2, dan 4 dari Kepala

Seksi Perencanaan dan Evaluasi Programa dan rencana program siaran

berjaringan.

2. Mengevaluasi masukan-masukan rencana tersebut dan mempertimbangkan

kesesuaian dengan strategi dan rencana tahunan LPP RRI.

3. Mengkoordinir para Kasi untuk menindaklanjuti pelaksanaan Program

Siaran.

4. Menetapkan usulan rencana program siaran Programa 1, 2, dan 4 dan siaran

berjaringan dalam 1 tahun dan diajukan kepada Kepala Stasiun RRI

Denpasar untuk mendapatkan persetujuan.

5. Berdasarkan rencana program 1 tahun itu, membuat detil rencana program

serta rencana pengisian pihak lain/partner siaran dan menggali potensi-

potensi pengisian spot untuk iklan, promo, dan Iklan Layanan Masyarakat.

Menyusun dan mengusulkan Biaya Siaran per-programa dan mendistribusikan

Biaya Siaran :

1. Mendapatkan masukan dari Kasi Perencanaan & Evaluasi Program dan Kasi

Programa1, 2, dan 4 untuk penyusunan anggaran.

2. Menyusun anggaran untuk setiap Programa dan mengajukannya kepada

Kepala RRI Denpasar untuk mendapatkan persetujuan.

3. Membuat biaya siaran per-Programa per-bulan.

Membuat rencana biaya pengembangan program.

16
Melakukan evaluasi pengelolaan programa :

1. Membuat analisis program acara yang sudah berlangsung dan kesesuaian

pelaksanaan dengan rencana yang dibuat, kendala-kendala yang dihadapi

serta rekomendasi perbaikan di masa mendatang.

2. Memonitor siaran.

3. Membahas laporan bulanan dan harian dari pelaksanaan siaran seluruh

programa pada Rapat Siaran.

4. Mengajukan rekapitulasi biaya siaran dan menyerahkan laporan bulanan

siaran ke Kepala Stasiun.

5. Melakukan cek dan menyetujui laporan operasional staf fungsional.

Melakukan fungsi pembinaan bawahan :

1. Mengawasi bawahan melaksanakan pekerjaannya dan memberikan

pengarahan bila diperlukan.

2. Menegur bawahan baik lisan maupun tertulis bila melakukan kesalahan

dalam melaksanakan pekerjaan dan bila perlu memberikan sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

3. Mengevaluasi kinerja bawahan dan mengidentifikasi kemungkinan pelatihan

yang perlu diberikan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja.

4. Memberikan penghargaan/reward kepada bawahan yang berprestasi, antara

lain berupa promosi.

5. Melakukan proses kaderisasi.

2. Sub Koordinator Perencanaan dan Evaluasi Programa

Melakukan penyusunan perencanaan program, anggaran siaran, lalu lintas

siaran (traffic), pola acara, dan evaluasi programa siaran untuk Pro 1, Pro 2,

dan Pro 4

17
Menyusun perencanaan program acara Programa 1, 2, dan 4 :

1. Menyusun perencanaan acara siaran untuk 1 Periode (triwulan, semester,

tahunan) dan untuk event besar/khusus (materi siaran) beserta jadualnya dan

mengajukannya kepada Kasi Programa dan Kabid Programa Siaran untuk

mendapatkan persetujuan.

2. Berdasarkan rencana tersebut disusun rencana jangka pendek (bulanan/

mingguan) beserta jadual pelaksanaannya.

3. Menyusun rencana secara lebih detil program acara yang telah disepakati

dengan Bidang/Bagian/Seksi-seksi terkait (manajemen) dan

menyampaikannya kepada Bidang/Bagian/Seksi-seksi terkait tersebut

melalui Koordinasi.

4. Menyusun dan mengembangkan pola acara siaran Programa 1, 2, dan 4,

menyusun Rencana Acara Siaran (RAS), menyampaikan kepada Kepala

Bidang Programa Siaran untuk mendapatkan persetujuan.

5. Mengembangkan ide-ide program acara baru yang sesuai dengan visi dan

misi RRI dan mendiskusikan ide-ide tersebut dengan Kepala Bidang maupun

manajemen RRI Denpasar.

6. Secara aktif mencari ide-ide baru dalam membuat rencana program.

Melakukan penyusunan rencana anggaran siaran :

1. Menyusun anggaran siaran Programa 1, 2, dan 4, kerjasama siaran, calender

of event, komposisi kerabat kerja dan menyampaikan kepada Kabid

Programa Siaran untuk mendapatkan persetujuan.

Memonitor pelaksanaan program acara secara rutin :

1. Secara rutin setiap hari memonitor program acara yang telah berlangsung.

18
2. Menyusun laporan hasil pelaksanaan program acara dan menyampaikannya

kepada Kepala Bidang Programa Siaran.

Mengevaluasi program:

1. Membuat analisis program acara yang sudah berlangsung dan kesesuaian

pelaksanaan dengan rencana yang dibuat, kendala-kendala yang dihadapi

serta rekomendasi perbaikan di masa mendatang.

2. Membuat rekapitulasi dan laporan klasifikasi siaran Programa 1, 2, dan 4.

3. Menyusun dan membuat format serta teknis pemantauan siaran Programa.

4. Menyusun dan membuat perbandingan spesifikasi siaran programa.

Melakukan fungsi pembinaan bawahan :

1. Mengawasi bawahan melaksanakan pekerjaannya dan memberikan

pengarahan bila diperlukan.

2. Menegur bawahan baik lisan maupun tertulis bila melakukan kesalahan

dalam melaksanakan pekerjaan dan bila perlu memberikan sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

3. Mengevaluasi kinerja bawahan dan mengidentifikasi kemungkinan pelatihan

yang perlu diberikan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja.

4. Mengusulkan pemberian penghargaan/reward kepada bawahan yang

berprestasi.

3. Sub Koordinator Programa 1

Melakukan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi penyelenggaraan siaran

berita dan informasi budaya, hiburan, pendidikan, iklan, dan promo, serta

pengelolaan kontinuitas siaran pada Programa 1

Tersusunnya perencanaan siaran Programa 1 :

1. Mengikuti Rapat Perumusan Pola Acara Siaran.

19
2. Memberikan masukan rencana program siaran.

3. Membuat Kalender Peristiwa Tahunan Indonesia baik on air maupun off air,

dan mengintegrasikannya dengan Pola Acara Siaran.

4. Bersama Kabid Siaran menyusun Kalender Tahunan.

5. Melakukan evaluasi dan menyetujui Daftar Acara Siaran harian sebagai

panduan bagi seluruh jajaran siaran dan pemberitaan.

Melakukan kontrol, produksi paket acara dan evaluasi siaran Programa 1

1. Memonitor program acara yang sedang/telah berlangsung dengan cara

mendengar langsung, audio streaming, atau dengan menerima laporan dari

staf.

2. Melakukan koordinasi produksi paket acara sesuai dengan format acara yang

ditentukan di Pro 1

3. Membuat laporan rencana siaran mengenai progam acara yang sudah

berlangsung dan kesesuaian pelaksanaan dengan rencana yang dibuat,

kendala yang dihadapi, serta rekomendasi perbaikan di masa datang.

4. Memberi masukan kepada Kabid terhadap acara yang berlangsung dan

memberikan inovasi baru.

5. Menyusun laporan periodik hasil pelaksanaan program acara dan

menyampaikannya kepada Kepala Bidang Siaran.

6. Melakukan koordinasi lintas seksi untuk penyelenggaraan siaran.

7. Melakukan kontrol terhadap buku rekap laporan operasional harian.

Melakukan fungsi pembinaan bawahan:

1. Mengawasi bawahan melaksanakan pekerjaannya dan memberikan

pengarahan bila diperlukan.

20
2. Menegur bawahan baik lisan maupun tertulis bila melakukan kesalahan

dalam melaksanakan pekerjaan dan bila perlu memberikan sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

3. Mengevaluasi kinerja bawahan dan mengidentifikasi kemungkinan pelatihan

yang perlu diberikan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja.

4. Mengusulkan pemberian penghargaan/reward kepada bawahan yang

berprestasi.

Membagi tugas-tugas para penyiar, Programa Satu

Membagi tugas-tugas kepada staff administratif dan produksi acara-acara

siaran Programa Satu

4. Sub Koordinator Programa 2

Melakukan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi penyelenggaraan siaran

berita dan informasi budaya, hiburan, pendidikan, iklan, dan promo, serta

pengelolaan kontinuitas siaran pada Programa 2

Tersusunnya perencanaan siaran Programa 2:

1. Mengikuti Rapat Perumusan Pola Acara Siaran.

2. Memberikan masukan rencana program siaran.

3. Membuat Kalender Peristiwa Tahunan Indonesia baik on air maupun off air,

dan mengintegrasikannya dengan Pola Acara Siaran.

4. Bersama Kabid Siaran menyusun Kalender Tahunan.

5. Melakukan evaluasi dan menyetujui Daftar Acara Siaran harian sebagai

panduan bagi seluruh jajaran siaran dan pemberitaan.

Melakukan kontrol, produksi paket acara dan evaluasi siaran Programa 2

21
1. Memonitor program acara yang sedang/telah berlangsung dengan cara

mendengar langsung, audio streaming, atau dengan menerima laporan dari

staf.

2. Melakukan koordinasi produksi paket acara sesuai dengan format acara yang

ditentukan di Pro 2

3. Membuat laporan rencana siaran mengenai progam acara yang sudah

berlangsung dan kesesuaian pelaksanaan dengan rencana yang dibuat,

kendala yang dihadapi, serta rekomendasi perbaikan di masa datang.

4. Memberi masukan kepada Kabid terhadap acara yang berlangsung dan

memberikan inovasi baru.

5. Menyusun laporan periodik hasil pelaksanaan program acara dan

menyampaikannya kepada Kepala Bidang Siaran.

6. Melakukan koordinasi lintas seksi untuk penyelenggaraan siaran.

7. Melakukan kontrol terhadap buku rekap laporan operasional harian.

Melakukan fungsi pembinaan bawahan :

1. Mengawasi bawahan melaksanakan pekerjaannya dan memberikan

pengarahan bila diperlukan.

2. Menegur bawahan baik lisan maupun tertulis bila melakukan kesalahan

dalam melaksanakan pekerjaan dan bila perlu memberikan sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

3. Mengevaluasi kinerja bawahan dan mengidentifikasi kemungkinan pelatihan

yang perlu diberikan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja.

4. Mengusulkan pemberian penghargaan/reward kepada bawahan yang

berprestasi.

Membagi tugas-tugas para penyiar, Programa 2

22
Membagi tugas-tugas kepada staff administratif dan produksi acara-acara

siaran Programa 2

5. Sub Koordinator Programa 4

Melakukan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi penyelenggaraan siaran

berita dan informasi budaya, hiburan, pendidikan, iklan, dan promo, serta

pengelolaan kontinuitas siaran pada Programa 4

Tersusunnya perencanaan siaran Programa 4:

1. Mengikuti Rapat Perumusan Pola Acara Siaran.

2. Memberikan masukan rencana program siaran.

3. Membuat Kalender Peristiwa Tahunan Indonesia baik on air maupun off air,

dan mengintegrasikannya dengan Pola Acara Siaran.

4. Bersama Kabid Siaran menyusun Kalender Tahunan.

5. Melakukan evaluasi dan menyetujui Daftar Acara Siaran harian sebagai

panduan bagi seluruh jajaran siaran dan pemberitaan.

Melakukan kontrol, produksi paket acara dan evaluasi siaran Programa 4 :

1. Memonitor program acara yang sedang/telah berlangsung dengan cara

mendengar langsung, audio streaming, atau dengan menerima laporan dari

staf.

2. Melakukan koordinasi produksi paket acara sesuai dengan format acara yang

ditentukan di Pro 4

3. Membuat laporan rencana siaran mengenai progam acara yang sudah

berlangsung dan kesesuaian pelaksanaan dengan rencana yang dibuat,

kendala yang dihadapi, serta rekomendasi perbaikan di masa datang.

23
4. Memberi masukan kepada Kabid terhadap acara yang berlangsung dan

memberikan inovasi baru.

5. Menyusun laporan periodik hasil pelaksanaan program acara dan

menyampaikannya kepada Kepala Bidang Siaran.

6. Melakukan koordinasi lintas seksi untuk penyelenggaraan siaran.

7. Melakukan kontrol terhadap buku rekap laporan operasional harian.

Melakukan fungsi pembinaan bawahan :

1. Mengawasi bawahan melaksanakan pekerjaannya dan memberikan

pengarahan bila diperlukan.

2. Menegur bawahan baik lisan maupun tertulis bila melakukan kesalahan

dalam melaksanakan pekerjaan dan bila perlu memberikan sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

3. Mengevaluasi kinerja bawahan dan mengidentifikasi kemungkinan pelatihan

yang perlu diberikan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja.

4. Mengusulkan pemberian penghargaan/reward kepada bawahan yang

berprestasi.

Membagi tugas-tugas para penyiar, Programa 4

Membagi tugas-tugas kepada staff administratif dan produksi acara-acara

siaran Programa 4

d. Job Description Bidang Pemberitaan

Proses produksi di bidang berita membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak

yang bertugas. Oleh karena itu struktur dibentuk untuk membagi tugas masing-

masing. Bidang berita bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan

dan penyelenggaraan di bidang berita. Seksi bidang berita yaitu pranata siaran

24
ahli muda, dan kasi pengembangan berita. Berikut adalah job description bidang

berita:

1. Koordinator Bidang Pemberitaan

Bertanggungjawab mengepalai bidang pemberitaan. Merencanakan

produksi berita untuk diteruskan kepada seksi-seksi sebagai langkah

eksekusi berita setelah melaksanakan rapat agenda setting setiap hari.

Mengusulkan bahan berita dan informasi yang layak untuk diproduksi.

2. Pranata siaran ahli muda (Fungsional)

Meliput berita dan juga mendokumentasikan beragam berita yang ada di

lapangan maupun kegiatan diskusi publik.

3. Sub Koordinator Olahraga

Bertugas mencari berita sesuai dengan tema dalam topik olahraga.

4. Sub Koordinator Pengembangan Berita

Bertugas mengembangkan berita sesuai topik dibantu dengan beragam

narasumber terpercaya setiap beritanya.

2.2 Pembahasan dari Kewenangan Media

Kegiatan Job Training yang dilaksanakan selama dua bulan ini menghasilkan banyak

pengalaman bagi mahasiswa. Kami sebagai mahasiswa job training mengambil dua

bidang yang ada di RRI, yaitu bidang siaran dan bidang pemberitaan. Selama 2 bulan

kami belajar di bidang siaran adalah sebagai berikut :

a. Membuat Filler

Filler adalah informasi ringkas yang berdurasi 1 menit yang ditanyangkan

ditengah-tengah saat lagu dimainkan di radio. Dalam PKL ini kami belajar

membuat filler yang memuat informasi umum hingga filler tentang tanggap

bencana, kami juga belajar cara membaca naskah filler tersebut.

25
b. Membuat Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah merupakan salah satu bentuk komunikasi massa,

dimana sebuah lembaga bertujuan untuk menyampaikan pesan atau isu sosial yang

terjadi di masyarakat sambil menghimbau agar mengentikan perilaku sosial yang

keliru. Dalam PKL ini kami belajar membuat dan membaca filler mengenai isu-

isu sosial yang bersifat umum, kami juga membuat dan merekam filler tentang

G20 sebagai bentuk praktek dari pembuatan Iklan Layanan Masyarakat di Radio.

c. Mencari Informasi untuk Media Sosial

Pro 2 memiliki akun instagram dengan username @rripro2denpasar, dimana

dalam akun tersebut sering membagikan informasi-informasi ringan mengenai

berbagai hal, dan dalam Praktek Kerja Lapangan yang kami laksanakan di RRI

Denpasar, kami juga mencari informasai-informaasi ringan yang nantinya akan

dijadikan konten pada kaun instagram RRI Pro 2 Denpasar.

d. Praktek Siaran

Dalam praktek kerja lapangan yang kami laksanakan selama 2 bulan di RRI

denpasar, kami diberi kesempatan untuk melakukan praktek siaran bersama pnyiar

senior di RRI Denpasar, kami belajar bagaimana cara mencari informasai yang

akan dibagikan kepada pendengar saat siaran, dan juga bagaimana cara

penyampaian informasi tersebut saat siaran.

Suasana kerja yang kami dapatkan selama praktek kerja lapangan di RRI Denpasar

sangat bersahabat dan nyaman. Seluruh pegawai yang memiliki berbagai rentang usia

selalu menyambut kami dengan ramah dan senantiasa membantu kami saat kesulitan

memahami sesuatu. Hal ini menambah pengalaman baru bagi kami di dunia kerja.

26
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Praktek Media Siaran jurusan Ilmu Komunikasi dan Penerangan Agama merupakan

kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa semester akhir untuk terjun langsung ke

lapangan dan mengaplikasikan teori-teori yang didapat di kampus. Praktek media

siaran tahun ini berlangsung dari tanggal 8 Februari sampai 31 Maret 2021. Selama

praktek di RRI kami mencoba belajar di 2 bidang yaitu bidang penyiaran dan bidang

pemberitaan. 1 bulan pertama di bidang penyiaran kami mendapat pelajaran bahwa

siaran radio tidak hanya semata-mata langsung on-air tetapi juga melalui proses. 1

bulan kedua kami berada di bidang pemberitaan, pelajaran yang didapat hampir sama

seperti di bidang penyiaran bahwa semua berita yang disiarkan di RRI melalui proses

yang panjang hingga disiarkan di radio.

3.2 Saran

Saran yang dapat kami berikan kepada RRI yaitu semoga kedepannya mahasiswa

yang melakukan PKL di RRI bisa ikut terjun meliput berita maupun live di lapangan

27
28

Anda mungkin juga menyukai