Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

SMK SWAGAYA 2 PURWOKERTO

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SWAGAYA 2 PURWOKERTO
Jl. Prof. Mr. Much Yamin XI/4, Purwokerto Selatan
E-mail :smkswagayaduapurwokerto@gmail.com

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Landasan Hukum..........................................................................................
BAB II VISI MISI, TUJUAN DAN MANFAAT....................................................
A. Visi Misi.......................................................................................................
B. Tujuan...........................................................................................................
C. Manfaat.........................................................................................................
BAB III SASARAN, IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SWOT............................
A. Sasaran...........................................................................................................
B. Identifikasi.....................................................................................................
C. Analisis SWOT..............................................................................................
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN..................................................................
A. Bentuk Program Kerja...................................................................................
B. Analisis Pengembangan Kewirausahaan........................................................
BAB V PELAKSANAAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN...............................
A. Identifikasi Program Pengembangan Kewirausahaan....................................
BAB VI PENUTUP.................................................................................................
LAMPIRAN.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

2
KATA PENGANTAR

Segala Puji Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kesehatan, kekuatan
dan kesempatan kepada kami sehingga program pengembangan kewirausahaan SMK Swagaya 2
Purwokerto dapat tersusun. Program pengembangan kewirausahaan ini akan dijadikan sebagai
acuan dalam melaksanakan program kewirausahaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan
TIM pengembang sekolah serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Sesuai dengan kompetensinya bahwa kepala sekolah berkewajiban melaksanakan program
kewirausahaan (Permendiknas nomor 13 tahun 2007) dan sesuai dengan fungsi dan tugasnya
kepala sekolah mempunyai tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan (Permendikbud nomor 6 tahun 2018). Untuk itu, program
pengembangan kewirausahaan kepala sekolah ini di susun sebagai implementasi dari tugas
kepala sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penyusunan program
pengambangan kewirausahaan SMK Swagaya 2 Purwokerto dan pengawas pembina yang telah
memberikan masukan terkait penyelesaian program ini.

Purwokerto, Juli 2021

Veronica Rahayu, SE

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan yang terjadi secara multidimensional dalam dunia pendidikan mensyaratkan
kemampuan sekolah untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Oleh karena itu,
perlu selalu melakukan pembelajaran agar dapat mengikuti dinamika perkembangan IPTEKS
dan dunia pendidikan, serta peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Sampai saat ini konsep
kewirausahaan masih terus berkembang. Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi
dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif
atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Seseorang yang memiliki karakter wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya.
Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan
usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Norman M. Scarborough dan
Thomas W. Zimmerer (1993:5), “An entrepreneur is one who creates a new business in the
face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying
opportunities and asembling the necessary resources to capitalze on those opportunities”.
Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan
kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam
rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Intinya, seorang wirausaha adalah orang-
orang yang memiliki karakter wirausaha dan mengaplikasikan hakikat kewirausahaan dalam
hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang-orang yang memiliki jiwa kreativitas dan
inovatif yang tinggi dalam hidupnya.
Dari beberapa konsep di atas menunjukkan seolah-olah kewirausahaan identik dengan
kemampuan para wirausaha dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya,
kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata, karena karakter
wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha
mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman
Soemahamidjaja, 1980). Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997).
Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani
mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua
fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan
4
organisasi usaha (Suryana, 2001). Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai
tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat
diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or
services),
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak
dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods
and services with fewer resources).

Menyadari pentingnya jiwa enterprenuer bagi generasi milenial, maka SMK Swagaya
2 Purwokerto mengembangkan program kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu.
Menerapkan kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu menjadi acuan dalam
menentukan arah program. Tidak lepas dari berbagai unsur yang terkait dalam melaksanakan
program.
Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah, Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk
membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter,
pemahaman dan keterampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan
dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas
pendidikan. Pendidikan kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum dengan cara
mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan
kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari

B. Landasan Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 diperbarui Nomor 32 Tahun 2013,
diperbarui Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang guru
4. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
5. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah
6. Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 tentang pengangkatan guru menjadi kepala sekolah
7. Permendikbud Nomor 15 tahun 2015 tentang ekuivalensi guru, kepala sekolah,
dan pengawas sekolah

5
BAB II
VISI, MISI,TUJUAN DAN MANFAAT

A. VISI dan MISI SEKOLAH

Visi Sekolah : MEWUJUDKAN LULUSAN YANG


RELIGIUS,KOMPETEN, DAN BERDAYA SERAP DI
DUNIA KERJA

Misi Sekolah : Dalam upaya mewujudkan visi, SMK Swagaya 2 Purwokerto


menjabarkan misi yang dijadikan arahan sebagai berikut:
1. Membentuk iklim lingkungan yang religius, ramah dan
toleran.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui pendidikan dan
pelatihan
3. Membekali siswa dengan berbagai keterampilan yang
dibutuhkan di dunia kerja
4. Menyalurkan lulusan ke dunia kerja secara optimal.

B. TUJUAN

Bertolak dari Visi dan Misi yang dicanangkan, selanjutnya sekolah merumuskan
tujuan program kewirausahaan:
Tujuan Sekolah (Kewirausahaan): Pada tahun pelajaran 2021 / 2022
1. Meningkatkan disiplin dalam beribadah kepada Tuhan YangMahaEsa;
2. Memberi wadah dan fasilitas pada pengembangan minat siswa dalam kegiatan
Kewirausahaan.
3. Meningkatkan Kemampuan Sumber daya siswa, Guru dan karyawan dalam
Pengelolaan Kegiatan Kewirausahaan.
4. Mendukung pengembangan dan pembelajaran berbasis enterprenership khususnya
pada pembelajaran PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)
5. Menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan, mencegah pencemaran dan kerusakan
lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik dan anorganik melalui kegiatan

C. MANFAAT
1. Untuk meningkatkan pembelajaran berbasis enterpreneurship pada lingkungan sekolah
khususnya dalam pembelajaran kewirausahaan.
2. Menumbuhkan minat peserta didik dalam kegiatan kewirausahaan.

6
BAB III
SASARAN, IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SWOT

A. SASARAN

Sasaran jangka pendek, dalam satu tahun (2021/2022):

Sasaran 1: Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis


Kewirausahaan.

B. IDENTIFIKASI SASARAN

Faktor Internal:
1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan siswa, instruktur, minat dan bakat siswa,
kedisiplinan. Metode mengajar, penggunaan waktu, minat guru/ instruktur
2. Sarana dan prasarana: peralatan dan bahan praktek
3. Hubungan kerjasama, hubungan sekolah–orang tua/ wali murid/ masyarakat
4. Kesempatan mengadakan pameran atau event sekolah

Faktor Eksternal:
1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua dan lingkungan sosial sekolah.
2. Sarana dan prasarana, meliputi dukungan orang tua dan kerja sama
3. Kerjasama dengan sekolah lain dan kerjasama dengan instansi terkait.
4. Sekolah mengadakan pameran atau event kewirausahaan dengan melibatkan
masyarakat setempat.

7
C. ANALISIS SWOT

Sasaran 1 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis


Kewirausahaan.

Hasil analisis SWOT :

INTERNAL KEKUATAN/STRENG KELEMAHAN/WEAKNESS


1. Ketenagaan meliputi; jumlah 1. Masih banyak yang belum
instruktur, pembantu pelaksana memahami pentingnya
2. Sarana dan prasarana: peralatan enterpreneur dalam
dan bahan praktek perkembangan abad 21
3. Hubungan kerjasama, hubungan 2. Kurang disiplin dalam
sekolah–orang tua/ wali murid/ menjalankan program
masyarakat 3. Perkembangan teknologi yang
sangat cepat
4. Kesempatan pameran atau event
sekolah
5. Buku-buku dan sumber
belajar program

EKSTERNAL PELUANG/OPPORTUNITIES ANCAMAN/THREAD


1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua 1. Waktu yang terbatas dalam
dan lingkungan sosial sekolah. mengembangkan kegiatan
disekolah
2. Biaya dalam
menyelenggarakan event atau
2. Sarana dan prasarana, meliputi mengikuti event tertentu.
dukungan orang tua dan kerja sama
3. Kerjasama dengan sekolah lain,
kerjasama dengan instansi terkait
4. Kesesuaian dengan kebutuhan
masyarakat.

Hasil analisis SWOT digunakan sebagai bahan pertimbangan dan prioritas menentukan
macam kewirausahaan yang dikembangkan di SMK Swagaya 2 Purwokerto.
1. Mengadakan event/pameran kewirausahaan
2. Mengadakan lomba berkaitan dengan kewirausahaan
3. Mengadakan Gallery of Art
4. Mengadakan kolaborasi prodak serbuk jahe instan dengan pemilik usaha kecil dan
menengah (UKM) dan lingkungan masyarakat setempat
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN

Sasaran 1 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis


Kewirausahaan.

A. Bentuk Program Kerja

Program kerja 1.1: Mengadakan event atau pameran terkait kewirausahaan


Rincian program :
1) Membuka networking dengan masyarakat/ instansi/ organisasi untuk menunjang
pengembangan kompetensi guru/siswa
2) Pengenalan produk kepada para pengunjung bazar atau pameran

Program kerja 1.2 : Mengadakan lomba berkaitan dengan kewirausahaan untuk menggali
jiwa wirausaha peserta didik.
Rincian Program :
1) Mengadakan lomba berkaitan dengan kewirausahaan sesuai dengan kreasi peserta
didik. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan kreativitas antar peserta didik
2) Membuat festival kreasi mendoan sebagai warisan tak benda.

Program kerja 1.3 : Mengadakan Gallery of Art


Rincian Program :
1) Menampung karya seni dan prakarya siswa yang layak di promosikan.

Program kerja 1.4 : Berkolaborasi dengan pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
dengan menciptakan produk “Serbuk Jahe Instan Gaya Dua”
Rincian Program :
1) Pembuatan serbuk jahe instan yang dilakukan oleh peserta didik SMK Swagaya 2
Purwokerto
2) Pendistribusian serbuk jahe instan di Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
B. Analisis Pengembangan Kewirausahaan

No Bentuk Program Kondisi Ideal Kondisi Masalah Rekomendasi


Nyata
1 Mengadakan Peserta didik Sudah Tidak Ada -
event atau mengadakan dipersiapkan
pameran terkait bazar/ pameran/
kewirausahaan event sebagai
bentuk proyek
akhir dalam proses
pembelajaran
kewirausahaan
2 Mengadakan Peserta didik akan Sudah Tidak Ada -
lomba berkaitan mengikuti lomba dipersiapkan
dengan
kewirausahaan
untuk menggali
jiwa wirausaha
peserta didik.

3 Mengadakan Sekolah Sudah Fasilitas Menyediakan


Gallery of Art menyelenggarakan dipersiapkan masih kurang fasilitas gallery
gallery of art untuk of art berupa
untuk menampilkan lemari atau
menampilkan karya seni ruangan untuk
hasil karya siswa menampilkan
yang terbaik hasil karya seni
4 Berkolaborasi Peserta didik Belum Masih Sekolah dapat
dengan pemilik mengadakan terlaksana kurangnya menganggarkan
Usaha Kecil dan kolaborasi dengan anggaran dana Bantuan
Menengah UKM untuk dari BOS
(UKM) dengan membuat supaya dapat
menciptakan prodak mendukung
produk “Serbuk “Serbuk Jahe terlaksananya
Jahe Instan Gaya Instan Gaya pembuatan
Dua” Dua” Serbuk Jahe
Instan gaya
Dua
BAB V
PELAKSANAAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

A. Identifikasi Program Pengembangan Kewirausahaan

Jenis Nama Tujuan Indikator Presentasi Tindak


Kewirausahaan Program Keberhasilan Keberhasil Lanjut
an

Mengadakan Pengenalan Peserta didik 100 % Selesai


event atau produk kepada mampu
pameran para mengenalkan
terkait pengunjung produknya
kewirausahaan bazar kepada
pengunjung
bazar
Mengadakan Meningkatkan Peserta didik 100 % Selesai
lomba jiwa wirausaha suportif dalam
berkaitan antar peserta melaksanakan
dengan didik perlombaan
kewirausahaan
untuk
menggali jiwa
Mengembangkan wirausaha
dan Kolaboratif peserta didik.
Kegiatan Belajar
Mengajar Mengadakan Menampilkan Banyaknya 80 % Selesai
Berbasis Gallery of Art hasil karya karya-karya
Kewirausahaan. peserta didik terbaik siswa
setelah yang dapat
mempelajari dipajang pada
kewirausahaan gallery of art
Berkolaborasi Bekerja sama Pihak SMK Belum Dilanjutkan
dengan dengan UKM Swagaya 2 terealisasi pada ajaran
pemilik Usaha untuk dapat Purwokerto kan baru tahun
Kecil dan menumbuhkan dan UKM 2022/2023
Menengah jiwa wirausaha sama-sama
(UKM) tidak hanya di saling
dengan sekolah saja menguntungka
menciptakan n
produk
“Serbuk Jahe
Instan Gaya
Dua”
BAB VI
PENUTUP

Program Kewirausahaan Kepala Sekolah disusun sebagai pedoman dalam


melaksanakan program pengembangan kewirausahaan dalam rangka
meningkatkan kualitas sekolah. Kegiatan kewirausahaan disekolah yang
melibatkan peserta didik akan memberikan pengalaman nyata belajar wirausaha,
sehingga memperkaya pengalaman belajar peserta didik.
Pada akhir pelaksanaan program kewirausahaan Kepala Sekolah ini akan
dilakukan evaluasi dan dirumuskan tindak lanjutnya sebagai dasar penyusunan
program kewirausahaan pada tahun berikutnya.

Purwokerto, 13 Juli 2021

Kepala SMK Swagaya 2 Purwokerto

Veronica Rahayu, SE
LAMPIRAN

DOKUMENTASI FOTO KETERANGAN

SMK Swagaya
mengadakan
event bazar
dengan
menampilkan
kreasi prodak
peserta didik.
Event ini
dihadiri oleh
masyarakat dari
luar sekolah
SMK Swagaya 2
Purwokerto
menggelar
festival kreasi
mendoan
sebagai bentuk
warisan budaya
tak benda. Event
ini dihadiri oleh
masyarakat luar
sekolah
SMK Swagaya 2
Purwokerto
mengadakan
lomba kreasi
kewirausahaan
dengan
bertemakan
“Bouquet
Snack”
SMK Swagaya 2
Purwokerto
mengadakan
Gallery of Art.
Dengan
menampilkan
karya seni
terbaik peserta
didik
DAFTAR PUSTAKA

Prawirokusumo. 1997. Kewirausahaan. Yogyakarta: Yogyakarta Gajah Mada.

Soeparman,soemahamidjaja. 1980. Membina sikap mental wirausaha. Jakarta : Gunung jati

Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Thomas W Zimmerer, Norman M Scarborough. 1993. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha


Kecil, Salemba empat.

Zimmerer. W Thomas, Norman M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship and New Jersey: Prentice
Hall International Inc. hal 51.

Anda mungkin juga menyukai