Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL WAWANCARA TOKOH PEJABAT

DAERAH DAN TOKOH INSPIRATIF DAERAH

Oleh :

MARTHINUS GILBERTH MAURE

X-4/14

E-3

2310667

TUGAS TERPROGRAM BIDANG BAHASA INDONESIA

KELAS X SMA TARUNA NUSANTARA

MAGELANG

2023
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skirpsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan sumber baik yang dikutip
maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Marthinus Gilberth Maure.

NIS : 2310667.

Kelas/Graha : X-4/E-3.

Tanggal : 29 Desember 2023.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengaruniakan
segalanya, sehingga saya dapat mempersembahkan sebuah laporan hasil
wawancara tokoh nasional. Saya menulis tugas ini berdasarkan pokok bahasan yang
telah diberikan oleh pamong pengampuh mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X
SMA Taruna Nusantara. Dengan maksud agar siswa dapat menggali ilmu,
pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai kehidupan yang konkrit dengan
narasumber yang lebih luas di tengah-tengah kehidupan masyarakat, khususnya
para tokoh pejabat daerah dan tokoh inspiratif daerah dalam berbagai disiplin ilmu
dan berbagai bidang yang kemudian memperluas referensi pengetahuan mengenai
kepemimpinan, manajerial, dan pengelolaan kehidupan nyata di lingkungan
masyarakat luas.

Demi terwujudnya kader pemimpin bangsa yang berkualitas dan


berkarakter yang berwawasan kebudayaan, kebangsaan dan kejuangan, yang
bercirikan kenusantaraan yang unggul dalam bidang akademik, jasmani dan
kepribadian, maka tugas wawancara ini dibuat sebagai salah satu sarana siswa
untuk mengembangkan sifat-sifat kepemimpinan dan ilmu yang didapat selama 6
bulan menempuh Pendidikan di SMA Taruna Nusantara. Dengan terlaksananya
wawancara ini, diharapkan agar setiap siswa yang terlibat dapat termotivasi dan
mengamalkan segala nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari hari dengan
baik, sebagai bekal di masa depan. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dari awal penugasan sampai pada
pelaksanaan kegiatan wawancara ini, terutama para pamong pengampuh mata
pelajaran Bahasa Indonesia SMA Taruna Nusantara yang telah memberikan arahan
dan dorongan sehingga wawancara tokoh pejabat daerah dan tokoh inspiratif daerah
ini dapat terlaksana dengan baik.
Dengan ini saya mempersembahkan laporan ini, semoga dapat memberikan
manfaat serta diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Alor, 29 Desember 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan wawancara dan dialog dengan tokoh pejabat daerah dan
tokoh inspiratif daerah bagi siswa Fase E (kelas X) SMA Taruna Nusantara
merupakan tradisi akademik, yang telah lama dikembangkan oleh Mimbar
Bahasa Indonesia bekerja sama dengan Mimbar Kenusantaraan dan
Kepemimpinan, dan Mimbar Sosial Humaniora, sejalan dengan Kurikulum
Merdeka dan Kurikulum Khusus SMA Taruna Nusantara.

B. Maksud dan Tujuan


Dengan terlaksananya wawancara tokoh pejabat daerah dan tokoh
inspiratif daerah ini, diharapkan siswa dapat mengimplementasikan teori
wawancara dan dialog dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
diajarkan di kelas dalam bentuk praktek wawancara yang sebenarnya di
lapangan, meningkatkan cara berkomunikasi siswa, dan meningkatkan jiwa
kepemimpinan siswa.

C. Topik dan Wawancara


1. Danrem 161/Wira Sakti Kupang
a. Riwayat hidup.
b. Tantangan yang pernah dihadapi selama menjabat sebagai Danrem.
c. Pesan/kesan/motivasi kepada kami siswa SMA Taruna Nusantara
panda NTT.
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor
a. Riwayat hidup.
b. Program yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di
Kabupaten Alor.
c. Halangan/hambatan/tantangan dalam menjalankan program
tersebut.
d. Cara mengatasi halangan/hambatan/tantangan tersebut.
e. Pesan/kesan/motivasi kepada saya dan generasi muda lainnya untuk
menghadapi generasi emas pada tahun 2045.

3. Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Jibrael Kalabahi (Kepala Sekolah


SMP asal)
a. Jenjang karier mulai dari SMP hingga menjadi Kepala Sekolah.
b. Pengalaman yang paling berkesan selama menjabat sebagai Kepala
Sekolah.
c. Halangan atau tantangan yang dialami selama menjabat sebagai
Kepala Sekolah.
d. Kelebihan dari kurikulum Merdeka dibandingkan dengan kurikulum
K13.
e. Pesan/kesan/motivasi kepada saya dan generasi muda lainnya untuk
menghadapi generasi emas tahun 2045.

D. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada:
1. Danrem 161/Wira Sakti Kupang
Hari/tanggal : Senin/ 18 Desember 2023
Pukul : 11.30 – 12.30 WITA
Tempat : Korem 161/Wira Sakti Kupang, NTT.
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor
Hari/tanggal : Kamis/28 Desember 2023
Pukul : 12.00-12.30 WITA
Tempat : Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Alor

3. Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Jibrael Kalabahi (Kepala Sekalah


SMP asal)
Hari/tanggal : Kamis/28 Desember 2023
Pukul : 20.00-20.30 WITA
Tempat : SMP Katolik Santo Jibrael Kalabahi

E. Pihak yang Terlibat Dalam Wawancara


Narasumber : 1. Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H.,
M.M.
2. Fredy Izak Lahal, S.H.
3. RD. Ireneus Andreas Leuobi, S.Fil.
Pewawancara : Marthinus Gilberth Maure.
Pendokumentasi : Hesron Imanuel Maure Buling.
BAB II

HASIL WAWANCARA

1. Danrem 161/Wira Sakti Kupang, NTT.


a. Riwayat hidup.

Nama : Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M.

Pangkat : Brigjen TNI

NRP/NIP : 11950047570274

Tempat/tanggal lahir : Ujung Pandang/14 Februari 1974

Suku Bangsa : Minangkabau

Agama : Kristen Protestan

Jabatan : Danrem 161/Wira Sakti Kodam


IX/Udayana

Satuan : Korem 161/Wira Sakti

Istri : DRG. Ina Marina Tikupasang.

Anak :3
Brigadir Jenderal TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M. (lahir
14 Februari 1974) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 16 Januari
2023 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti.

Febriel, merupakan lulusan Akademi Militer (1995) ini berasal dari


kecabangan Infanteri (Kostrad).[1] Selain itu juga berasal dari keluarga
campuran Minangkabau, Sumatera Barat, dan Toraja, Sulawesi Selatan. Jabatan
terakhir jenderal bintang satu ini adalah Pamen Denma Mabesad.

Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Februari 1974 ini putra
dari bapak Baharuddin dan ibu Marthina Dendang. Febriel menikah dengan DRG.
Ina Marina Tikupasang dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Nathanael Aristo Raja
Sikumbang, Josiah Aryasatya Parama Sikumbang, dan Alvena Sandrica
Sikumbang.

Riwayat Pendidikan

 SMA Negeri 2 Ujung Pandang (1992)


 Akademi Militer (1995)
 Sesarcabif
 Dik PARA
 Dik Free Fall
 Diklapa I
 Diklapa II
 Seskoad (2010)
 Sesko TNI (2018)
 Lemhannas RI (2022)
Riwayat Jabatan

 Pama Pussenif (1995)


 Dantonpan Yonif Linud 501/BY/18/2/Kostrad (1996)
 Wadanyonif 700/Raider
 Danyonif 700/Raider (2011—2013)
 Dandim 1412/Kolaka[2] (2013—2014)
 Waasops Kasdiv 2/Kostrad (2014—2015)
 Danbrigif Linud 18/Trisula[3] (2015—2016)
 Asops Kasdam V/Brawijaya[4] (2016—2019)
 Danmensis Secapaad (2019—2020)
 Danrem 023/Kawal Samudera (2020—2022)
 Pamen Denma Mabesad (2022—2023)
 Danrem 161/Wira Sakti (2023—Sekarang)

b. Tantangan yang pernah dihadapi selama menjabat sebagai Danrem.


Selama menjabat sebagai Danrem, beliau belum pernah
mendapatkan tantangan ataupun hambatan. Menurut beliau tantangan
akan dihadapi oleh semua orang dan orang tersebut dituntut untuk harus
menghadapi tantangan tersebut dan bisa untuk menyelesaikan sendiri
tantangan yang dihadapi. Dengan tantangan tersebut, dapat melatih diri
kita untuk berpikir kritis dan membuat kita menjadi lebih baik dengan
mempelajari tantangan yang telah kita hadapi tersebut. Jadi kita jangan
takut atau menghindar dari tantangan, tetapi kita harus mempersiapkan
diri kita agar ketika tantangan datang kita telah siap untuk menghadapi
dan menyelesaikan tantangan tersebut.

c. Pesan/kesan/motivasi kepada kami siswa SMA Taruna Nusantara panda


NTT.
Dari wawancara yang dilaksanakan, kami mendapat pesan penting
dari Bapak Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M. yaitu,
Janganlah berhenti untuk belajar dan asahlah dirimu selalu layaknya
sebuah pisau sehingga tajam dan jangan pernah merasa tercukupi
dengan yang telah di kuasai melainkan terus dan teruslah belajar dan
perbanyak skill dalam dirimu. Dan persiapkanlah dirimu dengan belajar
dan berlatih agar kalian memiliki awalan atau fondasi yang kuat
kedepannya, layaknya ketika kita ingin melompati pagar, kita
memerlukan awalan. Semakin jauh awalan kita, kita dapat melompat
lebih tinggi dan mendarat lebih jauh dari pagar tersebut.

2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor


a. Riwayat hidup.

Fredy Izak Lahal, S.H.

Perjalanan karier beliau dimulai dari staf biasa di kantor


kelurahan menjabat sebagai sekertaris lurah kemudian naik ke
sekertaris camat. Setelah menjabat sekertaris camat naik menjadi
PLT camat, setelah itu menjadi camat Teluk Mutiara. Beliau
menjabat sebagai camat Teluk Mutiara sebanyak 4 kali, setelah itu
beliau menjadi camat Alor Barat Laut. Karier beliau di wilayah
hampir sekitar 5 kali memimpin wilayah. Setelah itu beliau menjabat
sebagai kepala staf sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol
PP). Setelah itu beliau naik menjadi kepala bagian Humas, dari sini
beliau kembali lagi menjadi camat Teluk Mutiara. Setelah itu beliau
menjadi Asisten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, di jabatan
sebagai Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat beliau
merangkap jabatan sebagai kepala pelaksana tugas kepala
pengendalian penduduk selama 9 bulan. Kemudian merangkap
jabatan sebagai Kepala Dinas Perdagangan selama 9 bulan,
kemudian merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan
selama 8 bulan, kemudian dilantik menjadi Kepala Dinas
Pendidikan.

Beliau sudah berkeluarga, anak 2, 1 putra dan 1 putri. Putri


bersekolah di SMA Negeri 1 Kalabahi dan putra bersekolah di SMP
Negeri 1 Kalabahi. Istri beliau seorang pendeta dengan jabatan
sebagai ketua Majelis Jemaat Apungla.

b. Program yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di


Kabupaten Alor.
Program yang dilakukan adalah melaksanakan 3 prinsip yaitu:
1. Meningkatkan SDM guru selaku pengajar Pendidikan.
2. Biaya Pendidikan melalui Dana BOS (Biaya Operasional
Sekolah)
3. Sarana dan prasarana pendukung seperti Gedung, ruang
kelas baru, perpustakaan, laboratorium, dan rumah dinas
guru.

Dasar pijakan dari data base yang kita bangun/tolak ukur


peningkatan kualitas Pendidikan adalah raport Pendidikan siswa.
Dari situ mereka merencanakan program ini.

c. Halangan/hambatan/tantangan yang dihadapi dalam menjalankan


program tersebut.
Hambatan yang dihadapi adalah topografi wilayah Kab. Alor
yang luas yang terdiri dari perbukitan, pegunungan, lembah, Pantai,
bahkan kepulauan. Dan keterbatasan SDM khususnya sebagai
Sekretariat daripada seluruh satuan Pendidikan yang ada. Karena
Kabupaten Alor memiliki satuan Pendidikan dengan jangkauan yang
luas yang terdiri dari 318 TK/PAUD, 278 SD, dan 120 SMP. Karena
keterbatasan SDM pengawas sekolah maka hanya 1 pengawas untuk
120 SMP, 5 pengawas untuk mengawasi 278 SD, dan 1 pengawas
untuk mengawasi 318 TK/PAUD. Inilah yang menjadi hambatan
dan tantangan bagi Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan di Kabupaten Alor.

d. Cara mengatasi halangan/hambatan/tantangan yang dihadapi


tersebut.
Memanfaatkan era digitalisasi dan globalisasi untuk
menjalin komunikasi dan koordinasi serta kolaborasi yang baik
sehingga setiap satuan Pendidikan selalu mendapatkan informasi
terupdate/terbaru.

e. Pesan/kesan/nasehat/motivasi kepada saya dan generasi muda


lainnya untuk menghadapi generasi emas pada tahun 2045.
Para generasi muda harus bisa mempersiapkan diri dengan
baik, mempersiapkan SDM dengan baik, dan kepada lingkungan
Masyarakat dan keluarga harus mendukung program pemerintah
dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi generasi
emas pada tahun 2045. Program pemerintah yang dibangun yaitu
kurikulum Merdeka harus di dukung dan di ikuti dengan baik dalam
rangka meningkatkan SDM para generasi muda agar pada tahun
2045 mereka sudah siap dan dapat memanfaatkan momen ini untuk
kemajuan negara Indonesia.
3. Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Jibrael Kalabahi (Kepala Sekolah SMP
asal)
a. Jenjang karier mulai dari SMP hingga menjadi Kepala Sekolah.

Jenjang Pendidikan dimulai dari bersekolah di SMP Swasta


katolik, setelah itu melanjutkan Pendidikan di SMA Seminari,
kemudian setelah lulus beliau kuliah mengambil jurusan filsafat dan
ilmu teologi. Lalu beliau ditabiskan menjadi Imam Keuskupan
gereja katolik di Keuskupan Agung Kupang pada tahun 2011.
Setelah itu mendapat tugas dari pimpinan untuk menjadi formator
atau Pembina di Lembaga Pendidikan calon Imam di SMA
Seminari. Kemudian pada tahun 2013, mendapat SK dari Uskup
Agung Kupang dan ditunjuk untuk menjadi Kepala Sekolah di SMP
Katolik Santo Jibrael Kalabahi.

b. Pengalaman yang paling berkesan selama menjabat sebagai Kepala


Sekolah.
Pengalaman yang paling berkesan yaitu meningkatkan
akreditasi sekolah dari B ke A yang terjadi tahun 2023 ini, kemudian
berhasil membuat sekolah menjadi salah satu sekolah favorit di Alor
yang ditandai dengan peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun
sampai sekarang. Pada tahun 2013 jumlah kelas hanya 13 namun
sekarang menjadi 16 kelas. Hal ini menandakan bahwa jumlah siswa
bertambah banyak dan minat Masyarakat atau orang tua untuk
menyekolahkan anaknya di SMP Kalolik Santo Jibrael Kalabahi
sudah meningkat.

c. Halangan atau tantangan yang dialami selama menjabat sebagai


Kepala Sekolah.
Tantangan yang dihadapi adalah kurangnya tenaga pendidik
yang sesuai dengan profesi pendidik pada awalnya, tetapi lambat
laun seiring berkembangnya waktu sudah muncul tenaga guru dan
pegawai yang sudah spesifikasi dan professional sesuai dengan
jurusan atau bidang Pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Hal ini
bisa diatasi karena ada Kerjasama dengan Yayasan sekolah yang
terbuka untuk menerima setiap lamaran dari guru-guru untuk bisa
mengajar di sekolah.
Kemudian tantangan yang berasal dari siswa siswi yaitu
masih banyaknya siswa siswi yang membawa kebiasaan buruk dan
perilaku jeleknya dari SD ke SMP, seperti kurang disiplin, malas,
ada yang masih kurang dalam kemampuan dasar seperti membaca,
menulis, dan berhitung yang masih lemah, dan semangat belajar
yang kurang. Hal ini diatasi oleh sekolah dengan memberikan
bimbingan pembelajaran yang intensif dan rutin seperti kegiatan
ekstrakurikuler yang menarik bakat dan minat dari para siswa.

d. Kelebihan dari kurikulum Merdeka dibandingkan dengan kurikulum


K13.
Dari pendapat pribadi kurikulum Merdeka memiliki banyak
hal positif untuk diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia termasuk
SMPK St. Jibrael Kalabahi. Hal-hal positif tersebut menyangkut
pembelajaran diferensiasi yang mana dalam kurikulum Merdeka ini
sangat menekankan pola ajar dengan memperhatikan kelebihan dan
kelemahan dari setiap individu atau peserta didik yang diketahui
melalui tes diagnostik dan mengutamakan kualitas guru sehingga
mampu menyampaikan pembelajaran kepada siswa siswi dengan
cara yang kreatif, aktif, dan menyenangkan kepada siswa siswi.

e. Pesan/kesan/motivasi kepada saya dan generasi muda lainnya untuk


menghadapi generasi emas tahun 2045.
Generasi muda harus melakukan persiapan-persiapan dalam
menuju generasi emas, perlu dilakukan dengan serius salah satunya
dengan belajar yang giat dan tekun. Menggali ilmu tidak hanya
melalui buku tetapi dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk
memperluas pengetahuan dan juga menjadi pribadi yang open
minded atau berpikiran terbuka yang juga memiliki wawasan lokal,
nasional, dan global, sehingga generasi muda sekarang ketika tahun
2045 bisa bersaing dalam skala nasional maupun internasional
membawa Indonesia semakin maju.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Suatu kehormatan bagi saya melalui tugas sekolah yang diberikan,


saya dapat bertemu dengan tokoh pejabat daerah dan tokoh inspiratif yang
telah memberikan kepada saya pembelajaran dan mendapat ilmu-ilmu baru
dari mereka yang sangat berguna bagi saya kedepannya. Melalui kegiatan
ini, saya dapat melatih cara berkomunikasi dengan baik dan dapat melatih
jiwa kepemimpinan. Tokoh pejabat daerah dan tokoh inspiratif daerah yang
telah saya wawancarai yaitu Danrem 161/Wira Sakti Kupang, NTT, Bapak
Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Alor, Bapak Fredy Izak Lahal, S.H. dan Kepala
Sekolah SMP Katolik Santo Jibrael Kalabahi, Bapak RD. Ireneus Andreas
Leuobi, S.Fil. Hasil wawancara dari ketiga tokoh tersebut mengandung
banyak hal positif yang berguna bagi saya untuk menjadi lebih baik
kedepannya. Saya mendapatkan nasehat dan juga motivasi dari mereka agar
menjadi orang yang lebih baik.
Demikianlah laporan saya mengenai hasil wawancara tokoh pejabat
daerah dan tokoh inspiratif daerah. Mohon maaf bila ada kesalahan maupun
kekurangan. Semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua dan
mendapat pembelajaran serta ilmu baru. Sekian dan terimakasih.
Lampiran

 Dokumentasi Wawancara dengan Danrem 161/Wira Sakti Kupang.


 Dokumentasi Wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Alor.
 Dokumentasi Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Jibrael
Kalabahi.

Anda mungkin juga menyukai