Anda di halaman 1dari 3

Upaya Pendidikan Dalam Merespon Revolusi Industri 4.

Pengaruh revolusi industri 4.0 memiliki dampak yang cukup besar bagi berlangsungnya
tatanan kehidupan dalam masyarakat. Sama halnya dengan sektor pendidikan, juga terpengaruh
akan adanya revolusi industri 4.0 yang menuntut terjadinya perubahan dalam proses
pembelajaran. Penggunaan teknologi menjadi ciri utama dalam terselenggaranya proses
pembelajaran. Proses pembelajaran semacam ini memang memiliki keunggulan yaitu tidak
terikat oleh adanya batas ruang dan waktu, artinya bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun
asalkan perangkat yang digunakan oleh pengajar dan peserta didik memadai dan mendukung.
Di Indonesia sendiri, memang perkembangan pendidikan yang berbasiskan teknologi
tak sebaik negara-negara maju, sehingga pemanfaatannya belum begitu optimal. Sehingga ini
menjadi tantangan bagi pengajar, agar mampu menghadapi dampak dari adanya revolusi industri
4.0 walaupun secara infastruktur belum begitu optimal. Hal ini mengharuskan adanya
peningkatan kualitas pengajar selain dalam bidang ilmu yang dimiliki namun juga dalam
kemampuan penerapan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.
Dalam menghadapi arus pendidikan di era revolusi industri 4.0, selain seorang pengajar
harus mempunyai kemampuan dalam teknologi, juga setidaknya mempunyai 6 standar
kompetensi sebagai berikut :
1. Critrical Thinking and Problem Solving (Keterampilan berfikir kritis dan mampu
memecahkan masalah)
Seorang pengajar harus memiliki kemampuan menalar, memahami, serta
membuat pilihan yang rumit dengan cara memahami keterkaitan permasalahan,
kemudian menyusun, mengungkapkan, menganalisa, serta menyelesaikan masalah.
2. Communication and Collaborative Skill (Keterampilan dalam berkomunkasi dan
berkolaborasi)
Seorang pengajar harus bisa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik,
dan mampu menyampaikan ilmu yang dimiliki hingga mampu dipahami oleh peserta
didik. Serta harus mampu mengkolaborasikan kemampuannya antara kemampuan
dalam bidang ilmu serta kemampuan teknologi.
3. Creative and Innovative Skill (Keterampilan berfikir kreatif dan inovasi)
Berfikir kreatif serta inovatif menjadi kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang pengajar. Karena untuk menghadapi revolusi industri 4.0, akan banyak hal-hal
baru yang berbasis teknologi sehingga menuntut untuk kratif dalam mengakalinya
dalam memadukan antara pelajaran dengan teknologi. Dan dengan kreatif serta
inovatifnya pengajar akan menjadi contoh dan bisa diajarkan kepada peserta didik.
4. Information and Communivation Technology Literacy (Literasi teknologi informasi
dalam komunikasi)
Seorang pendidik harus membekali dirinya dengan pengetahuan tentang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan cara memperbanyak literasi atau
bacaanya tentang materi TIK. Agar dalam proses pembelajaran nanti tidak tertinggal
oleh kemampuan peserta didiknya yang mayoritas milenial yang melek akan teknologi.
5. Contextual Learning Skill (Mempelajari kemampuan kontekstual)
Seorang pendidik yang sudah memahami TIK, maka akan mudah baginya
menerapkan pembelajaran kontekstual. Karena materi yang bersifat abstrak akan
mampu dijasikan secara rill melalui media TIK.
6. Information and Media Literay (Literasi Informasi dan Media)
Media sosial tak bisa dipungkiri menjadi media komunikasi yang banyak
digunakan oleh peserta didik. Pengajar melihat hal ini harus bisa memanfaatkannya
sebagai media pembelajaran, dengan membuat kelas digital melalui media sosial agar
pemvelajaran suatu waktu bisa dilaksakan tanpa batas ruang dan waktu.1

Selain dari 6 standar kompetensi di atas, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan
dalam menghadapi revolusi indutri 4.0 bagi pendidikan, antara lain :
1. Inovasi teknologi
2. Perbaikan Sumber Daya Manusia
3. Mengubah metode pembelajaran menjadi lebih modern
4. Menyediakan berbagai fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman
5. Membentuk generasi yang kreati, inovatif, serta kompetitif
6. Mengembangakan kesecrdasan buatan (Artificial Intellegence)
1
https://www.kompasiana.com/sozl/5cf4846995760e765c2937e9/tantangan-pendidikan-di-era-revolusi-
4-0?page*all (diakses tanggal 27 September 2020, Pukul 21.05 WIB
7. Perlu adanya revisi kurikulum oleh pemerintah dengan menambah 5 kompetensi
yang dimiliki peserta didik.2 Pertama, kemampuan berpikir kritis. Kedua, memiliki
kreatifitas mampu bertindak inovatif. Ketiga, mampu serta terampil dalam
berkomunikasi. Keempat, mampu bekerjasama dan berkolaborasi. Kelima, memiliki
kepercayaan diri.3

2
https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/07/20/147120/paradigma-pendidikan-dalam-menghadapi-
revolusi-industri-40 (diakses tanggal 27 September 2020, Pukul 21:08 WIB)
3
https://republika.co.id/berita/pendidikan/education/18/05/02/p8388c430-mendikbud-ungkap-cara-
hadapi-revolusi-industri-40-di-pendidikan (diakses tanggal 27 September 2020, Pukul 21.
:09 WIB)

Anda mungkin juga menyukai