Anda di halaman 1dari 126

VISI DAN MISI

UNIVERSITAS SARI MULIA

VISI :
Menjadi Universitas yang terkemuka dalam mengembangkan nilai potensi
kekayaan lokal untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya
saing di tingkat wilayah, nasional maupun internasional Tahun 2030.

MISI :
Adapun Misi Universitas Sari Mulia yaitu :
1. Menyelengarakan pendidikan secara professional dan berkesinambungan

melalui pendidikan lintas profesi

2. Meningkatkan kualitas dan mengembangkan penelitian budaya dan kekayaan

hayati lokal

3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui

pendekatan kerja sama lintas profesi.

4. Menjalin kemitraan yang intensif untuk menunjang terwujudnya


penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan luaran yang unggul.

i
VISI DAN MISI

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA

VISI
Menjadi Fakultas Kesehatan yang unggul dalam mengolaborasi Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) dengan mengembangkan
potensi kearifan lokal sehingga menghasilkan lulusan yang berkarakter,
inovatif dan kreatif ditingkat wilayah, nasional dan internasional Tahun
2030.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan
mengedepankan Interprofessional Education (IPE) untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing
di bidang kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas penelitian melalui pendekatan lintas profesi
(Interprofesional Collaboration/IPC) dengan mengembangkan potensi
kearifan lokal dan terpublikasi dalam jurnal bereputasi.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
mengaplikasikan IPTEKS melalui pendekatan kerjasama lintas profesi
(Interprofesional Collaboration/IPC).
4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan menjalin kemitraan di tingkat wilayah, nasional, maupun
internasional.

ii
VISI DAN MISI

FAKULTAS SAIN DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS SARI MULIA

VISI
Menjadi Fakultas Sains dan Teknologi yang Unggul dalam kolaborasi lintas
profesi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berorientasi di bidang kesehatan untuk menghasilkan lulusan yang
professional tahun 2030.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan professional dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi berorientasi pada bidang kesehatan melalui
pendekatan Interprofesional Education (IPE) unutk meningkatkan mutu
pendidikan.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang Sains dan Teknologi dengan
Mengembangkan nilai potensi lokal melalui kolaborasi lintas profesi
interprofessinal collaboration (IPC).
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang sains dan
Teknologi melalui pendekatan kerjasama lintas profesi Interprofesional
Collaboration (IPC) untuk meningkatkan potensi ekonomi yang ada di
masyarakat.
4. Menjalin kemitraan di tingkat wilayah, nasional, dan internasional
unutk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga
meningkatkan produktivitas Program Studi dalam tata kelola jurusan
manajemen yang unggul.

iii
VISI DAN MISI

FAKULTAS HUMANIORA
UNIVERSITAS SARI MULIA

VISI

Menjadi fakultas Humaniora yang unggul dalam pengembangan ilmu


pengetahuan dan potensi kearifan lokal pada perspektif bidang kesehatan berbasis
kolaborasi lintas profesi untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter, inovatif dan
kreatif di tingkat wilayah, nasional dan internasional tahun 2030.

Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan professional yang mengedepankan
Interprofesional Education (IPE) dengan mengimplementasikan nilai-
nilai spiritual dan humanis untuk mendorong kehidupan ilmiah dalam
membentuk karakter civitas akademika yang mampu brpikir analitis,
kritis, kreatif serta peka terhadap kondisi masyarakat.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian berbasis kolaborasi lintas profesi
(Interprofesional Collaboration/IPC) yang mampu berkontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan, pemecehan masalah dan
pengembangan potensi kearifan lokal yang ada di masyarakat.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki,
melalui pendekatan Interprofesional Collaboration (IPC) sesuai
kebutuhan masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun
non pemerintah di tingkat wilayah, nasional maupun internasional.

iv
KATA PENGANTAR

Pedoman penulisan karya ilmiah disusun untuk mahasiswa Program Studi D3


Kebidanan, Sarjana Kebidanan, Sarjana Keperawatan, dan Sarjana Farmasi pada
Fakultas Kesehatan di Universitas Sari Mulia sebagai panduan dalam penulisan
proposal dan laporan hasil Tugas Akhir Mahasiswa. Pedoman penulisan Pedoman
penulisan ini mengacu kepada tata aturan penulisan ilmiah dan penulisan asuhan
kebidanan.
Pedoman ini dibuat agar mahasiswa mengetahui, memahami, dan taat asas
panduan penulisan agar tidak ada yang berbeda dari segi sistematika penulisan.
Karena dalam pedoman ini disajikan sistematika penulisan secara ringkas
sedangkan contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman terhadap tata cara
penulisan Karya Ilmiah dan Skripsi di upload di website:lppm.unism.ac.id sehingga
akan lebih memudahkan untuk di akses baik oleh mahasiswa maupun dosen. Bagi
Dosen pembimbing diharapkan dapat membaca dan menelaah pedoman ini agar
keselarasan dan kesamaan gaya selingkung penulisan KTI dan Skripsi untuk semua
mahasiswa sama dan koheren.
Semoga pedoman ini bermanfaat bagi Dosen dan mahasiswa, serta berguna
untuk masyarakat ilmiah lainnya dalam mengembangkan metode penulisan yang
lebih bermakna, komprehensif, dan tentunya memiliki kreatifitas baik dan dapat
dijadikan acuan dalam penulisan KTI dan Skripsi.
Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritiknya diperlukan guna
mengembangkan pedoman penulisan KTI dan Skripsi dengan lebih baik lagi.

Banjarmasin 2020

Tim Penyusun

v
vi
PENDAHULUAN

A. Penulisan Karya Ilmiah


Setiap perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang kualifikasi
dalam bidang akademik maupun non akademik serta mampu membentuk
mahasiswa yang berkarakter. Penulisan Karya Ilmiah adalah salah satu program
yang tertuang dalam kurikulum pembelajaran di Universitas Sari Mulia sebagai
salah satu syarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar akademiknya tentunya
dengan jalan yang baik dan beretika. Oleh karena itu disusunlah buku Pedoman
Penulisan Karya ilmiah sebagai acuan dalam menulis karya ilmiah dalam bentuk
KTI (Karya Tulis Ilmiah) bagi mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan dan
Skripsi bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan dan Program Studi
Farmasi Universitas Sari Mulia (UNISM). Hasil karya ilmiah harus dipublikasikan
seluas-luasnya sesuai dengan gaya selingkung berkala yang dituju dan beretika.
Penulisan karya ilmiah di UNISM mengalami perubahan dan perkembangan
dari segi sitematika yang berlandaskan kepada aturan-aturan penulisan atau gaya
selingkung Kemenristek DIKTI seperti dalam contoh penulisan hibah bagi dosen
maupun hibah Program Kreativitas Mahasiswa bagi mahasiswa. Perkembangan
sistematika yang terjadi pada penulisan karya ilmiah memuat tentang; pendahuluan,
tinjauan pustaka, metode, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran. Selain
itu, penulisan tinjauan pustaka harus sudah menggunakan acuan primer yaitu acuan
yang bersumber dari jurnal atau artikel ilmiah yang relevan dan mutakhir sekitar
50% dari keseluruhan acuan yang digunakan. Penulisan tinjauan pustaka juga tidak
terlalu banyak dan melebar keluar dari topik utama penelitian serta untuk
menghindari terjadinya plagarisme.
Jenis karya ilmiah pada Program Studi DIII Kebidanan adalah KTI dan pada
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Farmasi adalah Skripsi. KTI adalah salah
satu bentuk tugas akhir yang harus dilakukan dan diselesaikan dengan tuntas oleh
mahasiswa, sedangkan skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa program
studi Sarjana Keperawatan dan farmasi. Panduan ini digabungkan untuk
menyamakan pemahaman dosen pembimbing dan mahasiswa dalam sistematika
penulisan karya ilmiah.

1
Aturan penulisan naskah publikasi pada panduan ini sesuai dengan gaya
selingkung berkala ilmiah nasional maupun internasional. Adapun urutan
sistematika sebagai berikut; pendahuluan, tujuan, bahan dan metode, hasil,
pembahasan diakhiri dengan simpulan dan saran, ucapan terima kasih jika ada dan
daftar pustaka.
Penulisan Karya Ilmiah di Univresitas Sari Mulia merujuk kepada unggulan
Universitas khususnya Visi dan Misi Fakultas Keshatan yang diturunkan ke dalam
unggulan masing-masing Program Studi. Adapun unggulan penelitian pada masing
masing program studi merujuk pada Visi Keilmuan Prodi antara lain :
Visi Keilmuan Prodi DIII Kebidanan :
“Menjadi Program Studi Diploma Tiga Kebidanan dengan lulusan yang
unggul dalam memberikan asuhan kebidanan berbasis Continuity of Midwifery
Care Tahun 2030”
Misi pada Program Studi DIII Kebidanan dalam bidang Penelitian terdapat pada
misi ketiga yaitu meningkatkan kualitas penelitian dengan mengembangkan potensi
kearifan lokal melalui pendekatan lintas profesi (Interprofesional
Collaboration/IPC).
Visi Keilmuan Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners :
“Menjadi program studi sarjana keperawatan dan profesi ners yang
menghasilkan lulusan unggul berkolaborasi secara professional dalam pemberian
asuhan keperawatan berbasis Patien Centered Care (PCC) pada tahun 2030.
Misi pada Program untuk penelitian tertuang pada misi kedua yaitu meningkatkan
kegiatan penelitian di bidang keperawatan dengan pendekatan social budaya
melalui Interprofesional Collaboration dalam pemberdayaan masyarakat untuk
mengoptimalkan derajat kesehatan masyarakat secara mandiri.

2
Visi Keilmuan Prodi Sarjana Farmasi:
“ Menjadi Program Studi Farmasi yang unggul pada Pharmaceutical care
dan berjiwa wirausaha melalui pendekatan Interprofesiojal Education (IPE)
sehingga menghasilkan lulusan yang professional, dan mandiri tahun 2030.
Misi pada program studi Sarjana Keperawatan pada penelitian tertuang pada misi
yang kedua yaitu meningkatkan penelitian di bidang kefarmasian yang berorientasi
pada Pharmaceutical care melalui IPC untuk ilmu kefarmasian.
Atas dasar inilah tugas akhir yang dilakukan mahasiswa diarahkan kepada unggulan
pada masing masing Program Studi sehingga pencapaian visi keilmuan dapat
terpenuhi.

B. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah


Penulisan karya ilmiah ini memiliki tujuan untuk:
1. Memberikan pemahaman yang sama kepada mahasiswa tentang KTI,
Studi Kasus, dan Skripsi.
2. Mengarahakan mahasiswa untuk taat asas penulisan sesuai dengan
sistematika yang telah ditetapkan oleh institusi.
3. Menciptakan suasana akademik yang harmonis, nyaman, dan beretika baik
dalam penulisan, penelitian maupun kegiatan bimbingan.
4. Memberikan kebebasan mahasiswa dalam menuangkan pendapat baik
dalam penyusunan proposal maupun dalam membahas sesuai dengan data
penelitian yang diperoleh secara terarah, tersistem, beretika dengan arahan
pembimbing.
5. Meningkatkan kualitas penelitian di Universitas Sari Mulia.

C. KTI dan Skripsi

1. Definisi KTI, Studi Kasus dan Skripsi


a. Karya Tulis Ilmiah (KTI)
KTI merupakan karya ilmiah dalam bidang Kebidanan yang ditulis oleh
mahasiswa program studi Diploma III pada akhir studinya. Dengan kata lain,
KTI merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi
mereka yang dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian berdasarkan literature

3
review. KTI diperoleh melalui proses penelitian dengan berbagai instrumen
penelitian dan ditulis sesuai dengan sistematika penulisan KTI.
b. Skripsi
Adanya pandemi covid-19 yang terjadu, maka mulai tahun akademik
2019/2020 sampai saat ini TA 2020/2021 skripsi yang disusun oleh mahasiswa
program sarjana keperawatan dan sarjana farmasi merupakan karya ilmiah hasil
penelitian berdasarkan literature review dan eksperimen yang dapat dilakukan
di Laboratorium di UNISM sendiri. Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil
data langsung ke lapangan, hal salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran
Covid-19. Penyusunan tugas akhir dilakukan dengan bimbingan dosen
pembimbing untuk dipertahankan di hadapan penguji.
Penulisan Skripsi dapat bersifat memperbaharui, mengembangkan,
menemukan dan menegaskan teori-teori/fakta dalam lingkup disiplin keilmuan
keperawatan dan Farmasi yang dapat berupa penelitian dasar, penelitian pra
klinik, penelitian klinik, dan penelitian komunitas. Skripsi sebagai syarat
untuk memperoleh derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) bagi mahasiswa
keperaeatan dan S.Farm bagi mahasiswa Farmasi. Skripsi ini menunjukkan
kemampuan mahasiswa dalam menguasai Dasar-Dasar Ilmiah, Ilmu
Keperawatan, Ilmu Farmasi dan Metodologi Penelitian.

Penulisan KTI dan Skripsi ini berlandaskan kepada:


a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Pendidikan Nasional.
c. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
e. Statuta Universitas Sari Mulia.
f. Renstra Penelitian Universitas Sari Mulia.

4
g. Roadmap Penelitian Universitas Sari Mulia.

2. Kegunaan KTI dan Skripsi


KTI dan Skripsi memiliki kegunaan yang sangat bermakna bagi
mahasiswa Universitas Sari Mulia antara lain:
a. Sebagai wahana untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pikiran
secara sistematis, taat asas, dan dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah.
b. Memberikan sumbangsih dalam peningkatan dan perluasan khazanah
ilmu pengetahuan.
c. Memecahkan masalah dan melakukan tindakan dari masalah kajian
penelitian yang ditemui dan digali secara luas dan mendalam.

3. Karakteristik KTI dan Skripsi


KTI dan Skripsi memiliki karakteristik antara lain:
a. Berfokus pada isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin ilmu
kebidanan/keperawatan/farmasi dan kesehatan lainnya.
b. Dapat mengacu kepada unggulan riset Universitas Sari Mulia.
c. KTI, cukup sampai pada mendiagnosa masalah atau memecahkan
masalah.
d. Skripsi mampu menganalisis, membahas, mengevaluasi keterbatasan
dari penelitian yang dilakukan.
e. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan huruf TN
font 12 spasi dua menggunakan kertas A4 80 gr.

4. Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Proposal dan Laporan Akhir


KTIcdan Skripsi.
a. Persyaratan Mahasiswa
1) Mahasiswa yang diijinkan menyusun KTI dan Skripsi adalah
mahasiswa yang telah berada di semester V/VI (Kebidanan) dan
VII/VIII (PSIK dan Farmasi), dan telah lulus Mata Kuliah Mata
Kuliah Metodologi Penelitian dan Biostatistika Dasar.

5
2) Pembimbing
a) Pembimbing adalah dosen yang dapat dipilih oleh mahasiswa
untuk membimbing, diajukan kembali oleh Program Studi kepada
LPPM dan melalui keputusan Rektor Universitas Sari mulia,
sehingga dosen pembimbing mengarahkan serta menelaah dan
mengkaji penyusunan KTI dan Skripsi.
b) Pembimbing terdiri dari dua orang (pembimbing I dan
pembimbing II), pembimbing I dan II ditetapkan oleh LPPM
sesuai dengan Bidang Keahlian yang ditekuni berdasarkan
pemetaan dari masing-masing pembimbing, dan kemudian
disetujui oleh Rektor Universitas Sari mulia untuk menjadi
pembimbing I dan II.
c) Kriteria Pembimbing adalah dosen yang mempunyai
NIDN/NIDK.
d) Peran pembimbing I dan II untuk membimbing penyusunan
penulisan karya ilmiah memiliki peran yang sangat penting yaitu;
(1) memberikan arahan tentang penelitian yang dilakukan oleh
masing masing mahasiswa bimbingannya ke arah unggulan
program studi dengan mengaplikasikan IPE dan IPC.
(2) Memberikan arahan penelitian dengan berdasarkan review
literature.
(3) Memberikan masukan dan telaah isi tulisan serta sistematika
tulisan dan kebermanfaatan tulisan sesuai dengan topik yang
diajukan oleh mahasiswa guna menghasilkan tulisan yang
berkualitas dan menambah khazanah ilmu pengetahuan dan
teknologi.
(4) Memberikan gambaran/masukan/arahan kepada mahasiswa
dari awal tentang luaran dan tindak lanjut dari hasil penelitian
yang dilakukan.

6
(5) Melakukan bedah literatur sederhana kepada mahasiswa
sebelum Pembimbing I memberikan persetujuan untuk ujian
proposal dan ujian hasil penelitian.
(6) Melakukan motivasi kepada mahasiswa bimbingan dan
memfollow up perkembangan penulisan tugas akhirnya.
(7) Mengomunikasikan kepada pihak terkait (pembimbing,
akademik, dan LPPM) apabila ditemukan kendala terhadap
proses bimbingan.
Adapun arah penelitian di Universitas Sari Mulia sebagi berikut:

7
5. Prosedur bimbingan penyusunan penulisan KTI dan Skripsi
a. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk melaksanakan penulisan KTI dan
Skripsi ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPM) dengan mengisi formulir pendaftaran, kemudian mahasiswa
memilih pembimbing sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh
pembimbing dengan mengisi formulir pemilihan pembimbing.
b. Mahasiswa memperoleh pembimbing I dan II, kemudian mengajukan
latar belakang masalah berdasarkan literature review ke pembimbing I
dan II sampai dengan penentuan judul penelitian dengan mengisi
formulir judul.
c. Setelah disetujui oleh pembimbing I dan II, mahasiswa mengajukan
permohonan studi pendahuluan ke LPPM dengan melampirkan
formulir judul dan menyerahkan bukti persetujuan oleh kedua
pembimbing, kemudian mahasiswa mendapatkan surat studi
pendahuluan dari LPPM dan surat tersebut diserahkan ke Rektor
Universitas Sari Mulia untuk ditandatangani.
d. Surat studi pendahuluan yang sudah ditandatangani oleh Ketua LPPM
di foto copy sebanyak dua lembar, satu lembar diserahkan ke LPPM,
satu lembar untuk disimpan oleh mahasiswa tersebut, dan satu lembar
yang asli diserahkan ke tempat studi pendahuluan yang akan
dilaksanakan (apabila diperlukan).
e. Pembimbingan dilaksanakan dengan pembimbing I dan II dengan
minimal pertemuan masing-masing enam kali dan harus mengisi
lembar konsultasi setiap kali bimbingan serta ditulis dengan rinci dan
ditandatangani oleh pembimbing.
f. Proses bimbingan dilaksanakan setelah mahasiswa memperoleh
pembimbing dan sudah dikeluarkan surat keputusan yang ditetapkan
oleh Rektor Universitas Sari Mulia.

8
6. Ketentuan Ujian KTI & Skripsi:

a. Persyaratan Ujian Tahap Proposal:


a) mahasiswa membayar uang pendaftaran ujian proposal ke bagian
keuangan.
b) mahasiswa mendaftar sidang proposal ke LPPM dengan
menyerahkan bukti pembayaran sidang proposal dan bukti lunas SPP
semester V/VI untuk DIII Kebidanan, VI/VII untuk PSIK dan
Farmasi, serta proposal yang sudah disetujui oleh pembimbing I dan
II dengan minimal daftar pustaka 15 (50% jurnal dan 50% Buku
atau sumber lainnya).
c) mahasiswa wajib menyerahkan bukti sudah menonton sidang
proposal minimal 3 kali yang ditanda tangan pembimbing I (Ketua
Dewan Penguji).
d) mahasiswa memperoleh penguji dari LPPM, mahasiswa
memfotocopy berkas yang diberikan oleh LPPM (Surat Permohonan
menjadi penguji sidang proposal sebanyak 5 eksemplar, lembar
penilaian pembimbing dua eksemplar, lembar penilaian penguji 1
eksemplar, daftar hadir penguji 1 eksemplar, berita acara sebanyak
1 eksemplar, dan daftar hadir peserta sidang sebanyak 1 eksemplar).
e) mahasiswa menghubungi penguji dan menentukan jadwal sidang
yang sudah disepakati oleh penguji dan kedua pembimbing.
f) mahasiswa melapor ke bagian LPPM untuk memberitahukan bahwa
akan melaksanakan sidang proposal, bagian LPPM akan
menginformasikan kepada bagian sarana dan prasarana.
g) LPPM akan menginformasikan Jadwal sidang dan Ruang Sidang ke
mahasiswa tersebut.
h) mahasiswa menjilid proposal dengan jilidan cover plastik mika
warna kertas cover belakang kuning, sebanyak tiga buah untuk
diberikan kepada pembimbing I dan II serta penguji dengan
menyertakan surat permohonan menjadi penguji sidang proposal.
i) mahasiswa memberikan surat ke LPPM tiga (3) hari sebelum sidang
dimulai.

9
b. Proses Sidang/Ujian Akhir:
a) Tahapan awalnya sama dengan ujian proposal.
b) proses ujian berlangsung selama ± 1 jam, dengan tahapan 10 menit
presentasi, 45 menit Tanya jawab dengan ke-3 penguji (pembimbing
I, II, dan penguji), dan 5 menit diskusi penilaian setelah itu
penetapan kelulusan sidang.
c) Penilaian, batas nilai lulus adalah 72, nilai akan dimasukkan ke KHS
(kartu Hasil Studi) semester VI/VIII mata kuliah KTI, Skripsi.
(lembar Penilaian dapat di download di web LPPM :
https://lppm.unism.ac.id)

Penjelasan Komponen Penilaian Ujian Proposal


No Unsur Penilaian Penjelasan

1. Sistematika Penulisan
Urutan antar bab dan subbab merupakan sebuah pola yang
berurutan, baik secara deduktif maupun induktif.
Keterkaitan semua unsur yang ada dalam Proposal
2. Relevansi Isi
membentuk kesatuan isi yang utuh, tidak terfragmentasi.
Tabel, gambar, istilah, kutipan, daftar pustaka, dan
3. Teknik Penulisan pengetikan harus benar serta rapi, sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah.
Pilihan kosa kata/ diksi yang variatif, kalimat yang singkat
dan bermakna (kalimat efektif), serta penggunaan Bahasa
4. Penguasaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (dalam konteks bahasa
ilmiah).
Kejelasan mengenai Kajian yang dilakukan, mampu
mengambarkan identitas masalah yang digali secara rinci,
5. Kajian Masalah mampu menjelaskan masalah yang dipakai, dapat
diterangkan dari pengkajian sampai kepada diagnosa dan
evaluasi.
Frekuensi bimbingan (sekurang-kurangnya 12 kali.
Proposal 6 kali dan untuk Laporan Akhir 6 kali kepada
6. Proses Pembimbingan
setiap pembimbing): daya kreasi dan inovasi mahasiswa;
kegigihan dan kesungguhan mahasiswa.
Penguasaan Bahasa Indonesia; kejelasan; kualitas alat
Presentasi
7. bantu presentasi; kerapian (penampilan); slide;
manajemen waktu.

10
No Unsur Penilaian Penjelasan
Pemahaman atas isi secara paripurna; dapat dibuktikan
8. Penguasaan Materi dengan tanggapan yang tepat/ benar atas setiap pertanyaan
penguji.
Penguasaan MK
9. Utama dalam Pemahaman atas hubungan yang dikaji dengan mata kuliah
Pembahasan utama, konsep-konsep pokok mata kuliah.

TEKNIK PENULISAN

A. Tampilan dan Letak


1. Bahan dan Ukuran
a. Sampul Skripsi/KTI
Sampul luar Skripsi/KTI dengan kertas tebal yang terdiri dari
lapisan luar plastik, kemudian kertas buffalo atau linen (warna kuning
golg) dan tinta hitam yang kemudian dicetak, lapisan dalam dengan
kertas karton dan terakhir kertas putih. Adapun sampul luar berisi : judul,
jenis laporan, lambang Universitas Sari Mulia, nama penulis/penyusun
dan nim, institusi yang dituju (Universitas Sari Mulia), tahun Skripsi/KTI
dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan lulus.

b. Naskah Skripsi/KTI/Studi Kasus


Naskah skripsi/KTI diketik dalam kertas HVS 80 gram ukuran
kuarto (A4), sedangkan proposal diketik dalam kertas HVS 80 gram
(A4).

2. Pengetikan
a. Jenis Huruf
1) Naskah Skripsi/KTI diketik dengan huruf Times New Roman, font
size 12 kecuali catatan kaki (font size 10), line spacing 2 (double),
spacing before dan after 0 pt.

11
2) Naskah diketik dengan komputer memakai aplikasi olah kata, misal
Ms. Word.
b. Pencetakan
Mahasiswa menyerahkan revisi proposal atau Skripsi/KTI yang sudah
ditandatangani dewan penguji sebanyak 1 eksemplar yang diserahkan
ke LPPM dan menyerahkan soft file untuk Skripsi/KTI kepada LPPM
dan 1 buah CD ke Perpustakaan.

c. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi 2 spasi kecuali
kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, intisari, catatan
kaki dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal atau satu spasi.
Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok kedalam dengan
5 ketukan.

d. Batas Pengetikan (margin pengetikan)


Batas-batas pengetikan diatur sebagai
berikut:
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm

e. Paragraf Baru (indentasi)


Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf pertama
agak menjorok kedalam sebanyak tujuh ketukan huruf dari margin / batas
kiri.

f. Pembagian Bab, Sub bab, Sub-sub bab dan seterusnya.


1) Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar (I,II,III,
dst), bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
simetris kiri-kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik.

12
2) Sub bab, nomor yang digunakan huruf besar (A,B,C dst), semua
kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik.
3) Sub-sub bab, nomor yang digunakan angka arab (1,2,3 dst). Pada
judul sub-sub bab hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan
diikuti dengan titik.
4) Anak sub-sub bab, nomor yang digunakan huruf kecil (a,b,c
dst). Pada judul sub-sub bab hanya huruf pertama saja yang huruf
besar dan diikuti dengan titik.
5) Pasal, nomor yang digunakan angka arab diberi tanda kurung tutup.
Contoh : 1), 2), 3), dst, setelah nomor tanpa titik, pada judul pasal
hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik.
6) Ayat, nomor yang digunakan angka kecil diberi tanda kurung
tutup.
Contoh : a), b), c), dst, setelah nomor tanpa titik. Pada judul
ayat hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan
titik.
7) Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka arab
dengan tanda kurung tutup, contoh : (1), (2), (3), dst, tanpa titik
dibelakang nomor.

B. Hal-hal yang perlu diperhatikan


1) Jarak tiga spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atau
sesudahnya.
2) Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus
ditempatkan pada halaman yang sama. Penyebutan tabel atau gambar dalam
teks menggunakan kata tabel ................ atau gambar ......... (diberi nomor
sebagai identitas).
3) Tepi kanan teks tidak harus rata. Oleh karena itu, kata pada akhir baris tidak
harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis
setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan di bawahnya.

13
4) Nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali halaman
pertama setiap bab dan halaman bagian awal. Nomor halaman awal bab
dan bagian awal ditulis ditengah bagian awal bawah halaman.
5) Semua nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis, walaupun penulis
yang sama memiliki beberapa karya yang menjadi acuan dalam teks.
6) Daftar pustaka hanya berisi sumber yang digunakan atau sumber yang
dikutip dalam teks.

C. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan


1) Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika
halaman tersebut merupakan bagian akhir dari suatu bab.
2) Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dua halaman).
3) Tidak boleh menempatkan judul sub bab dan identitas tabel pada akhir
halaman.
4) Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-) dan simbol (  atau ).
5) Tidak boleh menambah spasi antarkata dalam suatu baris yang
bertujuan meratakan tepi kanan.
6) Daftar Pustaka tidak boleh ditempatkan di akhir setiap bab. Daftar
pustaka hanya boleh ditempatkan setelah bab berakhir dan sebelum
lampiran-lampiran.

3. Pemberian Nomor Halaman


a. Nomor Halaman Bagian Awal
Pada bagian awal Skripsi/KTI nomor halaman yang digunakan adalah
angka romawi kecil (i,ii,iii, dst ) diletakkan di tengah kertas
bagian bawah dengan jarak 1 cm dari tepi bawah. Untuk halaman judul
nomor halaman tidak ditulis tetapi harus diperhitungkan.
b. Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir
Pada bagian utama dan akhir nomor halaman yang digunakan adalah
angka arab (1,2,3, dst), ditulis disebelah pojok kanan atas dengan
jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1 cm dari tepi atas. Kecuali untuk halaman
yang terdapat judul Bab, maka nomor halaman ditulis di tengah bagian
bawah dengan jarak 1 cm dari tepi bawah.

14
4. Tabel dan gambar
a. Tabel
1) Penulisan nomor dan judul tabel diletakan di atas tabel
2) Penulisan judul tabel harus menggunakan insert caption
3) Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel
simetris kiri kanan. Nomor tabel didahului dengan angka yang
menunjukkan tabel tersebut berada pada bab berapa dan diikuti
nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor tabel
dimulai dari nomor 1)
4) Judul tabel diketik dengan Sentence Case dibuat center dengan
ukuran huruf (font size) 10pt.
5) Ukuran huruf (font size) dalam tabel 8-10pt.
6) Tabel diletakkan center.
7) Tabel yang digunakan yaitu tabel terbuka, kolom-kolom dalam
tabel harus dicantumkan Nama kolom dan dijaga agar pemisahan
antara kolom yang satu dengan kolom yang lain tegas.
8) Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak maka dapat
ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas tabel harus
diletakkan center, setelah dijilid kertas dilipat kedalam sehingga
tidak melebihi format.
9) Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman
tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah.
10) Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam
naskah, tetapi yang menunjukkan perhitungan diletakkan pada
lampiran.

b. Gambar
Gambar yang dimaksud adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan
sebagainya. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah:
1) Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di bawah gambar.
2) Penulisan judul gambar harus menggunakan insert caption.
3) Nomor gambar ditempatkan di bawah gambar center. Nomor
gambar didahului dengan angka yang menunjukkan gambar tersebut

15
berada pada Bab berapa diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap
Bab nomor gambar dimulai dari nomor 1).
4) Judul gambar ditulis tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama
dengan penulisan tabel.
5) Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.
6) Judul gambar diketik dengan Sentence Case dibuat center dengan
ukuran huruf (font size) 10pt.
7) Gambar diletakkan center.

D. Cara Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka


1. Macam-macam Kutipan
a. Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti
sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya.
1) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin
dalam teks dengan memberikan tanda kutipan di antara bahan
yang di kutip.
Contoh : (“……………..”)
2) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang diberi
tempat tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak satu
spasi dan menjorok masuk empat ketukan huruf dari margin kiri,
tanda kutip tidak dipakai.

b. Kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang hanya mengambil pokok-


pokok pikiran atau semangatnya saja, dan dinyatakan dengan kata-
kata dan bahasa sendiri. Kutipan ini tidak diantara tanda petik, diketik
seperti halnya naskah, diupayakan kutipan tidak langsung tidak terlalu
panjang.

16
2. Cara Penulisan Kutipan
Penulisan skripsi dilakukan dengan menggunakan metode Harvard.
Dalam metode ini referensi harus dicantumkan pada setiap pernyataan di
dalam skripsi/KTI yang bukan asli berasal dari penulis. Referensi harus
dicantumkan pada:
a. Setiap informasi dari sumber lain, baik yang berupa koutasi
langsung ataupun yang telah diperafrase atau disintesis.
b. Data, misalnya data demografi, dll
c. Teori atau gagasan penulis lain
d. Gambar, bagan atau grafik yang berasal dari sumber lain.

Sumber lain yang di maksud disini dapat berupa artikel yang telah
dipublikasi cetak atau elektrolit, maupun sumber yang belum dipublikasi,
misalnya komunikasi pribadi.
Penulisan referensi harus menggunakan software management
referensi seperti mendeley, endnote, zotero, dan lain lain dengan styles yang
dipakai adalah APA (American Psychological Association).

2. Cara Penulisan Daftar Pustaka


a. Daftar Pustaka

Pustaka acuan dapat bersumber dari buku maksimal 10 tahun terakhir dan
dari artikel yang terpublikasi pada jurnal ilmiah maksimal 5 (lima) tahun terakhir
dengan memenuhi kriteria: relevan, mutakhir, dan primer. Gunakan acuan
yang sangat relevan dengan topik penelitian. Acuan primer terutama ialah
hasil penelitian yang berasal dari berkala ilmiah dan paten. Perlu
diketahui bahwa buku ajar termasuk acuan sekunder.
Semua pustaka yang diacu dalam naskah harus dicantumkan dalam
Daftar Pustaka dan tidak ada acuan dalam Daftar Pustaka yang tidak terdapat
dalam naskah. Bahan acuan yang tidak diterbitkan dan tidak dapat diperoleh
dari perpustakaan atau diakses dengan cara-cara lazim, termasuk
komunikasi pribadi hanya dicantumkan di dalam teks, tetapi tidak perlu
dituliskan di dalam Daftar Pustaka. Pencantuman pustaka dimaksudkan

17
untuk memberikan penghargaan dan pengakuan atas karya atau pendapat
orang lain serta sebagai sopan santun profesional. Pencantuman pendapat
orang lain tanpa mengacu sumbernya dapat digolongkan sebagai
plagiarisme karena pembaca beranggapan uraian tersebut merupakan
pendapat penulis.
Penulisan Daftar Pustaka harus menggunakan software management
referensi seperti mendeley, endnote, zotero, dan lain lain dengan styles yang
dipakai adalah APA (American Psychological Association), sebagai
berikut :
1) Tulisan DAFTAR PUSTAKA ditulis ditengah halaman.
2) Sebutkan nama pengarangnya dengan mendahulukan nama belakang
atau nama dibalik,
3) Urut-urutan Nama di dalam daftar pustaka mengikuti alphabet,
4) Sebutkan tahun penerbitnya,
5) Sebutkan nama judul karangan dan dicetak miring
6) Sebutkan nama kota tempat penerbitnya,
7) Sebutkan Nama badan penerbitnya.
8) Penulisan daftar pustaka diakhiri dengan tanda titik.
9) Sumber acuan yang berasal dari internet ditambahkan kata diunduh atau
diakses pada ….. (Tanggal, bulan, tahun).

18
ETIKA DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA
ILMIAH

A. Hakikat Penelitian
Penelitian adalah kegiatan yang hati-hati dan teliti untuk mencari masalah
dan mencari solusi dari masalah tersebut. Hakikat dari penelitian merupakan
suatu tindakan yang dilakukan secara sistematis sesuai dengan metode penelitian
dengan tujuan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya untuk
kepentingan akademik, tetapi juga untuk kepentingan industri, pemerintahan, dan
masyarakat sasaran. Untuk kajian studi kasus juga merupakan kegiatan yang
harus dilakukan dengan sistematis, cermat dan teliti guna menggali kedalaman
kasus sampai dapat memperoleh temuan yang dijadikan solusi atas kasus yang
dikaji.
Ada tiga jenis perbuatan tercela yang harus dihindari, yaitu fabrikasi
data, falsifikasi data, dan plagiarisme.
1. Fabrikasi : Data atau hasil penelitian dikarang atau dibuat-buat dan dicatat
dan atau diumumkan tanpa pembuktian bahwa peneliti yang bersangkutan
telah melakukan proses penelitian. Di sinilah pentingnya bagi setiap
peneliti membuat catatan penelitian (logbook) secara cermat sebagai bukti
Studi Kasus tidak melakukan fabrikasi.
2. Falsifikasi : Data atau hasil penelitian dipalsu dengan mengubah atau
melaporkan secara salah, termasuk membuang data yang bertentangan
secara sengaja untuk mengubah hasil. Pemalsuan juga meliputi manipulasi
bahan penelitian, peralatan, atau proses.
3. Plagiarisme : Gagasan atau kata-kata orang lain digunakan tanpa memberi
penghargaan atau pengakuan atas sumbernya. Plagiarisme dapat terjadi
ketika mengajukan usul penelitian, dan melaksanakannya, juga dapat
terjadi ketika menilai dan melaporkan hasilnya. Plagiarisme mencakup
perbuatan, seperti mencuri gagasan, pemikiran, proses, dan hasil penelitian
orang lain-baik dalam bentuk data maupun kata-kata, termasuk bahan yang
diperoleh dalam penelitian terbatas yang bersifat rahasia.

19
B. Etika Bagi Peneliti dan Penulis
Diantara beberapa masalah etika yang berkait dengan penelitian ialah isu
yang berhubungan dengan orang ringkih (vulnerable), hewan uji, embrio
manusia, dan benturan kepentingan (conflict of interest) (Pauwels 2007).
Kategori orang ringkih antara lain anak-anak, orang tahanan, penyandang
disabilitas, dan pasien penderita penyakit parah. Jika mereka akan menjadi subjek
penelitian, peneliti harus mencari landasan hukum yang dapat menjamin
partisipasi mereka, misalnya dari orang tua atau dokter. Partisipan penelitian
seperti ini harus diberi informasi sejelas-jelasnya mengenai tujuan dan prosedur
penelitian yang akan dilakukan dan dampaknya (risiko, ketidaknyamanan yang
akan dialami) agar mereka memaklumi dan dengan demikian peneliti
memperoleh izin termaklum (informed consent), baik dari partisipan itu sendiri
atau dari yang diangkat menjadi walinya. Izin termaklum juga perlu diperoleh
untuk penelitian yang menggunakan materi genetika manusia atau sampel hayati.
Hal ini digunakan untuk menjamin validitas data yang akan diperoleh dan
menjamin tidak ada penolakan atas hasil penelitian di kemudian hari.

Penelitian yang melibatkan hewan uji harus mencantumkan jumlah hewan


yang digunakan, jumlah hewan yang dikorbankan, serta bagaimana
perlakuannya. Dengan demikian, sedapat-dapatnya menggunakan altematif
selain hewan atau menggunakan jumlah hewan sesedikit mungkin. Benturan
kepentingan dapat terjadi ketika peneliti terlalu menonjolkan keunggulan
penelitiannya tanpa menyampaikan risiko ketika dalam upayanya memperoleh
izin termaklum dari calon partisipan penelitiannya. Sebelum melaksanakan
penelitian yang menggunakan partisipan orang ringkih, hewan uji, dan
embrio manusia di bidang ilmu dasar, biomedik, peneliti harus
mendapatkan ijin ethical clearance dari Dewan Etik Sari Mulia ataupun
Dewan Etik di Perguruan Tinggi Lainnya.
Pelanggaran hak cipta tidak termasuk dalam kategori masalah etika ilmiah
yang mengenakan sanksi moral dan sosial, melainkan termasuk dalam kategori
masalah kriminal yang pelakunya dapat dikenai hukuman badan dan atau denda
uang. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan penelitian serta penulisan hasilnya
peneliti harus menjauhkan diri dari pelanggaran hak cipta agar reputasinya

20
sebagai ilmuwan tidak cemar. Undang-Undang Hak Cipta (No. 19 tahun 2002)
menyatakan bahwa pencipta dan/atau pemegang hak cipta atas karya program
komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang
bersifat komersial. Di antara ciptaan dalam bidang pengetahuan yang dilindungi
undang-undang ialah buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out)
karya tulis yang diterbitkan, ceramah, kuliah, pidato, alat peraga yang dibuat
untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, peta, terjemahan, tafsir,
saduran, bunga rampai, pangkalan data (database), dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan. "Tidak ada hak cipta atas hasil rapat terbuka lembaga -
lembaga negara, peraturan perundang-undangan, pidato kenegaraan atau pidato
pejabat pemerintah, putusan pengadilan atau penetapan hakim, dan keputusan
badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya."

C. Pencegahan Plagiarisme
Plagiat atau penjiplakan ialah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
untuk memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak
lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara
tepat dan memadai. Pelakunya dijuluki plagiator, yang dapat berupa orang
perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak
untuk diri sendiri, untuk kelompok, atau untuk dan atas nama suatu badan.
Peluang plagiat sangat besar akibat majunya teknologi informasi lewat
Internet. Informasi sangat mudah dan cepat diakses, tetapi sumber dari Internet
tidak bebas untuk dikutip. Selain sumber informasi dari Internet, sumber umum
plagiarisme dapat diperoleh dari panduan laboratorium, tugas makalah
mahasiswa lain, karya penulis sendiri sebelumnya, artikel jurnal, buku, dan koran.
Berikut ini adalah cara mengatasi kecenderungan plagiarisme dalam
penelitian:
1. Meningkatkan kejujuran dan rasa bertanggung jawab;
2. Meningkatkan pemahaman bahwa plagiarisme akan berimplikasi moral;
3. Meningkatkan kecermatan dan kesaksamaan untuk memilah dan
menentukan pustaka acuan;

21
4. Mempunyai rasa percaya diri bahwa rencana penelitiannya bukan sontekan;
5. Memiliki keyakinan bahwa data yang diambil sahih dan cermat;
6. Menghargai sumbangan data atau informasi dari peneliti lain dengan
menyatakan terima kasih atau menyebutkan sumber tulisan yang dikutipnya;
dan membuat catatan penelitian (logbook) agar semua yang dilakukannya
terekam dengan baik untuk pembuStudi Kasusan tidak ada pemalsuan data
atau hasil penelitian.

Cara mengatasi kecenderungan plagiarisme dalam penulisan:


1. mengarsipkan sumber-sumber acuan yang asli sehingga terhindar dari
kecerobohan yang disengaja;
2. memahami benar maksud tulisan orang lain agar tidak ada salah
pengertian;
3. mahir membuat parafrase untuk mengungkapkan rangkuman dari
berbagai tulisan atau pemikiran orang lain dengan kata-kata sendiri dari
sumber yang dibaca, tidak sekadar mengganti beberapa kata, dan tetap
menuliskan sumber acuannya;
4. menghargai hak kepengarangan dan hak atas kekayaan intelektual,
termasuk karya sesama mahasiswa; dan
5. menuliskan sumber acuan untuk gagasan atau hasil orang lain sebagai
pengakuan dan penghargaan.

Mahasiswa harus menghindari perbuatan plagiat. Selain akan mendapat sanksi


moral dari masyarakat, tindakan plagiat dapat berakibat fatal bagi mahasiswa
yang melakukannya. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17
Tahun 20 I 0 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi: "Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat, secara
berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas
1. Teguran,
2. Peringatan tertulis,
3. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa,
4. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh
mahasiswa,

22
5. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
6. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa, atau
7. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program".
Plagiat yang dimaksud adalah tindakan:
1. Menjiplak karya yang sudah ada
2. Mengcopy paste tulisan dari karya sebelumnya
3. Memodifikasi hasil penelitian yang sebenarnya
4. Membuat tulisan dan data palsu
Tidak mencantumkan nama penulis aslinya dalam pustaka maupun tubuh tulisan

23
ISI YANG TERKANDUNG DALAM PENULISAN SKRIPSI &
KTI

A. Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan Akhir Penelitian dengan


Pendekatan Kuantitatif

1. Proposal

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING (Sebelum Seminar
Proposal)
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI (Setelah
Seminar Proposal)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian (bagi Skripsi/Sarjana)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori (bagi Skripsi/Sarjana)
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Penentuan Lokasi, Waktu dan Sasaran Penelitian
B. Metode Penelitian

24
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
E. Pengumpulan Data
F. Uji Validitas dan Reliabilitas ( Untuk Skripsi/Sarjana)
G. Metode Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

2. Laporan
Akhir/Hasil
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING (Sebelum Sidang
Skripsi/KTI)
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI (Setelah
Sidang Skripsi/KTI)
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
ABSTRAK (dalam bahasa Indonesia)
ABSTRACT (dalam bahasa Inggris)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian (untuk Skripsi)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori

25
B. Kerangka Teori (bagi Skripsi/Sarjana)
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Penentuan Lokasi, Waktu dan Sasaran Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
E. Jenis dan Sumber Data
F. Pengumpulan Data
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ( Untuk Skripsi)
H. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
D. Keterbatasan (bagi Skripsi)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

26
B. Uraian Sistematika Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif

1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul depan
Halaman sampul depan memuat antara lain:
 Judul Skripsi/KTI secara lengkap
 Untuk Judul Tugas Akhir dengan pendekatan Literatur Review,
ditambahkan kata Literature Review pada akhir Judul (contoh
dapat dilihat pada lampiran)
 Logo Universitas berwarna sesuai dengan warna asli dan
berukuran 4cm x 4cm
 Teks Skripsi/KTI untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Sarjana Keperawatan/Sarjana Farmasi pada program studi
Sarjana Farmasi/Ahli Madya Kebidanan.
 Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
 Nama Lengkap Program Studi, Nama Fakultas, Nama Perguruan
Tinggi, Nama Kota, dan Tahun.
Contoh format halaman sampul untuk proposal Skripsi/KTI dapat dilihat
pada lampiran/contoh (Untuk Laporan Akhir sama dengan format sampul
Proposal, tetapi dihilangkan kata Proposal).
b. Halaman Persetujuan
Pada halaman ini memuat judul penelitian dan tanda tangan dosen
pembimbing.
c. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat :
 Tanggal, bulan dan tahun Skripsi/KTI dipertahankan di
depan dewan penguji.
 Tandatangan Ketua LPPM, Dekan, dan Ketua Jurusan.
 Tanda tangan dari dewan penguji Skripsi/KTI.

Halaman persetujuan dewan pembimbing diletakkan sebelum halaman


pengesahan dari penguji, dan hanya ada setelah pelaksanaan ujian.
Contoh halaman Persetujuan Dosen Pembimbing dan halaman

27
pengesahan dewan penguji dapat dilihat pada lampiran (Untuk
Skripsi/KTI sama dengan format sampul, tetapi dihilangkan kata
Proposal).

d. Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan (Khusus Laporan Akhir)


Halaman ini memuat pernyataan bahwa karya tugas akhir tersebut
merupakan karya mahasiswa dengan arahan dosen pembimbing dan
penguji yang belum pernah diajukan dalam bentuk apapun dan bebas dari
plagiarisme (termuat pada lampiran/contoh).
e. Abstrak
 Merupakan ulasan singkat mengenai permasalahan penelitian yang
dilakukan, tujuan dari penelitian, pendekatan atau metode yang
digunakan, hasil-hasil penelitian yang penting, dan simpulan utama
dari hasil penelitian.
 Abstrak ditulis dengan spasi tunggal (1 spasi) menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Maksimum penulisan 250 kata yang
tidak memiliki referensi dan tidak mengandung angka, singkatan,
akronim atau pengukuran kecuali sangat penting.
 Abstrak harus dimulai dengan pengenalan yang jelas dari dua atau
tiga kalimat menyebutkan latar belakang penelitian.
 Selanjutnya, menyatakan tujuan penelitian, metode, hasil penelitian
dengan penekanan pada temuan yang unik atau temuan baru yang
disajikan secara informatif dan faktual.
 Berikan satu atau dua kalimat untuk membahas temuan atau prospek.
 Diakhiri dengan simpulan dari hasil penelitian.
 Pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel tidak dibolehkan.
 Penulisan abstrak diikuti maksimal 6 kata kunci (keyword), untuk
kata kunci yang berbahasa inggris dicetak miring, dan kata yang
pertama pada setiap kata kunci harus yang paling penting berdasarkan
urutan abjad.
 Pada setiap kata kunci di tulis dengan huruf besar pada awal kata
kunci pertama.

28
 Abstrak dibuat ke dalam 2 versi bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.

CONTOH PENULISAN ABSTRAK HASIL PENELITIAN:

ABSTRAK

MARLINA. Pengaruh Efikasi diri dan dukungan keluarga terhadap


pencegahan kaki diabetik pada pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 di
RSUD Dr.H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Dibimbing oleh ADRIANA
PALIMBO dan RINA AL KAHFI.
Satu Spasi
Latar Belakang: Ulkus kaki diabetik merupakan komplikasi menahun yang
paling ditakuti oleh penderita diabetes mellitus. Faktor yang dapat
memepengaruhi ulkus kaki diabetik diantaranya efikasi diri sebagai keyakinan
individu akan kemampuannya untuk melakukan pencegahan dan dukungan
keluarga sebagai kelompok pendukung.
Tujuan: Mengetahui pengaruh efikasi diri dan dukungan keluarga terhadap
pencegahan kaki diabetic pada pasien rawat jalan Diabetes mellitus tipe 2 di
RSUD. Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
Metode: Penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross
sectional. populasi dan sampel adalah pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe
2 di RSUD Dr.H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin bulan Maret-April 2016
berjumlah 85 orang, diambil dengan teknik pengambilan purposive sampling.
Data dianalisis menggunaka uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil: Pasien diabetes mellitus tipe 2 sebagian besar memiliki efikasi diri tinggi
yaitu 61 orang (71,8%), mendapatkan dukungan keluarga yaitu 68 orang (80%),
mencegah kaki diabetik dengan baik yaitu 61 orang (71,8%). Ada hubungan
efikasi diri dan dukungan keluarga terhadap pencegahan kaki diabetic
(p=0,000 < α 0,05). Efikasi diri lebih dominan berpengaruh dibandingkan
dukungan keluarga terhadap pencegahan kaki diabetik.
Simpulan: Efikasi diri lebih dominan berpengaruh dibandingkan dukungan
keluarga terhadap pencegahan kaki diabetik. Perlunya menambah informasi
tentang pencegahan kaki diabetic dengan cara membagikan leaflet.

Kata Kunci: Dukungan keluarga, efikasi diri, pencegahan kaki diabetik.

29
ABSTRACT

MARLINA. The influence of self-efficacy and family support for the prevention
of Diabetic Foot Outpatient Diabetes Mellitus Type 2 in Hospital Dr. H. Moch
Ansari Saleh Banjarmasin. Supervised by Adriana Palimbo and Rina Al Kahfi

Introduction: Diebetic foot ulcers are chronic complications most feared by


patients with diabetes mellitus. Factors that may affect the prevention of
diabetic foot ulcer including self-efficacy as an individual’s belief in his ability
to conduct prevention and family support as a support group to prevent
diabetic foot
Objective: To examine the effect of self-efficacy and family support for the
prevention of diabetic foot outpatients diabetes mellitus type 2 in hospital Dr.
H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Methods: The study used analytic survey with cross sectional approach,
population and sample were outpatients with diabetes mellitus type 2 in
Hospital Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin in March-April 2016
amounted to 85 people, taken with purposive sampling technique of sampling.
Data were analyzed using Chi-square test with a confidence level of 95%.
Results: Patients with diabetes mellitus type most have a high self-efficacy is
61 people (71,8%), family support is 68 people (80%), preventing diabetic foot
well that is 61 people (71,8%). There is a relationship between self-efficacy
and family support for the prevention of diabetic foot (p= 0,000 <α 0,05), Self
efficacy is more dominant than the family support for the prevention of diabetic
foot outpatient diabetes mellitus type 2 in Hospital Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin.
Conclusion: Self efficacy is more dominant that the family support for the
prevention of diabetic foot. The need for added information on the prevention
of diabetic foot by distributing leaflets.

Keywords: Family support , efficacy of self, prevention of diabetic foot.

30
f. Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman.
Kata pengantar memuat informasi penelitian, kapan dan lama penelitian
dilakukan, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada komisi
pembimbing, penguji luar komisi, dan pihak lain yang berkontribusi
langsung pada penelitian seperti pemberi ijin untuk melakukan penelitian
atau tempat dimana melakukan penelitian, pemberi jasa teknis lapangan,
pemberi masukan akademik atau profesional atas karya . Dalam
memberikan ucapan terima kasih harus memuat : nama, jabatan, dan jasa
yang telah diberikan dalam penyusunan Skripsi/KTI.

g. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi Skripsi/KTI secara
garis besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara
langsung suatu pokok bahasan.
Pada daftar isi harus dicantumkan halaman, dengan ketentuan halaman
pada bagian awal dengan angka romawi kecil pada bagian pokok dan
akhir dengan angka arab.

h. Daftar Tabel (bila diperlukan)


Bila banyak terdapat tabel, maka perlu dibuat daftar tabel secara
berurutan sesuai judul tabel untuk seluruh Skripsi/KTI dan disertai
halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor
tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor tabel.

i. Daftar Gambar (bila diperlukan)


Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam Skripsi/KTI
dibuat sesuai dengan urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi
nomor urut dengan angka arab. Nomor gambar didahului dengan nomor
bab, diikuti dengan nomor gambar.

31
j. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)
Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila
Skripsi/KTI dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan
judul lampiran dan nomor halamannya.

2. Bagian Isi
a. Pendahuluan, terdiri dari:
1) Latar Belakang, berisi data dari lapangan/rasa keingintahuan peneliti,
gejala-gejala, penelitian sejenis, memuat juga ulasan singkat mengapa
penelitian perlu dilakukan, rumusan masalah dan fenomena yang
hendak diteliti, alasan peneliti memilih topik, judul dan pentingnya
masalah tersebut akan dibahas dalam Skripsi/KTI. Jadi latar belakang
dimulai dengan menguraikan hal yang unik, fakta, masalah, dan
pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian tentunya didukung
telaah pustaka yang relevan dengan judul penelitian dan tentunya
menguraikan lokasi penelitian mengapa termasuk dalam
pertimbangan untuk dijadikan tempat penelitian.

2) Rumusan Masalah, berisi penjelasan mengenai masalah yaitu gejala


yang akan dijelaskan keberadaannya dan sifat-sifatnya yang
merupakan topik/tema utama Skripsi/KTI.

3) Tujuan Penelitian, penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin


dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
pada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaanya terletak pada
cara merumuskanya. Masalah penelitian dirumuskan dengan
menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian
dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan Penelitian terdiri
dari tujuan umum dan tujuan khusus. Pemilihan kata dalam membuat
sebuah tujuan harus menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat
diukur dan dilihat, seperti; menguraikan, menerangkan, membuktikan,
menganalisis, mengidentifikasi, menguji, menjajaki, menerapkan
suatu gejala.

32
4) Manfaat Penelitian, pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau
pentingnya penelitian, terutama bagi pengembangan ilmu dan praktik
dalam arti luas. Manfaat baik bagi teoritis dan praktis.

5) Keaslian Penelitian, mengungkapkan penelitian–penelitian


serupa dan yang sebelumnya pernah dilakukan oleh orang lain dengan
cara menuliskan beberapa hasil penelitian dengan memfokuskan pada
metode penelitian dan temuan penelitian, keaslian penelitian ditulis
dalam tabel. Contoh keaslian penelitian dapat dilihat pada lampiran.

b. Tinjauan Pustaka, terdiri atas:


1) Landasan Teori, berisi uraian–uraian tentang hasil telaah terhadap
teori, fakta, maupun hasil penelitian yang terkait dengan masalah
penelitian. Artinya, Tinjauan Pustaka memuat teoritis tentang
variabel yang diteliti. Untuk dapat memberikan teoritis terhadap
variabel yang diteliti, maka diperlukan adanya kajian teori yang
mendalam. Kajian teoritis itu bisa dalam arti, membandingkan,
atau mengkontraskan masing-masing teori, yang kemudian teori
tersebut diletakkan dalam masalah yang sedang diteliti. Dengan
demikian menjadi sangat jelas mengapa peneliti hanya
menggunakan teori dan hasil-hasil penelitian tertentu saja, tidak
yang lainnya. Artinya, peneliti menyatakan pendiriannya disertai
dengan alasan-alasan yang jelas. Telaah teori dan hasil- hasil
penelitian terdahulu diperlukan karena tidak ada penelitian
empirik tanpa didahului telaah teori. Pembahasan teori dan hasil-
hasil penelitian terdahulu tidak dilakukan secara terpisah, tetapi
disatukan dalam satu bab.

Pustaka yang digunakan berupa acuan primer, diutamakan jurnal


penelitian atau artikel ilmiah lainnya yang relevan dengan judul
penelitian, terkini dan asli serta dapat dipertangung jawabkan.
Selain itu juga bisa diambil dari buku teks, disertasi, tesis, laporan

33
penelitian, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan-
terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

2) Kerangka Teori, dibuat berdasarkan kombinasi hubungan


keterkaitan teori yang digunakan dalam penelitian. Diakhir
penulisan kerangka teori dituliskan sumber teori yang
digunakan.

Environmental Input Instrumental Input


Alam dan sosial Kurikulum, dosen pengajar,
sarana dan fasiliras,
administrasi/manajemen

Raw Input Process


Mahasiswa :
Pelaksanaan belajar
a. Aspek fisiologis
mengajar meliputi:
(tonus jasmani,  Materi
mata dan telinga)  Metode Output
 media Prestasi
b. Aspek psikologis  Proses bimbingan Belajar
(intelegensi, minat,
motivasi, sikap
dan bakat)

Feed Back Control

Sumber : Hamzah, 2013, Purwanto, 2012, Sabri, 2012


Gambar 2. 1 Kerangka Teori

34
3) Kerangka Konsep, dibuat berdasarkan landasan teori tetapi
dengan menggunakan variabel-variabel terpilih. Susunan
hubungan variabel dalam kerangka konsep menjadi acuan
umum dalam menyusun metodologi penelitian. Contoh
kerangka konsep dapat dilihat pada gambar berikut.

Pengetahuan
Keaktifan kader
Motivasi

Gambar 2. 2 Contoh Kerangka Konsep Penelitian Analitik

Faktor Predisposisi :
- Pendidikan
- Pengetahuan
- Persepsi

Faktor Pendukung :
Pendapatan
Keluarga Perilaku
Ketersediaan Waktu Pemberian ASI

Faktor Pendorong :
- Sikap Petugas
- Sikap Orang
Tua

Gambar 2. 3 Contoh Kerangka Konsep Penelitian Deskriptif

4) Hipotesis, adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang


diteliti dan kebenarannya perlu diuji secara empiris. Hipotesis
diperlukan untuk penelitian korelasional, kausal komparatif,
eksperimental dan sebagian deskriptif.
Hipotesis yang baik harus memenuhi kriteria berikut ini:
a) Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.
b) Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk
dapat diuji secara empiris.

35
c) Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-
teori yang lebih kuat dibanding dengan hipotesis rivalnya.
d) Rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam salah satu dari
berbagai bentuk hipotesis.
Contoh Hipotesis :
Ada hubungan pendidikan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan.

C. Metode Penelitian, terdiri atas:


1 ) Penentuan Lokasi, Waktu dan Sasaran Penelitian, pada penelitian
lapangan perlu menyebutkan lokasi penelitian, misalnya Rumah Sakit
Sari Mulia dan waktu akan dilaksanakannya penelitian, sedangkan
sasaran penelitian adalah subjek yang akan diteliti sesuai dengan tujuan
penelitian misalnya; ibu hamil, balita, lansia dan lain-lain.
2) Metode Penelitian, metode penelitian dapat berbentuk:
a) Jenis Penelitian
 Observasional
1. Deskriptif
Penelitan dekriptif dimaksudkan untuk menerangkan masalah
penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik tempat, waktu,
umur, jenis kelamin, sosial, ekonomi, pekerjaan, status
perkawinan dan lain-lain. Dengan kata lain, tujuan penelitian
deskriptif adalah mendekan seperangkat peristiwa atau kondisi
populasi saat ini. Contoh : Gambaran Kejadian Pre Eklampsia di
RS Sari Mulia Banjarmasin.
2. Analitik
Hubungan Mutu Pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien
rawat inap di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
 Eksperimen

Metode penelitian eksperimen terdiri dari beberapa


rancangan yaitu :
1. Pre Eksperimental Design

36
2. Quasy Expremental Design
3. True Eskperimental
b) Rancangan Penelitian
 Cross Sectional
 Case Control/Retrospektif
 Kohort

3) Populasi dan Sampel Penelitian, populasi adalah keseluruhan objek


penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian yang diambil dari
keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seuruh
populasi. Tehnik pengambilan sampel harus diperhatikan, agar
sampel benar-benar representatif sehingga validitas penelitian bisa
tercapai.
4) Variabel Penelitian dan Definisi operasional, menjelaskan tipe-tipe
variabel yang dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi variabel dalam
hubungan antar variabel serta skala pengukuran variabel yang
digunakan.

Tabel 2. 4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


Variabel
N Definisi Alat Hasil Ukur Skala
o Opersional Ukur Ukur
Variabel
I Independen
Motivasi
1 berprestasi Motivasi Kuesioner Tinggi : > Ordinal
. berprestasi adalah mean
daya dorong yang Rendah: <
terdapat dalam mean
diri mahasiswa
tingkat II untuk
berhasil dalam
melakukan suatu
tugas.
Perhatian
2 orang tua pemberian Kuesioner perhatian : > Ordinal
. bantuan, mean
bimbingan, dan tidak
reward dari perhatian: <
orangtua kepada mean
anak yang
berhubungan
dengan belajar
Variabel
I Dependen
I
Hasil 1Belajar Penilaian Nilai Indeks 0 = Rendah, Ordinal
. keberhasilan prestasi jika nilai < C
seorang 1 = Tinggi,
mahasiswa yang jika nilai > C
dinyatakan
dengan nilai rata-
rata.

37
5) Pengumpulan data, berisi uraian data-data yang digunakan dan
disebutkan jenis data penelitian, data primer atau data sekunder serta
bagaimana cara memperoleh data tersebut.
a) Jenis data
 Data Kualitatif
 Data Kuantitatif
b) Sumber data
 Data primer
 Data sekunder
c) Cara pengumpulan data
d) Instrumen/alat pengumpul data

6) Uji kualitas data (bila diperlukan khusus sarjana), berisi uraian tentang
metode dan batasan yang digunakan dalam uji kualitas data penelitian
yang meliputi:
a) Uji normalitas, untuk data primer dan sekunder.

b) Uji outlier, dilakukan jika data tidak terdistribusi secara


normal.
c) Uji reliabilitas dan validitas, untuk data primer.

7) Metode analisis data, menguraikan tentang metode statistik yang


digunakan dalam pengujian hipotesis beserta batasan-batasannya
untuk dasar pengambilan keputusan menolak/tidak berhasil menolak
(reject/fail to reject) hipotesis penelitian.

D. Hasil dan Pembahasan, merupakan bagian dari uraian hasil proses


pengujian data setalah tahap pemilihan dan pengumpulan data penelitian.
1. Hasil penelitian
Hasil Penelitian dituliskan secara sistematis sesuai dengan data yang
diperoleh dan analisis yang dilakukan. Bab hasil dapat dibagi dalam
beberapa subbab dengan judul yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan
penelitian. Misal; dimulai dengan daerah penelitian atau lokasi penelitian

38
(setting) dan diikuti oleh beberapa subbab untuk menjawab setiap tujuan
penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan jelas dalam bentuk ilustrasi,
baik berupa tabel atau gambar/grafik dilengkapi dengan de secara jelas
ketika memaparkan temuan penting dari ilustrasi tersebut. Data yang
sudah dicantumkan dalam bentuk tabel tidak boleh diduplikasi dalam
bentuk gambar dan sebaliknya.

2. Pembahasan
Pembahasan disusun harus sesuai berdasarkan tujuan dan hipotesis yang
diuji. Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat
dan argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis sesuai dengan
tujuan penelitian yang ingin dicapai. Pada bagian ini juga penulis harus
membandingkan temuannya dengan hasil penelitian sebelumnya
kemudian membuat pertimbangan teoritisnya dan berargumentasi untuk
menguji hipotesis yang sudah dituangkan dalam bab II. Pembahasan juga
harus memuat acuan guna menjelaskan hal-hal yang baik sejalan maupun
yang bertentangan dengan hasil. Gunakan acuan bermutu (mutakhir dan
primer) untuk menjelaskan atau menafsirkan temuan dari penelitian.
Pendapat peneliti terdahulu yang sudah diringkas dalam Pendahuluan dan
Tinjauan Pustaka tidak perlu diulang lagi, tetapi diacu seperlunya. Setiap
argumen dalam pembahasan dikembangkan sedikitnya 1 paragraf, memuat
tiga unsur; topik bahasan, pengembangan nalar, dan simpulan bilaman
paragraf berikutnya akan menampilkan gagasan yang berbeda. Akhiri
pembahasan dengan hal- hal yang pelru diteliti lebih lanjut, implikasi
penerapan dari data yang diperoleh dengan lugas dan jelas.

e. Keterbatasan
Keterbatasan merupakan bagian yang mengemukakan kelemahan
penelitian, mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Misalnya kelemahan
penentuan kerangka sampel atau setting penelitian. Kemukakan dengan
sejujurnya keterbatasan yang ada dalam penelitian.

39
f. Simpulan dan Saran
1) Simpulan, simpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang
sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil.
Dalam simpulan penulis harus menjawab masalah dan tujuan yang
telah dirumuskan pada Pendahuluan. Simpulan merupakan
generalisasi dari hasil penelitian dan argumentasi penulis yang
merupakan hakikat dari bab Hasil dan Pembahasan atau hasil
pengujian hipotesis. simpulan dapat memuat uraian yang lebih luas
dan mudah dibaca, tetapi bukan dalam bentuk kalimat-kalimat pendek
yang diberi nomor urut. Tulislah simpulan dalam 1 atau 2 paragraf.
2) Saran dan Rekomendasi, Saran yang ditujukan hendaknya
mengarah pada implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan
sesuai dengan hasil penelitian atau simpulan penulis. Saran hendaknya
tidak keluar dari batas-batas lingkup penelitian. Saran yang baik dapat
dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Di
samping itu, saran yang dianjurkan hendaknya telah spesifik. Saran
dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau
swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Diharapkan tidak
menyarankan hal-hal yang tidak dianalisis dan dibahas dalam
penelitian. Rekomendasi berisi masukan untuk penelitian selanjutnya
yang menggunakan topik sejenis. Rekomendasi pada penelitian
berupa saran pembuatan kebijakan atau penentuan tindakan yang akan
dilakukan pada penelitian serupa dimasa datang untuk mengatasi
keterbatasan penelitian.

g. Daftar Pustaka, pustaka acuan harus memenuhi kriteria; relevan,


mutakhir, dan sebaiknya primer. Yang dimaksud primer adalah acuan
dari hasil penelitian yang berasal dari artikel berkala ilmiah. Daftar
pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam penulisan
yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu
pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat
dalam. Pencantuman pendapat orang lain tanpa mengacu sumbernya

40
dianggap plagiarisme. Penyusunan pustaka diurutkan secara alfabetis
berdasarkan nama penulis tanpa gelar kesarjanaan. Pustaka yang
dikutip dapat berupa jurnal, buku ajar, buku, majalah, surat kabar, atau
internet. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar
pustaka . Jarak penulisan antar buku 2 (dua) spasi, dalam buku 1 (satu)
spasi.

Cara menulis daftar pustaka ketentuannya sebagai berikut :


1) Tulisan daftar pustaka ditulis ditengah halaman.
2) Sebutkan nama pengarangnya (untuk orang asing maupun
orang Indonesia dengan mendahulukan nama keluarga atau
nama dibalik),
3) Urut-urutan nama didalam daftar pustaka mengikuti alfabet.
4) Sebutkan tahun penerbitnya,
5) Sebutkan nama judul tulisan.
6) Sebutkan nama kota tempat penerbitnya,
7) Sebutkan nama badan penerbitnya.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari Skripsi/KTI berisi daftar lampiran (jika ada)

a. Rencana Kegiatan
Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan
beserta jadwal waktunya (mulai dari persiapan, pengumpulan data,
pengelolaan data sampai dengan penyusunan laporan).

b. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi tabel yang panjang, surat keterangan, instrumen
penelitian, peraturan-peraturan dan sebagainya yang berfungsi
melengkapi laporan penelitian, lampiran diberi nomor angka arab.
Lampiran-lampiran meliputi :
1. Jadwal pelaksanaan penelitian
2. Formulir judul penelitian yang sudah disetujui oleh ke 2
pembimbing

41
3. Surat ijin penelitian
4. Surat keterangan/persetujuan telah melaksanakan penelitian/
surat balasan dari tempat penelitian
5. Instrumen (daftar pertanyaan) penelitian, (checklis/kuesioner)
6. Data lengkap hasil penelitian
7. Hasil Perhitungan Statistik (jika ada)
8. Lembar konsultasi
9. Bukti dokumentasi penelitian (jika ada)

c. Riwayat Hidup

Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah :


1) Nama Lengkap Penulis
2) Tempat dan Tanggal Lahir
3) Nama Orang Tua
4) Alamat
5) Riwayat Pendidikan Formal dan Informal
6) Riwayat pekerjaan
7) Pengalaman Organisasi yang relevan
8) Informasi prestasi yang pernah diraih selama belajar di
perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah
dasar dan sekolah menengah.
9) Bagi yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama
suami/istri dan putra-putrinya.

42
B. Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan Akhir Penelitian
Kualitatif
1. Proposal
HALAMAN
SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING (Sebelum
Seminar
Proposal)
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI (Setelah
Seminar
Proposal)
KATA
PENGANTA
R DAFTAR
ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GRAFIK atau GAMBAR (jika
ada) DAFTAR LAMPIRAN
BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Variabel Penelitian dan Definisi Istilah
D. Instrumen Penelitian
E. Cara Penelitian
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
G. Uji Kualitas Data

43
DAFTAR PUSTAKA
RENCANA KEGIATAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

2. Laporan Akhir

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING (Sebelum
Sidang Skripsi)
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI (Setelah
SidangSkripsi)
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GRAFIK atau GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN

BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN


A. Rancangan Penelitian
B. Subjek Penelitian

44
C. Variabel Penelitian dan Definisi Istilah
D. Cara Penelitian
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
F. Uji Kualitas Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Gambaran Karakteristik Informan
C. Hasil Penelitian
D. Pembahasan
E. Keterbatasan Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

45
Uraian Sistematika Penelitian dengan Pendekatan Kualitatif

1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat antara lain:
1) Judul secara lengkap
2) Logo Universitas Sari Mulia berwarna sesuai dengan warna asli dan
berukuran 4cm x 4cm
3) Teks Skripsi u n t u k m e m e n u h i salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana (sesuaikan dengan program studi yang ditempuh).
4) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
5) Nama Lengkap Program Studi, Nama Fakultas, Nama PT, Nama
Kota dan Tahun.
Contoh format halaman sampul untuk proposal dan dapat dilihat pada
lampiran (Untuk sama dengan format sampul, tetapi dihilangkan kata
Proposal).

b. Halaman Persetujuan
Pada halaman ini memuat judul penelitian dan tanda tangan dosen
pembimbing .

c. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat :
 Tanggal, bulan dan tahun dipertahankan di depan dewan
penguji.
 Tandatangan Ketua LPPM, Dekan, dan Ketua Jurusan
 Tandatangan dari dewan penguji

46
Halaman persetujuan dewan pembimbing diletakkan sebelum halaman
pengesahan dari penguji, dan hanya ada setelah pelaksanaan ujian.
Contoh halaman Persetujuan Dosen Pembimbing dan halaman
pengesahan dewan penguji dapat dilihat pada lampiran (Untuk sama
dengan format sampul, tetapi dihilangkan kata Proposal).

d. Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan


Halaman ini memuat pernyataan bahwa karya tugas akhir tersebut
merupakan karya mahasiswa dengan arahan dosen pembimbing dan
penguji yang belum pernah diajukan dalam bentuk apapun dan bebas dari
plagiarisme (termuat pada lampiran).

e. Abstrak
 Merupakan ulasan singkat mengenai permasalahan penelitian yang
dilakukan, tujuan dari penelitian, pendekatan atau metode yang
digunakan, hasil-hasil penelitian yang penting, dan simpulan utama
dari hasil penelitian.
 Abstrak ditulis dengan spasi tunggal (1 spasi) menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris.
 Maksimum penulisan 250 kata yang tidak memiliki referensi dan
tidak mengandung angka, singkatan, akronim atau pengukuran
kecuali sangat penting.
 Abstrak harus dimulai dengan pengenalan yang jelas dari dua atau
tiga kalimat menyebutkan latar belakang penelitian.
 Selanjutnya, menyatakan tujuan penelitian, metode, hasil penelitian
dengan penekanan pada temuan yang unik atau temuan baru yang
disajikan secara informatif dan faktual.
 Berikan satu atau dua kalimat untuk membahas temuan atau prospek.
Diakhiri dengan simpulan dari hasil penelitian.
 Pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel tidak dibolehkan.
Penulisan abstrak diikuti maksimal 6 kata kunci (keyword), kata yang
pertama harus yang paling penting berdasarkan urutan abjad.

47
Contoh penulisan abstrak penelitian kualitatif :

ABSTRAK
ENDANG SRI WULANDARI. Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Dini di
SMPN 3 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Dibimbing oleh Adriana Palimbo
dan Dini Rahmayani.

Latar belakang: Tingginya angka pernikahan dini di Kalimantan Selatan


disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu faktor ekonomi dan budaya.
Program pendewasaan usia perkawinan (PUP) adalah merupakan program
BKKBN dimana upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama
saat mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-
laki.
Tujuan: Mengetahui persepsi remaja tentang pernikahan dini di
SMPN 3 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar
Metode: Studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
primer dilakukan pada 4 orang informan utama yaitu remaja SMPN 3 Kertak
Hanyar kabupaten Banjar, dan 5 orang informan triangulasi yaitu guru dan
orang tua remaja SMPN 3 Kertak Hanyar kabupaten Banjar. Teknik
pengolahan dan analisis data hasil wawancara melalui 5 tahap yaitu, Tran,
pengorganisasian data, pengenalan, coding, dan pembuatan kesimpulan atas
data yang diperoleh.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa konsep teoritis dan pendapat remaja
tentang pernikahan dini adalah positif dan faktor ekonomi serta budaya
menjadi faktor dominan dalam pernikahan dini.
Simpulan: Secara umum konsep teoritis dan pendapat remaja tentang
pernikahan dini adalah positif, dimana faktor ekonomi dan budaya menjadi
faktor dominan yang memiliki pengaruh terkuat dalam pengambilan keputusan
orang tua maupun remaja untuk menikah diusia dini atau kurang dari 20 tahun.

Kata kunci: Persepsi, Pernikahan dini, Remaja.

48
ABSTRACT

ENDANG SRI WULANDARI. Teenagers Perceptions About Early Marriages


at SMPN 3 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Supervised by Adriana Palimbo
dan Dini Rahmayani.

Background: The high number of early marriage in South Kalimantan caused


by several key factors which economic and cultural factors. Program marriage
age maturation is a program BKKBN where efforts to increase the age of first
marriage when they reach the minimum age of 20 years for women and 25 years
for men.
Objective: know the perception teenagers of early marriage in SMPN 3 Kertak
Hanyar Kabupaten Banjar.
Methods: A study case with a qualitative approach. Primary data collection
conducted on 4 main informant teenagers from SMPN 3
Kertak Hanyar kabupaten Banjar, and 5 the informant triangulation are teachers
and parents of teenagers SMPN 3 Kertak Hanyar kabupaten Banjar. Processing
techniques and analysis data of interview through
5 stages: transcription, organizing data, recognition, coding, and the making
conclusions on data obtained.
Result and Conclusion: The results reveal the general theoretical concepts and
teenagers opinion about early marriage is positive,
where economic and cultural factors become dominant factors that have the
strongest influence in decision-making of parents and teenagers to get married
early age or less than 20 years.

Keywords: Early marriage, Perception, Teenagers.

49
h. Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman.
Kata pengantar memuat informasi penelitian, kapan dan lama penelitian
dilakukan, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada komisi
pembimbing, penguji luar komisi, dan pihak lain yang berkontribusi
langsung pada penelitian seperti pemberi ijin untuk melakukan penelitian
atau tempat dimana melakukan penelitian, pemberi jasa teknis lapangan,
pemberi masukan akademik atau profesional atas karya. Dalam
memberikan ucapan terima kasih harus memuat : nama, jabatan, dan jasa
yang telah diberikan dalam penyusunan .

i. Halaman Daftar Isi

Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi secara garis besar
dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung
suatu pokok bahasan. Bab-bab dapat dibagi menjadi sub bab, sub bab dapat
dibagi sub-sub bab dan seterusnya.
Dalam daftar isi harus dicantumkan halaman, dengan ketentuan halaman
pada bagian awal dengan angka romawi kecil pada bagian pokok dan akhir
dengan angka arab.

j. Halaman Daftar Tabel (bila diperlukan)


Bila banyak terdapat tabel, maka perlu dibuat daftar tabel secara
berurutan sesuai judul tabel untuk seluruh dan disertai halamannya. Tabel-
tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor tabel didahului dengan
nomor bab, diikuti dengan nomor tabel.

50
k. Halaman Daftar Gambar (bila diperlukan)
Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam Daftar
gambar dibuat sesuai dengan urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar
diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor gambar didahului dengan
nomor bab, diikuti dengan nomor gambar.

l. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)


Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila
dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran
dan nomor halamannya.

2. Bagian Isi
a. Pendahuluan, terdiri dari:
1) Latar Belakang, berisi data dari lapangan/rasa keingintahuan peneliti,
gejala-gejala, penelitian sejenis, memuat juga ulasan singkat mengapa
penelitian perlu dilakukan, rumusan masalah dan fenomena yang hendak
diteliti, alasan peneliti memilih topik, judul dan pentingnya masalah
tersebut akan dibahas dalam ini. Jadi latar belakang dimulai dengan
menguraikan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang mendasari
dilakukannya penelitian tentunya didukung telaah pustaka yang relevan
dengan judul penelitian dan tentunya menguraikan ide lokasi penelitian
mengapa termasuk dalam pertimbangan untuk dijadikan tempat
penelitian.

2) Rumusan Masalah, berisi penjelasan mengenai masalah yaitu gejala


yang akan dijelaskan keberadaannya dan sifat-sifatnya yang merupakan
topik/tema utama.

3) Tujuan Penelitian, mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam


penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah penelitian. Perbedaanya terletak pada cara
merumuskanya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan

51
kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam
bentuk kalimat pernyataan. Tujuan Penelitian terdiri
dari tujuan umum dan tujuan khusus. Pemilihan kata dalam membuat
sebuah tujuan harus menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur
dan dilihat, seperti; menguraikan, menerangkan, membuktikan,
menganalisis, mengidentifikasi, menguji, menjajaki, menerapkan suatu
gejala.

4) Manfaat Penelitian, pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau


pentingnya penelitian, terutama bagi pengembangan ilmu dan praktik
dalam arti luas.

5) Keaslian Penelitian, mengungkapkan penelitian – penelitian serupa dan


yang sebelumnya pernah dilakukan oleh orang lain dengan cara
menuliskan beberapa hasil penelitian dengan memfokuskan pada metode
penelitian dan temuan penelitian, keaslian penelitian ditulis dalam
tabel. Contoh keaslian penelitian dapat dilihat pada lampiran/contoh.
b. Tinjauan Pustaka, terdiri atas:

1) Landasan Teori, berisi uraian–uraian tentang hasil telaah terhadap


teori, fakta, maupun hasil penelitian yang terkait dengan masalah
penelitian. Artinya, Tinjauan Pustaka memuat ide teoritis tentang
variabel yang diteliti. Untuk dapat memberikan ide teoritis terhadap
variabel yang diteliti, maka diperlukan adanya kajian teori yang
mendalam. Kajian teoritis itu bisa dalam arti, membandingkan, atau
mengkontraskan masing-masing teori, yang kemudian teori tersebut
diletakkan dalam masalah yang sedang diteliti. Dengan demikian
menjadi sangat jelas mengapa peneliti hanya menggunakan teori dan
hasil-hasil penelitian tertentu saja, tidak yang lainnya. Artinya, peneliti
menyatakan pendiriannya disertai dengan alasan- alasan yang jelas.
Telaah teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu diperlukan karena tidak
ada penelitian empirik tanpa didahului telaah teori. Pembahasan teori dan

52
hasil-hasil penelitian terdahulu tidak dilakukan secara terpisah, tetapi
disatukan dalam satu bab.
Pustaka yang digunakan berupa acuan primer, diutamakan jurnal
penelitian atau artikel ilmiah lainnya yang relevan dengan judul
penelitian, terkini dan asli serta dapat dipertangung jawabkan. Selain itu
juga bisa diambil dari buku teks, disertasi, tesis, laporan penelitian,
makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

2) Kerangka Teori, dibuat berdasarkan kombinasi hubungan keterkaitan


teori yang digunakan dalam penelitian. Diakhiri penulisan kerangka teori
dituliskan sumber teori yang digunakan (sama dengan kerangka teori
yang ada di penelitian kuantitatif).

3) Kerangka Konsep, dibuat berdasarkan landasan teori tetapi dengan


menggunakan variabel-variabel terpilih. Susunan hubungan variabel
dalam kerangka konsep menjadi acuan umum dalam menyusun
metodologi penelitian (sama dengan kerangka teori yang ada di
penelitian kuantitatif).
4) Hipotesis, adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang
diteliti dan kebenarannya perlu diuji secara empiris. Hipotesis diperlukan
untuk penelitian korelasional, kausal komparatif, eksperimental dan
sebagian deskriptif (sama dengan kerangka teori yang ada di penelitian
kuantitatif).
c. Metode Penelitian, terdiri dari :
1) Rancangan Penelitian, memberikan gambaran awal kepada peneliti
tentang proses kegiatan penelitian. Rancangan penelitian berisikan
bentuk/desain penelitian yang digunakan dalam penelitian Kualitatif.
Contoh desain penelitian yang bisa digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah studi deskriptif eksploratif.
Adapun langkah dalam menentukkan desain penelitian :
a) Menempatkan bidang penelitian (field of inquiry)

53
b) Pemilihan paradigma teoritis penelitian yang
dapat memberitahukan dan memandu proses penelitian
c) Menghubungkan paradigma penelitian yang dipilih dengan
dunia empiris lewat metodologi.
d) Proses pemilihan metode pengumpulan data e) Pemilihan metode
analisis data.

2) Subjek Penelitian, berupa individu yang representatif, multi varian


dan kaya akan data untuk penelitian serta memiliki pendapat yang
sama mengenai masalah penelitian yang diajukan. Dalam hal
penelitian kualitatif individu dalam subjek penelitian adalah informan
kunci untuk memperoleh data jenuh (saturasi).

3) Variabel Penelitian dan Definisi Istilah, semua faktor yang


berperan dalam proses penelitian. Setiap jenis penelitian mempunyai
batasan untuk tiap-tiap variabel yang berbeda-beda.
Definisi istilah diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan
pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya penegasan istilah
tidak diberikan. Istilah yang perlu diberi penegasan adalah istilah-
istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat
di dalam tugas akhir.
Definisi istilah disampaikan secara langsung dalam arti tidak diuraikan
asal usulnya. Penyusunan definisi istilah memungkinkan orang lain
melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti
terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain. Definisi istilah harus
memiliki sumber rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.

4) Instrumen Penelitian, instrumen penelitian yang digunakan dalam


penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri dengan menggunakan
beberapa cara dalam pengumpulan data meliputi wawancara, FGD
(Focus Group Discussion/Diskusi kelompok terarah), observasi
(situasi, kondisi yang terkait dengan fenomena yang digali), studi
dokumen (telaah dan pemaknaan dokumen terkait), catatan lapangan,
dan hasil pengujian laboratorium.

54
5) Cara Penelitian, menggambarkan jalannya proses penelitian yang
meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.

6) Teknik Pengolahan dan Analisis Data, pada analisis kualitatif


secara umum dilakukan melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan meliputi data reduction (reduksi data), data display
(penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan/verifikasi). Reduksi data meliputi kegiatan memilah,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data.
Penyajian data dapat menggunakan jenis matrik atau bagan yang
dirancang guna menggabungkan uraian singkat/informasi yang
tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Penarikan
kesimpulan merupakan kegiatan dari konfigurasi untuk penilaian
terhadap data.

7) Uji kualitas Data, berbasis pada:


a) Truth value; mempertanyakan apakah hasil penelitian valid atau
mencerminkan truth.
b) Aplikabilitas; apakah hasil dapat diterapkan pada subjek
atau kontek yang berbeda.
c) Konsistensi; apabila penelitian direplikasi pada subjek
atau konteks ysng serupa, apakah hasilnya akan konsisten.
d) Netralitas: tak ada pengaruh karakter peneliti terhadap
hasil yang diperoleh.
Pada validitas dan reliabilitas data dilakukan triangulasi dan
thick description.

55
d. Hasil penelitian dan pembahasan
1) Gambaran umum lokasi penelitian
Menggambarkan secara spesifik profil tempat penelitian
2) Gambaran karakteristik informan
Gambaran ciri/karakteristik yang melekat pada subjek
penelitian/informan. Ciri/karakteristik dapat meliputi: umur,
pekerjaan, pendidikan, dsb sesuai dengan penelitian.
3) Hasil penelitian
Kumpulan data hasil penelitian yang telah dilakukan.
4) Pembahasan
Pembahasan kualitatif meliputi makna data/uraian makna data,
teori atau hasil penelitian yang relevan dengan data/yang
menunjang penelitian, inside (pemikiran peneliti mengenai data dan
teori sesuai dengan penelitian). Saran peneliti terkait dengan
perbaikan penelitian.
5) Keterbatasan penelitian
Merupakan bagian yang mengemukakan kelemahan penelitian,
mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Misalnya kelemahan
penentuan kerangka sampel atau setting penelitian.

e. Simpulan dan Saran


1. Simpulan,Simpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian
yang sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan
hasil. Dalam simpulan penulis harus menjawab masalah dan tujuan
yang telah dirumuskan pada Pendahuluan. Simpulan merupakan
generalisasi dari hasil penelitian dan argumentasi penulis yang
merupakan hakikat dari bab Hasil dan Pembahasan atau hasil
pengujian hipotesis.simpulan dapat memuat uraian yang lebih luas

56
dan mudah dibaca, tetapi bukan dalam bentuk kalimat-kalimat
pendek yang diberi nomor urut. Tulislah simpulan dalam 1 atau 2
paragraf.
2. Saran dan Rekomendasi, saran yang ditujukan hendaknya selalu
bersumber pada kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya
tidak keluar dari batas-batas lingkup penelitian. Saran yang baik
dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional.
Di samping itu, saran yang dianjurkan hendaknya telah spesifik.
Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga
pemerintah atau swasta, atau pihak lain yang dianggap layak.
Rekomendasi berisi masukan untuk penelitian selanjutnya yang
menggunakan topik sejenis. Rekomendasi pada penelitian berupa
saran pembuatan kebijakan atau penentuan tindakan yang akan
dilakukan pada penelitian serupa di masa datang untuk mengatasi
keterbatasan penelitian

f. Daftar Pustaka
pustaka acuan harus memenuhi kriteria; relevan, mutakhir, dan
sebaiknya primer. Yang dimaksud primer adalah acuan dari hasil
penelitian yang berasal dari artikel berkala ilmiah. Daftar pustaka
memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam penulisan yaitu
semua sumber yang dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu
pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat
dalam Pencantuman pendapat orang lain tanpa mengacu sumbernya
dianggap plagiarisme. Penyusunan pustaka diurutkan secara alfabetis
berdasarkan nama penulis tanpa gelar kesarjanaan. Pustaka yang
dikutip dapat berupa jurnal, buku ajar, buku, majalah, surat kabar, atau
internet. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar
pustaka . Jarak penulisan antar buku 2 (dua) spasi, dalam buku 1 (satu)
spasi.
Cara menulis daftar pustaka ketentuannya sebagai berikut :
1) Tulisan daftar pustaka ditulis ditengah halaman.

57
2) Sebutkan nama pengarangnya (untuk orang asing maupun
orang Indonesia dengan mendahulukan nama keluarga atau
nama dibalik),
3) Urut-urutan nama di dalam daftar pustaka mengikuti alfabet.
4) Sebutkan tahun penerbitnya,
5) Sebutkan nama judul karangan dan ditulis dengan huruf miring.
6) Sebutkan nama kota tempat penerbitnya,
7) Sebutkan nama badan penerbitnya.

2. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi/KTI berisi daftar lampiran (jika ada)
a. Rencana Kegiatan
Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta
jadwal waktunya (mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengelolaan
data sampai dengan penyusunan laporan).
b. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi tabel yang panjang, surat keterangan, instrumen
penelitian, listing Program Studi, peraturan-peraturan dan sebagainya
yang berfungsi melengkapi laporan penelitian, Lampiran diberi nomor
angka arab.
Lampiran-lampiran
meliputi:
1) Jadwal pelaksanaan penelitian
2) Surat ijin penelitian,
3) Surat keterangan/persetujuan telah melaksanakan penelitian,
4) Instrumen (daftar pertanyaan) penelitian, (checklis/kuesioner)
5) Data lengkap hasil penelitian,
6) Hasil Perhitungan Statistik (jika ada)
7) Lembar konsultasi
8) Bukti dokumentasi penelitian (jika ada)

c. Riwayat Hidup
Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah :
1. Nama Lengkap Penulis
2. Tempat dan Tanggal Lahir
3. Nama Orang Tua

58
4. Alamat
5. Riwayat Pendidikan Formal dan Informal
6. Riwayat pekerjaan
7. Pengalaman Organisasi yang relevan
8. Informasi prestasi yang pernah diraih selama belajar di perguruan
tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan
sekolah menengah.
9. Bagi yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama
suami/istri dan putra-putrinya.

59
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
DENGAN PENDEKATAN LITERATUR REVIEW

A. Sistematika Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa dengan


Pendekatan Literatur Review

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING (Sebelum Seminar
Hasil)
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI (Setelah Seminar
Hasil)
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
ABSTRAK (dalam bahasa Indonesia)
ABSTRACT (dalam bahasa Inggris)
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GRAFIK atau GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

60
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Strategi
Pencarian Literatur Review
B. Kriteria Literatur Review
C. Tahapan Literatur Review
D. Peta Literatur Review

BAB IV HASIL KAJIAN LITERATUR DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Kajian Literatur Review
B. Pembahasan
C. Keterbatasan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

61
B. Sistematika Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa dengan
Pendekatan Literatur Review

1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul depan
Halaman sampul depan memuat antara lain:
 Judul Skripsi/KTI secara lengkap
 Logo Universitas berwarna sesuai dengan warna asli dan
berukuran 4cm x 4cm
 Teks Skripsi/KTI untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Sarjana Keperawatan/Sarjana Farmasi pada program studi
Sarjana Farmasi/Ahli Madya Kebidanan.
 Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
 Nama Lengkap Program Studi, Nama Fakultas, Nama Perguruan
Tinggi, Nama Kota, dan Tahun.
k. Halaman Persetujuan
Pada halaman ini memuat judul penelitian dan tanda tangan dosen
pembimbing.
l. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat :
 Tanggal, bulan dan tahun Skripsi/KTI dipertahankan di
depan dewan penguji.
 Tandatangan Ketua LPPM, Dekan, dan Ketua Jurusan.
 Tanda tangan dari dewan penguji Skripsi/KTI.

Halaman persetujuan dewan pembimbing diletakkan sebelum halaman


pengesahan dari penguji, dan hanya ada setelah pelaksanaan ujian.
Contoh halaman Persetujuan Dosen Pembimbing dan halaman
pengesahan dewan penguji dapat dilihat pada lampiran (Untuk

62
Skripsi/KTI sama dengan format sampul, tetapi dihilangkan kata
Proposal).

m. Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan (Khusus Laporan Akhir)


Halaman ini memuat pernyataan bahwa karya tugas akhir tersebut
merupakan karya mahasiswa dengan arahan dosen pembimbing dan
penguji yang belum pernah diajukan dalam bentuk apapun dan bebas dari
plagiarisme (termuat pada lampiran/contoh).

n. Abstrak
 Merupakan ulasan singkat mengenai permasalahan penelitian yang
dilakukan, tujuan dari penelitian, pendekatan atau metode yang
digunakan, hasil-hasil penelitian yang penting, dan simpulan utama
dari hasil penelitian.
 Abstrak ditulis dengan spasi tunggal (1 spasi) menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Maksimum penulisan 250 kata yang
tidak memiliki referensi dan tidak mengandung angka, singkatan,
akronim atau pengukuran kecuali sangat penting.
 Abstrak harus dimulai dengan pengenalan yang jelas dari dua atau
tiga kalimat menyebutkan latar belakang penelitian.
 Selanjutnya, menyatakan tujuan berdasarkan akar masalah, metode,
hasil dengan penekanan pada temuan yang unik atau temuan baru
yang disajikan secara informatif dan faktual.
 Berikan satu atau dua kalimat untuk membahas temuan atau prospek.
 Diakhiri dengan simpulan.
 Pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel tidak dibolehkan.
 Penulisan abstrak diikuti maksimal 6 kata kunci (keyword), kata yang
pertama harus yang paling penting berdasarkan urutan abjad dan
ditulis dengan menggunakan huruf capital di awal kata pada kata
kunci pertama saja.

63
 Abstrak dibuat ke dalam 2 versi bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.

64
Contoh penulisan abstrak hasil penelitian:

ABSTRAK

SUBHANNUR RAHMAN. Literatur Review: Analisis Kekambuhan Skizofrenia


Berdasarkan Sudut Pandang Perawatan Berbasis Keluarga. Dibimbing oleh
…………… dan ……………………....
Satu Spasi
Latar Belakang: Kekambuhan skizofrenia adalah tantangan utama bagi penyedia
layanan kesehatan jiwa. Tidak sedikit pasien harus menjalani proses perawatan
ulang. Kekambuhan
skizofrenia tentu berdampak besar bagi sebagian orang, seperti pasien sendiri,
keluarga seperti pemberi perawatan, kesehatan jiwa dan sektor bidang ekonomi.
Perawatan keluarga yang kurang maksimal merupakan salah satu penyebab
terulangnya anggota keluarga dengan skizofrenia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti faktor-faktor yang
menyebabkan kekambuhan skizofrenia berdasarkan dari sudut pandang perawatan
berbasis keluarga.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan
menggunakan beberapa sumberyang dipilih berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan, peneliti.
Hasil: Dari 20 jenis literatur ditemukan ada beberapa faktor yang menyebabkan
kekambuhan skizofrenia antara lain Stigma dari lingkungan sosial, perasaan stres dan
emosi dalam memberikan perawatan, beban, dan masalah ekonomi keluarga, serta
ketidakpatuhan dalam menjalani perawatan.
Simpulan: Stres, emosi, dan faktor stigma masih menjadi penyebab tertinggi
kambuh
skizofrenia sehingga membutuhkan kontribusi dan kerjasama antara keluarga dan
masyarakat dalam mendukung perawatan, layanan, dan evaluasi hasil pengobatan
selama lingkungan sosial.

Kata kunci: Kambuh, perawatan berbasis keluarga, skizofrenia.

65
ABSTRACT

SUBHANNUR RAHMAN. Review Literatur: Skizoprenia Skill Analysis Based on


Family Based Treatment. Supervised by ………… and ……………..

Introduction: Schizophrenia recurrence is a major challenge for mental health


service providers. Not a few patients must undergo a process of re-treatment. The
recurrence of schizophrenia is certainly a big impact for some people, such as
patients themselves, families as caregiver, mental health and economic services
sector. Family-less care is less than the maximum is one cause of recurrence of family
members with schizophrenia.
Aims: This study aims to derive evidence of factors causing schizophrenia
recurrence seen from the point of view of family-based care.
Methods: This study uses a literature study approach by using several sources
selected based on the criteria that have been set, researchers.
Results: From 20 kinds of literature found there are several factors causing the
recurrence of schizophrenia among others Stigma from the social environment, the
feeling of stress and emotion in providing care, the burden, and the family economic
problems, and the noncompliance in undergoing treatment.
Conclusions: Stress, emotion, and stigma factors are still the highest cause of the
recurrence of schizophrenia so that the need for contribution and cooperation
between family and society in support of care, service, and evaluation of treatment
result during social environment.

Keyword: Family-based care, relapse, schizophrenia.

o. Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Kata
pengantar memuat informasi penelitian, kapan dan lama penelitian dilakukan,
ucapan terima kasih dan penghargaan kepada komisi pembimbing, penguji luar
komisi, dan pihak lain yang berkontribusi langsung pada penelitian seperti
pemberi ijin untuk melakukan penelitian pemberi masukan akademik atau
profesional atas karya . Dalam memberikan ucapan terima kasih harus memuat
: nama, jabatan, dan jasa yang telah diberikan dalam penyusunan Skripsi/KTI.

p. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi Skripsi/KTI secara garis
besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung
suatu pokok bahasan.

66
Pada daftar isi harus dicantumkan halaman, dengan ketentuan halaman pada
bagian awal dengan angka romawi kecil pada bagian pokok dan akhir dengan
angka arab.

q. Daftar Tabel (bila diperlukan)


Bila banyak terdapat tabel, maka perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai
judul tabel untuk seluruh Skripsi/KTI dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi
nomor urut dengan angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti
dengan nomor tabel.

Contoh:

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian.............................................................................. 8

Tabel 3.1 Temuan Hasil Literatur ..................................................................... 30

r. Daftar Gambar (bila diperlukan)


Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam Skripsi/KTI dibuat
sesuai dengan urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut
dengan angka arab. Nomor gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan
nomor gambar.
Contoh :
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.1 Tahapan Literatur Review ................................................................. 31

Gambar 3.2 Peta Literatur Review ........................................................................ 32

s. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)


Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila
Skripsi/KTI dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul
lampiran dan nomor halamannya.

67
Contoh:
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Rencana Jadwal Penelitian ............................................................... 59

Lampiran 2. Formulir Judul Penelitian ................................................................. 60

Lampiran 3. Surat Permohonan Melakukan Studi Pendahuluan .......................... 61

2. Bagian Isi
a. Pendahuluan, terdiri dari:
1) Latar Belakang Masalah, berisi data dari lapangan/rasa
keingintahuan peneliti berdasarkan akar masalah yang akan disitasi
seperti: gejala-gejala, penelitian sejenis, memuat juga ulasan singkat
mengapa penelitian perlu dilakukan, rumusan masalah dan fenomena
yang hendak diteliti, alasan peneliti memilih topik, judul dan
pentingnya masalah tersebut akan dibahas dalam Skripsi/KTI. Jadi
latar belakang dimulai dengan menguraikan hal yang unik, fakta,
akar masalah, dan pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian
tentunya didukung telaah pustaka yang relevan dengan judul
penelitian.

2) Rumusan Masalah, berisi penjelasan mengenai masalah yaitu hal-


hal yang akan dijelaskan keberadaannya dan sifat-sifatnya yang
merupakan topik/tema utama skripsi/KTI. Contohnya: Apakah
faktor-faktor yang menyebabkan kekambuhan skizofrenia
berdasarkan dari sudut pandang perawatan berbasis keluarga?

3) Tujuan, berisikan tujuan tentang literature review yang dibuat.


Contoh: untuk memperoleh bukti faktor-faktor yang menyebabkan
kekambuhan skizofrenia berdasarkan dari sudut pandang perawatan
berbasis keluarga. Tujuan bisa terdiri dari tujuan umum dan tujuan
khusus dari penelitian.

68
6) Manfaat Penelitian, pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau
pentingnya melakukan literature review sesuai dengan topik yang
dipilih, terutama bagi pengembangan ilmu dan praktik dalam arti luas.
Manfaat baik bagi teoritis dan praktis. Manfaat mengungkapkan
secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari :
(a) Manfaat Teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan
teoretis yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti atau bagi
penelitian selanjutnya.
(b) Manfaat Praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa
yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan
penelitian ini bagi praktik sesuai bidang keilmuan.

b. Tinjauan Pustaka:
Tinjauan pustaka juga berisi uraian–uraian tentang hasil telaah terhadap teori,
fakta, maupun hasil penelitian yang terkait dengan masalah penelitian. Artinya,
Tinjauan Pustaka memuat teoritis tentang variabel yang diteliti. Untuk dapat
memberikan teoritis terhadap variabel yang diteliti, maka diperlukan adanya
kajian teori yang mendalam. Kajian teoritis itu bisa dalam arti, membandingkan,
atau mengkontraskan masing-masing teori, yang kemudian teori tersebut
diletakkan dalam masalah yang sedang diteliti. Dengan demikian menjadi sangat
jelas mengapa peneliti hanya menggunakan teori dan hasil-hasil penelitian
tertentu saja, tidak yang lainnya. Artinya, peneliti menyatakan pendiriannya
disertai dengan alasan-alasan yang jelas. Telaah teori dan hasil- hasil penelitian
terdahulu diperlukan karena tidak ada penelitian empirik tanpa didahului telaah
teori. Pembahasan teori dan hasil- hasil penelitian terdahulu tidak dilakukan
secara terpisah, tetapi disatukan dalam satu bab.

Pustaka yang digunakan berupa acuan primer, diutamakan jurnal penelitian atau
artikel ilmiah lainnya yang relevan dengan judul penelitian, terkini dan asli serta
dapat dipertangung jawabkan. Selain itu juga bisa diambil dari buku teks,

69
disertasi, tesis, laporan penelitian, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah,
terbitan- terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

c. Metode Penelitian
1) Rancangan Strategi Pencarian Literatur Review

Bagian awal berisi penjelasan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan


literatur review yang berfokus pada evaluasi beberapa hasil penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan topik atau variabel penelitian.
Contoh :
Metode penelitian yang digunakan adalah literature review. Metode literature
review merupakan bentuk penelitian yang dilakukan melalui penelusuran
dengan membaca berbagai sumber baik buku, jurnal, dan terbitan- terbitan lain
yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk menjawab isu atau
permasalahan yang ada (Neuman, 2011).

Pada bagian ini juga berisi tentang penjelasan sumber pencarian literature
dengan menggunakan elektronik based yang terakreditas/terindeks sinta
seperti Biomed Central, Doaj, Portal Garuda, Google Scholar, Elsevier,
CINAHL, PubMed, dan sumber database lainnya yang dilengkapi dengan DOI
pada setiap artikel. Pada Strategi Pencarian Literatur juga dijelaskan tentang
proses pencarian yang dilakukan dengan menyebutkan kata-kata kunci yang
digunakan, seperti AND (apabila kita mencari 2 hal yang saling berhubungan)
contoh Relapse Prevention AND Schizophrenia maka akan keluar semua
jurnal yang mengandung tentang Relapse Prevention dan Schizophrenia, OR
(apabila kita mencari 2 hal sekaligus) contoh Schizophrenia OR Bipolar
Disorder maka akan keluar semua jurnal tentang skizofrenia dan semua jurnal
tentang bipolar disorder. NOT (memberikan hasil penelusuran berupa
informasi yang tidak mengandung kata kunci yang tertulis dibelakang operator
tersebut) contoh Diabetes NOT Non Insulin Dependent Diabetes maka jurnal
yang akan keluar nantinya mengandung kata kunci insulin selain non insulin
dependent.
Contoh penulisan Rancangan Strategi Pencarian Literatur sebagai
berikut: Sumber literature yang digunakan dalam penelitian ini ditelusuri

70
melalui….. (sebutkan sumber yang anda telusuri misalnya, google scholar
dan shinta atau Doaj, Elsevier …) dengan menggunakan kata
kunci….(sebutkan kata kunci yang berhubungan dengan penelitian anda,
misalnya, perilaku perawatan kaki pasien DM…atau depresi post
partum…dll).
Penelusuran dilakukan sejak…. hingga…. (sebutkan rentang waktu
dilakukan penelusuran kajian literature yang ada lakukan, misal,
penelusuran dilakukan sejak bulan awal bulan april 2020 hingga awal bulan
Juni 2020).

2) Kriteria Literatur Review, berisi penjelasan tentang proses pemilihan


literatur yang diambil, yaitu berdasarkan kriteria jurnal yang mampu
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Kriteria
jurnal atau artikel yang disaring berdasarkan judul literatur, abstrak dan
kata kunci atau keyword. Jurnal atau artikel kemudian disaring kembali
dengan melihat keseluruhan teks. Pada bagian ini juga dijelaskan tentang
tahun yang digunakan dalam penyaringan daftar referensi dari jurnal atau
artikel yang diambil yaitu maksimal 5 tahun terakhir. Jumlah artikel
yang digunakan untuk literature review bagi mahasiswa tahap Sarjana
minimal 10 artikel (tidak ditetapkan jumlah artikel Nasional atau
Internasional).
Semua artikel ilmiah yang digunakan harus terpublikasi dalam jurnal
terindeks dan memiliki impact factor yang memadai.
Contoh Penulisan Kriteria Literatur Review:
Kriteria bahan kajian yang digunakan pada penelitian ini antara lain:
a) Artikel yang mengandung kata kunci yang sama dengan topik
penelitian
b) Artikel merupakan full paper dan tidak terbatas pada metode penelitian
tertentu (jika spesifik pada metode penelitian tertentu, sebutkan misal,
… artikel full paper yang menggunakan metode eksperiemen dll..)
c) Artikel up to date, dan comprehensive.
d) dan lain lain

71
Hasil temuan dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Data Based Temuan Literatur Terpilih


Biomed Central Psychiatry 27 7
DOAJ 7 1
Elsevier 5 1
Google Scholer 20 5
Portal Garuda 9 6
JUMLAH 68 20

72
3) Tahapan Literatur Review, pada bagian ini dijelaskan proses setiap
tahapan dalam pencarian literature review, yang uraikan dalam bentuk
skema, seperti contoh sebagai barikut :

Pencarian Literatur
Basic Data : Biomed Central Psychiatry,
DOAJ, Elsevier, Google Scholar, Portal
Garuda

Hasil Pencarian (n = 68)


n = adalah jumlah artikel relevan yang
didapatkan pada awal pencarian

Artikel disaring atas dasar judul, abstrak dan


kata kunci

Relevansi Artikel

YES NO

Hasil Pencarian yg Hasil Pencarian yg


akan diproses kembali tidak diproses kembali
(n=40) (n=28)

Relevansi Artikel
(Artikel disaring kembali atas dengan melihat)
keseluruhan teks

Hasil Pencarian yg Hasil Pencarian yg


akan diproses kembali tidak diproses kembali
(n=20) (n=20)

Penyaringan daftar referensi dari artikel yang


akan diproses 5 tahun terakhir

Artikel yang relevan dengan penelitian ini


(n=20)
n = jumlah artikel akhir
73
4) Peta Literatur Review, pada bagian ini menjelaskan tentang sebuah
ringkasan visual dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan orang
lain. Peta ini khasnya dibuatkan dalam bentuk figur. Peta kajian
literatur diorganisasikan dalam cara yang berbeda, mahasiswa dapat
memilih salah satu bentuk dari tiga bentuk di bawah ini :
a) Pertama, sebuah struktur hierarkikal, dengan presentasi literatur
secara top down, berakhir di bottom dengan sebuah usulan kajian
yang akan mengembangkan literatur.
b) Kedua, serupa dengan flowchart dimana literatur yang dipaparkan
dari kiri ke kanan, dengan mengkaji lebih jauh ke arah kanan
mengembangkan kajian yang diusulkan yang menambahkan kepada
literatur.
c) Ketiga,model yang terdiri dari bulatan-bulatan, dimana masing-
masing bulatan mewakili satu kumpulan literatur dan interseksi dari
bulatan-bulatan mengindikasikan tempat dimana penelitian yang akan
datang diperlukan (Creswell 2003: 39).

74
Contoh Peta Literatur:

Kebutuhan Spiritual

Intrapersonal
Intrerpersonal (Orang lain dan Transperonal
(diri Sendiri) Lingkungan) (Tuhan)

1. Berdamai dengan diri 1. Melakukan meditasi. 1. Memiliki


sendiri. 2. Mampu menerima keyaknan.
2. Menerima keadaan. kehadiran orang 2. Mampu
3. Berperilaku terdekat. melakukan
memanajemen diri 3. Mendengarkan ketenangan diri.
secara mandiri. secara aktif. 3. Mampu
4. Mampu mengontrol 4. Berdoa. beribadah.
diet, olahraga, dan 5. Mampu menjadi 4. Mampu terbuka
beraktivitas fisik. pasien yang terhadap Tuhan.
5. Memaafkan diri koperatif kepada 5. Mampu berserah
sendiri. perawat dan orang kepada tuhan
6. Mampu bersabar. disekitarnya. terhadap apa
6. Mampu memulai yang sedang
pembicaraan seputar dialaminya.
apa yang dirasakan.

(Sundari IR, dkk, 2020, Sutrisno, dkk, 2017, Kusnanto, 2012, Imeni M, et al,
2018, Irajpour A, dkk, 2018, Rahmawati A N, dkk, 2020, Husna C & Linda C N,
2014, Hasina S N, dkk, 2020).

75
d. Hasil Kajian Literatur dan Pembahasan
1) Hasil Kajian Literatur Review
Hasil Penelitian dituliskan dimulai dengan menjelaskan proses pengumpulan
literature dengan menyebutkan jumlah jurnal sampai dengan proses pencarian.
misalnya: Proses pengumpulan literatur dilakukan dengan cara melakukan
pemilihan jumlah jurnal atau artikel dari 20 literatur menjadi 10 literatur, 5
jurnal internasional dan 5 jurnal nasional. Proses pencarian dilakukan melalui
elektronik based yang terindeks seperti Biomed Central Psychiatry (n=7),
DOAJ (n=1), Elsevier (n=1), Google Scholer (n=5) dan Portal Garuda (n=6).
Kemudian baru menjelaskan tentang hasil yang ditemukan dari jurnal-
jurnal tersebut.
Pada hasil kajian literatur dan pembahasan juga dijelaskan tentang ringkasan
dari penyebab terjadinya kasus atau variable yg diteliti. Seperti pada contoh
sebagai berikut :

Author Metode
Sumber Artikel Tujuan Hasil/Temuan
(Tahun) Penelitian
Egbe et al. Biomed Central The aim of this study Kualitatif Adanya Stigma dari lingkungan
Psychiatry was therefore to masyarakat terhadap keluarga penderita
2014
explore the gangguan jiwa
experiences of
psychiatric stigma by
service users in order
to inform interventions
to reduce such stigma
and discrimination.

Slade and Biomed Central The first focuses on the literature 1. Stigma menjadi salah satu yang
Longden. Psychiatry limitations associated review berhubungan dengan pemulihan
2015. with disability arising kesehatan mental
from mental disorder. 2. Pemulihan kesehatan mental
The second focuses on
berfokus kepada usaha dan
the possibilities for
living well with mental dukungan orang yang berada di
health problems. sekitar pasien.

2) Pembahasan
Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan
argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis sesuai dengan tujuan
penelitian yang ingin dicapai. Pembahasan berdasarkan dari kajian

76
literature yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Pembahasan pada
literature review ini harus seiring dengan pendahuluan dan tinjauan
pustaka, tetapi tidak mengulang dengan kalimat dan tata bahasa yang
sama. Setiap argumen dalam pembahasan dikembangkan sedikitnya 1
paragraf, memuat tiga unsur; topik bahasan, pengembangan nalar, dan
simpulan bilaman paragraf berikutnya akan menampilkan gagasan yang
berbeda. Akhiri pembahasan dengan hal- hal yang pelru diteliti lebih
lanjut, implikasi penerapan dari data yang diperoleh dengan lugas dan
jelas.

Prinsip dalam melakukan pembahasan adalah dengan mengedepankan pada


makna 5 hal, yaitu:
a) Issue, skema literature yang digunakan adalah yang relevan dan dapat
membantu dalam menjawab akar masalah yang diteliti.
b) Rules atau method, proses literature review harus menggunakan metoda
yang relevan berdasarkan sumber data dari buku maupun artikel ilmiah
terpublikasi. Metode yang digunakan harus ditulis dengan jelas untuk
menjawab issue.
Dari ke-2 hal di atas maka peneliti harus mampu memaparkan makna
yang didapat.
c) Analysis, analisis yang dilakukan dalam literature review harus
mendalam dengan menggunakan:
(1) pendapat akademik langsung dari peneliti,
(2) dukungan teori maupun temuan dari penelitian terdahulu.
d) Eksplorasi Akademik, yaitu kemampuan peneliti dalam menguraikan
atau menjelaskan hal- hal baru untuk mendukung adanya temuan baru
yang berguna untuk penelitian lanjutan.
e) Conclution, kesimpulan dari proses literatur review harus diturunkan
dari analisa yang mendalam, dan harus mampu pula menjawab akar
masalah seperti yang di tulis dalam issue. Kesimpulan ini selanjutnya

77
dapat diturunkan menjadi saran, rekomendasi dan dapat pula sebagai
novelty atau temuan baru yang akan berguna bagi penelitian lanjutan.

3) Keterbatasan

Keterbatasan merupakan bagian yang mengemukakan tentang adanya


keterbatasan peneliti dalam hasil pencarian literature.

e. Simpulan dan Rekomendasi

1) Simpulan, simpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang


sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil.
Dalam simpulan penulis harus menjawab masalah dan tujuan pada
Pendahuluan. Simpulan merupakan generalisasi dari hasil kajian
literature dan argumentasi penulis yang merupakan hakikat dari bab
Hasil dan Pembahasan. Simpulan dapat memuat uraian yang lebih luas
dan mudah dibaca, tetapi bukan dalam bentuk kalimat-kalimat pendek
yang diberi nomor urut. Tulislah simpulan dalam 1 atau 2 paragraf.
2) Rekomendasi, rekomendasi berisi masukan untuk penelitian
selanjutnya yang menggunakan topik sejenis. Rekomendasi pada
penelitian berupa saran pembuatan kebijakan atau penentuan tindakan
yang akan dilakukan pada penelitian serupa dimasa datang untuk
mengatasi keterbatasan penelitian, serta pengembangan kelimuan
kedepannya yang berhubungan dengan topik pada penelitian tersebut.

f. Daftar Pustaka, Pustaka acuan dapat bersumber dari buku maksimal 10


tahun terakhir dan dari artikel yang terpublikasi pada jurnal ilmiah maksimal 5
(lima) tahun terakhir dengan memenuhi kriteria: relevan, mutakhir, kriteria;
relevan, mutakhir. Pencantuman pendapat orang lain tanpa mengacu
sumbernya dianggap plagiarisme. Penyusunan pustaka diurutkan secara
alfabetis berdasarkan nama penulis tanpa gelar kesarjanaan. Pustaka yang
dikutip dapat berupa jurnal, buku ajar, buku, majalah, surat kabar, atau

78
internet. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar
pustaka . Jarak penulisan antar referensi adalah 2 (dua) spasi, dan dalam
satu referensi 1 (satu) spasi.

Penulisan Daftar Pustaka harus menggunakan software management


referensi seperti mendeley, endnote, zotero, dan lain lain dengan styles yang
dipakai adalah APA (American Psychological Association), sebagai
berikut :
1) Tulisan DAFTAR PUSTAKA ditulis ditengah halaman.
2) Sebutkan nama pengarangnya dengan mendahulukan nama
belakang atau nama dibalik,
3) Urut-urutan Nama di dalam daftar pustaka mengikuti alphabet,
4) Sebutkan tahun penerbitnya,
5) Sebutkan nama judul karangan dan dicetak miring
6) Sebutkan nama kota tempat penerbitnya,
7) Sebutkan Nama badan penerbitnya.
8) Penulisan daftar pustaka diakhiri dengan tanda titik.
9) Sumber acuan yang berasal dari internet ditambahkan kata diunduh
atau diakses pada ….. (Tanggal, bulan, tahun).

4) Bagian Akhir

Bagian akhir berisi daftar lampiran (jika ada)

a. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi tabel yang panjang, surat keterangan,
peraturan-peraturan dan sebagainya yang berfungsi melengkapi
laporan penelitian berdasarkan literature review, lampiran diberi
nomor angka arab.
Lampiran-lampiran meliputi :
1. Jadwal pelaksanaan dalam melakukan literatur review
2. Formulir judul penelitian yang sudah disetujui oleh ke 2
pembimbing

79
3. Surat ijin penelitian
4. Lembar konsultasi
5. dan lain-lain (sesuai kebutuhan laporan proposal atau laporan
hasil)

b. Riwayat Hidup

Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah :


1) Nama Lengkap Penulis
2) Tempat dan Tanggal Lahir
3) Nama Orang Tua
4) Alamat
5) Riwayat Pendidikan Formal dan Informal
6) Riwayat pekerjaan
7) Pengalaman Organisasi yang relevan
8) Informasi prestasi yang pernah diraih selama belajar di
perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah
dasar dan sekolah menengah.
9) Bagi yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama
suami/istri dan putra-putrinya.

80
DAFTAR PUSTAKA

LPPM Sari Mulia. 2019. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Banjarmasin.

Arikunto, S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Bungin, B. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta; PT Raja Grafindo


Persada

Danim, Sudarwan, 2002. Manjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

David, Fred R., 2002. Manajemen Strategi. Terjemahan Alexander


Sindo.Jakarta : PT Prenhallindo.

Djuharie, O. Setiawan, 2001. Pedoman Penulisan , Tesis dan Disertasi. Bandung:


Yrama Widya.

Hadjar, I. 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam


Pendidikan. Jakarta: PT raja Grafindo Persada.

Hitt, Michael A., R. Duane Ireland dan Robert E. Hoskinsson, 2001. Manajemen
Strategis. Penerjemeh PT Salemba Emban Patria. Jakarta : PT Salemba
Emban Patria.

IPB. 2012. Pedoman penulisan karya ilmiah. IPB Press. Bogor.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :
Erlangga.

McLeod, Raymond, 2001. Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan


HendraTeguh. Jakarta : PT Prenhallindo.

Riduan, 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.

Silalahi, G.A. 2013. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citramedia

STIE Nasional, 2004. Pedoman Teknik Penulisan . Banjarmasin : STIE Nasional.

........................, 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta : Departemen Pendidikan


Nasional. STIKES Sari Mulia. 2014. Panduan Pre Ners IV. Banjarmasin.

Sudjana, N & Ibrahim. 2011. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:


Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

81
Universitas Negeri Malang, 2003. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang : UM

Wahyu, 2004. Teknik Penyusunan , Tesis. Banjarmasin: STIE Nasiona

82
LAMPIRAN
Contoh Halaman Sampul Proposal SKRIPSI
Contoh Halaman Sampul Proposal SKRIPSI
Contoh Halaman Sampul Proposal KTI
Contoh Halaman Sampul Proposal Studi Kasus
Contoh Cover Naskah Publikasi
Contoh Halaman Persetujuan Komisi Pembimbing Proposal KTI
Contoh Halaman Persetujuan Komisi Pembimbing Proposal Studi Kasus
Contoh Halaman Pengesahan Dewan Penguji SKRIPSI
Contoh Halaman Pengesahan Dewan Penguji KTI
Contoh Halaman Pengesahan Dewan Penguji Studi Kasus
Contoh pernyataan keaslian tulisan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa

SKRIPSI/KTI/STUDI KASUS yang saya tulis merupakan karya hasil penelitian saya

bersama arahan dosen pembimbing, dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk

apapun. Acuan pustaka yang tertuang dalam SKRIPSI/KTI/STUDI KASUS ini adalah

benar dan dapat dipertangungjawabkan dan tertuang dalam Daftar Pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan SKRIPSI/KTI/STUDI

KASUS ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat dengan sebenarnya.

Banjarmasin, ........................
Yang membuat pernyataan,
Materai
6000

Tandatangan
Arif Budiman
NIM. 1119990002288
Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat,
karunia dan petunjuk-Nya yang tiada terkira sehingga penulis dapat merasakan indahnya
beriman islam dan menyelesaikan penulisan akhir penelitian dalam bentuk Skripsi.
Setelah mengalami berbagai rintangan, halangan dan cobaan, serta pasang surutnya
semangat yang penulis hadapi, akhirnya telah sampai pada tahapan akhir penyusunan
Skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan untuk mencapai Sarjana Keperawatan
pada Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia.
Pada penyusunan dan penyelesaian Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, maka dengan penuh kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG.,M.Pd selaku Ketua Yayasan Indah Banjarmasin.
2. dr. H. R. Soedarto WW, Sp.OG selaku Rektor Universitas Sari Mulia.
3. Anggrita Sari, S.Si.T., M.Pd., M.Kes selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan.
4. Hariadi Widodo, S.Ked., MPH selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan
5. Dr. Ir. Agustinus Hermino Superma Putra, M.Pd selaku Wakil Rektor III Bidang
Sumber Daya Manusia dan Kemitraan.
6. Dini Rahmayani, S.Kep., Ns., MPH selaku Ketua LPPM dan selaku pembimbing I
yang senantiasa memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan dan
perbaikan penulisan Skripsi ini.
7. H. Ali Rakhman Hakim, M. Farm., Apt selaku Dekan Fakultas Kesehatan
8. Mohammad Basit, S.Kep.,Ns.,MM selaku Ketua Jurusan Keperawatan Universitas
Sari Mulia dan selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan dan
dukungan.
9. dr. Muhammad Aris selaku kepala Puskesmas Mulia yang telah memberikan ijin dan
kesempatan untuk melakukan penelitian.
10. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang selalu memberikan doa dan pengertian
selama penulis menjalani perkuliahan dan akhirnya bisa sampai menyelesaikan
penelitian ini.
Semoga kebaikan Bapak dan Ibu serta teman-teman berikan mendapatkan ridho dari
Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan Skripsi ini memiliki
banyak kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan. Semoga penelitian yang dituangkan
dalam bentuk Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.
Amin

Banjarmasin, .............

Penulis
Contoh Format Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ...........................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................................... iv
ABSTRAK .......................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................................vii
DARTAR ISI ...................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................... 5
D. Manfaat ............................................................................................................. 8
E. Keaslian Penulisan ............................................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 10
A. Landasan Teori ............................................................................................... 10
B. Kerangka Teori ............................................................................................... 19
C. Kerangka Konsep............................................................................................ 20
D. Hipotesis ......................................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................... 21
A. Lokasi dan Sasaran Penelitian ........................................................................ 21
B. Metode Penelitian yang Digunakan ................................................................ 21
C. Populasi dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 26
D. Variable Penelitian dan Definisi Operasional................................................. 27
E. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 26
F. Metode Analisis Data ..................................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 30
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................................ 30
B. Hasil Penelitian ............................................................................................... 31
C. Pembahasan .................................................................................................... 38
D. Keterbatasan ................................................................................................... 48

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 49


A. Simpulan ......................................................................................................... 49
B. Saran ............................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh Format Daftar Isi Literatur Review

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ...........................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................................... iv
ABSTRAK .......................................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................................vii
DARTAR ISI ...................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................... 5
D. Manfaat ............................................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 10
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................... 21
A. Rancangan Strategi Pencarian Literatur Review ............................................ 21
B. Kriteria Literatur Review ................................................................................ 22
C. Tahapan Literatur Review .............................................................................. 23
D. Peta Literatur Review ..................................................................................... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 30


A. Hasil Kajian Literatur Review ........................................................................ 30
B. Pembahasan .................................................................................................... 31
C. Keterbatasan ................................................................................................... 48

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................................. 49


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
Contoh Format Daftar Tabel dan Gambar

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Keaslian Penulisan ...................................................................................................... 7

2.1 Definisi Istilah .......................................................................................................... 23

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

2.1 Kerangka Teori ......................................................................................................... 19


2.2 Kerangka Konsep ..................................................................................................... 20
Contoh Format Daftar Tabel dan Gambar Literatur Review

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ............................................................................. 8

Tabel 3.1 Temuan Hasil Literatur..................................................................... 30

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.1 Tahapan Literatur Review ................................................................ 31

Gambar 3.2 Peta Literatur Review ....................................................................... 32


Contoh Format Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 2 Formulir Judul Penelitian

Lampiran 3 Surat Permohonan Melakukan Uji validitas

Lampiran 4 Surat Perizinan Uji Validitas

Lampiran 5 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian

Lampiran 6 Surat Perizinan/Balasan izin penelitian dari Instansi

Lampiran 7 Instrumen Penelitian

Lampiran 8 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Lampiran 9 Master Tabel

Lampiran 10 Lampiran 9 Hasil Penelitian

Lampiran 11 Daftar Singkatan dan Istilah

Lampiran 12 Lembar Konsultasi Pembimbing I

Lampiran 13 Lembar Konsultasi Pembimbing II

Lampiran 14 Berita Acara Perbaikan

Lampiran 15 Surat Plagiarism Check

Lampiran 16 Riwayat Hidup


Contoh Penulisan BAB dan ISI

Jarak dari Margin atas 3cm

BAB I
Jarak 2 Spasi
PENDAHULUAN

Jarak 2 Spasi Jarak 4 Spasi

A. Latar Belakang

........................................................................................................................................

..................................................................dst
Jarak 3 Spasi

1. Sub-subbab
Jarak 2 Spasi
........................................................................................................................................

............................................dst

Jarak 3 Spasi

a. Anak Sub-subbab
Jarak 2 Spasi
.................................................................................................................................

...................................dst
Contoh Keaslian Penelitian

E. Keaslian Penelitian
Tabel Perbandingan keaslian penelitian dengan penelitian lain
No Judul Desain Hasil
1. Faktor-faktor yang 1. Penelitian 1. Pemberdayaan Bidan di desa
Mempengaruhi Kinerja observasional (BDD)sudah cukup baik dengan
Bidan di Desa dalam 2. Rancangan cross adanya kesempatan yang
Pertolongan Persalinan di sectional diberikan oleh organisasi dan
Kab. Malang 3. Teknik analisis data suasana Organisasi yang
(Satyawan,2013) regresi linier kondusif.
2. Motivasi kerja BDD yang dikaji
dari tingkat motivasi dan faktor
motivasi sudah baik (tinggi)

2. Hubungan antara 1. Penelitian deskriptif Angka kematian ibu di RSUD Tidar


keterlambatan merujuk kuantitatif tergolong tinggi dan dipengaruhi
dengan kematian ibu di 2. Rancangannya oleh faktor :
RSUD Tidar kota Magelang restropective 1. Preeklamsia/ eklamsia
Provinsi Jawa Tengah 3. Teknik analisis data 2. Hemorrhage
deskriptif kuantitatif 3. Infeksi
Latuamury (2013)
4. Terlambat merujuk rumah sakit
5. Terlambat pergi ke rumah sakit
6. Terlambat mendapatkan
pelayanan medis rumah sakit
(faktor utama yang mendorong
terjadinya kematian)

3. Peran suami dan Anggota Cross Sectional Peran suami atau keluarga dalam
Keluarga lain dalam merujuk ibu ke rumah sakit atau
Keputusan Perujukan klinik bersalin hanya 50% yang
Persalinan mempunyai tindakan tepat dalam
Rodhiyah, dkk (2014) merujuk
Contoh Margin dan Margin Penomeran Halaman
Nomer
Kertas A4 80gram halaman
55 1cm dari
3cm dari tepi atas margin
tepi Atas

3cm dari tepi kanan margin


4cm dari tepi kiri margin

3cm dari tepi bawah margin


55
Nomer halaman 1cm dari tepi Atas
Contoh Cover Skripsi
Contoh Permohonan Persetujuan Informan/Responden

SARJANA KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWTAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA

LEMBAR INFORMASI DAN PERMOHONAN PERSETUJUAN MENJADI


INFORMAN/RESPONDEN
Informan yang terhormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

NIM :

Alamat :

Adalah mahasiswa……………………, akan melakukan penelitian tentang


”……………………………………………………………………………………………
….”
Bersama ini saya mohon kesediaan menandatangani lembar persetujuan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.
Jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
sebagai penelitian yang tidak mempengaruhi/menghambat tugas, karier dan jabatan
Bapak/Ibu/Saudara
Atas kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Banjarmasin, …………. 20,….

Peneliti
Contoh Persetujuan Informan/Responden (Penelitian Kualitatif/Kuantitatif)

LEMBAR PERSETUJUAN INFORMAN/RESPONDEN

Saya mengerti tujuan pengumpulan data ini murni digunakan hanya untuk kepentingan
pendidikan dalam menyelesaikan Tugas Akhir dan data yang dihasilkan dalam penelitian
ini akan dirahasiakan dan semua berkas yang mencantumkan nama identitas subyek
penelitian hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak
digunakan akan dimusnahkan, hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan dari data
penelitian tersebut.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia menjadi responden penelitian
yang dilakukan mahasiswa :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Judul Penelitian :
.Demikian tanpa ada unsur paksaan dari siapapun secara sukarela saya bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.

Banjarmasin, …………. … 20

…………………………

Contoh Permohonan Persetujuan Responden untuk orang tua apabila anaknya sebagai
responden (penelitian kuantitatif)
SARJANA KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWTAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA

LEMBAR INFORMASI DAN PERMOHONAN PERSETUJUAN


MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Bapak/Ibu yang terhormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

NIM :

Alamat :

Adalah mahasiswa……………………, akan melakukan penelitian tentang


……………………………….diisi sesuai dengan judul penelitian mhs ybs), maka peneliti
mohon kesediaan putra/i bapak/ibu untuk menjadi responden kegiatan tersebut.
Putra/i bapak/ibu diminta kesediaannya untuk memberikan keterangan saat pengisian
kuesioner. Jawaban atau informasi yang putri bapak/ibu berikan hanya diketahui oleh
peneliti dan akan dijamin kerahasiaannya. Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan
putra/i bapak/ibu saudara untuk dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan apa adanya
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Apabila ada hal yang belum jelas, silahkan
bertanya sebelumnya.
Demikian atas bantuan bapak/ibu mengizinkan putra/i anda untuk menjadi responden
peneliti ucapkan terimakasih.
Peneliti

.............................
Contoh Kesediaan orang tua apabila anaknya sebagai responden (penelitian kuantitatif)

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Penelitian yang berjudul

................................................................................................................................................
.........................................................................................
...............................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...........................................................................................
Umur : ...........................................................................................
Orang tua dari :…………………………………………………………….
Alamat : ...........................................................................................

Mengizinkan atau bersedia anak kami ikut berpartisipasi menjadi responden atau sampel
penelitian yang akan dilakukan oleh ……………….. dari Program Studi
…………….Fakultas ……………… Universitas Sari Mulia.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari siapapun.

Banjarmasin, 20....
Responden

Orang Tua Responden

(..............................) (…………………)
Contoh Format Pedoman Wawancara Mendalam (Penelitian kualitatif)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

…………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
………………………………….. (diisi sesuai judul penelitian)

Tanggal Wawancara : ………………………………………..


Tempat Wawancara : ………………………………………..
Waktu Wawancara : Jam …………s/d……………………
Pewawancara : ……………………………………….

I. Penjelasan
A. Meminta kesediaan waktu dari informan untuk melakukan wawancara.
B. Memberikan informasi kepada informan tentang maksud dan tujuan melaksanakan
wawancara, dan menjelaskan jaminan kerahasiaan informan.
C. Informasi yang akan diberikan oleh informan sangat berarti (semata-mata hanya untuk
kepentingan penelitian).
D. Semua bentuk informasi dan informan adalah benar.

II. Identitas Informan


Nomor ID : ……………………………………………
Umur : ……………………………………………
Alamat : ……………………………………………

III.a. Pedoman Wawancara Kepada ………………

III.b. Pedoman Wawancara Kepada ………….. dst


Contoh Cara Penulisan Referensi dalam Teks

CONTOH CARA PENULISAN REFERENSI DALAM TEKS

Cara penulisan referensi dalam teks dapat dikelompokkan sebagai berikut:


a. Tulisan oleh satu penulisan
Contoh:
Agyepong (1992) mengeksplorasi….
Dalam penelitian mengenai persepsi keperawatan di Rumah Sakit
Adangbe, Agyepong (1992) menemukan ….. Menurut
Agyepong (1992),…..
Pada tahun 1992, Agyepong mengeksplorasi…..
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa…. (Agyepong, 1992)

b. Tulisan oleh dua penulis


Apabila terdapat dua penulis, kedua nama penulis harus selalu dicantumkan.
Contoh:
Rudi and Angga (2000) dalam suatu studi di Thailand
Menemukan ……
Studi di Thailand (Rudi & Angga, 2000)…..

c. Tulisan oleh lebih dari dua penulisan


Apabila terdapat lebih dari dua penulis, cantumkan nama belakang penulis
pertama saja ditambah et al. (kata et al. dicetak miring) Contoh:
Riduan et al. (2005) menyatakan ….
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa (Riduan et al. 2005)

d. Institusi sebagai penulis Pertama kali dirujuk dalam teks: Departemen


Kesehatan (Depkes) (2007)
Hasil survei kesehatan di Indonesia ….. (Departemen Kesehatan [Depkes],
1999) Selanjutnya: Depkes (1993) ….
Hasil survei kesehatan di Indonesia … (Depkes , 1993)
Dalam daftar pustaka (Lihat Petunjuk Penulisan Referensi Dalam Daftar
Pustaka ):
Departemen Kesehatan (1993)
e. Apabila terdapat dua atau lebih tulisan oleh penulis yang sama, dan
merupakan sumber dari pengarang yang sama, bila …..
1) Dipublikasikan pada tahun yang sama, maka ditambahkan huruf kecil
(a,b,c,….) sebagai tanda. Cara penulisan referensi dalam Daftar Pustaka
mengikuti Dua penelitian oleh Riduan di Banjarmasin
menunjukkan…..(Riduan 2010a,b)
2) Dipublikasikan pada tahun yang berbeda, maka dicantumkan tahun
publikasinya secara berurutan
Irawan (1994, 1996) dalam teorinya mengatakan ….. Penelitian
sebelumnya (Angga dan Syahlani, 1991, 1993)

f. Apabila terdapat 2atau lebih referensi oleh dua penulis, maka dalam teks
penulisannya dipisahkan oleh tanda titik koma.
Contoh:
Rian dan Subhan, 2000, Alex et al., 1994; Fitri et al., 1999; Adi et al.,1998;)

g. Penulis dengan nama belakang yang sama


Apabila nama belakang penulisnya sama, maka cantumkan inisialnya dengan
lengkap pada seluruh situasi di teks. Contoh:
R.D. Luce (1958) and P. A. Luce (1986) meneliti…..J.M. Goldberg and Neff (1961)
dan M.E. Goldberg and Wurtz (1972) meneliti….

h. Bila mensitasi suatu tulisan yang merupakan bagian dari suatu buku atau
kumpulan tulisan.
Nama penulis bagian tersebut yang dicamtungkan, dan bukan nama editor seluruh
buku.
Seperti pernyataan Race (1999)….
Dalam Daftar Pustaka akan ditulis sebagai:
Race, P (1999) Why assess innovatively? In: S. brown and A. Glasner, eds. Assessment
matters in higher education. Bucking-ham: Open University, 57-70.
Diversitas etnis dan kebudayaan merupakan bagian dari hidup kita (Bushy, 1996)
Dalam Daftar Pustaka akan ditulis sebagai:
Irawan, A. (2006) Cultural and ethnic diversity: cultural competence. In: J.V Hickey,
R.M. Ouimette, and S.L. Venegoni. Advanced practice nursing: changing roles and
clinical applications. Philadelphia: Lippincott, 91-106
i. Referensi Sekunder
Referensi sekunder hanya diijinkan bila sumber aslinya tidak dapat dicari.
White, seperti yang disitasi oleh Black (1996), berpendapat bahwa……..
Dalam situasi ini White adalah peulis aslinya, sedangkan Black hanya mengambil
ide dari White. Apa yang ditulis Black, bila bukan suatu kutipan langsung,
mungkin tidak sama persis dengan maksud White, sehingga seharusnya kita dapat
membaca langsung dari sumber aslinya. Bila hal ini tidak mungkin, dalam daftar
Pustaka kita hanya boleh menyebutkan sumber yang benar-benar kita baca,
sehingga hanya tulisan Black yang bisa kita masukkan dalam Daftar Pustaka.
Penelitian Smith (1960, disitasi oleh Jones, 1994) menemukan bahwa…..
Seperti keterangan sebelumnya, hanya nama Jones yang bisa dimasukkan dalam
Daftar Pustaka.
Bila tidak ada nama penulis, dapat digunakan istilah”anon” Data sebelumnya
menunjukkan …. (Anon, 2000)
Bila mensitasi artikel Koran tanpa nama penulis, nama Koran dapat digunakan
sebagai ganti dari “anon” Kecurigaan adanya limbah merkuri di Buyat (Kompas,
2004)

j. Komunikasi Pribadi
Komunikasi pribadi dapat berbentuk surat, memo, komunikasi elektroni, komunikasi
per telepon, dan media lainnya. Komunikasi pribadi ditulis dalam teks, akan tetapi
tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Contoh:
Radjiman (Nursing communication, Oktober 24, 2006)

k. Cara mengutip bagian dari suatu teks (kutipan langsung atau kuotasi)
Kuotasi atau kutipan langsung adalah mengutip suatu sumber dengan kata dan kalimat
yang sama dengan aslinya. Setiap kutipan langsung harus ditulis dengan didahului
dan ditutup dengan dua tanda petik.
Contoh: Seperti apa yang dikemukakan oleh Banner, “ Intuisi tidak sama dengan
mistik karena intuisi hanya terjadi bila telah ada latar belakang pengetahuan yang
dalam sebelumnya” (Banner, 1998).
Mengutip langsung paragraph/kalimat suatu artikel lain tanpa menunjukkan
bahwa kalimat tersebut merupakan kutipan langsung atau kuotasi dapat
dianggap sebagai plagiarism.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka

CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Contoh daftar pustaka dapat dilihat di bawah ini


1) Sumbernya Buku

Pada bagian ini setiap awal kata dari judul buku ditulis capital dan dicetak
miring. Format penulisannya sebagai berikut:
nama penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota tempat penerbitan: Penerbit.

Contoh:
Thani H. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE.

Arnold J, Toni H. 1983. Accounting for Management Decisious. Englewood


Cliffs: Prentice Hall Internatonal.
Buku terjemahan tanpa editor

Pelczar MJ Jr, Chan ECS. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Volume ke-I.


Hadioetomo, RS, Imas T, Tjitrosomo SS, Angka SL, penerjemah.
Jakarta: UI Pr. Terjemahan. dari: Elements of Microbiology.

Davis GB. 1984. Sistem Informasi Manajemen. Andreass S. Adiwardana,


penerjemah. Jakarta: PT Djaya Pirusa.

Editor atau Penyusunan sebagai Penulis


Spence, B. ed. 1993. Secondary School Manageraen; In The 1990s: Challenge
And Change. Aspects Of Education. Series 498. London: independent
Publishers

Buku terjemahan dengan editor.

Hart H, Craine LE, Hart DJ. 2003. Kimia Organik. Suatu Kuliah Singkat.
Achmadi SS, penerjemah; Safitri A, editor. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Terjemahan dari: Organic Chemistry. A Short Course. Ed ke-II.

Buku ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama
pula.

Mulyadi. 1993a. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: STIE YKPN.

________ . 1993b. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: BPFE.

Buku yang berisi kumpulan artikel (Ada Editornya).


Basri H. 1999. Pembangunan Ekonomi Rakyat di Pedesaan, Agus, editor.
Jakarta: PT Bina Rewa Parawira.

Buku-Buku Elektronik
Contoh:
Dronke, P. 1968. Medieval Latin and the Rise of European Love-Lyric
[Internet]. Oxford: Oxford Universityv Press. Tersedia pada:
Libraryhttp://www.netLibrary.com/urlapi.asp?action=summary
&v=1&bookid=22981. [Diakses 6 Maret 2001].

2) Sumbernya Jurnal.
Hanya huruf awal pada kata pertama dari judul jurnal ditulis dengan huruf
Kapital. Huruf Kapital pada judul hanya digunakan untuk kasus tertentu,
misalnya singkatan yang telah baku seperti DNA, IVA, ISPA dan nama
takson mengikuti tata nama ilmiah. Huruf capital juga digunakan untuk awal
kalimat yang di dalam kalimat selalu ditulis dalam huruf kapital, misalnya
nama negara. Penulisan judul pada jurnal tidak dicetak miring, namun yang
dicetak miring adalah nama jurnalnya. Format penulisannya seperti di
bawah ini.

Nama penulis. Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume(edisi):


Halaman.

Contoh:
Wahyono H. 2002. Komparasi kinerja perusahaan bank dan asuransi emoris di
bursa efek Jakarta (BEJ). J.Riset Ekonomi dan Manajemen. 2(2): 8-
23.

Artikel dari jurnal yang di akses dari Internet


Kumaidi. 1998. Pengukuran bekal awal belajar dan pengembangan testnya.
J.Ilmu Pendidikan [Internet]. 5(4).120-125. Tersedia pada:
www.malang.co.id. [Diakses 20 januari 2003].

3) Skripsi, Tesis dan Disertasi


Penulisan judul pada skripsi/tesis/disertasi tidak dicetak miring. Format
penulisannya seperti di bawah ini.

Khadijah. 2015. Hubungan antara keharmonisan keluarga, gaya hidup, dan tempat tinggal
dengan prilaku seksual pranikah remaja di SMAN X Kuala Kapuas [skripsi].
Banjarmasin: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.

Amin. 2006. Kemampuan petugas kelembagaan dan peran masyarakat dalam


pengendalian kebakaran hutan dan lahan di kabupaten banjar [tesis].
Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat.
4) Publikasi Departemen / Instansi
Bulog. 1983. Sistem Logistik dan Peranan Pangan Indonesia. Bandung:
Bulog.

Departemen Pendidikan Nasional RI. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pendidikan
Nasional RI.

5) Dokumen
Program Pelatihan Karyawan. 2004. Laporan Pelatihan
Kepemimpinan Karyawan. Banjarmasin: PT. Surya Adi Perkasa.

6) Makalah
Wahyu. 2003. Peningkatan Kualitas Sumber Daya manusia Melalui
Pendidikan. Makalah Pada Seminar Pendidikan 2003, PGRI Barito
Utara.

............,2004. Pembinaan Suku Bajau Rampa : Beberapa Alternatif


Pendekatan. Makalah Pada Seminar Pembangunan 2004, Pemda
Kabupaten Kota Baru.

7) Surat Kabar
Budiharjo E. 2003 Februari 5. Membumikan IPTEK. Kompas. Rbrik Opini. 14
(kol 3-7).

Suyanto. 2002 Juli 2010. Merefleksikan persoalan pendidikan. nasional.


Kompas. Rubrik Opini.13 (kol 1-3).

8) Surat Kabar Tanpa Penulis


Jawa Post. 1995 22 April. Wanita kelas bawah lebih mandiri. Rubrik Opini.
3 (kol 2-3).
9) Artikel dari Internet
Australian Surveying and Land Information Groy. 1995. Products and services
[Internet]. [diunduh 2000 Jan 20]. Tersedia pada:
www.auslig.gov.au/Wlcome.htm.

Rowett, S. 1998. Higher Education for capability: autonomous learn-ing for


life and work [internet]. [diakses 2012 Feb 20]. Tersedia pada:
http://www.lle.mdx.ac.uk/hec/about.html.

10) Artikel dari internet tanpa nama


Skrining deteksi antenatal [Internet]. 2000. [ d i a k s e s 2 0 1 2 J a n 20].
Tersedia pada. www.health.com.

11) Paten
Nama penemu paten, kata “penemu”; Lembaga pemegang paten. Tanggal
publikasi paten (tahun bulang tanggal). Judul paten. Nama Negara
yang memberikan paten [spasi] kode Negara [spasi] nomor paten.

Wijaya CH, halimah, Kindly, taqi f, penemu; Institut Pertanian Bogor. 2002
Nov 13. Komposisi permen cajuput untuk pelega tenggorokan. Paten
Indonesia ID. 00220829.

12) Abstrak dalam buku


Nama penulis. Tahun terbit. Judul abstrak. Di dalam: Nama editor. Judul
Publikasi atau Nama Pertemuan Ilmiah atau keduanya; Waktu
pertemuan; Kota tempat pertemuan, Nama Negara. Tempat terbit
(kode Negara): Nama penerbit. Halaman abstr. Nomor abstrak.

Rahayu G. 2010. Microbial aspects of agarwood production in Indonesia.


Di dalam; Book of Abstracts Hartnessing the Power 0f Microbes for
Indonesian Society for Microbilogy; 2010 Okt 5-7; Bogor. Bogor:
[Permi cabang Bogor]. Hlm 9. [No abstr tidak diketahui].

13) Prosiding
Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Di dalam: Nama editor prosiding,
editor. Judul Publikasi atau Nama Pertemuan Ilmiah atau keduanya;
Waktu pertemuan (Tahun bulan tanggal); Kota tempat pertemuan,
Nama Negara. Tempat terbit; Nama penerbit. Halaman artikel.

Nurtjahya E, Setiadi D, Guhardja E, Muhadiono, Setiadi Y, Mardatin NF.


2011. Status fungi mikoriza arbuskula pada suksesi lahan
pascatambang timah di Bangka. Di dalam: Budi SW,Turjaman M,
Mardatin NF,Nusantara AD, Trisilawati 0, Sitepu IR, WulandariAS,
Riniarti M, Setyaningsih L, editor. Percepatan Sosialisasi Teknologi
Mikoriza untuk Mendukung Revitalisasi Pertanian, Perkebunan, dan
Kehutanan. Kongres dan Seminar Nasional Mikoriza II; 2007 Jul 17-
21; Bogor, Indonesia. Bogor: Seameo Biotrop. hlm 151-159.
14) Naskah-Naskah yang Tidak Dipubliksikan (In Press)
Tian, D., Araki, H., Stahl, E., Bergelson, J., & Kreitman, M. 2002.
Signature of Balancing Selection in Arabidopsis. Proc Nati Acad Sci
USA. In press
Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Wahyono H. 2002. Komparasi kinerja perusahaan bank dan asuransi emoris di bursa efek
Jakarta (BEJ). J.Riset Ekonomi dan Manajemen. 2(2): 8-23.

Kumaidi. 1998. Pengukuran bekal awal belajar dan pengembangan testnya. J.Ilmu
Pendidikan [Internet]. [diunduh 2003 Jan 20]; 5(4).120-125. Tersedia pada: Http//:
www.malang.co.id.

Thani H. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Karya
Salemba.

Basri H. . 1999. Pembangunan Ekonomi Rakyat di Pedesaan, Agus, editor. Jakarta:


PT Bina Rewa Parawira.

Khadijah. 2015. Hubungan antara keharmonisan keluarga, gaya hidup, dan tempat tinggal dengan prilaku
seksual pranikah remaja di SMAN X Kuala Kapuas [skripsi]. Banjarmasin: Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan.

Amin. 2006. Kemampuan petugas kelembagaan dan peran masyarakat dalam


pengendalian kebakaran hutan dan lahan di kabupaten banjar [tesis]. Banjarbaru:
Universitas Lambung Mangkurat.

Budiharjo E. 2003 Februari 5. Membumikan IPTEK. Kompas. Rbrik Opini. 14 (kol 3-7).

Australian Surveying and Land Information Groy. 1995. Products and services [Internet].
[diunduh 2000 Jan 20]. Tersedia pada: www.auslig.gov.au/Wlcome.htm.

Wijaya CH, halimah, Kindly, taqi f, penemu; Institut Pertanian Bogor. 2002 Nov 13.
Komposisi permen cajuput untuk pelega tenggorokan. Paten Indonesia. 00220829.

Rahayu G. 2010. Microbial aspects of agarwood production in Indonesia. Di dalam; Book


of Abstracts Hartnessing the Power 0f Microbes for Indonesian Society for
Microbilogy; 2010 Okt 5-7; Bogor. Bogor (ID): [Permi cabang bogor]. Hlm 9. [No
abstr tidak diketahui].

Nurtjahya E, Setiadi D, Guhardja E, Muhadiono, Setiadi Y, Mardatin NF. 2011. Status


fungi mikoriza arbuskula pada suksesi lahan pascatambang timah di Bangka. Di
dalam: Budi SW,Turjaman M, Mardatin NF,Nusantara AD, Trisilawati 0, Sitepu IR,
WulandariAS,

Riniarti M, Setyaningsih L, editor. Percepatan Sosialisasi Teknologi Mikoriza untuk


Mendukung Revitalisasi Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. Kongres dan
Seminar Nasional Mikoriza II; 2007 Jul 17-21; Bogor, Indonesia. Bogor: Seameo
Biotrop. hlm 151-159.

Anda mungkin juga menyukai