4284/KOM-D/SD-S1/2021
SKRIPSI
Oleh :
ANISA
NIM.11643202877
No : Nota Dinas
Hal : Pengajuan Ujian Skripsi
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Di_
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan Hormat,
Setelah membaca, meneliti dan memberi petunjuk serta melakukan perubahan
seperlunya, maka kami selaku Dosen Pembimbing menyetuji bahwa riset skripsi saudari:
Nama : ANISA
NIM : 11643202877
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Kosentrasi : Public Relations
Dapat diajukan untuk menempuh Ujian Skripsi/ Munaqasyah untuk memperoleh
gelar sarjana Ilmu Komunikasi (S.IKom) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan
judul “Strategi Bauran Promosi Keroncongantar.com Dalam Mempromosikan Kuliner di
Pekanbaru”.
Harapan kami dalam waktu dekat yang bersangkutan dapat dipanggil dalam sidang
Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Uneversitas Islam Negri Sultan Syarif
Kasim Riau.
Demikian surat ini dibuat, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih banyak.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Mengetahui,
Pembimbing
Artis, M.I.Kom.
NIP. 19680607 200701 1 047
ABSTRAK
Nama : ANISA
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul Penelitian : Strategi Bauran Promosi Keroncongantar.com dalam
Mempromosikan Kuliner di Pekanbaru
i
ABSTRACT
Name : ANISA
Study Program : Communication Science
Title Of Research : Keroncongantar.com's Promotion Mix Strategy in
Promoting Culinary in Pekanbaru
ii
KATA PENGANTAR
iii
Jamrah, M.A, Wakil Rektor II Dr. H. Kusnadi, M.Pd, Wakil Rektor III
Drs. H, Promadi, M.A, Pd.D.
2. Bapak Dr. Nurdin, M.A selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dan Wakil Dekan I
Dr. Masduki, M.Ag, Wakil Dekan II Dr. Toni Hartono, M.Si, Wakil
Dekan III Dr. Azni, M. Ag.
3. Ibu Dra. Atjih Sukaesih, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi dan
Bapak Yantos, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau.
4. Bapak Artis, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktu, kesabaran dan tak kenal lelah memberikan pengarahan dan
masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Terimakasih atas ilmu yang sudah diberikan kepada penulis
semoga menjadi bekal yang baik bagi penulis dalam menjalani kehidupan
dan bermanfaat untuk orang banyak.
6. Karyawan/I Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan pelayanan yang baik dan
kemudahan dalam administrasi.
7. Kepada Owner Keroncongantar.com abang Ary Nugraha, kak Romi
Iklima, kak Liani Wulan Asih dan serta karyawan Keroncongantar.com
yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan informasi terkait
penyusunan skripsi ini.
8. Kepada keluargaku tersayang Nenek yang telah duluan pergi kehadapan-
Nya, Oom, Tante, Ibu, Savira, Ativa Salsa, Naswa Nabila Putri dan
sepupu-sepupu lainnya, yang telah memberikan semangat serta do’a
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga semuanya
senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
iv
9. Kepada Thata Shafira Dwi Ananda dan Mentari Ananda sahabat
seperjuangan penulis sedari semester I, tempat penulis meluangkan segala
keluh dan kesah terkait penyusunan skripsi ini.
10. Kepada Caca, Nouke Juniandani, Agustian Kurniawan, Puguh Pujo
Pangestu, Nicky Putra, dan Rifaldo yang telah memberikan motivasi dan
banyak membantu penulis. Serta semua teman-teman seperjuangan selama
di kelas Public Relation C 2017 yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu persatu. Terimakasih karena telah memberikan semangat
dan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak. Semua masalah tersebut akan penulis jadikan sebagai motivasi untuk
berkarya lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi pembacanya. Amin ya rabbal alamin.
ANISA
NIM. 11643202877
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Penegasan Istilah ............................................................... 4
C. Ruang Lingkup Kajian ...................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................. 5
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................... 5
F. Sistematika Penulisan........................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Terdahulu .............................................................. 8
B. Landasan Teori .................................................................. 13
C. Konsep Operasional .......................................................... 25
D. Kerangka Pikir .................................................................. 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian............................................................... 30
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................ 30
C. Sumber Data Penelitian ..................................................... 30
D. Informan Penelitian ........................................................... 31
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 31
F. Validitas Data .................................................................... 33
G. Teknik Analisis Data ......................................................... 34
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Keroncongantar.com ........................................... 39
B. Visi & Misi Keroncongantar.com ..................................... 40
C. Nilai-nilai Perusahaan ....................................................... 40
vi
D. Tagline Keroncongantar.com ............................................ 41
E. Logo Keroncongantar.com ................................................ 41
F.. Struktur Organisasi Keroncongantar.com ......................... 41
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
A. Hasil Penelitian ................................................................. 43
B. Pembahasan ....................................................................... 51
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................... 58
B. Saran.................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan produk barang maupun jasa saat ini tidak hanya
membutuhkan pengemasan yang menarik, tapi juga dibutuhkannya pemasaran
untuk mendukung ketertarikan konsumen. Oleh karena itu, untuk menarik
konsumen dengan pemasaran dibutuhkan strategi yang tepat. Dalam bauran
promosi (promotion mix) merupakan salah satu bagian dari delapan model
komunikasi pemasaran yang utama yakni iklan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, publikasi, serta pemasaran langsung. 1
Promosi berfungsi sebagai alat komunikasi antar perusahaan dan
konsumen dan juga alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan
pembelian sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. 2 Kegiatan promosi
dilakukan dengan strategi jitu agar pencapaian dari tujuan promosi itu sendiri
dapat tercapai.3 Di era yang sudah digital seperti saat ini, promosi dapat
dilakukan dengan berbagai macam media. Dengan perkembangan teknologi
dan informasi, khalayak saat ini dapat dengan mudah untuk mendapatkan
informasi. Untuk mendapatkan pusat informasi yang mudah diakses maka
dibutuhkannya internet. Morissan mengatakan bahwa jaringan global dan
sebuah situs dapat menjadi media promosi yang sangat efektif serta alat bantu
pemasaran yang tangguh.4
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, saat ini
penggunaan internet sudah tidak asing lagi untuk memasarkan suatu produk.
Jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan laporan
terbaru We are Social, pada tahun 2020 disebutkan bahwa ada 174,5 Juta
1
Alo Liliweri, “Komunikasi : Serba Ada Serba Makna”, (Jakarta : Kencana Prenada
Media Group, 2011) Hal. 189
2
Freddy Rangkuti, Strategi Promosi Yang Kreatif,(Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,
2009) hal. 177
3
Williwam F, Gluek, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. (Jakarta :
Erlangga, 1989) hal. 24
4
Morissan, “Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu”, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2010) Hal. 320
1
2
5
Diakses dari https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-
pengguna-internet-di-indonesia pada tanggal 13 April 2020
3
6
Diakses dari https://www.indragirione.com/2020/03/anak-riau-wakili-indonesia-
nominasi-startup-dunia pada tanggal 05 April 2020.
7
Diakses dari http://www.inhilklik.com/mobile/detailberita/34984/ekonomi/menteri-
pemuda-olahraga-apresiasi-keroncongantarcom-di-kuta-bali pada tanggal 27 Maret 2020
4
B. Penegasan Istilah
1. Strategi
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen
(management) untuk mencapai suatu tujuan.8
2. Bauran Promosi
Bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, publikasi, dan pemasaran lamgsung yang
dipergunakan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan pemasaran.9
8
Onong Uchjana Effendy, “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004) cet. 18, 9. Hal.32
9
Philip Kotler, “Manajamen Pemasaran” (Jakarta : PT. Prenhallindo, 2002) Edisi
Millenium Jilid 2, Hal.77
5
3. Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari unsur bauran komunikasi yang
dapat dilakukan oleh perusahaan. Promosi dapat menawarkan barang atau
jasa kepada konsumen untuk mengambil keputusan dalam membeli suatu
produk dan membuat suatu produk itu bernilai.10
4. Kuliner
Kuliner berasal dari bahasa inggris yaitu Culinary yang artinya sesuatu
yang berkaitan dengan masakan ataupun dapur. Culinary lebih
diasosialisasikan pada juru masak atau orang yang dapat bertanggung
jawab untuk menyiapkan masakan agar lebih menarik.11
D. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan penelitian yang dapat disimpulkan dari uraian
latar belakang masalah yaitu “Bagaimana Strategi Bauran Promosi
Keroncongantar.com dalam Mempromosikan Kuliner di Pekanbaru?”
10
Mahmud Machfoedz, “Komunikasi Pemasaran Modern” (Yogyakarta : Cakra Ilmu,
2010) hal. 35-36
11
Yuyun Alamsyah, “Bangkitnya Bisnis Kuliner Indonesia”, (Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo, 2008) hal. 1
6
2. Kegunaan
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
a. Kegunaan Teoritis
1) Sebagai pengembangan ilmu komunikasi umumnya, serta menambah
wawasan dan pengetahuan penulis mengenai strategi bauran
promosi.
2) Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar S.I.Kom bagi penulis.
b. Kegunaan Praktis
1) Dapat menjadi informasi dan masukan kepada Keroncongantar.com
dalam membuat strategi selanjutnya dalam kegiatan promosi kuliner
ini.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan
dan ilmu komunikasi khususnya pada strategi promosi.
3) Untuk mengembangkan pemahaman dan disiplin ilmu penulis dalam
bentuk penelitian.
F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari: Latar
belakang, penegasan Istilah, ruang lingkup kajian, rumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berkaitan dengan
pembahasan masalah yang diteliti. Termasuk di dalamnya kajian
teori, kajian terdahulu, dan kerangka pikir.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian,
lokasi,sumber data, informan penelitian, teknik pengumpulan
data, validasi data, dan teknik analisis data.
7
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
A. Kajian Terdahulu
Untuk menunjang penelitian, penulis mencari jurnal penelitian ilmu
komunikasi yang relevan dengan penelitian penulis. Dengan adanya jurnal
tersebut diharapkan bisa digunakan dalam referensi penyusunan penelitian.
Pada penulisan penelitian saat ini menggunakan tiga penelitian terdahulu yang
sangat bermanfaat sebagai rujukan, diantaranya adalah:
1. Liliyana dalam jurnal penelitiannya yang berjudul “Implementasi Bauran
Promosi Pada Usaha Kuliner Restoran Bumbu Desa Ciledug di Masa
Pandemi Covid-19” Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil survei
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 82,85% perusahaan terdampak oleh
pandemi virus corona Covid-19. Berdasarkan sektornya, usaha akomodasi
dan makan/minum merupakan yang paling banyak mengalami penurunan
pendapatan yakni 92,47%. Tidak terkecuali Restoran Bumbu Desa Ciledug
dan mengetahui cara promosi yang diterapkan di Restoran Bumbu Desa
Ciledug di tengah pandemic Covid-19. Dalam penelitian ini digunakan
metode dekstriptif kualitatif untuk menggambarkan bauran promosi di
Restoran Bumbu Desa Ciledug. Teknik pengumpulan data, penulis
menggunakan metode wawancara semiterstruktur yang melibatkan 3 orang
penganggung jawab Restoran Bumbu Desa Ciledug, 3 orang pelanggan
Restoran Bumbu Desa, serta dokumentasi dan observasi untuk
mendapatkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Restoran Bumbu
Desa Ciledug menggunakan beberapa teknik seperti SMS Blast, personal
selling, promosi penjualan, memasang iklan di radio lokal dan
memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dengan
melakukan teknik tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
dari Restoran Bumbu Desa Ciledug di masa pandemi Covid-19.12
12
Liliyana,”Implementasi Bauran Promosi Pada Usaha Kuliner Restoran Bumbu Desa
Ciledug di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Akrab Juara, Vol.5, No.4 Edisi November 2020.
8
9
13
Marceline Livia Hedynata dan Wirawan E.D Radianto, “Strategi Promosi Dalam
Meningkatkan Penjualan Luscious Chocolate Potato Snack”, Jurnal Manajemen dan Start-up
Bisnis, Vol.1, No.1, April 2016.
14
Agus Kurniawan dan Apriani Simatupang, “Bauran Promosi Produk Food and
Beverage Pada Delico Cafe Jababeka”, Jurnal Administrasi Kantor, Juni 2018.
11
15
Rosliyana,”Strategi Bauran Promosi Pameran Franchise di Jakarta”, Jurnal Ekonomi
Bisnis, Vol.21, No.1, April 2016.
12
16
Jihan Nur Fadhilah dan Hanif Aulawi,”Bauran Promosi Meeting Rooms dan Events di
The Evitel Hotel Cibitung”, Jurnal Administrasi Kantor, Vol.6, No.2, Desember 2018.
13
B. Landasan Teori
1. Strategi
a. Defenisi Strategi
Kata “Strategi” berasal dari bahasa Yunani “Strategos”, yang
berasal dari kata Stratos yang berarti militer dan Ag yang artinya
memimpin. Strategi dalam konteks awalnya ini diartikan sebagai
generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam
membuat rencana untuk menaklukkan musuh dan memenangkan
perang.17 Strategi ialah suatu pertanyaan tentang tindakan apa yang
harus dilakukan guna menciptakan perubahan. Pengertian startegi
secara umum :
1) Strategi merupakan proses penentuan rencana pemimpin puncak
berfokus pada tujuan jangka panjang, disertai dengan penyusunan
cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat tercapai.
2) Strategi merupakan proses menentukan adanya perencanaan
terhadap top manajer yang terarah pada tujuan jangka panjang
perusahaan dan disertai dengan penyusunan upaya bagaimana agar
dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja,
memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan rasional, efisien dalam pendanaan
dan memiliki taktik untuk dapat mencapai tujuan secara efektif.
Serangkaian keputusan dan tindakan mendasar dari strategi yang
dibuat oleh manajemen puncak dan di implementasikan oleh seluruh
jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
tersebut.18
Mintzberg menawarkan lima kegunaan dari kata strategi, yaitu:
1) Sebuah rencana, suatu arah tindakan yang diinginkan secara sadar.
17
Setiawan Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah, “Manajemen Strategi” (Jakarta :
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia) hal. 4
18
Crag Robert M. Dan Grant Jams C,”Strategic Management”,cetakan ke-3,(Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo, 2002) hal. 221
14
3) Strategi Bisnis
Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara
fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi
kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi
produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi,
dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan. 21
c. Bentuk-bentuk strategi
Berikut ini adalah beberapa bentuk strategi yang biasanya ada
dan berlaku di dalam suatu sistem organisasi atau institusi perusahaan.
1) Strategi perusahaan : sifatnya jangka panjang, tujuannya untuk
mencapai tujuan umum perusahaan itu sendiri.
2) Strategi operasionalisasi : cakupannya hingga pada strategi sistem
manufaktur produk perusahaan saja.
3) Strategi pasar : melibatkan marketing mix dan pilihan target.
Eksploitasi kompetitif, sepperti reposisi produk pada pasar.
4) Strategi produk : menggambarkan panduan keputusan tentang
pengembangan program bagi produk itu sendiri.
5) Strategi harga : menggambarkan harga dan struktur nilai harga dari
produk itu, seperti potongan harga atau produk baru dengan harga
lebih murah.
6) Strategi distribusi : menggambarkan strategi rute aliran produk dan
sebaran penjualan yang ada.
7) Strategi komunikasi pemasaran : menggambarkan pesan yang akan
berbagi dengan target pelanggan (audiens) khusus melalui
komunikasi pemasaran optimum.
8) Strategi iklan : menggambarkan pesan yang akan dibagi ke
masyarakat (khalayak) melalui media yang optimum. 22
21
Freddy Rangkuti, “Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis” (Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama, 2013) cet. 17. Hal 6-7
22
Ilham Prisgunanto, “Komunikasi Pemasaran Strategi dan Taktik” (Bogor : Ghalia
Indonesia, 2006) hal. 88
16
2. Mempromosikan
a. Definisi Promosi
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk memenangkan
persaingan di bidang usahanya. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk
mewujudkan tujuan tersebut, salah satunya melaui kegiatan promosi.
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran promosi yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka
memasarkan produk. Promosi juga dapat diharapkan akan
mempengaruhi elastisitas permintaan produk atau jasa. Promosi dapat
juga diartikan sebagai upaya untuk memberitahukan atau menawarkan
produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk
membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen
atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.23
Menurut para ahli, pengertian dari promosi antara lain :
Kotler dan Amstrong menyatakan bahwa promosi merupakan
kegiatan di mana perusahaan mencoba untuk menginformasikan,
mengajak, dan meningkatkan pelanggan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, tentang merek dan produk yang dijualnya.
Philip Kotler mendefenisikan promosi sebagai aktivitas
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan
sasaran untuk membelinya. 24
Griffin dan Ebert menyatakan bahwa promosi merupakan
teknik apapun yang dirancang untuk menjual suatu produk.
Lamb Hair McDaniel menyatakan bahwa promosi adalah
komunikasi yang dilaksanakan oleh pemasar untuk menginformasikan,
mengajak, dan meningkatkan pembeli potensial dari suatu produk,
23
Penda Sudarto Hasugian, “Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan
Informasi”, Journal Of Informatic Pelita Nusantara, Volume 3 No 1,Maret 2018, hal. 83
24
Philip Kotler,”Dasar-Dasar Pemasaran”(Jakarta : Intermedia, 1995), edisi ke –IX, Jilid
2. Hal 49
17
25
Rismi Somad dan Donni Juni Priansa, “Manajemen Komunikasi Mengembangkan
Bisnis Berorientasi Pelanggan” (Bandung, Alfabeta, 2014) hal. 237
26
Yevis Marty Oesman, “Sukses Mengelola Marketing Mix, CRM, Customer Value, dan
Customer Dependency” ( Bandung, Alfabeta, 2007) hal. 117
27
Yuni Tresnawati, Kurniawan Prasetyo, “Pemetaan Konten Promosi Digital Bisnis
Kuliner Kika’s Catering di Media Sosial”, Jurnal Profesi Humas”, Volume 3, No. 1, 2018 hal.101
18
b. Fungsi Promosi
Kegiatan promosi merupakan hal yang sangat penting dalam
untuk mensukseskan tujuan perusahaan. Adapun fungsi dari promosi
yang dikemukan oleh Basu Swastha, sebagai berikut28 :
1) Memberikan Informasi
Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan
informasi kepada konsumen. Promosi mampu memberikan
informasi yang baik tentang barangnya, harganya, ataupun
informasi-informasi lain yang mempunyai fungsi kepada
konsumen, nilai yang diciptakan oleh promosi tersebut maka
dinamakan dengan faedah informasi. Tanpa adanya informasi
seperti itu maka orang segan dan tidak mengetahui banyak tentang
suatu barang. Dengan demikian promosi merupakan suatu alat bagi
penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain terkait
kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga kebutuhan dan
keinginan tersebut dapat dipengaruhi dengan mengadakan
pertukaran yang memuaskan.
2) Membujuk dan mempengaruhi
3) Promosi selain bersifat memberitahukan juga bersifat untuk
membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial dengan
mengatakan bahwa suatu produk itu lebih baik daripada produk
yang lainnya.
4) Menciptakan kesan (image)
Promosi dapat memberikan kesan tersendiri bagi calon konsumen
untuk produk yang diiklankan, sehingga pemasar dapat
menciptakan promosi sebaik-baiknya untuk promosi advertising
dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk serta lay out yang
menarik.
28
Basu Swastha, “Manajemen Pemasaran Modern”, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
2000) hal. 245-246
19
29
Fandy Tjiptono,”Strategi Pemasaran”(Yogyakarta : Penerbit Andi, 2008) cet. 3. Hal
221-222
30
Marceline Livia Hedynata dan Wirawan E.D Radianto, “Strategi Promosi Dalam
Meningkatkan Penjualan Luscious Chocolate Potato Snack”, Jurnal Manajemen dan Start-up
Bisnis, Vol.1, No.1, April 2016. Hal. 89
20
31
Jihan Nur Fadhilah dan Hanif Aulawi,”Bauran Promosi Meeting Rooms dan Events di
The Evitel Hotel Cibitung”, Jurnal Administrasi Kantor, Vol.6, No.2, 2018. Hal. 194
32
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 23
21
33
Agus Hermawan,”Komunikasi Pemasaran”(Jakarta: Erlangga, 2012) hal. 72
34
Wahritasi,”Pelaksanaan Promosi Makanan Tradisional Khas Melayu di Hotel Furaya
Pekanbaru”, Jurnal FISIP, Vol.4, No.2, 2017. Hal. 5
35
Nugroho J. Setiadi, “Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan,
dan Keinginan Konsumen”, (Jakarta: Kencana, 2010) hal. 176
22
36
Ramsiah Tasruddin,”Strategi Promosi Periklanan Yang Efektif”, Jurnal Al-Khitabah,
Vol.11, No.1, 2015. Hal. 109
37
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 28
38
Reza Rizki Prasetyo,”Bentuk-Bentuk Komunikasi Pemasaran yang Digunakan Dalam
Program Telkom School Community”, Vol.4, No. 2, hal. 3-4
24
39
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 29
40
Kotler,”Dasar-dasar Pemasaran”,( Jakarta : Prenballindo, 1997) hal. 352-353
41
Basu Swasta, “Azas-azas Marketing” hal. 269
25
42
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 27
43
Ibid, 28.
44
Swastha,”Azas-azas Marketing”,(Yogyakarta : Liberty, 2002) hal. 277
26
Keburukan Publisitas :
1) Publisitas tidak mampu menggantikan peran dari alat promosi yang
lainnya.
e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing),
Pemasaran Langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi
untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran
dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi
penjualan.45
Sebuah kegiatan pemasaran apabila dilakukan dengan sebuah
kegiatan bauran promosi secara efektif, maka segala tujuan pemasaran
dari sebuah produk atau seorang produsen dapat tercapai, sehingga
promosi dapat dikatakan mempunyai peranan penting di dalam
kelangsungan sebuah produk.
C. Konsep Operasional
Konsep operasional bisa dikatakan upaya menerjemahkan konsep atau
sesuatu yang abstrak ke dalam bentuk yang konkrit. Berdasarkan uraian di atas
dapat ditarik sebuah pernyataan atau batasan dari hasil mengoperasionalkan
konsep, yang memungkinkan riset mengukur konsep/ konstruk/ variabel yang
relevan, dan berlaku bagi semua jenis variabel dan untuk menghindari
terjadinya kesalahpahaman dalam menilai dan mengukur variabel penelitian
diatas, maka penulis merasa perlu menentukan defenisi konsep.
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam memaknai
konspetualisasi maka penulis perlu untuk mampu menuliskan secara jelas,
singkat dan padat yang menjadi konsepsional dalam penelitian ini upaya
mempromosikan kuliner keroncongantar.com di Pekanbaru melalui strategi
bauran promosi.
Adapun indikator dari strategi bauran promosi meliputi :
1. Iklan, adalah komunikasi nonindividu dengan sejumlah biaya, melalui
berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba serta
45
Morissan,”Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu”, hal. 17
27
individu.46 Dalam arti lain iklan yang mana segala bentuk presentasi non-
pribadi serta promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang
harus dibayar. Tujuan dari iklan ini adalah untuk menginformasikan,
membujuk, mengingatkan ataupun memperkuat.
2. Promosi penjualan, adalah sebuah kegiatan promosi untuk melakukan
rangsangan kepada konsumen agar dapat melakukan pembelian.47
Bentuk kegiatan atau materi yang menawarkan pelanggan, tenaga
penjualan, dan reseller sebuah bujukan langsung untuk membeli produk.48
3. Hubungan masyarakat dapat didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang
memberikan penilian tentang sikap masyarakat, identitas kebijaksanaan
dan prosedur dari individu atau organisasi dengan keinginan masyarakat,
dan melakukan program tindakan untuk mendapatkan pengertian serta
pengakuan masyarakat.49
4. Publikasi merupakan usaha untuk merangsang permintaan terhadap suatu
produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial
tentang produk tersebut dalam media cetak ataupun media online, maupun
hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut.50
5. Pemasaran Langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk
berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan
maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.51
D. Kerangka Pikir
Kerangka pikir merupakan suatu bentuk proses dari keseluruhan dari
proses penelitian. Untuk mempermudah dalam suatu penelitian, kerangka pikir
sendiri untuk terbentuknya suatu alur penelitian yang jelas dan dapat diterima.
46
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 23
47
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 28
48
Reza Rizki Prasetyo,”Bentuk-Bentuk Komunikasi Pemasaran yang Digunakan Dalam
Program Telkom School Community”, Vol.4, No. 2, hal. 3-4
49
Basu Swasta, “Azas-azas Marketing” hal. 269
50
Freddy Rangkuti,”Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication”(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal. 27
51
Morissan,”Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu”, hal. 17
28
52
Akbar Lukitaningsih,”Iklan yang Efektif Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran”,
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 13, No.2, 2013. Hal 119
29
Keroncongantar.com
Mempromosikan
Kuliner di Pekanbaru
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif. Penelitian ini lebih menekankan kepada interpretasi dari peneliti
berdasarkan teori-teori yang ada.53 Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang
digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi
mengenai Bagaimana cara atau proses untuk melihat bagaimana penjualan
dalam hal bauran promosi khususnya Keroncongantar.com. Selain itu, dengan
pendekatan kualitatif ini diharapkan memberikan pemahaman sejauh mana
penerapan proses penjualan melalui E-Commerce khususnya
Keroncongantar.com. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai
pengamat sekaligus terjun langsung ke lapangan guna mencari data yang
diperlukan.
53
Rachmat Kriyantono, “Teknik Praktik Riset Komunikasi” (Jakarta : Kencana, 2006)
hal. 55
30
31
D. Informan Penelitian
Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek
penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memhami objek
penelitian.55
Informan penelitian ini sebagaimana yang tampak pada tabel 3.1
dibawah ini:
Tabel 3.1 Informan Penelitian
Nama Jabatan
Ary Nugraha Chief Executive Officer (CEO)
Romi Iklima Chief Operasional Officer (COO)
Liani Wulan Asih Chief Marketing Officer (CMO)
54
Rosady Ruslan, “Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi” (Jakarta : PT
RajaGrafindo Perkasa, 2003) hal. 138
55
Bungin, Burhan. “Penelitian Kualitatif” (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2008) Hal. 76
56
Elvinaro Ardianto, “Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan
Kualitatif” (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010) hal.178
32
1. Wawancara
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara (interview)
adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara
(interviewer) dan sumber informasi atau orang yang di wawancarai
(interviewee) melalui komunikasi langsung. Dapat pula dikatakan bahwa
wawancara merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara
pewawancara dengan sumber informasi, di mana pewawancara bertanya
langsung tentang sesuatu objek yang diteliti dan telah dirancang
sebelumnya.57
Wawancara dilakukan secara mendalam dan tidak terstruktur
kepada subjek penelitian dengan pedoman yang telah di buat. Pedoman
wawancara yang digunakan hanyalah berupa garis-garis besar
58
permasalahan yang akan ditanyakan. Yang di wawancarai disini ialah
Bapak Ary Nugraha selaku owner dari keroncong antar tersebut. Teknik
wawancara ini digunakan untuk mengungkapkan data tentang Bagaimana
strategi bauran promosi Keroncongantar.com, Alat yang dipergunakan
dalam wawancara adalah smartphone untuk merekam suara.
2. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
peneliti untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa dengan
penyaksian langsungnya, dan biasanya peneliti dapat sebagai partisipan
atau observer dalam menyaksikan atau mengamati suatu objek peristiwa
yang sedang ditelitinya. 59 Teknik ini dilakukan dengan mengadakan
pengamatan serta pencatatan data atau bahan-bahan dari
keroncongantar.com secara sistematis yang ada hubungannya dengan judul
57
A. Muri Yusuf, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan”
(Jakarta : Prenadamedia group, 2014) hal. 372
58
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D” (Bandung : Alfabeta. 2008) hal.197
59
Rosady Ruslan, “Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi” (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2003) hal. 219
33
F. Validitas Data
Dalam Penelitian Kualitatif62, objektivitas dipertentangkan dengan
subjektivitas. Data yang berdasarkan pengalaman atau pengamatan dari
60
Ibid, hal. 391
61
Rosady Ruslan, “Metode Penelitian : PR dan Komunikasi” (Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada, 2006) hal. 222
62
Syaodih Nana, “Metode Penelitian Pendidikan” (Bandung : PT. Remaja Rosda
Karya,2005) hal. 121
34
63
Rachmat Kriyantoro, “Teknik Praktik Riset Komunikasi” (Jakarta : Kencana, 2014)
hal.72
35
64
A. Muri Yusuf, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan”
(Jakarta : Prenadamedia group, 2014) hal.407-409
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Keroncongantar.com
Keroncongantar.com adalah perusahaan yang berdiri pada tanggal 5
Mei 2016, yang bergelut di bidang bisnis kuliner. Keroncongantar.com adalah
Platform online food & catering No. 1 di Pekanbaru yang mempertemukan
antara dapur catering, restoran dan oleh-oleh produksi UMKM dengan para
konsumen via website dan aplikasi android. Keroncongantar.com merupakan
perusahaan milik perorangan yaitu dengan penggagasnya Ary Nugraha.
Keroncongantar.com ialah solusi di Era Digital, hanya lewat
genggaman tinggal “Klik-Pesan-Makan”. Sejak 2016 keroncongantar.com
sudah melayani 10.000 lebih pengguna dari dapur-dapur mitra terpercaya.
Berdirinya keroncongantar.com tidak seperti halnya seseorang yang
memiliki banyak uang dan langsung dengan mudah membuka sebuah usaha.
Namun tidak demikian, keroncongantar.com dimulai dari nol dan tentu
melalui sebuah perjuangan yang sangat besar untuk untuk bisa sampai jadi
seperti saat sekarang ini. Ary Nugraha memulai usahanya di Jalan. Manyar
Sakti, yang mana adek dari Ary Nugraha tersebut juga membuka usaha
ditempat tersebut. Ary nugraha melakukan kolaborasi dengan usaha adeknya
yang mana usaha tersebut bernama warung keroncongan, dan Ary Nugraha
memberi nama usahanya dengan Kerocongantar.com serta bertujuan untuk
menopang bisnis offline dan online. Hanya dengan modal Rp. 200.000, Ary
Nugraha Membangun sebuah website untuk memasarkan produk dari
keroncongantar.com.
Dan seiring berjalannya waktu, Keroncongantar.com sudah memiliki
banyak pelanggan sehingga juga mengembangkan usahanya dengan
memunculkan layanan catering. Keroncongantar.com juga mendapatkan
prestasi terpilih sebagai pemuda wirausaha yang diberangkatkan ke Bandung
untuk mengikuti pelatihan bisnis selama 1 (satu) Minggu pada tahun 2017.
Dari sana Ary Nugraha belajar untuk lebih mengembangkan usahanya dan
39
40
C. Nilai-nilai Perusahaan
1. Kreatif dan inovatif
2. Kuat dan kokoh
3. Kerja sama
4. Saling membesarkan
65
Data Sekunder dari Keroncongantar.com
41
D. Tagline Keroncongantar.com
“The best online pre-order catering and halal food provider” yang
memiliki arti yaitu penyedia layanan katering pre-order online dan makanan
halal terbaik.
E. Logo Keroncongantar.com
Chief Executive
Officer (CEO)
CEO yang merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan dibantu oleh unsur
pimpinan lain sesuai dengan bidangnya.
COO (Chief Operational Officer) ialah yang mengurus berbagai operasional
perusahaan seperti mengurus produksi.
CTO (Chief Technology Officer) ialah yang bertanggung jawab mengurus segala
hal tentang teknologi suatu perusahaan seperti website.
CMO (Chief Marketing Officer ) ialah yang menganalisis strategi perusahaan
serta memahami tentang praktik marketing terbaru untuk perusahaan.
CRO (Chief Relation Officer) ialah yang berhadapan dengan relasi-relasi
perusahaan.
58
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dari pembahasan penelitian, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa strategi bauran promosi keroncongantar.com
bertujuan mempromosikan kuliner di Pekanbaru. Kegiatan-kegiatan promosi
yang dilakukan keroncongantar.com meliputi iklan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat atau publisitas dan pemasaran langsung. Kegiatan ini
dapat membantu dalam mempromosikan produk-produk yang ditawarkan oleh
keroncongantar.com ke masyarakat. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
keroncongantar.com dalam mempromosikan kulinernya menggunakan sistem
e-commerce yaitu website.
Keroncongantar.com memanfaatkan website sebagai media utama
untuk mempublikasi dan memasarkan produk kuliner. Iklan yang ditampilkan
di website keroncongantar.com biasanya menampilkan menu-menu utama
yang menjadi andalan keroncongantar.com, keroncongantar.com juga
memberikan potongan harga, cashback, delivery service berupa free ongkir,
paket produk untuk mempromosikan produknya serta tak luput dari peran
hubungan masyarakat seperti bekerja sama dengan organisasi-organisasi yang
ada di Pekanbaru serta juga pemerintah kota Pekanbaru, keroncongantar.com
juga peduli dengan masyarakat sekitar kota Pekanbaru dengan cara
membagikan nasi box umat, keroncongantar.com bagikan jamu sirih aren
gratis ke paramedis RS. Prima, keroncongantar.com membantu para UMKM
pedagang keliling dengan membuka donasi di kitabisa.com.
Keroncongantar.com mampu mempromosikan kulinernya melalui
website yang nantinya dapat membuat keroncongantar.com sebagai stratup
kuliner digital yang akan selalu diingat oleh masyarakat. Sehingga masyarakat
nantinya dapat memutuskan untuk memilih keroncongantar.com sebagai
pilihan utama.
58
59
B. Saran
Dalam uraian kesimpulan di atas penulis memberikan saran-saran yang
nantinya bisa diharapkan bermanfaat untuk Keroncongantar.com dalam
mempromosikan melalui strategi bauran promosi sebagai berikut:
1. Dengan semakin banyaknya persaingan, diharapkan keroncongantar.com
dapat melakukan inovasi dengan terus memanfaatkan perkembangan
teknologi seperti internet agar dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas
terkait usaha tersebut.
2. Diharapkan keroncongantar.com dapat mengimplementasikan atau
menerapkan elemen-elemen dari bauran promosi yang telah dipilih sebagai
fokus perbaiki strategi promosi perusahaan.
3. Dalam promosi penjualan sebaiknya keroncongantar.com lebih
memperbanyak lagi promo seperti undian, kupon, voucher, atau
mengadakan kuis-kuis yang membuat konsumen tertarik.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Ali. 2003. Viral Marketing Konsep Baru Berinvestasi dan Berwirausaha.
Yogyakarta : ANDI
Effendy, Onong Uchjana. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Strategi Bisnis & Kewirausahaan. Jakarta
: Kencana
Liliwei, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Oesman, Yevis Marty. 2007. Sukses Mengelola Marketing Mix, CRM, Customer
Value, dan Customer Dependency. Bandung : Alfabeta.
Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta
: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Sudaryono. 2015. Pengantar Bisnis Teori & Contoh Kasus. Yogyakarta : ANDI
E-book
Christy, Nisa Novia Avien. 2019. Komunikasi Bisnis Edisi 1 & 2. Ebook :
https://books.google.co.id/books?id=AXmvDwAAQBAJ&printsec=frontc
over&dq=komunikasi+bisnis&hl=id&sa
Jurnal
Praditya, Alvin. 2019. Pengaruh Media Sosial dan Komunikasi Bisnis Terhadap
Perkembangan Bisnis Online Shop. Jurnal Semarak. 2(1), 31-43
Putri , Ary Mulyani, dan Poppy Ruliana. 2019. Strategi Komunikasi Bisnis dalam
Meningkatkan Kepuasan Tenant. Journal of Creative Communication.
1(1), 1-18
https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-
internet-di-indonesia
https://www.indragirione.com/2020/03/anak-riau-wakili-indonesia-nominasi-
startup-dunia
http://www.inhilklik.com/mobile/detailberita/34984/ekonomi/menteri-pemuda-
olahraga-apresiasi-keroncongantarcom-di-kuta-bali
DOKUMENTASI
RIWAYAT HIDUP