Anda di halaman 1dari 16

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

A. Data Sekolah dan Waktu Pelaksanaan Program Induksi

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 13 Kabupaten Tangerang


NPSN : 20603384
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Pasar Kemis-Rajeg KM 0,3
Kecamatan : Sindang Jaya
Kabupaten : Tangerang
Provinsi : Banten
Nama Kepala Sekolah : Musli, M.Pd

2. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
1 Persiapan  Pengkajian Guru Tersedianya Bulan ke-1
Dokumen Pemula seluruh (Jan. 2020)
dokumen yang
dibutuhkan
2 Perencanaan  Menyusun Guru Memastikan Bulan ke-2
perancangan Pemula seluruh (Feb. 2020)
pelaporan dokumen yang
PIGP dibutuhkan
 Menyimak sudah tersedia
informasi
Penyusunan
Laporan

9
PIGP
 Menganalisis
data kinerja
Guru Pemula
 Praktik
merekap
instrumen
guru mapel
 Berlatih
menyusun
Laporan
PIGP.
 Merefleksi-
kan hasil
latihan
3 Pembim-  Memotivasi Guru Guru Pemula Bulan
bingan Guru Pemula Pemula terbimbing ke-3 s.d. 12
dalam dalam (Mar 2020
memahami memahami s.d. Des.
teknik teknik 2020)
penyusunan penyusunan
laporan Guru laporan Guru
Pemula Pemula
4 Penilaian  Memberikan Guru Guru Pemula Bulan
tahap 1 arahan pada Pemula termotivasi ke-3 s.d. 7
Guru Pemula dalam (Mar. 2020
dalam menghadapi s.d. Jul.
memahami penilaian 2020)
teknik kinerja Guru
penilaian Pemula dan
kinerja guru memperoleh

10
nilai baik
5 Penilaian  Memberikan Guru Guru Pemula Bulan
tahap 2 arahan pada Pemula termotivasi ke-8 s.d. 11
Guru Pemula dalam (Ags. dan
dalam menghadapi Nop. 2020)
memahami penilaian
teknik kinerja Guru
penilaian Pemula dan
kinerja guru memperoleh
minimal baik nilai baik
6 Pelaporan  Membuat Guru Guru Pemula Bulan ke-
Pemula memperoleh 12
draf laporan
sertifikat PIGP (Des. 2020)
 Keputusan

 Pengajuan

sertifikat

11
B. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi

Nama Guru : Istiana Arif, S.Pd


NIP : 199302082019032011
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 8 Februari 1993
Pendidikan Terakhir : S1

Program/Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia

Perguruan Tinggi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Status Pegawai : PNS
Golongan : III.a
Guru Kelas/Mapel : Bahasa Indonesia

C. Pelaksanaan Pembimbingan oleh Pembimbing

1. Tahap Persiapan Pembimbingan

Pembimbingan terhadap Guru Pemula yang dilakukan oleh

Pembimbing merupakan Pembimbingan Tahap 1. Pembimbingan ini meliputi

bimbingan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran, serta remedial dan pengayaan

Pembimbing mempersiapkan dokumen – dokumen pendukung

pembimbingan. Dokumen - dokumen yang digunakan pada tahap persiapan

pembimbingan sebagai berikut.

a. Silabus

b. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

c. Program Tahunan

12
d. Program Semester

e. Pelaksanaan proses pembelajaran

f. Penilaian hasil pembelajaran

g. Pengawasan proses pembelajaran

2. Tahap Proses Pembimbingan

Pembimbingan yang dilakukan pada dasarnya adalah pembimbingan

untuk pengembangan kompetensi Guru Pemula. Pembimbingan bertujuan

untuk mengetahui kompetensi yang sudah memenuhi standar dan yang belum

dicapai oleh Guru Pemula.

3. Pembimbingan Tahap 1

Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-2 (Januari 2020)

sampai dengan bulan ke-9 (September 2020) oleh Pembimbing yang telah

ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Pembimbingan Tahap 1 bertujuan untuk

membimbing Guru Pemula dalam proses pembelajaran secara bertahap

dengan memberikan motivasi, arahan, dan umpan balik untuk pengembangan

kompetensinya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam proses

pembelajaran.

Pada bulan ke-2 (Pebruari 2020), Guru Pemula bersama Pembimbing

menyusun Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama

13
masa induksi, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

akan digunakan pada pertemuan minggu - minggu pertama. Pembimbingan

yang diberikan kepada Guru Pemula,meliputi proses pembelajaran dan

pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti wali

kelas dan pembina ekstrakurikuler.

Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan

pembimbingan terhadap pelaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

pelaksanaan kegiatan pokok sesuai beban kerja guru. Proses pembimbingan

ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi

professional Guru Pemula. Pembimbingan proses pembelajaran dilakukan

dengan cara sebagai berikut: (1) memberimotivasi dan arahan tentang

penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan

penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada Guru

Pemulauntuk melakukan observasi pembelajaran guru lain; dan (3) melakukan

observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan profesional

dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.

Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan

tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi

kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara sebagai

berikut: (1) melibatkan Guru Pemuladalam kegiatan-kegiatandi sekolah;

14
(2)memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksanaan

program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan Guru Pemula;

(3)melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan

sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.

Setelah pembimbingan proses pembelajaran selesai, maka dilakukan

observasi pembelajaran oleh Pembimbing sekurang-kurangnya satu kali setiap

bulan pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke-2 sampai dengan

bulan ke-9.Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh Pembimbing

pada Pembimbingan Tahap 1 meliputi kegiatan sebagai berikut.

a. Pra Observasi

Pembimbing bersama Guru Pemula menentukan fokus observasi

pembelajaran. Fokus observasi maksimal lima elemen sub-kompetensi dasar

pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran yang dibuat oleh Pembimbingdan Lembar Refleksi

Pembelajaran yang sudah disiapkan Guru Pemula.

b. Pelaksanaan Observasi

Pada saat pelaksanaan observasi, Pembimbing mengamati kegiatan

pembelajaran Guru Pemula dan mengisi Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran sesuai dengan fokus elemensub-kompetensi yang telah dibuat.

15
c. Pasca Observasi

Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah sebagai berikut.

1) Guru Pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran

dilaksanakan.

2) Pembimbing dan Guru Pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap

tahap dan memberikan masukan kepada Guru Pemula setelah observasi

selesai.

3) Guru Pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi

kepada Guru Pemula.

d. Penilaian

Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja Guru

Pemula. Penilaian kinerja Guru Pemula dilakukan sebagaimana penilaian

kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan

menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja

pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara

Pembimbing, Kepala Sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip

profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis.

16
Peserta Program Induksidinyatakan berhasil, jika semua elemen

kompetensi pada penilaian Tahap 1 minimal memiliki kriteria nilai dengan

kategori Baik. Penilaian Guru Pemula merupakan penilaian kinerja

berdasarkan empat kompetensi guru, yaitu : (1) kompetensi pedagogik; (2)

kompetensi kepribadian; (3) kompetensi sosial; dan (4) kompetensi

profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi

pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.

Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian Kinerja

Guru Pemula sebagai berikut.

1) Kompetensi pedagogik

(a) Memahami latar belakang siswa

(b) Memahami teori belajar

(c) Pengembangan kurikulum

(d) Aktivitas pengembangan pendidikan

(e) Peningkatan potensi siswa

(f) Komunikasi dengan siswa

(g) Assessment& evaluasi

2) Kompetensi kepribadian

(a) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia

(b) Kepribadian matang dan stabil

17
(c) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru

3) Kompetensi sosial

(a) Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih

(b) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan masyarakat

4) Kompetensi profesional

(a) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard

kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran

(b) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri

e. Pelaporan

Penyusunan laporan hasil Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada

bulan ke-9 (September 2020) dengan prosedur sebagai berikut.

1) Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan

Kepala Sekolah.

2) Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan Guru Pemula

dengan mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang

relevan, yang selanjutnya Guru Pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja

dengan kategori Baik.

3) Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing

D. Pelaksanaan Pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas

1. Tahap Persiapan Pembimbingan

18
Pembimbingan terhadap Guru Pemula yang dilakukan oleh Kepala

Sekolah dan Pengawas merupakan Pembimbingan Tahap 2. Pembimbingan

meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan

pembelajaran, penilaian pembelajaran, serta remedial dan pengayaan dengan

memanfaatkan hasil penilaian, evaluasi pembelajaran, dan pelaksanaan tugas

lain yang relevan. Pembimbing (Kepala Sekolah dan Pengawas)

mempersiapkan dokumen - dokumen yang mendukung dalam Pembimbingan

Tahap 2. Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan sebagai

berikut.

a. Silabus

b. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

c. Program Tahunan

d. Program Semester

e. Pelaksanaan proses pembelajaran

f. Penilaian hasil pembelajaran

g. Pengawasan proses pembelajaran

2. Tahap Pelaksanaan Pembimbingan

19
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan perencanaan

pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi

hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil

penilaian dan evaluasi pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang

relevan.

3. Pembimbingan Tahap 2

Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada bulan ke-10 (Oktober 2020

dan bulan ke-11 (Nopember) oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

dengan tujuan melakukan penilaian kinerja Guru Pemula. Pembimbingan

berupa observasi pembelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan Kepala

Sekolah dan Pengawas Sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi

dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran yang dilakukan pada

Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan paling sedikit tiga kali oleh Kepala

Sekolah dan dua kali oleh Pengawas Sekolah. Observasi pembelajaran dalam

Pembimbingan Tahap 2 oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah tidak

dilakukan secara bersamaan dengan mempertimbangkan agar tidak

mengganggu proses pembelajaran. Apabila Kepala Sekolah dan Pengawas

Sekolah menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses

pembelajaran oleh Guru Pemula, maka Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada Guru Pemula.Langkah-

20
langkah observasi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

pada Pembimbingan Tahap 2 meliputi kegiatan sebagai berikut.

a. Pra Observasi

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah bersama Guru Pemula

menentukan fokus observasi pembelajaran yang meliputi paling banyak lima

sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam Lembar Hasil Observasi

Pembelajaran yang diisi oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dan

Lembar Refleksi Pembelajaran yang diisi oleh Guru Pemula.

b. Pelaksanaan Observasi

Pada saat pelaksanaan observasi, Kepala Sekolah dan Pengawas

Sekolah mengamati kegiatan pembelajaran Guru Pemula dan mengisi Lembar

Hasil Observasi Pembelajaran secara objektif serta memberikan nilai pada saat

pelaksanaan observasi dilakukan.

c. Pasca Observasi

Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi sebagai berikut.

1) Guru Pemulamengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran

dilaksanakan.

21
2) Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Guru Pemula mendiskusikan

hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.

3) Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah memberikan masukan kepada

Guru Pemula setelah observasi selesai.

4) Guru Pemula, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah menandatangani

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala Sekolah memberikan

salinan Lembar Hasil Observasi kepada Guru Pemula.

d. Penilaian

Penilaian kinerja Guru Pemulaoleh Kepala Sekolah dan Pengawas

Sekolah dilakukan pada akhir masa program induksi. Penilaian kinerja Guru

Pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap

guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan Lembar Hasil

Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi

ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pembimbing, Kepala Sekolah, dan

Pengawas Sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil,

terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika

semua elemen komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki

kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian Guru Pemulamerupakan kinerja

berdasarkan elemen kompetensi guru, meliputi: (1) kompetensi pedagogik; (2)

kompetensi kepribadian; (3) kompetensi sosial; dan (4) kompetensi

22
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi

pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.

e. Pelaporan

Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke-11 (Nopember 2020)

setelah Penilaian Tahap 2, dengan prosedur sebagai berikut.

1) Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh

Kepala Sekolah yang didiskusikan dengan Pembimbing dan Pengawas

Sekolah.

2) Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru

Pemulaberdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan

mempertimbangkan penilaian tahap pertama, yang selanjutnya Guru

Pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori Baik.

3) Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

4) Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh Kepala Sekolah kepada Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten bagi Guru Pemula yang telah mencapai

Nilai Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.

23
E. Penilaian Kinerja Guru Pemula

Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian

Kinerja bagi Guru. Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi pada rentang 0-100

sebagai berikut.

Skor yang diperoleh


x 100=Skor akhir
Total skor

Hasil skor akhir selanjutnya dikonsultasikan dalam tabel kriteria nilai sebagai

berikut.

Tabel Kriteria Penilaian Kinerja Guru

Rentang Nilai Kategori


91 – 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 – 75 Cukup
51- 60 Sedang
00 – 50 Kurang

Hasil penilaian dari Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah

terlampir pada laporan ini.

24

Anda mungkin juga menyukai