Kemudian karyawan melakukan check clock untuk jam pulang. Sistem absensi
PT. Intan Ustrix dapat dilihat pada gambar 3.1.
Personalia Satpam
Kartu
Absensi
6. Memberikan kartu
Kepala Bagian absensi. Karyawan
4. Personalia– memberikan
daftar perincian dan perhitungan
gaji karyawan.
Karyawan Data Pertukaran Shift Laporan Data Cuti Karyawan Laporan Data Shift Karyawan
Laporan Pertukaran Shift Karyawan
Kepala Bagian Personalia
Kasir
Context Diagram pada gambar 3.3 dapat dilihat struktur dasar dari sistem
absensi dan penggajian yang dirancang. Sistem absensi dan penggajian ini
melibatkan 6 (enam) external entity, yaitu karyawan, kepala bagian, direktur
utama, direktur utama personalia, kasir dan kepala bagian personalia.
Karyawan adalah sumber daya yang bekerja untuk perusahaan. Direktur
utama adalah pimpinan dari perusahaan, yang menentukan besarnya gaji pokok
tiap-tiap karyawan dan menentukan besarnya tunjangan jabatan yang diberikan
kepada karyawan yang memiliki jabatan di dalam perusahaan. Tiap-tiap bagian
dalam perusahaan dikepalai oleh seorang kepala bagian, kepala bagian
menentukan kerja lembur bagi karyawan yang dipimpinnya. Kasir bertugas untuk
menghitung gaji karyawan tiap minggu untuk karyawan harian dan tiap bulan
untuk karyawan bulanan.
[Data Profile]
[Laporan Data Karyawan]
1
[Data Cuti]
Karyawan Kepala Bagian Personalia
[Laporan Data Cuti Karyawan]
Proses Pengolahan Sistem Informasi Karyawan
Kepala Bagian
Direktur Utama
[Laporan Data Lembur Karyawan]
Kasir
Gambar 3.4. Data Flow Diagram Sistem Absensi dan Penggajian Level 0
Pada DFD level 0 yang ditunjukkan pada gambar 3.4, dibagi menjadi 2 (dua)
bagian. Pada tahapan yang pertama, terdapat beberapa proses secara garis besar.
Proses pendataan karyawan, pada proses ini data-data karyawan yang bekerja
pada perusahaan akan disimpan dan diolah sehingga menghasilkan output dalam
bentuk laporan dan pengarsipan data.
Proses shift kerja karyawan, direktur utama personalia mengatur shift kerja
khususnya untuk karyawan bagian produksi dan dilakukan pertukaran shift kerja
setiap minggu secara otomatis. Jika ada karyawan yang melakukan pertukaran
shift kerja maka karyawan tersebut mengajukan surat ijin untuk tukar shift beserta
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan kemudian data-data tersebut akan
disimpan.
Proses pengambilan cuti, sistem menerima input dari karyawan yang mengajukan
cuti kerja. Data input tersebut akan diolah dan simpan.
Pembuatan laporan dilakukan setelah proses-proses diatas terjadi, yaitu laporan
data karyawan, laporan data shift kerja karyawan, laporan data pertukaran shift
kerja karyawan yang diberikan kepada kepala bagian personalia.
Pengisian Form
Karyawan [Data Cuti]Cuti Karyawan
1.3
[Data Shift Kerja
Proses Karyawan]Shift Kerja
Penyusunan
Direktur Utama Personalia Penyimpanan Data Shift Kerja Karyawan Kepala Bagian Personalia
Data Karyawan
Karyawan
1.5
[Laporan Personalia Per Periode Waktu]
Pembuatan Hasil Laporan Direktur Utama Personalia
Gambar 3.5. Data Flow Diagram Sistem Absensi dan Penggajian Level 1
Proses Pengolahan Sistem Informasi Karyawan
Pada level ini, karyawan yang akan bekerja pada perusahaan akan memberikan
data pribadi dengan mengisi form data karyawan. Data pribadi karyawan tersebut
akan disimpan dalam database data karyawan (proses 1.1). Apabila ada karyawan
yang akan mengambil cuti maka karyawan tersebut mengajukan permohonan
dengan mengisi form cuti karyawan, apabila permohonan cuti diterima maka data
cuti karyawan akan disimpan dalam database cuti karyawan (proses 1.2). Untuk
penyusunan shift kerja karyawan, direktur utama personalia yang menentukan
shift kerja karyawan. Data shift kerja akan disimpan dalam database shift kerja
karyawan (proses 1.3). Bila ada karyawan yang akan pindah shift kerja dengan
alasan tertentu, maka karyawan tersebut mengajukan dengan cara mengisi form
pertukaran shift kerja, apabila telah disetujui maka database pertukaran shift kerja
akan diubah (proses 1.4).
Proses pembuatan laporan per periode waktu, data akan diambil dari database
karyawan, cuti, dan shift kerja kemudian dari data-data tersebut akan diproses
menjadi suatu laporan dan akan diberikan kepada direktur utama personalia
(proses 1.5)
Data Flow Diagram Level 1 Proses Penggajian Karyawan.
.
Karyawan
2.4
Direktur Utama
Pemberian Gaji Karyawan
Data Absensi Karyawan
2.5
Direktur Utama
[Laporan Data Lembur Karyawan]
Kepala Bagian
Gambar 3.6. Data Flow Diagram Sistem Absensi dan Penggajian Level 1
Proses Penggajian Karyawan
Pada level ini, proses penggajian karyawan diperoleh dari pengolahan data
absensi karyawan yang melakukan absensi pada mesin check clock setiap harinya
dan data absensi ini disimpan dalam database absensi karyawan (proses 2.1).
Selain itu proses perhitungan gaji juga didapat dari gaji pokok karyawan yang
besarnya ditentukan oleh direktur utama, tunjangan jabatan, tunjangan anak,
potongan, dan data karyawan yang melakukan lembur (proses 2.2). Untuk proses
lembur, kepala bagian menentukan karyawan yang akan melakukan kerja lembur,
karyawan yang melakukan kerja lembur akan disimpan dalam database lembur
(proses 2.5). Setelah proses perhitungan gaji selesai maka akan dibuat slip gaji
(proses 2.3) yang akan diberikan kepada karyawan beserta gajinya (proses 2.4).
Kemudian laporan perhitungan gaji akan diberikan kepada kasir.
3.4.2. Entity Relationship Diagram.
Gambar 3.7. adalah gambar Entity Relationship Diagram dan Relationship
Database dari sistem.
Cuti Kerja
Tgl Mulai Tgl Akhir Keterangan Login
Username Password Level
Tukar Shift
Tgl Tukar Alasan
Absen Harian
Menjabat
Jabatan Kode
Potongan Gaji
Nama Jabatan
Tunjangan
Tunjangan
DATA_KARYAWAN
NIP = NIP NIPchar(6)
KODEvarchar(5)
NIP = NIP
NIP = NIP
varchar(2) varchar(30)
JUMLAH_ANAK
varchar(30)
NAMA
varchar(15) char(1) char(2) varchar(1) date varchar(15) varchar(1) varchar(15) date varchar(15) varchar(1) numeric(8) numeric(8)
ALAMAT TELP STATUS ANAK GENDER TGL_LAHIR PENDIDIKAN AGAMA
NIP = NIP
KEWARGANEGARAAN TGL_MASUK
BAGIAN REGU GAJI_POKOK
UANG_MAKAN
SURAT_PERINTAH_KERJA_LEMBUR
NIP = NIP NIP char(6)
TGL_LEMBUR date
JAM_AWAL_LEMBUR time
GAJI
NIP TGL char(6) date numeric(8) numeric(8) numeric(8) numeric(8) numeric(8) numeric(8) varchar(5) JUMLAH_ANAK = JUMLAH_ANAK
GAJI_POKOK GAJI_LEMBUR TUNJANGAN_JABATAN BONUS
POTONGAN TOTAL_GAJI KODE
KODE = KODE
TUNJANGAN_ANAK
JUMLAH_ANAKvarchar(2)
TUNJANGAN_ANAKnumeric(8) SISTEM_PEMBAYARANvarchar(1)
JABATAN
KODEvarchar(5) NAMA_JABATANvarchar(15) TUNJANGANnumeric(8)
KODE = KODE
POTONGAN_PER_PERIODE MASTER_POTONGAN
NIPchar(6) KODE_POTONGAN NAMA_POTONGAN JUMLAH
char(5) varchar(20) numeric(8) char(1) varchar(1)
TGLdate STATUS SISTEM_PEMBAYARAN
KODE_POTONGANchar(5) KODE_POTONGAN = KODE_POTONGAN
JUMLAHnumeric(8)
Beberapa tabel utama yang diperlukan untuk pembuatan database sistem adalah
sebagai berikut, sesuai dengan Entity Relationship Diagram yang telah dibuat.
Primary key pada setiap tabel ditandai dengan tanda (*).
a. Tabel karyawan, digunakan untuk menyimpan data karyawan, data gaji pokok,
data jabatan, dan shift kerja dalam perusahaan.
d. Tabel tunjangan anak, digunakan untuk menyimpan data tunjangan anak yang
diberikan perusahaan.
e. Tabel cuti, digunakan untuk menyimpan data karyawan yang mengambil cuti
beserta keterangannya.
g. Tabel SPKL (Surat Perintah Lembur Kerja), digunakan untuk menyimpan data
karyawan yang akan melakukan lembur kerja.