Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD


TAHUN 2023

IRAWANI

NUPTK :-
Angkatan : II Tahun 2023
Nama LPD : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kutai Barat
Alamat : Jl.Sendawar II Kompleks Perkantora Kutai
Barat
Tanggal Pelaksanaan Diklat : 01 September 2023 s/d 09 September 2023
Tanggal Pelaksanaan Tugas Mandiri : 11 September 2023 s/d 04 Oktober 2023
Tempat Pelaksanaan Tugas Mandiri : PAUD PANCARAN KASIH
Alamat Pelaksanaan Tugas Mandiri : Komplek Bukit Belida Kmp.Mendika
RT.01 Kec.Damai
Surat Pengantar Tugas Mandiri

Nomor : 106/E/PW HIMPAUDI/KALTIM/IX/2023

Sifat : Penting

Lampiran :-
Perihal : Surat Pengantar Pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat
Berjenjang Tingkat Lanjut
Kepada Yth.
Kepala PAUD PANCARAN KASIH
Di,- Tempat

Dengan Hormat,
Bersama ini kami kirimkan berkas surat keterangan peserta telah mengikuti kegiatan Tahap
Pendalaman Materi Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut selama 64 jam pelajaran. Peserta
Diklat segera melaksanakan kegiatan Tugas Mandiri di Lembaga yang Bapak/Ibu pimpin
yaitu:

Nama (Peserta) : IRAWANI


Lembaga PAUD: PAUD PANCARAN KASIH
Alamat : KOMPLEK BUKIT BELIDA KMP. MENDIKA RT. 01 KEC.
DAMAI

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan untuk dapat ditindaklanjuti. Atas kerja
samanya, kami ucapkan terima kasih.

Dikeluarkan di: Samarinda


Pada Tanggal : 11 September 2023

Ketua LPD HIMPAUDI Kaltim,

Hj. Sri Ningsih, M.Pd


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS MANDIRI


DIKLAT DIKLAT BERJENJEANG TINGKAT LANJUT
BAGI PENDIDIK PAUD

Disususn oleh:
IRAWANI

Diajukan sebagai persyaratan kelulusan


Diklat Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut

Sendawar, 11 September 2023


Disetujui,
Ketua Lembaga Penyelenggara Diklat Pembimbing Praktek Tugas Mandiri

( HJ. SRI NINGSIH, M.Pd ) Susanah, S.Pd

Mengetahui,
Kepala PAUD

Aswati
SURAT KETERANGAN TELAH MENGIKUTI DIKLAT BERJENJANG
TINGKAT DASAR
Nomor : 107/E/PW HIMPAUDI/KALTIM/IX/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Hj. Sri Ningsih, M.Pd
Jabatan : Ketua LPD HIMPAUDI Provinsi Kalimantan Timur
Alamat : Jln. KS. TubunDalam Rt.14 No. 33 Samarinda

Menyatakan bahwa :
Nama (Peserta) : IRAWANI
Lembaga PAUD : PAUD PANCARAN KASIH
Alamat : Komplek Bukit Belida Kmp.Mendika Rt.01 Kec.Damai
Adalah benar telah mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut yang
berlangsung dari tanggal 01 s.d. 08 September 2023 di Kabupaten Kutai Barat. Surat
keterangan ini dipergunakan sebagai bukti kelengkapan bahwa yang bersangkutan
telah menyelesaikan Kegiatan Pendalaman Materi pada Diklat Berjenjang Tingkat
Lanjut.
Demikian surat keterangan ini agar digunakan sebagaimana mestinya. Terima
kasih atas kerjasamanya.

Dikeluarkan di : Samarinda
Pada Tanggal : 11 September 2023
Ketua LPD HIMPAUDI Kaltim,

Hj. Sri Ningsih, M.Pd

HIMPAUDI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


Sekretariat : Jl. KS. TubunDalam Rt.14 No. 33 SamarindaTelp. 0541-747512 / 081346200901 / 085752818018 (Ning) WhatsApp/Line :
+6281346200901 Email : himpaudikaltim@gmail.com
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat
dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Mandiri ini. Adapun penulisan Laporan
Tugas Mandiri ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan DIKLAT BERJENJANG
TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2023. Penyusunan Tugas Mandiri ini
dilakukan sebagai gambaran pelaksanaan ilmu yang diterima selama mengikuti kegiatan
Diklat Berjenjang Tingkat Dasar oleh peserta.
Selama mengikuti DIKLAT, banyak pihak yang membantu kelancaran dalam proses
belajar mengajar kami. Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ibu Susanah, S.Pd sebagai pembimbing praktik yang telah membimbing dengan sabar
dan memberikan waktu, masukan dan evaluasi dalam penyusunan Laporan Tugas
Mandiri ini hingga selesai.
2. Kepala Sekolah dan dewan guru serta rekan-rekan sekerja di PAUD PANCARAN
KASIH DAMAI yang telah memberikan kami kesempatan dan bantuan dalam proses
penyusunan Laporan Tugas Mandiri ini.
3. Kepala Sekolah dan dewan guru serta rekan-rekan sekerja di TK Pembina Kec.
Melakyang telah memberikan kami kesempatan dan bantuan dalam proses penyusunan
Laporan Tugas Mandiri ini.
4. Narasumber dan tim Pelaksana serta panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kutai Barat yang memfasilitasi kami dengan banyak ilmu dalam kegiatan
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT ini.
5. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan
Kabupaten Kutai Barat yang sudah mendukung dan menyediakan anggaran dana melalui
APBD Kutai Barat tahun Anggaran 2023, hingga kegiatan Diklat berjenjang Tingkat
Lanjut berlangsung dengan baik
Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada semua
pihak yang telah mendukung dan memotivasi penulis. Penulis menyadari bahwa penyusunan
Laporan Tugas Mandiri ini belum sempurna, oleh sebab itu, evaluasi dan saran yang
membangun sangat di harapkan untuk perbaikan ke depannya.
Mendika, 11 September 2023
Penulis

IRAWANI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi
LEMBAR PENGESAHAANii
SURAT PERNYATAANiii
KATA PENGANTARiv
DAFTAR ISIv
BAB.I PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang1
B. Tujuan2
C. Manfaat2
BAB II PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI4
A. Pengembangan Kurikilum Pada Satuan PAUD
B. Program Deteksi Dini Pertumbuhan Anak
C. Pemantauan PHBS pada anak dari 2 Keluarga yang Berbeda
D. Resume dan Refleksi Tugas Kunjungan Belajar Lokal
(KBL)
E. Tugas Pertemuan Gugus
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Mengikuti Diklat
2. Instrumen Pemantauan Tugas Mandiri
3. Instrumen Penilaian Tugas Mandiri
4. Instrumen Observasi Etika, Karakter dan Sikap Peserta Diklat
5. Instrumen Penilaian Kinerja Pendidik
6. Jurnal Harian Tugas Mandiri
7. Rubrik Penilaian Tugas Mandiri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fase awal dalam perkembangan
pendidikan yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Periode ini, yang
umumnya mencakup anak-anak dari usia 0 hingga 6 tahun, adalah masa di mana dasar-
dasar pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap pertama kali ditanamkan. Perkembangan
yang terjadi pada tahap-tahap awal ini akan membentuk fondasi kuat untuk perkembangan
lebih lanjut sepanjang hidup.
PAUD bukan hanya tentang pendidikan formal, tetapi juga melibatkan pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari anak. Ini mencakup interaksi dengan keluarga, teman sebaya,
dan komunitas. Masa ini adalah periode belajar yang sangat intensif, di mana anak-anak
memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap informasi dan membentuk koneksi-
koneksi neural yang mendasar.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengakuan akan pentingnya pendidikan anak usia
dini telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Banyak penelitian telah
menunjukkan bahwa investasi dalam PAUD memiliki dampak positif yang signifikan pada
perkembangan anak, termasuk peningkatan kognitif, sosial, dan emosional. Ini juga
membantu mengurangi kesenjangan awal dalam pencapaian pendidikan antara anak-anak.
Meskipun kesadaran akan pentingnya PAUD telah meningkat, masih ada banyak
tantangan yang harus diatasi. Beberapa di antaranya termasuk aksesibilitas yang terbatas
terutama di komunitas miskin dan terpencil, kualitas pendidikan yang bervariasi,
kurangnya tenaga pendidik yang terlatih, serta peran keluarga yang mungkin tidak selalu
optimal.
Oleh karena itu, penting bagi setiap lembaga pendidikan PAUD untuk memiliki
tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi dan pelatihan yang memadai dalam pendidikan
anak usia dini. Ini akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan yang diberikan.
Pemahaman yang mendalam tentang pentingnya PAUD dan komitmen untuk
meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan ini sangat penting. Dengan
memberikan perhatian yang layak pada PAUD, kita dapat membantu menciptakan dasar
yang kuat bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang
berpikiran terbuka, kreatif, dan berprestasi dalam berbagai aspek kehidupan.
B. Tujuan
Dalam penyelesaian Diklat Berjenjang tingkat Lanjut, peserta diklat diberi Tugas Mandiri
untuk meningkatkan kemampuan guru baik dalam merencanakan maupun melaksanakan
kegiatan pengembangan secara efektif dan efesien. Dengan demikian melalui tugas
mandiri ini, guru diharapkan :
a. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak di satuan masing-masing.
b. deteksi dini tumbuh kembang anak
c. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam mengajar.
d. Memperbaiki tindak penyelenggaraan pembelajaran berikutnya dengan
memperhatikan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya.
e. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan pendidikan Anak Usia Dini.

C. Manfaat
Pelaksanaan tugas mandiri memberi manfaat antara lain:
1. Bagi penulis
a. Memperdalam pengetahuan tentang berbagai aspek pendidikan, seperti kurikulum,
metodologi pengajaran, evaluasi pembelajaran, manajemen kelas, dan lain-lain
serta dapat mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang praktik terbaik
dalam mengajar.
b. Mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas seperti
mengasah keterampilan dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif,
merancang aktivitas yang menarik, menggunakan media pembelajaran yang
inovatif, dan menerapkan metode evaluasi yang tepat. Guru juga dapat
mengembangkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah
melalui tugas-tugas mandiri yang melibatkan interaksi dengan rekan sejawat atau
pengembangan materi pembelajaran. Terbiasa mengambil keputusan dan
melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Bagi Lembaga
Diharapkan dengan kegiatan tugas mandiri ini dapat menjadi masukan serta
acuan bagi lembaga PAUD dalam proses belajar mengajar selanjutnya, dengan
mengacu kepada kurikulum-kurikulum PAUD yang sudah diatur oleh pemerintah.
3. Bagi pihak lain
Kegiatan Tugas Mandiri ini diharapkan dapat menambah informasi dan
wawasan serta nilai-nilai tambah agar dapat digunakan sebagai referensi bagi penulis
dan pembaca apabila mengadakan tugas mandiri dimasa mendatang.
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI

A. Pengembangan Kurikulum Pada Satuan PAUD


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Generasi Harapan Bangsa (LPP


GEPANSA) pada awalnya didirikan sebagai bagian dari kepedulian terhadap
masyarakat secara khusus anak- anak dan generasi muda yang ada di Kutai Barat.
Kondisi masyarakat yang selama ini merasa “nyaman” dengan kehidupannya cenderung
menjadi santai dan tidak mempersiapkan diri untuk masa depannya. Sementara
tantangan yang dihadapi semakin hari semakin kompleks dan membutuhkan kesiapan
tidak hanya mental, spiritual tapi juga skill dan kemampuan untuk bersaing disegala
bidang kehidupan.
Hutan dan lahan pertanian, perkebunan yang selama ini menjadi andalan
masyarakat perlahan tapi pasti mulai beralih kepemilikan. Hutan-hutan dan tanah milik
masyarakat sekarang berubah menjadi area tambang dan juga perkebunan milik
perusahaan yang sejatinya bukan dimiliki oleh pengusaha lokal tapi pengusaha dari
berbagai kota atau pulai lain di Indonesia.
Sementara masyarakat khususnya generasi muda tidak atau belum siap untuk
beralih dari petani, peladang atau nelayan untuk menjadi pekerja pada perusahaan sawit
atau tambang yang ada. Mental, skill dan kemampuan masih kurang bahkan tidak cukup
untuk bersaing dengan para pendatang dari berbagai tempat yang datang untuk mencari
dan melamar pekerjaan di perusahaan yang ada. Ditambah lagi bekal pendidikan
(ijazah) yang rendah dan pengalaman atau skill yang terbatas menjadi alasan bagi
perusahaan tidak dapat menerima tenaga kerja lokal bahkan untuk posisi yang paling
rendah sekalipun, apalagi bila berharap untuk posisi yang baik dan tinggi.
Berkaca dari rasa keprihatinan sebagai warga lokal kami terpanggil untuk
menolong dan bersama-sama mendidik, melatih dan mempersiapkan suatu generasi
yang siap menghadapi segala tantangan kehidupan menjadi generasi harapan bangsa.
Maka didirikanlah Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Generasi Harapan Bangsa
(LPP GEPANSA) melalui akta Notaris Gared Randhani No. 11 tanggal 11 September
2007. Lembaga ini diharapkan akan menjadi pusat pelatihan, pendidikan,
pendampingan dan pengembangan diri serta ketrampilan bagi generasi muda yang ada
di Kutai Barat.

B. Pertimbangan/alasan Pendirian Sekolah

Memperhatikan keberadaan masyarakat yang ada dalam wilayah kampung Damai


Kota, Mendika, Damai Seberang dan Sempan, Kelauq yang anak-anaknya kurang
mendapat kesempatan untuk memperoleh Pendidikan Pra Sekolah dimana saat itu baru
ada 1 (satu) Taman Kanak-Kanak yang berada dibawah binaan Dharma Wanita
Kecamatan Damai. Maka kami terpanggil untuk memberi kesempatan dan melayani
anak-anak tersebut agar mereka bisa belajar sambil bermain mempersiapkan diri untuk
masuk Sekolah Dasar

Langkah awal adalah melalui Pendidikan Usia Dini (PAUD), karena suatu
generasi yang hebat haruslah dimulai dari usia dini. Melalui pendirian PAUD
PANCARAN KASIH diharapkan kita dapat mempersiapkan suatu generasi yang
dibentuk pada usia emas dengan nilai-nilai spiritualitas, mental (sosio emosional),
intelektual (kecerdasan kognitif) dan juga fisik (tubuh) mengalami tumbuh kembang
yang baik, dan sehat sesuai usianya
Pada tahun 2004 kami mendirikan TK dan Kelompok bermain yang
pembinaannya dibawah Yayasan Bunga Kasih Bangsa dari Samarinda. Setelah berjalan
3 (tiga) tahun, kami mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Generasi
Harapan Bangsa (LPP GEPANSA) melalui akta Notaris Gared Randhani No. 11
tanggal 11 September 2007. Setelah memperoleh ijin Persetujuan Pendirian Kelompok
Bermain berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat No.
420/1583/DP-II/VI/2007 tanggal 1 Juni 2007 maka kegiatan PG/TK Gepansa Damai
secara resmi berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan
Generasi Harapan Bangsa (LPP GEPANSA) Kutai Barat.
Sehubungan dengan bangunan yang selama ini dipakai untuk kegiatan belajar
di Jl.Jaksa Mamahit RT III No 27 Damai Kota sudah tidak memungkinkan lagi untuk
digunakan akibat banjir yang sering melanda, maka saat ini kegiatan belajar mengajar
dipindahkan ke gedung gereja GBI Keluarga Imamat Rajani di Komplek Bukit
Belida RT 01 Kampung Mendika, Kec, Damai.
Sampai saat ini PAUD PANCARAN KASIH Damai sudah mewisuda 16 (enam
belas) Angkatan dengan jumlah murid lebih dari 150 (seratus lima puluh) anak. Tahun
ajaran 2021/2022 saat ini ada 16 (enam belas) anak yang terdaftar sebagai murid
PAUD PANCARAN KASIH Bukit Belida.

C. Sasaran Usia Peserta Didik


Sebagaimana ketentuan pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
yang mengatur tentang Pendidikan Anak Usia Dini sebagai Pendidikan yang
diselenggarakan sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar, maka dapat
dikatakan sasaran kami adalah anak pra sekolah.
Mengacu pada ketentuan diatas PAUD PANCARAN KASIH menetapkan
sasaran peserta didik dengan rentang usia dimulai dari 1-3 tahun (satu sampai tiga
tahun) melalui kegiatan kelompok bermain dan juga usia 4-6 tahun (empat sampai
enam tahun) yang merupakan pendidikan formal dengan kurikulum Taman Kanak-
Kanak sebagai persiapan untuk memasuki pendidikan dasar.
Adapun area sasaran dari PAUD PANCARAN KASIH Bukit Belida adalah
anak-anak usia dini dalam wilayah Kampung Mendika, Damai Kota, Damai Seberang,
Sempan, Kelauq dan juga kampung lainya yang ada sekitar Kec. Damai.

Pendidikan Anak Usia Dini Generasi Harapan Bangsa (PAUD PANCARAN


KASIH) Bukit Belida mengususng:

VISI PAUD PANCARAN KASIH

Terwujudnya Generasi Unggul dengan Karakter Kristus

MISI PAUD PANCARAN KASIH

Mewujudkan Generasi Unggul yang memiliki Kompetensi, berjiwa kompetitif,


bertindak Konsisten dan Berkarakter Kristus
D. MAKSUD
Membantu penyediaan sarana pembelajaran PAUD yang sesuai standar untuk
meningkatkan mutu layanan pembelajaran pada siswa PAUD yang di kelola oleh
kami.
E. TUJUAN
Untuk meningkatkan mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini dilembaga
satuan yang di kelola oleh kami agar sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam
Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD. Bahwa sarana
Prasarana PAUD merupakan perlengkapan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan
pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini.

F. Standar Kompetensi Lulusan


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
nasional, kegiatan pembelajaran di PAUD PANCARAN KASIH Bukit Belida mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut :
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja;
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangan;
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya;
4. Berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan social;
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkungan global;
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif,
dan inovatif;
7. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam
pengambilan keputusan;
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri;
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik;
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks;
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial;
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab;
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah negara kesatuan republik indonesia;
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya;
15. Mengapresiasikan karya seni dan budaya;
16. Menghasilkan karya kreatif, baik baik individual maupun kelompok;
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan;
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun;
19. Memahami hak dan kewajibandiri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat serta berempati pada orang lain;
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis;
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris;
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

G. Sasaran Program
Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah
menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang. Sasaran program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan Misi sekolah,
sehingga memudahkan dalam pelaksanaan dan pencapaian program.
Sasaran Program Sekolah
Sasaran Program 1 Sasaran Program 4 Sasaran Program 8
No
Tahun Tahun Tahun
.
( 2020-2021) (2020-2024) (2020-2028)
Kehadiran Peserta Kehadiran Peserta Kehadiran Peserta didik,
1. didik, guru dan Pegawai didik, guru dan Pegawai guru dan Pegawai lebih
lebih dari 90% lebih dari 92% dari 95%
Target pencapaian rata- Target pencapaian rata- Target pencapaian rata-
rata tingkat rata tingkat rata tingkat
2. perkembangan anak perkembangan anak perkembangan anak
(Berkembang Sesuai (Berkembang Sangat (Berkembang Sangat
Harapan) sesuai Harapan) Sesuai Harapan)
75 % peserta didik 85 % peserta didik 90 % peserta didik dapat
3. dapat berkembang dapat berkembang berkembang sesuai
sesuai harapan sesuai harapan harapan
Memiliki ekstra Memiliki ekstra Memiliki ekstra
kurikuler unggulan kurikuler unggulan kurikuler unggulan
(Olah raga, Tarian (Olah raga, Tarian (Olah raga, Tarian
4. daerah, kesenian daerah, kesenian daerah, kesenian
tradisional dan Vokal tradisional dan Vokal tradisional dan Vokal
grup) pada tingkat grup) pada Tingkat grup) pada tingkat
Kecamatan Kabupaten Propinsi
85 % peserta didik 95 % peserta didik 100 % peserta didik
mampu mampu mampu
berinteraksi/bergaul berinteraksi/bergaul berinteraksi/bergaul baik
baik dengan sesama baik dengan sesama dengan sesama serta
5.
serta berbahasa serta berbahasa berbahasa Indonesia
Indonesia dengan Indonesia dengan dengan menggunakan
menggunakan baik dan menggunakan baik dan baik dan benar
benar benar
75 % peserta didik 85 % peserta didik 100 % peserta didik
dapat aktif berbahasa dapat aktif berbahasa dapat aktif berbahasa
6.
Indonesia dan mengenal Indonesia dan mengenal Indonesia dan mengenal
huru calisting huru calistung huruf calistung
85 % peserta didik 95 % peserta didik 100 % peserta didik
dapat berdoa (sebelum dapat berdoa (sebelum dapat berdoa (sebelum
berkegiatan/pembukaan, berkegiatan/pembukaan, berkegiatan/pembukaan,
Doa makan dan doa Doa makan dan doa Doa makan dan doa
8.
pulang) sesuai dengan pulang) sesuai dengan pulang) sesuai dengan
kepercayaan dan kepercayaan dan kepercayaan dan
agamanya masing- agamanya masing- agamanya masing-
masing masing masing
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:
1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai secara
berkelanjutan;
2. Melaksanakan kbm dengan efektif, mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, dan
optimalisasi program belajar tuntas;
3. Optimalisasi pelaksanaan program pengembangan diri;
4. Mengupayakan tersedianya laboratorium ;
5. Membentuk kelompok gemar membaca
6. Pengadaan komputer, dan sarana internet;

7. Pengadaan buku-buku penunjang pendidikan;


8. Pembentukan kelompok kegiatan dan pembinaan imtaq sesuai dengan agama
peserta didik;
9. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua dan komite
sekolah;
10. Pelaporan kepada orang tua secara berkala;

BAB II
DOKUMEN I
KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

A. Kondisi Umum
PAUD PANCARAN KASIH, berada dikampung Mendika Kecamatan Damai
Kabupaten Kutai Barat, didirikan pada tahun 2007 dengan nama kepala sekolah Sufir
Seriusman Zalukhu, S.PD.K, yang berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Generasi Harapan Bangsa. Pada tahun 2004 kami mendirikan TK dan
Kelompok bermain yang pembinaannya dibawah Yayasan Bunga Kasih Bangsa dari
Samarinda. Setelah berjalan 3 (tiga) tahun, kami mendirikan Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Generasi Harapan Bangsa (LPP GEPANSA) melalui akta Notaris
Gared Randhani No. 11 tanggal 11 September 2007. Setelah memperoleh ijin
Persetujuan Pendirian Kelompok Bermain berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kutai Barat No. 420/1583/DP-II/VI/2007 tanggal 1 Juni 2007 maka
kegiatan PG/TK Gepansa Damai secara resmi berada dibawah naungan Lembaga
Pendidikan dan Pengembangan Generasi Harapan Bangsa (LPP GEPANSA) Kutai
Barat.
. Generasi Harapan Bangsa dengan Kepala sekolah Sufir Seriusman Zalukhu,
S.PD.K. Adapun Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di sekolah ini sampai sekarang
adalah sebagai berikut:
No. Nama Periode Tugas Keterangan
1. Sufir Seriusman Mulai 2013/2014 sampai Kepala Sekolah
Zalukhu, S.PD.K
dengan 2023/2024
2. Yustina Benita Priode 2008/2009 sampai Pelayan Sekolah
2023

B. Keadaan Sekolah
1. Sarana dan Prasarana.
a. Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya milik Pribadi, dengan luas areal seluruhnya 500
meter persegi. Dengan kondisi belum berpagar.
Kedaan tanah sekolah antara lain :
Status Milik Pribadi
Luas tanah seluruhnya 500 M2
Lapangan .... M2
Halaman .... M2
Parkir .... M2

b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik, dengan jumlah ruang
kelas sebanyak dua kelas, satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah, dan satu
WC bersama.
2. Anggaran Sekolah
Anggaran sekolah berasal dari Yayasan. Adapun Alokasi dana tersebut digunakan
untuk menunjang kegiatan-kegiatan di Sekolah diantaranya; intrakurikuler,
pengembangan diri, kegiatan kesiswaan, dan pemenuhan kelengkapan sarana
belajar peserta didik
C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PAUD PANCARAN KASIH memiliki empat orang pendidik dan tenaga
kependidikan dengan latar pendidikan yang berbeda. Selain itu PAUD PANCARAN
KASIH juga dibantu oleh beberapa tenaga volunteer yang mengabdi dengan senang hati
untuk membina peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. Adapun data pendidik dan
tenaga kependidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Keadaan Personil Sekolah

No. Nama Jabatan Status Latar Belakang


Pendidikan
Sufir Seriusman S1-Pendidikan
1 Zalukhu, S.Pd.K Kepala Sekolah Swasta
Agama Kristen
Bendahara Sekolah Honor
2 IRAWANI SMA
Guru kelas B Sekolah
Saridal Iman Zega, Guru kelas A Guru TKK S1-Teologi
3
S.Th
4 Yustina Benita Pelayan Sekolah TKK SMA

Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD PANCARAN KASIH memiliki tugas


pokok mengajar, selain itu pendidik juga bertugas untuk menjaga kebersihan satuan
pendidikan, memimpin doa pagi, dan menjalankan tugas lainnya yang sudah diatur
dalam jadwal piket guru. Para pendidik di PAUD PANCARAN KASIH
mengembangkan semangat untuk terus belajar (belajar sepanjang hayat) dan
mengembangkan diri agar dapat menjawab tantangan dunia pendidikan untuk
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi seluruh peserta
didik. Pendidik secara mandiri telah mengikuti berbagai pelatihan dan penguatan baik
yang diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi mitra, ataupun pihak swasta. Pendidik
di PAUD PANCARAN KASIH melakukan pengembangan diri yang meliputi
pengembangan keterampilan yang mendukung pembelajaran seperti penguasaan
pemanfaatan teknologi informatika, pemanfaatan beragam aplikasi dalam pembelajaran,
serta penguatan karakter maupun spiritualitas.

D. Karakteristik Peserta Didik

Di tahun ajaran 2023/2024 ini PAUD PANCARAN KASIH memiliki 14 orang


peserta didik. KB (usia 2-4 tahun) berjumlah 4 anak, TK A (Usia 4-5 tahun) berjumlah 4
anak dan TK B (usia 5-6 tahun) berjumlah 6 anak. Peserta semua beragama Kristen dan
semuanya berasal dari kecamatan Damai.
Pada proses penerimaan peserta didik baru, PAUD PANCARAN KASIH
mengawali dengan pelaksanaan kegiatan kelas parenting yang wajib dihadiri oleh kedua
orang tua calon peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan tentang profil
sekolah beserta visi misi sekolah, model pembelajaran, program kegiatan, serta sistem
pendanaan satuan pendidikan. Setelah orang tua mengikuti kegiatan tersebut, maka akan
dilanjutkan dengan kegiatan wawancara orang tua calon peserta didik baru. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenal orang tua dan peserta didik secara lebih
lanjut terkait bakat, minat, gaya belajar, dan kebutuhan peserta didik.
Banyak juga orang tua yang pernah menyekolahkan putra-putrinya di TK Sai
Prema Kumara memutuskan menyekolahkan kembali adiknya yang usia TK, bahkan
tidak jarang yang sampai merekomendasikan ke saudara, teman dan kerabat lainnya
untuk menyekolahkan putra-putrinya di TK Sai Prema Kumara karena orangtua dan
masyarakat sudah sangat merasakan manfaat kehadiran TK Sai Prema Kumara di tengah-
tengah mereka untuk memberikan pendidikan TK yang berkualitas terutama dalam
pembentukan karakter bagi peserta didik.

BAB III
DOKUMEN II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum PAUD PANCARAN KASIH meliputi substansi pembelajaran


yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama satu tahun di kelompok belajar
KB, satu tahun di kelompok belajar (kelas A) dan satu tahun di kelompok belajar (Kelas
B). Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Tingkat Perkembangan Pencapaian
Anak (STPPA). Adapun struktur Kurikulum STPPA meliputi 6 aspek diantaranya :
Moral dan Agama, Motorik, Sosio Emosional, Kognitif, Bahasa dan Seni.
1. Kurikulum PAUD PANCARAN KASIH Bukit Belida

Mengembangkan enam aspek perkembangan dengan mengacu pada Standar Tingkat


pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

2. Jam pembelajaran pada setiap hari sesuai dengan struktur kurikulum, dengan alokasi
waktu belajar 30 menit per satu jam pembelajaran.

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

No Bidang Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


. Pengembangan
1 Nilai Agama Menerima ajaran 1. Mempercayai adanya Tuhan
dan Moral agama yang melalui ciptaan
dianutnya 2. Menghargai diri sendiri, orang
lain dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
3. Memiliki prilaku yang
mencerminkan sikap jujur
2 Motorik Memiliki preilaku 1. Memiliki perilaku yang
hidup sehat, rasa mencerminkan hidup sehat
ingin tahu, kreatif, 2. Memiliki perilaku yang
dan estitika, percaya mencerminkan sikap ingin tahu
diri, disiplin, 3. Memikiki perilaku yang
mandiri, peduli, menccerminkan sikap estetis
mampu bekerja sama 4. Mencerminkan perilaku yang
mencerminkan sikap percaya diri
3 Sosio Mampu 1. Memiliki perilaku yang
Emosional menyesuaikan diri, mencerminkan sikap taat terhadap
jujur, dan santun aturan sehari-hari untuk melatih
dalam berinteraksi kedisiplinan
dengan teman, 2. Memiliki perilaku yang
keluarga dan guru mencerminkan sikap sabar
(menunggu antrian, mendengara
ketika orang lain berbicara
3. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap kerja sama
4. Memiliki perilaku yang peduli
dan mau menolong orang lain

4 Kognitif Mengenal diri 1. Mengenal kegiatan tempat


sendiri, keluarga beribadah sehari-hari
tema dan guru 2. Mengenal anggota tubuh, fungsi
lingkungan sekitar, dan gerakannya untuk
teknologi, seni dan pengembangan motorik kasar dan
budaya dirumah dan motorik halus
tempat bermain 3. Memahami cara hidup sehat
4. Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia
5 Bahasa Menunjukkan yang 1. Melakukan kegiatan beribadah
diketahui, dirasakan, sehari-hari dengan tuntunan orang
dibutuhkan dan dewasa
dipikirkan melalui 2. Menunjukkan perilaku santun
bahasa, musik, sebagai cerminan akhlak mulia
gerakan dan karya 3. Menggunakan anggota tubuh
secara produkti dan untuk pengembangan motorik
kreatif, serta halus dan motorik kasar
mencerminkan 4. Mampu menolong diri sendiri
perilaku anak untuk hidup sehat
berakhlak mulia
6 Seni 1. Mengenal kegiatan beribadah
sehari-hari
2. Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
3. Menunjukkan karya dan aktivitas
seni dengan menggunakan
berbagai media
4. Menunjukkan reaksi emosi diri
secara wajar
5. Menunjukkan karya dan aktivitas
seni dengan menggunakan
berbagai media
6. Mengungkapkan kebutuhan
keinginan dan minat diri dengan
cara yang tepat

B. Jadwal Beban Belajar


Beban belajar di PAUD PANCARAN KASIH untuk Kelompok PG, TK A dan
TK B berkegiatan setiap hari senin s/d Jumat. Dimulai pukul 08.00 s/d 11.00 pagi.
Adapun hari Sabtu dan Minggu libur serta hari besar lainnya (disesuaikan dengan
Kalender Pendidikan Kabupaten Kutai barat). Jadwal beban belajar dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.

ALOKASI WAKTU BELAJAR PER


Hari MINGGU
PG TK A TK B
1 Senin 2 3 3
.
2 Selasa 2 3 3
.
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER
Hari MINGGU
PG TK A TK B
3 Rabu 2 3 3
.
4 Kamis 2 3 3
.
5 Jumat 2 3 3
.
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 10 15 15
Beban Belajar
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut:
a. Jam pembelajaran untuk setiap Tingkat Perkembangan Anak dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum PAUD PANCARAN KASIH Bukit
Belida.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstrukturs dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
30% dari waktu kegiatan tatap muka setiap hari berkegiatan (Senin s/d Jumat).
c. Alokasi untuk praktik menggunakan Sentra adalah satu jam tatap muka setara
dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau dua jam pelajaran di luar sekolah.

a. Kriteria Ketuntasan Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Memperhatikan kompleksitas KD, imtaq siswa dan faktor pendukung sarana
pendidikan yang tersedia di PAUG GEPANSA, maka masing-masing bidang/aspek
perkembangan menetapkan nilai ketuntasan atau perkembangan belajar sebagai
berikut.
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
No. Bidang Perkembangan PG TK A TK B
1. Nilai Agama dan Moral 80% 85% 90%
2. Motorik 75% 80% 85%
3. Sosio Emosional 70% 80% 90%
4. Kognitif 70% 77% 85%
5. Bahasa 75% 85% 95%
6. Seni 75 % 80% 85%

Sekolah menargetkan ketuntasan di enam aspek pada tingkat perkembangan akan


meningkat dari jenjang sebelumnya. Oleh sebab itu diharapkan seluruh warga sekolah
lebih bekerja keras lagi sehingga mutu pendidikan di PAUD PANCARAN KASIH
terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga minimal Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (STPPA) semakin meningkat.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum PAUD PANCARAN KASIH Bukit belida meliputi enam Aspek
Bidang/perkembanganan Anak yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.
1. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kriteria Kenaikan Kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
2) Berdasarkan penilaian hasil belajar pada semester ganjil dan semester genap,
dengan mempertimbangkan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester
ganjil, harus dituntaskan yang ditetapkan sebelum akhir semester genap, sesuai
dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning). Nilai kenaikan tingkat TK A
naik ke TK B mempertihungkan tingkat pencapaian anak pada enam Aspek
Perkembangan Anak.
3) Peserta didik dinyatakan naik tingkat dari PG ke TK A, dan dari TK A ke
TK B, apabila yang bersangkutan telah mencapai usia dan hasil pencapaian
perkembangan anak tuntas pada enam aspek perkembangan.

b. Kriteria Kelulusan (Masuk SD)


Peserta didik dinyatakan lulus sekolah dari TK , apabila yang bersangkutan
memenuhi ketentuan – ketentuan sebagai berikut:
1) Memiliki LHB minimal 2 Semester
2) dan disertai dengan Ijazah Taman Kanak-kanak
BAB IV
DOKUMEN III
KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pembelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli, yaitu
setelah libur panjang semester genap. Permulaan tahun pelajaran ini di awali dengan
penerimaan peserta didik baru selama libur semester genap. Peserta didik baru yang
dinyatakan diterima sesuai dengan kriteria penerimaan peserta didik baru, mengikuti
kegiatan masa pengenalan sekolah (murid baru) disesuaikan dengan Kalender Pendidikan
Kabupaten Kutai Barat

B. Waktu Belajar
Kegiatan belajar di PAUD PANCARAN KASIH Bukit Belida Kecamatan Damai
Kabupaten Kabupaten Kutai Barat dilaksanakan pada pagi hari mulai pukul 08.00 sampai
dengan pukul 11.00 Wite pada setiap hari senin s/d Jumat, Kegiatan belajar hari senin
diawali dengan kegiatan upacara bendera yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik
dan guru PAUD PANCARAN KASIH, kemudian di hari Jumat dilaksanakan kegiatan
Senam pagi.

C. Libur Sekolah
Libur sekolah dilaksanakan setiap akhir semester gasal dan akhir semester genap,
setelah pembagian LHB. Lama waktu libur sekolah pada akhir semester ganjil selama
satu minggu lebih (7 hari sekolah) sesuai kalender Pendidikan dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Kutai Barat, sedangkan libur akhir semester genap selama tiga minggu (18
hari sekolah). Selain itu libur sekolah juga dilaksanakan pada sekitar bulan puasa, hari
raya idul fitri dan sekitar Hari Raya Natal. Sedangkan lama libur pada kegiatan
keagamaan ini ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat. Libur sekolah
juga dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, seperti libur
tanggal 17 Agustus, libur-libur nasional dan keagamaan lainnya.
Tabel Hari-Hari Libur Sekolah Tahun 2023-2024
No. Jenis Hari-hari Libur Sekolah
a Hari LiburNasional dan Hari Besar Waktu Pelaksanaan
Keagamaan Tahun 2023
1. Tahun Baru Islam 1445 H 19 Juli 2023
2 Libur Peringatan Kemerdekaan RI ke-78 17 Agustus 2023
3 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 28 September 2023
4. Hari Raya Natal 24 & 25 Desember 2023
5. Libur Semester I 18-30 Desember 2023
b. Hari LiburNasional dan Hari Besar Waktu Pelaksanaan
Keagamaan Tahun 2024
1. Tahun Baru 01 Januari 2024
2. Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 08 Februari 2024
3. Hari Raya Imlek 10 Februari 2024
4. Wafat Yesus Kristus 29 Maret 2024
5. Perayaan Paskah 01 April 2024
6. Hari Raya Idul Fitri 11-12 April 2024
7. Hari Buruh Internasional 01 Mei 2024
8. Kenaikan Yesus Kristus 09 Mei 2024
9. Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2024
10. Libur Semester II 17 – 29 Juni 2024

Jadwal Kegiatan
NO
URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
.
1. Penerimaan Calon Peserta Didik Baru 29 Juni s.d 10 Juli 2023
2 Daftar Ulang peserta didik 10 Juli 2021
Rapat pleno orang tua/wali calon
2. peserta didik baru 10 Juli 2021
3. Pengenalan Lingkungan Sekolah 13 s.d 15 Juli 2023
4. Menyambut Peringatan HUT RI ke 78 17 Agustus 2020
6. Rapat RAPBS 2021/2022 17 Juli 2023
Bulan Juli,Agustus,September
Kegiatam Belajar Mengajar Semester I Oktober , Nopember dan Desember
7. (tatap muka) 2023
Permulaan Evaluasi Perkembangan
8. Anak Bulan Oktober 2023
11. Evaluasi tingkat Perkembangan Anak 11 s/d 12 Desember 2023
13. Class meeting akhir semester gasal 13 Desember 2023
14. Pembagian LHB semester Ganjil 14 Desember 2023
Kegiatam Belajar Mengajar Semester Januari,Februari,Maret,April ,Mei
15. Genap dan Juni 20224
16. Permulaan Evaluasi Perkembangan 5-6 Juni 2024
Anak
22. Rapat kenaikan kelas dan Kelulusan 7 Juni 2024
Evaluasi Tingkat Perkembangan Anak
23. (Ulangan) Mei sd Juni 2024
Perpisahan dan kelulusan (Aara Wisuda
27. ) 11 Juni 2024
28. Pembagian LHB semester II 13 Juni 2024

Mendika, 03 Juli 2023


Mengetahui :
Kepala Sekolah, Bagian Kurikulum,

Sufir Seriusman Zalukhu, S.Pd.K Saridal Iman Zega, S.Th


BERITA ACARA
PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP

Pada hari ini, Senin tanggal tiga bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga bertempat:
a. Di ruang guru PAUD PANCARAN KASIH Bukit Belida Damai
b. Alamat : Kompleks Bukit Belida RT 01 Mendika Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat,
Kode Pos 75777.
Telah dilaksanakan penyusunan Kurikulum PAUD PANCARAN KASIH, setelah
dikembangkan oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, yang dihadiri oleh :

No Nama Jabatan
1 Su Sufir Seriusman Zalukhu, Kepala Sekolah
S.Pd.K
2 IRAWANI Bendahara Sekolah / Guru Kelas
3 Saridal Iman Zega Bagian Kurikulum/guru kelas
4 Yustina Benita Pelayan sekolah / pendamping PG

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat dipedomani dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Mendika, 03 Juni 2023
Kepala Sekolah,

Sufir Seriusman Zalukhu, S.Pd.K


B. Program Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah memantau terhadap pertumbuhan dan
perkembangan seorang anak sejak lahir hingga usia dewasa. Pemantauan ini dilakukan
untuk mengidentifikasi gangguan perkembangan atau masalah kesehatan yang mungkin
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak sebelum masalah tersebut menjadi
lebih serius.
Program DDTK ini di lakukan di sekolah oleh guru yang sudah terlatih, hal ini
dilakukan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada
Peserta Didik Di sekolah. Apabila ada penyimpangan atau masalah pada tumbuh
kembang anak, maka guru bersama orang tua akan lebih mudah melakukan intervensi
pada keterlambatan tersebut. Apabila hal itu dapat dilakukan disekolah maka huru akan
merencanakan stimulasi untuk anak yang mengalamai hambatan, namaun apabila
keterlambatan tersebut memerlukan tenaga ahli atau tenaga kesehatan, maka guru dan
orang tua akan mempunyai waktu yang cukup dalam membuat rencana
tindakan/intervensi yang sesuai.
Program DDTK yang dilakukan disekolah adalah pengukuran berat badan, tinggi
badan dan lingkar kepala. Berikut hasil pengukuran yang dilakukan untuk 5 anak di
PAUD PANCARAN KASIH:

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK


Nama : Cristian Petrus Pura
Usia : 5 Tahun
Hambatan : Kurang berinteraksi sosial dengan
teman sebayanya di rumah dan disekolah.
No Hari/Tanggal Stimulasi Hasil Stimulasi
1. Kamis,28/09/2023 Mengajak anak untuk Anak mulai bersosialisasi
bermain petak umpet dengan teman dengan
bersama dengan teman- bermain bersama teman
teman, pada saat jam istirahat
sekolah.

Catatan :
Orang tua membiasakan untuk berkenalan dengan lingkungan
baru misalnya saat sedang berkunjung ke rumah keluarga atau rumah
teman, serta mengajak anak untuk bermain bersama teman barunya yang
baru dikunjunginya.
C. Pemantauan PHBS pada anak dari 2 Keluarga yang Berbeda

Pemantauan PHBS
Nama Anak : Gavriela Morice Valeri Zalukhu
Usia : 5 Tahun
1. Resume tentang Pelaksanaan Observasi di Rumah
Dari pemantauan yang dilakukan, secara garis besar anak menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat dengan bantuan orang tua. Namun ada dua hal yang
tidak sesuai yaitu gigi anak berlubang dan belum terbiasa membuang sampah pada
tempatnya. Hal ini akan menjadi catatan baik bagi orang tua maupun bagi guru.
2. Hasil analisis
Table Hasil Pengamatan
Hasil
Pengamata
No Aspek yang di observasi Hasil Analisa
n
Ya Tidak
A. Dimensi kesehatan anak
1. Berat badan dan tinggi anak
sesuai
2. Rambut berkilau dan sehat
3. Postur tubuh tegap dan otot
padat
4. Kuku dan kulit sehat
5. Wajah ceria, mata bening dan
bibir segar
6. Giigi bersih dan gusi merah
muda
7. Bergerak aktif, bicara lancar
sesuai usia
8. Nafsu makan baik, BAB
teratur
9. Fokus, reaksi, perhatian
berkembang
10 Anak tidur siang
.
11 Tidur nyenyak
.
12 Imunisasi dasar/wajib lengkap
.
B. Dimensi Perilaku
1. Anak dibiasakan mencuci
tangan dan menggosok gigi
dengan benar
2. Memotong kuku tangan dan
kaki
3. Mengkonsumsi makanan yang
bergizi
4. Membuang sampah pada
tempatnya
5. Mengganti pakaian secara
rutin
6. Menggunakan alas kaki
7. Menimbang berat badan
mengukur tinggi badan anak
c. Dimensi Lingkungan
1. Memiliki tempat sampah yang
mudah dijangkau anak
2. Kamar mandi, bak dan WC
3. Pencahayaan cukup di rumah
4. Srikulasi udara yang memadai

Saran untuk kegiatan PHBS


Bekerjasama dengan orang tua untuk mengajak anak selalu membersihkan gigi
pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.

Pemantauan PHBS

Nama Anak : Clairene Jeslin Zega


Usia : 5 Tahun

3. Resume tentang Pelaksanaan Observasi di Rumah


Dari pemantauan yang dilakukan, secara garis besar anak menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat dengan bantuan orang tua. Namun ada beberapa hal
yang tidak dijalankan/diterapkan oleh anak. Keadaan ini dipengaruhi oleh lingkungan
keluarga dimana anak tidak tidak bersama dengan orang tua.
4. Hasil analisis
Table Hasil Pengamatan
Hasil
Pengamata
No Aspek yang di observasi Hasil Analisa
n
Ya Tidak
A. Dimensi kesehatan anak
1. Berat badan dan tinggi anak
sesuai
2. Rambut berkilau dan sehat
3. Postur tubuh tegap dan otot
padat
4. Kuku dan kulit sehat
5. Wajah ceria, mata bening dan
bibir segar
6. Giigi bersih dan gusi merah
muda
7. Bergerak aktif, bicara lancar
sesuai usia
8. Nafsu makan baik, BAB
teratur
9. Fokus, reaksi, perhatian
berkembang
10 Anak tidur siang
.
11 Tidur nyenyak
.
12 Imunisasi dasar/wajib lengkap
.
B. Dimensi Perilaku
1. Anak dibiasakan mencuci
tangan dan menggosok gigi
dengan benar
2. Memotong kuku tangan dan
kaki
3. Mengkonsumsi makanan yang
bergizi
4. Membuang sampah pada
tempatnya
5. Mengganti pakaian secara
rutin
6. Menggunakan alas kaki
7. Menimbang berat badan
mengukur tinggi badan anak
c. Dimensi Lingkungan
1. Memiliki tempat sampah yang
mudah dijangkau anak
2. Kamar mandi, bak dan WC
3. Pencahayaan cukup di rumah
4. Srikulasi udara yang memadai

Saran untuk kegiatan PHBS


Bekerjasama dengan orang tua, agar anak terbiasa tidur siang, serta anak
dibiasakan untuk mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar baik pagi
dan malam sebelum tidur, anak juga di ajarkan untuk membuang sampah pada
tempatnya baik di rumah mau pun di sekolah dan di lingkungan dimana pun
anak berada.

D. Resume dan Refleksi Tugas Kunjungan Belajar Lokal (KBL)


1. Setelah menganalisa kurikulum yang disusun oleh satuan TK Pembina Ke. Melak ,
telah sesuai dengan karakteristik, kondisi dan daya dukung dalam kurikulum sangat
baik.
2. Kekuatan dalam menyusun kurikulum adalah kerjasama yang baik dari rekan guru-
guru serta rekomendasi dari pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh TK
PEMBINA KEC. MELAKadalah menjadi arsip serta pegangan bagi sekolah untuk
semakin berkembang dan kerja sama yang terus dibangun berdasarkan apa yang telah
terstruktur dalam kurikulum yang dibuat bersama rekan kerja guru.
3. Setelah menganalisis KTSP yang dibuat oleh TK PEMBINA KEC. MELAK ,
berdasarkan KTSP yang telah dibuat. Maka para pendidik di ajak untuk mendidik anak-
anak bangsa berdasarkan acuan dari KTSP.
E. Jurnal Harian Tugas Mandiri Peserta Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut

Nama Peserta : IRAWANI


Lembaga : PAUD PANCARAN KASIH
Alamat : Komplek Bukit Belida Kmp.Mendika RT.01 Kec.Damai
No Tanggal & Kegiatan Hasil Catatan Paraf
Waktu Pendamping Pendamping
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Sendawar,.........September 2023
Peserta,

(IRAWANI)

F. Tugas Pertemuan Gugus


Nama Peserta Diklat : Irwani
Asal Satuan PAUD : PAUD Pancaran Kasih
Bergabung di gugus : Gugus Mawar
Alamat Gugus : JL. K.H. Dewantara Rt 24 Kec. Melak
No Kegiatan / Materi Topik Hal-hal penting Respon peserta
yang dilakukan atau gugus
disampaikan
1. Cara Belajar anak usia dini Perlunya Sangat antusias
memperhatikan
cara belajar yang
tepat bagi anak usia
dini
2 PHBS Pentingnya Sangat antusias
menerapkan PHBS
baik di sekolah
maupun di rumah

Kegiatan diatas berlangsung selama 180 menit

Simpulan dan saran


1. Simpulan
Peran guru PAUD sangatlah besar bagi anak usia dini, sehingga guru PAUD wajib
mengetahui bagaimana cara belajar anak usia dini agar stimulasi yang diberikan tepat bagi
anak. Selain itu pentinganya menerapkan PHBS di rumah dan sekolah agar tumbuh
kembang anak maksimal.
2. Saran
Kegiatan gugus seperti ini sering dilaksanakan.

3. Daftar hadir
No Nama Guru Asal PAUD Tanda Tangan

Sendawar, ...........................2023

Irwani

Anda mungkin juga menyukai