Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

DI DESA PENATIH, KECAMATAN DENPASAR TIMUR,

KABUPATEN DENPASAR

Disusun oleh:

Anak Agung Made Putra

Nim: 202001090001

PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI (FBS)

UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa atas nama:

Nama : Anak Agung Made Putra

Nim : 202001090001

Program Studi : Pendidikan Seni Rupa

Fakultas : Fakultas Bahasa Dan Seni (FBS)

Telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Sarjana
di Desa Penatih Kabupaten Denpasar mulai tanggal 14 November 2023 sampai dengan 15
Desember 2023. Hasil kegiatan KKN Tematik tercakup dalam Laporan KKN Tematik ini
telah disetujui dan disahkan oleh:

Penatih, 13 Desember 2023


Dosen Pembimbing
Mengetahui

Dr. NI Putu Laras


Purnamasari, S.Sn.,M.A
NIDN. 0826098803

Mengetahui
Dekan FBS,
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Prof. Dr. Drs. INyoman Suwija, M.Hum


NIDN.

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala anugrah-
Nyalah penulis dapat menyusun Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah
KKN pada Program S1 Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni (FBS) di
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Dengan adanya KKN Tematik penulis mendapatkan
pengalaman dan pembelajaran baru.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak menemukan hambatan dan rintangan. Hal ini
disebabkan adanya keterbatasan yang penulis miliki. Akan tetapi berkat niat, doa, usaha, dan
kerja keras penulis serta bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka hambatan dan
rintangan ini dapat penulis atasi. Dalam hal ini penulis mendapat dukungan dari berbagai pihak,
untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada:

1. Bapak Drs. I Gusti Arthanegara, S.H., M.Pd., selaku Ketua YPLP Perguruan Tinggi IKIP
PGRI Bali atas fasilitas belajar yang telah disediakan.
2. Bapak Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas PGRI Mahadewa
Indonesia, atas kebijakan-kebijakan akademik yang dirumuskan sehingga dapat
terselesaikan studi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Drs. INyoman Suwija, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
(FBS) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, yang telah memberikan petunjuk,
motivasi, dan arahan dalam menyusun laporan ini.
4. Dra. Ni Luh Putu Tejawati, M.Si selaku dosen pembimbing kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik.
5. I Wayan Astawa, S.Sn selaku Kepala Desa Penatih yang telah memberikan izin kepada
mahasiswa untuk melaksanaan KKN Tematik di Desa Penatih, Kecamtan Denpasar
Utara, Kabupaten Denpasar
6. I Gusti Ngurah Gede Marhaendra jaya selaku Bendesa (pension) Desa adat Penatih.
7. Seluruh Masyarakat di Desa Penatih yang telah banyak memberikan informasi, saran dan
bimbingan selama pelaksanaan KKN Tematik.

iii
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang dengan tulus iklas
membantu dalam penyelesaian laporan ini

Tak ada manusia yang sempurna, penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini memiliki
kekurangan dan kelemahan yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih.

Denpasar, 13 Desember 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2. Tujuan Dan Mitra Sasaran ........................................................................ 2

1.3. Hasil Yang Diharapkan ............................................................................ 4

BAB II PROFIL MITRA SASARAN .................................................................. 5

2.1. Gambaran Umum Lokasi KKN Tematik .................................................. 5

2.2. Potensi Dan Keunggulan Mitra Sasaran ................................................... 6

2.2.1. Potensi Sumber Daya Alam .................................................................. 6

2.2.2. Potensi Sumber Daya Manusia ............................................................. 6

2.3. Kondisi Mitra Sasaran berbasis kearifan lokal ......................................... 7

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ..................................... 8

3.1 Pelaksanaan .............................................................................................. 8

3.1.1. Program Kerja ....................................................................................... 8

3.1.2. Strategi Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 9

3.1.3. Kendala Dan Solusi .............................................................................. 9

3.2 Hasil Kegiatan ........................................................................................ 10

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................14

4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 14

v
4.2. Saran ....................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

DAFTAR LAMPIRAN

vi
7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

KKN Tematik merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Program Mereka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) sebagai sarana belajar yang tepat bagi mahasiswa. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan upaya mengimplementasikan kebijakan MBKM
adalah kegiatan intrakulrikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dan wajib diikuti
oleh semua mahasiswa Progam S1 yang ada di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta bentuk pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat banyak dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-
masalah yang sedang di hadapi masyarakat khususnya di Desa Penatih, Denpasar.
Pelaksanaan KKN ini dimulai dari tanggal 14 November 2023 sampai dengan 15
Desember 2023.

Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang membimbing dan mengarahkan


mahasiswanya dalam Progam Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN) merupakan salah satu kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi, karena Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan
mahasiswa di luar kampus bersama dengan masyarakat (baik di pedesaan mau pun di
perkotaan) maka pembimbingnya dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL),
kepala desa atau kepala kelurahan, dan camat. Melalui kegiatan ini diharapkan
mahasiswa sebagai penggerak. pembangunan dapat menerapkan ilmunya dalam
kehidupan bermasyarakat, mengetahui persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat,
dan mampu memberikan solusinya. Dengan demikian, besar kemungkinan berbagai
instansi ikut terlibat dalam kegiatan KKN. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN) merupakan salah satu kegiatan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi. Oleh karena itu KKN ini
dilaksanakan oleh Mahasiswa dapat mengetahui segala pontensi-potensi yang ada di Desa
Penatih, Denpasar agar Mahasiswa dan pihak-pihak yang berpengaruh di Desa dapat
mengembangkan pontensi tersebut dan dapat diberdayakan untuk membangun desa.

8
Sebelum pelaksanaan di lapangan mahasiswa dibekali dengan berbagai materi
yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam masyarakat agar mereka dapat
berinteraksi dengan masyarakat dan bersamasama dengan masyarakat memecahkan
masalah yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian mahasiswa tidak menjadi “orang
asing“ bagi masyarakat sekitarnya. Dalam pelaksaan praktek lapangan ini memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan latihan, penerapan dan pengalaman ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan dan dilakukan di lingkungan
masyarakat sehingga kehadiran mahasiswa dalam praktek lapangan ini dapat memberikan
suatu ilmu, bantuan pemikiran, tenaga dan teknologi juga seni dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan dalam segala bidang hal ini akan berakibat pada rendahnya
kualitas sumber daya manusia yang pada gilirannya akan membawa dampak yang luas
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1.2 TUJUAN DAN MITRA SASARAN


1.2.1 Tujuan Umum
1. Mendukung program pengembangan Pendidikan yang dilakukan pemerintah pusat
dan pemerintah kota denpasar
2. Meningkatkan kepedulian Civitas Akademik Universitas PGRI Mahadewa
Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat penatih menuju masyarakat madani
berbasis Tri Hita Karana
3. Mengimplementasikan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas PGRI Mahadewa
Indonesia dalam mengenal dan menghargai budaya masyarakat setempat dan juga
memahami latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat di
Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.
4. Mengedukasi masyarakat mengenai kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat
di bidang pendidikan, Budaya dan ekonomi.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengembangkan Program Pendidikan, Pembelajaran berbasis Tri Hita Karana
berkolaborasi dengan guru.
a. Pelatihan untuk meningkatkan profesi guru
b. Pencitaan Lingkungan Pembelajaran yang Kondusif Berbasis Tri Hita Karana
di SD dan SMP Kelurahan Penatih
c. Pelatihan Pengembangan Soal dengan Konsep Berpikir Komputasional

9
2. Mengembangkan Program Teknologi Informasi. Pemanfaatan media sosial untuk
promosi UMKM, pembinaan IT untuk staf kepala desa identifikasi, pengumpulan
data, menganalisis data, dan mendeskripsikan kearifan local.
a. Pencarian data, perancangan QR code dan promosi UMKM
b. Membina IT di Kantor Kepala desa
3. Mengembangkan Program Seni Budaya/Kearifan Lokal
a. Pendampingan dan Pelatihan Kesenian Calonarang (tari dan tabuh)
b. Pendampingan dan Pelatihan Tari dan Tabuh Rejang Mendak Siwi/lainnya
yang sudah ada di banjar masing-masing
4. Seminar/Worksop/Pelatihan
a. Pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis Tri Hita Karana
b. Tuntunan Mebaos Basa Bali Bagi Yowana se-Kelurahan Penatih
c. Penyuluhan Pemakaman Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Surat
Dinas
d. Peningkatan kebugaran jasmani masyarakat desa penatih melalui massage
olahraga
e. Melakukan sosialisasi PPCO dan Sport Masase bagi ibu PKK kelurahan
Penatih. Pelaksanaan: Dosen dan Mahasiswa PJKR
f. Penglahan sampah plastik menjadi produk kreatif bernilai seni dan ekonomi.
g. Pelatihan Tata Kelola BUMDES
h. Pelatihan Peningkatan Manajemen Keuangan dalam Koprasi
i. Pelatihan Manajemen Stress Untuk Meningkatkan pelayanan prima bagi
masyarakat
j. Bimbingan kelasikasi/ kelompok (Bimbingan diberikan kepada siswa yang
belum mampu memanfaatkan gadget/ gawai/ hp sebagai media belajar)
k. Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-guru SD dan SMP se-Kelurahan
Penatih
1.2.3 Mitra Sasaran
Sasaran program mengacu pada fokus program sebagai berikut.
1. Sasaran Program Pengembangan Pendidkan.
a. Sekolah
b. Guru
c. Siswa
2. Sasaran Program Pengembangan Teknologi Informasi.

10
a. Staf kelurahan
b. Masyarakat UMKM
3. Sasaran Pengembangan Seni Budaya/Kearifan Lokal
a. Masyarakat Pelaku Seni dan Banjar Anggabaya Penatih serta tokoh-tokoh seni.
b. Ibu PKK Banjar yang ada di Kelurahan Penatih
4. Sasaran Seminar/Workshop/Pelatihana
a. guru
b. Pakis desa adat
c. Yowana
d. Masyarakat desa
e. Ibu rumah tangga
f. PKK dan seka gong banjar
g. prajuru desa
h. BUMDES
i. Pegawai Koprasi di Wilayah Penatih

1.3 HASIL YANG DI HARAPKAN


1.3.1 Mahasiswa diharapkan dapat memberikan pengaruh positif kepada guru dalam bidang
pendidikan dan teknologi. Jadi dengan melaksanakan KKN di desa Penatih membuat
guru lebih professional dalam mengajar.
1.3.2 Mahasiswa mampu menjalin hubungan yang baik dengan staff kelurahan, memberi
bantuan atau solusi untuk permasalahan yang di hadapi dalam pengolahan data di
bidang teknologi informasi.
1.3.3 Desa Penatih semakin maju dan berkembang sesuai yang diharapkan dari semua
masyarakat setempat serta mengedukasi masyarakat mengenai seni Budayaan lokal
yang dianut oleh masyarakat di bidang pendidikan dan ekonomi
1.3.4 Mahasiswa bisa membantu mempromosikan UMKM Penatih baik dari mulut kemulut
maupun dari media social

11
BAB II

PROFIL MITRA SASARAN

2.1 GAMBARAN UMUM LOKASI KKN TEMATIK

Desa Apuan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Denpasar Timur,
Kabupaten Denpasar. Dengan jarak tempuh kurang lebih 1 km dari pusat kota Denpasar
dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit. Desa penatih berbatasan dengan Desa
Jagapati, kabupaten Badung di sebelah utara, Desa Kesiman Petilan dibagian selatan,
Desa Peguyangan Kangin Kabupaten Denpasar di sebelah barat, dan Desa Penatih
Dangin Puri di sebelah timur. Desa Apuan dihuni oleh 9.477 jiwa dengan luas wilayah
2,91 km2. Desa Penatih terdiri dari sepuluh banjar adat yakni:
1. Banjar Anggabaya
2. Banjar Pelagan
3. Banjar Paang Kaja
4. Banjar Paang Tengah
5. Banjar Paang Kelod
6. Banjar Saba
7. Banjar Semaga
8. Banjar Tembau Kaja
9. Banjar Tembau Tengah
10. Banjar Tembau Kelod
Berikut ini merupakan peta Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kabupaten
Denpasar:

Gambar 2.1 Peta Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar

12
Sumber : (Profil Desa Penatih, 24 November 2023)
Penduduk Desa Penatih yang mayoritas beragama Hindu, sebagian besar
menggantungkan hidupnya (77%) swasta, pegawai negeri sipil 0,6 %, dan sisanya ada
yang sebagai anggota polisi, TNI, pedagang maupun yang lainnya.

2.2 POTENSI DAN KEUNGGULAN MITRA SASARAN

2.2.1 Potensi Sumber Daya Pendidikan

Desa Penatih memiliki potensi Sumber Daya Pendidikan diantaranya yaitu Desa
Penatih merupakan salah satu Desa yang cukup banyak memiliki prasarana
pendidikan, diantaranya berupa Gedung Sekolah PAUD 7 buah, Gedung Sekolah
TK 7 Buah, Gedung Sekolah SD 4 buah, Gedung Sekolah SLTP 1 buah, Gedung
Perguruan Tinggi 2 buah.

2.2.2 Potensi Sumber Daya Manusia

Selain memiliki potensi sumber daya Pendidikan desa penatih juga memiliki
sumber daya manusia diantaranya:

a. Jumlah Penduduk Desa Penatih


Jumlah penduduk salah satu potensi bagi sumber daya manusia (SDM). Di
Desa Apuan dapat dikatakan memiliki jumlah penduduk Desa Penatih
dihuni oleh 9.575 jiwa yang terdiri dari 2.426 KK.
b. Pekerjaan atau Mata Pencarian
 Pegawai Negeri Sipil : 403 orang
 ABRI : 5 Orang
 Swasta : 2.311 orang
 Petani : 250 orang

Dari segi kependudukan pekerjaan/pencaharian jenis pekerjaan masyarakat


masih didominasi swasta, Pegawai Negeri Sipil dan Petani.

2.3 KONDISI MITRA SASARAN

Pada saat kami melakukan observasi dan mengumpulkan data di desa Penatih,
Denpasar Timur terdapat beberapa sekolah yang di antaranya sekolah PAUD, TK,

13
SD, SLTP dan Perguruan Tinggi. Di penatih juga memiliki sebuah gedung
kelurahan yang berada di banjar pang kelod. Masing-masing Sekolah yang berada
di Penatih memiliki banyak tenaga pendidik cara mengajarya. Melalui Kegiatan
KKN ini mahasiswa diberikan kesempaan untuk menggali informasi terkait dengan
sekolah yang ada di Desa Penatih, salah satunya ialah Sekolah SD 3 Penatih.

14
BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

3.1 PELAKSANAAN

3.1.1 Program Kerja

Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan KKN maka


diketahui kondisi Desa Penatih sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan
program KKN. Dalam penyusunan program KKN, terdapat beberapa hal yang
dijadikan pedoman, antara lain :

Program yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan dusun dan


mendukung kegiatan di masyarakat.

a. Program yang akan dilaksanakan disetujui oleh Desa.

b. Program yang akan dilaksanakan disetujui oleh Desa.

c. Program yang akan dilaksanakan disetujui oleh Desa.

d. Program yang akan dilaksanakan sesuai kemampuan tim KKN

e. Tersedianya sarana dan prasarana

f. Alokasi waktu yang ada

g. Alokasi dana yang tersedia

Berdasarkan hal di atas, dapat diambil beberapa permasalahan yang kemudian


diangkat menjadi program kerja KKN. Program kerja disusun menjadi program
kelompok dan program individu dengan cakupan program utama, program
tambahan dan program insidental atau penunjang.

Secara khususnya kelompok akan dibagi menjadi beberapa bagian untuk mencari
data mengenai wisata-wisata sejarah yang berada di Desa Apuan. Dengan susunan
program kerja adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Pemilahan Sampah dengan membuat tongsampah untuk SD 3


Penatih

b. Melakukan penyerahan kepada pihak sekolah

15
3.2.1 Strategi Pelaksanaan Kegiatan

Persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Apuan


diantaranya sebagai berikut :

a. Pembekalan KKN

Pelakasanaan kegiatan KKN di masyarakat, diharapkan mahasiswa dapat


mengajak dan memotivasi masyarakat untuk maju. Oleh karena itu,mahasiswa
diberikan pembekalan yang bertujuan untuk mempersiapkan teknis dan
moral mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi KKN. Melalui
pembekalan ini, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan awal tentang
bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat sehingga diharapkan
mahasiswa tidak mengalami hambatan ketika melaksanakan kegiatan KKN.
Pembekalan sebelum pelaksanaan KKN di laksanakan di Universitas PGRI
Mahadewa Indonesia.

b. Kegiatan Observasi

Pelaksanaan observasi merupakan dasar dan langkah awal kegiatan KKN.


Melalui observasi, diharapkan praktikan mempunyai pandangan terhadap
program-program yang akan terlaksana nantinya. Sehingga program yang di
usung oleh praktikan KKN dapat memajukan dusun serta diharapkan dapat
berkesinambungan meskipun kegiatan KKN di lokasi telah usai.

c. Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan adalah kegiatan yang menandai dimulainya kegiatan KKN.


Pelaksanaan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2023 di desa Penatih,
Denpasar. Sedangkan pelaksanaan kegiatan KKN berlokasi di masing-
masing situs yang sudah dibagikan. Dengan adanya penerjunan secara
resmi ini oleh pihak kampus Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. maka
secara resmi pula tim KKN menjadi bagian dari Desa Apuan, Bangli.

3.2.1.1 Kendala

Selama melaksanakan KKN Tematik di Desa Penatih terdapat beberapa

16
kendala yang dihadapi yaitu:

a. Cuaca yang selalu saja mendung dan hujan, sedikit menghambat


gerak para dosen dan tentunya mahasiswa yang melaksanakan
kegiatan KKN Tematik.
b. Untuk mengadakan wawancara bersama narasumber harus
disesuaikan dengan kondisi dari narasumber tersebut, sehingga
terkadang mahasiswa kewalahan dalam mencari data

3.2.1.2 Solusi

Solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang di hdapi pada saat KKN


adalah:

a. Mengatur jadwal pertemuan agar memungkinkan kegiatan


wawancara bisa berlangsung dengan baik.

b. Mengatur janji dengan pihak terkait agar pertemuan dengan lancar


dan jika ada kegiatan upacara maka kami mengatur ulang jadwal
pertemuan sesuai dengan kesepakatan bersama.

3.2 HASIL KEGIATAN

Berikut merupakan uraian hasil kegiatan setelah selama satu bulan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau studi lapangan mengenai pembutan tong sampah di
SD 3 Penatih, yaitu terhitung mulai dari tanggal 21 November 2023 sampai dengan 15
Desember 2023 yang bertempat di Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur,
Kabupaten Denpasar dan melaksanakan Workshop pengolahan sampah plastik di
kelurahan penatih

3.2.1 Kegiatan Pemilahan Sampah Dengan Membuat Tongsampah di SD 3


Penatih
Permasalahan sampah dapat menurunkan citra pariwisata bali di mata dunia.
Dalam hal ini Bali menjadi salah satu kawasan darurat sampah dikarenakan
banyaknya sampah plastik pada perairan maupun daratan. Salah satu penyebab dari
banyaknya sampah ialah dari aktifitas manusia karena kebutuhan pangan yang sangat
tinggi, sampah yang di hasilkan cukup bervariasi salah satunya ialah sampah

17
anonganik yang susah terurai. Dari banyaknya sampah yang bervariatif tersebut kita
harus memiliki kesadaran dini untuk mengurangi penumpukan sampah dengan
membuatkan pemilahan sampah. Pemberian pembelajaran pada masa kanak-kanak
sangatlah penting untuk di lakukan terutama ketika usia dini dengan minimal umur 7
tahun yang berguna untuk menanamkan pemikiran bahayanya sampah dan bagaimana
cara menguranginya.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian di sekolah di SD 3 Penatih. Jenis kegiatan
yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di sekolah mitra meliputi pemilahan
sampah dengan membuat tong sampah berbagai jenis.
Langkah-langkah Pembuatan Tongsampah
Persiapan bahan, dan alat
Dalam pembuatan tong sampah ini bahan dan alat yang digunakan ada beberapa
bahan dan alat yaitu:

Bahan

1. Tong
2. Cat
3. pilox
4. Kertas yang sudah di print
5. roda
Alat-alat
1. Mesin las
2. cuter
3. Kuas
Pemasangan Roda Pada Tong

Pemasangan pada tong menggunakan alat las dimana roda di las dibawag tong
agar tongsampah nantinya mudah untuk di pindah-pindahkan. Setelah di las tong diuji
ketuatan las-lasan agar tidak terlepas saat digunakan.

Menggambar Tongsampah Sesuai Jenisnya

Setelah pengelasan roda pada tong selanjutnya tong digambar sesuai dengan
jenis sampahnya gambar yang kami pilih adalah logo daur ulang yang kami padukan
dengan gambar jenis-jenis sampah pada tong. Dan pemberian tulisan pada setiap
tongsampah sesuai jenisnya.

Penyerahan Kepihak Sekolah Sd 3 Penatih

18
Pada tanggal 15 desember 2023 seluruh peserta KKN yang mendapatkan tugas
di SD 3 Penatih menyerahkan hasil kegiatannya.

3.2.2. Kegiatan Workshop Pengolahan Sampah Plastik Kelurahan Penatih


Sampah plastik merupakan sampah yang sulit diurai. Penggunaan plastik yang
berlebihan dan pengolahan sampah yang buruk dapat berdampak negatif bagi
lingkunganSalah satunya adalah mengakibatkan tempat pembuangan sampah meluap,
menimbulkan sumbatan di sungai, serta mengotori laut.Maka dari itu, sangat penting
untuk tahu beberapa cara mengolah sampah plastik. Dengan begitu, lingkungan tetap
bersih dan terjaga dengan baik.

Sebagai bagian dari alam kita mahasiswa mencoba memberikan sebuah


pembelajaran kepada masyarakat mengenai bahaya sampah plastik. Tentu tidak hanya
berupa wacana kami juga menghasilkan beberapa produk yang nantinya masyarakat
menjadi tertarik untuk mengikutinya. Menanamkan kesadaran ekologi melalui
pemberian pengalaman kepada Masyarakat di kelurahan Penatih, tentang bagaimana
mengolah sampah plastik menjadi karya seni.

- Pengolahan press plastik menjadi produk Kipas

Sebelum membuat kipas kita harus membuat bahan utamanya terlebih dahulu
yaitu lembaran plastik yang sudah di pres, mengingat proses pengepresan plastik ini
cukup lama jika dipraktekan maka kami berinisiatif membawakan lembaran plastik
yang sudah jadi. Membuat lembaran plastik ini cukup nudah yaitu kita hanya
memerlukan beberapa plastik kresek kemudian disusun hingga ketebalan tertentu

19
kemudian tindih dengan kertas lalu disetrika sampai plastik benar – benar melekat
dan menjadi lembaran seperti kertas. Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam
membuat kipas.

Bahan dan alat

1. Gagang kipas/katik kipas


2. Plastik press
3. Gunting
4. Lem
5. Spidol

Langkah-langkah pembuatan produk kipas

1. Penyiapan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Membuat gambar pola di plastik press sesuai gagang kipas/katik kipas
3. Pemotongan plastik press yang sudah di pola
4. Pengisian lem pada gagang kipas/katik kipas
5. Penempelan gagang kipas/katik kipas di plastik press yang sudah di potong
6. Melipat kipas yang sudah hapir jadi satu persatu

20
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah tempat bagi mahasiswa
untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Program KKN
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia dilaksanakan di desa Penatih, Kabupaten
Denpasar, Bali. Pengelolaan belum berjalan maksimal yang mana, partisipasi
masyarakat belum optimal, Katagori desa wisata desa Apuan adalah masih katagori
Desa wisata perintisan. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana diatas, dapat
diambil kesimpulan, diantaranya sebagai berikut:
o Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dimilikinya.
o Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah
untuk mempromosikan desa wisata sejarah
o Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
dengan baik, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi
lingkungan masyarakat.
o Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa
4.2 Saran
Beberapa hal yang diharapkan dapat dilakukan agar pelaksanaan KKN
Tematik dapat menjadikan mahasiswa aktif dan memperoleh hasil yang
optimal yaitu sebagai berikut:
o Untuk Universitas:
Pembekalan yang lebih efektif sebelum penerjunan supaya lebih berguna
bagi mahasiswa saat berada di tengah masyarakat.
o Guru dan staf kelurahan penatih:
Agar lebih bijak dan semangat lagi dalam pengembangan pendidikan
untuk menjadikan anak-anak muda yang cerdas dan pintar.

21
DAFTAR PUSTAKA

Wastika, D. N. (2005). Penerapan konsep tri hita karana dalam perencanaan perumahan di
Bali. Jurnal Permukiman Natah, 3(2), 62-105.

Subahri, B., & Nuha, A. A. U. (2022). Budaya Pandalungan Sebagai Media Pendidikan
Egaliter. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 5(2), 204-218.

22
SURAT KETERANGAN

Nomor: 146/203/Pem.

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : I Wayan Astawa

: Lurah Penatih

memang benar sebagai mahasiswa yang terlampir dibawah ini telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Penatih, mulai tanggal 20 November 2023 sampai 15 Desember 2022

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Penatih,13 Desember 2023

23
SURAT KETERANGAN

Nomor: 147/203/Pem.

Yang bertanda tangan dibawah ini Lurah Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kabupaten
Denpasar. Dengan ini menerangkan bahwa:
No. Nama Mahasiswa NIM Prodi
1 Anak Agung Made Putra 202001090001 Pendidikan Seni Rupa
2 I Made Arsana 202001090002 Pendidikan Seni Rupa
3 I Wayan Agus Nantika 202001090003 Pendidikan Seni Rupa
4 Muh Hadisa Putra 202001090010 Pendidikan Seni Rupa
5 Wijahadi Kurnia 202001090013 Pendidikan Seni Rupa
6 Indra Iradat Pendidikan Seni Rupa

memang benar sebagai mahasiswa yang terlampir dibawah ini telah melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di Desa Penatih, mulai tanggal 20 November 2023 sampai 15 Desember 2023
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Penatih,13 Desember 2023

Absensi kegiatan mengajar di TK Negeri Apuan

24
Jurnal Harian KKN Tematik dan Daftar Hadir
Nama Mahasiswa : Anak Agung Made Putra

Lokasi Kegiatan : Desa Penatih, Kabupaten Denpasar

Program Studi : Pendidikan Seni Rupa

No Hari/tanggal Kegiatan/aktivitas
1 Senin, 20 November Penyerahan mahasiswa tematik
2023
2 Selasa, 21November Pencarian data di Kelurahan Penatih
2023
3 Rabu, 22 November Pembagian program kerja di SD 3 Penatih
2023
4 Kamis 30 November Pembuatan Tongsampah di Kampus
2023
5 Jumat, 1 Desember Pembuatan Tongsampah di Kampus
2023
6 Minggu , 3 Desember Pembuatan Tongsampah di Kampus
2023
7 Senin, 11 Desember Pembuatan Tongsampah di Kampus
2023
8 Selasa, 12 Desember Pembuatan Tongsampah di Kampus
2023
9 Rabu, 13 Desember Pembuatan Tongsampah di Kampus
2023
10 Jumat, 15 Desember Penyerahan Tongsampah ke pihak sekolah
2023

25
Lurah Penatih

Dosen Pembimbing

Dr. NI Putu Laras


Purnamasari, S.Sn.,M.A
NIDN. 0826098803

DOKUMENTASI

26
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai