Mengetahui
Mengetahui
1. Ketua Sidang
2. Penguji Ahli
3. Pembimbing I
4. Pembimbing II
Mengetahui
ABSTRAKSI
i
6
KATA PENGANTAR
Allah SWT , atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis
sehingga berhasil menyelesaikan skripsi ini. Adapun maksud dan tujuan penulisan
skripsi ini, untuk memenuhi syarat kelulusan guna memperoleh gelar Sarjana
Komunikasi Jenjang Pendidikan Strata Satu (S1), Program Studi Advertising &
bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Hal
ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan pengetahuan. Oleh karna itu kritik
dan saran dari para pembaca sangatlah diharapkan untuk kesempurnaan skripsi
ini.
kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
1. Bapak Drs. Hardiyanto selaku dosen Pembimng skripsi,yang dengan sabar dan
dengan baik.
ii
7
2. Kedua orang tua ku yang telah membantu baik moril maupun materil dan
kalian.
3. Ibu Dra. Diah Wardhani, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi,
4. Ibu Dra. Tri Diah Cahyowati M.Si selaku Ketua Program Bidang Studi
5. Para dosen jurusan Advertising Universitas Mercu Buana Jakarta, terima kasih
Jakarta.
6. Pihak sampoerna A mild bapak Rully dan Ibu ayu,yang bersedia meluangkan
tentang berpromosi.
7. Ibu Henny Gambiro. M.Si yang begitu besar perhatian kepada penulis untuk
8. Para staff TU fikom Bp Hari, Mas Mawi, Mas Erfan, Mba Lila,pak aep,pak
perizinan
iii
8
9. Kakaku satu-satu nya Ruspita (Kae), yang selalu mendoakan serta membantu
10. Bayu Rini sepupu ku yang secara tidak langsung memberikan nilai motivasi
penulis.
13. Rekan-rekan Pariwara 2002 Reynan, Olix, Andre, Mario, Bad, Obay, Hendra,
14. Rekan-rekan Fikom Photography Club, Koding, Afif, Ibee, Iyous, Mail, Dido,
15. Komunitas Tangga, Edmon, Agi, Ipang, Idam, Yopi, Gepeng, Ilong, Indra,
17. May Rental terima kasih Bisa ngeprin murah dirental mu.
18. Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan karena
karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik
iv
9
dan saran yang membangun guna perbaikan di kemudian hari. Akhir kata, penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya bila dalam penulisan skripsi ini terdapat kata-
kata yang salah dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
v
10
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI .................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
vi
11
Sampoerna ................................................................ 38
vii
12
Promosi .................................................................... 53
viii
13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
14
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.2.7.5. Other Proprietary Brand Asset (Aset-aset Merk Lainnya) ....... 60
x
15
DAFTAR BAGAN
Halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
pemasaran atau marketing mix.marketing mix pada dasrnya terdiri dari empat
siapa konsumen yang akan dituju,apa yang konsumen inginkan dan bagaimana
produk kepada konsumen dan pada kenyataan proses pemasaran tersebut erat
sulit diwujudkan.
1
2
harus melihat dan memahami situasi dan kondisi pasar serta mampu
sesamanya dari mulut kemulut dan dengan public lainnya.sementara itu tiap
lainnya.
maka suatu produk harus dapat menentukan pada lapisan masyarakat mana
itu harus dapat ditentukan segmen atau lapisan masyarakat tertentu atau target
3
artinya pesan yang dikemukakan harus punya nilai tambah aktualisasi, seperti
pengingat untuk produk yang telah dikenal konsumen karena itulah berbagai
produk ataupun jasa, baik isi pesan iklan maupun pilihan media iklannya.
berdasarkan dua kategori yaitu media iklan above the line (media lini atas) dan
belloe the line (media lini bawah). Jenis iklan above the line dikuasai oleh
lima media, kelima media tersebut adalah pers (koran dan majalah), radio,
Iklan luar ruang merupakan salah satu media iklan yang mempunyai
keunggulan, yaitu dapat disimpan dalam jangka selama satu tahun atau
tergantung kontrak yang telah disepakati, selama itu pula iklan masih
1
Suara Pembaharuan.
2
Frank Jefkins, Ibid, hal. 29.
4
marketing lebih jauh lagi, promotion mix adalah bagian dari marketing mix
atau yang biasa disebut konsep 4P terdiri dari empat unsur yaitu produk,
khusus dengan seorang nasabah. Satu hal penting untuk diingat tentang
strategi yang dapat digunakan, strategi tidak harus rumit, tetapi benar-benar
Ada satu hal penting yang perlu ditekankan disini, yakni dalam
memandang media iklan below the line, kita hendaknya tidak menilainya lebih
3
Don E. Schultz & Stanley I. Tanenbaum & Ane Allison, Essentialis of Advertising Strategy
(Lincoln Wood, Illinois : NTC Business Book, 1995), hal. 24.
4
Prof. DR. Winardi, SE, Strategi Pemasaran, hal. 46.
5
Werren Kurzrock, Ahli Strategi Penjualan (The Sales Strategy), Interaksara, Jakarta, 2001.
5
inferior atau minor dari pada media iklan above the line, keduanya sama-sama
para pemasang akan menarik banyak manfaat dari iklan above the line karena
dalam hal-hal tertentu ia bisa lebih efektif dari pada media iklan above the
line, semua tergantung pada tujuan si pemasang iklan dan bentuk kampanye
Dari uraian yang penulis paparkan pada latar belakang penelitian dan
a. Secara Teoritis
6
Frank Jefkins, Periklanan, Edisi Ketiga, hal. 136.
6
b. Secara Praktis
BAB II
KERANGKA TEORI
pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.8 Strategi juga bisa diartikan sebagai
suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material
7
KBBI, Edisi Kedua, Depdikbud, Balai Pustaka, 1993, hal. 964.
8
Lawrence R. Javeh & William F. Glueck, hal. 21.
9
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta, Andi Yogyakarta, hal. 3.
10
Drs. Basu Swastha, Asas-asas Marketing, Liberty Yogyakarta, 1981, hal. 234.
11
KBBI, Edisi Kedua, Depdikbud, Balai Pustaka, 1993, hal. 790.
7
8
harus ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya dalam arti bukan hanya
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengendalian
12
Fandy Tjiptono, Loc, Cit, hal. 233.
13
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Kelima, hal. 64.
9
dapat mencapai sasaran pemasaran, tetapi juga perlu menetapkan taktik yang
Tugas dari bauran promosi tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk
menjadi usaha atau tugas nyata dan memastikan bahwa tugas itu dikerjakan
14
Philip Kotler, Ibid, hal. 102.
15
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Keenam, hal. 95.
16
Philip Kotler, Op. Cit, hal. 97.
17
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Keenam, hal. 417.
10
pasar sasaran melalui proses perencanaan yang matang dan juga sebagai
Dari bauran pemasaran (marketing mix) dapat kita jumpai promosi. Menurut
Basu Swastha dan Irawan yaitu : bauran promosi adalah kombinasi strategi
18
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Keenam, hal. 425.
19
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Keenam, hal. 97.
11
promosi penjualan dan lain cara promosi digunakan untuk mencapai tujuan
program penjualan. Bauran promosi terdiri dari lima alat utama, iklan,
1. Periklanan (Advertising)
sajian non personal melalui idea atau gagasan, barang atau jasa yang
media seperti : majalah, surat kabar, poster, radio dan lain-lain. Sedangkan
iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan
pribadi. Tetapi pada dasarnya iklan berangkat dari tiga unsur penting
yaitu:
20
Basu Swastha & Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua.
21
Tata Cara dan Tata Krama Periklanan Indonesia, hal. 45.
22
Ibid
12
3. Public Relations
pelanggan.26
23
Ad. Farbey.
24
Frank Jefkins, Periklanan, Edisi Ketiga, Erlangga, 1996, hal. 40.
25
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta, hal. 230.
26
Loc. Cit, hal. 229.
13
berikut :28
Bagan I
27
Loc. Cit, hal. 232.
28
Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, hal. 34.
14
media tanpa melalui biro iklan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab
antara lain:29
menggunakan jasa biro iklan. Sebab hal ini menyangkut biaya yang mungkin
mendapatkan order dari hubungan yang mesra dan akan segera menyerahkan
manager.30
29
Loc. Cit, hal. 22.
30
Rhenald Kasali, Op. Cit, hal. 21.
15
kepentingan pihak media. Orang ini bekerja pada media massa dan
berhubungan dengan pengiklan disatu pihak dan beberapa media di pihak lain.
Jadi peranan biro iklan bisa ditiadakan ketika pengiklan ingin berhubungan
Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang
31
Swastha, Basu. Azas-azas Marketing, Yogyakarta : Liberty, 1999.
16
serta para pedagang ritel. Menurut (pull) menunjukkan tarikan mundur dari
para konsumen ke pedagang ritel. Tarikan atau dorongan, ini merupakan hasil
konsumen.32 Terkadang kedua strategi ini bisa dipakai bersamaan hanya saja
bersifat informasi ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu
32
Terence A. Shimp. Periklanan Promosi, hal. 116.
17
2.6.1 Segmentasi
Karena pasar sifatnya heterogen, maka akan sulit bagi produsen untuk
1. Geografis
a. Wilayah
b. Ibukota
33
Muwarni, Op. cit, hal. 80.
34
Kasali, Rhenald. (Januari 1998), Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting,
Positioning, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, hal. 118.
18
2. Demografis
a. Usia (di bawah 11 tahun, 12-17 tahun, 18-34 tahun, 35-49 tahun,
c. Pendapatan
d. Pendidikan
e. Pekerjaan
3. Psikologis
sebagainya)
sebagainya)35
2.6.2 Targeting
dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar
sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus
kegiatan-kegiatan pemasaran.36
35
Kennedy dan R. Dermawan S. Op. cit, hal. 72.
36
Kasali, Op. cit, hal. 371.
19
segmen pasar yang telah ditentukan dan merencanakan cara apa yang
Targeting ini menentukan kepada siapa target market dari suatu produk,
2.6.3 Positioning
matang agar posisi merek produk sesuai dengan apa yang diharapkan dan
produk kita akan lebih mudah jika mempunyai positioning yang unik dan
anda lakukan terhadap produk, tetapi sesuatu yang anda lakukan terhadap
bukan semua konsumen, tetapi konsumen yang kita targetkan, yaitu yang
pesaingnya.
40
Kasali, Op. cit, hal. 506.
21
dan tujuan yang ingin dicapai, agar kegiatan pemasaran atau promosi yang
41
Ibid, hal. 94.
22
beserta asosiasi merek yang mendukung, kuat dan unik. Ekuitas merek
dimensi dasar dalam ekuitas merek. Sebuah merek tidak mempunyai ekuitas
yang lebih dalam. Untuk di Indonesia, jika kita memikirkan merek pasta gigi
yang dengan cepat dapat muncul di kepala kita maka Pepsodent akan muncul
yang pertama, baru disusul Ciptadent, Close-Up dan yang lainnya. Sedangkan
jika kita berpikir obat nyamuk, maka Baygon akan muncul lebih dahulu, baru
dalam bentuk citra atau pemikiran tertentu yang dikaitkan dengan suatu
kekuatan dan keunikan. Jenis asosiasi merek meliputi atribut, manfaat dan
sikap. Atribut terdiri dari atribut yang berhubungan dengan produk misalnya
23
desain, warna, ukuran dan atribut yang tidak berhubungan dengan produk,
merek atau logo yang baik. Usaha yang paling sering dilakukan melalui
mendukung, kuat dan unik di benak konsumen antara merek dan atribut atau
mempertahankan ekuitas merek. Teh Sosro yang dinyatakan sebagai salah satu
merek besar di Indonesia, sebenarnya tidaklah lebih dari air teh yang diberi
gula. Meskipun demikian merek ini mempunyai ekuitas merek yang besar
Brand equity adalah seperangkat asset dan liabilitas merek yang terkait
dengan suatu merek, nama dan simbol, yang mampu menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa yang baik pada
42
M Suyanto, Ketua STMIK Amikom
24
perusahaan maupun pada pelanggan. Agar asset dan liabilitas mendasari brand
equity, maka asset dan liabilitas merek harus berhubungan dengan nama dan
simbol merek, beberapa atau semua asset dan liabilitas yang menjadi dasar
lain-lain.
43
Managing Brand equity
25
Bagan II
Brand equity
(nama,
i b l)
Memberikan nilai kepada Memberikan nilai kepada
pelanggan dengan pelanggan dengan
memperkuat memperkuat
• Interprestasi/proses • Efisiensi dan efektifitas
informasi program pemasaran
• Rasa percaya diri • Brand loyalty
dalam keputusan • Harga/laba
pembelian • Perluasan merek
• Pencapaian kepuasan • Peningkatan
dari pelanggan perdagangan
• Keuntungan kompetitif
produk dan merek tersebut. Brand equity dapat mempengaruhi rasa percaya
26
Promosi yang dilakukan akan lebih efektif jika merek dikenal. Brand
kualitas merek.
quality dan asosiasi tidak begitu penting dalam proses pemilihan merek,
merespons inovasi yang dilakukan para pesaing. Brand loyalty adalah satu
Nama merek dapat memberikan kesan bahwa produk dibuat dengan baik
27
rendah).
telah dilakukan.
6. Brand equity yang kuat dapat digunakan sebagai dasar untuk pertumbuhan
bisnis baru yang terkait yang biasanya akan jauh lebih mahal untuk
produk dengan brand equity yang kuat dan sudah terkenal untuk dijual
kepada konsumen. Produk dengan brand equity yang kuat dan akan dicari
oleh pedagang karena mereka yakin bahwa produk dengan merek tersebut
pesaing. Biasanya, bila dimensi utama dari brand equity yaitu brand
sangat kuat, secara otomatis asset brand equity lainnya juga akan kuat.
sangat tergantung pada kekuatan empat elemen utama dari brand equity
diberikan pada keempat elemen utama dari brand equity lainnya akan
2.10 Sponsorship
44
Strategi Menaklukan Pasar, hal. 6.
29
taktis.Kinerjanya pun dapat diukur, paling tidak sama denga kinerja iklannya.
kelemahannya berasal dari sifat dasar yang dimilikinya. Tidak heran jika ia
dianggap sebagai media komunikasi pasif. Dalam banyak hal, kita hanya
mampu mengekspos nama merek tidak lebih dari itu. Oleh karena
pesan. Sponsorship baru bias berbuat banyak ketika diterapkan dipasar yang
tingkat resistensi terhadap teknik penjualan yang lebih keras dan agresif.itu
berarti bahwa keputusan kita untuk memilih sponsor menjadi sangat penting
menuntut pendekatan analisis yang sama seperti yang kita terapkan pada
teknik komunikasi lainnya. Dan, seperti yang selalu terjadi, star poinnya
adalah apa yang ingin kita raih dari insvestasi itu:tujuan komunikasi kita.
30
benar adanya terutama sekali bila ulasan televise bias menjadi bagian dari
terbatas.Namun,kita harus tetap ingat bahwa kesadaran akan nama jarang bias
mencapai tujuan secara total,Tujuan efektif yang akan bias dicapai hanya
kecil saja kecuali bila melalui kesadaran tersebut kita bias mencapai
pembelian.
dapat membantu menunjukan keberadaan bisnis dengan cara yang baik dan
Hal yang terpenting disini adalah kita harus mengetahui apa yang kita
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan
menyatakan kualitas tertentu dari suatu data yang diamati dalam melakukan
penelitian.
apa yang ada dibelakang setiap fenomena yang baru sedikit diketahui.45
studi kasus yaitu menjawab tujuan dari penelitian dengan menjabarkan secara
45
M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Penelitian dan Aplikasi, Erlangga, Jakarta. 2002, hal. 98.
31
32
ada.
yang berlaku.
yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana
1. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung oleh penulis dari hasil wawancara
46
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relation Dan Komunikasi, Rajawali Pers, Jakarta,
200.3
33
2. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan dan internet yang berkaitan
penelitian.
brand. Sehingga lebih menguasai karakter dan lebih menuju pada tujuan awal
tersebut,yang dalam hal ini adalah strategi promosi untuk meningkatkan brand
equity.
Data yang diperoleh akan diolah langsung oleh penulis dengan cara
yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang
dapat diamati dan akan dibahas dalam bab IV yaitu hasil penelitian dan
pembahasan.
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN
dilakukan ini yaitu dengan pulling strategy (strategi tarik) yang menggunakan
yaitu dengan menggunakan beberapa media cetak seperti poster, leaflet, billboard,
Dalam bab empat ini, peneliti akan memaparkan dan membahas mengenai
oleh peneliti kepada nara sumber yang terlibat dalam strategi promosi event panjat
dinding.
Objek Penelitian
ternama seperti sampoerna hijau, Sampoerna A mild, dan raja kretek yang
melegenda, yaitu dji Sam Soe. Sejak diakuisisi oleh Philip morris
36
37
ini dengan terus mencari apa yang diinginkan oleh para konsumen, dan
Sejarah Perusahaan
dimulai pada tahun 1913 oleh Liem Seeng Tee, seorang imigran asal cina.
berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi
seluruh karyawan.
penting.
39
Dewan Komisaris
Tbk
Dewan Direksi
Kinerja Perusahaan
SAmpoerna tumbuh dari Rp.600 millyar menjadi lebih dari Rp.4 triliun,dan
sigaret (MPS).
kretek tengan (SKT) unggulan HM Sampoerna seperti dji sam soe,Dji Sam
umum.
kerja sama ini juga telah menghasilkan ribuan lapangan kerja lain dilokasi
keberadaan MPS, serta menyediakan barang dan jasa bagi para karyawan
dan keluarganya.
Proses Produksi
Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret
kretek mesin (SKM).Salah satu aspek khas dalam industri kretek Indonesia
tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek jadi dengan
Visi
Misi
mutu.
Hasil Penelitian
Pada bab empat ini akan dipaparkan hasil penelitian mengenai strategi
pedoman teoritis yang terdapat pada bab sebelumnya yaitu bab satu rumusan
44
beberapa nara sumber yaitu bapak rully dan ibu ayu sebagai coordinator
sampoerna a mild.
digedung panamas. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif yang
Analisis Situasi
Analisis SWOT
terhadap suatu kegiatan promosi. Berikut data-data yang didapat dari hasil
a) Kekuatan (Strengths)
memang media olah raganya sulit ditemui dan juga cukup berkembang
maupun internasional”.
b) Kelemahan (Weaknes)
koordinasi karena memang olah raga ini hanya dimiliki dan disukai
c) Kesempatan (Opportunity)
“Peluang atau kesempatan yang kita miliki karena olah raga ini
sudah diurusi oleh pihak kampus atau panitia dari mapala yang ada
d) Ancaman (Threats)
Bauran Promosi
untuk sekian kalinya menggelar event ini tujuannya antara lain untuk
48
event ini adalah mahasiswa dari kampus UMB sendiri serta dari peserta
lomba panjat dinding dan masyarakat umum yang sengaja datang untuk
melihat langsung event ini, acaranya berlangsung selama empat hari yang
terdiri dari bazzar, kompetisi panjat dinding, fun climbing dan pada
menggunakan cara one by one atau SPG (Sales Promotion Girl). Ini
A Mild.
4.2.2.3 Periklanan
apapun untuk hal ini dalam event panjat dinding A Mild benar-benar
Semua materi periklanan ini sudah rampung H-7 sebelum event dengan
event ini.
menjalankan kegiatan promosi dan dapat memberikan citra yang baik bagi
perusahaan, karena hal ini yang berkaitan dengan konsumen. Materi yang
digunakan A Mild dalam hal ini adalah dengan mengajak kerjasama oleh
ini berlangsung. Kegiatan ini bertujuan agar event tersebut berjalan dengan
Dalam hal penjualan tatap muka A Mild dalam promosi kali ini
karyawan.
51
dalam event panjat dinding dilakukan dengan cara menggunakan above the
Strategi Promosi
suatu event dapat membuat event tersebut berjalan dengan sukses dan
yang akan berpartisipasi untuk mengikuti event tersebut dan dapat dengan
diperoleh data mengenai strategi promosi dari kegiatan promosi event panjat
dinding.
52
Yaitu menggaet konsumen lewat IMC, above the line, bellow the
line, event program direct marketing, email, sms, one by one (spg).
mild dapat diperoleh data mengenai media-media iklan beserta ukuran yang
juga dapat diperoleh data mengenai jumlah media iklan yang digunakan
event berlangsung.”
adanya suatu alat promosi event sangat membantu kelancaran dari kegiatan
salah satu alat komunikasi yang paling mudah dan sering kali digunakan
murah dan periklanan merupakan alat komunikasi yang mudah didapat oleh
dan direct marketing merupakan alat pelengkap yang sangat efektif untuk
Tujuan Event
dapat diperoleh data mengenai tujuan dari kegiatan promosi event panjat
diniding ini.
2. Mengingatkan Konsumen
yang ditawarkan.
beberapa hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan jenis promosi yang
tepat, media penyampain pesan dan daya tarik serta kredibilitas pesan untuk
Ekuitas Merek
FREKUENSI %
Sampoerna A Mild 15 75%
Dji Sam Soe 2 10%
Djarum Super 2 10%
Lainnya . . . 1 5%
Jumlah 20 100%
Berpromosi sangat begitu sering, baik itu lewat Above the line
A Mild merk yang selalu hadir dimana saja. Media cetak, elektronik,
FREKUENSI %
Sampoerna A Mild 20 100%
Dji Sam Soe
Djarum Super
Lainnya . . .
Jumlah 20 100%
terlebih apabila merk tersebut sudah ada dan lama. Dari pernyataan apakah
Sampoerna Tbk.
58
FREKUENSI %
Enak 19 95%
Biasa Saja 1 5%
Tidak Enak 0 0
Lainnya Sebutkan . . . 0 0
Jumlah 20 100%
FREKUENSI %
Bagus 10 50%
Bagus Sekali 1 5%
Biasa Saja 9 45%
Tidak Bagus - -
Jumlah 20 100%
akan menjadi ciri khas dari produk itu sendiri. Begitupun dengan rasa,
FREKUENSI %
Sampoerna A Mild 12 60%
Marlboro 4 20%
Dji Sam Soe 2 10%
Djarum Super 0 0
Star Mild 2 10%
Jumlah 20 100%
FREKUENSI %
YA 7 35%
TIDAK 13 65%
Jumlah 20 100%
terpuaskan ini biasa disebut satisfied buyer. Dari pertanyaan apakah merk
FREKUENSI %
A Mild Soundernaline 13 65%
Proliga Sampoerna 2 10%
Libama A Mild Present 5 25%
Lainnya - -
Jumlah 20 100%
nasional deretan band dan penyanyi papan atas negeri ini ikut
Target Market
Data tersebut diperoleh dan didapat dari bapak rully selaku coordinator event
Segmentasi Pasar
• A mild regular
• A mild menthol
• Avolution
A mild regular
• Usia : 18 – 27 tahun
Perempuan > 30 %
A mild menthol
• Usia : 18 – 27 tahun
Perempuan > 60 %
62
Avolution
• Usia : 18 – 27 tahun
Perempuan > 30 %
63
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian bab satu sampai bab empat tentang strategi
mendalam dengan nara sumber yauti bapak Rully selaku coordinator promosi
panjat dinding adalah dengan metode pulling strategi (strategi tarik) yang
sarana olah raga panjat dinding erta federasi panjat dinding yang tersebar
63
64
kualitas merek.
mild baik itu produk yang sudah ada maupun produk terbaru yang
Saran
dilakukan sampoerna a mild harus diatas H-15 agar masyarakat bias lebih
maupun peserta.
c) Sebuah kegiatan promosi akan dikatan berhasil apabila semua pihak bisa
menenentukan sukses atau tidaknya suatu event promosi dilihat dari biaya
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER LAIN :
Suara Pembaharuan
http://jurnalisme-makasar.blogspot.com/2007/12/segmentasi-targeting positioning-dan.html.
67
DRAFT WAWANCARA
Ibu Ayu (Sampoerna A mild)
3. Yang menentukan strategi promosi untuk event panjat dinding itu siapa saja ?
Team marketing, divisi sport
Kalau di beberapa perusahaan marketing, yang menentukan divisi marketing
promotion. Brand manager sesuai dengan busness plan & target achievement
4. Konsep promo dari event panjat dinding ini sendiri, itu seperti apa ?
Consumer program (engangement)
1. Support olahraga lebih baik daripada support yang lain
2. Mendekatkan brand dengan target market
8. Pada saat pelaksanaan event promosi tersebut sesuai dengan apa yang
direncanakan sebelumnya ?
90% berjalan dengan lancer,10%nya ada yang kurang……
Misalnya = cuaca, kalender
10. Apakah strategi promosi ini bisa dikatakan berhasil ? Bagaimana cara
mengetahui letak keberhasilan tersebut ?
Peserta dan pengunjung bias mempengaruhi letak keberhasilan event …
Kalau menurutnya sangat berhasil
DRAFT WAWANCARA
Bapak Rully (Sampoerna A mild)
3. Yang menentukan strategi promosi untuk event panjat dinding itu siapa saja ?
Brand HO ⇒ Strategi brand (brand directive) (dari pusat)
Field Marketing ⇒ Strategi area
4. Konsep promo dari event panjat dinding ini sendiri, itu seperti apa ?
Panjat dinding masih sesuai dengan brand directive, kegiatan mahasiswa
dengan skala nasional dan tentunya ditempat target market (kampus).
8. Pada saat pelaksanaan event promosi tersebut sesuai dengan apa yang
direncanakan sebelumnya ?
Pada saat yang sama, promosi dapat memberikan pengaruh yang tinggi jika
dipublikasikan secara efektif dan dengan alasan tersebut dapat meningkatkan
citra merek.
10. Apakah strategi promosi ini bisa dikatakan berhasil ? Bagaimana cara
mengetahui letak keberhasilan tersebut ?
Kunci keberhasilan proses tersebut terletak pada pemahaman kita tentang
audiens sasaran yang ingin kita pengaruhi.
BIODATA
Nama : Fauzy Umar
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Januari 1983
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Cempaka I Rt.001/07 No.18
Kel. Cipadu Kec. Larangan Tangerang
Banten
Telepon/HP : (021) 9236 32 30
PENDIDIKAN
1. Tamatan TK. Raudhatul Jhanah, Jakarta pada tahun 1990
dengan lulus berijazah.
2. Tamatan Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin, Jakarta pada
tahun 1996 dengan lulus berijazah.
3. Tamatan SMP Islam Al - Hikmah, Jakarta pada tahun 1998
dengan lulus berijazah.
4. Tamatan SMK Islam Al – Hikmah, Jakarta pada tahun 2001
dengan lulus berijazah.
5. Universitas Mercu Buana, Jakarta pada tahun 2002 sampai
sekarang.
72
PENGALAMAN KERJA
1. Team Outbond Rakata,Yamaha Fun Tas tic
2. Team Teknis konser 15 bintang,Tabloid Bintang
3. Surveyor Dairi Quen
4. Team Teknis Pakis Adventure,Circle K
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Wakil Ketua BEM Fikom 2004
2. Ketua Pameran Foto FPC 2004
3. HRD Swatala-UMB 2005
4. Humas Pusat Informasi Daerah MAPALA Sejabodetabek 2005
5. Koordinator Dokumentasi Dunia kampus 2005
6. Ketua Pelaksana Climbing Competition Swatala Umb 2005
7. Ketua Pameran foto mapala seJakarta Barat 2005
8. Anggota Federasi Mountenering Indonesia 2005
9. Koordinator Dokumentasi Dunia Kampus 2007
PENGALAMAN SOSIAL
1. Aksi Tanam Bakau Dipesisir Pantai Muara Angke 2004
2. Delegasi temu wicara kenal medan mapala se-Indonesia
dijogjakarta 2004
3. Relawan Gempa jogja 2006
4. Team Global Peduli banjir jakarta 2007
PRESTASI
1. Juara III Panjat Tebing Pekan Olah Raga Mahasiswa DKI
Jakarta 2008
2. Juara II A mild Kalaedoskop 2008