PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
DEVI ARDITA
NIM. A1D117258
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepala Universitas Jambi
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
DEVI ARDITA
NIM. A1D117258
Jambi , 2020
Pembimbing I
Jambi , 2020
Pembimbing II
NIDK. 201704052002
iii
KATA PENGANTAR
siswa di Sekolah Dasar”. Proposal skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam
tanpa dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih
kepada Bapak Drs. Maryono, M.Pd sebagai pembimbing I, dan ibu Silvina Noviyanti,
S.Pd,. M.Pd sebagai pembimbing II, yang telah membimbing penulis serta
Selain itu, penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak dan
Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi yang telah memberikan bimbingan dan arahan
Proposal skripsi ini juga dapat terselesaikan dengan adanya dukungan serta
semangat dari kedua orang tua tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan kasih
sayang yang selalu tercurahkan selama ini. Terimakasih juga kepada teman teman
iv
yang telah memberikan dukungan, motivasi serta memberikan kritik dan saran dalam
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih terdapat kekurangan dan
kesalahan. Penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
proposal skripsi ini. Peneliti berharap semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis
v
DAFTAR ISI
2.1 Keativitas............................................................................................... 6
vi
3.5 Teknik Analisis Data.............................................................................. 21
3.6 Prosedur Penelitian................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 24
vii
BAB I
PENDAHULUAN
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, memberi ruang gerak yang cukup,
kreativitas dan kemandirian sesuia dengan bakat, minat dan perkebangan fisik serta
psikologi siswa.
informasi dan data yang sudah ada. Kereativitas tidak selalu mampu menciptakan
suatu hal baru yang belum pernah ada, ketika siswa dapat mengekspresikan idenya
untuk membuat sesuatu yang berbeda dengan mengambungkan informasi atau data
yang telah ada sebelumnya. Kreativitas ialah salah suatu dari keterampilan yang
penting dalam kehidupan, tidak hanya penting di lingkup pendidikan, tetapi dalam
kehidupan masyarakat. Kreativitas juga sebagia salah satu keterampilan yang harus
dimiliki oleh para generasi muda di masa ini. Sesuai dengan Permendikbut Nomor 20
tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah pada
bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Jika ingin
1
2
siswa.
Kreativitas sangat perlu dikembangkan dalam diri siswa karena dengan adanya
keativitas siswa dapat berfikir secara luas dalam mengembangkan suatu gagasan.
Kereativitas juga dapat membantu siswa untuk menciptakan suatu hasil karya, dalam
bentuk ide ataupun gagasan yang berkualitas. Kreativitas siswa merupakan salah satu
faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Jika seorang
siswa memiliki kreativitas yang cukup tinggi dapat mendorong siswa dalam belajar
dan berkarya lebih baik, sehingga nantinya mereka mampu membuat suatu hal yang
baru. Dengan adanya kreativitas siswa dapat berfikir secara luas untuk
bahwa kreativitas anak Indonesia melalui TCT-DP (Test for crative thingking –
kreativitas sejak usia dini. Oleh kerena itu kreativitas perlu untuk dikembangkan
sejak dini. Pada saat ini kreativitas anak di Indonesia cenderung kurang berkembang
dengan baik. Berdasarkan penelitian jellen dan urban dalam yunita (2018:183)
berkenaan dengan tingkat kreativitas anak-anak usia 10 tahun dari berbagai Negara
jauh dengan posisi Filipina, Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman bahkan jauh
posisinya dengan India, Kamerun, RRC, dan Zulu. Kondisi ini menunjukan bahwa
3
kreativitas sisiwa tidak dianggap penting lagi. Tuntutan orang tua untuk memasuki
jenjang sekolah dasar yang menjadi acuan anak bisa membaca dan anak bisa
Hasil Belajar Siswa, ditemukan beberapa masalah masih banyak siswa tidak
menunjukan kreativitasnya saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan
siswa malas berpikir mandiri hal itulah yang membuat kreativitas siswa rendah.
Sedangkan dari penelitian yang dilakukan Adelia ( 2018) ditemukan kendala dalam
peningkatan kreativitas, siswa hanya dapat fokus pada apa yang guru sampaikan dan
Mengacu pada permasalah diatas, maka kteativitas siswa perlu diperbaiki dan di
evaluasi untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini sangat
perlu perana guru dalam upaya peningkatan kreativitas siswa pada sekolah dasar di
Indonesia. Guru memiliki peran dan tugas yang sangat penting dalam proses
kreativitas yang berbeda. Setiap siswa memiliki kemapun dan bakat yang berbeda
pula. Perbedaan tersebut bukan hanya pada kecerdasan saja, melaikan kreativitas dan
prestasi belajar. Dalam pembelajaran kurikulum 2013 siswa di tuntut untuk aktif,
kreatif, dan inovatif dalam pemecahan yang mereka hadapi saat pemebelajaran.
4
Seorang guru harus bisa menperlakukan setiap siswa yang memiliki perdedaan
a. Manfaat Teoritis
5
dasar. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan referensi apabila
melakukan penelitian.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Sekolah
mutu pendidikan
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
yang berkompetensi.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Keativitas
atau ide. Seseorang dengan kemampuan menciptakan sesuatu hal baru yang
oleh para generasi muda di masa ini, seperti yang dikemukakan Hosnan dalam
Agusta ,dkk (2018:457) keterampilan yang diperlukan dimasa yang akan datang
siswa.
6
7
untuk menciptakan suatu hasil karya, dalam bentuk ide ataupun gagasan yang
gambarkan dangan berpikir kritis, dapat menciptakan suatu ide dan gagasan
yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satu cara untuk mengukur kratifitas
seseorang bisa dilihat dari cara menkombinasikan hal baru dengan sesuatu hal
yang dikombinasikan dengan hal yang sudah ada. Kereativitas tidak selau
mampu menciptakan suatu hal baru yang belum pernah ada, ketika siswa dapat
mengambungkan informasi atau data yang telah ada sebelumnya, hal tersebut
dapat menciptakan kebanggaan tersendiri dari dalam diri siswa karena telah
kemampuan seseorang untuk menciptakan suatu karya baru atau yang telah
dikombinasikan dengan suatu hal yang sudah ada untuk menciptakan karya yang
berbeda dengan sebelumnya, serta memiliki nilai yang positif bagi kehidupan
manusia.
8
tinggi serta rasa ingin tahunya sanagat besar, selalu optimis, terbuka, dan kaya
akan ide-ide. Keatifitas berkaitan dengan cara berfikir seseorang, jika seseorag
sebagai berikut.
“1) memiliki rasa ingin tahu yang besar; 2) sering mengajukan pertanyaan yang
berbobot; 3) memberikan banyak gagasan dan usulan tarhadapa suatu masalah; 4) mampu
menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu; 5) mempunyai atau
menghargai rasa keindahan; 6) mempunyai pendapat sendiri dan dapat
mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain; 7) memiliki rasa humor
yang tinggi; 8) mempunyai daya imajinasi yang kuat; 9) mempu mengajukan pemikiran,
gagasan pemecahan masalah yang berbeda dari yang lain ( orisinil); 10) dapat bekerja
sendiri; 11) senang mencoba hal baru; 12) mampu mengembangkan atau merinci suatu
gagasan ( kemampuan elaborasi).”
kreativitas makan dia akan selalu aktif dalam proses pemeblajaran, siswa selalu
mempunya rasa ingin tau yang tinggi mmebuat dia tidak akan diam saja dan akan
selau mencari tahu tentang hal baru. Menurut Sukmadinata ( 2005: 105) orang
bertangung jawab, bekerja keras, selalu optimis, memiki rasa ingin tahu yang
tinggi, selau percaya diri, pemikiranya luas, dan terbuka untuk segala hal yang
positif.
9
kreativitas yang tinggi dapat dilihat dari beberapa indicator yaitu: suka mencari
pengalaman baru, selalu senang dalam mengerjakan tugas yang sulit, memiliki
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, cenderung peka dan perasa, selalu
Kreativitas bisa dilihat dari dua ciri, menurut Munandar dalam Antika
(2019:77) ciri-ciri aptitude ialah ciri yang berhubungan dengan proses berfikir
seseorang, sedangkan untuk non aptitude yaitu ciri-ciri yang lebih berkaitang
dengan perasaann atau sikap. Apsek kreatifitas yang diambil dari ciri-ciri
1. Ciri aptitude
d. Keterampilan mengelobarosi
e. Keterampilan mengevaluais
c. Sikap mengahrgai
d. Bersifat imajinatif
10
yaitu: suka mencari pengalaman baru, selalu senang dalam mengerjakan tugas
keyakinannya, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, cenderung peka dan perasa,
Kreativitas setiap orang itu tentu berbeda satu sama lain. Menurut
terdorong dalam menghasilkan sesuatu, perhatia dari orang tua terhadap minat
anak, kondiri yang dapat menekan inisiatif dari diri sendiri, stimulus dari
lingkungan sekolah serta motivasi dari diri sendiri. Sedangkan untuk faktor yang
berani untuk melakukan eksplorasi, upaya untuk mengejar sesuatu yang belum
kondisi saat pembelajaran yang membuat tidak timbulnya banyak pertanyaan dan
situasi yang tidak dapat mendorong untuk menghasilkan suatu karya. Faktor
kedua yaitu rangsangan lingkungan sepeti perhatian orang tua terhadap minat
anak dan stimulus dari lingkungan sekolah dan motivasi dari diri sendiri.
pembelajaran yang dilakukan dan guru juga harus melatih siswa untuk dapat
dan tentunya agar mereka bisa meraih kesusksesan ketika memasuki dunia kerja.
yang sulit untuk dipahami. Guru harus bisa memciptakkan lingkup belajar yang
ideal sehingan kreativitas dalam diri siswa akan muncul. Menurut Munandar
(1998:69), dalam meningkatkan kreativitas siswa ada beberapa saran yang dapat
12
dilakukan oleh seorang guru, atara lain: 1) guru harus melatih siswa untuk
kondisi belajar yang dapat menambah aspek dari kreatifitas yang dimiliki siswa.
terbuka kepada guru, dan guru harus mampu menciptakan suasanan belajar yang
siswa yaitu:
“strategic” artinya suatu rencana yang terstruktur tenteng suatu kegiatan untuk
Sebuah pola rancangan yang di buat secara sadar untuk melakukan kegiatan.
Strategi ini meliputi siapa yang melaksanakan, tujuan dari kegiatan yang di
14
lakukan, proses dalam kegiatan sebagai sarana penunjang. Jika kita hubungkan
dengan proses pembelajaran strategi dapat kita artikan sebagai suatu rancangan
yang berisi kegiatan guru dan siswa yang telah di buat oleh guru untuk mencapai
yang dibuat untuk mencapai tujuan pendidikan. Terdapat beberapa istilah yang
umum dari suatu scenario yang akan digunakan guru. Pada pelaksanaan suatu
adalah cara guru dalam pelaksanaan metode atau teknik pembelajaran yang
pemeblajaran sudah terrancang secar utuh, maka itu disebut dengan model
ialah cara yang dilaukan guru untuk mencapau tujuan tertentu dalam proses
langsung, strategi pembelajaran ini berpusat pada guru dan biasanya mnegunakan
biasanya berbentuk diskusi antar siswa. d) strategi melalui pengalaman, pada saat
belajar berpusat kepada aktivitas siswa di dalam atau diluar kelas.e) strategi
prose pembelajaran.
pembelajaran tercapai.
Tangungjawab” yang besar terhadap siswanya. Peran guru itu sendiri tidak dapat
16
digantikan oleh elemen apapun walaupun sebuah robot cangih sekalipun. Tugas dari
seorang guru melibatkan pembinaan sifat mental manusia sebagai siswa yang
berkaitan dengan berbagai aspek yang bersifat unik dalam artian pribadi siswa itu
Pada Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 dituliskan bahwa
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik anak usia dinijalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan menegah. Dalam hal itu guru gambarkan
sebagai figure pemimpin, suatu sosok yang dapat membentuk watak dan jiwa siswa,
siswa menjadi seseorang manusia yang berguna bagi Negara, agama ,dan kehidupan
sosialnya.
Pada proses pemebejaran guru berperan sebagai perantara. Peserta didik harus
bahwa guru harus dapat mejalankan tugas dan perannya yaitu: 1) Tugas utama dari
seorang guru yaitu: tugas profesi, tugas kemanusian dan tugas kemasyarakatan; 2)
Peran guru dibedakan menjadi empat yaitu: peran guru dalam proses pembelajaran,
peran guru dalam pengadministrasian, peran guru sebagi pribadi, serta peran guru
sebagai psikologis.
17
bagi siswa dalam proses pembelajaran, 2) Sebagi pedamping, yaitu guru harus
Sebagai maneger, yaitu guru harus mampu memimpin dan mengawal pelaksanaan
harus tau apa tugas dan peranya. Seorang guru memiliki tugas utama yaitu
mengarahkan, membimbin dan mengevaluasi. Selain tugas utama itu guru juga
memiliki tugas kemanusian dan tugas kemasyarakatan. Peran guru dalam proses
perhatian lebih. Dengan kreativitas seseorang dapat menciptakan hal baru dan dapat
dibutuhkan bukan hanya di duia pendidikan tetepi juga pada dunia kerja nnatinya.
guru hendaknya menerapkan beberapa strategi yang efektif dalam pembelajarn agar
proses pembelajaran berjalan dengan baik dan mendapat hasil yang maksimal.
Memberikan kesimpulan
METODE PENELITIAN
seperti beberapa buku, jurnal, artikel dan juga sumber-sumber tertulis lainya.
data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data
yang sebenarnya, data pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang
barbagai macam bahan bacaan seperti dokumen, buku, majalah, artikel, jurnal
dan sebagainya. Sesuia dengan hal itu Peneliti ingin mendeskripsikan strategi
dasar Indonesia.
19
Data pada penelitian studi pustaka ini berupa data kualitatif berupa
krativitas siswa di
20
20
sekolah dasar berdasarkan fakta lapangangan yang terdapat di dalam artikel dan
jurnal. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari jurnal penelitian yang telah
jurnal penelitian.
dipilih, disajikan, dan kemudian dianalisis. Sumber data pada penelitian ini
menemukan, mencari dan mengkaji suatu dokumen yang berkaitan dengan objek
penelitian. Dokumen pada penelitian ini bisa berupa tulisan seperti buku –buku,
sedemikian rupa sehinggan dapat diperoleh suatu data guna untuk memberikan
penelitian.
Uji validasi ini perlu dilakukan dalam sebuah penelitian agar data yang
data dalam menguji validitas data yang diperoleh. Menurut sugiyono (2015:330)
triangulasi merupakan suatu pengelolaan data dari teknik pengumpulan data dan
kebenaran suatu data yang diperoleh dari berbagai sumber mengenai strategi
dasar Indonesia yang diperoleh dari proses pengumpulan data melalui jurnal,
buku dan artikel. Jenis triangulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu
triangulasi teknik. Triangulasi teknik yang berarti pada penelitian ini peneliti
Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan oleh peneliti ialah
model miles and Huberman (1984), aktivitas ini menganalisis data kualitatif
dilakukan dengan cara yang interaktif dan dilakukan secara terus menerus
sampai selesai. Model ini memiliki beberapa tahap analisis yang dilakukan
diantaranya.
1. Tahap Persiapan
sebagainya.
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaain
Selanjutnya pada tahap ini menyusun data yang sudah di peroleh dari
24
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif
dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Sukmadinata.(2005).Landasan Psikologi Proses Pendidikan.bandung: PT Remaja
Rosda Karya
Yunita, Yuyun. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Tematik Untuk
Meningkatkanberfikir Kreatif Siswa. Jurnal Dewantara
25