MENENGAH
Disusun oleh:
KELAS D
JURUSAN PENDIDIKANAGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Journal Enterpreneur, “Pengertian, Jenis Dan Perkembangan UMKM Di Indonesia,”
Jurnal Enterpreneur, 2020.
2
Dewi Sri and Clara Margareta, “The Effect of Entrepreneurship Training, the Ability to
Use Technology and Education on the Productivity of Women Entrepreneurs of UMKM,”
Economics and Education Journal (Ecoducation), 2020,
https://doi.org/10.33503/ecoducation.v2i2.865.
1
Kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Kualitas pendidikan
berkaitan dengan kualitas proses dan produk.. Kualitas proses dapat
tercapai jika proses pembelajaran dilakukan secara efektif dan siswa dapat
menghayati dan mengalami proses pembelajaran secara bermakna.
Kualitas produk tercapai apabila siswa menunjukkan penguasaan tugas
belajar yang tinggi sesuai dengan kebutuhan hidupnya dan tuntutan dunia
kerja. Oleh karena itu, untuk mewujudkan kemampuan tersebut di atas,
perlu dikembangkan model pendidikan kewirausahaan pada pendidikan
dasar dan menengah yang dapat menumbuhkan karakter dan perilaku
kewirausahaan siswa.3
B. Rumusan Masalah
1. Apa Tujuan Aplikasi Pendidikan Enterpreneurship Pada Satuan
Pendidikan Menengah?
2. Apa Nilai-Nilai Pokok dalam Pendidikan Enterpreneurship?
3. Bagaimana Model Aplikasi Pendidikan Enterpreneurship pada Satuan
Pendidikan?
4. Bagaimana Prinsip Pengembangan Aplikasi Pendidikan
Enterpreneurship pada Satuan Pendidikan pada Satuan Pendidikan
Menengah?
C. Tujuan
1. Untuk Mengatahui Tujuan Aplikasi Pendidikan Enterpreneurship Pada
Satuan Pendidikan Menengah?
2. Untuk Mengetahui Nilai-Nilai Pokok dalam Pendidikan
Enterpreneurship Menengah?
3. Untuk Mengetahui Model Aplikasi Pendidikan Enterpreneurship pada
Satuan Pendidikan.
3
Syubhan Annur et al., “Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Peningkatan
Kualitas Pendidikan,” Seminar Nasional Pendidikan, 2018.
2
4. Untuk Mengetahui Prinsip Pengembangan Aplikasi Pendidikan
Enterpreneurship pada Satuan Pendidikan pada Satuan Pendidikan
Menengah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Generasi baru yang peka dan peduli pada kesejahteraan dan perdamaian
masyarakat lokal dan global.
4
Jelena Sokić and Stanislava Popov, “Personality Traits of a Successful Enterpreneur,”
TIMS. Acta, 2019, https://doi.org/10.5937/timsacta1902107s.
5
Helisia Margahana and Eko Triyanto, “MEMBANGUN TRADISI
ENTERPRENEURSHIP PADA MASYARAKAT,” JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 2019,
https://doi.org/10.29040/jie.v3i02.497.
3
2. Generasi baru yang terbuka dan mandiri, mampu melihat, mencari,
mengelola dan menciptakan peluang dengan berfikir kritis tan kreatif yang
menghasilkan ide-ide yang inovatif.
3. Generasi baru yang dapat mengkomunikasikan ide inovatif yang dilandasi
sikap kejujuran dan tanggung jawab dan kepekaan pada kebutuhan orang
lain.
4. Generasi baru yang berani mengambil resiko dan memiliki keterampilan-
keterampilan untuk menjalankan ide-ide inovatif secara nyata disertai
sikap etis agar dapat mencapai hasil yang terbaik.6
Definisi nilai yaitu rasa yakin yang membuat manusia dapat bertindak
atas dasar pilihannya. Nilai dapat diberikan untuk menimbang dan
memutuskan sesuatu atas pilihan mereka yang dianggap baik atau buruk. 7
Selain itu, nilai juga diartikan sebagai konsep suatu pembentukan mental
yang dirumuskan dari tingkah laku manusia. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa definisi nilai yaitu suatu konsep yang merujuk pada hal-
hal yang dianggap berharga sebagai penentu atau acuan tingkah laku manusia
dalam kehidupannya.8
6
Kiki Saputra, Pendidikan Berbasis Entrepreneurship, (Yogyakarta: DIVA Press. 2015)
7
Herimanto dan Winarno, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2010), hlm. 126.
8
Didik Suhardi, Nilai Karakter: Refleksi Untuk Pendidikan Karakter, (Jakarta: LaksBang
PRESSindo, 2011), hlm. 214.
9
Endang Mulyani, Model Pembelajaran Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan
Menengah, Jurnal Vol 8 No. 1, (Yogyakarta: Fakultas Ekonnomi UNY, 2013), hlm. 8.
4
kreatif, inovatif, inisiatif, berani dalam mengambil resiko, memiliki
kemampuan berkomunikasi, memiliki etika bisnis dan norma, serta dapat
berorientasi dalam tindakan untuk membuat sesuatu yang memiliki nilai serta
dapat berguna untuk diri sendiri dan orang lain.
Maka dari itu, hal yang paling penting dalam entrepreneurship adalah
kemampuan pengusaha untuk lebih kreatif dan memanfaatkan inovasi dalam
kegiatan bisnisnya sehari-hari. Menurut Yunus, seorang entrepreneur harus
selalu menciptakan mimpi dan ide baru, jeli dalam memanfaatkan peluang,
dan memanfaatkan potensi menjadi profit dan benefit secara efektif. Seorang
entrepreneur akan berhasil apabila ia selalu kreatif dan menggunakan
kreativitasnya tersebut.
5
Etika dan norma dalam bisnis juga menjadi nilai pokok yang harus
dipegang oleh seorang entrepreneur untuk menjamin keberlanjutan dalam
kegiatan bisnis di bidang apapun. Etika bisnis yaitu landasan penting dan
harus diperhatikan terutama untuk menciptakan serta melindungi reputasi
(goodwill) usaha dalam bentuk apapun. Menurut Zimmerer, etika bisnis
merupakan masalah yang sangat sensitif dan kompleks, karena membangun
etika untuk mempertahankan reputasi lebih sulit dibanding
menghancurkannya. Selain etika ada pula yang tidak kalah pentingnya dalam
bisnis, yaitu norma.
10
Masdani et al., “Kegiatan Penguatan Karakter Siswa Siswi Berbasis Culture Preneur ,
Agriculture Preneur , Dan Enterpreneur,” Madaniya, 2020.
6
pilihan dari berbagai alternatif masalah dan solusinya. Menurut Geoffrey G.
Meredith, ada beberapa ciri yang dimiliki oleh seorang entrepreneur, yaitu :
1. Percaya Diri
Seorang entrepreneur harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Segala sesuatu yang telah diyakini dan dianggap benar harus dilakukan
selama tidak melanggar aturan hukum dan norma yang berlaku.
4. Kepemimpinan
Seorang entrepreneur yang berhasil ditentukan oleh kemampuan
dalam memimpin. Kepemimpinan ini bukan hanya memberikan pengaruh
pada orang lain atau bawahannya, melainkan juga sigap dalam
mengantisipasi setiap perubahan.
5. Keorisinilan
Nilai keorisinilan dari semua yang dihasilkan oleh seorang
entrepreneur akan sangat menentukan keberhasilannya dalam mencapai
keunggulan bersaing. Intinya, bahwa entrepreneursip harus mampu
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
7
Seorang entrepreneur yang sukses pasti memiliki kemampuan
melihat pandangan jauh ke depan. Pandangan tersebut menjadikan seorang
entrepreneur tidak cepat merasa puas dengan hasil yang diperoleh saat ini
sehingga bisa terus mencari peluang. 11
Perubahan
Pembelajaran
Enterpreneurship
Satuan Pendidikan
PAUD, Pendidikan
SD/MI/SDLB, Enterpreneurship Ekstrakulikuler
SMP/MTs/ Pembelajaran
SMPLB, Aktif
SMA/MA dan Nilai-Nilai
SMK/MAK, dan Enterpreneurship Pengembangan
Nonformal Diri
Kultur Sekolah
Muatan Lokal
11
Geoffrey G. Meredith, The Practice of Entrepreneurship, (1996), hlm. 10-11.
12
Mukhlishotin Choiri, “Enterpreneur Sebagai Motivasi Meningkatkan Hasil Belajar
Akhlak Terpuji,” Jurnal Pendidikan : Riset Dan Konseptual, 2020,
https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v4i2.196.
8
Sumber : Kepmendiknas, 2010
13
Endang Mulyani, Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol 8 No.1 April 2011. Universitas Negeri
Yogyakarta
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali terdapat
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah ini.
Guna menghasilkan makalah yang sesuai dan berkualitas lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Annur, Syubhan, Mustika Wati, Saiyidah Mahtari, and Miranti Diah Prastika.
“Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Peningkatan Kualitas
Pendidikan.” Seminar Nasional Pendidikan, 2018.
Herimanto dan Winarno. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Masdani, Nefi Andriana Fajri, Didin Hadi Saputra, Bunga Agustin, Wisma
Widiana Patmil, and Ruji Nurul Aini. “Kegiatan Penguatan Karakter
Siswa Siswi Berbasis Culture Preneur , Agriculture Preneur , Dan
Enterpreneur.” Madaniya, 2020.
Sri, Dewi, and Clara Margareta. “The Effect of Entrepreneurship Training, the
Ability to Use Technology and Education on the Productivity of Women
Entrepreneurs of UMKM.” Economics and Education Journal
(Ecoducation), 2020. https://doi.org/10.33503/ecoducation.v2i2.865.
11