Oleh kelompok 3:
BAB I ............................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 3
B. Tujuan dan Manfaat Observasi ................................................................................. 5
BAB II .............................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 6
A. Pengertian Endupreneurship ..................................................................................... 6
B. Sampah Limbah Plastik.............................................................................................. 7
BAB III ............................................................................................................................ 9
ANALISIS DATA ........................................................................................................... 9
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................... 9
B. Hasil Wawancara ........................................................................................................ 9
BAB IV.................................................................................................................................... 11
PENUTUP ..................................................................................................................... 11
A.KESIMPULAN ..........................................................................................................11
B.SARAN ....................................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai investasi dalam pembangunan sumber daya manusia
(SDM) merupakan upaya yang di lakukan dalam konteks organisasi, apakah
keluarga, masyarakat, sekolah atau jenis organisasi dengan tujuan pendidikan.
Pendidikan memiliki tujuan yang harus di capai yang di sebut pendidikan nasional,
pada level provinsi di sebut tujuan pendidikan kabupaten/kota, dan pada sekolah di
kenal dengan tujuan pendidikan di sekolah.1
Secara umum terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berkaitan dengan segala hal
yang ada pada diri individu, meliputi kesehatan dan cacat tubuh,
intelegensi/kecerdasan (kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan
spiritual), perhatian, sikap, minat, bakat, motivasi, kelelahan dan disiplin belajar.
Faktor eksternal berkaitan dengan segala hal yang datang dari luar individu, baik
melalui cara orang tua mendidik, hubungan antar anggota keluarga, latar belakang
budaya, metode mengajar, media pelajaran, kurikulum, hubungan siswa dengan
siswa dan kegiatan siswa dalam masyarakat. Apabila kedua faktor dimanfaatkan
dengan maksimal fungsinya maka akan dapat memaksimalkan potensi belajar siswa.
Ditinjau dari fungsi pendidikan tersebut di atas, maka kita dapat menimba
akan arti pentingnya kewirausahaaan. Kata kewirausahaan berasal dari kata
wirausaha. Wirausaha merupakan terjemahan dari entrepreneur ke dalam bahasa
Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha
sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenai produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk
baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Seseorang yang
digolongkan wirausaha adalah seorang inovator, yang menciptakan sesuatu yang
baru dengan semangat, kemampuan dan pikiran yang menaklukkan cara berpikir
lamban dan malas.
a) Tujuan Observasi
1. Bagaimana program kewirausahaan yang dilakukan dalam
pengembangan edupreneurship di sekolah?
b) Manfaat Observasi
1. Mengetahui program kewirausahaan yang dilakukan dalam
pengembangan edupreneurship di sekolah.
2. Mengetahui pengelolaan program kewirausahaan yang dilakukan dalam
pengembangan edupreneurship di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Endupreneurship
Endupreneurship terdiri dari 2 kata yaitu education dan entrpreneurship.
Education artinya pendidikan, dan entrepreneurship artinya usaha kreatif/ inovatif
dengan melihat atau menciptakan peluang dan merealisasikan menjadi sesuatu yang
memiliki nilai tambah. Jadi, edupreneurship adalah pendidikan kewirausahaan
dimana proses pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran yang berfokus pada
kegiatan wirausaha baik secara praktik maupun teori.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kita tahu bahwa kain perca juga termasuk dalam salah satu sampah anorganik yang
sulit diurai oleh mikroorganisme, butuh waktu lama untuk dapat terurai dan akhirnya
menyatu dengan tanah. Oleh karena itu, sebaiknya kain perca tersebut dimanfaatkan untuk
karya kerajinan. Pemanfaatan limbah kain perca merupakan suatu usaha yang menjanjikan
sekaligus dapat berdampak ekonomis positif jika dilakukan dengan kreatif dan dengan
manajemen yang baik. Pemanfaatan limbah kian perca secara kreatif merupakan suatu
langkah cerdas yang dapat dilakukan mulai dari tingkat perorangan maupun kelompok
dengan memanfaatkan limbah sendiri. Limbah kain perca dapat dimanfaatkan untuk
membuat produk lain atau kerajinan unik bernilai tinggi. Menganalisis peluang usaha pada
produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat
dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa
lama usaha tersebut dapat bertahan. Salah satu bentuk dukungan sekolah terhadap
pengembangan non-akademik adalah disediakannya sebuah kegiatan dalam bentuk
pameran atau bazar. Dalam kegiatan tersebut, peserta didik dapat menunjukkan hasil karya
dari kemampuan yang dimiliki mereka.
B. SARAN
Diharapkan kepada Kepala Sekolah, guru maupun staff sekolah untuk selalu
memberi dukungan dalam kegiatan kewirausahaan yang ada dan hendaknya untuk seluruh
siswa aktif ikut serta / berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anindita, Galih. Pemanfaatan Limbah Plastik dan Kain Perca Menjadi Kerajinan Tangan
Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Seminar MASTER 2017 PPNS