KEWIRAUSAHAAN
Kelompok 1
4SDA4
Terima kasih pemakalah sampaikan kepada Ibu Dina Amalia S.Pd., M.Pd
selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan. Serta semua pihak yang
telah memberikan dukungan baik moral maupun material kepada pemakalah.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan Makalah....................................................................................................... 2
D. Manfaat Makalah .................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3
A. Makna dan Pengertian Entrepreneur ..................................................................... 3
B. Implementasi Pendidikan Intrepreneur di Sekolah Dasar ...................................... 5
C. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Anak SD Untuk Berwirausaha ......................... 7
BAB III ................................................................................................................................ 10
PENUTUP ........................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entre berarti antara dan
prendre berarti mengambil. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk
menggambarkan orang-orang yang berani mengambil resiko dan memulai
sesuatu yang baru. Wirausahawan merupakan orang yang dinamis
senantiasa mencari peluang, dan memanfaatkannya untuk mengahasilkan
sesuatu yang mempunyai nilai tambah. Entrepreneur adalah orang yang
pandai melihat peluang, bersemangat, berani mengambil resiko, dan
inovator yang memiliki ide kreatif untuk menambah nilai guna dari suatu
barang atau jasa.
Calon pendidik sekolah dasar perlu untuk memahami karakteristik
anak usia sekolah dasar untuk membantu merencanakan, menentukan, dan
mengaplikasikan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan
anak. Siswa kelas rendah maupun tinggi memerlukan adanya permainan
dalam pembelajaran. Dengan melalui pembelajaran sehari-hari, guru dapat
memahami karakter anak, minat anak, dan potensi anak. Jika mereka
memiliki keinginan untuk berwirausaha, maka sebagai guru harus
memotivasi cita-cita mereka tersebut.
Mempersiapkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini menjadi
sangat penting. Karena keberhasilan menata, membentuk dan mencetak
kemapanan anak-anak di masa depan sangat ditentukan dalam keberhasilan
membentuk pondasi pendidikan anak sesuai dengan bakat dan potensinya
yang ditemukan serta dikembangkan sejak masa anak usia sekolah dasar
sebagai kesempatan yang tidak mungkin bisa terulang kembali setelah anak
melampaui usia sekolah dasar tersebut.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah pada makalah
ini adalah :
1. Apa pengertian Entrepenuer?
2. Bagaimana implementasi pendidikan entrepenuer di Sekolah Dasar?
3. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi minat anak SD untuk
berwirausaha?
C. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pada makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa itu entrepenuer
2. Menjelaskan tentang implementasi pendidikan entrepenuer di sekolah
dasar
3. Mampu mengetahui faktor yang mempengaruhi minat anak SD untuk
berwirausaha
D. Manfaat Makalah
1. Bagi penulis, makalah ini dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan
penulisan selanjutnya.
2. Bagi pihak fakultas, penulisan makalah ini dapat dijadikan dasar untuk
membantu pembelajaran mahasiswa tentang entrepenuer.
3. Bagi seluruh pembaca, dengan adanya penulisan makalah ini, pembaca
diharapkan dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan entrepenuer.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna dan Pengertian Entrepreneur
Kata entrepreneur berasal dari bahasa prancis, entreprendre, yang sudah
dikenal sejak abad ke-17, yang berarti berusaha. Memulai dalam sebuah bisnis,
kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang
yang mengorganisir dan menanggung resiko sebuah bisnis atau usaha. Menurut
Tomas W. Zimmerer (2008) entrepreneurship (kewirausahaan) adalah penerapan
kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Entrepreneur
dalam hal bahasa Indonesia disebut dengan kewirausahaan. Kemampuan
berwirausaha di dasari atas sebuah kepentingan pembaca peluang untuk
mengembangkan sebuah usaha, tersedianya cukup waktu untuk
mengimprofisasikan kreatifitas usaha, dan dorongan yang kuat dalam menguasai
pasar.
3
Dengan demikian pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi juga dari
produktivitas tenaga kerja yang terserap pada lapangan kerja. Hal ini terjadi karena
tenaga kerja berkontribusi terhadap pendapatan negara.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan generasi
masa depan negara kita melalui pendidikan kewirausahaan sejak pendidikan
ditingkat SD/MI. Tidak dapat dipungkiri, kemujuan suatu bangsa sangat ditentukan
oleh peran sumber daya manusia sebagai aktor utama dalam menggerakkan
ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya untuk pembangunan negara mengikuti
lajunya dinamika kebutuhan manusia yang terkadang percepatannya mengalahkan
kemapanan institusi pendidikan, idealnya sebagai institusi utama “produsen”
mengolah sumber daya manusia menjadi berkualitias.
4
menemukan ide-ide kreatif saja tidak cukup, harus diimplementasikan dalam usaha
nyata dan inovatif.
1. Mandiri, tidak bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan dan
menjalankan tugas.
2. Kreatif, menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada.
3. Berani mengambil resiko, mampu untuk menghadapi dan menerima akibat
atau konsekuensi dari apa yang dilakukan.
4. Berorientasi pada tindakan, memiliki inisiatif untuk bertindak terhadap
segala sesuatu yang diperlukan.
5. Kepemimpinan, sikap terbuka terhadap kritik dan saran, mampu bekerja
sama dan menjadi teladan.
6. Kerja keras, menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh.
7. Jujur, perkataan dan tindakan sesuai dengan apa yang dilakukan.
8. Disiplin, tertib, taat, dan patuh terhadap peraturan.
9. Inovatif, kreatif dalam memecahkan persoalan dan mengembangkan hal-hal
baru.
10. Tanggung jawab, melaksanakan tugas dan kewajiban dalam pekerjaan.
11. Kerja sama, mampu menjalin hubungan dengan orang lain untuk mencapai
tujuan bersama.
5
12. Pantang menyerah, tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah dan
selalu mencari solusi.
13. Komitmen, kesepakatan terhadap orang lain atau orang lain.
14. Realistis, cara berpikir yang logis berdasarkan data dan fakta.
15. Rasa ingin tahu, sikap ingin mengetahui secara mendalam terhadap suatu
hal.
16. Komunikatif, mudah untuk membangun interaksi, kerja sama, dan berbicara
dengan orang lain.
17. Motivasi kuat, memiliki semangat untuk melakukan sesuatu secara terus-
menerus.
6
3. Bahan ajar. Pendidikan kewirausahaan melalui bahan ajar dilaksanakan
melalui bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran,
khususnya dalam bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran tematik.
Materi dan nilai-nilai kewirausahaan dalam bahan ajar terintegrasi dalam
tema-tema yang terkait. Dalam membuat bahan ajar ini, guru dapat
memodifikasi sesuai dengan kreativitas guru.
7
pengusaha individu cepat muncul. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di
sekolah-sekolah masih kurang efektif, disebabkan karena terdapat berbagai faktor,
diantaranya kemampuan tenaga pendidik untuk mengajarkan pendidikan
kewirausahaan, kewirausahaan masih dipandang sebelah mata sehingga hanya
dianggap sebagai pelengkap mata pelajaran di sekolah, serta terbatasnya jam
pelajaran untuk melaksanakan pendidikan kewirausahaan sehingga tujuan
pendidikan kewirausahaan tidak tersampaikan seluruhnya.
8
temannya. Sedangkan keterampilan bermain merupakan keterampilan dalam
bermain yang memanfaatkan kemampuan motorik, seperti lari, lompat, lempar, dan
menangkap keseimbangan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pendidikan kewirausahaan perlu dikembangkan sejak dini, hal ini cukup
beralasan agar Indonesia dapat mencetak generasi penerus yang siap dengan
tantangan-tantangan ekonomi di masa mendatang. Pendidikan intrepreneur sangat
penting untuk diimplementasikan semenjak pendidikan di tingkat sekolah dasar.
Pada hal ini dilakukan untuk mempersiapkan generasi penerus di masa yang akan
datang yang memiliki jiwa wirausaha yang selalu berkreasi dan berinovasi yang
secara nyata terlihat dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha,
mengerjakan sesuatu yang baru, dan mencari peluang.
B. Saran
Pemakalah berharap dalam pembuatan makalah ini bisa bermanfaat dan
pembaca dapat mengetahui apa itu entreprenur, implementasi pendidikan
entrepreneur di sekolah dasar, dan faktor yang dapat mempengaruhi minat anak
sekolah dasar untuk berwirausaha. Dalam pembuatan makalah ini, tentu tidak
terlepas dari kesalahan maupun kekurangan, sehingga terdapat beberapa hal yang
perlu diperbaiki kembali. Oleh karena itu, pemakalah berharap kritik dan saran dari
pembaca untuk menjadikan perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Barnawi & Arifin, M. 2012. School preneurship Membangkitkan Jiwa dan Sikap
Kewirausahaan Siswa. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Putri Ayu. 2022. Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sebagai
Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan. Jurnal Pendidikan Ekonomi.
Vol.15. no.2
11