Anda di halaman 1dari 41

NASKAH KURIKULUM

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
2021
I. IDENTITAS PROGRAM STUDI

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Panca Sakti Bekasi


Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Prodi : Manajemen
Akreditasi :C
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)
Gelar Lulusan : Sarjana Ekonomi (SE)
Visi : Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang
ekonomi dan bisnis yang unggul, berkarakter, technopreneurship
menguasai teknologi informasi dan bersaing di tingkat nasional
tahun 2029
Misi :1. Melaksanakan pembelajaran yang adaptif dan inovatif, fleksible,
kompeten dalam bidang manajemen sumber daya manusia,
manajemen keuangan dan digital marketing.

2. Mengintegrasikan kurikulum dalam bidang manajemen sumber


daya manusia, manajemen keuangan, digital marketing yang
unggul berkarakter tehnopreneurship, dan menguasai teknologi
informasi..

3. Mengembangkan budaya akademik dalam penelitian multidisiplin


yang bermanfaat untuk kepentingan akademik masyarakat dan
lingkungan

4. Meningkatkan peran program studi manajemen dalam


penyelesaian persoalan berdasarkan pada wawasan keilmuan bagi
terwujudnya masyarakat yang madani
5. Membangun kerja sama dalam berbagai pihak baik antar prodi,
antar fakultas, dan antar universitas dalam rangka pengembangan
dan kualitas dalam pembelajaran peneltian dan pengabdian kepada
masyarakat

II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study

Sejak bergabungnya Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) menjadi Universitas
Panca Sakti Bekasi (UPSB), maka kurikulum prodo Manajemen yang diterapkan merupakan
pegembangan kurikulum prodi manajemen yang ada sebelumnya. Dalam perjalanannya Prodi
Manajemen melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang sudah ada dengan menyesuaikan
kebutuhan pasar. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mendapatkan masukan-masukan
dari stakeholders. Sehubungan dengan usia Prodi Manajemen yang masih sangat baru yaitu
berumur satu tahun, maka saat ini eveluasi kurikulum belum bisa dilaporkan melalui tracer study.

III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum memiliki peran yang kompleks dalam proses pendidikan, yang akan menentukan arah
pendidikan suatu PT, menjadi pedoman penyelenggaraan pola pembelajaran, penjaminan mutu,
sebagai tolok ukur dalam meghasilkan lulusan yang baik. Pengembangan kurikulum PT mengacu
pada pedoman yang berlaku berupa beberapa produk hukum terkait kurikulum Pendidikan Tinggi
Nasional, di antaranya:
1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Tahun 2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tahun 2002 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Tinggi
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi; Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah,
Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pendidikan Tinggi dan Penyelenggaraan
Perguruan Tinggi
8. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran Dan Kemahasiswaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2014
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
11.Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.
13.Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, jo. Nomor 32 Tahun 2013, jo. Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Pendidikan Nasional
14.Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 01/M/SE/V/2015 tanggal
20 Mei 2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
15.Surat Edaran Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 0404/E3.2/2015 tanggal 2
Pebruari 2015 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Kelulusan
Perguruan Tinggi yang mengatur penerapan penundaan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014

IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value


a. Visi Program Studi

Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi dan bisnis yang
unggul, berkarakter, technopreneurship menguasai teknologi informasi dan bersaing di
tingkat nasional tahun 2029

b. Misi Program Studi


1. Melaksanakan pembelajaran yang adaptif dan inovatif, fleksible, kompeten dalam bidang
manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan digital marketing.
2. Mengintegrasikan kurikulum dalam bidang manajemen sumber daya manusia,
manajemen keuangan, digital marketing yang unggul berkarakter tehnopreneurship, dan
menguasai teknologi informasi..
3. Mengembangkan budaya akademik dalam penelitian multidisiplin yang bermanfaat
untuk kepentingan akademik masyarakat dan lingkungan
4. Meningkatkan peran program studi manajemen dalam penyelesaian persoalan
berdasarkan pada wawasan keilmuan bagi terwujudnya masyarakat yang madani
5. Membangun kerja sama dalam berbagai pihak baik antar prodi, antar fakultas, dan antar
universitas dalam rangka pengembangan dan kualitas dalam pembelajaran peneltian dan
pengabdian kepada masyarakat

c. Tujuan Program Studi


1. Terlaksananya pembelajaran yang adaptif dan inovatif, fleksible, kompeten dalam
bidang manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan digital marketing.
2. Terintegrasikannya kurikulum dalam bidang manajamen sumber daya manusia,
manajemen keuangan, digital marketing yang unggul berkarakter tehnopreneur, dan
menguasai teknologi informasi
3. Berkembangnya budaya akademik dalam penelitian multidisiplin yang bermanfaat
untuk kepentingan akademik masyarakat dan lingkungan
4. Masyarakat
5. Terbangunnya kerja sama dalam berbagai pihak baik antar prodi, antar fakultas, dan
antar universitas dalam rangka pengembangan dan kualitas dalam pembelajaran
peneltian dan pengabdian kepada masyarakat

d. Strategi Program Studi


1. Terserapnya lulusan Program Studi Manajemen pada pasar kerja yang berkaitan dengan
bidang manajemen
2. Lulusan yang bisa bersaing di perusahaan local, regional, dan nasional

Strategi pencapaiannya:
1. Pengembangan kurikulum yang berbasis kompetensi
2. Peningkatan softskill dosen
3. Peningkatan aktifitas manajerial
4. Pengembangan jaringan kerjasama Lembaga Pendidikan, dunia industi, AMA
Indonesia, dan Forum Manajemen Indonesia
5. Sosialisasi kompetensi lulusan pada pasar kerja secara berkelanjutan
e. University Value (Nilai-nilai Universitas)

1) Unggul memiliki makna bahwa lulusan Universitas Panca Sakti Bekasi memiliki
kelebihan disemua bidang dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi lainnya
2) Berkarakter memiliki makna bahwa lulusan Universitas Panca Sakti Bekasi memiliki
akhlak dan budi perkerti mulia , berbudaya lingkungan yang mencerminkan pribadi
pekerja keras, ulet, tangguh dan professional.
3) Technopreneurship memiliki makna bahwa lulusan Universitas Panca Sakti Bekasi
tidak bergantung pada lapangan kerja yang ada akan tetapi mampu menciptakan
lapangan kerja berbasis teknologi
4) Menguasai Riset memiliki makna bahwa lulusan Universitas Panca Sakti Bekasi
memiliki kompetensi untuk meneliti dan memiliki pola piker ilmiah
5) Menguasai Teknologi Informasi bahwa lulusan Universitas Panca Sakti Bekasi
memiliki kompetensi teknologi informasi sebagaimana tuntutan era revolusi digital.
6) Bersaing di Tingkat Nasional bahwa lulusan Universitas Panca Sakti Bekasi setelah
unggul, berkarakter, memiliki Technopreneurship, menguasai riset dan teknologi
informasi diharapkan mampu bersaing ditingkat Jawa Barat pada khususnya dan tingkat
Nasional pada umumnya.

V. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL):
a. Aspek Sikap

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Kompetensi Lulusan
PSU, maka setiap lulusan Program Studi Manajemen Universitas Panca Sakti Bekasi
memiliki Sikap sebagai berikut :

S1 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
S2 Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
Agama, Moral Dan Etika
S3 Berkontribusi Dalam Peningkatan Untuk Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
Bernegara, Dan Peradaban Berdasarkan Pancasila
S4 Berperan Sebagai Warganegara Yang Bangga Dan Cinta Tanah Air, Memiliki
Nasionalisme Serta Rasa Tanggung Jawab Pada Negara Dan Bangsa
S5 Menghargai Keanekaragaman Budaya, Pandangan, Agama, Dan Kepercayaan, Serta
Pendapat Atau Temuan Orisinal Orang Lain;
S6 Bekerjasama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap Masyarakat
Dan Lingkungan
S7 Taat Hukum Dan Disiplin Dalam Kehidupan Bermasyarakat Dan Bernegara
S8 Menginternalisasi Nilai, Norma, Dan Etika Akademik
S9 Menunjukkan Sikap Bertanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya
Secara Mandiri
S10 Menginternalisasi Semangat Kemandirian, Kejuangan, Dan Kewirausahaan
S11 Menunjukkan perilaku yang didasari nilai moral luhur, menghargai perbedaan,
dan bersikap empatik.

b. Aspek Pengetahuan
PP1 Menguasai konsep dasar dan teori dasar tentang pengelolaan bisnis dan praktik
manajemen dalam skala nasional, internasional, dan global
PP2 Menguasai konsep dasar dan teori utama mengenai proses dan fungsi manajemen
pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen
operasi, dan manajemen stratejik.
PP3 Menguasai konsep dasar dan teori dasar tentang perilaku baik dalam lingkup personal
maupun organisasional.
PP4 Menguasai teknik- teknik statistika dasar, metode penelitian dalam bisnis dan
manajemen, dan teknik-teknik analisis data serta penerapannya dalam penelitian di
bidang bisnis dan manajemen.
PP5 Menguasai konsep, teori, prinsip, dan pendekatan dalam merancang,
mengembangkan, dan meningkatkan usaha dengan pengetahuan, kemampuan, dan
pilihan berdasarkan pertimbangan kritis dan komprehensif.
PP6 Menguasai konsep, teori, dan prinsip dasar etika dalam mengambil keputusan dan
tindakan nyata baik dalam kapasitas sebagai pribadi maupun profesional.

c. Aspek Keterampilan Khusus

KK1 Mampu menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyelesaikan


masalah
KK2 Mampu merumuskan dan mengimplementasikan rencana stratejik dan menjabarkannya ke
dalam rencana fungsional (pemasaran, sumberdaya manusia, operasi dan keuangan)
KK3 Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis dan mengoperasikan bisnis
secara etis dan sesuai hukum yang berlaku dan menggunakan prinsipprinsip
ekonomi dan kewirausahanan.
KK4 Mampu berkomunikasi efektif lintas fungsi organisasi dan lintas level manajemen)
KK5 Memiliki jiwa kewirausahaan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
KK6 Mampu melakukan kajian teori dan empirik dalam bidang manajemen berdasarkan
metode ilmiah yang tepat.
KK7 Mampu merancang, menjalankan, mengontrol, dan mengevaluasi aktivitas strategis
dari fungsi-fungsi manajemen pada tingkatan operasional pada berbagai organisasi
bisnis khususnya industri kreatif berdasarkan prinsip ilmu manajemen untuk
menghasilkan kinerja organisasional yang tinggi.
KK8 Mampu membangun, menjalankan, dan melangsungkan usaha mandiri dalam
berbagai bidang industri khususnya industri kreatif dengan menerapkan prinsip-
prinsip kewirausahaan yang berakar pada kearifan lokal dan nilai-nilai kemanusiaan
universal.
KK9 Mampu merancang prosedur riset dengan tema-tema terkini dalam ranah
manajemen (pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, operasional) dan
kewirausahaan, menggunakan instrumen analisis yang relevan, dan
mengkomunikasikan hasil yang diperoleh baik dari aspek praktis maupun
teoritisnya demi pengembangan ilmu dan kemajuan hidup masyarakat.
KK10 Mampu mengambil keputusan manajerial yang tepat di berbagai tipe organisasi pada
tingkat operasional yang berdasarkan analisis data dan informasi pada fungsi
organisasi.
KK11 Mampu menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu manajemen yang
mencakup manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen
keuangan, manajemen operasi, perilaku organisasi, manajemen perubahan,
manajemen stratejik, perilaku konsumen, manajemen risiko, statistika bisnis,
kepemimpinan, kewirausahaan dalam industri kreatif, etika penelitian bisnis,
regulasi pada level lokal-regional-nasional-global, kaidah dan teknik komunikasi
bisnis dan lintas-budaya dalam rangka menghasilkan kinerja organisasional yang
tinggi pada level organisasi bisnis khususnya industri kreatif atau kewirausahaan.
d. Keterampilan Umum

KU1 Mampu Menerapkan Pemikiran Logis, Kritis, Sistematis, Dan Inovatif Dalam
Konteks Pengembangan Atau Implementasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang
Memperhatikan Dan Menerapkan Nilai Humaniora Yang Sesuai Dengan Bidang
Keahliannya
KU2 Mampu Menunjukkan Kinerja Mandiri, Bermutu, Dan Terukur
KU3 Mampu Mengkaji Implikasi Pengembangan Atau Implementasi Ilmu Pengetahuan
Teknologi Yang Memperhatikan Dan Menerapkan Nilai Humaniora Sesuai Dengan
Keahliannya Berdasarkan Kaidah, Tata Cara Dan Etika Ilmiah Dalam Rangka
Menghasilkan Solusi, Gagasan, Desain Atau Kritik Seni
KU4 Menyusun Deskripsi Saintifik Hasil Kajian Tersebut Di Atas Dalam Bentuk Skripsi
Atau Laporan Tugas Akhir, Dan Mengunggahnya Dalam Laman Perguruan Tinggi
KU5 Mampu Mengambil Keputusan Secara Tepat Dalam Konteks Penyelesaian Masalah
Di Bidang Keahliannya, Berdasarkan Hasil Analisis Informasi Dan Data
KU6 Mampu Memelihara Dan Mengembangkan Jaringan Kerja Dengan Pembimbing,
Kolega, Sejawat Baik Di Dalam Maupun Di Luar Lembaganya
KU7 Mampu Bertanggungjawab Atas Pencapaian Hasil Kerja Kelompok Dan Melakukan
Supervisi Dan Evaluasi Terhadap Penyelesaian Pekerjaan Yang Ditugaskan Kepada
Pekerja Yang Berada Di Bawah Tanggungjawabnya
KU8 Mampu Melakukan Proses Evaluasi Diri Terhadap Kelompok Kerja Yang Berada
Dibawah Tanggung Jawabnya, Dan Mampu Mengelola Pembelajaran Secara
Mandiri
KU9 Mampu Mendokumentasikan, Menyimpan, Mengamankan, Dan Menemukan
Kembali Data Untuk
Menjamin Kesahihan Dan Mencegah Plagiasi..
KU10 Mampu Mengkombinasikan Kompetensi Teknikal Dan Keahlian Profesional Untuk
Menyelesaikan Penugasan Kerja
KU11 Mampu Mempresentasikan Informasi Dan Mengemukakan Ide Dengan Jelas,Baik
Secara Lisan, Maupun Tertulis, Kepada Pemangku Kepentingan
VI. Penetapan Bahan Kajian
Berdasarkan CPL dan/atau menggunakan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang
kemudian digunakan untuk pembentukan mata kuliah baru, dan evaluasi serta rekonstruksi
terhadap mata kuliah lama atau sedang berjalan.

lulusan Prodi S1 Manajemen harus menguasai beberapa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEKS) sebagai berikut:
a. Ipteks Inti Keilmuan, yang meliputi 7 kajian yaitu: Manajemen, Fungsi Organisasi,
Organisasi, Bisnis, Metode Kuantitatif, Kewirausahaan, dan Riset dan Publikasi
b. Ipteks Penunjang, yang meliputi 4 kajian yaitu: Ekonomi, Akuntansi, Hukum, dan Aplikasi
Komputer.
c. Ipteks Pelengakap yang meliputi kajian Pengembangan Karakter (Emotional Intellegent)
dan (Artificial Intellegent).
d. Ipteks yang dikembangkan dan diunggulkan/ciri khas PT terdiri yaitu kajian
kewirausahaan.

Profil Lulusan Parameter Unsur-Unsur Deskripsi Kajian Yang Harus


Deskripsi Dikuasai
Manajer lini Kemampuan Kerja 1. Memiliki kemampuan 1. Manajemen,
pertama/Peneliti kepemimpinan, 2. Fungsi
Pemula/ 2. Menganalisis fungsi-fungsi Organisasi,
Wirausahawan manajemen (planning, 3. Organisasi,
Pemula organizing, leading, 4. Bisnis,
controlling) berdasaran data 5. Metode
dan informasi sesuai fakta, Kuantitatif,
3. Mampu mengaplikasikan 6. Kewirausahaan,
pengetahuan teknis pada 7. Riset & Publikasi,
fungsi organsasi (operasi, 8. Ekonomi,
pemasaran, keuangan dan 9. Akuntansi,
sumber daya manusia) pada Hukum,
berbagai tipe organisasi 10. Aplikasi
Pengetahuan/Ilmu 1. Mampu menguasai konsep Komputer
Yang Dikuasai teori dalam ilmu manajemen 11. Pengembangan
dan menerapkannya dalam
berbagai tipe organisasi baik
bisnis maupun non bisnis pada Karakter
tingkat lokal, nasional dan 12. Ciri Universitas
global. Panca Sakti
2. Mampu menguasai metodologi Bekasi
penelitian dalam ilmu
manajemen.
3. Mampu menguasai prinsip
kepemimpinan dan
wirausahaan dalam
berbagai
tipe organisasi
Kewenangan Dan 1. Mampu mengambil
Tanggung Jawab keputusaan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai
alternative solusi secara
mandiri dan kelompok.
2. Bertanggung jawab
atas pencapaian hasil
kerja organisasi
3. Mampu memberikan
rekomendasi untuk
pengambilan
keputusan
4. Bertanggung jawab
terhadap proses penelitian
5. Mampu menjalankan bisnis
etis
6. Bertanggung jawab atas
kelangsungan bisnis
yang didirikannya
VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks
Menjelaskan mekanisme pembentukan mata kuliah berdasarkan CPL (beserta turunannya di level MK) dan bahan kajian, serta penetapan
bobot sks nya.
Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
1 Pendidikan Agama Islam 1 1
2 Bahasa Inggris 1 1
3 Emotional Intellegent 2
4 PPKN 2
5 Bahasa Indonesia 2
I 6 Matematika Bisnis 2
7 Aspek Hukum Dalam Bisnis 2
8 Etika Bisnis 2
9 Pengantar Ekonomi Mikro 2
10 Typing Tutor 2
11 Pengantar Akuntansi 3
      21

Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
II 1 Pendidikan Agama Islam 2 1
1
2 Bahasa Inggris 2 1
3 Public Speaking & Negotiation 2
5 Statistik Bisnis 2
6 Pengantar Ekonomi Makro 2
7 Aplikasi Komputer 2
8 Pengantar Manajemen 3
9 Perpajakan I 2
10 Ekonomi Syariah 2
11 Digital Business 3
      20

Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
1 Pendidikan Agama Islam 3 1
2 Bahasa Inggris 3 1
3 Sosial Media 3
4 Pemasaran Dan Promosi 2
5 Kewirausahaan 3
III
6 Perpajakan II 3
7 Manajemen Pemasaran I 2
8 Manajemen SDM I 2
9 Intermediate Accounting 2
10 Akuntansi Biaya 2
2
      21

Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
1 Pendidikan Agama Islam 4 1
2 Bahasa Inggris 4 1
3 Bank Dan Lembaga Keuangan 2

Sistem Informasi Manajemen 3


4

IV 5 Manajemen Keuangan 3
6 Perilaku Organisasi 2
7 Manajemen Pemasaran II 3
8 Manajemen SDM II 3
9 Perekonomian Indonesia 2
10 Manajemen Logistik 2
      22

Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
V 1 Pendidikan Agama Islam 5 1
2 Bahasa Inggris 5 1
Communication and Editing Video
3
3 Animation
4 Service Excellent 2
3
5 Leadership 3
6 Artipital Intelegance 2
7 Kreatifitas dan Inovasi 2

8 Budgeting 2

9 Pasar Uang Dan Modal 3

10 Manajemen Operasional 3

      22

Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
1 Pendidikan Agama Islam 6 1
2 Bahasa Inggris 6 1
Pengembangan Kreativitas dan
2
3 inovasi
4 Bisnis Network * 3
VI 5 Metode Penelitian - Manajemen 2
6 Akuntansi Manajemen 2
7 Analisa Laporan Keuangan 3

8 Manajemen Strategi 3

9 Ekonomi Internasional 3
      20

4
Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
1 Studi Kelayakan Bisnis 3
VII 2 Simulasi Bisnis 3
3 Pengabdian Masyarakat 3
      9

Semeste
No Nama Mata Kuliah SKS
r
1 Riset dan Publikasi 6
VIII
2 Seminar Internasional 3
      9

VIII. Matriks dan Kurikulum


Menggambarkan organisasi mata kuliah atau peta kurikulum dalam struktur yang logis dan sistematis sesuai dengan Capaian
Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program
Studi (Terlampir)

IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

5
RPS disusun dari hasil rancangan pembelajaran, dituliskan lengkap untuk semua maya kuliah pada program studi, disertai perangkat
pembelajaran lainnya diantaranya: rencana tugas, instrument penilaian dalam bentuk rubric dan atau portofolio, bahan ajar, dan lain-lain.
Rencana pembelajaran Semester.

UNIVERSITAS
PANCA SAKTI BEKASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2021/2022
Mata Kuliah : Etika Bisnis Kode MK : PMJ1208
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 sks
Dosen Pengampu : Dr. Sugeng Prayetno, M.M. NIDN Dosen : 0311046106

Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 90 menit


Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur tentang Etika Bisnis.
2. Mahasiswa mampu memahami persoalan etika bisnis beserta aspek-aspeknya yang turut mendukung terbentuknya
etika dalam bisnis.
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1 Mahasiswa mampu Etika Bisnis : 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan
menguraikan definisi - Definisi Etika instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). menguraikan definisi
etika bisnis, ruang - Definisi Etika Bisnis 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan etika bisnis, ruang
lingkup dan - Ruang lingkup ilmu Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, lingkup dan
permasalahan umum etika bisnis 1998). permasalahan umum
etika bisnis - Permasalahan Umum 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, etika bisnis
dalam Bidang Etika Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi,
Bisnis Yogyakarta, 2005.

6
2 Mahasiswa mampu Teori Etika Bisnis : 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan Menguasai
menguasai teori-teori - Teori Etika Dan instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). teori-teori dan
dan perkembangan etika Perkembangan Bisnis, 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan perkembangan etika
bisnis - Teori Etika Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, bisnis
Deontologis, Teori 1998).
Etika Teleologis, Teori 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis,
Etika Hak Asasi, Teori Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi,
Keutamaan, Teori Yogyakarta, 2005.
Relatif, Etika Dan
Agama

7
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
3 Mahasiswa mampu Moralitas Dan Etika 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasai
menguasai definisi Bisnis : instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). definisi moralitas,
moralitas, Moralitas dan - Definisi Moralitas 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Moralitas dan Etika
Etika Bisnis, Penyebab - Moralitas Dan Etika Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Bisnis, Penyebab
Pergeseran Moralitas Di Bisnis 1998). Pergeseran Moralitas
Masyarakat, Moralitas - Penyebab Pergeseran 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Di Masyarakat,
Dan Bisnis Moralitas Di Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, Moralitas Dan Bisnis
Masyarakat Yogyakarta, 2005.
- Moralitas Dan Bisnis
4 Mahasiswa mampu Pendekatan Etika 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasai
menguasai Definisi Bisnis Dalam instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). Definisi Pengambilan
Pengambilan Keputusan, Pengambilan 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Keputusan, Tahap-
Tahap-Tahap dan Keputusan : Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Tahap dan
Pendekatan Dalam - Definisi Pengambilan 1998). Pendekatan Dalam
Pengambilan Keputusan, Keputusan 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Pengambilan
Penggunaan Pohon - Tahap-Tahap dan Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, Keputusan,
Keputusan Pendekatan Dalam Yogyakarta, 2005. Penggunaan Pohon
Pengambilan Keputusan
Keputusan
- Penggunaan Pohon
Keputusan
5 Mahasiswa mampu Etika Bisnis Dan 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasi
menguasai Definisi Konsep Good instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). Definisi GCG, GCG
GCG, GCG dan Corporate Governance 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan dan Manajemen
Manajemen Perusahaan, (GCG) : Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Perusahaan, Agency
Agency Theory, Solusi - Definisi GCG 1998). Theory, Solusi
Memperkecil Agency - GCG dan Manajemen 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Memperkecil Agency
Theory, GCG dalam Perusahaan Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, Theory, GCG dalam
Konteks Bisnis Masa - Agency Theory, Solusi Yogyakarta, 2005. Konteks Bisnis Masa
Depan, Permasalahan Memperkecil Agency Depan, Permasalahan
yang timbul dalam Theory yang timbul dalam
penerapan GCG - GCG dalam Konteks penerapan GCG
Bisnis Masa Depan
- Permasalahan yang
timbul dalam
penerapan GCG

8
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
6 Mahasiswa mampu Etika Bisnis Dan 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasai
menguasai : Definisi Corporate Sosial instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). : Definisi Corporate
Corporate Social Responsibility (CSR) : 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Social Responsibility
Responsibility (CSR) - Definisi Corporate Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, (CSR)
Perusahaan Dan Prinsip Social Responsibility 1998). Perusahaan Dan
CSR), Manfaat CSR (CSR) 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Prinsip CSR),
bagi perusahaan - Perusahaan Dan Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, Manfaat CSR bagi
Indikator Keberhasilan Prinsip Corporate Yogyakarta, 2005. perusahaan
CSR dan Model Social Responsibility Indikator
Penerapan Di Indonesia. (CSR) Keberhasilan CSR
- Manfaat (Corporate dan Model
Social Penerapan Di
Responsibility) CSR Indonesia
bagi perusahaan
- Indikator
Keberhasilan
Corporate Social
Responsibility (CSR)
dan Model
Penerapan Di
Indonesia
7 Mahasiswa mampu Corporate Sosial 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasai
menguasai : CSR dan Responsibility (CSR) instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). : CSR dan
Pembangunan Ekonomi (lanjutan) : 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Pembangunan
Berkelanjutan, - CSR dan Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Ekonomi
Mutu dan Konsep SNI Pembangunan 1998). Berkelanjutan,
(Standar Nasional Ekonomi 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Mutu dan Konsep
Indonesia), Berkelanjutan Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, SNI (Standar
Permasalahan Dalam - Mutu dan Konsep Yogyakarta, 2005. Nasional Indonesia),
Bidang CSR secara SNI (Standar Permasalahan Dalam
umum Nasional Indonesia) Bidang CSR secara
- Etika Bisnis dan umum.
CSR Pada
Perusahaan
Pertambangan
- Permasalahan Dalam
Bidang CSR secara
umum

9
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
8 Mahasiswa mampu Budaya Dan Etika 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Ketepatan menguasai
menguasai Definisi Bisnis: instruction Kasus dan Solusi, Alfabeta, Bandung, Definisi Budaya dan
Budaya dan Etika - Definisi Budaya 2. Media : Kelas, 2017). Etika Bisnis, Budaya
Bisnis, Budaya - Budaya Dan Etika Zoom, Whats App 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan Organisasi,
Organisasi, Pergeseran Bisnis dan Relevansinya, Kanisius, Pergeseran Budaya
Budaya Masyarakat, - Definisi Budaya Yogyakarta, 1998). Masyarakat, sejarah
sejarah Globalisasi Organisasi 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Globalisasi
- Pengaruh Budaya Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi,
Dalam Mendorong Yogyakarta, 2005.
Pembentukan
Manajemen Kinerja
- Perusahan Dan
Pergeseran Budaya
Masyarakat
- Budaya Global dan
Produk Global
- Sejarah Globalisasi
Sebagai Awal
Pembentukan
Budaya Global
9 Mahasiswa mampu Etika Bisnis Dan 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasai
menguasai Definisi Perusakan Lingkungan instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). menguasai Definisi
Lingkungan Etika - Definisi Lingkungan 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Lingkungan Etika
Bisnis, Pengaruh Risiko - Etika Bisnis Dan Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Bisnis, Pengaruh
lingkungan terhadap Lingkungan 1998). Risiko lingkungan
perusahaan industri dan - Definisi Risiko 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, terhadap perusahaan
solusi dalam Lingkungan Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, industri dan solusi
menyelesaikan masalah - Pengaruh Risiko Yogyakarta, 2005. dalam menyelesaikan
risiko perusakan Lingkungan masalah risiko
lingkungan Terhadap Perusahaan perusakan
- Industri dan lingkungan
Perusakan
Lingkungan
- Solusi Dalam
Menyelesaikan
Masalah Risiko
Perusakan
Lingkungan

10
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
10 Mahasiswa mampu Tindakan Fraud 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan
menganalisis Tindakan Sebagai Pelanggaran instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). menganalisis
Fraud Sebagai Dalam Etika Bisnis : 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Tindakan Fraud
Pelanggaran Dalam - Definisi Fraud Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Sebagai Pelanggaran
Etika Bisnis - Etika Bisnis dan 1998). Dalam Etika Bisnis
Fraud 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis,
- Definisi Risiko Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi,
Fraud Yogyakarta, 2005.
- Bentuk-Bentuk
Fraud
- Sebab-sebab suatu
Fraud Bisa Terjadi

11 Mahasiswa mampu Fraud Pada 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan
menganalisis Fraud Manajemen instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). menganalisis Fraud
Pada Manajemen Perusahaan : 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Pada Manajemen
Perusahaan - Fraud pada Bagian Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Perusahaan
Marketing 1998).
- Fraud pada Bagian 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis,
Produksi Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi,
- Fraud pada Bagian Yogyakarta, 2005.
Keuangan dan Tugas
Auditor
- Fraud pada Bagian
Sumber Daya
Manusia
- Bentuk Tindakan
Investigasi Fraud
dengan Pendekatan
Interview
- Beberapa Solusi
untuk Mencegah
Terjadinya Risiko
Fraud

11
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
12 Mahasiswa mampu Earnings Management, 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Ketepatan
menganalisis Earnings Insider Trading, Dan instruction Kasus dan Solusi, Alfabeta, menganalisis
Management, Earnings Aksi Gorengan Saham 2. Media : Kelas, Bandung, 2017). Earnings
Management dan Dalam Perspektif Etika Zoom, Whats App 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan Management dan
Tindakan Kecurangan Bisnis : dan Relevansinya, Kanisius, Tindakan
Faktor yang - Definisi Yogyakarta, 1998). Kecurangan
menyebabkan suatu Earnings 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Faktor yang
perusahaan melakukan Management Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, menyebabkan suatu
Earning Management - Earnings Yogyakarta, 2005. perusahaan
Management dan melakukan Earning
Tindakan Management
Kecurangan
- Faktor yang
menyebabkan suatu
perusahaan
melakukan
Earning
Management
- Bapepam-LK dan
Tindakan Earning
Management.
13 Mahasiswa mampu (Lanjutan) : 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan
menganalisis Insider - Definisi Insider instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). menganalisis Insider
Trading, Dan Aksi Trading, Tindakan 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Trading, Dan Aksi
Gorengan Saham Dalam Insider Trading yang Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Gorengan Saham
Perspektif Etika Bisnis. Dilarang Dalam 1998). Dalam Perspektif
Undang Pasar Modal 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Etika Bisnis.
- Insider Trading dan Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi,
Disclosure Yogyakarta, 2005.
- Aksi Dan Tindakan
Gorengan Di Pasar
Modal yang
melanggar Etika
Bisnis
- Tips Bagi Investor
Dalam Bermain
Saham ,Disclosure
yang Dibolehkan dan
Tidak Dibolehkan di
Pasar Modal
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
14 Mahasiswa mampu Pemimpin Dan Etika 1. Metoda contextual 1. Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus Ketepatan menguasai
menguasai Definisi Bisnis : instruction dan Solusi, Alfabeta, Bandung, 2017). Definisi
Kepemimpinan, - Definisi 2. Media : Kelas, 2. Sony Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Kepemimpinan,
Pemimpin dan Kepemimpinan Zoom, Whats App Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta, Pemimpin dan
Kepemimpinan, - Pemimpin dan 1998). Kepemimpinan,
Pemimpin dan Etika Kepemimpinan 3. Manual G. Velasque, Etika Bisnis, Pemimpin dan Etika
Bisnis, - Pemimpin dan Etika Konsep Dan Kasus, Edisi 5, Andi, Bisnis,
Pemimpin dan konsep Bisnis Yogyakarta, 2005. Pemimpin dan
The Right Man and The - Pemimpin dan konsep The Right
Right Place, konsep The Right Man and The Right
Kepemimpinan Bisnis Man and The Right Place,
Dan Manajemen Place Kepemimpinan
Perubahan - Kepemimpinan Bisnis Dan
Bisnis Dan Manajemen
Manajemen Perubahan
Perubahan

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
1 Pretest test Tugas Menguraikan definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 0
etika bisnis, ruang definisi etika bisnis, definisi etika definisi etika Menguraikan
lingkup dan ruang lingkup etika bisnis dengan bisnis kurang definisi etika
permasalahan umum bisnis dengan benar benar benar bisnis dengan
etika bisnis dengan benar benar
2 Pre test dan Tugas Mengurai teori-teori Mengurai teori- Mengurai teori- Mengurai teori- Tidak Mengurai 5%
post test etika bisnis, teori etika bisnis, teori etika bisnis, teori etika bisnis, teori-teori etika
perkembangan etika perkembangan etika dengan benar dengan kurang bisnis dengan
bisnis, Etika Bisnis dan bisnis,dengan benar benar benar.
Agama dengan benar
3 Pre test, Tugas Menguraikan definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 0
progress moralitas, Moralitas dan definisi moralitas, definisi moralitas, definisi moralitas, Menguraikan
test dan Etika Bisnis, Penyebab Moralitas dan Etika Moralitas dan Moralitas dan definisi moralitas,
post test Pergeseran Moralitas Di Bisnis, Di Etika Bisnis, Etika Bisnis, Moralitas dan
Masyarakat, Moralitas Masyarakat, dengan benar kurang benar Etika Bisnis
Dan Bisnis Moralitas Dan dengan benar
dengan benar Bisnis dengan benar

13
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
4 Post test Tugas Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 5%
Pengambilan Keputusan, Definisi Definisi Definisi Menguraikan
Tahap-Tahap dan Pengambilan Pengambilan Pengambilan Definisi
Pendekatan Dalam Keputusan, Tahap- Keputusan Keputusan Pengambilan
Pengambilan Keputusan, Tahap dan dengan benar dengan kurang Keputusan
Penggunaan Pohon Pendekatan Dalam benar dengan benar
Keputusan Pengambilan
dengan benar Keputusan,
dengan benar

5 Post test Tugas Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 5%


GCG, GCG dan Definisi GCG, Definisi GCG, Definisi GCG, Menguraikan
Manajemen Perusahaan, GCG dan GCG dan GCG dan Definisi GCG,
Agency Theory, Solusi Manajemen Manajemen Manajemen GCG dan
Memperkecil Agency Perusahaan, Perusahaan, Perusahaan, Manajemen
Theory, GCG dalam Agency Theory, Agency Theory, Agency Theory, Perusahaan,
Konteks Bisnis Masa Solusi Memperkecil Solusi dengan kurang dengan benar
Depan, Permasalahan Agency Theory, Memperkecil benar
yang timbul dalam GCG dalam Agency Theory,
penerapan GCG Konteks Bisnis dengan benar
dengan benar Masa Depan,
dengan benar

6 Post test Tugas Menguraikan definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 30%
Corporate Social definisi Corporate definisi definisi menguraikan
Responsibility (CSR) Social Corporate Social Corporate Social definisi
Perusahaan Dan Prinsip Responsibility Responsibility Responsibility Corporate Social
CSR), Manfaat CSR (CSR) (CSR) (CSR), Responsibility
bagi perusahaan Perusahaan Dan Perusahaan Dan Perusahaan Dan (CSR)
Indikator Keberhasilan Prinsip CSR), Prinsip CSR), Prinsip CSR) dengan benar
CSR dan Model Manfaat CSR bagi Manfaat CSR dengan kurang
Penerapan Di Indonesia perusahaan bagi perusahaan benar
dengan benar Indikator dengan benar
Keberhasilan CSR
dengan benar

14
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
7 Post test Performa Menguraikan CSR dan Menguraikan CSR Menguraikan Menguraikan Tidak 5%
nce test Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan CSR dan CSR dan menguraikan
(UTS) Berkelanjutan, Ekonomi Pembangunan Pembangunan CSR dan
Mutu dan Konsep SNI Berkelanjutan, Ekonomi Ekonomi Pembangunan
(Standar Nasional Mutu dan Konsep Berkelanjutan Berkelanjutan, Ekonomi
Indonesia), SNI (Standar dengan benar Dengan kurang Berkelanjutan,
Permasalahan Dalam Nasional benar dengan benar
Bidang CSR secara Indonesia)
umum dengan benar dengan benar

8 Progress Tugas Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 0


test Budaya dan Etika Bisnis, Definisi Budaya Definisi Budaya Definisi Budaya menguraikan
Budaya Organisasi, dan Etika Bisnis, dan Etika Bisnis, dan Etika Bisnis, Definisi Budaya
Pergeseran Budaya Budaya Organisasi, Budaya dengan kurang dan Etika Bisnis
Masyarakat, sejarah Pergeseran Budaya Organisasi dengan benar dengan benar
Globalisasi dengan benar Masyarakat dengan benar
benar

9 Progress Tugas Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 0


test dan Lingkungan Etika Bisnis, Definisi Definisi Definisi menguraikan
post test Pengaruh Risiko Lingkungan Etika Lingkungan Etika Lingkungan Etika Definisi
lingkungan terhadap Bisnis, Pengaruh Bisnis, dengan Bisnis, kurang Lingkungan Etika
perusahaan industri dan Risiko lingkungan benar dengan benar Bisnis, dengan
solusi dalam terhadap benar
menyelesaikan masalah perusahaan industri
risiko perusakan dengan benar
lingkungan dengan benar

10 progress Performa Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 0


test dan nce test Fraud, Etika Bisnis dan Definisi Fraud, Definisi Fraud, Definisi Fraud, Menguraikan
post test (UAS) Fraud,Definisi Risiko Etika Bisnis dan Etika Bisnis dan Etika Bisnis dan Definisi Fraud,
Fraud, Bentuk-Bentuk Fraud,Definisi Fraud,Definisi Fraud,Definisi Etika Bisnis dan
Fraud, Sebab-sebab Risiko Fraud, Risiko Fraud, Risiko Fraud, Fraud,Definisi
suatu Fraud Bisa Terjadi Bentuk-Bentuk dengan benar dengan kurang Risiko Fraud,
dengan benar Fraud, dengan benar dengan benar)
benar

15
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
11 Pre test dan Performa Menjelaskan Fraud pada Menjelaskan Fraud Menjelaskan Menjelaskan Tidak 5%
post test nce test Bagian Marketing, pada Bagian Fraud pada Fraud pada menjelaskan
(UAS) Fraud pada Bagian Marketing, Fraud Bagian Bagian Fraud pada
Produksi, Fraud pada pada Bagian Marketing, Fraud Marketing, Fraud Bagian
Bagian Keuangan dan Produksi, Fraud pada Bagian pada Bagian Marketing, Fraud
Tugas Auditor,Fraud pada Bagian Produksi, Fraud Produksi, Fraud pada Bagian
pada Bagian Sumber Keuangan dan pada Bagian pada Bagian Produksi, Fraud
Daya Manusia,Bentuk Tugas Keuangan dan Keuangan dan pada Bagian
Tindakan Investigasi Auditor,Fraud pada Tugas Auditor Tugas Auditor Keuangan dan
Fraud dengan Bagian Sumber dengan benar dengan kurang Tugas Auditor
Pendekatan Interview, Daya benar dengan benar
Beberapa Solusi untuk Manusia,Bentuk
Mencegah Terjadinya Tindakan
Risiko Fraud dengan Investigasi Fraud
benar dengan Pendekatan
Interview dengan
benar

12 Post test Performa Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 5%


nce test Earnings Management, Definisi Earnings Definisi Earnings Definisi Earnings menguraikan
(UAS) Earnings Management Management, Management, Management, Definisi Earnings
dan Tindakan Earnings Earnings Earnings Management,
Kecurangan, Management dan Management dan Management dan Earnings
Faktor yang Tindakan Tindakan Tindakan Management dan
menyebabkan suatu Kecurangan, Kecurangan Kecurangan Tindakan
perusahaan melakukan Faktor yang dengan benar dengan kurang Kecurangan
Earning Management, menyebabkan suatu benar dengan benar
Bapepam-LK dan perusahaan
Tindakan Earning melakukan Earning
Management dengan Management,
benar dengan benar

16
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
13 Post test Tugas Menguraikan : Menguraikan : Menguraikan : Menguraikan : Tidak 10 %
Definisi Insider Trading, Definisi Insider Definisi Insider Definisi Insider Menguraikan :
Tindakan Insider Trading, Tindakan Trading, Trading, Definisi Insider
Trading yang Dilarang Insider Trading Tindakan Insider Tindakan Insider Trading,
Dalam Undang Pasar yang Dilarang Trading yang Trading yang Tindakan Insider
Modal, Insider Trading Dalam Undang Dilarang Dalam Dilarang Dalam Trading yang
dan Disclosure, Aksi Pasar Modal, Undang Pasar Undang Pasar Dilarang Dalam
Dan Tindakan Gorengan Insider Trading Modal, Modal, Undang Pasar
Di Pasar Modal yang dan Disclosure, dengan benar Dengan kurang Modal, dengan
melanggar Etika Bisnis, Aksi Dan Tindakan benar benar
Tips Bagi Investor Gorengan Di Pasar
Dalam Bermain Saham Modal yang
,Disclosure yang melanggar Etika
Dibolehkan dan Tidak Bisnis,
Dibolehkan di Pasar dengan benar
Modal
dengan benar
14 Post test Tugas Menguraikan Definisi Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 10 %
Kepemimpinan, Definisi Definisi Definisi Menguraikan
Pemimpin dan Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Definisi
Kepemimpinan, Pemimpin dan Pemimpin dan Pemimpin dan Kepemimpinan,
Pemimpin dan Etika Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Pemimpin dan
Bisnis, Pemimpin dan Pemimpin dan Pemimpin dan Pemimpin dan Kepemimpinan,
konsep The Right Man Etika Bisnis, Etika Bisnis, Etika Bisnis, Pemimpin dan
and The Right Place, Pemimpin dan Perubahan dengan dengan kurang Etika Bisnis,
Kepemimpinan Bisnis konsep The Right benar benar dengan benar
Dan Manajemen Man and The Right
Perubahan dengan benar Place, dengan benar

Komponen penilaian :

1. Kehadiran = 15 %
2. Tugas = 20 %
3. UTS = 30 % 4.
UAS = 35 %

17
X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di Luar Prodi
Hal ini merupakan implementasi kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang
dinyatakan dalam penetapan:
1) Belajar di luar Prodi di PT yang sama,
Mahasiswa Prodi Manajemen bisa belajar di Prodi Manajemen, Prodi Pendidikan
Ekonomi , Prodi Pendidikan Bahasa Inggris , Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, Prodi
Teknik Informatika, dan Prodi Sistem Informasi.
2) Belajar di Prodi yang sama di luar PT
Mahasiswa Prodi Manajemen UPSB belajar ke Prodi Manajemen PERBANAS,
ProdiManajemen Universitas MH. Thamrin, Kalbis Institute , Universitas IBN dan
STIE Kusuma Negara
3) Belajar di Prodi yang berbeda di luar PT
Mahasiswa Prodi Manajemen UPSB bisa belajar di Prodi Manajemen Perbanas, Prodi
Teknologi Informatika, Prodi
4) Belajar di luar PT.
Magang di Perusahaan-perusahaan, di sekolah-sekolah dan, di BPJS.

XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum


Rencana pelaksanaan kurikulum dan perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di
perguruan tinggi masing-masing yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum. (Terlampir)
UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
Jl. Raya Hankam No.54, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi Tlp / Fax (021) 84979181
http://www.pancasakti.ac.id/

No. Dokumen: Tgl Berlaku:


PS-PM-03.3/10 06-09-2016

DOKUMEN
Prosedur Mutu
ISO 9001:2008/IWA
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
2 Revisi : Hal :
KURIKULUM
TERINTEGRASI 00 19 dari 42
DENGAN
AIPT BAN PT

Pengesahan

Nama Dokumen :

PROSEDUR MUTU
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

No Dokumen :

PS-PM-03.3/10

No Revisi :

00
Disiapkan oleh

Luluh Abdilah Kurniawan, SE., MM


Ketua Prodi S1 Pendidikan Ekonomi

Diperiksa oleh

Dr. Sri Watini, M.Pd


Kepala SPMI

Disahkan oleh

Dr. Rita Aryani, MM


Ketua STKIP

Dokumen Sistem Mutu ini milik STKIP PANCA SAKTI dan TIDAK
DIPERBOLEHKAN
dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin Ketua STKIP PANCA
SAKTI Bekasi dan Ketua Satuan Penjaminan Mutu Internal
UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
Jl. Raya Hankam No.54, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi Tlp / Fax (021) 84979181
http://www.pancasakti.ac.id/

No. Dokumen: Tgl Berlaku:


PS-PM-03.3/10 06-09-2016

DOKUMEN
Prosedur Mutu
ISO 9001:2008/IWA
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
2 Revisi : Hal :
KURIKULUM
TERINTEGRASI 00 2 dari 42
DENGAN
AIPT BAN PT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Tujuan disusunnya prosedur mutu perancangan dan pengembangan kurikulum


adalah sebagai pedoman baku dalam mengelola kurikulum di lingkungan STKIP
Panca Sakti.

1.2. Ruang Lingkup

Perancangan dan pengembangan kurikulum mencakup perencanaan sampai dengan


penetapan kurikulum baru.

1.3. Referensi

- ISO 9001:2008

1.4. Definisi.
- Perancangan dan pengembangan kurikulum adalah proses update dan
penyesuaian kurikulum sesuai dengan perkembangan bidang ilmu dan
teknologi

1.5. Penanggung Jawab

- Ketua Program Studi

1.6. Ketentuan Umum

Kurikulum minimal ditinjau dalam waktu tiga tahun


UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
Jl. Raya Hankam No.54, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi Tlp / Fax (021) 84979181
http://www.pancasakti.ac.id/

No. Dokumen: Tgl Berlaku:


PS-PM-03.3/10 06-09-2016

DOKUMEN
Prosedur Mutu
ISO 9001:2008/IWA
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
2 Revisi : Hal :
KURIKULUM
TERINTEGRASI 00 3dari 42
DENGAN
AIPT BAN PT

BAB II
PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM

2.1. Alur Proses Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

Rencana 1. Ketua Program Studi mengajukan rencana perancangan/


pengembangan pengembangan kurikulum kepada Ketua STKIP Panca
Sakti melalui Wakil Ketua I

Pengajuan 2. Ketua STKIP Panca Sakti berkoordinasi dengan Wakil


pengembangan Ketua I mengenai pengajuan dari Ketua program studi

Persetujuan 3. Ketua STKIP Panca Sakti memberikan persetujuan


kegiatan pengembangan kurikulum

4. Ketua Program studi mengundang pihak-pihak yang


Undangan terkait dalam pengembangan kurikulum seperti senat,
Workshop manajemen, perwakilan alumni, user, asosiasi profesi
dan lainnya yang diperlukan untuk memberikan
masukan

Workshop 5. Program studi melaksanakan workshop pengembangan


pengembangan kurikulum.

Pengesahan 6. Kurikulum yang telah diperbarui disahkan oleh Ketua


kurikulum baru STKIP Panca Sakti dengan Surat Keputusan

Sosialisasi 7. Kurikulum disosialisasikan kepada mahasiswa, dosen


dan tenaga kependidikan terkait

2.2. Dokumen Terkait

1) Salinan SK pengesahan kurikulum baru


2) Daftar Hadir Rapat
3) Notulen Rapat
4) Berita Acara Rapat
UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
Jl. Raya Hankam No.54, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi Tlp / Fax (021) 84979181
http://www.pancasakti.ac.id/

No. Dokumen: Tgl Berlaku:


PS-PM-03.3/10 06-09-2016

DOKUMEN
Prosedur Mutu
ISO 9001:2008/IWA
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
2 Revisi : Hal :
KURIKULUM
TERINTEGRASI 00 25 dari 42
DENGAN
AIPT BAN PT

Pengesahan

Nama Dokumen :

INSTRUKSI KERJA
MONITORING KURIKULUM

No Dokumen :

PS-IK-PM-03.3/10.1
No Revisi :

00
Disiapkan oleh

Luluh Abdilah Kurniawan, SE., MM


Ketua Prodi S1 Pendidikan Ekonomi

Diperiksa oleh

Dr. Sri Watini, M.Pd


Kepala SPMI

Disahkan oleh

Dr. Rita Aryani, MM


Ketua STKIP

Dokumen Sistem Mutu ini milik STKIP PANCA SAKTI dan TIDAK
DIPERBOLEHKAN
dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin Ketua STKIP PANCA
SAKTI Bekasi dan Ketua Satuan Penjaminan Mutu Internal

UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI


Jl. Raya Hankam No.54, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi Tlp / Fax (021) 84979181
http://www.pancasakti.ac.id/

No. Dokumen: Tgl Berlaku:


PS-PM-03.3/10 06-09-2016

DOKUMEN
Prosedur Mutu
ISO 9001:2008/IWA
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
2 Revisi : Hal :
KURIKULUM
TERINTEGRASI 00 2 dari 42
DENGAN
AIPT BAN PT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Instruksi Kerja ini bertujuan sebagai panduan dalam monitoring pelaksanaan


kurikulum.

1.2. Ruang Lingkup

Instruksi Kerja ini dimulai dari monitoring penyusun pengembangan kurikulum


sampai dengan pengendalian penerapan kurikulum.
1.3. Referensi

- ISO 9001:2008

1.4. Definisi

Kurikulum : mata kuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa selama menjalankan
pendidikan di STKIP Panca Sakti

1.5. Penanggung Jawab

Ketua Program Studi

1.6. Ketentuan Umum

Monitoring kurikulum mencakup monitoring sampai dengan pengendalian


kurikulum.
UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
Jl. Raya Hankam No.54, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi Tlp / Fax (021) 84979181
http://www.pancasakti.ac.id/

No. Dokumen: Tgl Berlaku:


PS-PM-03.3/10 06-09-2016

DOKUMEN
Prosedur Mutu
ISO 9001:2008/IWA
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
2 Revisi : Hal :
KURIKULUM
TERINTEGRASI 00 3 dari 42
DENGAN
AIPT BAN PT

BAB II
INSTRUKSI KERJA MONITORING KURIKULUM

2.1 . Alur Proses Monitoring Kurikulum

Monitoring 1. Ketua Program Studi memonitor penerapan kurikulum


yang baru

2. Ketua Program Studi berkordinasi dengan dosen


Penerapan penasehat akademik (PA) dalam penerapan kurikulum
kepada mahasiswa
3. Penasehat akademik (PA) memberikan
Masukan informasi/masukan yang terkait dengan kurikulum
kepada Ketua Program Studi

Koordinasi dan 4. Ketua Program Studi melakukan koordinasi dengan


solusi Wakil Ketua I dan Ketua apabila terdapat hambatan
dalam penerapan kurikulum yang baru

2.2. Dokumen Terkait

1) Kurikulum Baru
2) Berita acara masukan/saran/masalah terkait dengan penerapan kurikulum baru

Anda mungkin juga menyukai