Anda di halaman 1dari 67

i

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


STIE PANCASETIA BANJARMASIN

Tim Penulis:
Dr. Sutrisno, S.E., M.M
Ir. Melania, M.P
Fredy Jayen, S.E., M.M
Firda Nosita, S.E., M.Sc
Tina Lestari, S.E.,M.M

@ Penerbit Pancasetia
All right reserved
Perpustakaan Nasional: Katalog DalamTerbitan

ISBN : 978-602-18463-0-8
Cetakan Pertama, September 2012
Cetakan Kedua, Februari 2013
Cetakan Ketiga, Maret 2015
Cetakan Keempat, September 2016
Cetakan Kelima, September 2017
Cetakan Keenam, Februari 2021

Penerbit :
Penerbit Pancasetia
Jl. A Yani Km. 5,5 Banjarmasin
Http://www.stiepancasetia.ac.id
Telp: Kampus Banjarmasin(0511) 3256560
Kampus Banjarbaru (0511) 4777200
Fax: (0511) 3256557
SK BUKU PEDOMAN

i
VISI DAN MISI INSTITUSI
STIE PANCASETIA BANJARMASIN

VISI : TERWUJUDNYA SEKOLAH TINGGI YANG TERKEMUKA DAN UNGGUL DALAM BIDANG
MANAJEMEN DAN AKUNTANSI DENGAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI &
KOMUNIKASI TERKINI PADA TAHUN 2025 DI ASIA, BERLANDASKAN SEMANGAT GILA
MARKETING
PENJELASAN VISI :
1. Terkemuka sebagai Perguruan Tinggi yang berkualitas dalam penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi melebihi Standar Nasional Perguruan Tinggi, di regional Kalimantan.
2. Unggul sebagai Perguruan Tinggi yang memiliki kelebihan dengan semangat Gila Marketing dan
diharapkan para mahasiswa dan lulusan memiliki kemampuan bidang manajemen maupun
akuntansi, baik dalam perkuliahan maupun ketika memasuki dunia kerja, dibandingkan dengan
Perguruan Tinggi lain di Kalimantan.
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology)
Terkini adalah sarana pembelajaran yang digunakan untuk melengkapi kurikulum dan proses
pembelajaran, sehingga diharapkan para lulusan dapat menguasai sistem informasi dan teknologi
komunisasi yang sudah menjadi tuntutan dunia kerja.
4. Gila Marketing adalah spirit atas etos yang menjadikan marketing sebagai jiwa dan nafas
organisasi bagi insan-insan STIE Pancasetia yang diimplementasikan dalam cara berpikir dan
bertindak secara aktif dan kreatif, bahkan unik dan berbeda dalam merespon persaingan dan
memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan para pemangku kepentingan.
Gila Marketing yang menjadi Ikon STIE Pancasetia, mempunyai filosofi dan kemudian menjadi nilai-
nilai organisasi (Corporate Values), tersusun dalam sebuah motto “TAKTIK” yang mempunyai arti
sebagai berikut:
 TANGGUH adalah sikap dan kemampuan pantang menyerah, mandiri serta profesional dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawab.
 ADAPTIF adalah kemampuan menyesuaikan diri dalam setiap keadaan dan kondisi riil yang terkini,
dalam merespon kebutuhan stakeholders.
 KOMUNIKATIF adalah kemampuan dalam menyampaikan maksud dan tujuan secara efektif dan
mencapai sasaran dalam menjalan peran dan fungsi masing-masing.
 TOTALITAS adalah bekerja dengan penuh semangat, serius dan fokus, sehingga mencapai tujuan.
 INOVATIF &KREATIF adalah daya pikir dan kemampuan kerja yang Inspiratif dan kaya dengan
kreasi dalam bekerja dan melayani para stakeholders.
Misi :
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang berkualitas di bidang Manajemen dan
Akuntansi secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan stakeholdersyang di jiwai dengan
semangat Gila Marketing.
2. Meningkatkan Penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Manajemen dan
Akuntansi secara kreatif dan inovatif yang menunjang pembangunan ekonomi regional dan
nasional.
ii
3. Mengembangkan Pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mengimplementasikan ilmu
pengetahuan Manajemen dan Akuntansi bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Membangun kerja sama kelembagaan dengan berbagai pihak pada tingkat regional, nasional
maupun internasional.

iii
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
STIE PANCASETIA BANJARMASIN

VISI : TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN YANG


TERKEMUKA DAN UNGGUL DALAM MENGHASILKAN LULUSAN DIBIDANG
MANAJEMEN YANG BERWAWASAN KEWIRAUSAHAAN, BERKARAKTER,
PROFESIONAL DAN MEMILIKI SPIRIT ATAS ETOS GILA MARKETING DENGAN
PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA TAHUN 2025 DI ASIA.
MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan Manajemen yang unggul melalui sistem pendidikan terpadu dengan
kurikulum yang mengacu pada kualitas yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, terus
meningkat secara berkesinambungan dan dengan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
2. Mengembangkan Program Studi Manajemen yang memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk
memperoleh kemampuan manajerial serta etika yang baik, membangun dan mengembangkan jiwa
wirausaha, berkarakter tangguh & mandiri, adaptif, komunikatif, totalitas & fokus, inovatif & kreatif.
3. Meningkatkan penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen secara kreatif,
inovatif dan bertanggung jawab berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan berorientasi pada peningkatan
pengetahuan dan kemampuan di bidang manajemen serta penerapan hasil penelitian untuk
mendukung pengembangan potensi lokal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Membangun kerja sama kelembagaan dalam bidang manajemen dengan berbagai pihak pada tingkat
regional, nasional maupun internasional.

iv
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
STIE PANCASETIA BANJARMASIN

VISI : TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI TERKEMUKA DAN


UNGGUL, MENGHASILKAN LULUSAN DI BIDANG AKUNTANSI YANG BERKARAKTER,
PROFESIONAL DAN MEMILIKI SPIRIT ATAS ETOS GILA MARKETING DENGAN
PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI HINGGA TAHUN 2025 DI
ASIA.
MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas berbasis moralitas dan kompetensi di bidang
akuntansi serta menguasai teknologi informasi dan komunikasi,yang tertuangdalam kurikulum yang
terus meningkat secara berkesinambungan.
2. Meningkatkan penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akuntansi secara kreatif,
inovatif dan bertanggung jawab berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan berorientasi pada peningkatan
pengetahuan dan kemampuan di bidang akuntansi serta penerapan hasil penelitian untuk mendukung
pengembangan potensi lokal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. Membangun kerja sama kelembagaan dalam bidang akuntansi dengan berbagai pihak pada tingkat
regional, nasional maupun internasional.

v
KATA PENGANTAR

Dalam penerbitan buku pedoman penulisan skripsi cetakan-cetakan sebelumnya, tim penulis
banyak mendapatkan saran dan masukan dari berbagai pihak, sehingga tim penulis merasa perlu
melakukan revisi baik mengenai format penulisan maupun konten dalam buku panduan ini. Semoga
buku cetakan keenam ini bisa mengakomodasi saran-saran yang telah diberikan.
Ide pembuatan buku ini berawal dari pengalaman selama membimbing mahasiswa dalam
menyusun skripsi. Banyak keluh-kesah mahasiswa yang didapatkan dalam proses penyusunan
skripsi, baik tentang bagaimana format penulisannya, memulai mencari topik penelitian, tentang
susahnya mencari data, mengolah data atau tentang banyaknya biaya yang mereka keluarkan untuk
alokasi pembuatanskripsi dan keluh-kesah lain.
Skripsi seolah-olah menjadi momok bagi mahasiswa semester akhir, skripsi begitu
menakutkan, kesan menakutkan ini diperparah dengan „dongeng‟ yang selalu turun-temurun
dihembuskan oleh kakak tingkat mereka bahwa skripsi itu sulit, dan pembimbing yang „killer‟.
Sementara sangat jarang „dongeng‟ yang baik tentang skripsi sampai kemahasiswa, naïf betul.
Berawal dari keluh kesah inilah tim penulis berupaya meyakinkan melalui buku ini bahwa
menulis skripsi itu mudah, tidak menakutkan, dosen tidak akan „killer‟ jika mahasiwa tersebut bisa
dan mengerti dengan isi skripsinya, sehingga menulis skripsi adalah sesuatu hal yang
menyenangkan.
Tim menyadari sepenuhnya buku ini masihkurang dari kata sempurna dan „mungkin‟ masih
terdapat kesalahan. Bagaimanapun, kajian ilmiah tentang penulisan skripsi sangat beragam.
Sehingga dalam hal ini penulis membuka diri dengan senang hati untuk berdialektika mengenai buku
ini melalui kritik dan saran yang konstruktif.
Dalam proses penulisan buku ini, dukungan terus didapat dari pihak akademik, dosen dan
yayasan sebagai badan penyelenggara STIE Pancasetia Banjarmasin, terutama dalam wujud
masukan-masukan terhadap kekurangan dari draft yang sudah dibuat. Isi dari buku ini telah
melewati proses revisi yang berulang-ulang, baik oleh tim penulis maupun oleh para pejabat STIE
Pancasetia melalui serangkaian rapat dan diskusi untuk menjamin isi dari buku ini sudah tepat dan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa.
Akhir kata, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut membantu tersusun, terbit dan beredarnya
buku ini. Terima kasih penulis kepada Yayasan Pendidikan Sumber Ilmu, Project Officer, Ketua yang
telah memberikan kepercayaan dalam pembuatan buku ini.
Secara khusus tim penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
mahasiswa yang telah berkeluh-kesah maupun mahasiswa yang menjadikan buku ini sebagai
pedoman mereka dalam menulis skripsi sehingga buku ini bermanfaat bagi kalian.

vi
Akhir kata, diharapkan buku ini memberikan manfaat bagi siapa saja yang berkenan
membacanya, terutama bagi kelancaran mahasiswa semester akhir dalam proses penyelesaian
penulisan skripsi.

Banjarmasin, Februari 2021

Tim Penulis

vii
DAFTAR ISI
SK BUKU PEDOMAN ............................................................................................................................... i
VISI DAN MISI INSTITUSI STIE PANCASETIA BANJARMASIN .............................................................. ii
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE PANCASETIA BANJARMASIN.......................... iv
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE PANCASETIA BANJARMASIN ............................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................1
BAB II DASAR-DASAR PENELITIAN ILMIAH ..........................................................................................2
2.1 Penelitian Ilmiah dan Penelitian Non Ilmiah ....................................................................................2
2.2 Jenis-Jenis Penelitian Ilmiah ..........................................................................................................2
2.3 Tahapan Pemikiran Ilmiah..............................................................................................................4
2.4 Penelitian Kualitatif, kuantitatif, dan Metode Campuran ..................................................................5
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL, SEMINAR DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI..................8
3.1 Prosedur Pengajuan proposal skripsi .............................................................................................8
3.2 Persyaratan Obyek Penelitian dalam Skripsi ..................................................................................9
3.3 Prosedur Seminar Proposal Skripsi ................................................................................................9
3.4 Prosedur Pembimbingan Skripsi .................................................................................................. 11
3.5 Ujian Skripsi ................................................................................................................................. 11
3.6 Peserta ujian ................................................................................................................................ 13
3.7 Kehadiran Dosen Tim Penilai dan mahasiswa .............................................................................. 13
3.8 Nilai Ujian Skripsi ........................................................................................................................ 13
3.9 Prosedur setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian skripsi ................................................ 13
BAB IV TEKNIK PENULISAN SKRIPSI .................................................................................................. 15
4.1 Aturan Dasar Penulisan Skripsi .................................................................................................... 15
4.2 Isi Skripsi ..................................................................................................................................... 16
BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................................................. 16
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................ 18
BAB III: METODE PENELITIAN ..................................................................................................... 22
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 25
BAB V: PENUTUP ......................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 29
LAMPIRAN 2: CONTOH BENTUK SAMPUL DALAM ............................................................................. 32
LAMPIRAN 3: CONTOH BENTUK BERITA ACARA (Berita Acara disediakan oleh akademik)................ 33
LAMPIRAN 4: CONTOH SURAT PERNYATAAN DARI MANA SUMBER DATA ..................................... 34
LAMPIRAN 5: CONTOH BENTUK LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING (dibuat oleh mahasiswa
sesuai dengan contoh) ........................................................................................................................... 35
LAMPIRAN 8:CONTOH PERNYATAAN ORIGINALITAS SKRIPSI ......................................................... 38
LAMPIRAN 10: BENTUK DAN CONTOH ABSTRAK .............................................................................. 40
LAMPIRAN 11: CONTOH DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAN DAFTAR LAMPIRAN
.............................................................................................................................................................. 41

viii
LAMPIRAN 13: ISI SKRIPSI (BAB I s.d. BAB V)..................................................................................... 42
LAMPIRAN 14: CONTOH DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 42

ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Kerangka Berpikir ........................................................................................................................ 20
Gambar 2.2: Kerangka Konseptual .................................................................................................................. 21
Gambar 3.1: Lokasi Penelitian (berupa denah lokasi).................................................................................... 24
Gambar 3.2: Lokasi Penelitian (menggunakan Google maps) ...................................................................... 25

x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Kerangka Berpikir ................................................................................................................................ 2
Tabel 2.2Kerangka Konseptual .......................................................................................................................... 3
Tabel 2.3Lokasi Penelitian.................................................................................................................................. 5
Tabel 3.1Jadwal Penelitian ............................................................................................................................... 25

xi
BAB I
PENDAHULUAN

Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang wajib untuk disusun oleh mahasiswa program sarjana yang
sedang dalam tahap akhir masa studinya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Proses penulisan skripsi harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, serta harus sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang dianut oleh masing-masing institusi, dalam hal ini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pancasetia Banjarmasin.
Yang dimaksud dengan Pedoman PenulisanSkripsi adalah ketentuan/peraturan STIE Pancasetia
yangtelah dituangkan dalam SK KetuaSTIE Pancasetia Banjarmasin (terlampir), dengan demikian wajib
diikuti oleh dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan penulisan skripsi. Buku pedoman ini disusun
dengan tujuan menyeragamkan format penulisan skripsi oleh mahasiswa, sehingga buku ini dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sedang dalam proses penulisan skripsi, dan oleh dosen yang
sedang membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi.
Pedoman penulisan skripsi ini mencakup empathal yaitu pertama Pendahuluan, kedua Dasar-
Dasar PenelitianIlmiah, ketiga Prosedur Pengajuan Proposal, Seminar dan Pembimbingan
Skripsidan keempatTeknis Penulisan Skripsi.Dasar-dasar karya penelitian berisi pedoman bagi
mahasiswa tentang bagaimana seharusnya penelitian ilmiah dilakukan, serta ditunjukkan juga
perbedaan-perbedaan yang signifikan antara karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah, sehingga dapat
membentuk pola berpikir yang tepat.Prosedur pengajuan proposal, seminar dan pembimbingan skripsi
menceritakan tentang syarat-syarat serta serangkaian kegiatan yang harus dilewati mahasiswa mulai dari
menyusun proposal, seminar proposal skripsi hingga revisi hasil ujian skripsi. Teknis penulisan skripsi
meliputi tata cara dan urutan penulisan bab per bab skripsi untuk menyeragamkan penulisan skripsi
mahasiswa.

1
BAB II
DASAR-DASAR PENELITIAN ILMIAH

2.1 Penelitian Ilmiah dan Penelitian Non Ilmiah


Penelitian dapat dijelaskan sebagai suatu upaya untuk mencari pengetahuan atau investigasi
sistematik untuk menemukan fakta atau menkonfirmasi hasil dari penelitian sebelumnya. Penelitian
yang dapat dipertanggungjawabkan adalah penelitian yang mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, atau
disebut juga sebagai penelitian ilmiah (scientific research). Kata “ilmiah” merujuk pada metode yang
digunakan dalam membuat karya ilmiah. Dengan demikian penting untuk dipahami perbedaan yang
mendasar dari karya ilmiah dan karya non ilmiah.
Penelitian ilmiah adalah suatu pengetahuan yang dibangun atas dasar penelitian-penelitian
terdahulu. Sedangkan penelitian non ilmiah merupakan suatu pengetahuan yang dibangun atas
dasar coba-coba, prasangka, logika, intuisi, atau otoritas dari pihak berwenang.Lebih jauh tentang
perbedaan antara penelitian ilmiah dan penelitian non ilmiah dapat dilihat pada tabel 2.1.
Berdasarkan pada serangkaian perbedaan antara penelitian ilmiah dan penelitian non ilmiah
yang dijabarkan pada tabel 2.1 dapat disimpulkan bahwa suatu penelitian baru disebut sebagai
penelitian ilmiah jika sudah memenuhi serangkaian aturan dan pengujian untuk menjamin hasil
penelitian tersebut memiliki akurasi yang tinggi dan bebas dari distorsi.
Tabel 2.1
Perbedaan Karya Ilmiah dengan Non Ilmiah
ASPEK ILMIAH NON ILMIAH
Pendekatan umum Empiris Intuitif
Observasi Sistematis, terkontrol Kausal, tidak terkontrol
Pelaporan Tidak bias, objektif Bias, subjektif
Konsep Definisi jelas Definisi rancu
Instrumen Akurasi tinggi Akurasi tidak dipermasalahkan
Pengukuran Diuji validitas dan reliabilitas Validitas dan reliabilitas tidak diuji
Hipotesis Diuji kebenarannya Tidak diuji
Sikap Kritis & Skeptis Terbuka terhadap masukan
Sumber: Aritonang, 2007
2.2 Jenis-Jenis Penelitian Ilmiah
Sebagai sebuah penelitian ilmiah, skripsi wajib untuk mengikuti kaedah-kaedah penelitian
ilmiah, yang berarti penulisan skripsi harus mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan.
Ada banyak topik penelitian ilmiah yang dapat dijadikan skripsi, namun pada STIE Pancasetia
Banjarmasin, skripsi mahasiswa dibatasi pada topik-topik yang sesuai dengan jurusan yang diambil
oleh mahasiswa, yaitu Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Mahasiswa Jurusan Manajemen
diharapkan meneliti mengenai permasalahan yang dapat dipecahkan atau dipahami dengan
menggunakan ilmu Manajemen, sedangkan mahasiswa Jurusan Akuntansi diharapkan meneliti
tentang permasalahan yang dapat diselesaikan atau diselidiki dengan menggunakan ilmu Akuntansi.
Jenis-jenis penelitian dapat dibagi berdasarkan orientasinya, rancangan penelitiannya,
perolehan datanya, lokasi penelitiannya, dan subjek penelitiannya, meliputi:

2
3

- Berdasarkan Orientasinya
Berdasarkan orientasinya penelitian ilmiah terbagi dalam 2 jenis, yaitu penelitian murni dan
penelitian terapan.Penelitian murni adalah penelitian yang didasari pada keingintahuan peneliti
atas suatu fenomena, sedangkan penelitian terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk
memecahkan permasalahan yang bersifat sehari-hari.
- Berdasarkan Rancangan Penelitiannya
Berdasarkan rancangan penelitiannya, penelitian terbagi menjadi penelitian korelasional dan
penelitian deskriptif. Penelitian korelasional bertujuan untuk mencari hubungan antara beberapa
variabel, sedangkan penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap
pemecahan dari suatu masalah.
- Berdasarkan Perolehan Datanya
Berdasarkan perolehan datanya, data pada penelitian terbagi menjadi data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka sedangkan data kualitatif adalah data
yang tidak berupa angka. Data kuantitatif bersifat mudah diukur, konsisten, dan objektif,
sedangkan data kualitatif bersifat terbuka, cenderung subjektif, dan memungkinkan terjadinya
multi interpretasi. Data kualitatif mampu menghasilkan temuan penelitian yang lebih berwarna
namun proses analisis data kualitatif menuntut pemikiran dan wawasan yang luas oleh peneliti.
Tabel 2.2
Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Tahapan dalam Proses


Pengumpulan Data Kualitatif Pengumpulan data Kuantitatif
Penelitian

- Sampel diambil sesuai tujuan


- Jumlah Sampel tidak terlalu
- Sampel acak
Prosedur Populasi dan penting namun harus
- Semakin banyak sampel semakin
Sampel berkualitas/berkompeten
baik
- Sampel diambil dalam jumlah
kecil
- Dari pihak yg berwenang - Dari pihak yg berwenang
Ijin yang dibutuhkan - Dari dewan reviewer institusional - Dari dewan reviewer institusional
- Dari individu-individu terkait - Dari individu-individu terkait
- Wawancara terbuka
- Instrumen
Teknik pengumpulan - Observasi terbuka
- Checklist
informasi - Dokumentasi
- Dokumen publik
- Materi audio visual
- Acuan-acuan wawancara
Perekaman data - Instrumen yang valid dan reliabel
- Acuan-acuan observasi
- Mempertimbangkan isu-isu di
Pengelolaan data yg - Standarisasi prosedur
lapangan
telah dikumpulkan - Mempertimbangkan etika
- Mempertimbangkan etika
Sumber : Creswell & Clark, 2007; Bilgin, 2017
4

- Berdasarkan lokasi pengolahan Informasi


Berdasarkan lokasinya pengolahan informasinya, penelitian terbagi menjadi penelitian
perpustakaan, penelitian laboratorium, dan penelitian lapangan.
- Berdasarkan Subjeknya
Berdasarkan subjeknya, penelitian dibagi menjadi penelitian sensus dan penelitian
sampel.Penelitian sensus adalah penelitian dengan melibatkan seluruh populasi penelitian,
sedangkan penelitian sampel adalah penelitian yang hanya melibatkan sebagian dari populasi
yang dianggap dapat mewakili populasi secara keseluruhan.

2.3 Tahapan Pemikiran Ilmiah


Dalam proses penulisan karya ilmiah, dibutuhkan pola berpikir yang ilmiah (scientific thinking).
Kemampuan yang baik oleh peneliti dibutuhkan untuk menentukan sumber permasahan dan
menentukan metode yang paling efektif dalam upaya menemukan pemecahannya. Tahapan
penelitian ilmiah meliputi:
1. Penemuan masalah
Pada tahap ini peneliti menemukan suatu permasalahan yang dianggap dapat dipecahkan
menggunakan dasar ilmu yang dimiliki. Jika permasalahan tersebut telah banyak diteliti
sebelumnya, maka peneliti harus mampu untuk menemukan celah atau kelemahan dari temuan-
temuan sebelumnya (research gap) dan memfokuskan penelitiannya untuk menutup celah
tersebut.
Penemuan masalah berasal dari obervasi langsung pada objek penelitian, melakukan kajian
literature, maupun ketertarikan pada fenomena-fenomena menarik yang sedang terjadi disekitar
peneliti.
2. Desain penelitian
Setelah menetapkan masalah yg ingin diteliti, peneliti membuat rancangan tentang bagaimana
memecahkan permasalah tersebut, mulai dari menentukan inti permasalahnya, dasar teori yang
akan digunakan, hingga hasil yang diharapkan akan didapat.
Untuk menentukan desain penelitian yang baik hendak nya peneliti banyak membaca literatur
yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti.
3. Penentuan populasi dan sampel
Pada tahap ini peneliti menentukan populasi dan sampel penelitiannya.
4. Pengumpulan data
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua data yang bersifat relevan dengan penelitiannya,
bisa melalui hasil observasi, wawancara, kuesioner, data sekunder atau studi pustaka.
5. Analisis data
Data yg sudah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode dan alat yang
tepat. Pada proses ini, data mengalami transformasi dari semula bersifat data mentah, menjadi
data yang lebih bermakna dan siap untuk disimpulkan. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan
alat uji statistik (untuk penelitian yang melibatkan statistika) dan melalui perbandingan antara
fakta dengan dasar teori.
6. Menyimpulkan hasil
5

Hasil analisis data seringkali masih sulit untuk dipahami, terutama pada analisis data kuantitatif,
karena bentuknya masih berupa angka-angka statistik atau argumen-argumen yang masih sulit
untuk dipahami, sehingga peneliti harus membuat kesimpulan dari penelitiannya.
7. Penemuan informasi yang bermanfaat
Hasil analisis yang telah disimpulkan diharapkan dapat menjadi suatu informasi yang bermanfaat.

2.4 Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode Campuran


Penelitian kualitatif bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan dasar
teori, logika, pendapat ahli dan penelitian terdahulu dengan tidak melibatkan angka (proses
perhitungan) samasekali. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk memecahkan permasalahan dengan
melibatkan angka (proses perhitungan). Penelitian yang menggunakan keduanya disebut penelitian
metode campuran (mixed method research).
Tabel 2.3
Karakteristik Metode Kuantitatif Dan Kualitatif
No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
1 Desain
a. Spesifik, jelas, rinci a. Umum
b. Ditentukan secara mantab sejak b. Fleksibel
awal c. Berkembang, dan muncul dalam
c. Menjadi pegangan langkah demi proses penelitian
langkah
2 Tujuan
a. Menunjukan hubungan antar a. Menemukan pola hubungan yang
variabel bersifat interaktif
b. Menguji teori b. Mengambarkan realitas yang kompleks
c. Mencari generalisasi yang c. Memperoleh pemahaman makna
mempunyai nilai positif d. Menemukan teori
3 Teknik Penelitian
a. Eksperimen, survey a. Participant observation
b. Kuesioner b. In depth interview
c. Observasi dan wawancara c. Dokumentasi
terstruktur d. Triangulasi
4 Instrumen Penelitian
a. Test, angket, wawancara a. Peneliti sebagai instrument(human
terstruktur instrument)
b. Instrumen yang telah terstandar b. Buku catatan, tape recorder, camera,
handycam,dll
5 Data
a. Kuantitatif a. Deskriptif
b. Hasil pengukuran variable yang b. Dokumen pribadi, catatan lapangan,
dioperasikan dengan ucapan dan tindakan responden,
6

No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif


menggunakan instrument dokumen, dll

6 Sampel/Sumber Data
a. Besar a. Kecil
b. Representatif b. Tidak representative
c. Sedapat mungkin random c. Purposive, snowball
d. Ditentukan sejak awal d. Berkembang selama proses penelitian
7 Analisis
a. Setelah selesai pengumpulan a. Terus menerus sejak awal sampai
data akhir penelitian
b. Deduktif b. Induktif
c. Menggunakan statistic c. Mencari pola, model, tema, teori
8 Hubungan Dengan Responden
a. Berjarak, bahkan sering tanpa a. Empati, akrab
kontak b. Kedudukan sama bahkan sebagai
b. Peneliti merasa lebih tinggi guru, konsultan
c. Jangka pendek c. Jangka panjang
9 Usulan Desain
a. Luas dan rinci a. Singkat
b. Literatur yang berhubungan b. Literatur yang digunakan bersifat
dengan masalah sementara, tidak menjadi pegangan
c. Prosedur yang spesifik dan rinci utama
langkah-langkahnya c. Prosedur bersifat umum, seperti akan
d. Masalah dirumuskan dengan merencanakan tour/piknik
spesifik dan jelas d. Masalah bersifat sementara dan akan
e. Hipotesis dirumuskan dengan ditemukan setelah studi pendahuluan
jelas e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena
f. Ditulis secara rinci dan jelas justru akan menemukan hipotesis
sebelum terjun kelapangan f. Fokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data awal dari lapangan
10 Kapan Penelitian Dianggap Selesai?
Setelah semua data Setelah tidak ada data
yang direncanakan yang dianggap baru/
dapat terkumpul jenuh
11 Kepercayaan Terhadap Hasil Penelitian
Pengujian validitas Pengujian kredibilitas, dependabilitas,
dan reliabilitas proses dan hasil penelitian
instrument
Sumber: Sugiyono, 2012
7

Penelitian dengan pendekatan kuantitatif seringkali menghasilkan temuan yang akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebaliknya, penelitian dengan pendekatan kualitatif
memungkinkan peneliti untuk mendapatkan hasil yang mendalam tentang suatu fenomena, tetapi
cukup sulit untuk dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pendekatan metode campuran berupaya
menggabungkan kedua metode ini, sehingga kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh masing-
masing pendekatan dapat ditutupi oleh pendekatan yang lain.
BAB III
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL, SEMINAR DAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI

Bab ini berisi prosedur yang harus dilalui mahasiswa mulai dari pengajuan proposal skripsi,
seminar proposal, pembimbingan skripsi, ujian skripsi, hingga rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
mahasiswa setelah ujian skripsi.

3.1 Prosedur Pengajuan proposal skripsi


Tahapan awal dari proses penulisan skripsi mahasiswa adalah pengajuan proposal skripsi.
Prosedur untuk mengajukan proposal skripsi adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengajukan proposal skripsi dilengkapi dengan
semua persyaratan pengajuan melalui ketua jurusan masing-masing pada tanggal 1-15 setiap
bulan pengajuan.
2. Pengajuan proposal skripsiterbagi menjadi dua periode :
Periode Ganjil: September dan Oktober
Periode Genap:Maret dan April
Surat penunjukan pembimbing skripsi akan diterbitkan pada awal bulan berikutnya.
3. Mahasiswa diberi batas waktu untuk menyelesaikan skripsinya selama 1 semester (Semester
Ganjil Periode September s/d Februari), atau Semester Genap (Periode Maret s/d Agustus).
Mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan skripsinya dalam satu semester dan melanjutkan
ke semester berikutnyaakan dikenakan dendasebesar 50%.Jika dalam waktu 1 (satu) tahun,
skripsi belum dapat diselesaikan, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengajukan
ulang proposal skripsi dan memulai dari awal.
4. Biaya skripsi terdiri dari biaya pengajuan proposal dan biaya ujian skripsi. Biaya pengajuan
proposal dibayarkan ketika mahasiswa mengajukan proposal skripsi dan biaya ujian skripsi
dibayarkan ketika mahasiswa mengajukan ujian skripsi.
5. Pengisian KRS skripsi secara online melalui menu SIAM
(https://siakad.stiepancasetia.ac.id/siam/login.html),untuk pengisian dan pengaktifan KRS harus
melakukan pembayaran dan pengaktifan melalui bagian keuangan sesuai dengan kalender
akademik pengisian KRS.
6. Menyerahkan Proposal Skripsi harus memenuhi pesyaratan memprogram skripsi (Bab 4
Poin4.1) di Buku Pedoman Akademik) dan diisertakan lampiran berupa :
a. Transkrip nilai terbaru
b. Surat ijin penelitian dari perusahaan/organisasi yang direncanakan menjadi obyek penelitian.
c. Bukti pembayaran biaya skripsi yang sah.
d. Rekapitulasi bukti pembayaran SPP sampai bulan berjalan.
e. Wajib melakukan pengisian pada SIAM melalui halaman website
siakad.stiepancasetia.ac.id, yang terdiri dari:
- Judul penelitian
- NPM
- Kelas dan kampus
- Nomor telepon (whatsapp aktif)
8
9

7. Proposal yang telah disetujui oleh akademik akan mendapatkan surat penunjukan dosen
pembimbing skripsi di awal bulan berikutnya.
8. Surat penunjukan pembimbing skripsi diserahkan oleh mahasiswa kepada masing-masing dosen
pembimbing skripsi.

3.2 Persyaratan Obyek Penelitian dalam Skripsi


Ketentuan yang harus dipenuhi untuk obyek penelitian yang dapat diteliti adalah :
1. Jika yang diteliti obyeknya adalah perusahaan, instansi, institusi,koperasi dan UMKM maka
sekurang-kurangnyatelah berdiri dan beroperasi 3 tahun dan minimal 10
(sepuluh)pegawai/karyawan dan atau layak dijadikan sebagai obyek penelitian serta relevan
dengan topik yang akan diangkat dalam penelitian.Jika pegawai/karyawan pada suatu UMKM
hanya berjumlah kurang dari 10maka peneliti wajib mencari UMKM gabungan yang sejenis
sehingga jumlah pegawai/karyawan minimal 10 orang.
2. Jika yang diteliti obyeknya adalah masyarakat, maka perlu adanya batas area yang jelas.
Misalkan penelitian dilakukan pada area kelurahan X, maka surat ijin penelitian yang harus
diserahkan kepada ketua jurusan adalah surat ijin yang dikeluarkan oleh kelurahan X yang
ditanda tangani oleh pihak yang berwenang
3. Jika menggunakan data sekunder yang diambil secara online maka mahasiswa wajib menulis
surat pernyataan dari mana sumber data tersebut (Contoh surat pernyataan sumber data
terlampir).

3.3 Prosedur Seminar Proposal Skripsi


Pelaksanaan proses seminar proposal skripsi dapat dijabarkan secara berurutan sebagai
berikut:
1. Mendaftar kepada Ketua Jurusan masing-masing untuk mendapatkan Surat Penunjukan
Pelaksanaan Pembimbing Skripsi.
2. Mahasiswa yang telah mendapatkan Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi dan dinyatakan
layak oleh dua dosen pembimbingnya, maka harus mendaftar melalui staff jurusan dengan
mengisi formulir seminar dan memenuhi syarat pelaksanaan seminar.
3. Syarat Mengajukan Seminar Proposal Skripsi meliputi:
a. Pengajuan seminar proposal skripsi dilakukan secara online.
b. Mahasiswa diwajibkan melampirkan tanda bukti telah menjadi audience seminar proposal
skripsi minimal 3 (tiga) kali.
c. Pengajuan beserta kelengkapan persyaratan diterima paling lambat H-2 dari tanggal
kesepakatan seminar.
d. Surat penunjukan pelaksanaan seminar wajib diserahkan beserta proposal skripsi kepada
masing-masing dosen minimal H-1 sebelum pelaksanaan seminar.
4. Peserta seminar
Peserta seminar terdiri dari:
a. Dua dosen pembimbingnya ditambah satu dosen anggota (Dosen penilai ke-3).
10

b. Mahasiswa yang bersangkutan sebagai penyaji sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dalam


satu sesi pelaksanaan.
c. Mahasiswa sebagai peserta, diutamakan mahasiswa yang akan menyusun skripsi atau yang
akan mengajukan seminar proposal skripsi. Jumlah peserta dari mahasiswa sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) mahasiswa yang wajib dihadirkan oleh penyaji.
d. Jika point c tersebut tidak bisa dipenuhi, maka seminar proposal dinyatakan batal, dan
mahasiswa wajib mengulang proses pendaftaran seminar dari awal, termasuk membayar
biaya administrasi mengulang seminar proposal.
5. Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi
a. Seminar proposal skripsi dilaksanakan di kampus STIE Pancasetia di luar jam perkuliahan,
jadwal seminar berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa dan dosen. Jadwal seminar
mahasiswa yang telah terdaftar dapat dilihat secara on-line di website: stiepancasetia.ac.id
b. Mahasiswa diwajibkan presentasi menggunakan PowerPoint, mahasiswa membawa laptop
danperlengkapan yang dibutuhkan. Bagi mahasiswa yang tidak mempersiapkan hal ini, maka
pelaksanaan seminar proposal bagi yang bersangkutan akan ditunda.
c. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir 30 menit sebelum pelaksanaan seminar proposal yang
telah ditetapkan sebelumnya.
d. Mahasiswa Wajib menggunakan:
- Untuk pria diwajibkan mengenakan kemeja warna putih, celana hitam, dasi, sepatu, dan
jas almamater STIE Pancasetia.
- Untuk wanita mengenakan atasan warna putih, bawahan warna hitam, sepatu dan jas
almamater STIE Pancasetia.
e. Mahasiswa yang proposal penelitiannya dinyatakan tidak layak untuk dilanjutkan wajib
mengulang proses pendaftaran seminar dari awal, termasuk membayar biaya administrasi
mengulang seminar proposal.
f. Judul yang disepakati pada seminar proposal adalah judul yang fixed untuk skripsi mahasiswa
yang bersangkutan.
g. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus dalam seminar, namun dalam proses bimbingan
berikutnya topik maupun objek penelitian berubah, maka mahasiswa melaporkan perubahan
tersebut kepada ketua jurusan masing-masing dan wajib seminar ulang proposal dengan
kembali membayar biaya administrasi serta melampirkan surat ijin penelitian yang baru.
h. Mahasiswa yang proposal penelitiannya dinyatakan layak untuk dilanjutkan akan
mendapatkan lembar koreksi dari dosen pengujinya. Lembar koreksi diterima setelah
pelaksanaan seminar.
i. Mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki proposalnya sesuai catatan pada lembar koreksi 3
dosen penguji tersebut. Setelah diperbaiki, mahasiswa menunjukkan proposal tersebut
kepada dosen yang bersangkutan, dan meminta tanda tangan dari dosen pada lembar
koreksi. Untuk selanjutnya dapat meneruskan proses penelitian ketahap selanjutnya.
j. Lembar koreksi yang sudah ditandatangani Wajib diserahkan kepada jurusan masing-masing
paling lambat1 (satu) bulan setelah pelaksanaan seminar, jika mahasiswa tidak menyerahkan
11

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka mahasiswa yang bersangkutan akan
melaksanakan seminar ulang dengan memenuhi syarat dan ketentuan seminar ulang.
6. Kehadiran Dosen Tim Penilai dan mahasiswa
Kehadiran Tim Dosen Penilai
- Dosen diharapkan hadir tepat waktu. Dosen yang tidak hadir sesuai waktu yang tercantum
dalam surat penunjukan dan tidak dapat dihubungi akan digantikan dengan Dosen penilai lain
yang ditunjuk oleh pihak akademik.
- Dosen yang mengalami keterlambatan disebabkan keadaan force majeure harus memberikan
informasi kepada jurusan masing-masing untuk dilakukan penundaan atau penggantian.
Kehadiran Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan hadir dan mempersiapkan kelengkapan pelaksanaan seminar tepat
waktu, jika mahasiswa tidak berhadir sesuai dengan waktu yang telah disepakati, maka
mahasiswa harusmenjadwalkan seminar ulang proposal dan kembali membayar biaya
administrasi.
7. Nilai Seminar Proposal Skripsi
Nilai seminar proposal skripsi menjadi salah satu komponen yang menentukan kelulusan ujian
skripsi, dimana komponen nilai diberikan oleh ketiga dosen penguji sesuai kriteria yang telah
ditentukan.

3.4 Prosedur Pembimbingan Skripsi


Prosedur dari proses pembimbingan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Waktu dan tempat bimbingan skripsi dikoordinasikan antara mahasiswa dan masing-masing
dosen pembimbing skripsi.
2. Proses bimbingan minimal 7 (tujuh) kali pertemuan dan harus tercatat dalam lembar catatan
bimbingan skripsi yang ada di akhir buku ini.
3. Proses bimbingan skripsi baru berakhir saat kedua dosen pembimbing menyatakan bahwa
skripsi tersebut sudah layak untuk diujikan.
4. Tugas Pembimbing Utamamengarahkan mahasiswa dalam hal substansi penelitian.
5. Tugas Pembimbing Pendamping mengarahkan mahasiswa dalam hal teknis penulisan. Apabila
ada ide dan masukan yang terkait dengan substansi penelitian, maka harus menyampaikan dan
mendiskusikannya kepada pembimbing utama, tidak langsung kepada mahasiswa.

3.5 Ujian Skripsi


Prosedur dari proses ujian skripsi adalah sebagai berikut:
1. Pengajuan ujian skripsi wajib melampirkan surat keterangan atau rekomendasi bebas similarity
(kemiripan dalam kata) dengan batas toleransi similarity maksimal 40% dari LPPM.
2. Pengajuan ujian skripsi dilakukan secara online. Pengajuan diterima paling lambat H-2 dari
tanggal pelaksanaan ujian skripsi.
3. Pengajuan ujian skripsi yang disetujui akan mendapatkan surat penunjukan ujian skripsi.
12

4. Mahasiswa yang telah mendapatkan surat penunjukan ujian skripsi wajib menyerahkan surat
penunjukan beserta satu berkas skripsi kepada masing-masing dosen paling lambat H-1 sebelum
pelaksanaan ujian.
5. Mahasiswa diwajibkan presentasi menggunakan PowerPoint, mahasiswa membawa laptop dan
perlengkapan yang dibutuhkan. Bagi mahasiswa yang tidak mempersiapkan hal ini, maka
pelaksanaan ujian skripsi bagi yang bersangkutan akan ditunda.
6. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir 30 menit sebelum pelaksanaan ujian skripsi yang telah
ditetapkan sebelumnya.
7. Mahasiswa Wajib menggunakan:
- Untuk pria diwajibkan mengenakan kemeja warna putih, celana hitam, dasi, sepatu, dan jas
almamater STIE Pancasetia.
- Untuk wanita mengenakan atasan warna putih, bawahan warna hitam, sepatu dan jas
almamater STIE Pancasetia.
8. Proses ujian skripsi terbagi dalam 3 tahap, yaitu:
- Tahap presentasi, mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya (latar belakang, metode
penelitian, hasil dan pembahasan, serta saran) , dimana isi materi PPT:
a. Judul, nama, npm
b. Latar belakang dan rumusan masalah
c. Kerangka berpikir/kerangka konseptual
d. Metode penelitian
e. Hasil penelitian
f. Pembahasan
g. Kesimpulan dan saran
- tahap tanya jawab dengan ketiga dosen penguji
- tahap pengumuman hasil kelulusan
8. Mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki skripsinya sesuai catatan pada lembar koreksi 3
dosen penguji tersebut. Setelah diperbaiki, mahasiswa menunjukkan skripsi tersebut kepada
dosen yang bersangkutan, dan meminta tanda tangan dari dosen pada lembar koreksi.
9. Lembar koreksi yang sudah ditandatangani Wajib diserahkan kepada jurusan masing-masing
paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan skripsi, jika mahasiswa tidak menyerahkan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka mahasiswa yang bersangkutan akan
melaksanakan ujian skripsi ulang dengan memenuhi syarat dan ketentuan ujian ulang.
10. Mahasiswa yang telah menyerahkan lembar koreksi akan mendapatkan dua lembar asli berita
acara ujian skripsi dan dikembalikan asli surat ijin penelitian dari objek oleh jurusan masing-
masing untuk dimasukan kedalam skripsi yang akan dijilid.
11. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian skripsi akan diarahkan ke pembimbing utama dan
pembimbing pendamping, untuk kembali melakukan proses bimbingan. Persetujuan untuk ujian
akan diberikan oleh dosen pembimbing setelah mahasiswa dianggap siap untuk ujian kembali.
12. Jika Mahasiswa tidak lulus ujian skripsi untuk yang kedua kalinya, maka skripsinya dinyatakan
batal. Mahasiswa diminta untuk mengajukan proposal yang baru dengan topik yang berbeda dari
bahasan sebelumnya.
13

3.6 Peserta ujian


Peserta ujian adalah orang-orang yang ada di dalam ruangan ujian selama proses ujian
skripsi berlangsung. Pada dasarnya, Peserta ujian terdiri dari:
a. Dua orang dosen pembimbingnya ditambah satu dosen anggota (Dosen penguji ke-3).
b. Satu orang Mahasiswa yang bersangkutan sebagai penyaji

3.7 Kehadiran Dosen Tim Penilai dan mahasiswa


Kehadiran Tim Dosen Penilai
- Dosen diharapkan hadir tepat waktu. Dosen yang tidak hadir sesuai waktu yang tercantum dalam
surat penunjukan dan tidak dapat dihubungi akan digantikan dengan Dosen penilai lain yang
ditunjuk oleh pihak akademik.
- Dosen yang mengalami keterlambatan disebabkan keadaan force majeure harus memberikan
informasi kepada jurusan masing-masing untuk dilakukan penundaan atau penggantian.
Kehadiran Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan hadir dan mempersiapkan kelengkapan pelaksanaan ujian skripsi
tepat waktu, jika mahasiswa tidak berhadir sesuai dengan waktu yang telah disepakati, maka
mahasiswa harusmenjadwalkan ujian skripsi ulang dan kembali membayar biaya administrasi.

3.8 Nilai Ujian Skripsi


Nilai ujian skripsi merupakan akumulasi penilaian, terdiri dari:
- Komponen nilai ujian yang diberikan oleh ketiga dosen penguji, sesuai kriteria penilaian yang
telah ditentukan.
- Nilai seminar

3.9 Prosedur setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian skripsi


Setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi, maka prosedur selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Setelah mendapatkan berita acara ujian skripsi, mahasiswa melanjutkan ke tahap penjilidan
skripsi. Skripsi dijilid hard cover dengan warna cover depan dan belakang merah hati. Skripsi
dijilid sebanyak 2 eksemplar dengan susunan isi sebagai berikut :
a. Sampul luar (Contoh terlampir).
b. Sampul dalam (Contoh terlampir).
c. Berita acara ujian skripsi (Contoh terlampir).
d. Lembar persetujuan (Contoh terlampir).
e. Lembar pengesahan (Contoh terlampir).
f. Biodata Mahasiswa (Contoh terlampir).
g. Pernyataan Originalitas Skripsi (Contoh Terlampir).
h. Kata Pengantar (Contoh terlampir).
i. Abstraksi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (Contoh terlampir).
j. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar (Contoh terlampir).
14

k. Daftar lampiran (Jika ada).


l. Isi skripsi (Bab I sd V).
m. Daftar Pustaka (Contoh terlampir).
n. Lampiran-Lampiran (jika ada).
2. Penjilidan skripsi sebanyak dua eksemplar lengkap sesuai dengan urutan yang terdapat dalam
buku pedoman penulisan skripsi dan dilengkapi dengan tandatangan yang diperlukan.
3. Skripsi yang sudah lengkap dengan tanda tangan yang diperlukan, selain untuk mahasiswa yang
bersangkutan, juga didistribusikan kepada:
a. Perpustakaan dalam bentuk hardcopy
b. Obyek Penelitian (Jika diperlukan dan atau diminta)
4. Skripsi yang telah selesai wajib dibuat dalam format jurnal ilmiah sesuai template (template dapat
diunduh di ejournal.stiepancasetia.ac.id)
5. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus ujian skripsi diharapkan melengkapi persyaratan wisuda
secara online (maksimal satu bulan setelah tanggal ujian skripsi)
BAB IV
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

Bab ini akan menjelaskan struktur dari skripsi STIE Pancasetia Banjarmasin secara terperinci bab
demi bab, dengan tujuan terciptanya keseragaman skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa STIE
Pancasetia Banjarmasin.

4.1 Aturan Dasar Penulisan Skripsi


Pada dasarnya skripsi di STIE Pancasetia Banjarmasin terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu
lembar pendahuluan, isi skripsi, dan lampiran-lampiran.Lembar pendahuluan adalah kelengkapan-
kelengkapan skripsi yang diposisikan sebelum isi skripsi, sedangkan lampiran-lampiran adalah data
pelengkap yang diposisikan di akhir skripsi.
Aturan dasar penulisan dari skripsi STIE Pancasetia Banjarmasin adalah sebagai berikut:
1. Skripsi harus dicetak pada kertas ukuran A4 (kwarto)80 gr.
2. Margin kiri 4 cm, sedangkan margin atas, kanan, dan bawah 3 cm.
3. Nomor halaman untuk setiap awal bab ditaruh di posisi bawah tengah, sedangkan untuk halaman
lainnya di posisi kanan atas.
4. Judul Bab ditulis dengan huruf kapital dan menggunakan font Arial 11 spasi 2.Jarak antara Judul
Bab dengan Sub Bab spasi 3.
5. Isiskripsi harus menggunakan font Arial 11 spasi 2.
6. Judul Bab dan Sub Bab dicetak tebal (bold)
7. Penulisan Anak Sub Bab menggunakan angka dan disusun berdasarkan hierarki kedudukannya,
maksimal 3 digit.

Contoh:

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran dapat diartikansebagai suatu upaya
dari seseorang untuk …………..

2.1.2 Bauran Pemasaran


Bauran pemasaran dapat diterjemahkan secara
sederhana sebagai suatu konsep ………….

2.2 Penelitian Terdahulu

2.3 …….. dst

8. Judul tabel dicetak tebal, diposisikan di tengah atas tabel, spasi 1.


9. Judul gambar dicetak tebal, diposisikan di kiri bawah gambar, spasi 1.

15
16

10. Penomoran tabel dan gambar sesuai urutannyapada masing-masing bab, Setiap tabel dan
gambar harus memiliki sumber yang ditulis di kiri bawah tabel/gambar. Penulisan sumber meliputi
nama belakang penulis dan tahun literatur. Jika tabel/gambar merupakan hasil buatan peneliti
sendiri, maka dituliskan kata “data diolah” pada sumber.

Contoh: tabel pertama pada bab III diberi nomor 3.1 diikuti
judultabeldibawah nomor dan menuliskan sumber
dibawah tabel

Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Aktivitas Maret April Mei Juni
Penyusunan Proposal √
Pengajuan Proposal √
………………………
Sumber: Data Diolah, 2021

Contoh: Gambarpertama pada babII diberi nomor 2.1 diikutijudultabel


sejajar nomor dan menuliskan sumberdibawah gambar
Place/Tempat

Social
Situation
Actor/Orang Activity/Aktifitas

Gambar 2.1: Situasi Sosial


Sumber: Sugiyono, 2012

11. Isi Skripsi terbagi dalam 5 Bab mulai dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian,
Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Penutup, serta terakhir disertakan pula Daftar
Pustaka yang berisi daftar literatur yang dikutip dalam skripsi, dan jika ada lampiran maka harus
dilampirkan setelah daftar pustaka.
12. Jumlah halaman dari bab I hingga bab V minimal 60 halaman.

4.2 Isi Skripsi


Isi Skripsi di STIE Pancasetia memiliki format dan standar baku sebagai berikut:
BAB I:PENDAHULUAN
Pendahuluan, terdiri dari:
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalahberisi penjabaran yang memuat fenomena umum didukung
pandangan teoritis dan fenomena khusus, didukung dengan data dari obyek penelitian terkait
permasalahan yang terjadi sesuai dengan topik penelitian,serta alasan utama mengapa topik
tersebut layak atau menarik untuk diteliti lebih jauh. Latar belakang masalah juga dapat
didukung dengan hasil penelitian ilmiah.
17

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah menunjukkan inti dari permasalahan yang ingin diteliti dan diwujudkan
dalam kalimat pertanyaan, dengan menggunakan kata tanya yang dapat dijawab dengan jelas,
misalnya: “apakah” atau “bagaimanakah”.Jangan menggunakan kata-kata yang sifatnya
abstrak, misalnya: “sejauh mana”, “andaikan”, “mungkinkah”.

Contoh penulisan rumusan masalah adalah sebagai berikut:


1. Apakah disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap kinerja pegawai pada PT. XXX di kota ABC?
2. Apakah disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap kinerja pegawai pada PT. XXX di kota ABC?
3. Diantara variabel disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja, variabel
manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pada PT. XXX di kota ABC?
4. Apakah rasio beban pajak, rasio likuiditas dan rasio aktivitas berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan pada PT. YYY di kota ABC?
5. Apakah rasio beban pajak, rasio likuiditas dan rasio aktivitas berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan pada PT. YYY di kota ABC?
6. Diantara variabel rasio beban pajak, rasio likuiditas dan rasio aktivitas, variabel
manakah yang berpengaruh dominan terhadap profitabilitas perusahaan pada PT.
YYY di kota ABC?
7. Bagaimanakah penerapan strategi mega marketing guna meningkatkan penjualan
pada PT. XXY yang selama ini di kota ABC?
8. Bagaimanakah penerapan strategi mega marketing guna meningkatkan penjualan
pada PT. XXY yang seharusnya di kota ABC?
9. Bagaimanakah peranan sistem informasi akuntansi selama ini dalam menghasilkan
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pada PT. YYX di kabupaten
YXX?
10. Bagaimanakah peranan sistem informasi akuntansi yang seharusnya dalam
menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pada PT. XXY di
kabupaten ABC?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian menegaskan hal-hal yang ingin diteliti dalam kalimat pernyataan. Pada
dasarnya tujuan penelitian relevan dengan rumusan masalah, namun dalam penulisannya, jika
rumusan masalah ditulis dalam kalimat pertanyaan, tujuan penelitian ditulis dalam kalimat
pernyataan. Jumlah tujuan penelitian harus sama dengan jumlah rumusan masalah.
18

1.4 Batasan Masalah (jika diperlukan)


Batasan masalah digunakan jika peneliti ingin menunjukkan bahwa penelitan tersebut
hanya memfokuskan pada obyek atau tema yang lebih spesifik, yang cakupannya lebih kecil
dari pada judul skripsi.Namun jika peneliti ingin meneliti keseluruhan dari obyek atau tema,
maka tidak perlu menggunakan batasan masalah.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat peneltian merupakan kalimat yang menunjukkan kegunaan dari penelitian
tersebut bagi pihak-pihak yang terlibat.Manfaat dituliskan untuk 3 aspek, yaitu:
1. Aspek akademis.
Aspek akademis menunjukkan manfaat dari penelitian, baik bagi perguruan tinggi, maupun
para akademisi (mahasiswa, dosen dan kepentingan perpustakaan).
2. Aspek pengembangan ilmu pengetahuan.
Aspek Ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat dari penelitian ini bagi semua orang yang
membutuhkan ilmu di bidang sejenis dan bagi penelitian selanjutnya
3. Aspek praktis.
Aspek praktis menunjukkan manfaat nyata dari hasil penelitian bagi obyek penelitian.

BAB II:TINJAUAN PUSTAKA


Isi dari Bab IIterdiri dari:

2.1 Landasan Teori


Landasan teori diisi dengan semua teori dimulai dari grand theory hingga operational
theoryyang berhubungan dengan topik yang sedang dibahas. Teori yang dikemukakan harus
diurutkan sesuai dengan judul, serta beraturan dari teori yang sifatnya luas ke teori yang
sifatnya spesifik.Teori-teori diambil dari buku atau jurnal yang relevan, buku yang dijadikan
rujukan sebaiknya terbitan terbaru (lima tahun terakhir).
Peneliti dilarang melakukan plagiasi, setiap teori yang dikutip dalam Skripsi harus
mencantumkan sumberberupa nama belakang penulis dan tahun serta wajib dimasukkan ke
daftar pustaka.
19

Contoh mengutip tulisan dari berbagai sumber:

Contoh 1: kutipan berasal dari buku


Penulis: Hery, SE., M.Si., CRP., RSA tahun terbit 2018
Menurut Hery (2018) laporan keuangan merupakan salah satu sumber
informasi yang penting bagi para penggunanya, terutama dalam rangka
pengambilan keputusan. Laporan keuangan tersebut dapat digunakan untuk
memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang melalui suatu proses
perbandingan, evaluasi, dan analisis trend.

Contoh 2: kutipan berasal dari jurnal ilmiah


Penulis: Firda Nosita dan Tina Lestari, tahun 2020
Nosita dan Lestari (2020) menemukan bahwa jenis kelamin tidak
mempengaruhi sikap seseorang dalam memandang risiko. Wanita memiliki
kesempatan karir dan pendapatan yang sama dengan laki-laki, sehingga
cenderung memiliki kesempatan yang sama dalam hal pendapatan.

Penulis: Sutrisno; Ujianto; Slamet Riyadi, tahun 2019


Pengembang perumahan di Provinsi Kalimantan Selatan selalu berusaha
menawarkan produk dan jasa terbaik kepada pembeli dalam menciptakan
nilai pelanggan dan memenuhi keinginan serta kebutuhan pelanggan
(Sutrisno & Riyadi, 2019)

Contoh 3: kutipan atau sumber data yang berasal dari website


Survei konsumen Bank Indonesia November 2020 mengindikasikan bahwa
keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik (bi.go.id, 2020)

2.2 Penelitian Terdahulu


Sub bab penelitian terdahulu diisi dengan hasil penelitian orang lain yang membahas
mengenai topik serupa, baik secara keseluruhan atau sebagian. Manfaat penelitian terdahulu
untuk mengetahui kekurangan-kekurangan penelitian sebelumnya serta mengetahui perbedaan
penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya.
Dalam melakukan penulisan atas penelitian terdahulu untuk kepentingan sebuah
penelitian, sebaiknya peneliti memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Jumlah penelitian terdahulu yang direview berasal dari jurnal ilmiah, minimal 5 (lima) judul
dengan topik yang relevan dan obyek yang sejenis.
b. Masing-masing penelitian terdahulu dirangkum dalam 1-2 paragraf yang memuat: nama
peneliti, judul, tahun dan tempat penelitian, obyek atau sampel penelitian, teknik analisis
data yang digunakan, hasil penelitian, dan perbedaannya dengan penelitian yang akan
dilakukan.
20

2.3 Kerangka Berpikir/Kerangka Konseptual


Jika penelitian mahasiswa bersifat korelasional (kuantitatif), maka sub bab ini diberi judul
kerangka konseptual, jika peneilitian deskriptif/kualitatif, maka sub bab ini diberi nama kerangka
berpikir.
Kerangka konseptual diisi dengan hubungan antar masing-masing variabel, disertai arah
hubungannya, yang kemudian dijadikan dasar pembentukan hipotesis. Kerangka konseptual
dibuat dalam bentuk gambar, dan kemudian dijelaskan hubungan masing-masing variabel.
Kerangka berpikir penelitian diisi dengan alur pikir dari fenomena yang ada, masalah
yang ditemukan pada obyek penelitian, penyelesaian masalah, hingga sasaran yang ingin
dicapai. Kerangka berpikir ini dituangkandalam bentukgambar alur yang dapat mewakili
jalannya keseluruhan proses penelitian. Jika diperlukan dapat pula ditambahkan penjelasan
dari gambar tersebut untuk memaksimalkan pemahaman pembaca terhadap makna dari
kerangka berpikir penelitian.

Contoh :
PT. X

Strategi pemasaran

Fenomena masalah:
- Produk tidak variatif
- Harga tidak kompetitif
- Saluran distribusi tidak efektif
- Promosi masih terbatas

Penerapan strategi Marketing Mix yang tepat

Target Tercapai
Gambar 2.1: Kerangka Berpikir
Sumber: Data diolah, 2021
21

Disiplin Kerja
(X1)

Motivasi Kerja Kinerja


(X2)
Karyawan (Y)

Lingkungan
Kerja (X3)

Keterangan:
: Pengaruh secara parsial
: Pengaruh secara simultan
Gambar 2.2: Kerangka Konseptual
Sumber: Data diolah, 2021

2.4 Hipotesis (khusus penelitian korelasional)


Hipotesis penelitian berisi dugaan dari peneliti akan hasil dari penelitiannya. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis (dugaan) tersebut terbukti benar atau tidak.
Jumlah hipotesis disesuaikan dengan rumusan masalah.

Contoh:
2.4. Hipotesis
H1: Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ABC di Banjarmasin.
H2: Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ABC di Banjarmasin.
H3: Motivasi Kerja berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. ABC di
Banjarmasin.
22

BAB III:METODE PENELITIAN


Isi dari bab III terdiri dari:

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian menunjukkan pendekatan yang digunakan oleh peneliti untuk
membuktikan hipotesis.Jenis penelitian yang dapat dipilih meliputi :
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif digunakan jika peneliti ingin memberikan gambaran yang lebih lengkap
mengenai suatu fenomena, baik itu fenomena yang sedang berlangsung saat ini, maupun
fenomena yang sudah terjadi di masa lalu. Peneliti dapat memberikan gambaran mengenai
suatu keadaan saja, atau bisa juga mendeskripsikan perkembangan dari keadaan tersebut.

Contoh judul penelitian deskriptif:


- Penerapan Kualitas Pelayanan Guna Meningkatkan Kepuasan Pasien pada Rumah
Sakit ABC di Kota Banjarbaru.
- Analisis Koreksi Fiskal atas Pendapatan Beban dan Pajak Tangguhan dalam
Penentuan Pajak Penghasilan yang Terutang pada PT. ABC di Kota Banjarmasin.

b. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah penelitian dengan cara mengumpulkan sejumlah data untuk
melihat apakah terdapat suatu keterkaitan antara suatu variabel dengan variabel lain.
Peneliti dapat mencari hubungan antar variabel saja, atau lebih jauh lagi mencari
kemampuan dari suatu variabel bebas atau beberapa variabel bebas untuk mempengaruhi
variabel terikat.

Contoh:
- Pengaruh Tangibilty, Profitability, Size dan Growth terhadap Struktur Modal pada
PT. ABC, Tbk.
- Pengaruh FinancialLeverage, Dividen, dan EarningPer Shareterhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

c. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang berupaya untuk mengisolasi dan melakukan
kontrol terhadap serangkaian kondisi yang relevan dengan situasi yang ingin diteliti, dan
mengamati dampak yang terjadi jika serangkaian kondisi tersebut dimanipulasi.

Contoh:
- Toleransi Risiko Individu dalam Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Modal.
- Pemahaman Informasi Akuntansi pada Pelaku UMKM di Kota Banjarmasin.
23

3.2 Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel wajib dicantumkan pada semua jenis penelitian, baik
penelitian deskriptif, korelasional maupun eksperimen. Sub bab ini menegaskan definisi dari
variabel dan pengukuran yang digunakan dalam penelitian, bukan menjelaskan judul secara
utuh (per kata). Definisi dari masing-masing variabel dan indikator yang digunakan dalam
penelitian harus memiliki dasar teori yang jelas dan tertera dalam landasan teori di Bab II.

3.3 Populasi dan Sampel


Sub bab ini berisi mengenai populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian,
bukan menuliskan definisi populasi dan sampel menurut teori (para ahli). Populasi adalah
jumlah keseluruhan obyek yang yang ingin diteliti. Sampel penelitian adalah bagian dari
populasi yang dianggap dapat mewakilipopulasi secara keseluruhan.
Sub bab ini menguraikan teknik penentuan jumlah sampel dan teknik penarikan
sampelyang digunakan dalam penelitian. Sampel yang diambil haruslah relevan dengan tujuan
penelitian.Setiap teknik yang digunakan harus mencantumkan dasar teori yang jelas.

3.4 Jenis dan Sumber Data


Jenis dan sumber data diisi dengan jenis data yang digunakan (data kuantitatif dan/atau
data kualitatif), sumber data yang digunakan (data primer atau data sekunder, atau keduanya),
dan penjelasan data apa saja yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut.
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama, uraikan data primer apa saja yang dikumpulkan. Sedangkan data sekunder adalah
data yang sudah tersedia di obyek penelitian dan langsung dapat digunakan oleh peneliti,
uraikan data sekunder apa saja yang dikumpulkan.Sub bab ini secara jelas menuliskan data
apa yang akan digunakan dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian dan darimana sumber
data tersebut diperoleh.

Contoh 1
Judul : Pengaruh Tangibilty, Profitability, Size dan Growth terhadap Struktur
Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Jenis Data : Kuantitatif (Laporan Keuangan Tahun 2010 - 2019).
Kualitatif (Profil Industri).
Sumber data : Sekunder (Website Bursa Efek Indonesia / www.idx.co.id).

Contoh 2
Judul : Analisis Koreksi Fiskal atas Pendapatan Beban dan Pajak Tangguhan
dalam Penentuan Pajak Penghasilan yang Terutang pada PT. ABC di Kota
Banjarmasin.
Jenis Data : Kuantitatif (Laporan Keuangan dan Laporan SPT PT. ABC).
Kualitatif (Peraturan perpajakan).
SumberData : Primer (WawancaraDenganInforman).
Sekunder (Website Pajak / www.pajak.go.id dan PT. ABC).
24

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data berisi tentang bagaimana cara peneliti mengumpulkan data
yang diperlukan dalam penelitian, peneliti hanya mencantumkan teknik pengumpulan data yang
benar-benar digunakan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data sangat terkait dengan jenis
dan sumber data. Lazimnya, untuk data primer teknik pengumpulan data yang digunakan
antara lain melalui: wawancara, observasi, kuesioner. Sedangkan untuk data sekunder teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka.

3.6 Teknik Analisis Data


Sub bab ini menguraikan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalammemproses data
yangdidapatkan dari proses pengumpulan data. Penelitian yang bersifat kualitatif harus
menjelaskanproses rangkaian kegiatan dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, hingga
penemuan informasi hasil penelitian. Penelitian yang bersifat kuantitatif harus menjabarkan
serangkaian pengujian yang dilakukan hingga ditemukannya suatu hasil penelitian.

3.7 Pengujian Hipotesis


Sub bab ini diperlukan pada penelitian yang menggunakan hipotesis. Pada sub bab ini,
peneliti menunjukan syarat diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian.

3.8 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian diisi dengan alamat lengkap dari obyek penelitian, disertai denah
singkat dari obyek penelitian atau menggunakan google maps.

Contoh 1 :

Gambar 3. 1: Lokasi Penelitian (berupa denah lokasi)


Sumber: Diolah Peneliti, 2021
25

Contoh 2:

Gambar 3.2: Lokasi Penelitian (menggunakan Google maps)


Sumber: Google Maps, 2021

3.9 Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian dibuat berbentuk tabel yang menggambarkan waktu yang dibutuhkan
oleh peneliti untuk menyelesaikan masing-masing tahapan dalam proses pembuatan skripsi.
Jadwal penelitian dibuat mulai penyusunan proposal hingga dilaksanakannya ujian skripsi.

Contoh :

Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Tahun 2021
No Kegiatan
Mar Apr Mei Jun Jul

1 ProsesProposal √

2 Bimbingan Proposal √

3 SeminarProposal √

4 Proses Penelitian √ √ √

5 Ujian Skripsi √
Sumber: Diolah Peneliti, 2021

BAB IV:HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN


Bab ini berisi:

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian


Sub bab ini bertujuan untuk memperkenalkan obyek yang diteliti, biasanya terdiri dari
sejarah berdirinya obyek penelitian, bidang/kegiatan usaha, visi dan misi, struktur organisasi,
26

deskripsi tugas masing-masing bagian organisasi (informasi yang dicantumkan pada sub bab ini
tergantung topik penelitian).

4.2 Hasil Penelitian


Sub bab ini diisi dengan data yang diperoleh oleh peneliti terkait topik dan jenis
penelitiaan, seperti; karakteristik responden, rekapitulasi tanggapan responden, target
perusahaan yang telah dicapai, data kehadiran karyawan, laporan keuangan, uji instrument, uji
asumsi klasik, hasil wawancara, dan lain-lain.

4.3 Pembahasan
Pembahasan berisi uraian lengkap tentang jawaban peneliti atas rumusan masalah.
Jumlah anak sub bab dalam sub bab pembahasan menyesuaikan dengan jumlah rumusan
masalah. Pada sub bab ini juga dijabarkan pembuktian peneliti atas hipotesis penelitian.
Pada pembahasan untuk jenis penelitiankorelasional tidak menuliskan lagi hasil angka
statistik, namun berupa penjelasan makna dari angka tersebut, didukung dengan konsep dan
teori sesuai topik penelitian, juga dikaitkan dengan analisis peneliti atas kondisi riil pada objek
penelitian dan dukunganpenelitian terdahulu.
Pada pembahasan untuk jenis penelitian eksperimen atau deskriptif,peneliti harus
memberikan analisis mengenai hasil wawancara atau eksperimen agar bisa menjawab tujuan
penelitian yang didukung konsep dan teori sesuai topik penelitian, juga dikaitkan dengan
analisis peneliti atas kondisi riil pada objek penelitian dan dukungan penelitian terdahulu.

BAB V:PENUTUP
Bab terakhir dari isi skripsi adalah penutup.Bab initerdiri dari:

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan berisi ringkasan dari masing-masing poin dalam pembahasan.Jumlah
kesimpulan disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
pembahasan.Kesimpulan harus dibuat dalam bahasa yang sederhana yang mencerminkan inti
dari pembahasan skripsi. Kesimpulan tidak boleh mencantumkan angka hasil analisis statistik,
cukup gambarannya saja dalam bentuk kalimat.

5.2 Saran
Saran berisi poin-poin yang dianggap peneliti perlu untuk dilakukan oleh obyek penelitian
(bersifat aplikatif/manajerial), peneliti lain, serta pemangku kepentingan terhadap obyek
penelitian (stakeholder).Saran terkait dengan upaya untuk menutup keterbatasan peneliti, dan
jangan membuat saran yang tidak ada hubungannya dengan hasil penelitian.
27

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka diisi dengan daftar literatur yang dikutip dalam isi skripsi (menggunakan APA
style).Literatur yang hanya dijadikan bahan bacaaan, tetapi tidak dikutip dalam skripsi tidak perlu
dimasukkan ke dalam daftar pustaka.
Semua kutipan atau pernyataan pada skripsi wajib mencantumkan nama penulis dan tahun
baik pada isi skripsi maupun daftar pustaka. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan plagiasi
(menjiplak) karya ilmiah orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan tanpa mencantumkan nama
penulis yang karyanya dikutip. Batas toleransi similarity maksimal 40%.
Untuk memudahkan penulisan daftar pustaka, peneliti disarankan menggunakan aplikasi,
seperti: Mendeley, EndNote atau menggunakan fitur Reference pada Ms. Word dan yang lainnya.
Daftar pustaka ditulis secara berurutan sesuai abjad (a sd z).Daftar pustaka ditulis dengan
spasi 1 (satu) dan menggunakan format sebagai berikut:
a. Jika bersumber dari Buku:
Penulisan sumber dengan urutan sebagai berikut:
Nama belakang, huruf pertama dari nama depan dan tengah, tahun terbit, Judul buku, nama
penerbit, Kotapenerbit.

Contoh :
Erhardt. M. C., & Brigham, E. F. (2011). Financial Management: Theory and Practice
th
(13 ed.). Mason: South-Western: Cengage Learning.

Hartono.,& Rahmi, N. U. (2018). Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Deepublish.

Jika dari buku terjemahan penulisan sumber dengan urutan sebagai berikut:
Nama belakang, nama depan dan nama tengah, tahun terbit, judul buku, nama penerjemah, Kota
Namapenerbit

Contoh :

Keiso, D. E., & Weygandt, J. J. (2011). Intermediate accounting, (Emil Salim, penerjemah)
Edisi ke 12(1). Jakarta: Erlangga.

b. Jika bersumber dari Jurnal ilmiah:


Nama belakang, huruf pertama dari nama depan dan tengah, tahun, Judul artikel, nama
Jurnal,volume jurnal, nomor jurnal, halaman artikel

Contoh 1:
Suzanna, S. (2019). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Fraud Di Sektor
Pemerintahan Kota Banjarbaru. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 5 (1), 052-059.

Contoh 2:
Baron, I.S., Melania.,& Agustina, H. (2020). The Role of Psychological Testing As An Effort
To Improve Employee Competency. Journal of Management and Marketing Review, 5
(1), 01-15.
28

c. Jika bersumber dari Internet:


1) Buku Online (E-Book), Laporan Resmi Lembaga/Instansi, urutan penulisan sebagai berikut:
Penulis.(Tahun). Judul Buku(edisi).Tempat: Penerbit. Diakses dari URL.

Contoh:
Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2019).Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional Ke
Digital. Jakarta: Gramedia. Diakses dari http://books.google.co.id

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Daerah Kota Banjarmasin 2020. Banjarmasin.
Diakses dari https://banjarmasinkota.bps.go.id

2) Web Profesional, urutan penulisan sebagai berikut: Penulis. (Tahun). Judul Dokumen Online.
Diakses Tangal …, dari URL

Contoh:
Ikatan Akuntan Indonesia.(2020). PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan
Pajak serta Isu-isu Terkini Tax Amnesty. Diakses 26 Desember 2020, dari
http://www.iaiglobal.or.id

3) Publikasi pemerintah Online, urutan penulisan sebagai berikut: Institusi. (Tahun). Judul
Publikasi (Nomor Publikasi). Tempat: Penerbit. Diakses dari URL

Contoh:
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi.(2017).
Jakarta.Diakses dari https://jdih.menpan.go.id/data_puu/permen%2014%202017.pdf

d. Jika bersumber dari skripsi, tesis, disertasi, urutan penulisan sebagai berikut: Penulis. (Tahun).
Judul (catatan). Tersedia dari Nama Database

Contoh:
Paramita, M. B., (2020). Pengaruh Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan
Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode 2014-
2018). Skripsi.Tersedia dari Repositori Universitas Sanata Dharma.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran-lampiran diisi dengan semua data yang dianggap dapat menunjang keabsahan dari
isi skripsi.
DAFTAR PUSTAKA

American National Standard Instute (1979), http://staf.cs.ui.id/WebKuliah/Scientific-Writing/Abstrak.ppt


(diakses tanggal 3 Februari 2012).

Aritonang, R Lerbin R, 2007, Riset Pemasaran Teori Dan Pratik, Bogor: Ghalia Indonesia

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Daerah Kota Banjarmasin 2020. Banjarmasin. Diakses dari
https://banjarmasinkota.bps.go.id

Bank Indonesia. (2020). Survey Konsumen Bank Indonesia. Diakses dari https://bi.o.id

Baron, I.S., Melania., & Agustina, H. (2020). The Role of Psychological Testing As An Effort To Improve
Employee Competency. Journal of Management and Marketing Review, 5 (1), 01-15.

Erhardt. M. C., & Brigham, E. F. (2011). Financial Management: Theory and Practice (13th ed.). Mason:
South-Western: Cengage Learning.

Hartono., & Rahmi, N. U. (2018). Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Deepublish.

Hery, 2018, Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: Grasindo

Ikatan Akuntan Indonesia. (2020). PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak serta Isu-
isu Terkini Tax Amnesty. Diakses 26 Desember 2020, dari http://www.iaiglobal.or.id

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi. (2017). Jakarta. Diakses
dari https://jdih.menpan.go.id/data_puu/permen%2014%202017.pdf

Keiso, D. E., & Weygandt, J. J. (2011). Intermediate accounting, (Emil Salim, penerjemah) Edisi ke 12(1).
Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2019). Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional Ke Digital.
Jakarta: Gramedia. Diakses dari http://books.google.co.id

Nosita, F., & Lestari, T. (2019), Toleransi Risiko pada Wanita di Indonesia. Kajian Ekonomi dan
Keuangan, 3 (2), 8-102.

Nosita, F., & Lestari, T. (2020), Impact of Demographic Factors on Risk Tolerance. Journal of Security
and & Sustainability Issues, 9(4) ,1327-1336.

29
30

Paramita, M. B., (2020). Pengaruh Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Return On
Equity (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor
Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode 2014-2018). Skripsi. Tersedia dari
Repositori Universitas Sanata Dharma.

Hatane, S. 2006. Ekspektasi Pelanggan dan Aplikasi Bauran Pemasaran,


http://www.jurnal.lipi.go.id/publikasi. 16/09/2013

Sekaran, U. 2003, Research Methods for Business-A Skill Building Approach, 5th Edition, John. Wiley,
New York.

Singarimbun, M.&Effendi, S. 1989, Metode Penelitian Survei, Yogyakarta: LP3ES

Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Sutrisno, Ujianto & Riyadi, S. (2019). Pengembang perumahan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Suzana, S. (2019). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Fraud Di Sektor Pemerintahan Kota
Banjarbaru. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 5 (1), 052-059.
31

LAMPIRAN 1: CONTOH BENTUK SAMPUL LUAR

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN HP MERK BLACKBERRY DI KALANGAN
MAHASISWA STIE PANCASETIA BANJARMASIN

SKRIPSI

Oleh:

GEORGE LUCAS
NPM: 1711322029999

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCASETIA


BANJARMASIN
2021
32

LAMPIRAN 2: CONTOH BENTUK SAMPUL DALAM

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN HP MERK BLACKBERRY DI KALANGAN
MAHASISWA STIE PANCASETIA BANJARMASIN

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Sarjana Jurusan Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia
Banjarmasin

Oleh:

GEORGE LUCAS
NPM: 1711322029999

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCASETIA


BANJARMASIN
2021
33

LAMPIRAN 3: CONTOH BENTUK BERITA ACARA (Berita Acara disediakan oleh akademik)

BERITA ACARA
PENYELENGGARAAN UJIAN SKRIPSI

Berdasarkan Surat Penunjukan Ketua STIE Pancasetia Banjarmasin nomor 1162/PTS 240.XI.01/Q
2021 tanggal 5 Juli 2021, telah diselenggarakan Ujian Skripsi atas mahasiswa STIE Pancasetia
Banjarmasin :

Nama : Michael Jackson


NPM : 1711322028888
Jurusan : Manajemen
Judul Skripsi: FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN TERHADAP CD GREATEST HITS MICHAEL JACKSON

Pada hari Kamis, tanggal 8 Juli 2021 Pukul 14.00 WITA bertempat di Kampus STIE Pancasetia
Banjarmasin dengan hasil :

Yang bersangkutan dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS*) dengan nilai …………..

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


*) Coret yang tidak perlu

Banjarmasin, 8 Juli 2021

Tim Penguji,
Sekretaris, K e t u a,

Faizal M. Rarin,S.T.,M.M Dr. Noor Ritawaty, M.M


NIDN.1102028102 NIDN.1102056301

Anggota,

Asruni, S.E.,M.M
NIDN.1109016701
Mengetahui :
Ketua STIE Pancasetia,

Dr. Nurus Sjamsi, S.E.,M.M


NIDN.1107025502
34

LAMPIRAN 4: CONTOH SURAT PERNYATAAN DARI MANA SUMBER DATADAN SURAT IJIN
PENELITIAN
Contoh Surat Penyataan (Jika menggunakan data sekunder yang diambil secara online)
SURAT PERNYATAAN
PENGGUNAAN DATA SEKUNDER

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama :
NPM :
Jurusan :

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penelitian ini saya tidak menggunakan surat ijin
penelitian dari obyek sehubungan dengan penggunaan data sekunder yang di akses melalui
online, rincian sebagai berikut:
No Nama Perusahaan Alamat Kantor Website
1 PT. AKR Corporindo Tbk Jl. Panjang No. 5 Kebun www.akr.co.id
Jeruk, Jakarta Barat 11530,
Indonesia

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih.

Banjarmasin, Januari 2021

(Tandatangan)

Nama Mahasiswa
NPM:

Contoh Surat Ijin Penelitian


35

LAMPIRAN 5: CONTOH BENTUK LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING (dibuat oleh mahasiswa


sesuai dengan contoh)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


(STIE) PANCASETIA BANJARMASIN

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Judul Skripsi: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN


DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN HP MERK
BLACKBERRY DI KALANGAN MAHASISWA STIE PANCASETIA
BANJARMASIN

Nama : George Lucas

NPM : 1711322029999

Program Studi : Manajemen

Menyetujui

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Noor Riyawaty, M.M Faizal M. Rarin,S.T.,M.M


NIDN.1102056301 NIDN. 1102

Mengetahui
Ketua Jurusan

FirdaNosita, S.E.,M.Sc
NIDN.1119108701

- Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping disesuaikan dengan Surat


Penunjukan Pembimbing.
- Jurusan Akuntansi pada Lembar Pengesahan Pembimbing yang Mengetahui Ketua
Jurusan Akuntansi Nama: Tina Lestari,S.E., M.M, NIDN.1104098602
36

LAMPIRAN 6: CONTOH BENTUK LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


(STIE) PANCASETIA BANJARMASIN

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN HP MERK BLACKBERRY DI KALANGAN
MAHASISWASTIE PANCASETIA BANJARMASIN

Oleh:

GEORGE LUCAS
NPM: 1713322029999

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji dan dinyatakan Lulus


Pada Ujian Skripsi Jurusan Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin
Pada Tanggal : 8 Juli 2021

Tim Penguji :

Ketua : Dr. Noor Ritawaty,M.M


Sekretaris : Faizal M. Rarin,S.T.,M.M
Anggota : Asruni, S.E., M.M

Mengetahui

Ketua STIE Pancasetia Ketua Jurusan

Dr. NurusSjamsi, S.E.,M.M FirdaNosita, S.E.,M.Sc


NIDN.1107025502 NIDN.1119108701

- JurusanAkuntansipadaLembarPengesahanTim PengujiiJurusanAkuntansi, maka yang


mengetahuiKetuaJurusanAkuntansiNama: Tina Lestari,S.E.,M.M, NIDN.1104098602
37

LAMPIRAN 7: CONTOH BENTUK BIODATA MAHASISWA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap :……………………………..

2. NPM :…………………………….

3. Tempat/Tgl Lahir :…………………………….

4. Jenis Kelamin :…………………………….

5. Agama :…………………………….

6. Alamat Rumah :…………………………….

7. Alamat E-mail :…………………………….

8. Nomor HP Aktif :……………………………….

9. Riwayat Pendidikan:

SD………………………….

SLTP………………………

SLTA………………………

10. Riwayat Pekerjaan

1. ………………………..

2. ………………………..

3. ………………………..
38

LAMPIRAN 8:CONTOH PERNYATAAN ORIGINALITAS SKRIPSI

PERNYATAAN ORIGINALITAS SKRIPSI

Saya yang bertandatangan dibawah ini, mahasiswa STIE Pancasetia Banjarmasin :

Nama : .....................................
NPM : .....................................
Jurusan : .....................................
Semester : Ganjil atau Genap TA 2020/2021

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar original hasil karya saya sendiri.
Apabila dikemudian hari skripsi saya terbukti plagiat atau duplikasi milik karya orang lain,
maka saya bersedia menerima sanksi dibatalkannya skripsi ini dan atau dicabut gelar Sarjana
Ekonomi saya.

Demikan pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dalam kesadaran penuh.

Banjarmasin,..............................

Saya Yang Menyatakan,

(..................................)
39

LAMPIRAN 9:CONTOH KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul………….
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi persyaratan didalam mencapai
gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. ............................
2. ............................
3. ............................
dst

Di samping itu penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh daripada kesempurnaan
dan masih banyak mempunyai kelemahan dan kekurangan baik dari segi penjelasan maupun
dalam penulisan kata dan tata bahasanya. Untuk itu penulis berharap dengan kerendahan
hati menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun untuk menambah kesempurnaan
penulisan skripsi ini.
Akhir kata dengan diiringi do‟a semoga amal ibadah dari semua pihak yang telah
membantu penulisan skripsi ini mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT. Dan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pengguna lainnya.

Banjarmasin, Juli 2021

Penulis
40

LAMPIRAN 10: BENTUK DAN CONTOH ABSTRAK


Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi
dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri
atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan serta mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.Abstrak
ditulis dengan spasi 1, huruf Arial 11, dan menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan tegas.

Fungsi dan tujuan membuat abstrak:


1. Memudahkan pembaca mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa
harus membaca seluruh isi dokumen.
2. Menghemat waktu membaca. Maksudnya orang yang ingin mengetahui garis besar dari suatu artikel
cukup melihat abstrak nya saja.
3. Menjadi bahan pertimbangan apakah seseorang akan melanjutkan membaca isi penelitian sampai
selesai atau tidak.
4. Menghindari terjadinya duplikasi tulisan.
5. Keberadaan kata kunci (keywords) memudahkan dalam pencarian secara elektronik.

Isi abstrak:
1. Tujuan (Apa alasan menulis dan apa ide utama dari penulis).
2. Cakupan (Apa yang menjadi focus penulis dan dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis).
3. Metode (Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis dan bagaimana penulis menyakinkan pembaca
tentang validitas dari ide utamanya).
4. Hasil (Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu yang didiskusikan penulis)
5. Rekomendasi (Apa solusi yang ditawarkan penulis atau isu yang dibahas oleh penulis).
6. Kesimpulan (Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari penelitian yang ditulis).
7. Kata Kunci (Kata-kata yang dianggap dapat mewakili keseluruhan isi abstrak).
8. Abstrak terdiri dari maksimum 250 kata.

Contoh abstrak :
ABSTRAK
George Lucas, Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin, 2012,
Analisis Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian HP
Blackberry Di Kalangan Mahasiswa STIE Pancasetia, Pembimbing 1 : Sutrisno, Pembimbing 2 : Fredy
Jayen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumen dalam pembelian HP merk
Blackberry dilihat dari faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
Metode yang digunakan adalah analisis regeresi berganda untuk megetahui pengaruh dari masing-
masing faktor perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian.Penelitian dilakukan terhadap 90 orang
mahasiswa STIE Pancasetia Banjarmasin, dan dilakukan selama 2 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel perilaku konsumen berpengaruh terhadap
keputusan pembelian HP Blackberry, dan variabel yang paling berpengaruh adalah faktor social.

Kata Kunci :Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian, HP Blackberry.


41

LAMPIRAN 11: CONTOH DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAN DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori ................................................................ 6
2.1.1 Pengertian Pemasaran .............................................. 7
2.1.2 Marketing Mix............................................................. 20
2.1.3 Kepuasan Konsumen ................................................ 35
2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................ 40
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................ 42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ................................................................. 41
3.2 Populasi dan Sampel ........................................................ 50
3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................... 51
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................... 52
3.5 Definisi Operasional Variabel ........................................... 53
3.6 Teknik Analisis Data ......................................................... 53
3.7 Lokasi Penelitian ............................................................... 54
3.8 Jadwal Penelitian .............................................................. 55
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ................................ 57
4.2 Hasil Penelitian ................................................................. 60
4.3 Pembahasan ..................................................................... 65
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................... 72
5.2 Saran ................................................................................. 73

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

2.1. Kerangka Berpikir ....................................................45


3.1. Lokasi Penelitian .....................................................75

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

3.1. Jadwal Penelitian ...................................................55


4.1. Jumlah Pegawai ......................................................75
4.2. Karakteristik Responden ........................................75

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Kuesioner Penelitian


LAMPIRAN 2 : Tabulasi Data
LAMPIRAN 3 : Uji Validitas dan Reliabilitas
LAMPIRAN 4 : Uji Asumsi Klasik
42

LAMPIRAN 12: DAFTAR LAMPIRAN DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG (jika ada)


Daftar Lampiran yang merupakan dokumen-dokumen pendukung dalam penelitian seperti: contoh
kuesioner, data input SPSS, data output SPSS dan sebagainya yang terkait.

LAMPIRAN 13: ISI SKRIPSI (BAB I s.d. BAB V)


Isi Skripsi harus lengkap BAB I s.d BAB V dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ada.

LAMPIRAN 14: CONTOH DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR PUSTAKA
Adriana, J. (2017). Pengaruh Environmental Performance, Ukuran Perusahaan, dan
Profitabilitas terhadap Environmental Disclosure (Studi Empiris pada Perusahaan
Tambang yang Mengikuti Progam PROPER dan Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015).
Artikel Ilmiah.

Alfarizi, A. G. (2016). Pengaruh Media Exposure, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Struktur
Kepemilikan Saham terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015). Jurnal
Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Anggraini, R. D. (2011). Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Asing terhadap


Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan dalam Annual Report. Skripsi
Universitas Diponegoro.

Asas, F. (2016). Pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Karakteristik Perusahaan, dan
Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Lingkungan (Studi Empiris pada
Perusahaan BUMS Sektor Sumber Daya Alam yang Terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2014). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri.

Astuti, R. P., Isharijadi, & Amah, N. (2017). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Kinerja
Perusahaan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Barang dan Industri Tahun 2014-2016. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Akuntansi Vol. 5 No. 1.

Edison, A. (2017). Struktur Kepemilikan Asing, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan


Manajerial Pengaruhnya terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility
(CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Utama yang Terdaftar di BEI Tahun
2013-2014). Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol XI No. 2.

Effendi, B. (2012). Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Environmental Disclosure pada


Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2008-2011. Jurnal Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
43

Faisal, M. I. (2019). Pengaruh Peringkat Profer, Eksposur Media, Kepekaan Industri, Rapat
Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan terhadap Pengungkapan Lingkungan. Tesis
Universitas Lambung Mangkurat.

Ghozali, I. (2009). Ekonometrika, Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.

Hani, U. (2012). Pengaruh Good Corporatte Governance dan Profitabilitas terhadap


Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta
Islamic Indeks Periode 2009-2011. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Iriyanto, F. N., & Nugroho, P. I. (2014). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Praktik
Pengungkapan Sustainability Report dan Kinerja Ekonomi. Dinamika Akuntansi,
Keuangan dan Perbankan.

Julianto, M., & Syarief, J. (2017). Analisis Pengaruh Kinerja Lingkungan, Manajemen Laba,
Ukuran Perusahaan, dan Profitanilitas terhadap Pengungkapan Lingkungan pad
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi, Vol IX No. 2.

Kembaren, M. T. (2017). Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan


Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Khasanah, M. F. (2013). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap


Pengungkapan Lingkungan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012). Jurnal Universitas Dian
Nuswantoro.

Kurniawan, R. (2014). Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Lingkungan PP


No. 47 Tahun 2012 Sebagai Variabel Moderating. Skripsi.

Laksmitaningrum, C. F. (2013). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Ukuran Dewan


Komisaris, dan Struktur Kepemilikan terhadap Pengungkapan CSR. Skripsi Universitas
Diponegoro.

Mandaika, Y. (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan, Tipe Industri, dan
Financial Leverage terhadap Penungkapan Corporate Social Responsibility: Studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013. Jurnal
Akuntansi Vol VIII No.2.

Marem. (2015). Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Environmental Disclosure (Studi Empiris
pada Perusahaan Go Public yang Masuk Peringkat Corporate Governance Perception
44

IndexTahun 2008-2012). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah


Surakarta.

Mutmainah, M. (2017). Pengaruh Dewan Komisaris dan Leverage terhadap Environmental


Disclosure. Jurnal Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Nilasari, E. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, dan


Size terhadap CSR Disclosure. Jurnal Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Oktalia, D. (2014). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Profitabilitas terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure (CSR). Artikel Universitas Padang.

Permatasari, H. D. (2014). Pengaruh Leverage, Tipe Industri, Ukuran Perusahaan dan


Profitabilitas terhadap Corporate Social Responsibility (CSR). Skripsi Universitas
Indonesia.

Prasethiyo, D. (2017). Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Sensitivitas Industri,dan Media


Exposure terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Artikel
Uniersitas Negeri Padang.

Purwanto, A. (2011). Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas terhadap


Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol VIII No.1.

Putra, R. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Tipe Industri,


Kepemilikan Manajemen terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016. Jurnal Universitas
Maritim Raja Ali Haji.

Putra, R. D. (2014). Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen, Jumlah Rapat Dewan
Komisaris, dan Jumlah Rapat Komite Audit terhadap Corporate Environmental
Disclosure (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun
2010-2013). Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta.

Putri, T. R. (2013). Pengaruh Kepemilikan Asing, Kinerja Lingkungan dan Pengaruh Politik
terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan
Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi
Pembangunan Vol. III No. 9.

Rizki, L. A. (2014). Pengaruh Faktor Fundamental dan Mekanisme Corporate Governance


terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala Vol III No. 3.
45

Rupley, K. H., Brown, D., & Marshall, R. (2012). Governance, Media, and The Quality of
Environmental Disclosure. Journal Accounting Public Policy.

Sari, L. P. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Proporsi Dewan Komisaris Independen dan


Kepemilikan Saham Asing terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Artikel Universitas Negeri Padang.

Sari, S. I. (2016). Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Sustainability Report


dan Respon Investor pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indeks Saham
Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2012-2014. Skripsi.

Sari, W. H., Agustin, H., & Mulyani, E. (2019). Pengaruh Good Corporate Governance dan
Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Lingkungan. Jurnal Eksplorasi Akuntansi .

Siregar, R. M. (2017). Pengaruh Good Corporate Governance dan Kepemilikan Saham Publik
terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Profita.

Sissandhy, A. K. (2014). Pengaruh Kepemilikan Asing terhadap Nilai Perusahaan dengan


Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Intervening.
Diponegoro Journal of Accounting Vol. III No. 2.

Solikhah, B., & Winarsih, A. M. (2016). Pengaruh Liputan Media, Kepekaan Industri, dan
Struktur Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kualitas Pengungkapan Lingkungan. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan Indonesia.

Standard, G. (2016). Rangkaian Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI 2016 Terkonsilidasi.

Suhardjanto, Tower, & Brown. (2007). Generating a Uniquely Indonesian Environmental


Reporting Disclosure Index Using Press Coverage as an Important Proxy of Stakeholder
Demand. Asian Academic Accounting Association Annual Conference.

Suhardjanto, Tower, & Brown. (2007). Generating a Uniquely Indonesian Environmental


Reporting Disclosure Index Using Press Coverage as an Important Proxy of Stakeholder
Demand. Asian Academic Accounting Association Annual Coference.

Supatminingsih, S. (2016). Pengaruh Corporate Governance terhadap Pengungkapan


Lingkungan Perusahaan Bersertifikasi ISO-14001 di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan
Pajak Vol. XVII No. 1.

Tanjung, H. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Gramata Publishing.

Widiastuti, H. (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tipe Industri, Growth, dan Media
Exposure terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jurnal Riset
Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. XVII No. 1.
46

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCASETIA BANJARMASIN

1. Nama Mahasiswa : ____________________________


____________________________

2. NPM : ____________________________

3. Jurusan : ____________________________

4. Nomor Telepon : ____________________________

5. Judul Proposal : ____________________________


____________________________
____________________________
____________________________

6. Judul Skripsi : ____________________________


____________________________
____________________________
____________________________

7. Pembimbing Utama : __________________________

8. Pembimbing Pendamping : __________________________

Banjarmasin, ______________
Tanda Tangan Pembimbing Utama

( _____________________ )
47

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
48

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
49

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
50

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
51

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
52

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
53

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

Paraf Paraf
No Tgl Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
Utama Pendamping
54

Anda mungkin juga menyukai